• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembentukan Kemitraan Sekolah tahun 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Aplikasi Pembentukan Kemitraan Sekolah tahun 2022"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pembentukan Kemitraan Sekolah tahun 2022

LATAR BELAKANG, SYARAT DAN KETENTUAN PEMILIHAN SEKOLAH BARU APLIKASI DIBUKA pada Senin, 28 Maret dan DITUTUP pada Minggu, 8 May 2022.

Asia Education Foundation (AEF) dengan bangga mengumumkan bahwa aplikasi sudah terbuka bagi sekolah-sekolah Indonesia untuk berpartisipasi dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia- Indonesia tahun 2022.

Daftar sekarang di https://bit.ly/2022-indoBRIDGE-newschools

Anda dapat mengubah tampilan Bahasa (dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris) pada aplikasi online.

Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia

Pada tahun 2022, melalui pendanaan yang diberikan oleh Pemerintah Australia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia yang diimplementasikan oleh AEF akan membentuk 10 kemitraan sekolah baru antara sekolah-sekolah di Australia dan Indonesia. Kemitraan ini melibatkan 10 sekolah di Australia dan 10 sekolah di seluruh Indonesia, termasuk sekolah, madrasah dan pesantren dari jenjang sekolah dasar (SD/MI) dan menengah (SMP/MTs, SMA/MA/SMK).

BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) adalah sebuah program kemitraan sekolah yang:

• Membentuk kemitraan sekolah yang berkelanjutan dan komunitas pelajar internasional.

• Mendukung para peserta didik untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek, membangun kompetensi global dan membangun persahabatan jangka panjang dengan rekan-rekan mitra di Australia.

• Membangun kemampuan para guru untuk mengembangkan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik.

• Mendukung para guru untuk mengeksplorasi praktik pembelajaran baru dan penggunaan teknologi untuk menghubungkan pembelajaran di kelas dengan dunia.

• Mendukung hubungan antar individu antara Australia dan Indonesia.

Sejak 2008 hingga 2021, AEF telah membentuk 200 kemitraan sekolah BRIDGE Australia-Indonesia serta membangun kapabilitas 410 sekolah dan lebih dari 820 guru Australia dan Indonesia. Untuk detail lebih lanjut, silakan melihat video perayaan sepuluh tahun Australia-Indonesia BRIDGE School Partnerships Program di sini http://bit.ly/program_kemitraan_sekolah_BRIDGE. Lihat juga video yang menceritakan perkembangan kegiatan kolaboratif yang dilakukan oleh sekolah dan madrasah dalam Australia-Indonesia BRIDGE School Partnerships Program dalam satu dekade terakhir melalui tautan berikut, https://fb.watch/2obmfPix8R/.

(2)

BACALAH BAGIAN PERSYARATAN DENGAN SEKSAMA SEBELUM ANDA MENGISI DAN MELENGKAPI APLIKASI PROGRAM KEMITRAAN SEKOLAH BRIDGE INDONESIA.

Persyaratan

Persyaratan dasar/tahap awal dalam pemilihan aplikasi sekolah dan madrasah yang mendaftar diharap dapat memenuhi kriteria minimum yang tertera di bawah ini.

Untuk dapat memenuhi persyaratan dalam keikutsertaan Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia- Indonesia, sekolah dan madrasah di Indonesia harus:

a. Menyetujui kondisi dalam partisipasi dan tertarik untuk bermitra dengan sekolah di Australia.

b. Menerapkan/menggunakan kurikulum nasional.

c. Memiliki perangkat keras (komputer), perangkat lunak (software), akses internet dan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sesuai (jaringan internet yang cepat sangat dianjurkan).

d. Memiliki ketertarikan dan minat untuk mengembangkan penggunaan TIK ke dalam kurikulum di sekolah.

e. Mengajarkan Bahasa Inggris, kecuali untuk sekolah dasar yang mana Bahasa Inggris bukan menjadi mata pelajaran wajib, melainkan dalam program ekstrakurikuler.

f. Memiliki ketertarikan dan minat untuk mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris ke dalam kurikulum/pembelajaran di sekolah.

