• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN MH. THAMRIN, JALAN UNTUNG SUROPATI, DAN JEMBATAN SOSRODILOGO KABUPATEN BOJONEGORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN MH. THAMRIN, JALAN UNTUNG SUROPATI, DAN JEMBATAN SOSRODILOGO KABUPATEN BOJONEGORO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN MH. THAMRIN, JALAN UNTUNG SUROPATI, DAN JEMBATAN

SOSRODILOGO KABUPATEN BOJONEGORO Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

DELIANA NAILA MAULIDA 201610340311110

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, pemberi rahmat dan hidayah kepada seluruh manusia. Dengan ridho, izin dan kekuasaan-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ‘Evaluasi Kinerja Simpang Empat Bersinyal pada Jalan MH. Thamrin, Jalan Untung Suropati, dan Jembatan Sosrodilogo, Kab.

Bojonegoro’ dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa demi terwujudnya tugas akhir ini, penulis mendapat banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Allah SWT, yang selalu menerima segala keluh kesah hambaNya. Yang sentiasa mempunyai jalan dan cara terbaik untuk diberikan kepada penulis, memungkinkan segala yang terlihat tidak mungkin bagi hambaNya.

2. Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang-benderang.

3. Bapak Dr. Ir. Sulianto, M.T., selaku ketua jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammdiyah Malang

4. Ibu Rini Pebri M.T, selaku dosen wali penulis selama masa perkuliahan

5. Bapak Dr. Abdul Samad, M.T., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Amalia N. A, M.P.W.K.

selaku dosen pembimbing II yang telah berbaik hati meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan kepada penulis

6. Seluruh dosen Teknik Sipil Universitas Muhammdiyah Malang yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan.

7. Pak Yusuf dan seluruh staf Tata Usaha yang telah membantu para mahasiswa temasuk penulis perihal urusan jurusan dan kampus

8. Last but not least, I wanna thank me. I wanna thank me for believing in me. I wanna thank

me for doing all this hard work. I wanna thank me for having no days off. I wanna thank me

for never quiting.

(5)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas izin-Nya kita masih bisa hidup untuk mensyukuri segala kebaikan pemberian dari-Nya. Shalawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa cahaya kepada seluruh alam.

Tugas akhir ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua, Ayah saya Ahmad Rosidin dan Bunda saya Surya Diyanti yang kasih sayangnya tidak pernah putus, yang selalu mendoakan dimanapun berada, selalu memberikan dukungan yang terbaik untuk anaknya. Terima kasih, saya menyayangi kalian.

2. Saudara saya Deliani Naili Mauludi dan Atsila Adzinat Lirobbi yang selalu memberi semangat agar saya segera menyelesaikan kuliah karena sudah kangen, saya menyayangi kalian.

3. Semua keluarga besar yang selalu memberi semangat selama menempuh perkuliahan.

Terima kasih banyak.

4. Sahabat baik saya Fitri Nur Annafi, yang banyak memberi dorongan untuk segera lulus.

5. Seluruh teman kos, Siska, Rinda, Tika, Mbak Reni yang menyimpan banyak kenangan, terima kasih sudah menjadi teman-teman yang baik dan menyenangkan.

6. Emha Wildan Mudjakir yang senantiasa sabar mendampingi saya dalam kondisi baik bahkan terburuk selama pengerjaan skipsi.

Terima kasih atas segala doa dan dukungannya.

(6)

