RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : VII/GENAP
MATERI : PENYAJIAN DATA
OLEH : NIKEN DWI AMBARWATI
SMP TAHFIDZUL QUR’AN RADEN WIJAYA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Tahfidzul Qur’an Raden Wijaya Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap Tema : Penyajian Data
Sub Tema : Menganalisis hubungan antara data dengan penyajiannya Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 10 Menit
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas berliterasi dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis hubungan antara data dan penyajiaannya dengan tepat.
Karakter:rasa ingin tahu, kerja sama, percaya diri.
2. Kegiatan Pembelajaran
2.1. Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mengajak peserta didik berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Apersepsi: Menampilkan berbagai macam data melalui video yang ditayangkan, peserta didik diajak berpikir “Banyaknya data yang tersebar di sekitar kita”
3. Motivasi: Peserta didik diajak berpikir “Bagaimana cara kita untuk mempermudah membaca suatu data?”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, cara kegiatan belajar, dan bentuk penilaian (tayangan PPt).
2.2. Kegiatan Inti
Aktivitas Sumber belajar/media/catatan
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok heterogen terdiri dari 5 – 6 orang.
2. Guru membagikan Lembar Kegiatan.
Peserta didik diminta untuk berliterasi, yaitu membaca data tentang pasien terkonfirmasi COVID-19. Peserta didik diminta menuliskan informasi yang diperoleh dari data tersebut berupa kata- kata kunci atau kata/istilah yang belum dipahami di kertas posh it dan ditempelkan di
“Pohon Pintar”.
3. Selanjutnya dalam kelompok peserta didik mendiskusikan LK nomor 2, yaitu
Lembar Kegiatan (terlampir)
“Pohon Pintar”
Buku Siswa Matematika Kelas 7 Semester Genap Kurikulum 2013 Bahan bacaan dalam LK
Lembar penilaian keterampilan Jurnal penilaian sikap
menganalisis antara data yang diberikan dan penyajiannya yang tepat. Peserta didik diminta menggunakan sumber bacaan. Guru bertindak sebagai fasilitator.
4. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya, kemudian ditempelkan di papan tulis.
Secara klasikal, guru menggali pemahaman peserta didik tentang diagram yang dipilihnya dan memberi penguatan tentang bagaimana peserta didik menganalisis hubungan antara data dan penyajiannya dengan tabel dan bermacam-macam diagram.
5. Hasil dari LK dikaitkan guru dengan kata kunci dan kata/istilah yang belum dipahami peserta didik di awal kegiatan inti.
2.3. Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang hubungan antara data dan penyajiaannya dalam bentuk diagram tabel, diagram batang, dan diagram garis.
2. Guru memberikan apresiasi untuk peserta didik yang terbaik dalam pembelajaran ini.
3. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
4. Guru memberikan latihan di rumah sebagai tindak lanjut pembelajaran.
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya penafsiran data.
6. Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan salam.
3. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap: rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan berpikir kritis (terlampir).
2. Penilaian pengetahuan dari hasil diskusi Lembar Kegiatan dan kuis (terlampir) 3. Penilaian keterampilan (terlampir).
Ponorogo, 16 April 2022
Guru Mata Pelajaran,
Niken Dwi Ambarwati, S.Pd
NIP. –
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN
Nama Sekolah : SMP TQ Raden Wijaya Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap Materi Pokok : Penyajian Data
Sub Materi : Menganalisis hubungan antara data dengan penyajiannya
A. SIKAP
Lembar Observasi
No. Nama Siswa
Sikap
Jumlah skor Skor akhir
Keterangan
Rasa ingin tahu Kerja sama Percaya diri
Pedoman penskoran:
1 = tidak pernah/ kurang 2 = kadang-kadang/ cukup 3 = sering/ baik
4 = selalu/ sangat baik
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 × 4 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Keterangan:
Indikator perkembangan sikap RASA INGIN TAHU
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak antusias saat diskusi dalam kelompok;
tidak berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok; tidak mengemukakan dan menanggapi pertanyaan.
2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk antusias saat diskusi dalam kelompok; berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok; mengemukakan dan menanggapi pertanyaan.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) untuk antusias saat diskusi dalam kelompok; berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok; mengemukakan dan menanggapi pertanyaan.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha (lebih dari 4 kali) untuk antusias saat diskusi dalam kelompok; berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok;
mengemukakan dan menanggapi pertanyaan.
Indikator perkembangan sikap KERJASAMA
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak terlibat aktif dalam bekerja kelompok;
tidak bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan; tidak bersedia membantu teman dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.
2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk terlibat aktif dalam bekerja kelompok; bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan; bersedia membantu teman dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) untuk terlibat aktif dalam bekerja kelompok; bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan; bersedia membantu teman dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha (lebih dari 4 kali) untuk terlibat aktif dalam bekerja kelompok, bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan, bersedia membantu teman dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.
