• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Kelas/ Semester : VI / 1. : 8 x 45 menit (2 kali pertemuan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Kelas/ Semester : VI / 1. : 8 x 45 menit (2 kali pertemuan)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Rejosari

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Kelas/ Semester : VI / 1

Materi Pokok : Senam Irama

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempatbermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.7 Memahami penggunaan

variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti

irama (ketukan)

tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.7.1 Siswa mampu menyebutkan variasi gerak dasar langkah mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik Siswa mampu menyebutkan variasi gerak

dasar ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobic

3.7.2 Siswa mampu menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobic 3.7.3 Siswa mampu mengurutkan variasi dan

kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

4.2 Mempraktikkan penggunaan variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak

4.7.1 Siswa mampu mengulangi rangkaian variasi gerak dasar langkah mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

Siswa mampu mengulangi rangkaian variasi gerak dasar ayunan lengan mengikuti irama

(2)

2

berirama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam

aerobic

4.7.2 Siswa mampu mendemonstrasikan variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobic

4.7.3 Siswa mampu menunjukkan variasi dan kombinnasi rangkaian gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami berbagai bentuk variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan menggunakan music dalam senam aerobic.

2. Siswa mempraktikkan berbagai bentuk variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan menggunakan music dalam senam aerobic.

D. Materi Pembelajaran

Senam irama / senam ritmik Sub materi : senam aerobic.

E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific F. Media Pembelajaran

1. Video Youtube 2. Buku Pembelajaran 3. Tape Recorder 4. Laptop

5. LCD Proyektor

G. Sumber belajar

1. Buku pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI Kelas VI tahun 2016

2. Video pembelajaran senam aerobic H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran TAHAP

PEMBELAJ ARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan 1. Di buka dengan salam

2. Berdo`a dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin 3. Menanyakan kabar

4. Mengecek kehadiran siswa

15 menit

(3)

3 5. Mengecek kerapian meliputi seragam, dan kebersihan pribadi 6. Guru meminta bantuan siswa untuk menyiapkan alat

7. Guru mengajak siswa untuk melakukan pemanasan statis dan dinamis

Kegiatan Inti Mengamati

1. Siswa mengamati video senam aerobic

2. Siswa mengamati peragaan Guru dalam variasi dan kombinnasi rangkaian gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

Menanya

Siswa menanyakan beberapa variasi gerak yang ada di Video senan aerobik yang belum di pahami

Mencoba

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mencoba melakukan variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

b. Siswa di buat berkelompok untuk mencoba melakukan variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dalam berbagai bentuk kombinasi gerak irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobic c. Berdasarkan kelompok siswa mempraktikkan variasi gerak dasar

langkah dan ayunan lengan dalam berbagai bentuk kombinasi gerak irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik;

kelompok yang lain mengamati Mengasosisasikan

a. Siswa mendiskusikan berbagai bentuk variasi rangkaian gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) dengan musik dalam senam aerobik

b. Siswa mendiskusikan berbagai bentuk variasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dalam berbagai bentuk kombinasi gerak irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

Mengkomunikasikan

a. Siswa merangkum hasil diskusi

b. Siswa menyimpulkan hasil diskusi dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik.

110

(4)

4 Penutup a. Setelah kegiatan selesai guru mengajak siswa pendinginan sambil

bernyanyi

b. Guru membuat simpulan pembelajaran yang telah di lakukan c. Salam dan Do`a

15 menit

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian 1) Sikap

a) Kompetensi Sikap Spiritual Teknik penilaian : Observasi

Bentuk penilaian : Lembar observasi dan jurnal perkembangan sikap No Indikator Sikap Spiritual Jumlah Butir Soal

