SEKRETARIAT DPRD

(1)

RENCANA STRATEGIS

2018-2023

SEKRETARIAT DPRD

(2)

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD 2018-2023 II

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PROBOLINGGO 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ... 9

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ... 17

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 19

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 21

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD ... 23

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 29

3.3. Telaahan Resntra K/Ldengan Renstra Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ... 29

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 30

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ... ... 30

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 5.1. Strategi ... 35

5.2. Kebijakan ... ... 35

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 6.1. Rencana Program Tahun 2018-2023 ... 38

6.2. Rencana Kegiatan Tahun 2018-2023 ... 38

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN … 42 BAB VIII PENUTUP ………. 44

(3)

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD 2018-2023 1

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 17 TAHUN 2019

TANGGAL : 27 MARET 2019 II. SEKRETARIAT DPRD

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra OPD adalah dokumen perencanaan taktis strategik yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan.

Dalam penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018–2023, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2018–2023 yang merupakan salah satu tahapan sistem perencanaan pembangunan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah digunakan sebagai pedoman untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Perencanaan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo mengacu kepada Rencana Strategis yang dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo untuk pembahasan Rancangan Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD) setiap tahun anggaran hingga tahun 2023.

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional beserta peraturan perundangan turunannya mengamanatkan bahwa pelaksanaan program-program pembangunan daerah harus mengacu pada prioritas pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2019–2024, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

(4)

Selanjutnya untuk mengimplementasikan semua program dan kebijakan tersebut, maka disusun perencanaan strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan Pendidikan dengan menyusun Rencana Strategis Sekretariat DPRD merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Sekretariat DPRD yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2025, Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025 dan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2019-2024, yang memuat visi Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing.

Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018- 2023 menjadi pedoman bagi seluruh aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018- 2023 dilakukan dengan berlandaskan kepada beberapa ketentuan hukum dan peraturan sebagai berikut :

1. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata

(5)

cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo;

7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Jawa Timur 2005-2025;

8. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-2029;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018;

12. Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Pobolinggo adalah sebagai pedoman umum dan arahan bagi pimpinan dan jajaran staf dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan. Sebagai pedoman umum di lingkungan internal, maka secara substansial rencana strategis ini berisi arahan makro tentang segala sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran internal dan eksternal Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis adalah :

1. Mengarahkan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo;

2. Mewujudkan kesamaan pandangan, sikap dan komitmen agar dapat melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik melalui perumusan visi, misi, tujuan dan strategi yang akan dilaksanakan;

3. Menjamin konsistensi program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan;

4. Memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRD;

(6)

5. Menentukan strategi, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan, peningkatan kinerja dan produktivitas serta menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018-2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota dan dengan Renja Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud penyusunan Renstra menyediakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Perangkat Daerah sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

Tujuan dari penyusunan Renstra Sekretariat DPRD adalah :

1. Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan Sekretariat DPRD untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Pembangunan Daerah dalam mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah;

2. Sebagai pedoman kerja Sekretariat DPRD unit terkait sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja;

3. Sebagai pedoman Sekretariat DPRD dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

(7)

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan dan hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

(8)

pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang.

Bagian ini mengemukakan macam-macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan;

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil pengisian Tabel T-B.35

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati;

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (Tabel T- B.35), dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.

Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

3.3 Telaahan Renstra SOPD;

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah

ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

(9)

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan 5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

BAB IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 4.1 Tujuan dan Sasaran

Menyajikan tujuan pembangunan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan dan sasaran yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian tujuan terkait.

4.2 Strategi dan Kebijakan

Menjelaskan strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan dalam mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2019-2024.

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

Program SOPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SOPD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SOPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SOPD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SOPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program.

Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah

(10)

untuk benefit tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.

Indikator kinerja SOPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari jenis layanan SOPD.

Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi SOPD.

BAB VI Indikator Kinerja SOPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja SOPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SOPD dalam lima tahun mendatang, sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SOPD mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII Pemantauan dan Evaluasi Renstra

Pemantauan dan evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2018-2023 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan melalui kegiatan dan/atau perogram pendidikan di setiap satuan, jenjang jenis dan jalur pendidikan secara berkala.

Pemantauan dan evaluasi menjadi mempunyai peranan yang sangat penting, terutama sebagai bahan masukan bagi penyusunan RKPD dan Renja SKPD.

BAB VIII Penutup LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PROBOLINGGO

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo. Sekretariat DPRD mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :

a. Penyelenggara administrasi kesekretariatan DPRD ; b. Penyelenggara administrasi keuangan DPRD ; c. Pendukung pelaksana tugas dan fungsi DPRD ;

d. Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Adapun Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut :

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, terdiri dari:

a. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

b. Bagian Umum;

c. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan;

d. Bagian Humas, Publikasi, dan Dokumentasi.

Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksankan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

1) Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pelayanan administrasi umum yang meliputi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Umum mempunyai fungsi :

a) Penyelenggaraan urusan tata usaha umum, keuangan, perencanaan dan perbekalan materiil yang diperlukan oleh DPRD;

b) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan anggaran Sekretariat DPRD;

(12)

c) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan mengadakan pemeliharaan rumah jabatan dan gedung DPRD;

d) Pelaksanaan urusan pengendalian di bidang personil, materiil dan finansial.

Bagian Umum, membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan;

c. Sub Bagian Keuangan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas Merumuskan dan melaksanakan serta mengkoordinasikan sebagian tugas Bagian Umum di bidang ketatausahaan yang meliputi mengatur dan memeriksa surat-surat dan mengelola administrasi kepegawaian serta kearsipan.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

- Penyelenggaraan tata usaha umum yang meliputi pengurusan surat menyurat, pengaturan klasifikasi surat serta mencatat dan menyimpan naskah dinas yang masuk dan keluar.

- Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan keamanan kantor

- Penyelenggaraan administrasi kepegawaian Sekretariat DPRD guna kelancaran pelayanan PNS.

- Pengadaan, pendistribusian, penyimpanan, pengadministrasian serta perawatan barang-barang milik dinas.

- Penyelenggaraan perawatan dan perbaikan kendaraan dinas.

- Penyelenggaraan penataan kearsipan.

(3) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan Menyusun program kerja, rencana kerja dan kegiatan Sekretariat DPRD mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan dan menyusun laporan ; (4) Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :

- Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja);

- Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);

- Penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran;

- Penyusunan Penetapan Kinerja (PK)

- Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan;

(13)

- Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

(5) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas Melaksanakan penyusunan rancangan, perubahan, dan perhitungan serta laporan keuangan.

(6) Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

- Perencanaan anggaran pengeluaran Sekretariat DPRD;

- Pengelolaan keuangan Sekretariat DPRD dan DPRD;

- Pengurusan keuangan untuk kegiatan DPRD;

- Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai;

- Pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ ) keuangan;

- Penyelenggaraan pertanggungjawaban dan penyusunan laporan keuangan Sekretariat DPRD.

2) Bagian Persidangan dan Perundang-undangan

Bagian Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai tugas Melaksanakan persiapan penyelenggaraan rapat atau persidangan DPRD, pembuatan risalah rapat atau laporan kegiatan DPRD, memfasilitasi penyusunan dan pembentukan peraturan perundang-undangan Daerah dan telaahan hukum serta menyediakan tenaga ahli.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bagian Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai fungsi :

a) Penyiapan rapat dan mengikuti rapat yang diselenggarakan oleh DPRD;

b) Penyiapan materi, konsumsi, dan persiapan penyelenggaraan rapat dan kunjungan kerja DPRD;

c) Penginventarisasian dan penjadwalan kegiatan rapat dan kunjungan DPRD;

d) Penyelenggaraan urusan fasilitasi tamu-tamu DPRD dan protokoler pimpinan dan anggota DPRD;

e) Penyiapan bahan dan laporan program kerja tahunan DPRD;

f) Penyiapan bahan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lain yang diperlukan DPRD;

g) Penelitian dan pelaksanaan perumusan terhadap produk hukum DPRD;

h) penyiapan bahan perencanaan kebutuhan Tenaga Ahli dan Tim Ahli.

Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, membawahi : a. Sub Bagian Rapat Dan Risalah;

b. Sub Bagian Keprotokolan;

c. Sub Bagian Perundang-undangan.

(14)

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan.

(1) Sub Bagian Rapat Dan Risalah mempunyai tugas Menyiapkan bahan atau materi dan penataan teknis rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD serta membuat risalah rapat.

(2) Sub Bagian Rapat Dan Risalah mempunyai fungsi :

- Penyusunan rancangan jadwal kegiatan dan rapat-rapat DPRD;

- Penyiapan materi, tata ruang, konsumsi dan administrasi rapat atau sidang yang diselenggarakan oleh DPRD;

- Penyusunan dan pembuatan risalah rapat-rapat yang diagendakan oleh DPRD;

- Penyiapan bahan-bahan dalam menyusun rencana kerja tahunan DPRD serta laporan hasil pelaksanaannya.

(3) Sub Bagian Keprotokolan mempunyai tugas Mengatur urusan protokoler bagi pimpinan dan anggota DPRD serta fasilitasi kegiatan kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD.

(4) Sub Bagian Keprotokolan mempunyai fungsi :

- Menyiapkan dan mengatur penerimaan tamu-tamu DPRD dan Sekretariat DPRD ;

- Memfasilitasi pelaksanaan studi banding atau kunjungan kerja atau konsultasi atau peningkatan kapasitas pimpinan DPRD dan Anggota DPRD;

- Menyiapkan dan meyusun bahan pidato atau sambutan pimpinan DPRD untuk acara-acara tertentu.

