• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MONITORING PARAMETER LOCALIZER BERBASIS INTERNET OF THINGS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI MONITORING PARAMETER LOCALIZER BERBASIS INTERNET OF THINGS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

317

IMPLEMENTASI MONITORING PARAMETER LOCALIZER BERBASIS INTERNET OF THINGS

Afandi Sahputra1, Mutiara Widasari Sitopu1, Eriansyah Sahputra Hasibuan3*, Donna Nurhaida Masdiana Sirait1

1Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara, Politeknik Penerbangan Medan

2 Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara, Politeknik Penerbangan Medan email: *eriansyah@poltekbangmedan.ac.id

Abstract: In this study, one of the 4.0 indsutrial technologies was used to monitor the parame- ters of the localizer using an android based internet of things application to simplify and short- en the time for monitoring instrument landing system (ILS) equipment. Technicians, manage- ment of the Public Company (Perum) Indonesian Aviation Navigation Service Organizing Agency and the Navigation Inspector do not have to go the runway to check the performance of the landing system instrument, simply use the android application to monitor the parameters of the localizer instrument. In the experiment, measuring the input voltage to the Arduino pin with a negative ground position and positive in the A9 pin position with the playing condition o Tx1 in the on posisition using a multimeter, the voltage value is 2.99 volt, while the main posisition on Tx1 is in the off condition, the voltage value is obtained 4.88 volt.

Keywords: instrument landing system; internet of things

Abstrak: Pada penelitian ini digunakan salah satu teknologi industri 4.0 untuk memonitoring parameter dari Localizer menggunakan aplikasi android berbasis Internet of Things (IoT) untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam monitoring peralatan instrument landing system (ILS). Teknisi, manajemen Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia LPPNPI dan Inspektur Navigasi tidak harus ke landasan pacu untuk mengecek kinerja instrument landing system cukup menggunakan aplikasi android untuk memonitoring parameter Localizer instrument landing system (ILS). Pada percobaan pengukuran tegangan input ke pin arduino dengan negatif pada posisi ground dan positif berada pada posisi pin A9 dengan kondisi main di TX1 pada posisi on dengan menggunakan multimeter didapat nilai tegangan 2,99 Volt, sedangkan posisi main di TX1 pada kondisi off didapat nilai tegangan 4,88 Volt.

Kata kunci: instrument landing system; internet of things

(2)

318 PENDAHULUAN

Salah satu kebutuhan masyarakat modern sekarang adalah transportasi yang lebih cepat dan aman. Diperlukan suatu sistem pengaman yang baik untuk menunjang keselamatan dan keamanan penerbangan [1]. Untuk menghindari ke- celakaan saat pesawat yang tiba atau mendarat dibandara maka diperlukan fasilitas bantu pendaratan untuk menun- jang operasi bandara [2]. Salah satu fasil- itas tesebut adalah ILS (Instrument Land- ing System) merupakan alat bantu pen- daratan instrument (non visual) yang digunakan untuk membantu pilot dalam melakukan prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat di suatu bandara, umumnya digunakan ketika jarak penglihatan terbatas dan pilot tidak bisa melihat bandara dan landasan pacu [3].

Instrument Landing System (ILS) dimaksud untuk membantu pilot dalam melakukan pendekatan kelandasan teru- tama pada waktu cuaca kurang baik [4].

Dengan adanya ILS dapat meningkatkan banyaknya pendaratan dari suatu bandara pada segala cuaca [5]. ILS terdiri dari tiga sub system yaitu localizer, glide slope, dan marker beacon, dimana yang dibahas pada penelitian yaitu Localizer [6].

Penelitian sebelumnya terkait Internet of Things (IoT), telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan mikrokontroler arduino uno dalam mengendalikan sensor magnetik pintu masuk, lampu ruang, kipas angis dan perangkat elektronik lainnya secara terpusat yang ditampilkan melalui LCD [7]. Kemudian dengan memanfaatkan Raspberri Pi 3 berbasis Android model B dihubungkan dengan sistem operasi andorid dengan perangkat lampu dan pendeteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) [8].

Internet of Things (Iot) dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan pintu gerbang otomatis dengan menggunakan NodeMCU ESP 8266 yang merupakan perangkat IoT atau modul Wifi yang diintegrasikan dengan perangkat yang akan di kontrol memlaui jaringan internet. Pengendali pintu gerbang berbasis internet of things bertujuan untuk efisiensi dalam membuka dan menutup gerbang dengan menggunakan jaringan internet [9].

