• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penguatan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dalam Persfektif Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 .

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penguatan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dalam Persfektif Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012 ."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK

INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PUTUSAN

MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012

I PUTU OKA PRATIWI WIDASMARA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 5 AGUSTUS 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Ibrahim R, S.H., M.H. Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, S.H., M.Hum. NIP : 19551128 198303 1 003 NIP: 19581115 198602 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Direktur

Magister (S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

(3)

TESIS

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK

INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PUTUSAN

MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012

I PUTU OKA PRATIWI WIDASMARA NIM : 1290561050

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK

INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PUTUSAN

MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas Udayana

I PUTU OKA PRATIWI WIDASMARA NIM : 1290561050

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(5)

Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 5 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor 3164/UN14.4/HK/2016, Tanggal 14 Juli 2016

Ketua : Prof. Dr. Ibrahim R, S.H., M.H.

Sekretaris : Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, S.H., M.Hum.

Anggota : 1. Dr. Putu Gede Arya Sumerthayasa, S.H., M.H.

2. Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H.

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

“Om swastiastu”

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

atau Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

serta kekuatan lahir batin kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas

penulisan tesis ini dengan judul “PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012”

Penulis dalam menyusun tesis ini banyak mengalami kesulitan dan

hambatan, namun berkat dorongan dan bantuan berbagai banyak pihak yang

diberikan kepada penulis akhirnya terwujudlah tesis ini. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus

kepada :

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD. selaku Rektor Universitas

Udayana yang telah berkenan menerima penulis untuk menempuh

pendidikan pada Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Universitas Udayana;

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program

Pasca Sarjana Universitas Udayana, yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program

(7)

Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, S.H.,M.H. selaku Ketua

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana yang

telah memberikan bimbingan dan bantuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis sebagai tugas akhir studi pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana;

Dr. Putu Tuni Cakabawa, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Program

Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana yang telah

memberikan bimbingan dan bantuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis sebagai tugas akhir studi pada Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana;

Prof. Dr. Ibrahim R, S.H., M.H. selaku Pembimbing I, dengan

ketulusan hati, kesabaran, dan ketelitian beliau telah membimbing

penulis, meluangkan waktunya yang sangat berharga, memberi

arahan-arahan, masukan dan koreksi yang tiada ternilai dalam penyelesaian

tesis ini, dalam suasana kekeluargaan yang tidak akan pernah penulis

lupakan;

Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja.,SH.,M.Hum., selaku Pembimbing

II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

memberikan bimbingan dengan masukan, saran serta petunjuk dengan

penuh perhatian dan kesabaran sehingga tesis ini selesai.

Para Guru Besar dan Dosen pada Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Universitas Udayana yang tidak bisa penulis sebutkan satu

(8)

kepada segenap pegawai di Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum

Universitas Udayana yang telah membantu penulis dalam kelengkapan

administrasi selama kuliah;

Seluruh rekan-rekan seangkatan di Program Studi Magister (S2) Ilmu

Hukum Universitas Udayana yang memotivasi, memberi semangat dan

selalu mengingatkan penulis untuk menyelesaikan tesis ini;

Keluarga besar di Negara, I Nengah Tesna (Kakek) alm, Ni Wayan

Gandri (Nenek) alm, I Ketut Wik Smara Yasa (Ayah), Ni Ketut Astiti

(Ibu), adik-adik Nona Stefi Hilda Smara, Anggun Maya Gita Smara,

Diayu Mas Dinda Smara, istri penulis Ni Ketut Sintia Rismayanti dan

anak penulis Ni Putu Bulan Semesta Widasmara serta semua keluarga

dari penulis yang tidak pernah berhenti-henti memberikan dorongan,

semangat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Udayana Universitas Udayana;

Seluruh rekan-rekan Atlantis Law Office tempat penulis bekerja, yang

selalu memberikan masukan melalui diskusi-diskusi ilmiah yang

menjadi pengalaman menarik bagi penulis dalam menyelesaikan tesis

ini;

Teman-Teman Alumni GMNI Denpasar, yang selalu memberikan

masukan melalui diskusi-diskusi ilmiah yang menjadi pengalaman

(9)

Seluruh pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan

selama tesis ini dibuat.