(5) Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas Meneliti perumusan rancangan perundang-undangan, menelaah dan mengevaluasi pelaksanaannya.

(6) Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai fungsi :

- Penyiapan bahan-bahan rancangan produk-produk hukum DPRD;

- Penyiapan bahan-bahan penyusunan naskah rancangan peraturan daerah;

- Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data hukum;

- Penginvetarisasian, mengumpulkan, menghimpun data dan menggandakan peraturan perundang-undangan pusat dan daerah;

- Penyiapan administrasi perekrutan, pengangkatan, pemantauan dan laporan Tenaga Ahli dan Tim Ahli.

(15)

3) Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi

Bagian Humas Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas Menyelengarakan urusan informasi, publikasi dan pelayanan aspirasi masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

a) Penyelenggaraan pengumpulan dan penyampaian informasi kegiatan DPRD;

b) Pengelolaan dan pemberian layanan data dan informasi DPRD;

c) Pelaksanaan fasilitasi penerimaan dan penjaringan aspirasi atau pengaduan masyarakat;

d) Pengelolaan perpustakaan DPRD.

Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, membawahi : a. Sub Bagian Publikasi dan Informasi;

b. Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan;

c. Sub Bagian Humas dan Layanan Aspirasi.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi.

(1) Sub Bagian Publikasi dan Informasi mempunyai tugas Mengumpulkan dan menganalisa informasi untuk bahan kebijakan pimpinan DPRD dan melakukan penyajian data.

(2) Sub Bagian Publikasi Dan Informasi mempunyai fungsi :

- Pempublikasian dan penginformasian produk-produk hukum DPRD;

- Peliputan, pengumpulan, pemeliharaan data dan bahan untuk pemberitaan kegiatan DPRD;

- Pengklasifikasian data dan bahan serta mengolahnya untuk disajikan dalam berbagai bentuk pemberitaan kegiatan DPRD serta keperluan lainnya;

- Pengelolaan website.

(3) Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai tugas Mengolah dan menyimpan data dan dokumentasi serta pengelolaan perpustakaan.

(4) Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai fungsi : - pengelolaan data dan arsip persidangan DPRD;

- Penghimpunan dan pendokumentasian naskah pidato pimpinan DPRD;

- Pendokumentasian data, berita dan informasi;

(16)

- pelaksanaan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan DPRD;

- penelitian, mengkliping berita dan menghimpun serta mengklasifikasikan kegiatan DPRD;

- pengelolaan pelayanan perpustakaan kepada pimpinan dan anggota DPRD;

- pengadaan dan perawatan bahan pustaka.

(5) Sub Bagian Humas dan Layanan Aspirasi mempunyai tugas membangun dan menjalin komunikasi yang baik dengan media cetak dan elektronik, Melakukan upaya klarifikasi berita yang berkaitan dengan lembaga DPRD dan Sekretariat DPRD, Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat setelah dikonsultasikan dengan DPRD.

(6) Sub Bagian Humas dan Layanan Aspirasi mempunyai fungsi :

- Penerimaan, memfasilitasi dan mencatat pengaduan masyarakat;

- melakukan upaya klarifikasi berita yang berkaitan dengan lembaga DPRD dan Sekretariat DPRD ;

- pelaksanaan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan DPRD;

- menyiapkan sarana dan prasarana peliputan kegiatan dan Kunjungan Kerja DPRD;

- Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat setelah dikonsultasikan dengan DPRD.

Berdasarkan uraian diatas, maka bagan susunan (struktur) organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo adalah sebagaimana bagan berikut :

(17)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PROBOLINGGO

SEKRETARIS DPRD

BAGIAN

UMUM BAGIAN

PERSIDANGAN DAN PER-UU-AN

BAGIAN PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

NIP. 19660713 199103 1 002

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN

SUB BAGIAN RAPAT DAN RISALAH

NIP. 19660713 199103 1 002

SUB BAGIAN PER- UU-AN

SUB BAGIAN

KEPROTOKOLAN SUB BAGIAN DOKUMENTASI DAN

PERPUSTAKAAN

NIP. 19660713 199103 1 002

SUB BAGIAN HUMAS DAN LAYANAN ASPIRASI

SUB BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI

(18)

2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD, didukung oleh berbagai sumber daya antara lain :

2.2.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo didukung oleh sumber daya manusia.

Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dengan klasifikasi berdasarkan jenjang pendidikan, golongan ruang dan rekapitulasi susunan sumber daya pegawai struktural sebagai berikut :

Tabel 2.1

Distribusi SDM Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2019 (Struktural)

No Pendidikan PNS Non

PNS Jumlah

1 S2/S3 8 - 8

2 S1/D.IV 7 6 13

3 DIII 1 2 3

4 DII 0 0 0

5 SLTA 4 15 13

6 SLTP 0 0 0

7 SD 0 0 0

JUMLAH 20 23 43

Sumber data : Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2019

(19)

Tabel 2.2

Distribusi SDM Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Berdasarkan Golongan Tahun 2019 (Struktural)

Golongan A B C D Lainnya Jumlah

Non PNS 23 23

I

II 3 3

III 1 3 2 7 13

IV 3 1 4

JUMLAH 43

Tabel 2.3

Rekapitulasi Susunan Sumber Daya Pegawai Struktural Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo Tahun 2019

No Jabatan Gol. Jumlah

1 Sekretaris DPRD IV 1

2 Kepala Bagian IV 3

3 Kepala Sub Bagian III 9

4 Staf pelaksana III 4

5 Staf pelaksana II 3

6 Staf pelaksana Non PNS 23

JUMLAH 43

(20)

2.2.2 Perlengkapan

Untuk mendukung tugas-tugas aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dilengkapi oleh prasarana dan sarana sebagai berikut :

- Mobilitas

NO. PERLENGKAPAN/ MOBILITAS JUMLAH

1 Kendaraan Dinas Roda 4 10 unit

2 Kendaraan Dinas Roda 4 (barang) 1 unit

8. Kendaraan Dinas Roda 2 19 unit

JUMLAH 30 unit

- Peralatan Kantor

NO. PERALATAN KANTOR JUMLAH

1 Komputer PC 11 unit

2 Komputer jinjing / Laptop 18 unit

3. Printer 9 unit

4. Mesin fotocopy 2 unit

5. Genset 1 unit

JUMLAH 41 unit

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Sekretaris DPRD secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, sedangkan secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD.

(21)

Pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan Sekretariat yang mendukung tugas dan fungsi DPRD yaitu :

1. Fungsi Legislasi, antara lain:

- Fasilitasi rapat-rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD dengan OPD terkait dalam rangka penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

- Fasilitasi rapat-rapat dengar pendapat komisi/pansus dengan OPD terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah.

- Fasilitasi rapat-rapat paripurna pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah.

- Fasilitasi kunjungan kerja dalam rangka konsultasi dan koordinasi mendapatkan referensi untuk pembahasan Raperda.

2. Fungsi anggaran, antara lain :

- Fasilitasi rapat-rapat paripurna penyampaian nota penjelasan keuangan baik APBD maupun P-APBD.

- Fasilitasi rapat-rapat dengar pendapat Badan Anggaran dan komisi dengan OPD terkait dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD/P-APBD.

- Fasilitasi rapat-rapat paripurna pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah APBD/P-APBD.

- Fasilitasi konsultasi untuk mendapatkan referensi terkait pembahasan Raperda APBD/P-APBD.

3. Fungsi pengawasan, antara lain :

- Fasilitasi rapat-rapat paripurna penyampaian nota penjelasan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran oleh Kepala Daerah.

- Fasilitasi rapat-rapat dengar pendapat Badan Anggaran dan komisi dengan OPD terkait dalam rangka pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.

- Fasilitasi rapat-rapat paripurna pembahasan dan persetujuan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.

- Fasilitasi konsultasi untuk mendapatkan referensi/perbandingan terkait pembahasan pertanggungjawaban anggaran.

- Fasilitasi kunjungan lapangan terkait tindaklanjut aspirasi masyarakat.

- Fasilitasi pengawasan terhadap kebijakan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.

(22)

Kinerja pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo diukur dan tercapainya indicator kinerja sasaran yang ditetapkan sesuai dengan visi dan misi. Pengukuran ini dilakukan untuk melihat tingkat kinerja Sekretariat DPRD dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya. Apabila target dari indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan strategis dapat dicapai, maka kinerja pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dapat dikategorikan baik.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Bahwa lembaga perwakilan rakyat daerah mempunyai posisi strategis di dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya pembuatan kebijakan daerah, karena di dalamnya terdiri para anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat / representasi masyarakat. Sekretariat DPRD sebagai unsur pendukung pelayanan terhadap kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, harus meningkatkan pelayanannya kepada anggota DPRD dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan DPRD baik internal maupun eksternal harus dapat terlaksana dengan baik, transparan dan bermanfaat.

Penataan kelembagaan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo menuntut seluruh pegawai untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Hal ini sebagai akibat perubahan lingkungan eksternal dan internal organisasi yang sangat dinamis agar keberadaan organisasi tetap berarti dan bahkan unggul.

Peran, fungsi dan tanggungjawab Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo saat ini dirasakan semakin kompleks. Tuntutan terhadap kinerja yang lebih baik, selain kegiatan fasilitasi, mediasi dan komunikasi yang telah dilaksanakan selama ini juga terus meningkat untuk menunjang kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan.

2.4.1 Tantangan

Tantangan yang dihadapi Sekretariat DPRD dalam jangka waktu 5 tahun mendatang adalah :

1. Perubahan peraturan perundang-undangan / regulasi oleh pemerintah pusat yang ceapta sering menimbulkan perbedaan penafsiran.

2. Merubah persepsi negatif sebagian masyarakat terhadap kinerja DPRD secara Kelembagaan.

3. Heterogenitas anggota DPRD yang berbeda, dan pergantian keanggotaan DPRD sehingga membutuhkan kemampuan dalam memberikan pelayanan secara optimal.

(23)

4. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD ikut mewarnai dalam kelancaran pengambilan keputusan.

5. Banyaknya tuntutan / aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD yang harus diperjuangkan/ditindaklanjuti.

2.4.2 Peluang

Sedangkan peluang dalam pengembangan pelayanan Sekretariat DPRD kepada Pimpinan dan anggota DPRD adalah :

1. Dukungan regulasi / peraturan perundang-undangan yang mengatur kelembagaan DPRD dan Sekretariat DPRD.

2. Menfasilitasi penetapan kebijakan pemerintah daerah yang berkualitas.

3. Pendokumentasian hasil penjaringan aspirasi masyarakat dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

4. Peningkatan kapasitas anggota DPRD dalam bentuk pendalaman tugas mampu menambah wawasan dan pengetahuan anggota DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

(24)

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa dipengaruhi lingkungan yang bersifat strategik yaitu kondisi, situasi, keadaan, peristiwa yang menjadi isu-isu strategis yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Isu-isu Strategis tersebut dapat berupa informasi-informasi, kejadian- kejadian, fenomena-fenomena terkini yang memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi. Demikian pula halnya faktor-faktor internal maupun eksternal yang eksistensinya mempengaruhi secara langsung terhadap kinerja organisasi.

Berdasarkan uraian tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo, maka dapat diidentifikasikan berbagai permasalahan yang sering muncul dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai berikut :

1) Kompetensi Sumber Daya Aparatur yang belum memadai;

2) Perubahan peraturan perundang-undangan yang menimbulkan perbedaan penafsiran;

3) Kurangya koordinasi dengan eksekutif terkait jadwal pembahasan Raperda sehingga waktu pembahasan oleh DPRD menjadi tidak dapat maksimal;

4) Belum optimalnya pemanfaatan media publikasi internal sebagai media publikasi kegiatan-kegiatan DPRD;

5) Pengelolaan manajemen aset dan manajemen data yang belum optimal;

6) Belum adanya sarana dan prasarana penunjang seperti perpustakaan;

7) Tingkat kehadiran anggota DPRD di rapat/rapat paripurna masih kurang;

8) Dukungan dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat belum optimal.

Kekuatan dan kelemahan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan administratif dan pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD adalah sebagai berikut :

3.1.1. Analisis Lingkungan Internal (SW)

Kondisi internal dan eksternal yang berkembang begitu cepat akan mempengaruhi eksistensi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

(25)

Faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang bisa dianalisa untuk menjaga optimalisasi eksistensi tersebut.

3.1.1.1. Kekuatan (Strenght)

Faktor-faktor yang menjadi kekuatan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya antara lain :

1) Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo;

- Merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo No. 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

2) Penyediaan anggaran yang cukup untuk program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo;

- Tersedianya anggaran yang cukup untuk pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat DPRD dalam rangka memberikan pelayanan administratif dan pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Probolinggo.

3) Hubungan yang sinergis antara DPRD dengan Sekretariat DPRD;

- Hubungan yang baik dan bersinergi antara Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dengan Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo dan jajarannya menumbuhkan suasana kerja yang harmonis untuk pelaksanaan tugas dan fungsi keduanya.

4) Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan cukup memadai.

- Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

3.1.1.2. Kelemahan (Weakness)

Adapun hambatan dan kendala yang menjadi kelemahan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada saat ini antara lain :

(26)

1) Kompetensi Sumber Daya Aparatur yang belum memadai;

- Tingkat kompetensi sumber daya aparatur pada Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam rangka memberikan pelayanan administratif dan pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Probolinggo belum memadai sehingga perlu terus ditingkatkan.

2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi yang tersedia belum optimal;

- Sarana teknologi informasi seperti website DPRD, program dan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi belum digunakan secara optimal.

3) Belum adanya sarana dan prasarana penunjang seperti perpustakaan;

- Sangat diperlukan sarana dan prasaran penunjang seperti perpustakaan DPRD yang menfasilitasi kebutuhan akan informasi data maupun referensi terhadap setiap persoalan yang membutuhkan referensi dari bahan-bahan bacaan.