vi

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN MH. THAMRIN, JALAN UNTUNG SUROPATI, DAN JEMBATAN

SOSRODILOGO, KAB. BOJONEGORO

Deliana Naila Maulida

1

, Abdul Samad

2

, Amalia Nur Adiba

3

123

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782

Email : deliananaila@gmail.com

ABSTRAK

Faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan kapasitas jalan dan simpang antara lain adalah aspek pengaturan atau rekayasa lalu lintas, aspek peningkatan jumlah penduduk yang akan berdampak kepada kenaikan jumlah pengguna jalan dan kendaraan, aspek pengaturan atau tata wilayah kota, dan juga aspek lebar penampang jalan. Kondisi arus lalu lintas pada simpang empat bersinyal Jalan MH. Thamrin – Jalan Untung Suropati – Jembatan Sosrodilogo cukup padat karena simpang ini menghubungkan antara Kota Bojonegoro dengan kota-kota lain. Selain itu simpang ini mengalami pertambahan simpang. Pada bulan Desember 2017 Jembatan Sosrodilogo telah selesai dibangun dan mulai dioperasionalkan pada bulan Februari 2018. Jembatan ini menghubungkan kecamatan Bojonegoro dan juga Kecamatan Trucuk karena dua kecamatan tersebut terpisah oleh hilir Sungai Bengawan Solo. Sehingga pada kondisi awal simpang memiliki tiga lengan, menjadi total empat lengan. Dengan begitu simpang semakin padat akan antrian kendaraan pada jam-jam puncak. Evaluasi ini juga diperkuat oleh pertumbuhan penduduk Kabupaten Bojonegoro disetiap tahunnya. Maka perlu adanya evaluasi kinerja simpang melalui perbaikan siklus lampu lalu lintas yang akan disesuaikan dengan volume kendaraan dan juga proyeksi perkembangan penduduk selama lima tahun kedepan menggunakan metode perhitungan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpang memiliki derajat kejenuhan terkategori pada kelas C dan F saat jam-jam puncak. Dengan adanya pengurangan jumlah fase dan waktu siklus pada alternatif, derajat kejenuhan membaik sehingga terkategori dalam kelas C dan D pada jam puncak.

Kata Kunci: Evaluasi Kinerja Simpang; Perbaikan Siklus; Penurunan Kapasitas Jalan;

Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(7)

vii

PERFORMANCE EVALUATION OF THE SIGNING FOUR JUNCTION AT THE MH. THAMRIN, SUROPATI UNTUNG ROAD, AND SOSRODILOGO BRIDGE,

BOJONEGORO REGENCY

Deliana Naila Maulida

1

, Abdul Samad

2

, Amalia Nur Adiba

3

123

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782

Email : deliananaila@gmail.com

ABSTRACT

Factors that influence the decrease in road and intersection capacity include aspects of traffic regulation or engineering, aspects of increasing population which will have an impact on increasing the number of road and vehicle users, aspects of urban planning or arrangement, and also aspects of road cross-sectional width. The condition of traffic flow at the signalized intersection of Jalan MH. Thamrin – Jalan Untung Suropati – Sosrodilogo Bridge is quite congested because this intersection connects Bojonegoro City with other cities. In addition, this intersection experienced an increase in intersection. In December 2017 the Sosrodilogo Bridge was completed and began to be operational in February 2018. This bridge connects the Bojonegoro sub-district and also the Trucuk sub-district because the two sub-districts are separated by the lower reaches of the Bengawan Solo River. So that in the initial conditions the intersection has three arms, it becomes a total of four arms. That way the intersection will be more crowded with vehicle queues at peak hours. This evaluation is also strengthened by the population growth of Bojonegoro Regency every year. So it is necessary to evaluate the performance of the intersection through the improvement of the traffic light cycle which will be adjusted to the volume of vehicles and also the projected population development for the next five years using the calculation method in the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI).

The results showed that the intersection has a degree of saturation categorized in classes C and F during peak hours. With the reduction in the number of phases and cycle times in the alternatives, the degree of saturation improved so that they were categorized into classes C and D at peak hours.

Keywords:

Intersection Performance Evaluation; Cycle Repair; Decrease in Road Capacity;

Indonesian Road Capacity Manual

(8)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR PUSTAKA ... xii

BAB I ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Batasan Masalah ... 3

1.6 Manfaat ... 3

BAB II ... 5

2.1 Transportasi ... 5

2.2 Jalan ... 5

2.3 Persimpangan ... 6

2.3.1 Jenis-jenis Simpang ... 6

2.3.2 Faktor pada Simpang... 7

2.3.1 Tingkat Pelayanan Simpang ... 7

2.4 Data Jumlah Penduduk ... 9

BAB III ... 10

3.1 Pendekatan Penelitian ... 10

3.2 Wilayah Penelitian ... 10

3.3 Tahapan Studi ... 11

3.4 Jenis Data ... 13

3.4.1 Data Primer ... 13

3.4.2 Data Sekunder ... 13

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 14

3.5.1 Data Primer ... 14

3.5.2 Data Sekunder ... 14

3.6 Penentuan Sampel Penelitian ... 14

3.7 Teknik Analisis Data ... 14

(9)

