• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 5 SD diktat kelas 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 5 SD diktat kelas 5"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. VIII G A Y A

A. Pengertian Gaya dan Sifat Gaya

Di dalam kehidupan sehari-hari secara sadar atau tidak sadar kita sering kali menjumpai kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita sebenarnya telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan. Selain itu, pada saat kita bermain sepak bola kita dapat menggerakkan bola dengan tendangan kaki kita. Dan masih banyak lagi kegiatan sehari-hari kita yang berhubungan dengan gaya.

Sebenarnya apa sih gaya itu? Gaya menurut Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah kegiatan yang berhubungan dengan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda tersebut bergerak atau berhenti atau berubah arah. Pada intinya gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya yang berupa dorongan adalah saat kita menendang bola, anak panah yang melncur dari busurnya. Sedangkan gaya yang berupa tarikan adalah saat kta membuka laci, sapi menarik pedati. Besaran gaya dapat diukur dengan sebuah alat yang bernama dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam newton.

Pernahkan kalian membuat mainan dari tanah liat? Jika pernah apa yang terjadi pada tanah liat itu? Tanah liat yang sebelumnya berbentuk gundukan setelah kita ubah tanah liat itu bisa berbentuk patung, pot bunga dan bentuk yang indak lainnya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena gaya mempunyai sifat yaitu salah satunya dapat mengubah bentuk benda. Selain gaya mempunyai sifat dapat mengubah bentuk benda, gaya juga mempunyai sifat yang lain. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!

1. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda Suatu Benda

Gaya pada benda dapat mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contoh, ketika kita bermain dengan plastisin atau tanah liat kita dapat membuat berbagai macam bentuk mainan. Gaya pada tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. Selain itu, mobil yang penyok setelah menabrak pohon, bekas air mineral yang penyok setelah kita remas dengan kencang, membuat barang gerabah.

2. Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak Suatu Benda

Gaya dapat mengubah arah gerakan suatu benda bisa terjadi saat kita bermain tenis meja, saat kita pukul bola ke depan, lalu lawan kita mengembalikan pukulan kita ke kita

(2)

lagi. Selain itu contoh yang lain adalah saat kita menendang bola, teman kita menyundul dimasukkan ke gawang, saat kita mengendalikan arah laju sepeda.

3. Gaya Dapat Membuat Benda Bergerak atau Diam

Gaya dapat membuat benda bergerak contohnya : saat kita menendang bola, menggelindingkan kelereng ke lantai, mendorong meja. Sedangkan gaya dapat membuat benda menjadi diam, contohnya : bola yang kita tendang lama kelamaan akan berhenti. Kelereng yang menggelinding kemudian kita tangkap.

B. Macam-macam Gaya

Sebelumnya kita telah membahas sifat-sifat yang ditimbulkan gaya beserta contoh-contohnya. Selanjutnya kita akan mempelajari macam – macam gaya. Macam - macam gaya antara lain : gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gesek, gaya gravitasi dan lain – lainnya. Pada materi kelas lima ini hanya membahas gaya magnet, gaya gesek dan gaya gravitasi. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!

1. Gaya Magnet

Gaya yang ditimbulkan oleh magnet disebut gaya magnet. Magent biasanya dibuat dari besi atau baja. Benda – benda yang terbuat dari besi seperti peniti, paku dan jarum, dapat ditarik oleh magnet. Benda – benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetis. Sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda nonmagnetis. Contohnya yaitu benda yang berbahan dari plastik dan kayu sepreti: pensil, kain, karet penghapus.

Magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Bentuk – bentuk magnet antara lain: jarum, silinder, U, ladam, tapal kuda, batang. Selain memiliki bentuk yang bermacam-macam magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu antara lain: menarik benda-benda yang berbahan besi atau baja, magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S), kekuatan terbesar magnet terletak pada ujungnya atau kutubnya, kutub senama jika didekatkan akan tolak menolak, dan jika kutub tak senama didekatkan akan tarik menarik, magnet juga dapat menembus benda-benda yang tipis seperti: plastik, kertas, mika.

Sering kita jumpai magnet digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh untuk membuat bel listrik, dinamo, kompas, pintu kulkas, motor starter dan yang lainnya. Bahkan untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan juga menggunakan magnet, yaitu dengan magnet yang dibuat dari aliran listrik.

(3)

memiliki sifat kemagnetan yang lebih tahan lama. Magnet dapat dibuat secara gosokan, induksi atau imbas dan elektromagnetik. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini!

a. Membuat Magnet Secara Gosokan

Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi tersebut digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet. Elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanandengan kutub ujung magnet penggosoknya.

b. Membuat Magnet Secara Gosokan

Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.

c. Membuat Magnet Secara Elektromagnetik

Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnetik.