g. Mendukung para guru yang terpilih untuk mengikuti pelatihan pra-keberangkatan (Pre-Departure Training) dan program pembelajaran profesional (Professional Learning Program), baik secara virtual maupun tatap muka dan kegiatan kunjungan sekolah dan homestay dengan mitra masing-masing baik di Indonesia dan di Australia.*

h. Bersedia menjadi tuan rumah bagi para guru mitra Australia pada saat kunjungan ke sekolah Anda dan mengatur homestay dengan komunitas sekolah selama kunjungan serta menjadikan homestay sebagai bagian dari kegiatan kemitraan.*

i. Berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekolah mitra di Australia, setidaknya selama dua tahun setelah kunjungan guru Indonesia ke Australia, baik secara tatap muka maupun secara virtual.

j. Menyertakan pernyataan visual (video) yang berisi dukungan dari kepala sekolah, komite sekolah dan Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah atau Kantor Kementerian Agama terkait.

k. Berlokasi di 18 provinsi yang telah berkerjasama dengan AEF di antaranya:

1. Bali 2. Banten 3. DI Yogyakarta 4. DKI Jakarta 5. Jawa Barat 6. Jawa Tengah

7. Jawa Timur 8. Kalimantan Barat 9. Kalimantan Selatan 10. Kalimantan Tengah 11. Kalimantan Timur 12. Nusa Tenggara Barat

13. Nusa Tenggara Timur 14. Sulawesi Selatan 15. Sulawesi Utara 16. Sumatera Barat 17. Sumatera Selatan 18. Sumatera Utara

(3)

l. Bersedia untuk menominasikan empat orang guru untuk berpartisipasi dalam proses penyeleksian sekolah. Nantinya hanya dua guru yang akan dipilih untuk mewakili sekolah untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemitraan dan pengembangan kapasitas yang diselenggarakan oleh AEF.

Hal ini khususnya dalam kegiatan Pre-Departure Training (PDT) atau pelatihan Pra-Keberangkatan khusus untuk guru Indonesia, Professional Learning Program (PLP) atau program pembelajaran profesional kolaborasi dengan guru mitra Australia masing-masing (secara tatap muka dan virtual) dan homestay baik di Indonesia maupun di Australia.*

Mohon diperhatikan bahwa peserta (guru dan sekolah/madrasah) yang sudah pernah berpartisipasi dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia tidak dapat memenuhi persyaratan untuk mendaftar kembali.

Untuk dapat memenuhi persyaratan dalam keikutsertaan proses pemilihan, seorang guru yang dinominasikan harus:

a. Seorang guru kelas atau guru mata pelajaran (kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tidak dapat dinominasikan).

b. Seorang guru tetap di sekolah Anda atau berkomitmen untuk bekerja/mengajar di sekolah Anda setidaknya selama dua tahun setelah kunjungan guru Indonesia ke Australia.

c. Memiliki motivasi untuk memimpin kemitraan sekolah BRIDGE dengan sekolah di Australia serta terlibat dalam kegiatan kelas dan sekolah dari guru mitra.

d. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik.

e. Memiliki kemampuan/keterampilan komputer yang baik.

f. Memiliki ketertarikan dan minat untuk mengembangkan penggunaan TIK ke dalam praktik pembelajaran di kelas.

g. Berkomitmen untuk bekerja sama dengan guru mitra, setidaknya selama dua tahun setelah kunjungan guru Indonesia ke Australia melalui proyek kolaborasi online.

h. Bersedia dan mampu untuk melakukan perjalanan dan/atau mengikuti kegiatan pelatihan pra- keberangkatan (Pre-Departure Training) dan program pembelajaran profesional (Professional Learning Program), baik secara virtual maupun tatap muka dan kegiatan kunjungan sekolah dan homestay dengan mitra masing-masing baik di Indonesia dan di Australia.*

i. Bersedia menjadi tuan rumah bagi para guru mitra di rumah mereka (atau menemukan tuan rumah yang cocok) dan di sekolah, pada saat kunjungan guru mitra Australia ke sekolah Anda, serta menjadikan homestay sebagai bagian dari kegiatan kemitraan.*

j. Bersedia dan mampu untuk tinggal di rumah guru mitra Australia (atau rumah guru lain) dan berpartisipasi dalam kunjungan sekolah di Australia selama dua minggu. Serta mengikuti pengaturan yang sudah ditentukan oleh tuan rumah.*

k. Memiliki fisik yang sehat dan bersedia melakukan tes kesehatan.

l. Belum pernah berpartisipasi dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia terutama dalam Pembelajaran Profesional dan program homestay sebelumnya.