ix

3.7.1 Analisis Kinerja Simpang ... 14

3.7.2 Proyeksi Kinerja Simpang Bersinyal Lima Tahun Mendatang ... 22

BAB IV ... 23

4.1 Gambaran Eksisting Simpang ... 23

4.1.1 Kondisi Geometrik dan Hambatan Samping ... 24

4.1.2 Arus Lalu Lintas ... 27

4.1.3 Operasional Lampu Lalu Lintas ... 29

4.2 Karakteristik Lalu Lintas ... 31

4.2.1 Waktu Hilang dan Waktu Siklus ... 31

4.2.2 Arus jenuh ... 32

4.2.3 Rasio Arus Simpang Kritis (IFR) ... 33

4.3 Kinerja Simpang Bersinyal dan Derajat Kejenuhan ... 34

4.3.1 Kapasitas (C) ... 34

4.3.2 Derajat kejenuhan (DS) ... 34

4.4 Perilaku Lalu Lintas ... 34

4.4.1 Panjang Antrian (QL) ... 34

4.4.2 Kendaraan Terhenti (NS) ... 36

4.4.3 Tundaan ... 36

4.5 Rekomendasi Alternatif Pemasangan Simpang ... 40

4.5.1 Analisis Perubahan Waktu (Alternatif I) ... 40

4.5.2 Analisis Perubahan Sesi (Alternatif II) ... 43

4.6 Analisis Kinerja Simpang dalam Lima Tahun Mendatang ... 47

BAB V ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 65

Lampiran ... 66

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) ... 15

Tabel 3.2 Faktor Koreksi Hambatan Samping ... 16

Tabel 3.3 Tipe Waktu Siklus ... 19

Tabel 4.1 Kondisi Lingkungan Simpang ... 25

Tabel 4.2 Data Hambatan Samping ... 25

Tabel 4.3 Perhitungan Data Hambatan Samping Berdasarkan Frekuensi Kejadian ... 26

(10)

x

Tabel 4.4 Arus Lalu Lintas Simpang Empat Pada Kondisi Eksisting (kend/jam) ... 28

Tabel 4.5 Arus Lalu Lintas Simpang Empat Pada Kondisi Eksisting (smp/jam) ... 28

Tabel 4.6 Waktu Siklus ... 29

Tabel 4.7 Kinerja Simpang Empat Bersinyal Kabupaten Bojonegoro Pada Kondisi Eksisting ... 39

Tabel 4.8 Alternatif I Waktu Siklus Lampu Lalu Lintas Simpang Empat Bersinyal ... 40

Tabel 4.9 Kinerja Simpang Empat Bersinyal Kabupaten Bojonegoro (Alternatif 1) ... 42

Tabel 4.10 Alternatif II Waktu Siklus Lampu Lalu Lintas Simpang Empat Bersinyal ... 43

Tabel 4.11 Kapasitas pada Alternatif 2 ... 44

Tabel 4.12 Kinerja Simpang Empat Bersinyal Kabupaten Bojonegoro (Alternatif 2) ... 45

Tabel 4.13 Derajat Kejenuhan pada Alternatif 2 ... 46

Tabel 4.13 Perbandingan Derajat Kejenuhan pada Kondisi Awal dan Alternatif 2 ... 46

Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Kabupaten Bojonegoro 2016 - 2026 ... 48

Tabel 4.16 Jumlah Pertumbuhan Sepeda Motor (MC) ... 48

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Pertumbuhan dan Faktor Pertumbuhan Sepeda Motor ... 49

Tabel 4.18 Jumlah Pertumbuhan Kendaraan Ringan (LV) ... 50

Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Pertumbuhan dan Faktor Pertumbuhan Kendaraan Ringan (LV) ... 50

Tabel 4.20 Jumlah Pertumbuhan Kendaraan Berat (HV) ... 51

Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Pertumbuhan dan Faktor Pertumbuhan Kendaraan Ber (HV) ... 51

Tabel 4.22 Perkiraan Jumlah Volume Kendaraan Pada Simpang Empat 5 Tahun Mendatang ... 54

Tabel 4.23 Volume Lalu Lintas Simpang Tahun 2022 ... 55

Tabel 4.24 Volume Lalu Lintas Simpang Tahun 2023 ... 56

Tabel 4.25 Volume Lalu Lintas Simpang Tahun 2024 ... 57

Tabel 4.26 Volume Lalu Lintas Simpang Tahun 2025 ... 58

Tabel 4.27 Volume Lalu Lintas Simpang Tahun 2026 ... 59

Tabel 4.28 Perkiraan DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2022 ... 61

