Redaksi Account menerima
artikel penelitian untuk
dimuat pada terbitan
berikunya yang sesuai dengan
ruangl lingkup jurnal
ac-count.
Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
Sesuaikan format tulisan
an-da dengan format yang
terse-dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi
request for format ke email
diatas
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
ISSN 2338-9753
Implementasi Standard Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SKA-ETAP) dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan
Keu-angan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal 90-96,
Nedsal Sixpria Titi Suhartati, Sabar Warsini.
Pengaruh Krisis Subprime Mortgage Terhadap Kinerja Keuangan
Indi-kator Return Saham Industri Konsumsi Yang Terdaftar di BEI. Hal
97-106.
Ridwan Zulpi Agha
Studi Terhadap Implementasi Kurikulum Program Studi Komputerisasi
Akuntansi di Indonesia. Hal 107-117, Ali Masjono.
Kajian Kualitas Audit Terhadap Kualitas Informasi dalam Laporan
Keu-angan. Hal 118-125, Eli Suhayati.
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going
Con-cern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hal 126-135, Sharlita Sara Izzati, Lana Sularto.
Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsilbility pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2013. Hal 136-143, Shinta Nur Amalia, Lana
Sularto.
Optimalisasi Dana Bergulir dalam Meningkatkan Perekonomian
Masyara-kat Miskin (Studi Kasus Dana PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi
Su-matera Barat). Hal 144-150, Veriyetmi Wira, Gustati.
Apakah Mahasiswa di Kelas Pengauditan Mendukung Penggunaan
Cross-word Puzzle?, Hal 151-157, Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama.
Pengaruh Anggaran Partisipatip terhadap Kinerja Manajerial dengan
Lo-cus of Control sebagai Variabel Moderating (studi Perguruan Tinggi Swasta
di Kota Bandung). Hal 158-163, Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan.
Profile Demografis Nasabah E-Banking. Hal 164-169, Petrus Hari Kuncoro
Seno, Ali Masjono.
Volume 1 No 2 Desember 2014
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan
ma-sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan
per-bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
R
edaksi Account
menerima artikel
penelitian untuk dimuat
pada terbitan berikutnya
yang sesuai dengan ruang
lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
Sesuaikan format tulisan
an-da dengan format yang
terse-dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi
request for format ke email
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Susunan Redaksi:
Pengarah:
Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin
Penangung Jawab
:
Elly Mirati
Pimpinan Redaksi
Ali Masjono
Tim Redaksi:
Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim,
Ah-mad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza,
Supriatnoko
Mitra Bestari:
Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang)
Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma)
Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta
Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya
Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa
hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,
mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan
bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.
Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi
hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Dari Redaksi
Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat
mener-bitkan jurnal ilmiah yang kedua “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam
kesempatan terbitan kedua ini (Vol 1 No 2 Edisi Desember 2014) diturunkan
tuli-san hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan
dan perbankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan
artikel dari Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas
partisipasinya.
Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan mengenai implementasi standar Akuntansi
SAK-ETAB, studi implementasi kurikulum program studi komputerisasi, kajian
kualitas informasi dalam laporan keuangan, faktor factor yang mempengaruhi
pen-erimaan opini audit going concern di BEI, Analisis pengaruh kinerja keuangan
ter-hadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan farmasi yang
terdaftar di BEI dan beberapa kajian lainnya yang telah tersaji pada terbitan kali ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama
da-lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para
dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian
dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.
Semoga bermanfaat
Depok 1 Desember 2014
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 158
Pengaruh Anggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan
Locus of Control sebagai Variabel Moderating
(Studi Perguruan Tinggi Swasta Di Kota Bandung)
Dena Adilla Gunawan
STIE STAN Indonesia Mandiri Bandung
Ivan A. Setiawan
STIE STAN Indonesia Mandiri Bandung
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial dengan internal locus of control dan external locus of control sebagai variabel moderating. Penelitian ini dilakukan terhadap individu-individu yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada 10 Perguruan Tinggi Swasta di kota Bandung. Teknis analisis yang digunakan adalah regresi linier residual. Hasil studi menunjukkan bahwa internal locus of control berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja manajerial, sedangkan external locus of control berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
Kata Kunci : Anggaran partisipatif, internal locus of control, external locus of control, kinerja manajerial, regresi linier residual.
