• Tidak ada hasil yang ditemukan

7. rpl disiplin diri ganjil

N/A
N/A
napis hamdani

Academic year: 2022

Membagikan "7. rpl disiplin diri ganjil"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI ………

Jalan………

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Disiplin Diri

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami berbagai perilaku yang mencerminkan nilai-nilai disiplin

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami cara mengenali potensi diri sendiri

2. Peserta didik/konseli memahami caramenggalipotensi diri 1. Peserta didik/konseli dapat berusaha mengoptimalkan potensi

diri untuk meraih suskes di masa depan

G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian disiplin

2. Memahami disiplin 3. Kiat untuk disiplin diri

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. http://mintotulus.wordpress.com K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab L Media / Alat LCD, Power Point, Disiplin diri

M Pelaksanaan

Tahap Uraian

1. Tahap Awal / Pedahuluan

1. Membuka dengan salam dan berdoa

2. Membina hubungan baik dengan peserta didik

(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan

Konseling

4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan

3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang

5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing 7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian

kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

2. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau

(2)

bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang

menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa

Surabaya, Juli 2019 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru BK

Drs. ……… Dra………..

NIP ………. NIP. ………

Lampiran 1. Uraian Materi

DISIPLIN DIRI

1. Pengertian Disiplin

(3)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang berdisiplin berarti orang yang dengan kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap peraturan perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku.

Semua aturan dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk melaksanakannya dengan penuh disiplin.

Disiplin diri artinya, kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh dirinya sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin melaksanakan ibadah dan disiplin belajar atau kerja.

2. Memahami Disiplin

Dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

Adapun tujuan disiplin sekolah, adalah :

1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, 2. Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar,

3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan

4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.

3. Makna Disiplin Diri

Linda dan Richard Eyre dalam buku Mengajarkan Nilai-nilai Kepada Anak mengatakan bawah disiplin diri sendiri memiliki banyak makna, diantaranya :

1. Sanggup menggerakkan dan mengatur diri serta waktu sendiri

Remaja yang disiplin adalah remaja yang dapat menggerakkan dan mengatur dirinya sendiri tanpa diminta atau disuruh. Hal ini berlaku dalam mengatur waktu yang digunakan. Oleh karena itu, kita perlu mengatur waktu dengan baik dan mengisi semua waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.

2. Sanggup Mengendalikan Emosi Sendiri

Emosi adalah keadaan serta reaksi psikologi dan fisiologi, seperti kegemberiaan, kesedihan, keharuan, kecintaan, kemarahan, dan keberanian yang bersifat subjektif (pribadi). Emosi dapat pula dikatakan sebagai luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat.

3. Sanggup Mengendalikan Nafsu

Remaja yang dapat mengendalikan nafsu adalah remaja yang memiliki disiplin diri dan tahu batas. Disiplin diri dan tahu batas sama halnya dengan sekeping mata uang yang memiliki dua sisi. Satu sisi adalah disiplin, sedangkan sisi lainnya adalah tahu batas. Oleh karena itu, disiplin diri tidak terlepas dari pengetahuan mengenai batas-batas suatu prilaku. Ada lima hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan nafsu, seperti berikut :

a. Mempelajari teladan

Kita dapat meneladani sikap orangtua yang disiplin dan tahu batas.

b. Berhitung sampai sepuluh

Berhitunglah sampai sepuluh sebelum mengatakan atau berbuat sesuatu ketika kita sedang marah.

c. Buat dan Taatilah Jadwal

Jadwal harian dapat membantu kita mengingat dan mengatur waktu sejumlah aktivitas yang harus dilakukan.

d. Lebih sering menggunakan istilah “Disiplin” dan “Tahu Batas” dari biasanya. Semakin sering kita menggunakan kata disiplin dan tahu batas, kita akan semakin memahami istilah tersebut.

(4)

e. Buat “Kontrak”

Untuk menambah motivasi dalam disiplin, kita dapat membuat sasaran yang ingin kita capai. Selain itu, tetapkan juga ganjaran yang akan kita peroleh bila berhasil mencapai sasaran tersebut

4. Disiplin itu sulit

Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?

1. Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.

2. Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan.

3. Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama

5. Kiat untuk Disiplin Diri a. Terbiasa dengan jadwal.

Biasakan diri anda dengan jadwal dan kegiatan, jika tidak punya kegiatan, buatlah kegitan atau agenda anda sejelas mungkin, dan berfikirlah jika kegitan itu penting, meskipun hanya sebuah kegiatan

1. Bahagia.

Kekuatan bahagia juga berpengaruh terhadap kinerja diri anda untuk lebih aktif dan bersemangat.

2. Agenda

Seperti diatas tadi, buatlah agenda harian anda. Bagi yang masih sekolah membuat agenda sangatlah penting. Untuk menghilangkan kemalasan yang mungkin setiap hari muncul untuk seorang pelajar.

3. Rajin beribadah.

Ternyata rajin beribadah dapat membangkitkan semangat didalam diri kita. Dengan beribadah, ada waktu untuk anda beristirahat dan memikirkan apa yang akan anda lakukan selanjutnya.

4. Sugesti.

Jadikan sugesti menjadi teman imajinasi anda, dengan sugesti tersebut dorongan dari dalam diri anda menjadi lebih kuat. Sugesti bisa menjadi faktor penting yang membuat anda lebih disiplin.

5. Kerja tuntas

Selesaikan setiap agenda anda dengan hasil yang baik dan kerjakan hingga tuntas. Lakukan hingga anda terbiasa, dengan begitu kegiatan selanjutnya akan bisa lebih baik.

Lampiran 2. Instrumen Penilian

Lembar Refleksi Kegiatan Proses Bimbingan Klasikal

Petunjuk :

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

No PERNYATAAN

SKOR

1 2 3 4

1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal dibutuhkan peserta didik

(5)

2 Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

3 Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan 4 Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan

klasikal yang dilakukan

5 Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat bagi peserta didik

6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal mencukupi.

CATATAN

...

...

...

Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

No PERNYATAAN

SKOR

1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan 2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan

Informasi dari materi yang disampaikan

(6)

3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan.

4 Saya meyakini diri akan lebih baik,apabila

5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi

yang disampaikan.

6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan Total Skor =…

Keterangan:

4 = Sangat Setuju 3 = Setuju 2 = Cukup Setuju 1 = Kurang Setuju

Referensi

Dokumen terkait

Disiplin siswa dalam menjalankan tata tertib di sekolah adalah kesesuaian tindakan siswa dengan tata tertib atau peraturan sekolah yang di tunjukan dalam setiap

Untuk mengatasinya, pihak sekolah membuat peraturan, tata tertib dan disertai sanksi bagi pelanggarnya, sengan berbagai pertimbangan yang tidak memeberatkan siswa dan untuk

memiliki perilaku disiplin seorang siswa akan terbiasa dengan hidup tertib, teratur, mentaati peraturan dan norma yang berlaku di sekolah, serta memiliki kegigihan dalam

TATA TERTIB MENGIKUTI PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA TATA TERTIB MENGIKUTI PELATIHAN KADER KESEHATAN REMAJA BAGI SISWA SMP-SMU/SEDERAJAT DI WILAYAH PUSKESMAS MULIA BARU BAGI

MUHAMMAD ASRULLAH. Pembiasaan Disiplin Siswa Dalam Mengikuti Tata Tertib di MTs Negeri Takalar. Dibimbing oleh Muhammad Ali Bakri dan Nurhidaya M. Tujuan penelitian:

mentaati tata tertib di Sekolah itu akan menyebabkan motivasi belajar seorang. siswa

Di PKBM warga belajar tidak hanya mengikuti dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di PKBM serta melaksanakan peraturan-peraturan tata tertib, tetapi

NoProgram 1Tersedianya tata tertib Guru, Siswa dan juga Tenaga Administrasi SekoIah Kegiatan Pembuatan Tata tertib bagi siswa, Guru dan luga TAS yang setiap tahun di revisi