Indikator perkembangan sikap PERCAYA DIRI
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak berani presentasi di depan kelas; tidak berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan; berpendapat atau melakukan kegiatan dengan ragu-ragu; tidak mampu membuat keputusan dengan cepat.
2. Cukup Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (1-2 kali) untuk berani presentasi di depan kelas; berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan; berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu; mampu membuat keputusan dengan cepat.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha (3-4 kali) untuk berani presentasi di depan kelas;
berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan; berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu; mampu membuat keputusan dengan cepat.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha (lebih dari 4 kali) untuk berani presentasi di depan kelas; berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan; berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu; mampu membuat keputusan dengan cepat,
penjualan mobil
Bandung 25%
Jakarta 27%
Medan Surabaya 24% 24%
B. PENGETAHUAN
1. Penyajian data yang paling tepat untuk data berikut ialah:
a. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
b. Nilai PAS pelajaran matematika di kelas 7A.
c. Prosentase jenis pekerjaan orang tua peserta didik kelas 7.
d. Suhu badan seorang anak yang sakit demam.
e. Banyaknya produksi sagu di Kota Jayapura pada tahun 2015-2021
Penyelesaian
Soal Kunci jawaban Skor
a. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Diagram garis 1 b. Nilai PAS pelajaran matematika di kelas 7A. Diagram batang 1 c. Prosentase jenis pekerjaan orang tua peserta didik
kelas 7.
Diagram lingkaran 1
d. Suhu badan seorang anak yang sakit demam. Diagram garis 1 e. Banyaknya produksi sagu di Kota Ponorogo pada
tahun 2015-2021
Diagram batang 1
Total 5
2. Diagram lingkaran berikut menunjukkan penjualan mobil di 4 Kota besar pada tahun 2018. Jika semua mobil yang terjual sebanyak 45.000 unit, berapa banyak mobil yang terjual di masing-masing Kota? Apa kesimpulanmu tentang banyaknya mobil yang terjual dari Kota besar tersebut?
Penyelesaian
Kunci jawaban Skor
a. Jumlah mobil terjual di Jakarta = 12.150 unit 1 b. Jumlah mobil terjual di Surabaya = 10.800 unit 1 c. Jumlah mobil terjual di Medan = 10.800 unit 1 d. Jumlah mobil terjual di Bandung = 11.250 unit 1 Kesimpulannya, jumlah mobil terjual di Jakarta lebih banyak dari kota besar
lainnya karena jumlah penduduknya juga lebih banyak dari kota besar lainnya 1
Total 5
Lembar penilaian pengetahuan pada bagian penutup
No. Nama Siswa Skor Nilai Akhir
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
× 100
C. KETERAMPILAN
No. Teknik Bentuk
Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan 1. Kinerja Permasalahan
dalam LK
Saat pembelajaran berlangsung (Kerja kelompok dan presentasi)
Assessment for learning
Rubrik Penilaian
Aspek
Skor
4 3 2 1
Karya penyajian data
Penyajian data
tepat dan
lengkap sesuai
data yang
tersedia
Penyajian data tepat tetapi kurang lengkap
berdasarkan data yang tersedia.
Penyajian data kurang tepat dengan data yang tersedia
Penyajian data tidak tepat
Keterampilan diskusi
Setiap anggota kelompok aktif bertanya dan memberi tanggapan.
Sebagian besar anggota kelompok aktif bertanya dan memberi
tanggapan.
Beberapa anggota kelompok saja yang aktif bertanya dan memberi tanggapan.
Tanpa diskusi atau didominasi satu anggota kelompok yang bertanya dan memberi tanggapan.
Presentasi Penyajian jelas, menarik, runtut, dan setiap anggota dilibatkan.
Penyajian jelas, menarik, runtut, dan beberapa anggota
dilibatkan.
Penyajian kurang jelas dan tidak melibatkan anggota lain.
Penyajian tidak jelas dan tidak
melibatkan anggota lain.
KISI-KISI PENULISAN SOAL TAHUN PELAJARAN
2021/2022
Nama Sekolah : SMP TQ Raden Wijaya Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :VII/Genap Materi Pokok : Penyajian Data Jumlah Soal : 2
Bentuk Soal : Uraian
No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal Level Kognitif
Nomor Soal
Bentuk
Soal Soal
1 Menganalisis
hubungan antara data
dengan cara
penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran).
VII/2 Penyaji an data
Disajikan jenis data, peserta didik dapat menganalisis penyajian data yang tepat dari data tersebut.
C4 1 Uraian 1. Penyajian data yang paling tepat untuk data berikut ialah:
a. Nilai tukas terhadap dolar AS
b. Nilai PAS pelajaran matematika kelas 7A
c. Prosentase jenis pekerjaan orang tua peserta didik kelas 7
d. Suhu badan seorang anak yang sakit demam e. Banyaknya produksi sagu di Kota Jayapura pada
tahun 2015-2021
2 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis,diagram batang, dan diagram lingkaran
VII/2 Penyaji an data
Disajikan suatu bentuk diagram, peserta didik dapat dapat menafsirkan data pada diagram tersebut.
