i
PEMAHAMAN HADIS TENTANG
LARANGAN MENCACI-MAKI MASA
(Analisis Teologis)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Theologi Islam
Oleh: Siti Rahmi NIM. 1201421320
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN TAFSIR HADIS
BANJARMASIN 2016
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Rahmi
NIM : 1201421320
Tempat dan Tanggal Lahir : Teluk Labak, 25 Nopember 1994
Fakultas : Ushuluddin dan Humaniora
Jurusan : Tafsir Hadis
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi saya yang berjudul: “Pemahaman Hadis Tentang Larangan Mencaci-maki Masa (Analisis Teologis)” adalah benar-benar karya saya, kecuali kutipan yang disebut sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil plagiasi, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Banjarmasin, 19 Mei 2016 Yang membuat pernyataan,
Siti Rahmi NIM. 1201421320
iii
PERSETUJUAN SKRIPSI
PEMAHAMAN HADIS TENTANG
LARANGAN MENCACI-MAKI MASA
(Analisis Teologis)
Dipersembahkan dan disusun oleh:
Siti Rahmi NIM. 1201421320
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dapat diajukan kepada Tim Penguji
Pembimbing I
Dr. Akhmad Sagir, M. Ag. NIP. 19711217 199603 1 001
Pembimbing II
Dra. Hj. Noor‟ainah, M. Fil. I. NIP. 19660101 199102 2 001
Mengetahui, Ketua Jurusan Tafsir Hadis
Dr. Saifuddin, M. Ag NIP. 197108211997031003
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
PEMAHAMAN HADIS TENTANG
LARANGAN MENCACI-MAKI MASA
(Analisis Teologis)
Dipersembahkan dan disusun oleh:
Siti Rahmi NIM. 1201421320
Telah Diajukan pada Tim Penguji
Pada: Hari Kamis, 16 Juni 2016, Dengan nilai 92, 5 (A+)
Tim Penguji
Nama Tanda Tangan 1. Dr. Saifuddin, M. Ag. 1...
(Ketua)
2. Dr. Dzikri Nirwana, M. Ag. 2...
(Anggota)
3. Dr. Akhmad Sagir, M. Ag. 3... (Anggota)
4. Dra. Hj. Noor‟ainah, M. Fil. I 4... (Anggota)
5. Akhmad Syahbudin, S. Th.I., M.Pd.I. 5... (Notulis)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari Banjarmasin,
Prof. Dr. Abdullah Karim, M. Ag NIP. 19550214 198203 1 002
v
MOTTO
1. Demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
(Q.S al-„Ashr: 1-3)
﴾ ِنا َسِّللا ِظْفِح ْ ِفِ ِنا َسْن
ِ
ْلْا ُةَم َلَ َس﴿
Keselamatan seseorang itu bergantung kepada penjagaan lidahnya
vi KATA PENGANTAR
ميحرلا نمحرلا للها مسب
هباحصأو هلا ىلعو ينلسرلماو ءايبنلأا فرشأ ىلع ملاسلاو ةلاصلاو ينلماعلا بر لله دملحا
دعب امأ ينعجمأ
:
Segala puji bagi Allah swt. yang Maha Pengampun dan Maha Pemurah, serta yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “PEMAHAMAN HADIS TENTANG LARANGAN MENCACI-MAKI MASA (Analisis Teologis)”. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta kerabat, sahabat serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini sampai selesai, sebab penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdullah Karim, M.Ag. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniorayang telah menerima dan menyetujui skripsi ini.
2. Bapak Dr. Saifuddin, M.Ag. ketua Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang telah memberikan saran dan kritik dalam tahap awal penulisan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Akhmad Sagir, M.Ag. dan ibu Dra. Hj. Noor‟ainah, M. Fil.I, pembimbing I & II yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta koreksi dalam penyusunan skripsi ini.
vii
4. Bapak Dr. H. Mirhan AM, M.Ag, dosen penasehat yang telah banyak membantu selama studi dan memberikan arahan mengenai judul skripsi. 5. Para dosen dan asisten dosen serta karyawan dan karyawati fakultas
Ushuluddin dan Humaniora yang telah memberikan ilmu dan layanan yang baik kepada penulis selama mengikuti studi Akademik.
6. Kepala perpustakaan Iain Antasari dan Fakultas beserta stafnya yang telah banyak memberikan layanan dan bantuan terhadap penulis dalam rangka mendapatkan literatur yang diperlukan.
7. Buat ayah saya tersayang H. Hasan dan ibu saya Hj. Masna yang telah memberikan dukungan dan motivasi terhadap penulis.
8. Buat suami tercinta H. Muhammad Subhan yang telah memberikan saran, arahan dan motivasi terhadap penulis dalam penyusunan skripsi.