4) Dukungan terhadap pelaksanaan tindaklanjut aspirasi masyarakat belum optimal.

- Salah satu fungsi DPRD adalah pengawasan yang didalamnya termasuk menerima aspirasi dari masyarakat kabupaten probolinggo sesuai kewenangannya, dukungan Sekretariat DPRD terhadap pelaksanaan tindaklanjut aspirasi masyarakat masih perlu dioptimalkan.

3.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal (OT)

Lingkungan eksternal yang berkembang sangat mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo. Kondisi tersebut bisa menjadi peluang maupun ancaman yang mempengaruhi keberhasilan yang ingin dicapai. Adapun analisa lingkungan eksternal Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dapat digambarkan sebagai berikut :

(27)

3.1.2.1. Peluang (Opportunity)

Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut :

1) Tersedianya peraturan perundang-undangan yang mengatur kelembagaan DPRD;

- Adanya Peraturan perundang-undangan yang mengatur kelembagaan DPRD, seperti UU yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah, UU yang mengatur tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3), PP yang mengatur tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, PP yang mengatur tentang Hak Keuangan Dan Administratif Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan lain sebagainya yang memudahkan Sekretariat DPRD sebagai fungsi pendukung untuk mendapatkan referensi hukum.

2) Tingginya tuntutan masyarakat terhadap penetapan kebijakan pemerintah daerah yang berkualitas.

- Semakin bertumbuhkembangnya aspirasi dan respon masyarakat terhadap berbagai kebijakan pembangunan baik yang bersifat mendukung ataupun memberikan kritik membangun;

3) Adanya Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia;

- Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia (ASDEKSI) mempunyai peran yang strategis sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar Sekretaris DPRD guna mendapatkan referensi, pendapat / masukkan serta dukungan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, benar dan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

4) Adanya koordinasi yang baik dengan lembaga lainnya.

- Koordinasi yang terjalin baik dengan lembaga lainnya seperti Pemerintah Propinsi, Kementerian Dalam

(28)

Negeri dan lembaga lain sangat dibutuhkan guna mendapatkan referensi, pendapat / masukkan serta dukungan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD dengan baik, benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.1.2.2. Ancaman (Treath)

Berbagai ancaman yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut :

1) Dualisme pertanggungjawaban Sekretariat DPRD;

- Secara teknis operasional Sekretariat DPRD bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertangungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

2) Tingginya intensitas penetapan peraturan perundang- undangan / regulasi oleh pemerintah pusat;

- Tingginya intensitas penetapan peraturan perundang- undangan / regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebagai konsekuensi dari perubahan paradigma pemerintahan daerah mengakibatkan timbulnya berbagai penafsiran dan pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan;

3) Persepsi Negatif sebagian masyarakat terhadap kinerja DPRD secara Kelembagaan;

- Adanya sebagian masyarakat yang mempersepsikan negatif terhadap kinerja lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

4) Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD ikut mewarnai dalam kelancaran pengambilan keputusan.

- Dinamika politik didalam lembaga DPRD yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti dinamika di partai politik induknya seringkali merubah peta kekuatan politik sehingga pengambilan keputusan mengalami keterlambatan.

Berikut matrik analisis lingkungan internal maupun eksternal Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dapat dilihat pada table 3.1 :

(29)

MATRIK ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)

S1

Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo.

W1 Kompetensi Sumber Daya Aparatur yang belum memadai.

S2

Penyediaan anggaran yang cukup untuk program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

W2

Pemanfaatan sarana teknologi informasi yang tersedia belum optimal.

S3 Hubungan yang sinergis antara

DPRD dengan Sekretariat DPRD. W3

Belum adanya sarana dan prasarana penunjang seperti perpustakaan.

S4 Sarana dan Prasarana penunjang

kegiatan cukup memadai. W4

Dukungan terhadap pelaksanaan tindaklanjut aspirasi masyarakat belum optimal.

FAKTOR EKSTERNAL

Peluang (Opportunity) Ancaman (Treath)

O1

Dukungan regulasi / peraturan perundang-undangan yang mengatur kelembagaan DPRD.

T1 Dualisme pertanggungjawaban Sekretariat DPRD.

O2

Tingginya tuntutan masyarakat terhadap penetapan kebijakan pemerintah daerah yang berkualitas.

T2

Tingginya intensitas penetapan peraturan perundang-undangan / regulasi oleh pemerintah pusat.

O3 Adanya Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. T3

Persepsi Negatif sebagian masyarakat terhadap kinerja DPRD secara Kelembagaan.

O4 Adanya koordinasi yang baik

dengan lembaga lainnya T4

Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD ikut mewarnai dalam kelancaran pengambilan keputusan.