C5 2 Uraian 2. Diagram lingkaran berikut menunjukkan penjualan mobil di 4 kota besar pada tahun 2018. Jika semua mobil yang terjual sebanyak 45.000 unit, berapa banyak mobil yang terjual di masing-masing kota? Apa
kesimpulanmu tentang banyaknya mobil yang terjual dari kota besar tersebut?
penjualan mobil
Bandung Jakarta 25% 27%
Medan Surabaya 24% 24%
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Sekolah : SMP Tahfidzul Qur’an Raden Wijaya Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / Genap Materi Pokok : Penyajian Data
Sub Materi Pokok : Menganalisis hubungan antara data dengan penyajiannya
Tujuan Pembelajaran :
Melalui Problem Based Learning data yang tepat dari suatu data:
1. Menganalisis penyajian data yang tepat dari suatu data.
2. Menentukan bentuk diagram yang tepat dari suatu data.
3. Menyajikan data dalam bentul tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran 4. Menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk diagram.
5. Menumbuhkan sikap rasa ingin tahu, kerja sama, dan percaya diri.
Hari/Tanggal Kelas
Kelompok
: ………..
: ………..
: ………..
Nama Anggota : 1. ………..
2. ………..
3. ………..
4. ………..
Petunjuk :
1. Tuliskan identitas dan nama anggota kelompok pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah LKS dengan baik dan benar.
3. Diskusikan permasalahan dalam kelompok dan tanyakan pada guru apabila ada yang kurang jelas.
4. Setelah selesai mengerjakan LKS, koreksi Kembali hasil pekerjaan LKS Anda.
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok.
Perhatikan data berikut ini.
Diberikan data mengenai hasil penilaian akhir semester mata pelajaran matematika kelas 7A SMP Tahfidzul Qur’an Raden Wijaya Tahun Pelajaran 2020-2021.
55 62 57 72 62 81 57 63 61 60
75 77 58 76 73 80 64 79 65 51
55 66 61 55 81 69 65 59 56 75
85 64 63 58 76 80 60 61 78 58
Melihat data di atas, apa yang kamu pikirkan terkait penyajian data yang paling tepat.
Perlu diperhatikan apakah diagram tersebut sesuai dengan jenis data sehingga dapat menyampaikan ide yang akan kamu sampaikan?
Apakah menggunakan tabel, atau menggunakan diagram batang atau menggunakan diagram lingkaran atau menggunakan diagram garis.
PENYELESAIAN
….………..………..……
………...………..………
………...………..…
………...………..…
………...………..…
..………
………..
………..……
………...……
………
………...………..………
………...………..………
………...………..………
………...………..………
………...………..………
AKTIVITAS 1
Menganalisis penyajian data yang tepat dari suatu data
Manakah diantara jenis data berikut yang lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram batang, diagram garis atau diagram lingkaran. Jelaskan.
1. Banyaknya siswa laki-laki dan perempuan dalam satu sekolah.
2. Harga BBM pada tahun 2010-2018.
3. Banyaknya siswa yang mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
4. Banyak mobil yang terjual di suatu kota dalam waktu 5 tahun terakir.
5. Tinggi badan siswa dalam satu kelas.
PENYELESAIAN
………..………..……….………
………...………..………
………...………..…
………...………..…
………...………..…
..………...……
………
……….
.………....
..……….
………...………..………
………...………..………
………...………..………
………...………..………
………...………..………
………...………
AKTIVITAS 2
Menentukan bentuk diagram yang tepat dari data
Bahan Bacaan pada Lembar Kegiatan
Penyajian data merupakan bentuk penyederhanaan data yang kompleks menjadi lebih sederhana. Ada banyak bentuk penyajian data, di antaranya: tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, piktogram, dan lain-lain.
Diagram batang adalah penyajian data berbentuk balok yang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Diagram ini sangat tepat digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya berbentuk kategori, dapat juga data tahunan. Dalam diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang menyatakan kategori atau waktu, dan sumbu tegak untuk menyatakan nilai data. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama. Contoh bentuk diagram batang:
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan/kontinu.
Setiap data dihubungkan oleh garis lurus sehingga menunjukan kesinambungan satu sama lain. Dalam diagram garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu tegak menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama. Pada bagian sumbu datar dituliskan atribut atau waktu dan pada sumbu tegak dituliskan nilai data.
Contoh data nilai tukar rupiah terhadap dollah AS pada tahun 2013 disajikan dalam diagram garis :
Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Biasanya digunakan untuk menentukan persentase. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data atau besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Contoh data mata pencaharian kepala keluarga di suatu desa dapat disajikan dengan diagram lingkaran :
Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Beri tanda “checklist” pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini.
2. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
3. Tuliskan materi yang telah dipahami pada hari ini!
4. Bagian apa yang belum kalian pahami?
5. Tuliskan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan!