RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 KELAS VI SEMESTER 1 TEMA 5 WIRAUSAHA SUB TEMA 3 AYO, BELAJAR BERWIRAUSAHA PEMBELAJARAN 2

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 KELAS VI SEMESTER 1

TEMA 5 WIRAUSAHA

SUB TEMA 3 AYO, BELAJAR BERWIRAUSAHA PEMBELAJARAN 2

Disusun Guna Memenuhi Seleksi Mengajar Guru Penggerak Angkatan 7

Oleh

Riza Islamiyah, S.Pd No. UKG 201800278107

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2022

(2)

Satuan Pendidikan : SDN 1 Bojong Kelas / Semester : VI / 1

Tema : 5. Wirausaha

Sub Tema : 3. Ayo, Belajar Berwirausaha Pembelajaran : 2

Muatan Pembelajaran : PPKN dan SBdP Alokasi Waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan terhadap video pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan manfaat keberagaman wirausaha dengan benar (C2)

2. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu menyimpulkan sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan dengan benar (C5)

3. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu menjelaskan embalase dengan tepat (C4) 4. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping

pisan kemasan), peserta didik mampu merancang embalase sebagai identitas sebuah produk dengan terampil (C6)

5. Melalui kegiatan proyek, peserta didik mampu membuat embalase berdasarkan rancangan sesuai dengan produk dengan kreatif (P3)

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

kepada seluruh peserta didik untuk mengawali pembelajaran

2. Mengajak semua peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing (religius)

3. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik dan pengkondisian peserta didik sebelum belajar

2 menit

(3)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Waktu 4. Apersepsi : Guru mengajak peserta didik menyanyi

lagu “Bangun Pemudi Pemuda” untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri peserta didik dan memberikan semangat peserta didik untuk membangun Negara.

Motivasi: Guru menjelaskan manfaat mempelajari materi.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang manfaat berwirausaha dan merancang embalase.

6. Guru bertanya kepada peserta didik, “anak-anak, apakah tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan keinginan anak-anak? Adakah anak-anak yang menginginkan tujuan pembelajaran selain yang sudah bu guru sebutkan? (prinsip merdeka belajar)

Inti RPP menggunakan model Project Based Learning Fase 1

Menyiapkan penugasan proyek

1. Peserta didik mengamati benda konkrit yang dibawa guru, yaitu pisang gadis satu tundun, kripik pisang aneka rasa, dan kripik pisang aneka rasa yang sudah dikemas (mengamati)

2. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang harga pisang sebelum diolah dan sesudah diolah, serta kemasan produk tersebut.

3. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya (menanya)

4. Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang kisah wirausahawan cilik yang sukses (mengumpulkan informasi)

5. Peserta didik menyimpulkan manfaat berwirausaha sejak dini (menganalisis)

6. Peserta didik mengamati contoh embalase yang dibawa guru (mengamati)

7. peserta didik diberikan kesempatan bertanya tentang embalase (menanya)

8. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen

6 menit

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 9. Peserta didik diberikan penugasan pada LKPD 1 untuk

merancang membuat embalase sesuai dengan produk yang ada di sekitar tempat tinggal peserta didik

Fase 2

Mendesain Perencanaan Proyek

10. Peserta didik berdiskusi mendesain dan merancang embalase di kertas gambar yang disiapkan guru (mengasosiasi)

Fase 3

Memonitor peserta didik terhadap penyelesaian proyeknya

11. Guru membimbing peserta didik untuk menyelesikan tugas proyeknya dan bertanya apakah ada kesulitan 12. Peserta didik menyelesaikan tugas proyeknya

(mengasosiasi)

Fase 4

Menguji hasil karya

13. Perwakilan kelompok yang sudah siap, diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil karyanya (mengkomunikasikan)

14. Kelompok lain dipersilakan untuk memberikan tanggapan terhadap kelompok yang maju

15. Guru memberikan penguatan terhadap presentasi peserta didik

Fase 5

Mengevaluasi pengalaman

16. Guru dan peserta didik bertanya jawab terkait manfaat membuat embalase terhadap peningkatan daya jual suatu produk serta manfaat berwirausaha sejak dini Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan mengenai hasil

pembelajaran

2. Guru melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang pesan/kesan belajar hari ini

3. Guru memberikan tindak lanjut berupa kegiatan peserta didik mempelajari materi selanjutnya.

2 menit

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Waktu 4. Guru bersama peserta didik berdoa terlebih dahulu

untuk menutup pembelajaran

C. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap: Rubrik pengamatan sikap 2. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis 3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

Mengetahui

Kepala SDN 1 Bojong,

Sulardi, S.Pd.SD

NIP. 19650114 199001 1 004

Boyolali, 5 Juli 2022 Guru Kelas VI ,

Riza Islamiyah, S.Pd

NIP. 19931223 201902 2 006

(6)

Bahan Ajar Tematik

1

Kelas 6 SD

BAHAN AJAR

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan Negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan masyarakat.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak Sehat, dan tindakan yang mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan: PPKN

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat

4.3 Mengampanyekan manfaat kanekaragaman sosial, budayam dan ekonomi

3.3.1 Menjelaskan manfaat keberagaman wirausaha 3.3.2 Menyimpulkan sikap yang

harus dimiliki seorang wirausahawan

(7)

2

Kelas 6 SD Muatan: SBdP

3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame

3.1.1 Menjelaskan embalase dan fungsinya

3.1.2 Merancang embalase sebagai identitas sebuah produk

4.1.1 Membuat embalase berdasarkan rancangan sesuai dengan produk

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan terhadap video pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan manfaat keberagaman wirausaha dengan benar (C2)

2. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu menyimpulkan sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan dengan benar (C5)

3. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu menjelaskan embalase dengan tepat (C4) 4. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping

pisan kemasan), peserta didik mampu merancang embalase sebagai identitas sebuah produk dengan terampil (C6)

5. Melalui kegiatan proyek, peserta didik mampu membuat embalase berdasarkan rancangan sesuai dengan produk dengan kreatif

(8)

3

Kelas 6 SD TEMA 5 WIRAUSAHA

SUB TEMA 3 AYO, BELAJAR BERWIRAUSAHA PEMBELAJARAN 2

Mari, bacalah teks berikut!

Gelang Benang, Kreatif Mengisi Waktu Luang

Man, seorang anak laki-laki Suku Sasak dari Desa Sade, Lombok. Usianya hampir 12 tahun. Ia baru saja menyelesaikan ujian akhir tingkat SD di sekolahnya. Usai sekolah, Man dan beberapa teman seusianya secara kreatif mengisi waktu luang dengan berjualan aneka warna gelang benang buatan sendiri. Sejak dini, anak-anak Suku Sasak terbiasa menyaksikan kaum ibu memintal benang dan menenun kain. Sisa benang aneka warna mereka jalin dengan beragam kreasi untuk dijadikan gelang.

Desa Sade terletak di Lombok Tengah, tidak jauh dari Pantai Kuta. Melihat ramainya wisatawan pengunjung pantai, Man dan teman-teman melihat peluang usaha untuk mengisi waktu luang mereka. Menjelang sore hari, mereka menawarkan berbagai aneka gelang benang buatan mereka ke wisatawan pengunjung pantai. Dengan kreatif mereka membuat berbagai ragam jalinan untuk ditawarkan. Kadangkala, mereka sisipkan manik manik kayu untuk mempercantik gelang. Menyadari bahwa harga gelang yang

(9)

4

Kelas 6 SD

Desa Sade terletak di Lombok Tengah, tidak jauh dari Pantai Kuta. Melihat ramainya wisatawan pengunjung pantai, Man dan teman-teman melihat peluang usaha untuk mengisi waktu luang mereka. Menjelang sore hari, mereka menawarkan berbagai aneka gelang benang buatan mereka ke wisatawan pengunjung pantai. Dengan kreatif mereka membuat berbagai ragam jalinan untuk ditawarkan. Kadangkala, mereka sisipkan manik manik kayu untuk mempercantik gelang. Menyadari bahwa harga gelang yang dijual tidak dapat terlalu tinggi, mereka mengganti benang hasil pintalan kapas dengan benang jahit yang mereka beli di pasar. Seuntai gelang mereka jual dengan harga Rp5.000,00 hingga Rp15.000,00. “Dalam sehari, biasanya aku bisa menjual lima sampai enam gelang.

Rata-rata dalam sehari kami bisa membawa pulang uang Rp30.000,00,” ujar Man.

