• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PEMOTONGAN AYAM DI PASAR AYAM SEMANGGI KOTA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PEMOTONGAN AYAM DI PASAR AYAM SEMANGGI KOTA SURAKARTA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PEMOTONGAN AYAM DI

PASAR AYAM SEMANGGI KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh :

Gilang Suprabanto

H 0811038

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA PEMOTONGAN AYAM DI PASAR AYAM SEMANGGI KOTA SURAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Gilang Suprabanto

H0811038

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 3 Desember 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Ir. Agustono, M.Si Dr.Ir.Sri Marwanti,M.S Dr.Ir. Heru Irianto,MM NIP.1964080 1199003 1 004 NIP. 1959070 9198303 2 001 NIP. 19630514 199202 1 001

Surakarta, Desember 2015 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Break

Even Point Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota

Surakarta”.Penulis menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibuku, Bapakku, Dik Anggit dan semua keluarga besar lainnya yang selalu setia menjadi pemberi semangat dan mendoakan di setiap langkah penyusun. 2. Keluarga besarku Keluarga Sahirjan Hadiesarjono danKeluarga Pardi

Atmowiryono, yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas doa, semangat, dan kasih sayang yangselalu diberikan.

3. Bapak Prof.Dr.Ir.H. Bambang Puji Asmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

4. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc. selaku ketua Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Ir. Agustono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, nasihat, serta semangat yang begitu berharga bagi penulis selama menempuh studi dan dalam penulisan skripsi.

6. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS selaku Dosen Pembimbing Pendamping sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan, serta masukan yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

7. Dr.Ir. Heru Irianto,MM selaku Dosen Pendamping yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan, serta masukan yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

(4)

iv

9. Seluruh Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bantuan serta semangat selama menempuh studi. 10. Segenap jajaran dan perangkat Kesbangpolimas Kota Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

11. Segenap pegawai Dinas Pasar Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta , Bapak Daryanto, Bapak Murtanto, Bapak Giyarto dan staf lainnya serta pelaku usaha pemotongan ayam yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi mengenai kebutuhan penelitian di lokasi penelitian.

12. Teman, sahabat dan keluarga baruku dari dalam dan luar fakultas pertanian tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas doa, dukungan, kasih sayang, kebersamaan, dan penghiburan yang telah kalian berikan.

13. Teman-teman Agribisnis B yang selalu memberikan suka cita dan sebagai teman didalam menuntut ilmu bersama di kelas.

14. Teman, sahabat, dan keluarga Agribisnis 2011 yang selalu memberikan doa dan semangat.

15. Teman-teman dari Paguyuban Pasar, Mas Lubis, Mas Sunar, Mas Rahmad, Mas Dimas yang membantu saya didalam menjalankan usaha kecil- kecilan disela-sela melakukan penelitian dan mengerjakan skripsi ini dengan mempercayai saya untuk membawa barang dagangan dan memberikan motivasi, doa dan semangat.

16. Teman-teman KKN dan magang Kusuma Agrowisata yang begitu setia dan sabar yang telah memberikan motivasi, semangat dan doa.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca.

Surakarta, Desember 2015

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian... 6

D.Kegunaan Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A.Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka ... 9

C.Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 18

D.Asumsi... 21

E. Pembatasan Masalah ... 21

F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 21

III. METODE PENELITIAN ... 24

A.Metode Dasar Penelitian ... 24

B.Metode Pengumpulan Data ... 24

C.Jenis dan Sumber Data ... 25

D.Teknik Pengumpulan Data ... 25

E.Metode Analisis Data ... 25

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A.Kondisi UmumKota Surakarta ... 29

1. Kondisi Geografi ... 29

2. Keadaan Penduduk ... 30

3. Keadaan Perekonomian ... 36

B.Hasil Penelitian ... 37

1. Sejarah Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta... 37

2. Karakteristik Pelaku Usaha Pemotongan Ayam ... 39

(6)

vi

4. Usaha Pemotongan Ayam ... 49

5. Analisis Usaha Pemotongan Ayam ... 51

a. Menganalisis besarnya biaya mengusahakan, penerimaan, pendapatan dan efisiensi dari usaha pemotongan ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta ... 51

1)Biaya Mengusahakan ... 51

2)Penerimaan ... 52

3) Pendapatan Bersih ... 54

4) Efisiensi Usaha ... 55

b. Menganalisis Break Even Point penerimaan dan unit di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta ... 56

