• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE BOOKSTORE DENGAN INISIATIF CROSS SELLING BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE BOOKSTORE DENGAN INISIATIF CROSS SELLING BERBASIS WEB."

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

berbasis Web

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

IVAN AFFANDY HARTOYO

NPM : 0634010032

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE BOOKSTORE DENGAN

INISIATIF CROSS SELLING BERBASIS WEB

Penyusun : Ivan Affandy Hartoyo

Pembimbing I : Moh. Irwan Afandi, ST, MSc

Pembimbing II : Wahyu S.J. Saputra, S.Kom

ABSTRAK

Sekarang ini banyak sekali dijumpai proses perdagangan melalui internet. Perusahaan pemakai yang satu dan yang lainnya tentu saling bersaing mendapatkan pelanggan baru. Secara realistis, mempertahahankan pelanggan lama tentu lebih mudah daripada harus mencari pelanggan baru. Diperlukan analisa tentang pelanggan agar mudah dalam mendapatkan produk yang dicari.

Dalam skripsi ini dibuat aplikasi E-Commerce bookstore dengan inisiatif

Cross Selling dengan memberikan Suggest kepada pelanggan tentang produk yang

berkaitan dengan produk yang dilihat secara historikal transaksi. Dengan asumsi agar menarik minat mereka untuk melihat atau bahkan membeli produk yang ditawarkan.

Uji kelayakan aplikasi dilakukan dengan melakukan serangkaian skenario, dan dari hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi dapat memberikan sugesti kepada pelanggan dengan menawarkan produk yang berkaitan dengan produk yang dilihat melalui pengolahan data transaksi.

Keywords:E-Commercebookstore, Customersuggest, InisiatifCrossSelling.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat, Hidayah

serta InayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan tugas

akhir ini dengan baik dan benar.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan prasyarat dalam

mengambil Tugas Akhir di Fakultas Teknologi Industri Jurusan Sistem Informasi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya Jawa Timur. Dan

selesainya laporan ini tak luput dari bantuan banyak pihak, untuk itu ucapan

terima kasih penulis tujukan kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

“Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Basuki Rachmat, SSi, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Moh. Irwan Afandi S.kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I

Laporan Dan Program Skripsi yang telah meluangkan begitu banyak waktu,

tenaga dan pikiran serta dengan sabar membibing penulis dari awal hingga

terselesainya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini.

4. Bapak Wahyu S.J.. Saputra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II Laporan dan

Program Skripsi yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan

pikiran serta dengan sabar membimbing penulis dari awal hingga terselesainya

Laporan Skripsi / Tugas Akhir ini.

5. Kedua orang tua tercinta, atas semua doa, materil, dukungan serta

harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan Skripsi dan laporan ini. Yang

(4)

penulis minta hanya doa restunya, sehingga penulis bisa membuat sesuatu

yang lebih baik dari laporan ini.

6. Dosen – Dosen Jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN” JATIM, yang

telah membuat kami membuka pikiran dan merubah pola pikir kami.

7. Kepada yang ada Selalu dihati Reyna Affandy Chelsea terima kasih atas

suport selama ini. I Love U...

8. Seluruh Teman Jurusan Informatika Dan Sistem Informasi, segenap genk

bodrex ( samid, sukev, sandi, hawe, ajenk), segenap team @rsi (mbot, hasim,

ujek, sukev, ajik, ferdy, uciel, teller, sinyo, jemblunk, pakdhe ) dan genk

master (unyil dan juncyboy).

Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu

penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga

Allah SWT senantiasa memberi limpahan HidayahNya kepada kita semua, amiiin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca untuk

pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini

bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya,

serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik

Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin

Surabaya, November 2010

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 2

1.4.Tujuan ... 3

1.5.Manfaat ... 3

1.6.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1.Pengertian E-Commerce ... 6

2.1.1.Kelebihan E-Commerce... 7

2.1.2.Konsep Cross Selling... 8

2.2.Pengertian PHP ... 9

2.2.1.Syntax PHP ... 10

2.2.2.Variabel PHP ... 12

2.2.3.String di PHP ... 13

2.2.4.Operator di PHP... 13

2.2.4.1.Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)... 13

2.2.4.2.Variable Assignment Operator... 14

2.2.4.3.Comparison Operator (Operator Perbandingan) .. 14

2.2.4.4.Logical Operator (Operator Logika) ... 15

2.2.5.Control Structures di PHP... 16

2.3.MySQL ... 18

(6)

2.3.1.Kelebihan MySQL ... 19

2.3.2.Kenektivitas PHP-MySQL ... 20

2.4.Xampp ... 21

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 22

3.1.Analisa Sistem ... 22

3.1.1.Admin Web... 23

3.1.2.Customer ... 23

3.2.Perancangan Sistem ... 24

3.2.1.Flow Chart ... 24

3.2.1.1.Flowchart Admin Menerima Proses Order ... 25

3.2.1.2.Flowchart Customer Dalam Memesan Produk ... 26

3.2.2.Perancangan Proses (Data Flow Diagram (DFD)) ... 27

3.2.2.1.Konteks Diagram ... 28

3.2.2.2.DFD Level 1 ... 28

3.2.2.3.DFD Level 2... 30

3.2.2.3.1. Proses Registrasi ... 30

3.2.2.3.2. Proses Login ... 31

3.2.2.3.3. Proses Managemen Data ... 32

3.2.2.3.4. Proses Order ... 33

3.2.2.3.5. Proses Menampilkan Data ... 34

3.2.3.Perancangan Database ... 35

3.2.3.1.Conceptual Data Model ( CDM ) ... 35

3.2.3.2.Physical data model (PDM ) ... 36

3.2.4.Perancangan Struktur File ... 37

3.3.Perancangan Antarmuka ... 38

3.3.1.Antar Muka Home ... 38

3.3.2.Antar Muka detail Produk... 39

3.3.3.Antar Muka Keranjang Belanja ... 40

3.3.4.Antar Muka Menu Admin Web ... 40

(7)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 42

4.1.Lingkungan Implementasi ... 42

4.2.Implementasi Data ... 42

4.2.1.Tabel Admin ... 43

4.2.2. Tabel Pelanggan ... 43

4.2.3.Tabel Produk ... 44

4.2.4.Tabel Kategori ... 46

4.2.5.Tabel Pengarang... 46

4.2.6.Tabel Penerbit ... 47

4.3.Implementasi Antar Muka ... 54

4.3.1.Form Tampilan Home ... 54

4.3.2.Form Pendaftaran Member dan Form Login ... 56

4.3.3.Form Produk Detail dan Suggest ... 58

4.3.4.Form Produk per-kategori... 59

4.3.5.Form Keranjang Belanja ... 59

4.3.6.Form FAQ... 60

4.3.7.Form Profil ... 61

4.3.8.Form Hubungi... 62

4.3.9.Form Admin Login ... 63

4.3.10.Form Admin Home ... 64

4.3.11.Form Admin Menu Managemen Modul ... 65

4.3.12.Form Admin Menu Managemen User ... 65

4.3.13.Form Admin Menu Pelanggan ... 66

(8)