Ketika ditanyakan untuk apa uang hasil jualan tersebut, “Untuk menambah uang jajan, dan membeli perlengkapan sekolah,” jawabnya sambil tersenyum lebar.

Walau tidak pernah diminta oleh kedua orang tuanya untuk membantu keuangan keluarga, Man selalu memberikan uang hasil jualannya kepada ibunya.

Ketika sewaktu-waktu ingin membeli barang keperluan sekolah, ibunya akan memperbolehkan Man menggunakan uang tersebut.

Man tidak kehilangan waktu bermainnya karena berjualan. Ia berjualan sambil bermain air dan bercengkerama di pinggir pantai dengan teman-temannya.

Menjelang matahari terbenam, Man dan teman-temannya pulang untuk mengerjakan tugas sekolah dan beristirahat. Ketika tugas sekolah sudah selesai, Man membuat beberapa gelang untuk mengisi kembali persediaan untuk berjualan esok hari.

Man bangga ketika gelang hasil buatannya dipuji oleh wisatawan.

Sederhana, namun unik dan kreatif, begitu komentar para wisatawan terhadap gelang benang buatan Man dan teman-temannya. Kreativitas Man dalam memanfaatkan waktu luang memberinya pembelajaran hidup yang tak ternilai.

(Sumber : Buku Siswa Kelas VI Tema 5)

(10)

5

Kelas 6 SD Cerita Man yang mengisi waktu luang dengan berjualan

gelang benang, dapat kita jadikan contoh untuk mengembangkan jiwa wirausahawan sejak dini. Semakin banyak orang yang membuka usaha, maka akan semakin baik bagi perekonomian nasional. Sebab, berwirausaha dapat mengurangi jumlah pengangguran. Dengan adanya wirausaha perekonomian nasional menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Mengembangkan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan sejak dini. Kalian dapat belajar mengembangkan minat wirausaha dari hal sederhana. Misalnya, ada yang hobi membuat mainan sendin.

Dengan kreativitas, kalian dapat menjadikan sebuah hobi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan.

Apakah kalian tertarik berwirausaha?

Kembangkanlah minat dan bakat kalian untuk berwirausaha sejak dini!

Berwirausaha sejak dini memiliki beberapa manfaat.

Berikut manfaat berwirausaha sejak dini :

1. Berlatih mandiri dan meringankan beban orang tua 2. Mengembangkan kreativitas yang dimiliki

3. Meningkatkan perekonomian keluarga 4. Mampu berpikir kreatif dan inovatif 5. Melatih jiwa kewirausahaan sejak kecil

6. Memanfaatkan barang di sekitar menjadi barang yang lebih berguna

7. Melatih untuk lebih menghargai uang dan barang

(11)

6

Kelas 6 SD Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber : www.google.com/gambarembalase Salah satu modal dasar dalam berwirausaha

adalah kreativitas dan ketekunan. Kreativitas merupakan ide atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Cara menjadi pelaku usaha kreatif tentunya dengan cara menciptakan sesuatu yang berbeda dan benar benar baru. Misalnya, kreatif dalam membuat nama atau merek, kemasan, produk, atau pemasaran.

Ketekunan merupakan kemampuan untuk tetap bersungguh-sungguh dalam menghadapi berbagai kesulitan yang dialami. Tekun adalah salah satu sifat dari orang sukses. Dengan tekun, orang akan auh dari sifat putus asa. Selain itu, ketekunan membuat orang senantiasa teguh terhadap tanggung awabnya. Setiap pekerjaan selalu terselesaikan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

(12)

7

Kelas 6 SD Gambar di atas merupakan contoh embalase.

Embalase adalah salah satu reklame pada kemasan produk yang berisi pesan-pesan grafis yang menarik konsumen, serta informasi tentang produk tersebut. Ketika memasarkan sebuah produk, sangat penting untuk memperhatikan kemasan dari produk tersebut. Kemasan produk memiliki banyak bentuk. Ada yang berbentuk prisma, balok, tabung, dan kerucut.

Kemasan sebuah produk dapat menarik perhatian konsumen. Kesan pertama sebuah produk sangat dipengaruhi oleh kemasan atau tampilannya.

