RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Guru :Oktavianus Marvel Gamise, S.Pd., Gr.
Sekolah : SMPN 3 Satap Tabukan Selatan Tengah Email : gamiseavel@gmail.com
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi Sub Materi : Unsur Intrinsik Dalam Cerita Fantasi Alokasi Waktu : 10 Menit
A. Kompetensi Inti
KI – III : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
B. Kompetensi dasar
KD 3. 3 : Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukan buktinya pada teks yang dibaca/ didengar.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti rangkaian pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukan buktinya pada teks yang dibaca/ didengar.
E. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran KD 3.3
Pengertian cerita fantasi
Ciri-ciri cerita fantasi
Unsur intrinsik (Tokoh, latar, alur, dan tema) dalam cerita fantasi F. Metode dan Model Pembelajaran
Metode:
Tanya jawab
Diskusi Model Pembelajaran:
Snowball Throwing
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam, mengondisikan kelas, dan mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Guru memaparkan pentingnya materi hari ini dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru membangun konteks dengan bertanya jawab tentang cerita-cerita fantasi dengan menunjukan gambar beberapa film cerita fantasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik.
3 Menit
Inti Guru membagikan ringkasan materi tentang unsur intrinsik cerita fantasi kepada siswa untuk dipahami dalam waktu beberapa menit kedepan. (Mengamati, Menalar)
Guru membagikan kertas kosong kepada masing-masing siswa untuk menulis pertanyaan menyangkut materi yang dibaca, masing-masing menulis satu pertanyaan.
(Menalar)
Guru mengarahkan siswa agar kertas yang bertuliskan pertanyaan dari mereka dibentuk seperti bola dan dilempar ke salah satu teman mereka. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 10 menit sampai masing-masing siswa mendapatkan satu pertanyaan.
(Membentuk Jejaring/ mengomunikasikan)
Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan yang didapat mereka dari teman. (Menalar)
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil tanya jawab tersebut. (Mengamati, Menalar)
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dengan menggunakan kertas bertuliskan beberapa nama sastrawan Indonesia.
Masing-masing kelompok diarahkan untuk membaca teks cerita fantasi “ Ruang Dimensi Alpha”, serta berdiskusi mengerjakan soal tentang unsur intrinsik dari cerita yang disajikan (Mengamati, menalar,
mengomunikasikan).
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang unsur intrinsik teks cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha”. (Mengomunikasikan)
Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi (Menalar).
Guru memberi nilai hasil diskusi siswa.
6 Menit
Penutup Guru dan siswa merefleksikan KBM hari ini. 1 Menit
Guru memberikan evaluasi terakhir secara lisan kepada beberapa siswa.
Guru mengarahkan siswa untuk menutup pelajaran dengan berdoa.
Guru mengakhiri seluruh proses KBM dan keluar.
H. Sumber Pembelajaran
Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII, Revisi 2016 I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Sikap (Terlampir)
Penilaian Kelompok (Terlampir)
Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
Mengetahui, Kepala Sekolah
Milda Manuel, S.Pd NIP. 197806112009032001
Beeng, 30 Juni 2022 Guru Mata Pelajaran
Oktavianus Marvel Gamse, S.Pd., Gr.
NIP. 199010272017081001
Lampiran
A. LEMBAR PENILAIAN SIKAP Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian dengan skala sebagai berikut:
D : Memerlukan perbaikan C : Menunjukan kemajuan B : Memuaskan
A : Sangat Baik
NO Nama Siswa
Aspek yang dinilai.
Jujur Bekerja teliti
Berpikir kreatif
Berpikir kritis dan logis
Berperilaku santun
1 2 3 4 5 6
B. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Menjelaskan unsur intrinsik cerita fantasi Bacalah kutipan cerita fantasi berikut!
Ruang Dimensi Alpha
Karya: Ratna Juwita
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup.
Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.
“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Padahal..,”
Erza tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahatsahabatku.
“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.
Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon- pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlempar kembali ke laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan.
Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.
Instrumen Penilaian
No Indikator
Hasil Penilaian Sangat baik
(90-100)
Baik (70-89)
Cukup (50-69)
Kurang (>50) 1. Tentukan tokoh dan
penokohan dari kutipan cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha”!