Gambar. Cara membuat magnet secara gosokan

(4)

Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

2. Gaya Gravitasi

Pernahkah kalian memikirkan mengapa buah mangga, daun gugur, dan benda yang dilempar ke atas akhirnya jatuh ke tanah? Benda dapat jatuh ke tanah atau bumi akibat adanya gaya yang disebabkan oleh tarikan bumi, yang arahnya ke bawah. Gaya tersebut dinamakan gaya gravitasi bumi.

Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk serta ketinggian atau letak benda tersebut.

Lalu pernahkah kalian mendengar berita para astronot yang melayang – layang di ruang angkasa? Mereka terlihat melayang saat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena gaya gravitasi bumi di ruang angkasa sangat kecil sehingga mereka tidak tertarik (jatuh) ke bumi. Hal yang menyebabkan kecilnya gravitasi bumi. Apabila pesawat ruang angkasa kembali ke bumi, maka ketika sudah mendekati bumi pengaruh gaya gravitasi bumi menjadi besar. Biasanya untuk mengimbangi gaya gravitasi ini, pesawat ruang angkasa mempergunakan mesinnya seperti halnya pesawat terbang biasa.

Gambar. Seorang astronot melayang-layang di ruang angkasa Gambar. Cara membuat magnet secara elekromagnetik

(5)

3. Gaya Gesek

Bola yang menggelinding di tanah lapang lama kelamaan dapat berhenti, karena ada gaya yang arahnya melawan arah gerak kelereng. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan antara permukaan tanah dengan bola. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan permukaan dua benda disebut gaya gesek.

Gaya gesek sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, dengan adanaya gaya gesek kita berjalan di atas permukaan tanah atau lantai tidak tergelincir, benda-benda dapat diletakkan tidak bergeser, kita dapat memegang suatu benda-benda, kita dapat menyalakan korek api. Disamping ada manfaatnya gaya gesek tersebut juga memiliki beberapa kerugian. Dengan adanya gaya gesek maka permukaan yang bergesekan akan rusak atau aus, memboroskan tenaga.

Setelah kita mengetahui manfaat dan kerugian dari adanya gaya gesek, kita akan mempelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek, agar gaya gesek yang ada bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Untuk memperbesar gaya gesek antara lain: memperkasar permukaan benda yang bersentuhan, memberi pul contohnya pada alas sepatu, memberi alur pada permukaan ban. Untuk memperkecil gaya gesek antara lain: memberi pelumas, memberi bantalan peluru, memberi/memasang roda, dan memperlicin atau memperhalus permukaan dua benda yang bersentuhan.

C. Latihan Soal

I. Isilah titik – titik di bawah ini dengan benar! 1. Dorongan dan tarikan dalam IPA disebut . . . . 2. Alat pengukur gaya adalah . . . .

3. Satuan gaya dinyatakan dalam . . . .

4. Membuka pintu lemari es merupakan gaya yang berupa . . . . 5. Menendang bola merupakan gaya yang berupa . . . .

6. Membuat magnet dapat dilakukan dengan cara . . . , . . . dan . . . . 7. Untuk membuat magnet biasanya dari bahan . . . .

8. Magnet yang digunakan untuk membuat kompas adalah magnet . . . .

9. Bola yang menggelinding lama kelamaan akan berhenti karena adanya gaya . . . . 10. Buah mangga jatuh dari pohonnya menuju ke tanah adalah contoh gaya . . . . II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan masing-masing 2 contoh gaya yang berupa tarikan dan dorongan! 2. Sebutkan 3 macam gaya yang kamu ketahui!

3. Sebutkan 3 bentuk dari magnet!

(6)

BAB. IX

PESAWAT SEDERHANA A. Pengertian Pesawat Sederhana

Sejak zaman dahulu manusia sudah mulai menciptakan dan bahkan menggunakan alat-alat untuk memudahkan pekerjaan. Semua alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan disebut pesawat. Pesawat yang sangat sering kita gunakan antara lain gunting, sekop, kapak, pisau dan alat yang lainnya.

Segala jenis alat yang digunakan dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Pesawat sederhana dikelompokkann menjadi 4 jenis, yaitu : tuas (pengungkit), bidang miring, katrol, roda berporos.

B. Jenis – Jenis Peswat Sederhana

1. Tuas atau Pengungkit

Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa.

Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas atau pengungkit digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.

a. Tuas golongan pertama

Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, gunting dan alat pencabut paku.

Gambar. Tuas atau pengungkit

Gambar. Contoh tuas golongan I TT

(7)

b. Tuas golongan kedua

Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.

c. Tuas golongan ketiga

Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir, steples, sapu, dan pinset.