4.3.14.Form Admin Menu Produk ... 67

4.3.15.Form Admin Menu Kategori ... 67

4.3.16.Form Admin Menu Pengarang ... 68

4.3.17.Form Admin Menu Penerbit ... 68

4.3.18.Form Admin Menu Order ... 69

4.3.19.Form Admin Menu Order Detail ... 69

4.3.20.Form Admin Menu Komentar ... 70

4.3.21.Form Admin Menu Kota ... 71

4.3.22.Form Admin Menu Hubungi ... 72

4.3.23.Form Admin Menu Banner ... 72

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 73

5.1.Lingkungan Uji Coba ... 73

5.2.Skenario Uji Coba ... 73

5.3.Pelaksanaan Uji Coba ... 74

5.3.1.Pelaksanaan Uji Coba Registrasi Pelanggan... 74

5.3.2.Pelaksanaan Uji Coba Registrasi Admin ... 76

5.3.3.Pelaksanaan Uji Coba Login Pelanggan ... 78

5.3.4.Pelaksanaan Uji Coba Login Admin... 79

5.3.5.Pelaksanaan Uji Coba Pencarian Produk... 79

5.3.6.Pelaksanaan Uji Coba Order... 81

5.3.7.Pelaksanaan Uji Coba Memberikan Komentar... 84

5.3.8.Pelaksanaan Uji Coba Mengirim Pesan... 85

5.3.9.Pelaksanaan Uji Coba Logout Pelanggan ... 86

5.3.10.Pelaksanaan Uji Coba Logout Admin... 87

5.4.Evaluasi... 88

BAB VI PENUTUP ... 89

6.1.Kesimpulan ... 89

6.2.Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Proses bisnis dengan E-Commerce ... 22

Gambar 3.2. Flowchart Admin Dalam Menerima Proses Order ... 25

Gambar 3.3. Flowchart Customer dalam memesan produk ... 26

Gambar 3.4. Konteks Diagram ... 28

Gambar 3.5. DFD Level 1 ... 29

Gambar 3.6. DFD Level 2 Proses Registrasi ... 30

Gambar 3.7. DFD Level 2 Proses Login... 31

Gambar 3.8. DFD Level 2 Proses Managemen Data... 32

Gambar 3.9. DFD Level 2 Proses Order... 33

Gambar 3.10. DFD Level 2 Proses Menampilkan Data ... 34

Gambar 3.11. CDM ... 36

Gambar 3.12. PDM ... 37

Gambar 3.13. Form Home ... 39

Gambar 3.14. Form Detail Produk... 39

Gambar 3.15. Form Keranjang Belanja ... 40

Gambar 3.16. Form Menu Admin Web ... 41

Gambar 4.1. Halaman Home ... 55

Gambar 4.2. Form Pendaftaran Member ... 56

Gambar 4.3. Form Halaman Login ... 57

Gambar 4.4. Form Halaman Produk Detail dan Suggest... 58

Gambar 4.5. Form Produk per-kategori... 59

Gambar 4.6. Form Keranjang Belanja ... 60

Gambar 4.7. Form FAQ ... 61

Gambar 4.8. Form Profil... 62

Gambar 4.9. Form Form Hubungi ... 63

Gambar 4.10. Form Login Admin ... 64

Gambar 4.11. Form Login Admin ... 64

Gambar 4.12. Form Admin Menu Managemen Modul ... 65

Gambar 4.13. Form Admin Menu Managemen User ... 66

Gambar 4.14. Form Admin Menu Pelanggan ... 66

(10)

Gambar 4.15. Form Admin Menu Produk ... 67

Gambar 4.16. Form Admin Menu Kategori... 67

Gambar 4.17. Form Admin Menu Pengarang... 68

Gambar 4.18. Form Admin Menu Penerbit ... 68

Gambar 4.19. Form Admin Menu Order ... 69

Gambar 4.20. Form Admin Menu Order Detail ... 70

Gambar 4.21. Form Admin Menu Komentar... 71

Gambar 4.22. Form Admin Menu Kota... 71

Gambar 4.23. Form Admin Menu Hubungi ... 72

Gambar 4.24. Form Admin Menu Banner ... 72

Gambar 5.1. Mengisi Form Registrasi Pelanggan ... 74

Gambar 5.2. Verifikasi data pelanggan... 75

Gambar 5.3. Data Pelanggan Masuk ke dalam Sistem ... 76

Gambar 5.4. Uji Coba Registrasi Admin ... 77

Gambar 5.5. Data Admin/User Masuk ke dalam Sistem ... 77

Gambar 5.6. Proses Login Pelanggan ... 78

Gambar 5.7. Verifikasi Login Pelanggan ... 78

Gambar 5.8. Uji Coba Login Admin ... 79

Gambar 5.9. Verifikasi Login admin ... 79

Gambar 5.10. Uji Coba Pencarian Produk... 80

Gambar 5.11. Hasil Pencarian Produk... 80

Gambar 5.12. Produk masuk ke dalam keranjang belanja... 81

Gambar 5.13. Mengisi Form Tempat Tujuan Pengiriman... 82

Gambar 5.14. Verifikasi Order ... 82

Gambar 5.15. Data Order Masuk ke dalam Sistem ... 83

Gambar 5.16. Admin Merubah Status Order ... 84

Gambar 5.17. Mengisi Form Komentar... 84

Gambar 5.18. Komentar Muncul di Form Produk Detail ... 85

Gambar 5.19. Mengisi Form Hubungi... 85

Gambar 5.20. Pesan Pelanggan Masuk ke dalam Sistem ... 86

Gambar 5.21. Uji Coba Logout Pelanggan... 86

Gambar 5.22. Pelanggan Berhasil Logout ... 87

(11)

Gambar 5.23. Uji Coba Logout Admin ... 87

Gambar 5.24. Admin Berhasil Logout... 88

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Operator Arithmetic ... 14

Tabel 2.2. Operator Logika ... 15

Tabel 3.1. Simbol dalam DFD ... 27

Tabel 3.2. Struktur tabel dan keterangan ... 38

Tabel 4.1. Tabel Admin ... 43

Tabel 4.2. Tabel Pelanggan... 44

Tabel 4.3. Tabel Produk ... 45

Tabel 4.4. Tabel Kategori... 46

Tabel 4.5. Tabel Pengarang... 47

Tabel 4.6. Tabel Penerbit ... 47

Tabel 4.7. Tabel Order_temp ... 48

Tabel 4.8. Tabel Orders... 49

Tabel 4.9. Tabel Orders_detail... 49

Tabel 4.10. Tabel Rating... 50

Tabel 4.11. Tabel Komentar ... 51

Tabel 4.12. Tabel Kota... 51

Tabel 4.13. Tabel Hubungi ... 52

Tabel 4.14. Tabel Modul... 53

(13)

1.1. Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan

jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi

bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan

perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan

mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli.

Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam

segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi,

berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru

dunia dengan murah, cepat dan mudah.

Aplikasi yang menunjang kegiatan perdagangan di internet biasa disebut

dengan E-Commerce. Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang

cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce

memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual

maupun dari pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun

para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap

transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi.

Tidak cukup dengan hanya itu itu, diperlukan membina suatu hubungan

yang baik antara perusahaan dengan pelanggan. Dengan mempelajari perilakudan

keinginan pelanggan, diharapkan perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

yang tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan

(14)

loyalitas pelanggan, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Peningkatan

pelayanan terhadap pelanggan dapat dilakukan dengan beberapa cara,antara lain

dengan memberikan fasilitas-fasilitas tertentu kepada pelanggan atau dengan

memberikaninformasi yang cepat serta akurat.

Melalui aplikasi E-Commerce dengan inisiatif Cross Selling berbasis web

ini, dimaksudkan agar pemakai aplikasi ini dapat meningkatkan penjualannya

dengan cara memberikan informasi yang cepat dan akurat yang dapat

memudahkan pelanggan, serta menggunakan teknik pemasaran Cross Selling.

Yakni dengan memberikan berbagai macam Suggestion kepada pelanggan dengan

maksud agar si pelanggan meningkatkan pembeliannya. Dengan demikian secara

otomatis pemakai web akan mendapatkan keuntungan ganda dan pada akhirnya di

masa yang akan datang dapat lebih kompetitif.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam Tugas Akhir ini, yaitu :

a. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi yang dapat membantu

pelanggan mencari produk yang dicari.

b. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi dengan menggunakan

teknik pemasaran cross selling di dalamnya.

1.3. Batasan Masalah

Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu

(15)

pemecahan serta pem-bahasannya. Adapun batasan - batasan masalah adalah

sebagai berikut :

a. Suggest Cross Selling (pilihan produk lain) yang diberikan kepada

pelanggan didapat dari hasil pengolahan data transaksi.

b. Aplikasi yang dibuat berbasis web.

1.4. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan aplikasi E-Commerce bebasis

web ini adalah merancang dan membuat aplikasi dengan memberikan masukan

pilihan produk lain yang berkaitan dengan produk yang dilihat pelanggan.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat pembuatan aplikasi ini adalah :

a. Bagi pemakai aplikasi :

i. Mendapatkan pelanggan baru.

ii. Menarik konsumen untuk tetap bertahan.

iii. Memudahkan pelanggan dalam mencari barang yang dikehendaki.

b. Bagi Penulis :

i. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi

penulis sendiri.

ii. Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat baik itu dari dalam

(16)

c. Bagi Pembaca :

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi rekan-rekan yang akan

menyelesaikan tugas sehingga dapat menyajikan karya ilmiah ini sebagai

masukan dalam karya tulis yang akan dibuat menjadi lebih sempurna.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir kali ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang pendahuluan, latar belakang, perumusan

masalah, pembatasan masalah, tujuan pembuatan tugas akhir dan sistimatika

penulisan laporan ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang pengertian E-Commerce. Selain itu juga

terdapat pengertian PHP dan Mysql sebagai tools untuk mengerjakan tugas akhir

ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisa desain dan perancangan sistem yang

dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisikan bagaimana implementasi aplikasi yang telah di buat

berdasarkan desain sebelumnya.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisikan mengenai analisa output dari Aplikasi E-Commerce yang

(17)

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut

dalam upaya memperbaiki kelemahan yang ada guna mendapatkan hasil yang

(18)

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang pengertian E-Commerce, tinjauan

pustaka serta beberapa pengetahuan umum tentang materi-materi yang penulis

gunakan sebagai acuan dalam penyelesaian sistem.

2.1.Pengertian E-Commerce

Electronic commerceatau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang

merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet.

E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara

penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan

barang dikomunikasikan melalui internet (Zivora V. Sihombing: 2010).

Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup

menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan

banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun dari

pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak

berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi

tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan

internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial.

Penggunaan internet sebagai media perdagangan terus meningkat dari

tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai manfaat yang di dapat oleh

perusahaan ataupun konsumen dengan melakukan transaksi melalui internet.

(19)

Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya

barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang

menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan

kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang

tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja.

Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.

Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat

berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata.

Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya

yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli

(buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan

produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli cukup mempelajari

ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan pihak penjual.

2.1.1. Kelebihan E-Commerce

E-Commerce memiliki banyak kelebihan dibandingkan penjualan secara

manual. Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :

a. OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses

manual.

b. INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan

efisiensi dan efektivitas proses.

c. PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk

dan jasa yang dipasarkan.

d. INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang

(20)

e. TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi

yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani

pembayaran.

2.1.2. Konsep Cross Selling

Pada prinsipnya ( Bayu Adhi Tama, 2009 ), strategi pemasaran

cross-selling adalah sebuah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan penjualan

additional products dan layanan kepada pelanggan yang telah membeli sesuatu

dari perusahaan. Strategi ini berhubungan dengan analisis data pelanggan.

Beberapa teknik analisis yang berhubungan dengan strategi pemasaran ini adalah:

a. Menentukan produk apa yang akan dijual secara bersamaan sebagai

sebuah paket penjualan.

b. Memahami poduk dan layanan apa yang dibeli secara bersamaan.

c. Memperkirakan produk atau layanan apa yang akan dibeli kemudian.

d. Mengestimasi produk atau layanan apa yang akan dibeli kemudian oleh

pelanggan tertentu.

e. Memahami pelanggan mana yang sangat penting untuk dijaga.

f. Menemukan harga optimal untuk produk tertentu dan untuk segmen

pelanggan tertentu.

Dengan menganalisa perilaku pelanggan, dapat dimungkinkan untuk

memperkirakan model perilaku pelanggan selanjutnya dan juga perilaku

pelanggan mana yang potensial. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan

karena dapat menjual produk dan layanan yang berbeda dengan menggunakan

teknik pemasaran yang lebih beragam melalui pengetahuan yang telah

(21)

Perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan

untuk menetapkan additional product dari produk utamanya. Additional product

yang disarankan berupa data-driven (cross-selling didapat dari data pembelian

historikal pelanggan).