Pemanfaatan internet of things (IoT) juga dapat dimanfaatkan dalam mendesain rumah tinggal dengan memanfaatkan smartphone, smart gadget, smartwatch [10].

Dalam pemanfaatan internet of things (Iot) biasanya menggunakan arduino sebagai pengontrrol sistem otomatisasi dengan menghubungkan peralatan eksternal menggunakan remote melalui wifi [11].

Dalam pemanfaatan pengisian air otomatis dengan menggunakan arduino uno berbasis internet of things (iot), proses dilakukan untuk efisiensi agar mendapatkan hasil produksi yang optimal dengan jumlah modal yang relatif lebih murah dan udah cara pemrogramannya yang sederhana dengan mengontrol volume air berdasarkan delay yang telag diatur [12].

Sistem kontrol rumah berbasis internet of things (IoT) dengan menggunakan arduino uno sebagai pengontrol telah dibuat serta menambah sensor arus yang digunakan untuk mengetahui kondisi perangkat elektronik seperti lampu yang dapat dikontrol untuk mengetahui kondisi terkini dari perangkat tersebut [13].

Berdasarkan berapa penelitian yang sudah ada maka penelitian ini membuat memonitoring peralatan Instrument Landing System (ILS)

(3)

319 menggunaakan arduino uno sebagai pengontrol yang ditampilkan ke android pada smartphone berbasis internet of things (IoT) untuk mempermudah dalam memonitoring localizer agar tidak perlu langsung ke lapangan dalam pengecekan ke peralatan yang ada di landasan pacu penerbangan, cukup dimonitoring dengan menggunakan smartphone sehingga sangat efisien dalam pemanfaatan waktu.

Pengecekan secara langsung dilakukan apabila terjadi kendala perangkat yang rusak sehingga diperlukan tindakan yang nyata dalam perbaikan peralatan namun apabila hanya mengecek secara berkala cukup dimonitoring dengan menggunakan aplikasi yang sudah di install di smartphone.

METODE

Metode yang digunakan memiliki dua rancangan yaitu pertama perancangan sistem berupa Arduino, Node MCU, android dan perancangan kedua berupa hardware yaitu rancangan keseluruhan rangkaian. Setelah membuat flowchart Arduino dibuat, langkah selan- jutnya maka dibuat flowchart node MCU untuk menghubungkan android dengan localizer dimana node MCU berfungsi sebagai wifi dapat dilihat pada Gambar 2.

Kemudian langkah selan-jutnya membuat rancangan pada android dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi yang digunakan pada android berfungsi se- bagai monitoring tampilan instrument landing system yang diamati berupa kon- disi normal, alarm, warning, Tx1 sedang aktif melayani, dan Tx2 aktif melayani.

Dalam perancangan hardware protopyte monitoring localizer ILS beru- pa:

a. Node MCU2688 berfungsi sebagai pengirim data sekaligus modul wifi.

b. Arduino Uno dan Mega berfungsi se- bagai mikrokontroler.

c. Localizer ILS berfungsi sebagai pa- rameter nilai yang diamati pada kondi- si, normal, alarm, warning, pada saat Tx1 dan Tx2 sedang aktif melayani.

d. Android berfungsi sebagai tampilan monitoring ILS.

Gambar 1. Flowchart Android

Adapun flowchart rangkaian keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 2. Rangkaian Keseluruhan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengukuran Tegangan Input ke Pin Arduino

Pada percobaan pengukuran te- gangan input ke pin arduino dengan negatif pada posisi ground dan positif

(4)

320 berada pada posisi pin A9 dengan kondisi main di TX1 pada posisi on dengan menggunakan multimeter didapat nilai tegangan 2,99 Volt, sedangkan posisi main di TX1 pada kondisi off didapat nilai tegangan 4,88 Volt. Yang ditunjuk- kan seperti pada Gambar 5 dan Gambar 6.

Gambar 5. Pengukuran tegangan dengan kondisi Tx1 pada Posisi On

Gambar 6. Pengukuran Tegangan Kondisi Tx1 pada Posisi Off

Parameter yang dibutuhkan pada sistem android pada monitoring ILS ini memiliki kode biner yang sudah ditentukan kondisinya seperti yang sudah dirancang sesuai nilai parameter seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 dimana kondisi 1 dikondisikan nilai parameter pada posisi on dan kondisi 0 dikondisikan nilai parameter pada posisi off.

