• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP NEGERI 1 PAKEM

Pakembinangun, Pakem, Sleman, Prop. DIY, Telepon (0274) 895518

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Satuan Pendidik : SMP NEGERI 1 PAKEM Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling Kelas/Semester : VII/GENAP

Materi Pokok : Nilai Sikap Kejujuran Alokasi Waktu : 2 Pertemuan/ 40’

A Komponen Layanan Layanan Dasar B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Nilai suatu sikap kejujuran

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami tentang nilai suatu sikap kejujuran yang akan membawa pada kesuksesan

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konselimemahami tentang jujur atau kejujuran 2. Peserta didik/konseli dapat memahami arti kejujuran dalam

kehidupan sehari-hari

3. Peserta didik/konseli memahami kiat untuk terus menjaga kejujuran

G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Juru atau kejujuran

2. Kejujuran dalam kehidupan sehari-hari 3. Kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitraa

4. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Nilai suatu sikap kejujuran M Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a. PernyataanTujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik

(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan-tujuankhusus yang akandicapai b. Penjelasan tentang

langkah-langkah kegiatan

1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik

2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)

Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan ( Transisi)

Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap inti 2. Tahap Inti

a. Kegiatan peserta didik

1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat

3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

(2)

4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

b. Kegiatan Guru BK/Konselor

1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 4. Memberitugas (untuk diskusi kelompok)

5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik

7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan

2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan

3. Guru BKmemberipenguatandanrencanatindaklanjut

4. Guru BKmenutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam

N Evaluasi

1. EvaluasiProses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan.

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalammemberikan penjelasan terhadappertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasidenganinstrumen yang sudahdisiapkan, antara lain : 1. Evaluasitentang suasana pertemuan denganinstrumen:

menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Evaluasiterhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Evaluasiterhadap cara Guru BKdalam menyampaikanmateri:

mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Evaluasiterhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerjasiswa 3. Instrumen penilaian

Mengetahui Pakem, 1 Juli 2022

Kepala Sekolah

Dra. Kristyowati, M.Hum NIP. 19670625 199512 2 004

Guru BK

Rina Hestining Kusuma D, S.Pd NIP.

(3)

Lampiran 1. Uraian Materi

NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN

Apakah Jujur atau Kejujuran itu ?

Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.

Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.

Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.

Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

Ada banyak alasan untuk selalu berkata jujur. Pamela Espeland, melalui Buku Pintar Remaja Gaul mengungkapkan sebagai berikut :

1. “Kamu tidak akan terperangkap dalam kebohongan kalau kamu berkata jujur”.

2. Berkata jujur berarti tidak ada orang lain yang bakal disalahkan atas perbuatanmu.

3. Kebenaran selalu merupakan argumen yang paling kuat

4. Berkata jujur memberimu kesempatan untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi 5. Berkat jujur biasanya tidak akan menjerumuskan ke dalam masalah sedalam jika kamu

berbohong

6. Berkata jujur pada seseorang adalah tindakan penuh cinta

7. Berbohong menyebabkan stress lebih berat daripada berkata jujur.

8. Berkata jujur membantu orang-orang yang kamu sayangi lebih percaya dan hormat kepadamu.

9. Berkata jujur membantumu merasa tenang di dalam hati. Berbohong membuat perutmu melilit tidak karuan.

10. Kebohongan adalah sebuah jebakan. Kebenaran bisa membebaskanmu dari jebakan itu dan memungkinkanmu terus melangkah maju dalam hidup

11. Kamu tidak akan pernah menemukan siapa dirimu sebenarnya sampai kamu berani menghadapi kebenaran.

(4)

Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari

Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuannya baik, cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam keadaan baik.

Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur. Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas. Perhatikanlah contoh yang diberikan oleh kees Bertens : Seseorang yang hendak menjual mobilnya karena pernah menambrak orang sampai mati, tidak akan berkata hal yang sebenarnya. Ia akan berkata bahwa ia menjual mobilnya karena ingin membeli mobil baru. Ini tidak sepenuhnya bohong, karena memamng ia ingin mengganti mobilnya dengan yang baru karena mobilnya yang lama pernah menambrak orang hingga mati.