Akhirnya penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu segala saran, kritik, serta masukan yang bersifat membangun

dari semua pihak untuk menyempurnakan tesis ini sangatlah penulis harapkan.

Om Santhi, Santhi, Santhi om

Denpasar, 5 Agustus 2016

(10)

RINGKASAN

Tesis ini berjudul “PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012”. Penulisan tesis ini terdiri dari 5 Bab dimana dalam uraian-urainnya juga didukung oleh beberapa sub bab yang dapat menunjang pembahasan setiap Bab tersebut.

BAB I sebagai bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, manfaat penelitian yang terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis, orisinalitas penelitian, landasan teoritis, yang digunakan dalam rangka mengkaji, menganalisis permasalahan, serta bagian sub bab metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, jenis pendekatan, sumber bahan hukum, teknik pengumpulan bahan hukum, dan teknik analisis. Dalam penulisan tesis ini peneliti mengangkat pokok permasalahan sebagai berikut: (i) Apakah pengaturan fungsi legislasi DPD RI telah mencerminkan khaidah konstitusional UUD NRI 1945 sebagaimana diamanatkan dalam Putusan MK No. 92/PUU-X/2012?; (ii) Apakah pengaturan fungsi legislasi DPD RI mengarah pada sistem bikameral kuat atau bikameral lemah?

BAB II menguraikan tentang tinjauan umum tentang fungsi legislasi. Pembahasannya terdiri dari pengertian fungsi legislasi, sejarah dan perkembangan DPD RI, dan DPD RI dalam menjalankan fungsi legislasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB III mengkaji dan membahas tentang pokok permasalahan yang pertama yaitu pengaturan fungsi legislasi DPD RI ditinjau dari perspektif UU No. 17 Tahun 2014 tentang MD3 dan Putusan MK No. 92/PUU-X/2012. Pada bagian sub bab peneliti menguraikan tentang konteks diajukannya judicial review, tinjauan kritis terhadap putusan mahkamah konstitusi, pengaturan setelah putusan mahkamah konstitusi, Putusan MK No. 92/PUU-X/2012 terkait penguatan fungsi legislasi DPD RI

BAB IV mengkaji dan membahas mengenai fungsi legislasi DPD RI ditinjau dari sistem badan perwakilan yang bikameral. Dalam sub bab ini peneliti menguraikan tentang uraian tentang fungsi legislasi DPD RI menurut UUD NRI 1945 dan UU No. 17 Tahun 2014 Tentang MD3, implikasi Putusan MK No. 92/PUU-X/2012 terhadap fungsi legislasi DPD RI, dan implikasi putusan MK terhadap sistem perwakilan di Indonesia.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan sebagian besar responden (45,26%) berpendapat positif bahwa Sesudah perubahan alih guna kawasan hutan menjadi kawasan tambang batubara,

Gerusan Lokal Kali Woro Gunung Merapi Kabupaten Klaten. Untuk menganalisis stabilitas Sabo Dam sesuai dengan Standarisasi dan kriteria Perencanaan Gugus kerja bidang

Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi forum diskusi dengan menggunakan framework laravel yang dapat membantu proses diskusi pembelajaran mata kuliah di Teknik

PEMROSES adalah Kantor Pusat Bank Indonesia, Kantor Bank Indonesia, atau pihak lain yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan Kliring Lokal

Menurut hasil wawancara dengan informan 3, bahwa LAZNAS Nurul Hayat menerapkan pengawasan secara langsung. Pengawasan dilakukan oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya

Untuk mengkaji apakah rawai dasar dengan J hook masih memberikan keuntungan yang maksimal bagi nelayan dan dapat dikatakan layak untuk dioperasikan di perairan

model yang mengandung x1 x2 x3 dan x5 Dari model regresi generalized model yang mengandung x1,x2, x3 dan x5 Dari model regresi generalized poisson yang diperoleh dapat dilihat

Seperti halnya pada saat kondisi yang ada di lokasi tersebut telah terjadi pengelolaan lahan di kawasan hutan oleh masyarakat (perambahan), pelaksana kebijakan ber usaha