2. Bidang Miring

Bidang miring adalah permukaan benda yang datar atau rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh.

Tahukah kalian, mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok? Mobil tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Oleh karena itu, jalan tanjakan di gunung yang curam dibuat berkelok-kelok. Jalan yang demikian akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian yang sama. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga lebih mudah didaki.

Pernahkah kalian melihat orang yang sedang memindahkan drum berisi minyak ke dalam truk? Drum yang berisi penuh minyak terasa berat dan biasanya orang tidak mampu mengangkatnya. Untuk dapat memindahkan drum ke dalam truk, maka digunakan papan yang merupakan jalan ke dalam truk, kemudian drum didorong ke dalam truk.

Gambar. Contoh tuas golongan II

Gambar. Contoh tuas golongan III

(8)

Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda - benda yang terlalu berat. Keuntungan menggunakan bidang miring ialah tenaga yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda menjadi lebih kecil. Namun demikian, bidang miring memiliki kelemahan, yakni untuk melaluinya harus menempuh perjalanan yang lebih jauh, Bidang miring tidak mengurangi pekerjaan, melainkan mempermudah pekerjaan.

Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa peralatan contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dongkrak, dan sekrup.

3. Katrol

Katrol adalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama tali. Katrol digunakan untuk membantu mengangkat benda.

Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol majemuk.

a. Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Contoh katrol tetap adalah katrol pada tiang bendera dan sumur timba.

b. Katrol bebas

Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

c. Katrol majemuk

Gambar. Contoh katrol tetap

(9)

Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Makin banyak katrol yang digunakan makin kecil gaya yang dikeluarkan.

d. Blok katrol

Blok katrol adalah dua buah katrol yang dipasang secara

berdampingan pada satu poros. Biasanya blok katrol digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat.

4. Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

C. Latihan Soal

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pesawat sederhana adalah sebuah alat yang berguna untuk . . . . 2. Nama lain dari tuas adalah . . . .

3. Gerobak dorong adalah salah satu contoh pesawat sederhana jenis. . . . 4. Linggis dan jungkat-jungkit termasuk pengungkit golongan . . . . 5. Salah satu pengungkit golongan III adalah . . . .

6. Obeng, pisau termasuk pesawat sederhana jenis . . . .

7. Untuk memindahkah beban yang berat ke atas truk, biasanya menggunakan . . . . 8. Sumur timba termasuk pesawat sederhana jenis. . . .

9. Pessawat sederhana yang menggunakan tali biasanya jenis. . . . 10. Roda sepeda termasuk pesawat sederhana jenis. . . .

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Gambar. Contoh katrol majemuk

Gambar. Contoh blok katrol

(10)

1. Sebutkan 4 jenis pesawat sederhana!

2. Sebutkan 3 bagian dari tuas atau pengungkit!

3. Sebutkan 3 macam alat yang termasuk tuas golongan II! 4. Apa kerugian dari bidang miring?

5. Sebutkan 3 jenis-jenis katrol!

BAB. X

SIFAT - SIFAT CAHAYA DAN PEMANFAATANNYA

Di dalam sebuah ruangan yang gelap dan gulita kita tidak mampu melihat sebuah benda. Tetapi setelah kita menyalakan lampu atau senter! Kita dapat melihat benda – benda tersebut dengan jelas. Apakah yang menyebabkan benda – benda tersebut terlihat dengan jelas? Cahaya yang dipancarkan lampu atau senter menerangi ruangan, cahaya tersebut mengenai benda- benda di ruangan dan memantulkan cahaya, kemudian ditangkap oleh mata kita. Tanpa cahaya kita tak dapat melihat benda – benda disekitar kita.

Dari manakah cahaya itu berasal? Semua cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya antara lain : matahari, bintang, api, lampu, dan kilat. Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang. Sehingga membuat kita dapat melihat benda – benda di sekitar kita dengan jelas. Berikut ini sifat-sifat dari cahaya :

A. SIFAT – SIFAT CAHAYA

Cahaya mempunyai sifat – sifat tertentu. Sifat – sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini sifat – sifat dari cahaya :

1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan sebuah senter. Ketika senter kita nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Selain cahaya senter tersebut, cahaya matahari yang sampai ke bumi juga merambat dengan lurus.

Gambar. Berkas cahaya merambat lurus 2. Cahaya Dapat Dipantulkan

(11)

baur atau difus dapat menerangi selurung ruangan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap, seperti : kaca atau cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan ada cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayangamu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu? Berikut ini sifat-sifat cermin datar!