Wanita dan guru dengan kebutuhan khusus sangat dianjurkan untuk melamar.

(4)

Kebutuhan Pelaporan

Selama pelaksanaan Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia, para guru yang berpartisipasi akan diminta untuk memberikan masukkan/feedback melalui berbagai survei yang diberikan, serta membagikan contoh-contoh kegiatan kolaboratif yang dilakukan dengan sekolah mitra mereka di jaringan pembelajaran profesional AEF.

Para guru yang berpartisipasi (mewakili sekolah/madrasah) akan diminta untuk memberikan laporan kegiatan kemitraan tiap semester kepada AEF dan lembaga pemerintah terkait (Dinas Pendidikan atau Kantor Wilayah atau Kantor Kementerian Agama) tentang perkembangan kemitraan mereka.

Dukungan Pendanaan

Peserta (guru dan sekolah) di Indonesia yang terpilih untuk berpartisipasi dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia akan diberikan dukungan, berupa:

• Pelatihan Pra-Keberangkatan (PDT) dan Program Pembelajaran Profesional (PLP), baik secara virtual maupun tatap muka (apabila kegiatan diadakan secara tatap muka, akan termasuk difasilitasi dengan transportasi, akomodasi, dan konsumsi untuk guru yang terpilih). *

• Subsidi untuk mendukung kebutuhan pada saat kunjungan sekolah dan homestay oleh guru mitra Australia masing-masing selama satu minggu di Indonesia. *

• Memfasilitasi kebutuhan logistik bagi peserta Indonesia terkait kunjungan sekolah dan homestay selama dua minggu di Australia, termasuk difasilitasi dengan transportasi, akomodasi, kebutuhan tak terduga, dan dokumen perjalanan (visa, penggantian biaya pembuatan paspor dan asuransi perjalanan) untuk guru yang terpilih. *

• Dukungan berkelanjutan terkait dengan pembelajaran profesional di Indonesia (baik untuk kepala sekolah maupun guru), serta dukungan untuk keterlibatan siswa dalam keberlanjutan kemitraan sekolah.

Kriteria Penilaian

Selanjutnya, penilaian akan berfokus pada kesesuaian dan keterlibatan dari komunitas sekolah, serta sejauh mana pemohon memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Aplikasi akan diberi peringkat sesuai dengan kualitas dari jawaban sekolah terhadap kriteria pemilihan dan pernyataan dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah, komite sekolah dan Dinas Pendidikan atau Kantor Wilayah atau Kantor Kementerian Agama terkait. Hanya aplikasi yang memenuhi kriteria kelayakan yang akan dipertimbangkan.

Adapun kriteria penilaian di antaranya:

Menunjukkan kemampuan untuk mendukung pembentukan kemitraan sekolah.

a) Jelaskan mengapa sekolah/madrasah Anda ingin bergabung dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia dan menjalin kemitraan dengan sekolah di Australia?

b) Jelaskan bagaimana seluruh komunitas/warga di sekolah/madrasah Anda (guru, kepala sekolah, siswa, komite sekolah dan karyawan sekolah) dapat terlibat dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia, jika terpilih.

(5)

c) Jelaskan apakah sekolah Anda bersedia untuk menjadi tuan rumah dari guru-guru mitra Australia, termasuk menjadi tuan rumah/membantu mencarikan homestay dan apa saja dukungan yang diberikan oleh sekolah/madrasah Anda, apabila kesempatan seperti itu muncul.