Kepada Siapa saja kita harus Jujur ?

Pertama kali, harus jujur pada diri sendiri, kepada oang lain dan pada Tuhan 1. Jujur Kepada diri Sendiri

Adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri.

2. Jujur kepada orang lain

Adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi.

Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang l ain, sebaliknya.

3. Jujur pada Tuhan

Adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita.

Kiat-kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran adalah sebagai berikut : a. Mencari teman yang jujur dan menghindari teman yang buruk

b. Mencari lingkungan yang jujur dan menghindari lingkungan buruk c. Selalu mengingat dampak buruk darik ketidakjujuran

d. Selalu mengingat Tuhan.

(5)

Lampiran Instrumen Penilaian

PENILAIAN HASIL (PENILAIAN SEGERA)

1. Apakah yang dimaksud Kejujuran ? 2. Apakah yang dimaksud dengan Jujur ?

3. Macam jujur ada berapa ? Sebutkan macamnya dan artinya ? 4. Mengapa Jujur harus diterapkan pada diri kalian ?

5. Bagaimana sikap Anda jika melihat teman yang tidak JUJUR ? Jelaskan ?

6. Jelaskan bagaimana cara anda mepertahankan sikap kejujuran yang ada pada diri kalian

sendiri ?

(6)

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI HASIL PENGAMATAN

YA TDK KET

A Keterlaksanaan program

1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL 2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL 3. Metode yang digunakan variatif dan menarik 4. Menggunakan media layanan BK

5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian

B Kesesuaiaan Program

1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik

3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik 4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas

5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan C Perolehan Siswa Pasca Layanan

1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru 2. Peserta didik mempunyai perasaan positif 3. Peserta didik berkurang masalahnya 4. Peserta didik terentaskan masalahannya 5. Berkembangnya PTSDL

D Perhatian Peserta Didik

1. Peserta didik antusia mengikuti materi layanan BK 2. Peserta didik aktif bertanya

3. Peserta didik aktif menjawab

4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor 5. Peserta didik hadir semua

E Ketersediaan sarana prasarana

1. Liquid Cristal Display (LCD) tersedia lengkap 2. Mebeler dan ATK tersedia lengkap

3. Ruangan bersih dan nyaman

4. Instrumen dan Sumber Buku tersedia lengkap 5. Pencahayaan ruangan mencukupi

Mengetahui Pakem, 1 Juli 2022

Kepala Sekolah

Dra. Kristyowati, M.Hum NIP. 19670625 199512 2 004

Guru BK

Rina Hestining Kusuma D, S.Pd NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005: 87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan

Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah..

Guru BK mengajak peserta untuk menganilisis materi layanan yang disampaikan guru BK dengan kartu Situasi dan ekspresi

Dalam proses pendidikan yang ditempuh diharapkan seseorang dapat melihat ilmu pengetahuan sebagai bekal yang penting bila dibandingkan dengan potensi lainnya.Jika ia seorang

Peserta didik/konseli dapat memahami hal yang harus diperhatikan untuk memasuki kehidupan berkeluarga G Sasaran Layanan Kelas 123. H Materi Layanan

Beberapa alasan pribadi yang salah antara lain: agar bisa menjauh dari orangtua dan mendapat kebebasan, agar bisa menyalurkan hasrat seksual, untuk menghilangkan rasa

Misalnya seorang anak yang berbakat dalam bidang musik akan menaruh minat yang kuat untuk mendalami lebih jauh tentang musik dan berusaha mempelajari

Cara mengendalikan emosi dengan menulis dapat membantu menemukan kondisi yang menyebabkan perasaan yang tidak diinginkan.. Menuliskan perasaan di atas kertas atau