1 Berdoa 1

2 Bersyukur 1

Instrumen penilaian : lihat lampiran 1 A b) Kompetensi Sikap Sosial

Teknik penilaian : Observasi

Bentuk penilaian : Lembar observasi dan jurnal perkembangan sikap

No Indikator Sikap Sosial Jumlah Butir Soal

1 Disiplin 1

2 Tanggung jawab 1

3 Percaya diri 2

Instrumen penilaian : lihat lampiran 1 B 2) Pengetahuan

Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan

No Indikator Jumlah

Soal

Nomor Soal

1

Siswa mampu menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam senam aerobik

12 1-12

Instrumen penilaian : lihat lampiran 1 C Pedoman penskoran : lihat lampiran 1 C 3) Kompetensi Keterampilan

Teknik penilaian : Unjuk kerja Bentuk penilaian : Rubrik

No Indikator Jumlah Butir Soal

1 Mempraktikkan senam irama berdasarkan

kelompok masing-masing 4

Instrumen penilaian : lihat lampiran 1 D Pedoman penskoran : lihat lampiran 1D

(5)

5 b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1) Remidial

Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi Siswa yang belum memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai

2) Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah wawasan dan pemahaman Siswa.

(6)

6 MATERI SENAM IRAMA

Senam adalah salah satu jenis olahraga yang mudah dilakukan dan menyenangkan, apalagi dilakukan bersama dengan teman atau keluarga. Saat berolahraga senam (contohnya Aerobik), kita menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh. Dengan begitu, kita telah menggunakan dan melatih otot-otot besar pada tangan, kaki, dan pinggul.

Pola Gerak Dasar dan Irama

Menurut Sayuti Syahara (2004) bahwa aktivitas ritmik termasuk menari dalam pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembentukan dasar gerak anak. Anak akan selalu tertantang bagaimana mereka dapat mengungkapkan diri melalui gerakan. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik sejauh guru mampu memberikan kegiatan ini secara tepat, maksudnya memberikan kebebasan kepada anak untuk dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui gerak.

Setiap anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara individual, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi anak. Wall dan Murray (1984) dalam Agus Mahendra (2008) mengidentifikasi tiga tahapan transformasi gerak, yaitu:

Tahapan 1. Gerak untuk kepentingan gerak itu sendiri, maksudnya mengembangkan kesadaran kesenangan anak dalam bergerak dan ini memerlukan perhatian yang khusus.

Tahapan 2. Pusat perhatiannya yang berpengalaman estetika, maksudnya gerakan gerakan anak sehari-hari ditranformasi ke dalam satu bentuk yang mempunyai makna baru bagi anak dan perlu diarahkan dalam suatu gerak yang indah.

Tahapan 3. Menuntaskan transisi dari keseharian ke dalam gerakan artistik, dengan tujuan memberi bentuk, menciptakan struktur tarian serta menampilkan rangkaian gerak.

Gerakan-gerakan dasar perlu dikenalkan kepada siswa beserta pengembangannya, antara lain adalah:

a. Gerak Lokomotor 1) Berjalan, adalah gerakan kaki secara bergantian, dengan salah satu kaki selalu kontak dengan lantai. Berat tubuh dipindahkan dari tumit kearah bola kaki kemudian ke jari-jari untuk mendapatkan dorongan. Gerakan berjalan ini dengan berbagai variasi. Berjalan ke depan, belakang atau samping. 2) Berlari, adalah gerakan kaki yang cepat secara bergantian, kedua kaki meninggalkan tanah sebelum salah satu kaki bertumpu kembali. Gerakan lari ini dengan berbagai variasi. Berlari ke depan, belakang atau samping.