Kemasan sebuah produk memiliki tiga fungsi, yaitu:

1. Sebagai pembungkus atau pelindung barang produk agar tidak rusak 2. Sebagai daya Tarik

3. Memberikan informasai mengenai produk kepada konsumen.

Bagian depan embalase terdiri dari nama dan gambar produk. Bagian belakang embalase terdin dari informasi produk, yang meliputi komposisi, informasi nilai gizi, kegunaan, dan cara penyajian. Ha pertama yang dilakukan untuk membuat embalase, yaitu membuat jaring-jaring bentuknya. Misalnya embalase berbentuk prisma segitiga, maka kalian harus membuat jaring-jaring bangun prisma segitiga terlebih dahulu.

Tujuan penggunaan embalase, yaitu untuk melindungi produk agar aman dan tidak mudah rusak menarik perhatian pembeli atau konsumen, membuat produk lebih menarik, dan memberi informasi tentang produk.

(13)

Muatan Pembelajaran : SBdP Alokasi Waktu : 15 menit

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: SBdP

3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame

4.1.1 Membuat embalase berdasarkan rancangan sesuai dengan produk

TUJUAN

1. Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu merancang embalase sebagai identitas sebuah produk dengan terampil (C6)

2. Melalui kegiatan proyek, peserta didik mampu membuat embalase berdasarkan rancangan sesuai dengan produk dengan kreatif

(14)

Petunjuk Mengerjakan :

1. Tuliskan nama lengkap dan nomor absenmu di kolom yang tersedia.

2. Dengarkan perintah guru sebelum kamu mengerjakan tugas.

3. Kerjakan dengan tanggung jawab 4. Kerjakan dengan berdiskusi

kelompok

5. Tetap bersikap dengan disiplin, dan tanggung jawab

(15)

G O O D L U C K Anak-anak sudah tahu kan, apa itu embalase?

Nah, sekarang buatlah embalase dari sebuah produk.

Bayangkanlah bahwa kalian satu kelompok adalah kelompok wirausahawan yang akan menjual sebuah produk.

Produk yang kalian jual boleh berupa makanan, minuman, ataupun barang yang digunakan sehari-hari.

Nah, rancanglah embalase tersebut dalam kertas yang disediakan, gambarlah produk dengan menarik, kemudian tuliskan informas-informasi penting yang harus ada dalam produk.

Buatlah semenarik mungkin, kemudian presentasikanlah di depan kelas tentang produk kalian.

Selamat jadi wirausahawan!

(16)

PISANG MORLIN/ PISANG GADIS

CRIPING PISANG

(17)

LAGU BANGUN PEMUDI PEMUDA

https://www.youtube.com/watch?v=Swrb82LhGjQ

VIDEO TENTANG PENGUSAHA CILIK YANG SUKSES https://www.youtube.com/watch?v=ckVRQr7JEAE

(18)

Muatan Pembelajaran : PPKN dan SBdP Alokasi Waktu : 5 menit

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi Indikator Soal Jenjang Kognitif Bentuk

Soal Bobot No Soal PPKN 3.3 Menelaah

keberagaman sosial, budaya,

3.3.1 Menjelaskan manfaat keberagaman wirausaha

Disajikan sebuah teks, peserta didik mampu menjelaskan manfaat keberagaman wirausaha dengan benar

C2

(Mengidentifikasi)

Uraian 2 1

(19)

seorang wirausahawan

sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan dengan tepat

SBdP 3.1 Memahami reklame

Disajikan sebuah gambar, peserta didik mampu menjelaskan pengertian embalase dengan benar

C2

(Mengidentifikasi)

Uraian 2 3

Disajikan sebuah gambar, peserta didik menjelaskan fungsi embalase dengan benar

C2

(Mengidentifikasi)

Uraian 2 4

Disajikan sebuah gambar, peserta didik mampu merancang deskripsi produk yang sesuai untuk embalase dengan tepat

C5 (Sintesis)

Uraian 2 5

(20)

SOAL EVALUASI

Tema/ subtema : 5. Wirausaha / 3. Ayo, Belajar Berwirausaha Muatan Pembelajaran : (PPKN, SBdP)

Kelas/ semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Pembelajaran ke : 2 (Dua)

Hari/ tanggal : ……….

Alokasi waktu : 5 menit

Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling benar!

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2

1. Jelaskan manfaat dari usaha yang dimiliki pak Hasan bagi masyarakat!

2. Dari kisah pak Hasan tadi, simpulkan 3 sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan!

Kelas : . . .