Cross-selling biasanya digunakan oleh sebagian besar online store untuk

menentukan rekomendasi produk apa yang seharusnya dijual juga. Sebagai contoh

dapat dilihat salah satu online bookstore terkemuka seperti Amazon.com dapat

dengan jelas terlihat bahwa jika seorang pelanggan membeli buku secara online

maka website akan memberikan pula rekomendasi mengenai related books yang

direkomendasikan untuk dibeli. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis

cross-selling berdasarkan pola pembelian pelanggan yang bertransaksi secara online

melalui website.Contoh kasusnya, bila tema website yang dimiliki adalah hewan

peliharaan, maka produk lain yang ditawarkan adalah makanan hewan, kandang,

alat-alat bermain dan seterusnya. Dan bila tema websitenya tentang kamera

digital, produk lainnya yang bisa ditawarkan baterai cadangan, tripod, tas kamera

dan aksesoris yang berkaitan lainnya.

2.2. Pengertian PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan

di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan

kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai

(22)

situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu

server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu

mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet

tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode

program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi

lebih terjamin.

Tetapi tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side

scripting, PHP merupakan software yang Open Source (gratis) dan mampu lintas

platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun.

PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux.

PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara

lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, dll. PHP juga

dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat anda dapat

melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mempurse

XML. Bila PHP berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan

pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi

berbasis web dapat dibuat dengan PIIP. Namun kekuatan utama adalah

konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai

suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.

2.2.1. Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga

kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad,

windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman

(23)

Contoh file PHP (contoh.php):

<html>

<?php

Echo "Contoh text yang menggunakan kode PHP";

?>

</html>

Pada file “.html”, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju

ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu

adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi “.php” akan ditangani secara berbeda. Yang

memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila

berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati

semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser

tanpa diinterpretasikan di server.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>.

Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada

beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <?

dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya

menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).

Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini

merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan

instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal

(24)

2.2.2. Variabel PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau

array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai

berulang-ulang.

Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP

tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita

menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel

dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara

tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada

variabel tersebut.

Contoh berikut akan mencetak "PHP" :

$text = "PHP";

print "$text";

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text

merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak

case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama.

Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar

tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.

Aturan Penamaan Variabel :

a) Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah

(underscore) “_”

b) Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan

underscore (a-Z, 0-9, dan _ )

(25)

2.2.3. String di PHP

Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string.

Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel

string bernama $txt :

<?php

$txt="Hello World";

echo $txt;

?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World

Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.).

digunakan untuk menggabungkan dua string. Contoh :

<?php

$txt1="Hello World";

$txt2="1234";

echo $txt1 . " " . $txt2;

?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234

2.2.4. Operator di PHP

Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan

suatu prosedur atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang

digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah

contoh sederhana dari suatu operasi.

Sebagai contoh : 2 + 4

2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.

2.2.4.1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)

(26)

Tabel 2.1.Operator Arithmetic.

Operator Aksi Contoh Penjelasan

+ Penjumlahan 5 + 5 Menghasilkan nilai : 10

- Pengurangan 14 – 4 Menghasilkan nilai : 10

* Perkalian 5 * 5 Menghasilkan nilai : 25

/ Pembagian 10 / 2 Menghasilkan nilai : 5

% Modulus 9 %4 Menghasilkan nilai : 1

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 +

9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi

disesuaikan dengan keinginan dari para user.

2.2.4.2. Variable Assignment Operator

Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai

suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.

Contoh :

$x = 1;

$y = x + 1;

$luas = $panjang * $lebar;

$statements = "Yes";

Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi

disebelah kanan tanda ( = ).

2.2.4.3. Comparison Operator (Operator Perbandingan)

Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi

yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai

boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah). Contoh :

$i = 4;

if ($i < 6) print "akan dilakukan pencetakan"; // ekspresi '$i < 6' benar

(27)

2.2.4.4. Logical Operator (Operator Logika)

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga

beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai

contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini

menunjukkan semua anggota dari operator logika :

Tabel 2.2.Operator Logika

Operator Contoh Bernilai benar jika

AND $i && $j atau $i AND $j $i dan $j bernilai benar

OR $i || $j atau $i OR $j Salah satu atau kedua variabel

bernilai benar

XOR $i XOR $j Salah satu varibel bernilai benar,

tetapi tidak keduanya benar

NOT !$i $i tidak bernilai benar

print "akan tercetak";

// akan mengeksekusi pernyataan print

If ($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak";

// akan mengeksekusi pernyataan print

If ($i==1 XOR $j==2)

print "akan tercetak";

// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar

if ! ($i==1 && $k==3)

print "akan tercetak";

// tidak akan mengeksekusi pernyataan print

if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan

tercetak";

(28)

2.2.5. Control Structures di PHP

Skrip PHP terdiri dari rangkaian pernyataan. Sebuah pernyataan dapat

berupa assignment, pemanggilan fungsi, sebuah loop, pernyataan kondisional atau

bahkan pernyataan kosong. Pernyataan biasanya diakhiri dengan semikolon.

Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan dapat dikelompokkan menjadi suatu

kelompok pernyataan menggunakan kurung kurawal ( {} ). Sebuah kelompok

pernyataan merupakan sebuah pernyataan juga.

a. IF

Syntax : if (expr) statement

Contoh : - if ($a > $b) print "a is bigger than b";

- Jika statemen lebih dari satu maka :

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b";

$b = $a;

}

b. Else

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b";

} else {

print "a is NOT bigger than b";

}

c. Elseif

if ($a > $b)

{

print "a is bigger than b";

} elseif ($a == $b)

{

(29)

} else

{

print "a is smaller than b";

}

d. Do ... while

Perulangan do..while loops hampir sama dengan perulangan while,

kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir iterasi. Perbedaan mendasar

dari perulangan while adalah iterasi pertama pada do…while pasti akan

dijalankan.

Contoh : $i = 0;

do {

print $i;

}

while ($i>0);

e. For

Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement

Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal

perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar,

perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang

dieksekusi. Jika salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi,

expr3 dievaluasi (dieksekusi).

Contoh :

for ($i = 1; $i <= 10; $i++)

{

print $i;

(30)

2.3. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server

daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang

berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.

Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu

menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,

totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. Informasi selengkapnya tentang MySQL

dapat dilihat di www.mysql.com.

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database

server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi

dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses

database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE

atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam

tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas

baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering

disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai

attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang

disebut database.

Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data

(31)

2.3.1. Kelebihan MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer

-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang

dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat

dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu

MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned

(32)

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat

digunakan untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani alter table.

2.3.2. Kenektivitas PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab

pada penulisan ini, penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui

PHP. Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP

dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

a. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server.

Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ;

b. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”).

c. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang

(33)

dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih

database yang akan digunakan.

2.4. Xampp

Adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi,

serta merupakan kompilasi dari beberapa program. Diambil dari

(http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP), fungsinya adalah sebagai server yang

berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,

MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public Lisensi dan bebas, merupakan web server yang

mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

(34)

Sebelum ke tahap pembuatan sistem, penulis akan melakukan analisa

tentang permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul dalam pembuatan

sistem, baru kemudian melakukan prancangan sistem agar sesuai dengan

kebutuhan user.