Latar Belakang
Secara tradisional, penganggaran dilakukan dengan pendekatan imposed atau top
down. Sampai tahun 1950-an, literatur dan praktek
akuntansi secara luas memperlakukan penganggaran sebagai suatu fenomena teknis. Meskipun dipandang efektif, imposed penganggaran sering melahirkan dampak yang mendorong terjadinya perilaku disfungsional.
Dalam merespon kondisi tersebut, The Controleurship Foundation mensponsori studi Argyris (1952, 1953) untuk meningkatkan pemahaman terhadap efek psikologis penganggaran. Salah satu rekomendasi Argyris adalah perlunya partisipasi bawahan dalam proses penganggaran. Riset Argyris tersebut memicu sejumlah riset lanjutan yang berfokus pada anggaran partisipatif.
Tahun 1960-an, akuntan memperluas fungsi anggaran, bukan hanya sebagai perencanaan dan pengendalian saja, tapi menambahkannya dengan fungsi lainnya seperti evaluasi kinerja manajerial.
Sejak riset Argyris (1952, 1953) dalam penganggaran serta Locke (1968) dalam
goal-setting, sejumlah besar literatur berkembang
mengkaji efek partisipasi terhadap kinerja. Jenis riset yang dilakukan berada pada kategori riset sederhana. Riset-riset ini pada umumnya menghipotesiskan bahwa anggaran partisipatif memiliki hubungan postif dengan kinerja, baik kinerja individual maupun organisasi. Secara empiris, studi-studi awal tidak memberikan
dukungan sepenuhnya terhadap gagasan tersebut. Beberapa studi menunjukkan bahwa anggaran partisipatif memiliki hubungan positif dengan kinerja manajerial (Brownell dan McInnes, 1986; Kren, 1990); tidak adanya hubungan yang signifikan antara anggaran partisipatif dengan kinerja (Kenis, 1979), dan beberapa studi lainnya menemukan hubungan negatif (Mia, 1988; Brownell, 1981; Ivancevich, 1977). Demikian pula, hasil penelitian di Indonesia menunjukkan adanya inkonsistensi hasil-hasil penelitian dengan menemukan adanya hubungan negatif atau positif antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial (Sumarno, 2005; Amertadewi dan Dwirandra, 2013). Menurut Gul dan Chia (1994), salah satu cara merekonsiliasi hasil bertentangan tersebut adalah menginvestigasi hubungan yang dihipotesiskan dengan menggunakan pendekatan teori kontingensi
Studi ini secara sederhana menggunakan pendekatan kontingensi untuk mengkaji hubungan antara anggaran partisipatif dan kinerja manajerial dengan memanfaatkan variabel kepribadian locus
of control sebagai variabel moderator. Untuk kasus
Indonesia, terdapat sejumlah studi yang memanfaatkan locus of control sebagai variabel moderator (Sarita dan Agustia, 2009; Setyarini, 2013). Namun demikian, studi-studi tersebut menggunakan locus of control sebagai variabel unidimensi. Padahal, literatur ilmu keperilakuan menyatakan bahwa locus of control tersusun atas dua dimensi yaitu internal locus of control dan
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 159
Studi ini berlangsung pada lingkungan Perguruan Tinggi Swasta dengan subjek para pengelola anggaran. Dengan demikian, kajian dengan memanfaatkan konstruk locus of control dengan dua dimensi tersebut berpotensi memberikan makna tambahan mengenai keberadaan konstruk locus of control sebagai variabel moderating dalam konteks lingkungan pendidikan tinggi.