Motivasi para guru yang dinominasikan untuk memimpin Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia di sekolah Anda.

a) Jelaskan secara singkat tentang hal apa saja yang mendorong dan menjadi alasan utama para guru yang dinominasikan untuk dapat terlibat dalam program kemitraan ini di sekolah Anda.

b) Jelaskan secara singkat bagaimana peluang ini akan bermanfaat untuk menambah kapasitas para guru yang dinominasikan dan bagaimana cara mereka berbagi praktik pembelajaran dan pengalaman yang mereka dapat dengan seluruh komunitas sekolah, jika terpilih.

Kriteria Penilaian Khusus: Pendidikan inklusif untuk siswa berkebutuhan khusus.

Pertanyaan ini diberikan khusus untuk sekolah/madrasah yang memiliki pendidikan inklusif untuk siswa yang berkebutuhan khusus. Sekolah/madrasah dengan fokus yang substantif untuk memberikan dukungan bagi siswa berkebutuhan khusus dan menawarkan program pendidikan inklusif diminta untuk menanggapi hal-hal berikut:

a) Jelaskan secara singkat keunggulan sekolah/madrasah Anda dalam pendidikan inklusif, termasuk bekerja dengan siswa dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus.

b) Jelaskan bagaimana Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia nantinya dapat mendukung program di sekolah Anda dan apa yang dapat ditawarkan sekolah/madrasah Anda kepada sekolah mitra Australia dalam hal pertukaran/berbagi praktik dan pengetahuan pendidikan inklusif, jika terpilih.

c) Mohon uraikan keahlian, pengalaman dan/atau kualifikasi para guru yang dinominasikan dalam hal pendidikan inklusif, termasuk bekerja dengan siswa dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Area kolaborasi yang dimungkinkan untuk kemitraan sekolah Anda

Sekolah/madrasah diminta untuk mengidentifikasi kemungkinan area kerja sama/kolaborasi dalam kemitraan sekolah Anda (dengan sekolah mitra Australia), jika terpilih. Area kolaborasi ini berguna juga untuk membantu AEF dalam proses memitrakan sekolah dengan guru dan sekolah yang sesuai. Di bawah ini adalah beberapa contoh kegiatan kolaborasi kemitraan:

• Berkolaborasi dalam merancang program dan kegiatan bersama yang dapat mendukung pembelajaran vokasi/kejuruan.

• Menggali isu-isu penting di lingkungan sekitar dan/atau regional.

• Berkolaborasi dalam bidang sains, teknologi, teknik, bahasa, matematika dan mata pelajaran lainnya.

• Memperkuat pemahaman antar budaya melalui pembelajaran keberagaman agama dan budaya serta pendidikan nilai.

• Memperkuat pemahaman mengenai manajemen sekolah/madrasah dan manajemen kelas.

• Memperkuat pemahaman dan pengetahuan pendidikan inklusif khususnya untuk siswa berkebutuhan khusus.

(6)

Alur Waktu Program

Alur waktu di bawah ini bersifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Kegiatan Waktu

Pengiklanan aplikasi untuk sekolah di Indonesia/Aplikasi sekolah di buka 28 March – 8 May 2022

Proses seleksi aplikasi sekolah oleh AEF May 2022

Pengumuman sekolah yang masuk nominasi Third week of May 2022 Penilaian sekolah lanjutan (termasuk wawancara motivasi dengan kepala

sekolah dan para guru yang dinominasikan, serta tes Bahasa inggris untuk guru yang dinominasikan)

Fourth week of May – early June 2022

Pengumuman sekolah terpilih 21 – 24 June 2022

Penandatanganan Catatan Kesepahaman (RoU), disertai dengan

pengumuman guru terpilih. Second week of July 2022

Pre-Departure Training (PDT) / pembekalan pra-keberangkatan* 25 – 28 July 2022 Professional Learning Program (PLP) di Indonesia (peserta Australia dan

Indonesia akan bertemu dan melakukan kegiatan bersama).*

25 – 28 September 2022

Dilanjutkan dengan kunjungan sekolah dan homestay di Indonesia selama satu minggu (guru Australia akan berkunjung ke sekolah mitra masing-masing).*

28 September – 4 October 2022

Kunjungan sekolah dan homestay di Australia selama dua minggu (guru Indonesia akan berkunjung ke sekolah mitra masing-masing)*

14 – 28 October 2022

Pernyataan Privasi

Semua materi yang diterima oleh AEF dari sekolah akan diterima dengan pemahaman bahwa materi tersebut hanya dapat digunakan untuk:

• Proses penilaian aplikasi dan sekolah untuk mengikuti Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia- Indonesia.

