LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
N o.
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi
Analisis alternatif solusi
1
Peserta didik belum mampu berdiskusi dengan teman sejawat pada materi teks anekdot
-Kurangnya pengetahuan awal peserta didik
mengenai materi yang akan
didiskusikan
-guru belum maksimal memandu masing masing kelompok Ketika berdiskusi
Kajian Literatur a. Menurut
Tjokrodihardjo
(2000: 3), diskusi digunakan oleh para
guru untuk
setidaknya 3 (tiga) tujuan pembelajaran yang penting, yaitu:
pertama,
meningkatkan cara berpikir siswa dengan jalan membantu siswa membangkitkan pemahaman isi pelajaran. Kedua, menumbuhkan keterlibatan dan partisipasi siswa.
Ketiga, membantu siswa mempelajari keterampilan
komunikasi dan proses berpikir Link:
https://www.manda ndi.com/2
020/05/hambatan- dalam- diskusi- kelompok.html
Wawancara dengan teman sejawat
1. Siswa kurang memiliki
pengetahuan awal mengenai/bahan diskusi
2. Guru belum maksimal
Guru saat kegiatan apersepsi/
pemahaman awal siswa tentang materi, hendaknya dikaitkan dengan kondisi saat ini yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Karena siswa akan mudah menangkap materi jika siswa sudah pernah mengalami atau mengetahui dalam kehidupan sosial. Saat
kegiatan berdiskusi, guru juga harus bisa menmbuat diskusi menjadi
menyenengkan, agar siswa tidak terlalu tegang.
Kegiatan diskusi bisa dilakukan dengan metode- metode yang menarik siswa, mungkin bisa degan menggunakan media yang unik salah satu contoh dengan menamai anggota kelompok dengan nama-nama lucu. Dengan
demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
memandu masing masing kelompok ketika berdiskusi
2. Siswa belum mampu mempresentas ikan/
mengungkapk an kembali informasi yang didapat dari hasil simakan baik secara tulis maupun lisan dalam teks eksposisi
- Peserta didik merasa
pembelajaran menyimak kurang menarik sehingga mereka
mudah bosan atau bahkan sulit untuk berkonsentras i.
-Metode dan media yang digunakan guru dalam memberikan arahan menyimak kurang membuat siswa tertarik sehingga murid merasa jenuh dan kurang
tertarik dalam pembelajaran meyimak.
Guru dalam menyampaikan materi di awal pelajaran
seharusnya jeli dan memamai karakter siswa di kelas.
Metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menyimak yaitu metode diskusi.
Metode diskusi yang dipilih guru harus berfokus kepada siswa, pengelolaan itu harus difokuskan kepada siswa.
Setiap kelompok diberikan suatu permasalahan yang harus dipecahkan dalam kelompok, sedangkan
kelompok lain menanggapi atau menanyakan kepada kelompok yang sedang menyampaikan hasil diskusinya.
Selain itu, guru harus menyediakan media terkait
masalah yang akan dibahas, bisa
berupa tayangan video ataupun media gambar.
Dengan adanya media yang menarik, maka
siswa akan mudah untuk
mengutarakan pendapatnya.