(30)

3.2 TELAAH VISI, MISI, DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PROBOLINGGO

Dalam mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode tahun 2018-2023 yaitu : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak Mulia yang Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing”

diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten Probolinggo bahu membahu mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing dan berakhlak mulia.

Sedangkan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam hal ini terkait dalam Misi ke 3 (tiga) yaitu : “Mewujudkan keadilan melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih”, serta termasuk pada tujuan ke 4 (empat) yaitu “Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik” dan pada sasaran ke 12 (duabelas) yaitu “Meningkatnya kualitas pelayanan publik”.

3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN/LEMBAGA DENGAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

Tidak berbeda dengan Lembaga di atasnya dalam hal ini Sekretariat Jenderal DPR RI dan Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Timur yang berpegang pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka sesuai dengan pasal 420 ayat 1 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 tersebut, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas DPRD kabupaten/kota, dibentuk Sekretariat DPRD kabupaten/kota yang susunan organisasi dan tata kerjanya ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Struktur kelembagaan kurang lebih sama dengan Pusat dan Propinsi Jawa Timur. Tipe Sekretariat DPRD diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Adapun nomenklatur Sekretariat DPRD mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Struktur kelembagaan yang ada pada prinsipnya hampir sama dengan DPR RI maupun DPRD Propinsi Jawa Timur, demikian juga tugas pokok dan fungsi dari Sekretariat DPRD.

Tugas pokok tersebut adalah memberkan fasilitasi terhadap agenda yang dibuat oleh Alat Kelengkapan DPRD. Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota

(31)

dibentuk dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Adapun tugas dari Sekretariat DPRD adalah memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :

a. Penyelenggara administrasi kesekretariatan DPRD ; b. Penyelenggara administrasi keuangan DPRD ; c. Pendukung pelaksana tugas dan fungsi DPRD ;

d. Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Melalui Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menghendaki terciptanya pemanfaatan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan. Untuk menciptakan tata ruang wilayah seperti yang dikehendaki tersebut, maka diperlukan ketertiban dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Adapun telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis adalah Meningkatnya keterwakilan perempuan di DPR dan DPRD sebagai salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan karena persoalan ketimpangan porsi perempuan di pemerintah sangat jelas, sehingga banyak peraturan- peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di dalam pembangunan. Salah satunya Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang partai politik dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Di dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2008 dijelaskan bahwa dalam sebuah partai politik diharuskan terdapat porsi perempuan minimal sebesar 30% dan Undang-Undang nomor 10 tahun 2008 menjelaskan bahwa dalam DPRD minimal terdapat 30% kursi diduduki perempuan.

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan analisa lingkungan baik secara internal maupun exsternal dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan administratif dan pendukung

(32)

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Peranan Sekretariat DPRD sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan 3 (tiga) fungsi dewan yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.

Sasaran jangka menengah yang ingin dicapai Sekretariat DPRD adalah Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah, oleh karena itu ditentukan berbagai Isu Strategis sebagai ‘entry point’ atas antisipasi, penanggulangan, maupun tindaklanjut yang perlu diupayakan selama tahun 2018-2023 sebagai berikut :

1. Peningkatan dukungan sarana dan prasarana kantor, kapasitas sumber daya aparatur, layanan administrasi dan daya dukung anggaran terhadap agenda kegiatan DPRD dengan tetap berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Peningkatan fungsi keprotokoleran, fasilitasi terhadap kegiatan rapat dan persidangan DPRD baik bahan rapat, notulensi, pendokumentasian risalah, menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan dan pembentukan produk hukum serta menyediakan tenaga ahli.

3. Peningkatan pelayanan/fasilitasi terhadap fungsi publikasi, layanan aspirasi masyarakat dan dokumentasi kegiatan DPRD termasuk ketersediaan bahan-bahan bacaan yang mendukung tugas dan fungsi DPRD.

(33)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Rumusan tujuan harus memenuhi kriteria dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan, disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis.

Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai.

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah. Rumusan sasaran memperhatikan kriteria specific, measureable, achievable, relevant, time bond, dan continously improve (SMART-C).

Tujuan dan sasaran dalam RPJMD menjadi landasan dalam perumusan tujuan dan sasaran Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo.

Tujuan dan sasaran jangka menengah Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo

No Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran pada Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 1. Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik melalui

penyelenggarakan administrasi

kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang

Meningkatnya Persidangan dan

Perundang- undangan.

Prosentase kegiatan yang

dilaksanakan sesuai

jadwal.

70 70 70 70 70

Prosentase peraturan daerah yang di sahkan.

60 60 60 60 60

(34)

diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kebutuhan.