Review Literatur dan Hipotesis
Anggaran partisipatif dalam literatur akuntansi biasanya didefinisikan sebagai suatu proses dimana manajer terlibat dengan, dan memiliki pengaruh terhadap penentuan anggaran (Shields dan Shield, 1998). Bawahan/pelaksana anggaran diberikan kesempatan untuk terlibat, dan keterlibatan ini diyakini akan meningkatkan pengendalian dan rasa keterlibatan dikalangan bawahan/pelaksana anggaran (Chong dan Chong, 2002). Mahoney et. al., (1965) mendefinisikan kinerja manajerial berdasarkan pada fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, pemilihan staf, negosiasi dan perwakilan.
Menurut Rotter dalam Frucot dan Shearon (1997)) locus of control merupakan salah satu bentuk dari karakteristik kepribadian manusia, berupa suatu konsep yang menunjuk pada keyakinan seseorang mengenai sumber penentu perilakunya atau kejadian-kejadian dalam hidupnya. Rotter membagi locus of control atas dua dimensi yaitu internal locus of control dan external
locus of control. Internal locus of control merujuk
pada individu yang meyakini bahwa apa yang terjadi selalu berada dalam kontrolnya dan selalu mengambil peran serta bertanggung jawab dalam setiap pengambilan keputusan. Sedangkan external
locus of control merujuk pada individu yang
meyakini bahwa kejadian dalam hidupnya berada diluar kontrolnya.
Frucot dan Shearon (1991) melakukan studi mengenai hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial dan menempatkan locus
of control sebagai variabel moderator. Hasil
studinya menunjukkan bahwa dengan interaksi anggaran partisipatif dengan locus of control memiliki efek positif positif terhadap kinerja manajerial. Hasil studi Frucot dan Shearon (1991) selanjutnya dikonfirmasikan kembali oleh peneliti lainnya (Abdulloh, 2006; Hapsari, 2010).
Penelitian berbeda tentang locus of control sebagai variabel moderating dilakukan oleh Brownell (1981) yang membagi dua locus of
control menjadi internal locus of control dan external locus of control. Kelompok subjek yang
digunakan secara terpisah yakni mahasiswa lulusan akuntasi dan para manajer yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa internal locus of control berinteraksi positif dengan anggaran partisipatif dalam mempengaruhi kinerja manajerial, sedangkan external locus of control berinteraksi secara negatif.
Studi Susmitha dan Suartana (2012) menunjukkan bahwa internal locus of control merupakan variabel moderating yang signifikan dalam hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial.
Gambar 1.
Internal Locus of control sebagai Variabel Moderating
Gambar 2.
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 160
H2 : Terdapat interaksi yang signifikan antara
anggaran partisipatif dengan internal
locus of control dalam mempengaruhi
kinerja manajerial.
H2 : Terdapat interaksi yang signifikan antara
anggaran partisipatif dengan external
locus of control dalam mempengaruhi
kinerja manajerial.
Metode Penelitian
Subjek adalah 51 pejabat struktural dan staf dari 10 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bandung. Subjek adalah mereka yang terlibat dalam penyusunan anggaran. Anggaran partisipatif diukur oleh 6 pernyataan 7-skala pengukuran yang diadaptasi dari Milani (1975). Internal dan external
locus of control tersusun atas 12 pernyataan 6-skala
pengukuran yang diadaptasi dari Spector (1998). Kinerja Manajerial terdiri dari 8 pernyataan 7-skala pengukuran yang mengadaptasi dari Heneman (1974). Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan regresi absolut residual (Frucot dan Shearon,1991).
Internal Locus of Control
KM = b0 + b1PA + b2INLOC + b3| INLOC -
PA|... (1)
External Locus of Control
KM = b0 + b1PA + b2EXLOC + b3| EXLOC -
PA|... (2)
KM : Kinerja manajerial PA : Anggaran partisipatif INLOC : Internal locus of control
[(INLOCi - ̅̅̅̅̅̅̅̅̅) /
]
EXLOC : External locus of control [(EXLOCi - ̅̅̅̅̅̅̅̅̅) /
]
|INLOC - PA| : Internal locus of control sebagai variabel moderator |EXLOC - PA| : External locus of control
sebagai variabel moderator
A. Temuan-temuan
a.