9. Kepada teman-teman angkatan 2012 Tafsir Hadis Reguler dan PKU yang telah banyak membantu serta mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini. Serta seluruh rekan dan pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah berpartisipasi memberikan dukungan dan bantuan baik moral maupun materil kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
Selanjutnya, penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas dukungan dan jasa-jasa mereka. Semoga Allah saw. membalas dengan kebahagian di dunia dan di akhirat. Amîn ya rabbal ‘alamîn.
Banjarmasin, 19 Mei 2016
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA A. Konsunan Tunggal
No Huruf Arab Nama Huruf Transliterasi Keterangan
1 ا Alif ... Tidak dilambangkan
2 ب Ba‟ B 3 ت Ta „ T 4 ث Sa‟ Ts 5 ج Jim J 6 ح Ha H Ha garis dibawah 7 خ Kha Kh 8 د Dal D 9 ذ Dzal Dz 10 ر Ra‟ R 11 ز Zai Z 12 س Sin S 13 ش Syin Sy 14 ص Sad Sh 15 ض Dad Dh 16 ط Ta‟ Th 17 ظ Za‟ Zh
18 ع „Ain „ Koma terbalik di atas
19 غ Gain Gh 20 ف Fa‟ F 21 ق Qaf Q 22 ك Kaf K 23 ل Lam L 24 م Mim M 25 ن Nun N 26 و Waw W 27 ه Ha H 28 ء Hamzah ` Apostrop 29 ي Ya Y
ix
B. Mad dan Diftong:
1. Fathah panjang : Â/â 4. وا : Aw
2. Kasrah panjang : Î/î 5. ىا : Ay
3. Dhammah panjang : Û/û
Catatan:
1. Konsonan rangkap karena bertasydid ditulis rangkap. Misalnya; انبر ditulis rabbanâ.
2. Kata sandang alif +lam.
Bila diikuti oleh huruf qomariyah ditulis al, misalnya ; رْجَفلا ditulis al-fajr, sedangkan bila diikuti huruf syamsiyah, tetap menggunakan huruf lam yakni ditulis al, misalnya; رُا هَ نَّلا ditulis dengan al-nahâr.
3. Ta‟ marbûthah ( . ة (
Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h misalnya, ةرقبلا ditulis dengan al-baqarah,
ditengah kalimat ditulis t, misalnya لالما ditulis ةاكز zakât al-mâl.
C. Singkatan-singkatan 1. Cet : cetakan 2. H.R : Hadis Riwayat 3. Q.S : Qur‟an Surah 4. r.a : radhiyallâhu’anhu 5. swt. : Subhânahu wa Ta’âlâ
6. saw. : Shallâhu’alaihi wasallam
7. T.p. : Tanpa penerbit 8. T.th : Tanpa tahun 9. Vol : Volume 10. h. : Halaman 11. H : Hijriyah 12. M : Masehi 13. Terj. : Terjemah 14. Tahq. : Tahqiq
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii
HALAMAN PERSETUJUAN... iii
HALAMAN PENGESAHAN... iv
MOTTO... v
ABSTRAK... vi
KATA PENGANTAR... vii
HALAMAN TRANSLITERASI... ix
DAFTAR ISI... xi
BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5
D. Penegasan Judul... ... 6
E. Tinjauan Pustaka ... 8
F. Metodologi Penelitian... 9
G. Sistematika Penulisan... 13
BAB II: KONSEP MENCACI-MAKI DALAM ISLAM/TEOLOGI, TERMINOLOGI WAKTU, DAN FIQH AL-HADÎTS A. Konsep Mencaci-maki dalam Islam/Teologi 1. Pengertian Mencaci-maki dalam Islam/Teologi... 15
2. Hal- hal yang Termasuk Mencaci-maki dan Hukumnya dalam Islam/Teologi... 16
B. Terminologi Waktu... 19
C. Konsep Fiqh al-Hadîts 1. Pengertian Fiqh al-Hadîts... 25
2. Urgensi Memahami Hadis....... 26
3. Metode dalam Memahami Hadis... 27
BAB III: PEMAHAMAN HADIS TENTANG LARANGAN MENCACI-MAKI MASA/WAKTU A. Hadis tentang Larangan Mencaci-maki Masa (Waktu) 1. Takhrîj al-Hadîts... 33
2. Kualitas atau Kedudukan Hadis... 42
B. Ananlisis Tekstual Hadis 1. Analisis Bahasa... 45
2. Analisis Lafal Hadis... 50
C. Analisis Kontekstual Hadis 1. Asbâb al-Wurûd Hadis... 56
2. Konteks Sosio-Historis pada Masa Nabi Muhammad saw. 56 3. Relevansi Hadis dalam Konteks Kekinian... 58
xi
4. Analisis Teologis... 59
BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan... 66
B. Saran-saran... 67
DAFTAR PUSTAKA... 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN... 75