Gerak Non lokomotor 1) Goyangan, dilakukan oleh salah satu bagian tubuh. 2) Ayunan, gerakan ayunan keseluruhan maksudnya tidak hanya menggerakkan salah satu bagian tubuh saja, melainkan seluruh tubuh terlibat. 3) Mengkerut/menekuk dan meregang/meluruskan. Mengkerut adalah gerakan mengontraksikan otot yang menyebabkan bagian badan melipat ke arah dalam atau membulat, menekuk, membengkok, sedangkan meregang adalah kontraksi otot yang menyebabkan badan atau bagianbagiannya membuka, melebar ke arah luar. 4) Putaran, adalah berputar di tempat dengan bertumpu pada stu poros dengan satu atau dua kaki, satu atau dua lutut, pantat, punggung maupun perut.

c. Keterampilan Manipulatif 1) Melempar, adalah keterampilan satu atau dua tangan yang digunakan untuk melontarkan suatu objek menjauhi tubuh ke ruang tertentu. 2) Menangkap, adalah gerakan yang melibatkan penghentian momentum suatu objek dan menambahkan kontrol terhadap objek tersebut dengan menggunakan satu atau dua tangan.

Gerak dasar dapat dilakukan tanpa menggunakan alat maupun dengan menggunakan alat. Alat yang dipergunakan dalam gerakan itu banyak manfaatnya, seperti dikemukakan oleh Sumanto dan Sukiyo (1991: 143) bahwa fungsi alat yang dipergunakan dalam latihan adalah untuk meningkatkan taraf kesukaran, keindahan,

(7)

7 kevariasian, dan kegairahan melakukannya.

Gerak Dasar Senam Aerobik a. Gerak Langkah Kaki

Ada tujuh gerakan dasar dalam teknik gerak langkah kaki, adapun gerakangerakan lain yang ada dan banyak digunakan dalam senam aerobik merupakan gerakan- gerakan pengembangan dari teknik gerak langkah kaki marching, dari sekian banyak gerakan-gerakan yang digunakan dalam senam aerobik masing-masing teknik gerak langkah kaki ada yang bisa dilakukan tidak dengan lompatan dan ada juga yang dapat dilakukan dengan lompatan.

Pada unit ini diharapkan guru dan murid mampu melakukan akan bentukbentuk gerakan, apakah suatu teknik gerak langkah kaki dapat dilakukan hanya dengan low impact saja atau high impact saja atau suatu gerakan bisa dilakukan dengan gerakan low dan high impact, juga bagaimana kita mampu untuk menaikan intensitas latihan menggunakan teknik gerak kaki yang ada. Adapun ketujuh teknik gerak dasar kaki tersebut adalah:

1) Marching

Adalah gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut ditekuk 90 derajat, setiap kaki yang mendarat atau menyentuh lantai dimulai dari bola kaki dan berakhir ke tumit. Gerakan marching ini dilakukan hanya dengan low impact.

Gambar 2 Gerakan Marching

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D 2) Jogging

Gerakan jogging ini ditandai dengan menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah bokong, dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah, gunakan persendian engkel dan lutut yang menjadi tumpuan sebagai peredam gerakan.

Gerakan jogging ini dilakukan hanya dengan high impact

Gambar 3 Gerakan Jogging

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D 3) Kicking

Gerakan kicking dalam senam aerobik berbeda dengan teknik gerakan dalam olahraga lainya sepeti kicking pada permainan sepak bola atau olahraga bela diri, teknik kicking dalam senam aerobik adalah dengan mengayun tungkai dalam keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih. Gerakan kicking ini dilakukan dengan low impact high intencity karena gerakan ini cukup banyak menguras tenaga, apalagi kalau melakukannya menggunakan teknik high kick.

(8)

8 Gambar 4 Gerakan Kicking

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

4) Skiping

Teknik gerak kaki ini merupakan gabungan dari gerakan jogging dan kicking, gerakan ini ditandai dengan awalan seperti jogging, yaitu adanya tekukan kaki kearah bokong yang kemudian menendangkan dan meluruskan kaki tersebut kedepan atau ke samping tidak lebih tinggi dari pinggang. Teknik gerak skipping ini hanya bisa dilakukan dengan menggunaskan high impact.

