BAB III
METODE PENELITIAN
Metode dalam suatu penelitian merupakan hal yang dilakukan agar penelitian tidak diragukan kualitasnya dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya. Dalam melakukan penelitian kualitatif tujuan yang ingin dicapai penulis adalah dapat manarik kesimpulan dari suatu fenomena yang terjadi untuk menemukan gambaran dengan melakukan dengan metode yang telah direncanakan sebelumnya. Beberapa metode yang biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif seperti wawancara, pengamatan/observasi dan pemanfaatan dokumen sebagai pendukung penelitian.
Pemilihan metode akan berpengaruh dalam proses penelitian. Untuk itu dalam bagian ini terdapat pendekatan dan jenis penelitian, obyek penelitian, jenis dan sumber data, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan teknik keabsahan data.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Wisata Plesungan yang terletak di kecamatan Gondangrejo, kabupaten Karanganyar. Pemilihan tempat yang digunakan sebagai bahan penelitian mempertimbangkan beberapa hal seperti Desa Wisata Plesungan masih melestarikan tradisi Sedekah Bumi hingga sekarang, Desa Wisata Plesungan termasuk desa yang dikategorikan sebagai destinasi wisata, Desa Wisata Plesungan ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2018 dan lahirlah adopsi dari tradisi resik deso yang dinamakan Sedekah Bumi yang dikelola oleh BUMDes, tradisi resik deso di Desa Plesungan telah ada sejak lama dan dilestarikan secara turun-temurun.
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Bulan
Apr-Sept Okt-Apr Mei-Okt
2020 2021 2021 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan judul penelitian
2 Penyusunan Proposal 3 Seminar pada Proposal 4 Revisi pada Proposal
5 Mengurus Perijinan Skripsi dan Penelitian
6 Pengumpulan Data Penelitian 7 Analisis Data Penelitian 8. Menyusun Laporan Akhir
B. Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Menurut Lexy J.Moleong (2009:6) “Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya”.
Sedangkan menurut David Williams penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menafsirkan fenomena yang terjadi dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.
Penelitian ini hasilnya dalam bentuk deskriptif yaitu berupa kata-kata, bahasa dan metode yang sistematis. Penelitian menafsirkan tentang Sedekah Bumi meliputi sejarah, pelaksanaan tradisi dan melihat bagaimana hubungan dengan era modernisasi masa kini lalu mendiskripsikan menggunakan kata-kata dan bahasa yang terstruktur untuk mendapatkan hasil kesimpulan terkait eksistensi tradisi sedekah bumi. Oleh karena itu, peneliti akan mengintrepetasikan, memahami, menggali data yang diperoleh mengenai eksistensi tradisi Sedekah Bumi dengan menghubungkan era modernisasi saat ini (studi di Desa Wisata Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar).
2. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah studi kasus.
Menurut Affifudin dan Beni Ahmad Affifudin (2009), studi kasus dibagi menjadi dua pendapat yaitu sebagai kasus penyimpangan dan kasus yang
merupakan tradisi yang bukan sekedar gejala yang dikategorikan dalam kebudayaan. Dalam studi kasus penelitian ini, mengarah pada pendapat kedua karena penelitian mengenai eksistensi tradisi Sedekah bumi dengan melihat era modernisasi saat ini. Peneliti meneliti dengan menggunakan studi kasus karena penelitian yang diteliti mengenai kesatuan unit sosial berupa masyarakat Desa Wisata Plesungan yang hasilnya dapat memberikan gambaran mengenai keadaan masyarakat menyangkut berkembangnya tradisi tersebut.
C. Sumber Data
Dalam sumber data penelitian ini peneliti menparafrasekan kata menjadi sumber data utama dan sumber data tertulis seperti sumber buku, jurnal ilmiah, arsip atau dokumen dan sebagainya.
1. Sumber data utama
Peneliti mencari data utama dari wawancara yang dilakukan kepada 3 narasumber utama, yaitu 2 orang yang dianggap sesepuh desa dan 1 orang dari kepala RT dengan narasumber pendukung warga sekitar Dukuh Samirukun Desa Plesungan dengan membawa catatan kecil ketika proses wawancara dengan ditunjang audio tape.