1. Ukuran bayang sama besar ukuran benda.

2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

4. Bayangan tegak seperti bendanya, Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin Cembung

Cermin Cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak dan lebih kecil (diperkecil) dari pada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflector pada lampu mobil dan

Gambar. Pemantulan difus dan teratur

(12)

lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).

2) Jika benda jatuh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

3. Cahaya Dapat Dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan cahaya.

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman yang sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

Gambar. Pembiasan Cahaya

Gambar. Penggunaan cermin cekung

Gambar.

Pembiasan Cahaya dari medium rapat ke medium renggang

Gambar.

(13)

Berikut ini contoh-contoh pembiasan cahaya : Terjadinya fatamorgana di atas aspal atau pasir yang sangat panas, ikan terlihat lebih besar di dalam kolam, pada kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal, bintang terlihat berkedip-kedip.

4. Cahaya Dapat Diuraikan

Terjadinya pelangi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi cahaya merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya, cahaya matahari diuraikan oleh titik – titik air di awan sehingga terbentuk warna – warna pelangi.

Gambar. Contoh Penguraian Cahaya

B. PEMANFAATAN SIFAT – SIFAT CAHAYA DALAM KARYA SEDERHANA

Tentunya kamu telah mengenal sifat – sifat cahaya, bukan? Sifat – sifat cahaya tersebut dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, diantaranya periskop, kaleidoskop, dan lup.

1. Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cernin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.

2. Kaleidoskop

Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda – benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.

(14)

3 Lup

Lup merupakan alat optic yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tanmpak besar dan jelas.

4. Kamera

Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Bagian-bagian dari kamera secara sederhana terdiri dari: lensa cembung, film, diafragma dan aperture. Berikut ini persamaan dari kamera dengan mata kita!

Gambar. Kaleidoskop

Gambar. Kaca Pembesar atau Lup

(15)

5. Teropong

Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.

Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya. Berikut ini macam-macam teropong.

Ø Teropong Bintang

Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek.

Ø Teropong Bumi

Teropong bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan.

Ø Teropong Panggung

Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil.

6. Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil. Mikroskop yang paling sederhana menggunakan kombinasi dua buah lensa positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus lensa okuler.

(16)

C. LATIHAN SOAL

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Cahaya yang masuk melalui jendela rumah menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ....

2. Cermin yang biasa di pakai untuk berhias adalah jenis cermin ....

3. Pembiasan cahaya terjadi karena adanya perbedaan ... antara dua jenis zat.

4. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan ....

5. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu merupakan .... 6. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut ....

7. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa ... .

8. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah ....

9. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ....

(17)

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Sebutkan sifat-sifat cahaya yang kamu ketahui dan berilah contohnya!

2. Jelaskan sifat-sifat bayangan yang dibentuk apabila sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung!

3. Mengapa kaca spion kendaraan bermotor menggunakan cermin cembung?

4. Mengapa pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok?

5. Jelaskan bagaimana proses terjadinya pelangi!

BAB. XI

PEMBENTUKAN TANAH

A. Proses Pembentukkan Tanah

Mungkin sebagaian dari kita tidak menyangka bahwa batu yang biasanya kita lihat sekarang kelak dapat berubah menjadi tanah. Perlu kita tahu bahwa tanah yang kita pijak sekarang ini, dahulu merupakan batu yang sangat keras. Mengapa bisa berubah demikian?

(18)

Jenis batuan yang ada di alam ini banyak sekali. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda - beda. Mari kita kenali dahulu jenis – jenis batuan di permukaan bumi.

1. Jenis-jenis Batuan

Setiap batuan memiliki sifat dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Semua ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan tersebut juga berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda.

Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat 3 jenis batuan yang mnyusun lapisam kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik ), batuan endapan (batuan sediment), dan batuan malihan (batuan metamorf).

a) Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair atau cairan yang sangat panas terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Berikut ini jenis-jenis batuan beku yang ada di permukaan bumi. Perhatikan tabel berikut ini!

No .

Nama Batuan Ciri-ciri & Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu Obsidian Disebut juga batu kaca, berwarna hitam atau cokelat tua, permukaannya halus, dan mengilap.

Digunakan untuk alat pemotongdan mata tombak.

Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi.

2. Batu Granit Tersusun atas butiran yang kasar. Ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna keabu-abuan.

Dimanfaatkan untuk bahan bangunan

Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan. Jadi, batu ini termasuk batuan beku dalam.

3. Batu Basal Disebut juga batu lava. Berwarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil.

Dimanfaatkan untuk bahan bangunan

Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur dgn gas sehingga berongga rongga kecil

4. Batu Andesit Berwarna putih keabu - abuan dan butirannya kecil seperti : pada batu basal.

(19)

No .