Tabel 1. Nilai Parameter Monitoring ILS

Parameter Kondisi

Parm |1|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Disagr |0|1|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Batt |0|0|1|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Ident |0|0|0|1|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Main |0|0|0|0|1|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Stby |0|0|0|0|0|1|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Service |0|0|0|0|0|0|1|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Alarm |0|0|0|0|0|0|0|1|0|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Warning |0|0|0|0|0|0|0|0|1|0||0|0|0|0|0|0|0|0|

Normal |0|0|0|0|0|0|0|0|0|1||0|0|0|0|0|0|0|0|

TX1 Cou |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||1|0|0|0|0|0|0|0|

TX1 CLR |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|1|0|0|0|0|0|0|

TX1 to Air |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|1|0|0|0|0|0|

TX1 main |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|1|0|0|0|0|

TX2 Cou |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|1|0|0|0|

TX2 CLR |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|1|0|0|

TX2 To Air |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|1|0|

TX2 To main |0|0|0|0|0|0|0|0|0|0||0|0|0|0|0|0|0|1|

Tampilan Monitoring ILS Kondisi Normal

Hasil pengujian uji coba pertama yaitu pengujian monitoring ILS pada saat kondisi normal, parameter yang menyala dengan kondisi normal adalah main, ser- vice, warning, counter clearance, Tx1 to air pada instrument ILS sesuai dengan monitoring yang ditunjukkan pada tampi- lan android yang ditunjukkan seperti pa- da Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan monitoring ILS pa- da Android dengan Kondisi Normal

Tampilan Monitoring ILS pada Kon- disi Alarm

Hasil pengujian monitoring ILS pada saat kondisi alarm, parameter yang menyala dengan kondisi alarm adalah param, ident, main, service, alarm, warning, Tx1 to air pada saat Tx1 sedang aktif melaya- ni, instrument ILS sesuai dengan moni-

(5)

321 toring yang ditunjukkan pada tampilan android seperti pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Monitoring ILS pada Android dengan Kondisi Alarm

Tampilan Monitoring ILS pada Saat Tx1 Sedang Melayani

Hasil pengujian monitoring ILS pada saat kondisi Tx1 sedang melayani atau kondisi sedang aktif, dengan nilai parameter yang menyala adalah main, service, warning, pada kondisi normal, counter dan clerance posisi aktif dan Tx1 to air pada saat Tx1 sedang bekerja, dengan posisi main yang aktif berada pada posisi Tx1 instrument ILS sesuai dengan monitoring yang ditunjukkan pada tampilan android yang ditunjukkan pada Gambar 9.

Gambar 9. Hasil Pengujian Monitoring ILS pada Saat Kondisi Tx1 Sedang aktif

Melayani

Tampilan Monitoring ILS pada Saat Tx2 Sedang Aktif Melayani

Hasil pengujian monitoring ILS pada saat kondisi Tx2 sedang melayani atau kondisi sedang aktif, dengan nilai parameter yang menyala adalah main, service, warning, pada kondisi normal, counter dan clearance posisi aktif dan Tx1 to air pada saat Tx1 sedang bekerja,

dengan posisi main yang aktif berada pa- da posisi Tx2, instrument ILS sesuai dengan monitoring yang ditunjukkan pa- da tampilan android yang diperlihatkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Hasil Pengujian Monitoring ILS pada saat Kondisi Tx2 Sedang Aktif

Melayani

SIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mikrokontroller arduino uno dapat terhubung antara sistem operasi android denga perangkat instrument landing system (ILS). Pengujian-pengujian yang telah dilakukan pada sistem monitoring yang dibangun peneliti terbukti dapat memonitoring melalui smartphone dan dapat memberikan informasi sesuai aktifitas dari perangkat instrument landing system (ILS).

Hal ini dibuktikan dengan menyesuaikan nilai-nilai parameter instrument yang terkirim ke sistem informasi pada android dengan menggunakan NodeMCU, sehingga dapat membantu teknisi dalam hal efisiensi waktu pengecekan peralatan tidak perlu ke landasan secara langsung cukup di monitor melalui aplikasi yang sudah dipasang pada smarthphone pengguna aplikasi dalam hal ini adalah teknisi.

DAFTAR PUSTAKA

(6)

322 [1] W. Ardhia, "Metode Pengukuran

Loclizer di Bandar Udara (Studi Kasus Bandar Udara Sam Ratulangi-Manado)", Jurnal Perhubungan Udara vol. 40 no. 3, hal. 173-188, 2018.

[2] Primadi Candra Susanto, Yulianti Keke, Impelementasi Regulasi In- ternasional Civil Aviation Organi- zation (ICAO) pada Penerbangan Indonesia, Aviasi Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan, Vol 16, No.1 2019 pp 53-65.