Meningkatnya Kehumasan, Publikasi dan Dokumentasi

Persentase fasilitasi hasil reses DPRD (Pokok Pikiran) yang diakomodir dalam RKPD

50 50 50 50 50

Persentase Informasi kegiatan DPRD yang terpublikasi

50 50 50 50 50

(35)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan Daerah/Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran. Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

Strategi yang baik harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bertolak-belakang, didasarkan pada capaian kinerja pembangunan, layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam proses internal Pemerintah Daerah, dan terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi membentuk cerita atau skenario strategi.

Satu strategi dapat terhubung dengan pencapaian satu sasaran. Dalam hal, beberapa sasaran bersifat inherent dengan satu tema, satu strategi dapat dirumuskan untuk mencapai gabungan beberapa sasaran tersebut.

Selain itu perumusan strategi juga memperhatikan masalah yang telah di rumuskan pada tahap perumusan masalah. Sebagai salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi akan mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, strategi diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan dan program pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. Arah kebijakan merupakan bentuk konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan.

Penyusunan arah kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan harus didasarkan pada visi dan misi kepala daerah terpilih dengan memperhitungkan semua potensi, peluang, kendala, serta ancaman yang mungkin timbul selama masa periode pemerintahan.

Arah kebijakan yang telah disusun akan menjadi pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

(36)

5.1 Strategi

Untuk merealisasikan Tujuan dan sasaran Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo kedepan sesuai dengan Misi dan arahan RPJMD perlu dibuat suatu Strategi yang diharapkan dapat memberi panduan yang menuntun segenap komponen aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Strategi yang ditetapkan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo untuk menentukan Kebijakan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana kantor, kapasitas sumber daya aparatur, layanan administrasi dan daya dukung anggaran terhadap agenda kegiatan DPRD dengan tetap berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Meningkatkan fungsi keprotokoleran, fasilitasi terhadap kegiatan rapat dan persidangan DPRD baik bahan rapat, notulensi, pendokumentasian risalah, menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka penyusunan dan pembentukan produk hukum serta menyediakan tenaga ahli.

3. Meningkatkan pelayanan/fasilitasi terhadap fungsi publikasi, layanan aspirasi masyarakat dan dokumentasi kegiatan DPRD termasuk ketersediaan bahan- bahan pustaka yang mendukung tugas dan fungsi DPRD.

5.2. Kebijakan

Adapun kebijakan Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo sebagai berikut:

1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kantor, meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, layanan administrasi dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran setiap kegiatan DPRD.

2. Peningkatan kapasitas aparatur di subbagian protokol, peningkatan fasilitasi penyusunan perundang-undangan, rapat dan penyusunan risalah melalui program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

3. Peningkatan fasilitasi kegiatan DPRD yang dipublikasikan, layanan aspirasi masyarakat, kegiatan DPRD yang terdokumentasikan dan penyediaan bahan-bahan pustaka melalui program Humas dan Publikasi.

Penjabaran strategi dan arah kebijakan dalam rangka pencapaian target kinerja secara lengkap tersaji pada tabel berikut :

(37)

Tabel T-C.26.

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan VISI :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO BERKAHLAK MULIA YANG SEHJATERA, BERKEADILAN, BERDAYA SAING DAN

BERWAWASAN LINGKUNGAN MISI 3:

MENUWUJUDKAN KEADILAN MELALUI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik melalui

penyelenggarakan administrasi

kesekretariatan dan keuangan, mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kebutuhan.

Meningkatnya Persidangan dan

Perundang- undangan.

Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana kantor, kapasitas sumber daya aparatur, layanan administrasi dan daya dukung anggaran terhadap agenda kegiatan DPRD dengan tetap berpegang teguh pada peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kantor, peningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, peningkatan layanan administrasi melalui program

pelayanan administrasi perkantoran.

Meningkatkan fungsi

keprotokoleran, fasilitasi terhadap kegiatan rapat dan persidangan DPRD baik bahan rapat, notulensi, pendokumentasian risalah,

menyiapkan

bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka

penyusunan dan pembentukan produk hukum serta menyediakan tenaga ahli.

Peningkatan kapasitas aparatur di subbagian protokol, peningkatan fasilitasi penyusunan perundang-undangan, rapat dan penyusunan risalah melalui program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

Meningkatnya Kehumasan, Publikasi dan Dokumentasi

Meningkatkan pelayanan/fasilitasi terhadap fungsi publikasi, layanan aspirasi

masyarakat dan dokumentasi kegiatan DPRD termasuk

Peningkatan fasilitasi kegiatan DPRD yang dipublikasikan, layanan aspirasi masyarakat, kegiatan DPRD yang terdokumentasikan dan penyediaan bahan-

(38)

ketersediaan bahan-bahan pustaka yang mendukung tugas dan fungsi DPRD.

bahan pustaka melalui program Humas dan Publikasi.