Profil RespondenTabel 1. Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah
Diploma 3 6 Sarjana 14 Master/Magister 31 Total 51
Tabel 1 menyajikan profil responden berdasarkan tingkat pendidikan. Mayoritas responden berderajat Master/Magister. Tabel 2 menyajikan profil responden berdasarkan posisi. Mayoritas responden adalah pejabat struktural. Dengan demikian, berdasarkan kedua profil tersebut dapat dinyatakan bahwa responden memiliki pendidikan yang baik dengan posisi yang baik pula sehingga keterlibatannya dalam proses penganggaran dapat dipertanggungjawabkan.
Tabel 2. Posisi Responden Posisi Jumlah
Staf 22
Pejabat Struktural 29
Total 51
b.
Statistik DeskriptifTabel 3. Statistik Deskriptif
Rata-rata D.S 1 2 3 4 1. Anggaran partisipatif 3.033 1.035 0.854
2. Internal Locus of Control 5.132 0.469 -0.230 0.638
3. External Locus of Control 3.082 1.092 0.192 -0.314* 0.853
4. Kinerja Manajerial 5.316 0.818 -0.640+ 0.300* -0.245 0.814 Korelasi signifikan pada level 0.01(+) dan 0.05 (*)
Off-diagonal: reliabilitas internal cronbach alpha
D.S : Deviasi Standar
Tabel 3 di atas menyajikan rata-rata, deviasi standar, korelasi bi-variate dan reliabilitas internal masing-masing variabel. Tabel tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas masing-masing instrumen pengukuran adalah reliabel dengan koefisien konsistensi internal cronbach alpha
cronbach‟s alpha lebih dari 0,60. Rata-rata skor
tertinggi dicapai oleh kinerja manajerial sebesar 5,316 sedangkan angka terendah dimiliki oleh anggaran partisipatif yaitu 3,032. Deviasi standar terendah ditunjukkan oleh internal locus of control
dengan 0,469 dan deviasi standar tertinggi dicapai oleh external locus of control dengan 1,092, ini menunjukan makin tinggi nilai deviasi standar maka semakin tidak stabil variabel tersebut.
Besar korelasi antara internal locus of
control dengan anggaran partisipatif adalah -0,230
dan tidak signifikan karena hanya mencapai level 0,105. Sama halnya dengan internal locus of
control, kolerasi untuk external locus of control
dengan anggaran partisipatif juga tidak signifikan karena hanya mencapai level signifikansi 0,192
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 161
c.
Pengujian HipotesisTabel 4. Internal Locus of Control
Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error (Constant) 5.237 0.157 33.307 0.000 PA -0.518 0.099 -5.225 0.000 ILC 0.139 0.093 1.491 0.143 ILC – PA 0.044 0.105 0.419 0.677
Tabel 4 menyajikan pengujian hipotesis yang menempatkan internal locus of control sebagai variabel moderating. Interaksi antara
internal locus of control dengan anggaran
partisipatif hanya mencapai level signifikansi
0,677, maka interaksi antara anggaran partisipatif dan internal locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian, hipotesis pertama tidak dapat dikonfirmasikan.
Tabel 5. External Locus of Control
Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error (Constant) 5.015 .156 32.149 0.000 PA -0.580 .096 -6.038 0.000 ELC -0.141 .089 -1.591 0.118 ELC – PA 0.272 .128 2.121 0.039
Tabel 5 menyajikan hasil kalkulasi yang menempatkan external locus of control sebagai variabel moderating. Hasil pengujian menunjukkan bahwa interaksi antara internal locus of control dengan anggaran partisipatif adalah signifikan pada level 0.039. Oleh karenanya dapat dinyatakan bahwa interaksi antara anggaran partisipatif dan
external locus of control berpengaruh signifikan
dengan arah positif terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian hipotesis kedua dapat dikonfirmasikan.