2. Sumber data tertulis
Sumber data tambahan dilihat dari sumber data tertulis seperti buku, majalah, data arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Sumber data tertulis pada penelitian ini adalah foto, arsip yang mendukung data, artikel dan juga jurnal sebelumnya terkait dengan Sedekah Bumi seperti data statistik dari kelurahan meliputi data kependudukan, data agama, data pekerjaan,dan lain-lain.
D. Teknik Pengambilan Informan
Teknik pengambilan informan pada penelitian ini adalah snowball sampling.
Teknik pengambilan informan ini berkaitan dengan jumlah data yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD yang ditulis oleh Prof.Dr.Sugiyono, snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil menjadi besar yang diibaratkan seperti bola salju yang jika menggelinding terus-menerus akan membesar. Dalam penetuan sampel ini, pemilihan sampel awalnya hanya satu atau dua narasumber tetapi jika dirasa dua orang belum cukup maka peneliti mencari informan lain yang
dipandang lebih tau. Dalam penelitian ini peneliti mengambil informasi dari kepala desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar dan masyarakat desa setempat. Dari hal tersebut nantinya akan diperoleh informan-informan lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan informasinya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif lebih banyak menggunakan teknik wawancara, observasi dan metode studi kepustakaan/library research/studi dokumentasi (Affifudin, 2009:131). Mengacu pada pendapat tersebut, peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
1. Observasi
Observasi yang dilakukan penulis adalah non partisipan, maka peneliti datang ke Desa Wisata Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar untuk melihat dan mengamati situasi kondisi untuk meneliti kebenaran dan kenyataan yang terjadi berhubungan dengan eksistensi tradisi Sedekah Bumi.
2. Wawancara
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara secara semistruktur atau pelaksanaannya cenderung bebas dibandingkan wawancara terstruktur.
Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan masalah secara terbuka dengan informan diminta mengemukakan pendapat dan ide-ide.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dapat memberikan fakta di lapangan dan dapat membantu dalam interpretasi data. Untuk penelitian ini dokumentasi terkait seperti foto yang berhubungan dengan tradisi Sedekah Bumi seperti bagaimana pelaksanaan tradisi tersebut.
F. Teknik Uji Validitas Data
Data yang diperoleh harus dibuktikan kebenarannya dengan cara triangulasi data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi sumber, yang berarti membandingkan suatu informasi yang diperoleh pada waktu dan alat yang berbeda.
Triangulasi sumber ini untuk diharapkan dapat menguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data dari beberapa sumber dan digunakan untuk menggambar makna dengan tema terkait.
G. Teknik Analisis Data
Aktivitas ini mencakup kegiatan dalam penelitian seperti mengurai, membedakan, dan memilah informasi yang nantinya akan digolongkan pada kriteria tertentu. Analisis data juga merupakan teknik untuk mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh melalui catatan lapangan, wawancara, dan lain-lain. Analisis data digunakan untuk mengorganisir data, menjabarkan data, melakukan sintesa dan penarikan kesimpulan. Dalam proses analisis data peneliti menggunakan tiga tahap sebagai berikut,
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah memilih hal-hal pokok atau penting. Setelah peneliti mencari data kemudian data tersebut direduksi dengan diiringi oleh tujuan yang ingin dicapai penulis sehingga dapat memperjelas data yang akan digunakan agar sesuai dengan fokus permasalahan. Dalam hal ini setelah peneliti mendapat segala data melalui wawancara maupun dari dokumen terkait Sedekah Bumi di Desa Wisata Plesungan, peneliti akan memilah mana yang data kurang perlu dan mencari hal-hal pokok agar penarikan kesimpulan dapat menjawab masalah.
2. Penyajian Data
Penulis menyederhanakan data atau informasi-informasi yang beragam menjadi lebih selektif untuk memudahkan peneliti dalam merencanakan tahapan selanjutnya. Pada tahap analisis ini peneliti akan memenukan pola hubungan sehingga memberi gambaran secara menyeluruh dari penelitian tentang Sedekah Bumi tersebut.
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Penarikan kesimpulan dan verifikasi adalah kesimpulan yang mulanya bersifat sementara kemudian jika didukung dengan bukti-bukti atau data-data maka kesimpulan tersebut adalah kesimpulan yang valid dan kredibel.