1) BiayaTetap ... 56

2) Biaya Variabel ... 58

3) Break Even Point ... 61

C.Pembahasan ... 67

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A.Kesimpulan ... 77

B.Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Produksi daging broiler utama Asia ... 2 Tabel 2. Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kota Surakarta Tahun 2014 30 Tabel 3. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta Tahun 2006-2013 ... 31 Tabel 4. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Jenis Kelamin Tahun

2013 ... 32 Tabel 5. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Kelompok Umur

Tahun 2013 ... 33 Tabel 6. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Tingkat Pendidikan

Tahun 2013 ... 34 Tabel 7. Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Mata Pencaharian

Tahun 2013. ... 35 Tabel8. Banyaknya Sarana Perekonomian di Kota Surakarta ... 36 Tabel 9. Komposisi Pelaku Usaha Pemotongan Ayam Menurut Umur di

Pasar Ayam Semanggi Kota Surakart ... 39 Tabel 10. Identitas pelaku usaha pemotongan ayam di Pasar Semanggi

Kota Surakarta ... 40 Tabel 11. Alasan Mengusahakan Pemotongan Ayam Di Pasar Semanggi

Kota Surakarta... 41 Tabel 12. Status Usaha Pemotongan Ayam di Pasar semanggi Kota

Surakarta... 41 Tabel13. Komponen Biaya Mengusahakan Usaha Pemotongan Ayam di

Pasar Semanggi Kota Surakarta Tanggal 15 Juni- 15 Juli 2015 ... 51 Tabel14. Rata – Rata Penerimaan Usaha Pemotongan Ayam di Pasar

Semanggi Kota Surakarta Tanggal 15 Juni- 15 Juli 2015 ... 52 Tabel15. Rata - Rata Pendapatan Usaha Pemotongan Ayam di Pasar

Semanggi Kota Surakarta Tanggal 15 Juni- 15 Juli Tahun 2015 .. 54 Tabel16. Efisiensi Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Semanggi Kota

(8)

viii

Tabel17. Rata – Rata Biaya Tetap Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Semanggi Kota Surakarta Tanggal 15 Juni- 15 Juli 2015 ... 57 Tabel 18. Rata- rata Biaya Variabel Usaha Pemotongan Ayam di Pasar

Ayam Semanggi Kota Surakarta Tanggal 15 Juni- 15 Juli Tahun

2015……….... 59

Tabel 19. Jumlah fisik barang yang digunakan dalam mengusahakan pemotongan ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta tanggal 15 Juni – 15 Juli 2015 ... 60 Tabel 20. Nilai Break Even PointUsaha Pemotongan Ayam di Pasar Ayam

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Grafik untuk mengetahui Break Even Point ... 17 Gambar 2. Kerangka berfikir untuk menganalisis usaha pemotongan ayam

di Pasar Semanggi Kota Surakarta ... 20 Gambar 3. Skema Struktur Organisasi Dinas Pasar Ayam Semanggi Kota

Surakarta... 43 Gambar 4. Proses Pemotongan Ayam ... 47 Gambar 5. Grafik Fluktuasi Penerimaan Usaha pemotongan ayam di Pasar

Ayam Semanggi Kota Surakarta antara tanggal 15 Juni sampai dengan 15 Juli 2015... 54 Gambar 6. Grafik Break Even Point usaha pemotongan ayam di Pasar Ayam

Semanggi Kota Surakarta satu bulan antara tanggal 15 Juni sampai dengan 15 Juli 2015... 64 Gambar 7. Grafik Break Even Point usaha pemotongan ayam di Pasar Ayam

Semanggi Kota Surakarta harian antara tanggal 15 Juni sampai

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. IdentitasResponden ... 83

Lampiran 2. Biaya Tetap ... 84

Lampiran 3. Biaya Variabel ... 85

Lampiran 4. Biaya Mengusahakan, Penerimaan, Pendapatan, Efisiensi ... 86

(11)