Nama Batuan Ciri-ciri & Manfaat Proses Terbentuknya

Dimanfaatkan untuk membuat

arca dan bangunan candi.

5. Batu Apung Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda dan berongga-rongga.

Digunakan untuk mengam Pelas kayu dan sebagai bahan penggosok.

Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi

b) Batuan Endapan ( Batuan Sedimen )

Batuan Endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berikut ini adalah contoh dari batu endapan atau sedimen. Perhatikan tabel berikut ini!

No .

Nama Batuan Ciri-ciri & Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu Konglomerat Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul. Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan.

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.

2. Batu Breksi Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam. Batuan ini banyak dimanfaat kan sebagai bahan bangunan.

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.

3. Batu Pasir Terdiri atas butiran - butiran pasir, berwarna abu - abu, merah, kuning, atau putih. Batuan ini banyak dimanfaat kan sebagai

bahan bangunan.

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil.

4. Batu Serpih Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah liat,

(20)

No .

Nama Batuan Ciri-ciri & Manfaat Proses Terbentuknya

berwarna abu-abu kehijauan, merah/kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

5. Batu Kapur Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna putih agak keabu - abuan, sebagai bahan campuran pembuat semen.

Beraral dari endapan hasil pelapukan tulang dan

cangkang hewan-hewan laut.

c) Batu Malihan (Metamorf)

(21)

B. Proses Pembentukan Tanah Kerana Pelapukan Batuan

Terbentuknya tanah salah satu penyebabnya adalah pelapukan yang terjadi pada bebatuan. Pelapukan yang terjadi pada batuan dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: Pelapukan fisika dan pelapukan kimia.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan secara fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam yang bisa menyebabkan pelapukan ini antara lain : angin. air, perubahan suhu, dan gelombang air laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami mengalami erosi atau pengikisan. Pengikisan batuan menyebabkan terjadinya bebatuan menjadi pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil , misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan pada batuan. Batuan juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun serta terjangan gelombang air laut yang mengenai batuan secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan salah satunya adalah lumut yang menempel dipermukaan batuan. Tumbuhan lumut menempel di permukaan batuan akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama kelamaan bertambah besar dan banyak. Seiring bertambah besar dan banyaknya jumlah akar pada tumbuhan lumut. Dan skhirnya, batuan tersebut akan retak kemudian hancur, lama kelamaan berubah menjadi tanah. Karena lumut mampu mengancurkan bebatuan tersebut, maka tumbuhan lumut disebut tumbuhan perintis.

C. Susunan Tanah Beserta Jenis-Jenisnya

Menurut susunannnya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus.

Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah laipsan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang. Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus. Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati.

(22)

itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat dan tanah berkapur.

1. Tanah berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

2. Tanah Berhumus

Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah membusuk. Tanah yang mengandung banyak humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan yang sangat baik. Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.

3. Tanah liat

Jenis tanah ini banyak digunakan untuk pembuatan batu bata, genting, keramik dan kerajinan lainnya. Dalam keadaan basah tanah ini lengket dan sangat elastis. Tanah jenis ini sulit dilalui oleh air dan tidak banyak mengandung bahan organik.

4. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Tetapi tanah berkapur cocok untuk pohon jati. Selain itu tanah kapur sering digunakan dalam pembuatan semen dan bahan bangunan yang lainnya.

Gambar. Tanah Berpasir

Gambar. Tanah Berhumus

(23)

Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

D. Latihan Soal

I. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . . 2. Lumut sering disebut sebagai tumbuhan . . . .

3. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup adalah . . . . 4. Batu konglomerat termasuk batuan . . . .

5. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan . . . 6. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu

. . . .

7. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu . . . .

8. Jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu . . . .

9. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu . . . 10. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu . . . .

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan 2 pelapukan pada batuan!

(24)

BAB. XII

SUSUNAN BUMI

Para Astronot telah menyaksikan secara langsung bentuk Bumi dari bulan dan angkasa luar. Bumi yang kita tinggali ini berbentuk bulat. Banyak bukti yang telah membuat banyak orang menyakini bahwa bumi itu bulat, bukti tersebut antara lain: bukti pemotretan dari luar angkasa oleh satelit, kapal laut yang ingin menepi yang terlihat bendera atau layarnya dulu baru badan kapalnya, waktu matahari terbenam, dibagian yang lebih tinggi masih terkena sinar matahari. Mengapa bentuk bumi kita bulat? Mengapa Bumi tidak mempunyai bentuk yang lain?