Gambar 5 Gerakan Skip

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D 5) Jumping Jack

Lompat kangkang itu adalah sebutan yang sudah populer di kalangan kita untuk menjelaskan jumping jack, teknik gerak ini diawali dengan membukakan kaki selebar satu setengah bahu sambil melompat, kemudian menutupkan kembali sambil melompat, yang perlu ditekankan disini adalah kedua kaki mendarat berawal dari bola kaki dan berakhir ke tumit dengan menggunakan fungsi persendian engkel sebagai peredam gerakan, kemudian sambil menekukkan lutut untuk meredam gerakan lompat dan jaga arah lutut tetap ke depan. Gerakan ini hanya dilakukan dengan high impact.

Gambar 6 Gerakan Jumping Jack Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D 6) Lunge

Memindahkan kaki ke depan, belakang atau ke samping dengan memindahkan sebagian berat badan, berat badan berada pada ke dua kaki, saat memindahkan kaki bagian yang menyentuh pertama adalah bola kaki sampai hampir kearah tumit, pastikan saat melakukan gerakan ini ada pembebanan pada kedua tungkai. Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun high impact.

(9)

9 Gambar 7 Gerakan Lunge

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK 7) Knee Up

Gerakan mengangkat lutut minimal setinggi pinggang, tungkai atas sejajar dengan lantai tungkai bawah tegak lurus. Kaki bisa dilakukan dalam keadaan flek atau tertekuk bisa juga telapak kaki dalam keadaan point dengan mengencangkan engkel sampai kaki mengarah ke bawah. Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun high impact.

Gambar 8 Gerakan Knee Up

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

Teknik gerak langkah kaki tidak hanya terbatas pada tujuh teknik gerak dasar langkah kaki yang di gambarkan di atas, pada umumnya teknik gerak langkah kaki yang ada selain ketujuh gerak dasar tadi merupakan pengembangan dari gerakan marching, beberapa variasi gerak pengembangan tersebut diantaranya:

8) Single Step

Teknik gerak kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan bola, lutut tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke depan.

Gambar 9 Gerakan Single Step

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D 9) Double Step

Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutut kaki tumpu agak ditekuk

(10)

10 Gambar 10 Gerakan Double Step

Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

11) Leg Curl

Gerakan menekuk kaki ke arah bokong.

Gambar 11 Gerakan Leg Curl Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

12) Heel Touch

Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.

Gambar 12 Gerakan Heel Touch Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

13) Tap Side

Gerakan menyentuhkan bola kaki ke kanan atau kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.

(11)

11

Gambar 13 Gerakan Tap Side Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

14) V-Step (easy walk)

Gerakan membetuk segitiga atau langkah segi tiga, ke depan atau ke belakang dengan tetap menjaga arah lutut ke depan.

Gambar 14 Gerakan V-Step (Easy Walk) Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

15) Mamboo

Gerakan melangkahkan salah satu kaki ke depan dan ke belakang dengan kaki yang lainya tetap berada di tempat.

Gambar 15 Gerakan Mamboo Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

16) Squat

Gerakan membuka kaki selebar satu setengah lebar bahu , kemudian menekuk kedua lutut (half squat atau full squat) dengan posisi ujung lutut tidak melebihi ujung jari kaki.

(12)

12

Gambar 16 Gerakan Squat Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

b. Gerak Dasar Ayunan Lengan

Gerakan-gerakan lengan yang ada pada senam aerobik sebenarnya mengadopsi dari gerakan-gerakan yang ada dalam teknik gerak latihan beban, karena itu nama dan teknik gerak lengan yang ada dalam senam aerobik adalah sama persis dengan nama dan teknik gerak dalam latihan angkat beban. Berikut ini adalah beberapa teknik gerak lengan dalam senam aerobik:

1) Bicep Curl

Gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan meluruskanya kembali (extensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih otot lengan depan (bicep)

Gambar 17 Gerakan Bicep Curl Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

3) Up right row

Gerakan mengangkat tangan dari depan perut bawah ke arah dada. Gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping badan (latissimus)

Gambar 18 Gerakan Up Rigiht Row Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

4) Chest

Gerakan mendorong lengan ke depan dada, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada (pectoral)

(13)

13

Gambar 19 Gerakan Chest Press Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

5) Butterfly/open the window

Gerakan membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada.

Gambar 20 Gerakan Butterfly/Open the window Sumber: Modul PKB PJOK SD KK D

3. Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Senam Aerobik

Bergerak menggunakan gerak dasar senam aerobik sangat menyenangkan dan menarik, tapi juga dapat membuat aktivitas ini sangat membosankan. Menyenangkan jika rangkaian gerak yang diciptakan atau dilakukan menarik, mudah dilakukan, tidak monoton. Sebaliknya membosankan bahkan menyiksa jika rangkaian gerak tersebut terlalu sulit, monoton, tidak menarik.

Kunci dalam membuat rangkaian gerak senam aerobik yaitu jika kita mampu mengembangkan gerak dasar senam aerobik (baik gerak dasar kaki atau lengan) sehingga akan didapatkan variasi dan kombinasi rangkaian gerak senam aerobik yang menarik. Gerak dasar atau rankaian gerak senam aerobik dapat dikembangkan berdasarka arah, intensitas dan hitungan.

Satu gerak dasar dapat dilakukan dalam bentuk yang berbeda, jika melakukan gerak dasar V step, maka kita dapat melakukan gerak dasar tersebut tidak hanya menghadap ke depan saja. Kemungkinan gerak V step yang dapat dilakukan adalah V step dapat berubah arah 90 derajat atau 180 derajat. Gerak dasar V step juga dapat dikembangkan berdasarkan intensitas. Jika V step standar dilakukan tanpa lompatan maka jika berorientasi pengembangan gerak dasar berdasarka intensitas, V step dapat dilakukan sambil lompat. Variasi gerak dasar V step juga dapat dikembangkan berdasarkan hitungan. V step dilakukan dengan empat hitungan, variasi gerak dasar V step dapat dikembangkan berdasarkan hitungan dengan memberi delapan hitungan pada gerak dasar V step. Dari keterangan bahwa gerak dasar V step dapat dikembangkan berdasarkan arah, intensitas, dan hitungan, maka kita dapat mempraktikan v step dengan berbagai variasi. Konsep pengembangan gerak dasar ini berlaku untuk gerak dasar-gerak dasar lainya. Konsep kombinasi gerak merujuk pada melakukan beberapa gerak dasar yang berbeda dalam satu rangkaian gerak atau dalam blok musik tertentu. Berikut disajikan contoh kombinasi tiga gerak dasar senam aerobik (marching, jumping jack, dan knee up

Tabel 4 variasi dan Kombinasi

(14)

14

Kombinasi 3 Gerak Dasar

Langkah dasar Hitungan 2 x 4 Mulai

March 4 Ka

Jumping jack 4

Knee up 16 Ka

LAMPIRAN 1

PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual 1. Teknik penilaian : Observasi

2. Bentuk penilaian : Lembar observasi dan jurnal perkembangan sikap spritual 3. Instrumen penilaian :

LEMBAR OBSERVASI

Nama :

Kelas/semester : IV/I

Pelaksanaan Pemgamatan : Saat pembelajaran No Aspek yang

Diamati Tanggal Catatan Guru

1 Berdoa Berdoa sebelum dan sesudah

pembelajaran

2 Perilaku Syukur Bersemangat dalam pembelajaran

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL No Tanggal Nama

Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1

Berdoa sebelum dan sesudah

pelajaran Berdoa

Bersemangat dalam bermain Perilaku syukur 2

B. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial 1. Teknik penilaian : Observasi

2. Bentuk penilaian : Lembar observasi dan jurnal perkembangan sikap sosial 3. Instrumen penilaian :

Lembar Observasi Kelas / Semester : IV / 2

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Periode pengamatan : tanggal …. s/d tangaal ….