3.1. Analisa Sistem

Analisa adalah kegiatan dalam mempelajari suatu bentuk permasalahan atau

kasus yang terjadi. Book Store online berbasis Web yang dibangun ini

dimaksudkan agar perusahaan dapat menjalin hubungan dengan customer melalui

dunia maya sehingga kedua belah pihak tidak perlu bertemu secara langsung, juga

dalam hal bertransaksi. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 3.1.

Gambar 3.1.Proses Bisnis dengan E-Commerce

(35)

3.1.1. Admin Web

Admin web adalah orang/pihak yang memiliki hak mengendalikan apapun

fasilitas yang disediakan oleh sistem melalui web browser untuk mengatur isi

web tersebut. Hanya admin saja yang mampu masuk ke dalam halaman admin

web untuk mengatur dan mengolah jalannya web. Adapun hak-hak akses yang

dimiliki oleh seorang admin web di sistem ini adalah :

a. Masuk ke dalam halaman admin

b. Memanagemen data produk yang dipromosikan.

c. Memiliki semua hak akses atas customer list.

d. Memiliki semua hak akses atas order list.

e. Melihat data laporan order.

Sebelum admin dapat melakukan semua hal tersebut diatas , seorang admin

diwajibkan login terlebih dahulu dengan username dan passwrd yang mereka

miliki. Apabila ada kesalahan dalam memasukkan password / username maka

tidak dapat masuk ke dalam halaman admin.

3.1.2. Customer

Customer dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem yang

dapat diakses melaui web browser. Mereka dapat melihat maupun memesan

produk-produk perusahaan yang sebelumnya telah di masukkan oleh admin web.

Khusus dalam melakukan transaksi, customer diwajibkan melakukan registrasi

terlebih dahulu agar dapat menjadi member sehingga bisa melakukan login.

Mengapa diperlukan login, tentunya perusahaan ingin tahu siapa saja pelanggan

terbaiknya dan di daerah mana produknya laris terjual. Hak-hak akses customer

(36)

a. Melihat- lihat produk pada katalog

b. Melakukan Shopping Cart / keranjang belanja. Fasilitas dalam Shopping

Cart sendiri meliputi : Customers bisa melakukan update terhadap jumlah

produk yang ingin dipesan dan juga dapat membatalkan pemesanan.

c. Melakukan order ( pemesanan ) produk, dan mendapatkan informasi

pemesanan.

d. Memberikan komentar terhadap produk yang dijual.

e. Memberikan rating ke produk.

f. Melakukan perubahan account, misalkan mengganti alamat ataupun

password.

3.2. Perancangan Sistem

Setelah selesai melakukan analisa terhadap perancangan sistem

selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem

dimaksudkan agar sistem yang dibuat agar lebih terstruktur. Dimulai dengan

perancangan flowchart, Context Diagram ( DFD level konteks ), DFD level1,

DFD level 2, Conceptual Data Model ( CDM ), Physical data model ( PDM ),

tabel database dan terakhir adalah perancangan desain antar muka.

3.2.1. Flowchart

Flowchart adalah suatu gambaran yang menjelaskan tentang alur kerja

aplikasi mulai dari awal sebelum aplikasi dijalankan hingga akhir dari aplikasi.

Diambil dari (Sri, 2002 pada www.total.or.id/info.php), flowchart merupakan

bagan alir data yang menunjukkan sebuah alur data melalui program atau sistem

(37)

proses-proses yang terpenting disepanjang jalur. Dengan kata lain flowchart berguna bagi

sarana pembantu untuk menunjukkan bagaimana bekerjanya program yang

diusulkan dan sebagai sarana untuk memahami operasi-operasi sebuah program.

Dengan flowchart dapat digambarkan suatu tahapan penyelesaian program secara

sederhana.

3.2.1.1. Flowchart Admin Menerima Proses Order

(38)

Start, admin harus login terlebih dahulu agar dapat masuk ke dalam

halaman admin web. Apabila login berhasil maka yang harus dilakukan pertama

oleh seorang admin dalam hal transaksi adalah melihat order pesanan customer

yang masih pending. Apabila tidak ada maka selesai, bila ada yang dilakukan

selanjutnya adalah mengecek saldo rekening. Bila sudah menerima uang, hal

dilakukan selanjutnya adalah mengubah status pemesanan customer. Kemudian

mengirim e-mail pemberitahuan bahwa transaksi sukses dan melakukan

pengiriman pesanan produk. Selesai.

3.2.1.2. Flowchart Customer Dalam Memesan Produk

Di bawah ini di tunjukkan flowchart untuk seorang customer dalam

melakukan transaksi melalui web :

(39)

Start customer membuka halaman web site. Customer diwajibkan login

terlebih dahulu ke dalam sistem agar dapat melakukan transaksi. Customer yang

belum login hanya dapat melihat-lihat saja produk yang ditawarkan. Setelah

berhasil login customer memilih produk yang ada dalam website. Jika produk

tidak masuk keranjang belanja, maka alur flowchart selesai. Jika produk masuk

keranjang belanja, maka transaksi dapat berlanjut pada update keranjang belanja.

Jika tidak melakukan update transaksi berlanjut pada penawaran cancel produk.

Jika sampai tahap ini pengunjung melakukan Cancel Produk maka transaksi

berakhir atau gagal transaksi. Jika tidak melakukan Cancel Produk transaksi akan

berlanjut ke klik bayar. Proses yang dilakukan customer selanjutnya adalah

melakukan transfer uang ke rekening yang telah disediakan. Selesai.

3.2.2. Perancangan Proses (Data Flow Diagram (DFD))

Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi

untuk menggambarkan arus data sistem, yang penggunaannya sangat membantu

untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat

bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang logis (H.M

Jogianto, 1990) . Tabel 3.1. menerangkan tentang macam simbol dalam DFD :

Tabel 3.1.Simbol dalam DFD.

Simbol Keterangan Menunjukkan entitas berupa sekelompok orang atau departemen atau sistem yang bisa menerima informasi atau data awal

Menunjukkan proses dimana beberapa tindakan dijalankan

Menunjukkan arus data dimana informasi sedang melintas dan atau menuju suatu proses

(40)

3.2.2.1. Konteks Diagram

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara

global. Hal yang harus diperhatikan dalam merancang sebuah Diagram Konteks

adalah memberikan gambaran tentang seluruh sistem. Berikut adalah gambar

konteks diagram.

Data Banner

Aplikasi E Commerce

+

Gambar 3.4.Konteks Diagram.

Penjelasan Gambar Konteks Diagram:

a. Terdapat 2 pihak yang dapat mengakses aplikasi E-Commerce dengan

inisiatif Cross Selling berbasis web ini, yakni adminweb dan customer.

b. Admin web bertugas sebagai pengelola sistem yang mempunyai hak

akses penuh meliputi insert, update, delete pada data yang ada.

c. Customer adalah pihak yang memesan produk. Tentunya dengan login

terlebih dahulu ke dalam sistem. Customer juga berhak memberikan

pesan, komentar dan rating produk ke dalam sistem.