A. MENGENAL PROSES TERJADINYA BUMI DAN SUSUNAN BUMI

(25)

mulanya, bumi merupakan sebuah bola besar yang tersususn atas batuan lebur yang sangat panas. Setelahnya setelah bertahap, batuan yang ada di permukaan Bumi menjadi dingin. Bagaimanakah bumi terbentuk?

1. Proses Terjadinya Bumi

Bentuk bumi yang bulat seringkali dihubungkan dengan proses terbentuknya bumi. Sementara itu, proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan dari terjadinya alam semesta. Para ilmuwan sependapat bahwa benda – benda yang ada di alam semesta terbuat dari unsur yang hampir sama. Proses terbentuknya pun terjadi secara bertahap. Meskipun para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti tentang terjadinya alam semesta, tetapi mereka menyusun kemungkinan – kemungkinan yang masuk akal. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa benda – benda di alam semesta dari awan.

a. Awan itu tersusun dari gas dan debu. Pada awalnya, awan itu terbentang sampai ratusan juta kilometer. Adanya kekuatan gaya tarik menyebabkan awan terbentuk seperti roda pipih yang besar. Roda tersebut selalu berputar. Akibat gerakan itu, sebagian besar gas berkumpul di tengah awan.

b. Awan tersebut kemudian membentuk gumpalan yang membesar. Gaya tariknya pun juga besar sehingga menarik lebih banyak gas. Oleh karena kekuatan gaya tarik ke semua arah sama besar, gumpalan itu mendapat membentuk bola bulat. Gumpalan inilah yang kemudian membentuk matahari. Gas atau debu yang letaknya sangat jauh dari matahari juga berputar mengelilinginya. Gas dan debu ini kemudian membentuk bola – bola bulat yang lebih kecil dibandingkan Matahari.

c. Bola – bola tersebut merupakan awal dari pembentukan Bumi dan planet – planet lain.

Namun mengapa Bumi yang sekarang kita huni berbentuk bola bulat yang tersusun atas batuan? Hal ini dikarenakan gaya tarik Bumi semakin banyak mengumpulkan gas dan debu sehingga semakin lama semakin padat. Keadaan ini menyebabkan Bola bumi menjadi semakin panas. Butir – butir debu yang ada di dalamnya kemudian meleleh. Sebagian besar debu – debu yang meleleh itu terdiri atas batuan dan logam. Selanjutnya, bagian luar bumi mengalami pendinginan. Batuan dari logam yang meleleh itu kemudian menjadi bagian yang keras. Bagian inilah yang membentuk bagian permukaan Bumi.

2. Susunan Bumi

(26)

Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan atmosfer ini memiliki ketebalan kurang lebih 640 kilometer.

Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesoster, dan termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan bumi. Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini.

Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer berjarak 10 – 50 km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dan matahari. Sinar ultraviolet jika langsung mengenai bumi akan membunuh semua makhluk hidup.

Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan mesosfer berjarak 50 - 80 km di atas pemrmukaan bumi. Mesosfer memiliki campuran oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di bawahnya. Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit.

Lapisan di atas mesosfer yaitu lapisan termosfer. Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian 80 - 500 km di atas permukaan bumi. Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora.

Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yaitu lapisan eksosfer. Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan bumi. Setelah laipasan eksosfer adalah angkasa luar.

Sekarang kita telah mengetahui tentang atmosfer beserta lapisan-lapisannya. Atmosfer ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Atmosfer berguna untuk melindungi Bumi dari benda - benda angkasa yang akan jatuh ke Bumi, menjaga agar air tidak menguap ke angkasa luar, dan menghalangi dari sinar ultraviolet matahari yang menerobos ke permukaan Bumi.

Mari kita lanjutkan pembahasan kita tentang lapisan bumi. Ternyata Bumi tidak hanya terbentuk bulatan saja, tetapi juga tersusun atas beberapa lapisan. Perhatikan gmabar di bawah ini!

(27)

Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari terluar sampai terdalam yaitu kerak bumi, selubung atau mantel atau selimut bumi, dan inti bumi. Pada bagian Inti bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam. Berikut ini penjelasan ketiga lapisan bumi tersebut ! a) Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin setebal 15 – 60 km. pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan pembentukan tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani kehidupannya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.

b) Selubung atau Mantel Bumi

Selubung atau mantel bumi merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya mencapai 2.900 km. Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak di antara laipsan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400o C –

2.500o C.

c) Inti Bumi

Inti bumi terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar merupakan satu – satunya lapisan cair. Inti luar terdiri dari atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal kurang lebih 2.255 km. adapun lapisan inti dalam setebal kurang lebih 1.200 km. inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500oC. lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan

pusat bumi.

Latihan Soal

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Lapisan bumi yang padat dan tersusun dari tanah dan batuan disebut lapisan ....