• Mengelola Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia.

• Kebutuhan pelaporan program yang akan diserahkan ke penyandang dana dan juga publik mengenai hasil dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia.

Semua informasi yang terkumpul atau dibuat akan diperlakukan sesuai dengan undang-undang Privasi Australia 1988 (Australian Privacy Act 1988), yang dapat mencegah persebaran informasi pribadi agar tidak disebarkan tanpa izin dari pihak terkait, kecuali jika pengungkapan informasi diperlukan dan/atau disahkan oleh undang-undang.

AEF dapat mempublikasikan nama dan sekolah peserta dari Program Kemitraan Sekolah Australia- Indonesia tahun 2021 untuk promosi dan publisitas program.

(7)

Disclaimer

Perlu diperhatikan bahwa informasi yang diungkap di sini tidak selalu mewakili pandangan dari Pemerintah Australia atau Universitas Melbourne.

* Segala kegiatan yang sudah dirancang untuk dilaksanakan secara tatap muka, kemungkinan akan ditunda selama Pandemi COVID-19 dan dilaksanakan secara virtual, jika memungkinkan. Selanjutnya, segala kegiatan akan dilangsungkan dengan mempertimbangkan regulasi dan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Australia dan Indonesia

(8)

Proses Seleksi dan Pembentukan Kemitraan Sekolah di Indonesia tahun 2022

Aplikasi sekolah dibuka

Proses seleksi aplikasi sekolah oleh AEF

Pengumuman sekolah yang masuk nominasi

Menghubungi sekolah-sekolah ternominasi (kepala sekolah/kontak utama) untuk memverifikasi aplikasi mereka serta Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama terkait untuk memberitahukan tentang kunjungan dari AEF

Kunjungan penilaian sekolah

•Pertemuan/komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan/atau Kantor Wilayah Kementrian Agama terkait.

•Penilaian sekolah – termasuk wawancara motivasi dengan kepala sekolah, komunitas sekolah dan para guru yang dinominasikan, serta tes Bahasa inggris untuk guru yang dinominasikan.

Pengumuman sekolah terpilih

Memberitahukan pemerintah setempat dan kepala sekolah perihal terpilihnya sekolah serta detail kegiatan penandatanganan Catatan Kesepahaman (RoU) dengan sekolah terpilih.

Penandatanganan Catatan Kesepahaman (RoU) & Pengumuman guru terpilih

Proses memitrakan sekolah, antara sekolah di Indonesia dan Australia

Persiapan kegiatan lanjutan (PDT, PLP dan Homestay di Indonesia & Australia)

Pre-departure Training (PDT)

Professional Learning Program (PLP)

Kunjungan sekolah dan homestay di Indonesia selama satu minggu (homestay untuk guru Australia)dan Australia selama dua minggu (homestay untuk guru Indonesia)

Referensi

Dokumen terkait

Peubah kategorik yaitu jenis kelamin, status sekolah (Negeri, Swasta), asal sekolah (Palembang, Kabupaten di Sumatera selatan atau Sumsel, luar Sumsel), pendidikan orang

Data pada penelitian ini adalah data proses dan data hasil pembelajaran peser- ta didik yang berupa kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi informasi da- lam

Psoriasis adalah penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa bercak- bercak eritema berbatas tegas, ditutupi oleh skuama yang tebal berlapis-lapis

Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : Pem.PLTMH/06/APBD-OTSUS/2015, tanggal 25 Juni 2015, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (POKJA ULP) Otsus Kabupaten Gayo

[r]

1- Bahwa agar pelaksanaan perkuliahan dengan sistem kredit dilingkungan Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berjalan dengan baik dan lancar

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolic yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bias memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh

Konstruksi Pembangunan Rumah Potong Unggas (RPU) yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Nomor : 14A Tahun