3.2.2.2. DFD Level 1

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan –tahapan proses

yang ada dalam diagram konteks. Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambar

(41)

Konfirmasi Login konfirmasi Registrasi

Konfirmasi Login Data kota

Data Penerbit Data PengarangData Kota

Data Banner

Data BannerData Modul Data kategori

Data PengarangData Penerbit Data ProdukData Admin

Data Komentar

Data Produk Data Order

Data modul

(42)

Berikut adalah penjelasan gambar :

Dari penjelasan diagram level 1 di atas, maka secara global dalam aplikasi

berbasis web ini dikategorikan menjadi enam proses yaitu :

a. Proses registrasi oleh admin dan pelanggan.

b. Proses login oleh admin dan pelanggan.

c. Proses managemen data oleh admin dan pelanggan.

d. Proses order oleh pelanggan.

e. Proses menampilkan data untuk admin dan pelanggan.

f. Proses meliihat laporan order oleh admin.

3.2.2.2. DFD Level 2

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data

secara lebih detail dari tahapan-tahapan proses pada diagram level 1. Berikut ini

penulis akan menjelaskan setiap proses secara lebih detail.

3.2.2.3.1. Proses Registrasi

Konfirmasi Registrasi

Gambar 3.6. DFD Level 2 Proses Registrasi

Ada dua pihak yang dapat registrasi ke dalam sistem ini, yakni admin dan

pelanggan. Proses ini dilakukan untuk membuat account baru di dalam sistem.

(43)

diperbolehkan melakukan pemesanan produk (order), sedangkan admin bisa

meman

ang dimasukkan akan

stomer masuk ke tabel

an mendapatkan konfirmasi

elanggan yang

an juga hanya admin yang

g boleh memanagemen data dalam sistem. Berikut adalah

gambar

agemen data dalam halaman admin web.

Dalam proses registrasi admin terlihat data admin y

masuk ke dalam tabel database admin, sedangkan cu

pelanggan. Pelanggan yang berhasil registrasi ak

registrasi.

3.2.2.3.2. Proses Login

Proses login sangat penting dalm sistem ini, karena hanya p

berhasil login saja yang mampu melakukan order. D

berhasil login saja yan

prose admin dan customer dalam melakukan login.

Konfirmasi Login Konfirmasi Login

Konfirmasi Login Konfirmasi Login

Username Password

Login Admin Admin

Admin

Pelanggan 2

Login Customer

Gambar 3.7.DFD Level 2 Proses Login.

Admin dan customer yang login harus memasukkan username dan

passwordnya. Data loginnya akan masuk ke tabel admin dan pelanggan. Apabila

data username dan passwordnya sesuai, maka sistem akan memberikan konfirmasi

(44)

3.2.2.3.3. Proses Managemen Data

Data Produk Produk

3 Managemen

Data Penerbit Penerbit

Admin

Admin Data Kota Kota

7

Customer Komentar 2

Da

Data Hubungi Hubungi 2

(45)

Proses managemen data dapat meliputi insert, update, delete data yang ada

alam sistem. Seorang admin dan pelanggan memiliki hak akses memanagemen

data yang berbeda-beda.

Dari beberapa proses di atas, admin mampu memanagemen data admin,

produk, penerbit, pengarang, kategori, kota, modul, banner dan komentar.

Sedangkan customer mampu meng-insert data pelanggan, komentar, rating,

hubungi. Setiap data yang dimasukkan oleh keduanya akan masuk ke dalam

masing-masing tabel dalam database.

3.2.2.3.4. Proses Order

Proses pemesanan dibagi menjadi dua. Saat customer melakukan

pemilihan produk, data-data produknya akan disimpan ke dalam tabel order_temp.

Penyimpanan data-data tersebut bersifat sementara, pelanggan masih mampu

melakukan cancel ataupun update produk. Setelah customer merasa selesai

memilih produk baru kemudian datanya disimpan secara permanen dalam tabel

order dan order detail. Data yang disimpan dalam tabel tersebut adalah data order,

pelanggan, kota dan produk seperti yang terlihat pada Gambar 3.9. d

Customer Order Temp

Order Data Resmi

Order

(46)

3.2.2.3

tomer seperti Gambar 3.10.

.5. Proses Menampilkan Data

Proses menampilkan data ini menjelaskan tentang apa saja yang mampu

dilihat oleh admin dan cus

Data Kota

Pelanggan Data Admin

11

Customer Data Penerbit

Admin

Menampilkan Admin

Menampilkan Data Modul

Customer Data Komentar

Komentar

(47)

Pada gambar di atas terlihat ada perbedaan sistem dalam menampilkan

ategori, rating, banner dan

omentar. Sedangkan untuk admin, sistem menampilkan data pelanggan, produk,

penerbit, pengarang, kategori, banner, komentar, hubungi, modul. admin dan data

kota.

3.2.3. Perancangan Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan

kembali. Database atau basis data juga dapat didefinisikan sebagai himpunan

kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian

rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Dalam

database dikenal juga Database Management System (DBMS) yaitu suatu

program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus,

memanipulasi, serta memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.

Mengingat pentingnya sebuah database, merancang basis data adalah sebuah

langkah yang harus kita tempuh sebelum membangun sebuah sistem.

3.2.3.1. Conceptual Data Model ( CDM )

Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan

rancangan basis data konseptual di server. Berikut ini gambar model data

konseptual.

data kepada pelanggan dan admin. Sistem mampu menampilkan data kepada

pelanggan yakni data produk, penerbit, pengarang, k

(48)

melakukan

<pi> Variable characters (50) Variable characters (50)

enum Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (100)

<M> Variable characters (100) Integer Variable characters (100) Variable characters (50) Text Date

<M>

Variable characters (100) <M> Variable characters (50) Variable characters (100) enum Variable characters (100) Variable characters (100) Date

>

Variable characters (100) <M Variable characters (100) Variable characters (100)

<M> Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Text Variable characters (100) Date Integer Integer Variable characters (20)

<M> Variable characters (50) Variable characters (50) Text Variable characters (50) Variable characters (50)

<M>

Variable characters (100) <M> Variable characters (50) Date jumlah Integer <M>

orders_temp Variable characters (100) Date Variable characters (100)

<M> Text

<M> id_pengarang <pi>

<pi> Integer <M> id_penerbit

nama_penerbit Variable characters (100) <M> id_penerbit <pi>

Gambar 3.11.CDM Aplikasi E-Commerce Bookstore.

3.2.3.2. Physical Data Model (PDM )

Model data ini dibuat dengan cara me-generate diagram data konseptual di

atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam

implementasi aplikasi.Dengan Physical data model kita dapat mengetahui model

sik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

(49)

admin

Gambar 3.12.PDM Aplikasi E-Commerce Bookstore.