B. Diskusi dan Keterbatasan
Temuan mengenai tidak signifikannya interaksi antara internal locus of control dengan anggaran partisipatif dalam mempengaruhi kinerja manajerial sejalan dengan temuan Silmilian (2013). Adapun signifikansinya interaksi antara external
locus of control dengan anggaran partisipatif dalam
mempengaruhi kinerja manajerial sejalan dengan temuan Brownell (1981).
Statistik deskriptif menunjukkan anggaran partisipatif agak rendah sedangkan kinerja manajerial yang tinggi (kedua konstruk diukur dengan 7-skala). Hal ini dapat ditafsirkan bahwa responden kurang terlibat dalam proses penganggaran, namun memiliki kinerja manajerial tinggi. Terdapat dua kemungkinan. Pertama, sistem penganggaran cenderung bersifat top-down dan responden pada sebagian besar kesempatan tinggal
melaksanakan saja.
Kemungkinan kedua adalah adanya
participation. Menurut Libby (1999),
pseudo-participation didefinisikan sebagai proses
penganggaran yang mendorong bawahan untuk meyakini bahwa mereka memiliki beberapa pengaruh terhadap anggaran yang akan ditetapkan, namun demikian, dalam kenyataannya masukan bawahan diabaikan. Mengutip pandangan para ahli, Setiawan (2010) menyatakan bahwa “…sebagian besar supervisor hanya duduk dan menganggukkan kepalanya…mereka menandatangani anggaran, tetapi jika ada kesalahan dalam pelaksanaannya, mereka sering mengajukan keluhan.”
Dalam dua kemungkinan dua kondisi tersebut, dapat dipahami bahwa internal locus of
control bukan merupakan moderator yang
signifikan. Hal ini berbeda dengan external locus of
control. Responden yang memiliki external locus of control cenderung mengikuti keputusan yang
sudah manajerial tentukan, sehingga memiliki tingkat kinerja yang tinggi dalam mengerjakan pekerjaaanya. Dalam konteks negara non-barat, Dalkhi (2010) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan otokratis, keragaman aturan, dan sentralisasi pengambilan keputusan adalah lebih disukai. Ketiga hal tersebut (terutama sentralisasi) nampaknya sesuai dengan external locus of control. Studi ini memiliki sejumlah keterbatasan. Pertama, studi ini dilakukan hanya pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bandung yang berada pada kategori menengah dan kecil. Tentunya, hasil studi ini tidak dapat diekstrapolasikan pada perguruan
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 162
tinggi yang berbeda. Kedua, studi ini tidak membedakan responden atas jabatan struktural secara rinci, sehingga tidak diketahui perbedaan tingkat partisipasi pada proses penganggaran,
internal locus of control, external locus of control,
dan kinerja manajerial.
Daftar Pustaka
Abdulloh. 2006. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat. Tesis
Tidak Dipublikasikan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Amertadewi, Tjokorda Istri Mas., dan A.A.N.B. Dwirandra. 2013. Pengaruh Anggaran partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Gaya Kepemimpinan dan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi.
E-Jurnal Akuntansi. Vol. 4. No. 3 pp. 550-566
Argyris, Chris. 1952. Human Problems with Budgets. Harvard Business Review, January-February, pp.97-110.
Argyris, Chris. 1955. Organizational Leadership and Participative Management. Journal of
Business, Vol. 28, No. 1, pp. 1-7.
Brownell, Peter. 1981. Participation in Budgeting, Locus of Control and Organizational Effectiveness. The Accounting Review, Vol. 56 Iss. 4, pp. 844-860.
Brownell, P., and McInness, M. 1986. Budgetary Participation, Motivation and Managerial Performance, The Accounting Review, Vol. No. pp. 587-600.