Butir soal : 1. Disiplin saat pelaksanaan pembelajaran

: 2. Bertanggung jawab menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain

: 3. Percaya Diri

(15)

15 Indikator : 1. Disiplin2. Tanggung jawab3. Percaya diri

No Nama Siswa Disiplin Tanggung

jawab Percaya diri Skor Akhir 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2

Petunjuk Perhitungan Skor (Sikap Sosial)

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 4 1. Nilai sosial adalah sikap sosial yang sering muncul 2. Kategori sikap yaitu:

Sangat Baik (SB) Jika yang sering muncul angka : 4 Baik (B) Jika yang sering muncul angka : 3 Cukup(C) Jika yang sering muncul angka : 2 Kurang (K) Jika yang sering muncul angka : 1 C. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

1. Teknik penilaian : Tes tertulis 2. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan 3. Instrumen penilaian :

Pentunjuk Umum

- Instrumen penilaian berupa daftar pertanyaan

- Petunjuk pengisian, kerjakan soal berikut dengan benar!

No Pertanyaan 1.

Senam ritmik atau irama dapat dibagi menjadi dua yaitu ...

a. Cepat dan lambat b. Alat dan tanpa alat c. Lantai dan ketangkasan d. Kebugaran dan aerobic

2 Berikut ini yang bukan merupakan contoh irama yang mengiringi gerak ritmik yaitu ...

a. Hitungan b. Ketukan c. Musik d. Joget

3 Jenis senam yang dilakukan dengan irama musik disebut … a. Senam dasar

b. Senam ketangkasan c. Senam lantai d. Senam irama 4 Perhatikan gambar berikut ini!

(16)

16 Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gamabar 4

Gambar 5

(17)

17 Gambar 6

Berdasarkan gambar di atas, yang merupakan contoh bentuk gerakan kombinasi kaki dan lengan adalah……….

a. 1, 2 dan 3

b. Gambar 3,4,5 dan 6 c. Gambar 1,2, 4 dan 5 d. Gambar 3, 5, dan 6

5 Jelaskan pengertian senam irama atau senam ritmik 6 Jelaskan manfaat seam irama (ritmik)

7 Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan rangkaian gerakan yang dilakukan berdasarkan gambar di atas!

8 Sebutkan gerakan dasar senam irama (ritmik) berupa gerakan ayunan tangan!

9 Perhatikan pernyataan berikut!

a. Kelentukan, b. Keluwesan, c. Keseimbangan,

d. Ketepatan dengan irama, e. Fleksibilitas,

f. Kontinuitas.

Berdasarkan pernyataan diatas merupakan ……….dalam senam irama

(18)

18 10 irama, ada gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang dan tidak terputus-

putus dinamakan …

11 Ayunan dapat digerakkan dengan berbagai variasi, misalnya ke samping kanan/ kiri, ke depan/ belakang, melingkar ke kanan/ kiri, melingkar ke depan/ belakang merupakan gerakan dasar ...

12 Sebutkan 3 contoh gerakan dalam senam irama.

DAFTAR PENILAIAN No Nama

Siswa

Skor Indikator Pengetahuan

Nilai Perolehan

Nilai Akhir

Tuntas /Belum Tuntas

1 2 3

1 2 3

 Petunjuk pengisian:

Nilai 1, apabila menjawab cek poin dengan benar Nilai 2, apabila menjawab soal isay dengan benar Nilai 3, apabila menjawab soal uraian dengan benar

4. Pedoman penskoran :

 Kunci Jawaban

NO

SOAL KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR

1 2 3 4

5

6

7

B D D C

Senam irama atau senam ritmik adalah salah satu gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan dengan berirama. Untuk menjalankan senam irama (ritmik), kita dapat menggunakan alat dan tanpa alat. Untuk alat yang kerap kali digunakan sebagai media senam irama (ritmik) yaitu ganda, tongkat, bola, topi, dan pita.