3.2.4. P

ce ini terdapat lima belas tabel, seperti yang nampak pada

Tabel 3.2.

erancangan Struktur File

Struktur file ini berguna untuk memudahkan penulis untuk merancang

database yang akan digunakan dalam pembuatan suatu program. Fungsinya untuk

menentukan tipe dan jenis dari field dalam sistem yang akan dibuat. Dalam

(50)

Tabel 3.2.Struktur Tabel dan Keterangan.

Nama Tabel Keterangan

Admin Tabel yang menyimpan data-data admin

Pelanggan Tabel yang menyimpan data-data pelanggan

Produk Tabel yang menyimpan detail data produk

Kategori Tabel yang berisi data-data kategori

Pengarang Tabel yang berisi data-data pengarang

Penerbit Tabel yang berisi data-data penerbit

Order_temp Tabel yang menyimpan data order sementara

Order_detail Tabel yang menyimpan detail data order

Orders Tabel yang menyimpan data order

Rating Tabel yang berisi data rating produk

Komentar Tabel yang menyimpan data komentar pelanggan

Kota Tabel yang menyimpan data kota dan biaya kirim kota yang

dituju

Hubungi Tabel yang menyimpan pesan pelanggan

Modul Tabel yang menyimpan dan mengatur modul dalam admin

web

Banner Tabel yang menyimpan data banner sbagai iklan web

3.3. Perancangan Antarmuka

Perancangan desain antarmuka dimaksudkan untuk memberikan gambaran

bagaimana tam tif Cross

Selling berbasis web ini. Adapun desain antar muka yang akan digunakan pada

pilan dari aplikasi E-Commerce Bookstore dengan Inisia

aplikasi ini adalah sebagai berikut :

3.3.1. Antar Muka Home

Halaman Home akan muncul ketika pelanggan pertama kali mengakses

situs E-Commerce ini. Gambar 3.13. berikut adalah perancangan antarmuka

(51)

Gambar 3.13.Form Home.

3. r Muka

laman de produk.

Halaman ini berisi tentang nama produk, pengarang, kategori, penerbit, deskripsi

produk, dll.

3.2. Anta Detail Produk

Ha tail produk muncul saat pelanggan meng-klik gambar

(52)

3.3.3. Antar Muka Keranjang Belanja

Halaman keranjang belanja / shoping chart muncul saat pelanggan

melakukan belanja produk. Data-data produk yang akan dibeli dan juga subtotal

harga akan muncul pada halaman ini.

Gambar 3.15.Form Keranjang Belanja.

3.3.4. Antar Muka Menu Admin Web

Seorang admin dapat memanagemen data sistem lewat halaman ini.

(53)
(54)

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil

analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara

sistem tersebut dijalankan. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub bab

berikut :

4.1. Lingkungan Implementasi

Aplikasi E-Commerce dengan inisiatif berbasis web ini diimplementasikan

pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Perangkat keras :

Jenis komputer : Notebook

Prossesor : Intel Core I3 @ 2,13 GHz

Memory (Ram) : 2048 MB

Hardisk : 320 Gb

Sistem Operasi : Windows 7 Home Premium

Aplikasi Pemrograman : Xampp-win32-1.7.2

4.2. Implementasi Data

Implementasi data dibuat untuk mengetahui database apa saja yang ada

didalam sistem proses penyimpanan data pada program yang dibuat. Implementasi

data tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :

(55)

4.2.1. Tabel Admin

Tabel admin diperuntukkan menyimpan data-data lengkap admin web.

Setiap admin web memiliki username, password guna masuk ke dalam halaman

admin web. Berikut adalah query dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `admin` (

`username` varchar(50) NOT NULL,

`password` varchar(50) NOT NULL,

`nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL,

`email` varchar(100) NOT NULL,

`no_telp` varchar(50) NOT NULL,

`level` varchar(20) NOT NULL DEFAULT 'user',

`blokir` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'N',

`id_session` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`username`)

) ;

Tabel 4.1. Tabel Admin.

4.2.2. Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan berfungsi meyimpan data registrasi account pembeli /

(56)

Pelanggan hanya dapat melakukan transaksi bila telah sukses login ke dalam

sistem menggunakan username, password yang telah ia daftarkan ke dalam

sistem. Berikut adalah query tabel pelanggan dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `pelanggan` (

`id_pelanggan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`username_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

`password_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

`nama_pelanggan` varchar(100) NOT NULL,

`alamat_pelanggan` text NOT NULL,

`no_telp_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

`email_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_pelanggan`)

);

Tabel 4.2.Tabel Pelanggan.

4.2.3. Tabel Produk

Tabel produk berisi tentang detail produk yang dimasukkan, seperti nama

produk, deskripsi, harga, gambar, stok dll. Produk yang telah dimasukkan ke

dalam tabel ini akan muncul ke aplikasi sehingga dapat dilihat oleh konsumen /

customer. Berikut adalah query tabel produk dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `produk` (

(57)

`id_pengarang` int(11) NOT NULL,

`id_kategori` int(11) NOT NULL,

`id_penerbit` int(11) NOT NULL,

`isbn` varchar(100) NOT NULL,

`nama_produk` varchar(100) NOT NULL,

`produk_seo` varchar(100) NOT NULL,

`deskripsi` text NOT NULL,

`harga_awal` int(11) NOT NULL,

`harga_diskon` int(11) NOT NULL,

`stok` int(11) NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL,

`tgl_masuk` date NOT NULL,

`gambar_produk` varchar(100) NOT NULL,

`tgl_terbit` date NOT NULL,

`halaman` int(11) NOT NULL,

`berat` int(11) NOT NULL,

`dimensi` varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_produk`)

) ;

(58)

4.2.4. Tabel Kategori

Berisi tentang banyak macam kategori yang dijual. Satu kategori dalam

tabel ini mewakili beberapa macam produk. Berikut adalah query tabel kategori

dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `kategori` (

`id_kategori` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_kategori` varchar(100) NOT NULL,

`kategori_seo` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kategori`)

) ;

Tabel 4.4.Tabel Kategori.

4.2.5. Tabel Pengarang

Berisi tentang nama_pengarang dan biografi_pengarang. Biografi dalam

tabel ini menjelaskan tentang cerita singkat tentang kehidupan si pengarang.

Berikut adalah query tabel pengarang dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `pengarang` (

`id_pengarang` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_pengarang` varchar(100) NOT NULL,

`biografi_pengarang` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_pengarang`)

(59)

Tabel 4.5.Tabel Pengarang.

4.2.6. Tabel Penerbit

Hanya ada 2 field dalam tabel ini , yakni id_penerbit dan nama penerbit.

