• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi penyebab..

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Definisi penyebab.."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Penyebab Penyakit

FKM UI, 2009

(2)

Definisi penyebab..

z David Hume: "Dalam satu kejadian kita tidak pernah mampu menemukan kekuatan atau hubungan pasti, suatu kualitas yang mengikat efek terhadap

penyebabnya dan menunjukkan bahwa sesuatu hal merupakan konsekuensi pasti dari lainnya. Kita

hanya dapat menemukan bahwa sesungguhnya kejadian satu hal mengikuti kejadian hal lainnya".

(3)

Definisi sebab

z David Hume (1772): Suatu obyek yang diikuti obyek lainnya dan dimana obyek yang

serupa dg obyek pertama diikuti dengan obyek yg serupa dg obyek kedua.

z Dg kata lain: jika obyek pertama tidak ada, obyek kedua tidak akan pernah muncul.

(4)

Definisi penyebab

z Kamus Oxford & Webster: sebab adalah

sesuatu yg menghasilkan/ membawa efek/

pengaruh/ hasil

z Suatu faktor yang dapat menimbulkan akibat (suatu kejadian, event)

(5)

Ciri-ciri penyebab

z Selalu mendahului akibat

z Bila sebab berubah akan diikuti oleh perubahan akibat

(6)

Definisi Sebab

z Jenis penyebab:

1. Necessary factor (agen harus ada agar terjadi suatu penyakit)

2. Sufficient factor (cukup dengan agen X bisa terjadi penyakit Y)

3. Contributory factor

(7)

Ringkasan kemungkinan kausasi

z X diperlukan dan mencukupi untuk mengakibatkan Y; misalnya terpapar vinilklorida saja menyebabkan angiosarkoma hati

z X diperlukan tetapi memerlukan faktor lainnya untuk dapat menyebabkan Y (hampir semua agent)

z X tidak selalu diperlukan tetapi mencukupi untuk mengakibatkan Y (kebutaan)

z X tidak diperlukan dan tidak mencukupi untuk mengakibatkan Y

(8)

Penyebab penyakit

z Sesuatu yang keberadaan, kelebihan, kekurangan atau ketiadaannya menimbulkan gangguan

kesehatan. T.a

1. Makhluk (biologis) 2. Bahan kimia

3. Gizi 4. Psikis 5. Fisik

6. Fisiologis 7. Mekanis

(9)

Konsep kejadian penyakit (1) Monokausal

1. Penyakit disebabkan oleh satu penyebab

2. Penyebab penyakit merupakan factor yang necessary dan sufficient

3. Banyak dianut pd era biologis, saat ditemukan mikroskop & jasad renik

4. Mendorong timbulnya Postulat Koch

(10)

Postulat Koch

1. Agen penyakit hrs ditemukan pd semua penderita penyakit tsb, dg isolasi biakan murni

2. Agen penyakit tidak boleh ada pd penderita penyakit lain

3. Hsl isolasi biakan hrs dpt menimbulkan penyakit yg sama pd binatang percobaan

4. Agen penyakit hrs dapat diisolasi dr binatang percobaan tsb

(11)

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (1)

1. Konsep Segitiga Epidemiologi:

Penyakit timbul akibat interaksi antara inang, agen penyakit &

lingkungan

2. Konsep Jejaring (Web of causation)

3. Konsep Roda: Manusia dg faktor genetiknya sbg inti dipengaruhi oleh lingkungan

4. Konsep pie dr Rothman:

Penyakit mempunyai bbrp sufficient factors yang masing2 t.a.

variabel yang berbeda.

(12)

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (1)

z

Triad epidemiologi

Host

Agent Environment

(13)

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (2)

Web of causation

Infeksi dng M tuberculosis Umur

TB klinis Status gizi

Faktor genetik

Kondisi lingkungan

(14)

Konsep kejadian penyakit (2) Multikausal (3)

z Pie model.

a b

c

d e

f g

h a

i j

k l

m n

aa

f x

z y

z

p w q

(15)

Jenis kausasi majemuk

z Kausasi majemuk kumulatif > agar bisa terjadi penyakit Y, maka penyebabnya harus bersinergi (A+B+C+D+…..+N)

z Kausasi majemuk alternatif > penyakit Y bisa terjadi karena ada A atau B atau C atau D, atau N

(16)

Masalah-masalah

Masalah dengan model determinisme:

z pengetahuan yang terbatas tentang penyakit

z keterbatasan dalam mengamati status penyakit dan status pajanan (termasuk keterbatasan dalam mengetahui semua faktor component cause yang dapat

mengakibatkan munculnya penyakit tsb)

(17)

Pendekatan probabilistik

z Dengan pendekatan ini, tidak perlu berupaya membuktikan kausalitas pada setiap individu, melainkan dengan menggunakan teori

probabilistik dan teknik statistik, dilakukan penilaian ada tidaknya hubungan (asosiasi) statistik (misalnya memperkirakan parameter kausal) pada populasi untuk kemudian ditarik kesimpulan kausal (causal inference)

z Pendekatan probabilistik mengoperasionalkan konsep penyebab pada tingkat individu dengan menggunakan konsep faktor risiko yang

berbasis pada populasi. Dengan pendekatan ini dapat dilakukan identifikasi faktor risiko dan/atau faktor prognosis dari populasi.

(18)

Hubungan faktor dg penyakit

z 1. Hubungan statistik:

a. Langsung

* Dua arah

* Searah b. Tak langsung

z 2. Hubungan substantif

(19)

Hubungan antara faktor dg penyakit

z Hubungan langsung

z Dua arah

A B

z Searah

A B

z Hubungan tidak langsung

A B C

A C

B

Referensi

Dokumen terkait

Feed Box : 2 Feed point to 2 stainless steel gravity Feed Box incorporating with adjustable Feed Gate valve with shut - off assembly Of Unique design,Permits of uniform

 Pengetahuan: Tes lisan/tulis tentang makna bersatu dalam keberagaman; kosa kata kata baku; pengubinan; sifat bunyi; karya kreatif; pengaruh aktifitas fisik terhdap

Mekanisme Pelaksanaan Ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 02 Tahun 2012 Setelah perkara-perkara pencurian, penggelapan, penipuan, sampai pada pemeriksaan di sidang

Perubahan penggunaan lahan mengakibatkan rusaknya fungsi lahan itu sendiri, karena dari segi topografi kecamatan ini merupakan daerah yang datar dan banyak

Catatan : Bagi Peserta yang membawa anggota keluarga tidak diperkenankan Untuk Menginap di tempat Pelaksanaan PLPG (Hotel Nusawijaya) dan jika terbukti peserta membawa anggota

konsumen dimana mereka memakai produk Shake Mix swakonsumsi. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, adapun

Dalam bagian laboratorium digunakan untuk formulasi bahan baku, pengujian susu segar dari KUD dan produk jadi, Kemudian dalam bagian produksi digunakan untuk

Penelitian efektivitas ekstrak umbi gadung ( Dioscorea hispida dennst) untuk mengurangi intensitas serangan belalang ( Locusta migratoria ) pada dua varietas kedelai