xi RINGKASAN

Gilang Suprabanto. H0811038. 2015. “Analisis Break Even Point Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta”. Dibimbing oleh Bapak Ir. Agustono, M.Si dan Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional sangat penting karena sebagian besar anggota masyarakat di negara agraris seperti Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Sektor pertanian terdiri dari beberapa macam sub sektor, salah satunya adalah sub sektor peternakan, didalamnya terdapat suatu usaha seperti usaha pemotongan. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan daging ayam terus meningkat termasuk di Indonesia, sehingga pasar terbuka lebar.Usaha pemotongan ayam merupakan fasilitas penunjang didalam pemenuhan permintaan masyarakat akan daging ayam, karena dengan usaha pemotongan ayam bisa lebih cepat didalam memotong ayam, sehingga permintaan dapat terpenuhi. Penting bagi pelaku usaha pemotongan ayam untuk mengetahui besarnya biaya mengusahakan, penerimaan, pendapatan bersih, break even point dan sensitivitas terhadap usaha pemotongan ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis besarnya biaya mengusahakan, penerimaan, pendapatan bersih dan efisiensi.Menganalisis biaya tetap, biaya variabeldan jumlah ayam yang harus dipotong agar usaha pemotongan ayam dapat meraih titik impas penerimaan dan unit dan menganalisis sensitivitas pengaruh penerimaan terhadap break even point apabila terjadi perubahan jumlah ayam yang dipotongkan dari usaha pemotongan ayam di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analistis. Metode penentuan daerah lokasi penelitian adalah secara apriori dan pengambilan daerah sampel secara sengaja (purposive). Lokasi Penelitian dilakukan di Pasar Ayam Semanggi Kota Surakarta karena memenuhi syarat sebagai tempat yang memiliki lokasi khusus untuk usaha pemotongan ayam dengan cara sensus kepada seluruh pelaku usaha pemotongan ayam. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya mengusahakan, penerimaan, pendapatan bersih, efisiensi, break even point dalam unit dan penerimaan dalam rupiahdan sensitivitas.

(12)

xii

SUMMARY

Gilang Suprabanto. H0811038. 2015. "Analysis Break Even Point Enterprises Cutting Chicken in Semanggi Chicken Market Surakarta". Guided by Mr. Ir. Agustono, M.Si and Mrs. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS Faculty of Agriculture, University of March Surakarta.

The role of the agricultural sector in national economic development is very important because most members of the public in an agricultural country like Indonesia dependent on the agricultural sector. The agricultural sector consists of several kinds of sub-sectors, one of which is the livestock sub-sector, in which there is an undertaking such as cutting effort. This is because the rate of chicken meat demand continues to increase, including in Indonesia, so the market is wide open. Chicken cutting efforts are supporting facilities in the fulfillment of the public demand for chicken meat, chicken cuts because the effort could be faster in cutting the chicken, so that demand can be met. It is important for businesses to know the chicken cuts commercialize costs, revenues, net income, break even point and the sensitivity to the business of chicken cuts in Semanggi Chicken Market Surakarta. This study aimed to analyze the costs to promote, revenues, net income and efficiency. Analyzing the fixed costs, variable costs and the number of chickens that had to be cut in order to attempt the slaughterhouse can reach breakeven revenues and unit and analyze the sensitivity of the effect of acceptance of the break even point if there is a change the number of chickens which were deducted from the business chicken cutting in Semanggi Chicken Market Surakarta.

The basic method used in this research is descriptive analytical method. Method of determining the location of the study area is a priori and taking sample area intentionally (purposive). The location study was conducted at the Semanggi Chicken Market Surakarta because it qualifies as a place that has a special location for the business of chicken slaughter by census to all businesses chicken slaughter. The data used are primary data and secondary data. The analytical method used is seeking cost analysis, revenues, net income, efficiency, break even point in units and revenues in rupiah and sensitivity.

Referensi

Dokumen terkait

Organisasi kepemudaan independen seperti IFL, YEP, YOT dan lainnya tidak memiliki jenis kegiatan yang sama tiap tahunnya, kegiatan mereka disesuaikan dengan isu yang sedang

ukuran pori karena ketika serbuk karbon dicetak maka struktur pori akan lebih mengikuti morfologi partikel karbon yang dihasilkan dari proses ball

Kedua, perubahan sosial sebagai dampak penggunaan gawai berbasis Android tidak men- ciptakan perubahan sosial yang terlembaga, yang terjadi adalah proses adaptasi dengan teknologi

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga terhadap kepemilikan jamban sehat, dimana responden yang

400.000,- per bulan, sedangkan tujuan perjalanan terbanyak adalah bekerja (35%) dan 47% memilih menggunakan KA Komuter dengan alasan waktu tempuhnya lebih cepat dibandingkan

BPC Unimed 2020 Rencana Bisnis /Usaha Rintisan menitikberatkan pada pembangunan kesadaran, motivasidan kepercayaan diri mahasiswa dalam berwirausaha yang mendorong

Dengan mengesampingkan kepercayaan … preferensi … tradisi … logika melalui analogi … kesepakatan melalui pemikiran yang seksama, saya benar-benar mengetahui

Matrik asal tujuan hasil estimasi diperoleh dengan urutan pertama adalah memasukkan basis data jaringan jalan yang berupa jenis moda, node, link, koordinat, kapasitas arus, lebar