Satu penerbit dalam tabel ini mewakili banyak produk. Berikut adalah query tabel

penerbit dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `penerbit` (

`id_penerbit` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_penerbit` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_penerbit`)

) ;

Tabel 4.6.Tabel Penerbit.

4.2.7. Tabel Orders_temp

Merupakan tempat penyimpanan sementara sebuah order pemesanan, atau

juga bisa disebut keranjang belanja. Pelanggan yang melakukan transaksi

sebelumnya dicatat di tabel ini apa saja pembeliannya. Setelah terjadi deal

transaksi, baru kemudian data transaksi disimpan ke dalam tabel order dan tabel

order detail. Berikut adalah query tabel orders_temp dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE IF `orders_temp` (

(60)

`id_produk` int(11) NOT NULL,

`id_session` varchar(100) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`tgl_order_temp` date NOT NULL,

`jam_order_temp` time NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_orders_temp`)

) ;

Tabel 4.7.Tabel Order_temp.

4.2.8. Tabel Orders

Merupakan tempat pencatatatan pesanan pelanggan. Pelanggan yang

membeli sebuah produk datanya akan dicatat dalam tabel ini. Seperti alamat

tujuan, kota, tanggal jam order hingga status order pesanan apakah masih pending

atau telah dikirim. Berikut adalah query tabel orders dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `orders` (

`id_orders` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_pelanggan` int(11) NOT NULL,

`id_kota` int(11) NOT NULL,

`alamat_order` text NOT NULL,

`status_order` varchar(50) NOT NULL,

`tgl_order` date NOT NULL,

`jam_order` time NOT NULL,

(61)

Tabel 4.8.Tabel Orders.

4.2.9. Tabel Orders_detail

Merupakan perluasan dari taber order. Yakni menerangkan tentang jumlah

produk yang dipesan untuk id_produk yang sama ( orderan sebuah produk yang

lebih dari satu item, tetapi sama satu jenis ). Berikut adalah query tabel

orders_detail dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `orders_detail` (

`id_produk` int(11) NOT NULL,

`id_orders` int(11) NOT NULL,

`jumlah` int(11) NOT NULL

) ;

Tabel 4.9. Tabel Orders_detail.

4.2.10. Tabel Rating

Berfungsi untuk memberikan rating suatu produk. Pelanggan berhak

memberikan nilai yang sebelumnya sudah ditentukan pilihannya. Berikut adalah

(62)

CREATE TABLE `rating` (

`id_produk` int(11) NOT NULL,

`sangat_baik` int(11) NOT NULL,

`baik` int(11) NOT NULL,

`buruk` int(11) NOT NULL,

`sangat_buruk` int(11) NOT NULL

) ;

Tabel 4.10.Tabel Rating.

4.2.11. Tabel Komentar

Customer memiliki hak untuk memberikan komentar/pendapatnya

terhadap produk yang ditampilkan. Setiap komentar yang diberikan akan rekam

oleh sistem dan masuk ke tabel komentar. Berikut adalah query tabel komentar

dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `komentar` (

`id_komentar` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_produk` int(11) NOT NULL,

`id_pelanggan` int(11) NOT NULL,

`isi_komentar` text NOT NULL,

`tgl` date NOT NULL,

`jam_komentar` time NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y',

PRIMARY KEY (`id_komentar`)

(63)

Tabel 4.11.Tabel Komentar.

4.2.12. Tabel Kota

Tabel kota berkaitan dengan tabel order. Setiap kota memiliki ongkos

kirim yang berbeda-beda mengingat jauh dekat dan sulit mudahnya tempat

tersebut dijangkau. Sehingga tabel ini juga menentukan harga dari sebuah produk

melalui tambahan ongkos kirim produknya. Berikut adalah query tabel kota dan

hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `kota` (

`id_kota` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_kota` varchar(100) NOT NULL,

`ongkos_kirim` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kota`) ) ;

Tabel 4.12.Tabel Kota.

4.2.13. Tabel Hubungi

Tabel ini adalah tempat untuk menampung keluhan-keluhan, saran

ataupun kritik terhadap perusahaan dari konsumen tentang produk, web atau

(64)

CREATE TABLE `hubungi` (

`id_hubungi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_hubungi` varchar(100) NOT NULL,

`email_hubungi` varchar(50) NOT NULL,

`subjek` varchar(100) NOT NULL,

`pesan` text NOT NULL,

`tanggal_hubungi` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_hubungi`)

) ;

Tabel 4.13.Tabel Hubungi.

4.2.14. Tabel Modul

Mengatur tentang modul-modul yang diperuntukkan untuk admin web.

Berikut adalah query tabel modul dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `modul` (

`id_modul` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_modul` varchar(50) NOT NULL,

`link` varchar(100) NOT NULL,

`status` enum('user','admin') NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y',

`urutan` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_modul`)

(65)

Tabel 4.14.Tabel Modul.

4.2.15. Tabel Banner

Tabel banner adalah tempat khusus untuk menampung iklan-iklan yang

muncul di web. Berikut adalah query tabel banner dan hasil eksekusinya.

CREATE `banner`

(

`id_banner` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`judul_banner` varchar(100) NOT NULL,

`url` varchar(100) NOT NULL,

`gambar_banner` varchar(100) NOT NULL,

`tgl_posting` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_banner`)

) ;

Gambar

Gambar 3.1. Proses Bisnis dengan E-Commerce
tabel database dan terakhir adalah perancangan desain antar muka.
Gambar 3.2. Flowchart Admin Menerima Proses Order.
Gambar 3.3. Flowchart Customer Memesan Produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengenaan tarif layanan berdasarkan kelas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan tarif layanan tidak berdasarkan kelas

Sesuai dengan matriks fokus kajiannya, maka hasil dan pembahasan penelitian tentang kolonialisasi budaya Korea melalui K-drama, terbagi dalam tiga subpokok bahasan yang

Lingkar Dadaha No 24a Nagarwangi Cihideung Kota Tasikmalaya Hp 085223344498 Kepemimpinan DPD Pemuda/KNPI Kota Tasikmalaya yang masih bayi merah, dalam masa transisi dimana struktur

Dengan kata lain, belajar terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan (lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Sedangkan supaya belajar terjadi secara efektif

Kerja otot semacam ini disebut dengan istilah “kontraksi isotonik”, sedangkan kekuatan statik bila berkontraksi tanpa perubahan panjang otot disebut dengan “kontraksi

7 Kemudian penelitian yang dilakukan Indriani (2014) juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara higiene sanitasi makanan dan minuman dengan kejadian diare akut pada

menghentikan pengobatan medis terhadap pasien yang kondisinya sudah dianggap dokter untuk tidak dapat disembuhkan. Hadis tersebut juga memrintahkan untuk tetap melakukan

Penelitian yang dilakukan oleh (Petit (1972) dalam Ratnawati (2009)), tentang validitas hipotesis pasar modal efisien dengan megestimasi kecepatan dan akurasi harga saham