Chong, Vincent K., and Kar Ming Chong. 2002. Budget Goal Commitment and Informational Effects of Budget Participation on Performance: A Structural Equation Modeling Approach. Behavioral Research
In Accounting, Vol. 14, pp. 65-86.
Dakhli, Anissa. 2012. Budgetary Participation. The
Journal of Business in Developing Nations,
Vol. 12, pp. 1-31.
Fruchot, V,. dan Shearon, W., T. 1991. Budgetary Participation, Locus of Control, and Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction. The Accounting Review, Vol. 66, No. 1. pp. 80-99.
Gul, F., and Chia, Y., 1994. The Effects of Management Accounting Systems, Perceived Environment Uncertainty and Decentralization on Managerial Performance: A Test of Three-way Interaction. Accounting, Organisation, and
Society, Vol. 19, No. 4/5, pp. 413-426.
Hapsari, Nanda. 2010. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control sebagai Variabel Moderating. Tesis Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ivancevich, J. M. 1977. Different Goal Setting Treatments and Their Effects on Performance and Job Satisfaction. Academy
of Management Journal, Vol. 20, No. 3 pp.
406-419.
Kenis, Izzetin. 1979. Effects of Budgetary Goal Charactristics on Managerial Attitudes and Performance. The Accounting Review, Vol. 54, No. 4, pp. 707-721.
Kren, Leslie. 1990. Budgetary Participation and Managerial Performance: The Impact of Information and Environmental Volatility.
The Accounting Review, Vol. 67 Issue 3, pp.
511-526.
Libby, Thomas. A. 1999. The influence of Voice and Explanation on Performance in a Participative Budgeting Setting. Accounting,
Organizations, and Society, Vol. 24, pp.
125-137.
Locke, Edwin A. 1968. Toward a Theory of Task Motivation and Incentives. Organizational
Behavior and Human Performance, Vol. 3
No. 2, pp. 157-189.
Mahoney, Thomas A., Thomas H. Jerdee., and Stephen J. Carroll. 1965. The Job(s) of Management. Industrial Relations: A Journal of Economy and Society, Vol. 4, Iss.
2, pp. 97-110.
Mia, Lokman. 1988. Managerial Attitudes, Motivation and the Effectiveness of Budget Participation. Accounting, Organizations,
and Society, Vol. 13 No. 5, pp. 465- 475.
Milani, Ken. 1975. The Relationship of
Participation in Budget Setting to Industrial
Supervisor Performance and Attitudes: A Fiels Study. The Accounting Review, Vol. 50 No. 2, pp. 274-283.
Sarita, Jena., dan Dian Agustia. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Auditor. SNA XII. Setiawan, Ivan A. 2010. Participative Budgeting.
Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi, Vol.
II No. 3, pp. 72-99.
Setyarini, Maria Niken (2013) Pengaruh Anggaran partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening pada Bank Perkreditan Rakyat. Jurnal Ilmiah Akuntansi. pp. 1-14. Shield, J. F., and M. D. Shield. 1998. Antecedents
of Participative Budgeting. Accounting,
Organization, and Society, Vol. 23 No. 1,
pp. 49-76.
Silmilian. 2013. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Aparatur Pemerintah dengan Motivasi kerja dan Internal Locus of Control sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, Vol 1, No 1, Vol 1 No 1 (2013) pp. 1-20. Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi
dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Anggaran partisipatif dan
Account: Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan
Politeknik Negeri Jakarta, 2014
Halaman 163
Kinerja Manajerial. Simposium Nasional
akuntansi VIII.
Susmitha, I Putu Yoga., dan I Wayan Suartana. 2012. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial dengan Locus of Control dan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1 No. 2 pp. 76-91.
Biografi Penulis Dena Adilla Gunawan
Alumni STIE STAN Indonesia Mandiri (2014) Program Studi Akuntansi
Ivan A. Setiawan
Dosen tetap STIE STAN Indonesia Mandiri Bandung. Menyelesaikan Sarjana di Universitas Padjadjaran Bandung, Magister Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung, dan Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta.