Tabel 4.29 Perkiraan DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2023 ... 61

Tabel 4.30 Perkiraan DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2024 ... 61

Tabel 4.31 Perkiraan DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2025 ... 62

Tabel 4.32 Perkiraan DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2026 ... 62

Tabel 4.33

DS Simpang Empat Bersinyal Kab. Bojonegoro Tahun 2022 –

2026 ... 62

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Lokasi Simpang ... 10

Gambar 3.2 Layout Simpang Empat Bersinyal ... 11

Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian ... 12

Gambar 3.5 Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe P ... 15

Gambar 3.6 Faktor Penyesuaian Untuk Kelandaian (FG) ... 16

Gambar 3.7 Faktor Penyesuaian Untuk Pengaruh Parkir Dan Lajur Belok Kiri Yang Pendek (Fp) .. 17

Gambar 3.8 Faktor Penyesuaian Untuk Pengaruh Belok Kanan (FRT) ... 17

Gambar 3.9 Faktor Penyesuaian Untuk Pengaruh Belok Kiri (FLT) ... 18

Gambar 3.10 Rasio Arus Simpang IFR ... 19

Gambar 3.11 Jumlah Kendaraan Antri (smp) Yang Tersisa Dari Fase Hijau Sebelumnya (NQ1) .... 20

Gambar 3.12 Perhitungan Jumlah Antrian (NQMAX) dalam smp ... 21

Gambar 4.1 Site Plan Lokasi Simpang ... 23

Gambar 4.2 Geometrik Simpang Empat Bersinyal Kabupaten Bojonegoro ... 24

Gambar 4.3 Fase Operasional Lampu Lalu Lintas ... 30

Gambar 4.4 Jarak Henti Ke Titik Konflik (Lev, Lav) ... 31

Gambar 4.5 Perubahan Fase Alternatif 2 ... 44

Gambar 4.6 Jumlah Penduduk Kabupaten Bojonegoro 2016 - 2021 ... 47

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2021). Pertumbuhan Jumlah Penduduk Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016-2021. Bojonegoro : BPS.

Departemen Perhubungan. (2006). KM 14 Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta:

Direktorat Jendral Perhubungan Darat.

Departemen Perhubungan. (2017). Peraturan Simpang Jalan Bersinyal. Jakarta: Direktorat Jendral Perhubungan Darat.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta:

Bina Karya

Khisty, C. Jotin. (2003). Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.

Khisty, C. Jotin. (2007). Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.

Miro, F. (2015). Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga

Mustikarani, W. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas Di Sepanjang Jalan H. Rais A. Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak. Jurnal Online IKIP PGRI Pontianak.

Nasution, H.M.N. (1996). Manajemen Transportasi, Penerbit Ghalia Indonesia.

Oglesby, C. H., Hicks, R. G. (1999). Teknik Jalan Raya. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Salim, Abbas. (2002). Manajemen Transportasi. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. In Perencanaan dan pemodelan transportasi.

Warpani, S. P. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: Penerbit ITB.

(13)

xiii

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan pembelian menurut Morissan (2010, hal. 111) adalah tahap lanjutan setelah adanya niat atau keingian untuk membeli. Ketika konsumen memilih untuk membeli suatu

Penambahan koagulan yang berlebih dapat mengakibatkan adsorpsi dari kation yang berlebih sehingga menyebabkan restabilisasi koloid terjadi, kelebihan muatan ini

Hubungan antara kenaikan arus saluran terhadap tegangan tarik konduktor ACSR Dengan mempertimbangkan batas temperatur mak- simum yang diizinkan untuk jenis konduktor tersebut,

"Pegawai Bidang Aset Daerah di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kola Tanjungpinang terkadang masih !alai dalam penyelesaian pekeijaan, banyak pekeijaan

Kadar TSS yang tinggi pada tahun 1998 dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perbedaan besaran curah hujan, hasil akumulasi sedimen yang berasal dari

(2) Salinan naskah asli United Nations Convention Against Transnational Organized Crime (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Tindak Pidana Transnasional

Kesimpulan: Perkembangan motorik kasar yang paling dominan pada bayi yang diberi ASI non ekslusif di desa Pesagi Kayen adalah berdiri yaitu sebanyak 15 bayi dan terdapat gambaran

adalah orang-orang yang memiliki hubungan lain selain hubungan kerja dengan korporasi, antara lain mewakili korporasi untuk melakukan perbuatan hukum untuk dan