2. Lapisan bumi yang tersusun atas cairan yang sangat kental dan memiliki ketebalan sekitar 2.200 km merupakan lapisan ....

3. Lapisan di bawah kerak yang terdiri atas magma kental yaitu . . . .

4. Bahan cair yang sangat panas dan terdapat di dalam perut bumi disebut . . . . 5. Lapisan udara pelindung Bumi disebut . . . .

(28)

7. Kerak dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudra. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan . . . .

8. Lapisan bumi yang paling tebal disebut . . . .

9. Lapisan bumi yang mempunyai suhu paling tinggi yaitu . . . .

10. Cairan silikat kental yang panas dan berada di dalam kerak bumi serta pergerakannya dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi disebut ....

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Jelaskan salah satu teori tentang proses terbentuknya Bumi!

2. Sebutkan susunan bumi dan tunjukkan lapisan-lapisan penyusunnya! 3. Sebutkan kegunaan lapisan atmosfer bagi bumi!

4. Apa penyusun lapisan kerak benua?

5. Lapisan bumi apakah yang biasa disebut pusat bumi?

BAB. XIII DAUR AIR

(29)

– akhir ini banyak daerah mengalami kekeringan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bersama-sama mempelajarinya!

A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya

Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).

1. Daur Air

Daur Air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus menerus dari Bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini.

Air di laut, sungai, dan danau menguap Karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengelurkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut

evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama – kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uapa air akan berubah menjadi titik – titik air. Titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).

Titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau aatu sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut.

Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.

(30)

Proses perjalanan air daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana daur air dapat digambarkan sepeti di bawah ini.

2. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air

Daur air yang telah kalian pelajari pada bagian sebelumnya dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya daur air antara lain penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul, pencemaran, kurangnya tanah resapan dan pembetonisasi jalan-jalan di sekitar kita.

Mengapa kita perlu menanami hutan kita agar tidak menggangu daur air? Inilah jawaban dari pertanyaan tersebut. Karena pada saat hujan turun, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah karena tertahan oleh daun-daun yang ada di pohon. Hal ini menyebabkan jatuhnya air tidak sekuat hujan. Air dari daun akan menetes ke dalam tanah atau mengalir melalui permukaan batang. Jatuhnya air ini menyebabkan tanah tidak terkikis.

Air hujan yang meresap ke dalam tanah selain dapat menyuburkan tanah juga disimpan sebagai sumber mata air. Mata air ini bisa muncul ke permukaan tanah menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Air yang muncul di permukaan tanah ini kemudian akan mengalir ke sungai, danau, dan perairan lalu akan menuju ke laut.

Hutan yang gundul karena penebangan liar menyebabkan air hujan langsung jatuh ke tanah. Hal ini menyebabkan air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah karena langsung mengalir ke sungai dan danau. Selain itu, apabila terjadi hujan terus menerus dapat mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit.

B. Menghemat Air

(31)

Pada saat mandi, mencuci, menggosok gigi, dan kegiatan lainnya yang menggunakan air kita harus menggunakan air secara hemat.

Dengan kita menghemat air, kita akan turut berperan dalam memelihara salah satu sumber kehidupan kita. Berikut ini kegiatan yang termasuk menghemat air :

a. Menutup kran setelah menggunakannya.

b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. c. Ketika menyiram tanaman, air jangan sampai menggenangi tanah.

d. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.

e. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apapun.

C. Latihan Soal

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Dalam kehidupan sehari-hari, air banyak dimanfaatkan oleh kita. Salah satu manfaat air adalah digunakan untuk ....

2. Sumber air dibedakan menjadi dua, yaiu sumber air alami dan sumber air buatan. Yang merupakan sumber air alami adalah ....

3. Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya .... 4. Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses . . . . 5. Uap air naik ke udara membentuk . . . .

6. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi . . . .

7. Dalam kehidupan sehari-hari, pengunaan air untuk mencuci, mandi, masak, dan lain-lain harus ....

8. Salah satu cara menghemat air adalah ....

9. Salah satu kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi yaitu . . . .

10. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1. Apa kegunaan air dalam kehidupan kita?

2. Mengapa air yang ada di permukaan Bumi ini tidak akan pernah habis? 3. Jelaskan proses daur air secara urut!

4. Secara teori, sebenarnya air di permukaan Bumi tidak akan habis. Akan tetapi, mengapa akhir-akhir ini sering terjadi kekeringan?

(32)

BAB. XIV

PERISTIWA ALAM BESERTA DAMPAKNYA

A. Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia

(33)

karena ketidakseimbangan alam karena ulah manusia atau karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Banjir yang terjadi di Jakarta, banyak disebabkan karena ulah manusia. Berikut ini perstiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia

1). Gempa Bumi

Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik tarjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon – pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban.

Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda – beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.

Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1 – 2 m. namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30 – 50 m. gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya. Selai gempa bumi tektonik ada juga gempa bumi vulkanik. Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Biasanya gunung berapi tersebut akan meletus. Selain itu ada gempa bumi runtuhan, yaitu gempa bumi karena runtuhnya gua pada penambangan.

2). Gunung Meletus

Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lawa ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin.

(34)

Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagi dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke pemukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

3). Banjir

Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehinngga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di berbagi daerah. Banjir melanda kota – kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung.

Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah – rumah dan ribuan hectare sawah yang ditanami padi prusak. Jalan – jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera dan penyakit – penyakit kulit.

4). Tanah Longsor

Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya pengundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah – rumah penduduk yang ada di bawahnya.

Gambar. Bencana Gunung Meletus

(35)

5). Angin Putting Beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung bisanya terjadi pada saat hujan deras yang diserta angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin putting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya.

Peristiwa - peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba - tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun Meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota - kota besar. BMG mempunyai alat - alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

1) Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan). 2) Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer) 3) Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer)

Latihan Soal

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini!

1. Sebutkan lima bencana alam dan akibat negatifnya bagi manusia!

2. Sebutkan tiga usaha yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah banjir dan tanah longsor!

3. Apa tugas dari Badan Meteorologi dan Geofisika? 4. Apa yang dimaksud gempa bumi tektonik?

5. Bagaimana terjadinya tsunami?

Gambar. Bencana Longsor

(36)

BAB. XV

(37)

A. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Permukaan Bumi

Kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagi bahan kebutuhan manusia yang disebut sumber daya alam.

Sumber daya alam dapat dibedakan menjdi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun dimanfaatkan secara terus – menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahri, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus – menerus. Sumber daya ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambnag mineral contohnya alumunium, emas, perak, tambang, nikel, dan besi. Bahan tambang nonmieneral contohnya batu bara dan minyak bumi.

Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sangat disayangkan, terkadang manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia inilah yang dapat mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

1. Pembakaran Hutan

Belakangan ini manusia banyak melakukan pembakaran untuk dijadikan lahan pertanian, pemukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tandus, dan gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya lading ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tanah tandus dan gersang.

2. Penebangan Hutan Secara Liar

Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan hutan secara liar. Pohon – pohon ini diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Penebangan pohon – pohon di hutan secara liar ini juga dapat mengubah permukaan bumi. Penebangan liar ini membuat hutan di Indonesia rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan penggundulan hutan. Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan harus dilakukan secara hati - hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih - benih pohon yang telah ditebang. Benih - benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohoh - pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga.

(38)

3. Penambangan

Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah.

Penambangan terbuka adalah penambangan adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan alumunium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang – lubang bekas penambangan.

Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di permukaan. Para penambang menggami sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan menggali bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh.

Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada dua cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam – logam yang terhadap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.

Latihan Soal

I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Sebutkan 2 peristiwa alam yang dapat mengakibatkan kerusakan! 2. Sebutkan 2 kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi!

3. Sebutkan 2 akibat yang terjadi bila banyak pohon di hutan ditebang secara liar! 4. Apakah yang dimaksud sistem tebang pilih?

Gambar

Gambar. Cara membuat magnet secara gosokan
Gambar. Contoh gaya gravitasi bumi
Gambar. Contoh tuas golongan I
Gambar. Contoh tuas golongan II
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemantulan teratur terjadi bila sinar mengenai bidang datar dan licin. Pemantulan ini dapat terjadi bila kita mengarahkan cahaya pada cermin datar atau permukaan air yang terang.

Menurut susunannnya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur.

b. Ketidakseimbangan populasi tumbuhan dipengaruhi oleh kegiatan manusia... Populasi tumbuhan dapat dilestarikan dengan cara reboisasi. Ketidakseimbangan populasi hewan karena

Kompos yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut : berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna tanah, tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat

Segumpal tanah dimasukkan dalam gelas berisi air, susunan yang benar dari bawah ke atas adalah ..... kerikil, pasir, butir tanah liat,

Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur bila dibanding jenis tanah lain karena berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk berwarna

Teratai memiliki daun berbentuk lebar dan tipis yang mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah, selain itu batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang

Sedangkan pada proses ekspirasi, otot antar tulang rusuk akan berelaksasi, sehingga volume rongga dada akan mengecil, sedangkan tekanan rongga dada akan lebih besar yang mengakibatkan