Manfaat senam irama (ritmik) antara lain : 1) Manfaat Fisik ; secara rutin orang yang melakukan senam irama akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan. 2) Manfaat Mental ; secara rutin orang yang melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak.

3) Manfaat Sosial ; kegiatan senam yang dilakukan bersama-sama akan mewujudkan interaksi sosial.

a. Berdiri sikap sempurna tangan di tekuk di depan dada

b. Jalan di tempat, kedua tangan mengepal, kedua tangan ayunkan 1 1 1 1

3

3

3

(19)

19 8

9

10

11

12

dari bawah keatas lurus kesamping hingga sejajar bahu

c. Jalan di tempat kedua tangan mengepal, ayunkan dari bawah keatas lurus kesamping hingga sejajar bahu secara bergantian, salah satu tangan rapat di samping pinggang dengan membentuk siku kedepan

Gerakan Ayunan Tangan : Ayunan satu lengan depan belakang, Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan, Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan, Ayunan dua lengan depan belakang, Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.

unsur-unsur yang diperlukan/yang harus ada kontinuitas

ayunan lengan

contoh gerakan dalam senam irama : jalan di tempat, gerakan maju, kwsamping, mmbuka tangan dll

3

2

2

2

2

Nilai =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥 100 Skor maksimal 24

D. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1. Teknik penilaian : Unjuk kerja 2. Bentuk penilaian : Rubrik 3. Instrumen penilaian :

LEMBAR UNJUK KERJA Kelas/semester : IV/I

Tahun Pelajaran : 2019 – 2020

Aspek yang diamati : Gerakan dasar Senam Irama / Senam Aerobik Aspek Indikator Deskripsi gerak Rubrik

Melakukan gerak senam irama sesuai dengan kelompok masing- masing

Kelentukan

 Nilai 5 jika memiliki 5 kriteria

 Nilai 4 jika memiliki 4 kriteria

 Nilai 3 jika memiliki 3 kriteria

 Nilai 2 jika memiliki 2 kriteria

 Nilai 1 jika memiliki 1 kriteria Keluesan

Ketepatan dengan irama Variasi gerakan

Kekompakan

(20)

20 RUBRIK PENILAIAN

No Nama

Deskripsi Gerak Dasar Aerobik

Jumlah Peroleh

an

Skor Akhir

Tuntas/

Belum Tuntas Kelentukan Keluwesan Ketepatan

Irama

Variasi Gerak

Kekompa kan

SB B C SB B C SB B C S

B

B C S B

B C

Pedoman Penskoran Senam Irama

4. Pedoman Penskoran

Jumlah perolehan skor

Skor Akhir = --- x 100 Skor maksimal

 Skor maksimal 15

KRITERIA SKOR

SANGAT BAIK (SB) 3

BAIK (B) 2

CUKUP (C) 1

Referensi

Dokumen terkait

3.5.3 Mengidentifikasi pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam. 3.5.4 Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam.

Disajikan soal tentang cara melakukan gerak dasar passing atas bola voli, peserta didik mampu menjelaskan sikap akhir dalam gerak dasar passing atas bola

Lakukan koordinasi teknik dasar chest pass bola basket kesesama teman, unsur- unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)

Peserta didik mampu menganalisis berbagai keterampilan gerak aktivitas air (renang gaya dada) gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan koordinasi gerakan melalui

Senam irama dapat dilakukan tanpa alat dan dengan alat. Beberapa latihan yang dapat dilakukan dalam senam irama tanpa alat meliputi ayunan tangan dan gerak kaki, variasi gerakan

Pada tahapan ini siswa melakukan pembelajaran dengan melakukan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan

Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong Siswa mampu berkolaborasi dengan kelompok untuk dapat mengevaluasi gerak dasar pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan

Format Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi soal pilihan ganda KD IPK Indikator Soal Level Kognitif Jumlah Soal Bentuk Soal Nomor Soal 3.7 Menerapkan variasi gerak dasar langkah