2. Tentukan latar dari kutipan cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha”!
3. Bagaimana alur dari kutipan cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha”!
4. Tentukan tema dari kutipan cerita fantasi “Ruang Dimensi Alpha” !
Pedoman Penskoran
Rentan Nilai Indikator
90-100 Menjawab semua unsur intrinsik dari cerita fantasi yang ditanya.
70-89 Menjawab 3 dari 4 unsur intrinsik cerita fantasi yang ditanya.
50-60 Menjawab 2 dari 4 unsur intrinsik cerita fantasi yang ditanya.
>50 Menjawab 1 dari 4 unsur intrinsik cerita fantasi yang ditanya.
C. PENILAIAN KELOMPOK Instrumen Penilaian Kelompok
No Indikator
Hasil Penilaian Sangat baik
(90-100)
Baik (70-89)
Cukup (50-69)
Kurang (>50) 1. Aktif memberikan pendapat
dalam kelompok.
2. Aktif mengajukan dan menjawab pertanyaan dalam kelompok.
3. Bertanggung jawab dalam kegiatan diskusi kelompok (mengatur kursi, meja, dll).
4. Terlibat dalam presentasi kelompok.
Pedoman Penskoran
Rentan Nilai Indikator
90-100 Memenuhi semua aspek dalam indikator penilaian kelompok.
70-89 Memenuhi 3 aspek dari 4 aspek yang tercantum dalam indikator penilaian kelompok.
50-60 Memenuhi 2 aspek dari 4 aspek yang tercantum dalam indikator penilaian kelompok.
>50 Memenuhi 1 aspek dari 4 aspek yang tercantum dalam indikator penilaian kelompok.
Format penilaian kelompok
NO NAMA SISWA PENDAPAT
(√)
PERTANYAAN (√)
BERTANGGUNG JAWAB (√)
PRESENTASI (√)
1.
2.
3.
Guru Mata Pelajaran
Oktavianus Marvel Gamse, S.Pd., Gr.
NIP. 199010272017081001
MATERI AJAR
1. Pengertian Cerita Fantasi
Cerita fantasi adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dalam dunia nyata, namun hanya ditulis berdasarkan fantasi, imajinasi, khayalan dari seorang penulis.
Contoh: Harry Potter, Ultraman, Power Rangers, dan lainnya.
2. Ciri-ciri Cerita Fantasi
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan yang muncul dalam cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis tidak dibatasi oleh realitas/kehidupan nyata.
Menggunakan berbagai latar, menerobos dimensi ruang dan waktu.
Tokoh unik/ memiliki kesaktian/ kelebihan.
Berisifat fiksi (bukan cerita nyata)
Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal)
3. Unsur Intrinsik Dalam Cerita Fantasi
Tema.
Pokok atau intisari dati cerita yang sementara dibaca/ atau didengar. (Misalnya: Persahabatan yang sejati, Kasih sayang orang tua kepada anak, dan lain sebagainya).
Latar
Keterangan mengenai suatu peristiwa/cerita yang terjadi. Dalam cerita Fantasi di kenal tiga bagian Latar. Yaitu:
1. Tempat: Mengenai tempat-tempat yang dimunculkan dalam cerita.
2. Waktu: Kapan waktu yang dimunculkan dalam cerita (Misalnya: Pagi, siang, sore, malam, dan lainya) .
- Latar Sezaman
Berarti latar yang digunakan,hanya bersifat satu masa. (Fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
- Latar Lintas Waktu
Berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
3. Suasana: Suasana yang tergambar dalam cerita (Misalnya: Sedih, senang, menegangkan, mengharukan, dan sebagainya).
Alur
Rangkaian peristiwa dalam cerita/ jalan cerita.
- Alur Maju: Rangkaian peristiwa yang selalu berorientasi ke depan, tidak pernah mundur ke masa lalu.
- Alur Mundur: Menceritakan rangkaian peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
- Alur Campuran: Rangkaian peristiwa yang berorientasi ke depan, tapi sempat juga menceritakan kejadian masa lalu.
Tokoh dan penokohan
Berbicara tentang orang-orang yang muncul dalam cerita beserta karakternya masing-masing.