Pak Hasan adalah pengusaha tahu di daerahnya. Pak Hasan memulai usaha tahu sejak 2010. Usaha yang dilakukan Pak Hasan tidak selamanya berjalan mulus. Pada awal mulai usaha, Pak Hasan banyak mengalami kegagalan Usaha yang digelutinya mengalami Hagian karena kurang laku di pasaran. Namun, Pak Hasan tidak mudah menyerah Pak Hasan selalu mencan ide untuk mengembangkan usahanya. Pak Hasan pun menemukan ide yang kreatif. Pak Hasan ingin mengolah tahu hasil produksinya menjadi olahan lain, yaitu kenpik tahu Ide tersebut segera Pak Hasan realisasikan.

Hasilnya, banyak permintaan datang dari konsumen Untuk menjaga kualitas barang hasil produksinya, Pak Hasan akan mengemas tahu hasil produknya dan memberi label pada kemasan tersebut. Tujuannya untuk menarik pembeli untuk membeli dagangannya.

Selain itu, untuk menjaga kualitas produknya Akhirnya usahanya sekarang menjadi maju dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah.

(21)

3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang embalase!

4. Dari gambar di atas, identifikasilah tiga fungsi embalase!

5. Gambarkan rancangan desain embalase yang sesuai dengan produk di atas!

Kunci Jawaban

1. Manfaat usaha pak hasan bagi masyarakat :

a. Menyediakan produk tahu untuk konsumsi masyarakat b. Menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar

c. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar 2. Sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan :

Pantang menyerah Jujur

Kreatif dan inovatif Bertanggungjawab

3. Embalase adalah salah satu reklame pada kemasan produk yang berisi gambar yang menarik konsumen, serta informasi tentang produk tersebut

G O O D L U C K

(22)

b. Sebagai daya Tarik

c. Memberikan informasai mengenai produk kepada konsumen 5. Contoh rancangan desain embalase :

Penilaian Pengetahuan Nilai = (jumlah skor x 10) : 5

(23)

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Petunjuk

Berilah tanda (√) pada sikap setiap peserta didik yang terlihat.

Keterangan : T = Terlihat

BT= Belum Terlihat

Rubrik Penilaian Sikap Sosial Petunjuk

Berilah tanda (√) pada sikap setiap peserta didik yang terlihat.

Keterangan : T = Terlihat

BT= Belum Terlihat NO

NAMA SISWA

Ketaatan Beribadah

Perilaku Bersyukur

Kebiasaan

Berdoa Toleransi

T BT T BT T BT T BT

1

2

3

4

5

Dst.

24

NO

NAMA SISWA

JUJUR DISIPLIN TANGGUNG

JAWAB SANTUN PEDULI PERCAYA

DIRI

T BT T BT T BT T BT T BT T BT

1

2

3

4

5

6

ds

t

24

(24)

PPKN : menfaat kebergaman wirausaha dan sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan

SBdP : pengertian embalase, fungsi embalase, dan rancangan embalase

c. Penilaian Keterampilan Bentuk penilaian: Nontes

Instrumen penilaian: Rubrik Membuat Embalase Produk SBdP KD 4.1

Keriteria Sangat Baik 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1 Nama produk Dituliskan

nama produk pada embalase dengan jelas

Dituliskan nama produk pada embalase namun kurang jelas

Dituliskan nama produk pada embalase namun tidak jelas

Tidak dituliskan nama produk pada embalase

Kesesuaian embalase dengan produk

Produk yang digambarkan sesuai dengan embalase

Produk yang digambarkan kurang sesuai dengan embalase

Produk yang digambarkan tidak sesuai dengan embalase

Tidak

menggambarkan produk pada embalase Gambar

embalase

Gambar dan pewarnaan menarik

Gambar menarik namun pewarnaan kurang menarik

Gambar dan pewarnaan kurang menarik

Tidak

mencantumkan gambar maupun pewarnaan

Informasi produk

Informasi produk dituliskan dengan jelas

Informasi produk dituliskan terlalu Panjang

Informasi produk dituliskan nemun kurang jelas

Tidak menuliskan informasi produk

Pengayaan

Siswa sudah mencapai KKM diberikan soal-soal yang lebih bervariasi.

Remedial

Siswa yang belum mencapai KKM diadakan remidial dengan cara pemberian pelajaran tambahan, maupun tutor sebaya.