[3] A. Novak, K. Havel, and M.

Janovec, "Measuring and Testing The Instrument Landing System at The Airport Zilina", International Confrence on Air Transport, INAR, vol 2, issue 1, pp. 117-126, 2017.

[4] M.M.A. Eltahier, Prof. K. Hamid,

"Review of Instrument Landing System," Journal of Electronics and Communication Engineering, vol. 12, issue 2, pp.106-113, 2017.

[5] O.Hendra dan S.Purnomo,

"Penyimpangan Parameter Glide Slope pada Periodisasi Kalibrasi Instrument Landing System di Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan", Jurnal Langit Biru:Jurnal Ilmiah Aviasi, vol.13, no. 1, hal. 213-222, 2020.

[6] F. Sabur, A. Bahrawi, dan M. A.

Raharjo, "Analisis Pengaruh Instrument Landing System (ILS) untuk Peningkatan Pelayanan Keselamatan di Bandar Udara Haleluleo Kendari", Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi, vol 3, no. 1 hal. 78-87, 2020.

[7] Kurnianto, A.M, Hadi dan E.

Wahyudi, "Perancangan Sistem Kendali Otomatis pada Smart Home menggunakan Arduino Uno", Jurnal Nasional Teknik

Elektro, vol 5. no.2, hal 260-268, 2018

[8] L.Setiyani, K.Suhada dan Yulindawati, "Perancangan dan Implementasi IoT (Internet of Things) Pada Smarthome Menggunakan Raspberry Berbasis Android", Jurnal Teknik Industi, Mesin, Elekro dan Ilmu Komputer, vol.10, no.2 pp. 459-466, 2019.

[9] P.D.Lestari, L.Karlitasari, dan S.

Maryana, "Pengendali Pintu Gerbang Berbasis IoT (Internet of Things)", Jurnal AplikasiBisnis dan Komputer, vol. 1, no. 2, hal.

62-69, 2021.

[10] Muafani, "Pemanfaatan Internet f Things (IoT) pada Desian Rumah Tinggal", Jurnal Ilmiah Arsitektur vol. 10 ,no. 2, hal. 61-66, 2020.

[11] B. Suhendar dan R. Fatullah,

"Otomatisasi Teknologi Smart Home Menggunakan Arduino Berbasisi Internet of Things (IoT)", Jurnal of Innovation and Future Technology, vol. 2, no.1, hal. 67-80, 2020.

[12] P.C.Hermawan "Perancangan Miniatur Mesin Pengisian Air Otomatis Menggunakan Arduino Nan Berbasis Internet of Things (IoT)", Jurnal Online Mahasiswa Bidang Teknik Elektro, vol 1 no. 1, hal 1-14, 2020.

[13] A.R. Kedoh, N.Nursalim, dan H.J.

Djahi, "Sistem Kontrol Rumah Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Arduino Uno", Journal of Electrical Power, Informatics, Telecommunications, Electronics, Computer and Control System, vol. 8 no.1, hal.1- 6, 2019.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Android
Gambar 5. Pengukuran tegangan dengan  kondisi Tx1 pada Posisi On
Gambar 8. Tampilan Monitoring ILS  pada Android dengan Kondisi Alarm

Referensi

Dokumen terkait

  Digunakan jika populasi homogen   Terdapat daftar atau list dari

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan program berbasis web untuk monitoring parameter-parameter lingkungan mikro di dalam greenhouse maupun

Hasil pengujian terhadap Sistem monitoring pencahayaan (Lux) pada ruangan gedung terintegrasi Internet Of Things yang telah dilakukan membuktikan bahwa penggunaan kelima

Pengujian sistem dilakukan untuk beberapa bagian yaitu pengujian kemampuan sensor load cell mendeteksi berat muatan yang berada di bak truk, pengujian terhadap buzzer

Buzzer digunakan sebagai alarm yang akan memberi peringatan apabila terdapat indikasi kebakaran, buzzer terhubung pada DF Pro Sekunder dan akan aktif apabila

Secara universal transaksi antar Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa dikenal dengan istilah transfer pricing. Hubungan istimewa dimaksud dapat mengakibatkan

Uji hedonik untuk menilai tingkat kesukaan produk dilakukan pada panelis tidak terlatih sebanyak 60 orang terhadap parameter uji hedonik meliputi warna, aroma, rasa,

Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan. Monitoring dilakukan ketika sebuah kebijakan sedang