FORMULASI SEDIAAN KRIM TIPE M/A DARI MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DAN UJI AKTIVITAS REPELAN Formulasi Sediaan Krim Tipe M/A Dari Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dan Uji Aktivitas Repelan.
Teks penuh
Dokumen terkait
& Dewi, 2014, Perbedaan Efektifitas Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga Odorata) Sebagai Repelan Terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti Dengan Konsentrasi 5%, 15%, Dan 25%,
pengaruh gelling agent karbopol dalam sediaan gel dari minyak atsiri nilam ( Pogostemon.. cablin B.) terhadap aktivitas nyamuk Aedes aegypti dan mendapatkan sediaan gel
Konsentrasi minyak atsiri yang digunakan dalam formula juga berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan seperti pada penelitian Caesar (2014) yang menunjukan bahwa semakin
Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa lotion minyak nilam memiliki aktifitas anti nyamuk, formula 4 dengan konsentrasi minyak 6%b/v memiliki daya proteksi paling tinggi
Hasil verifikasi uji-t satu sampel menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan untuk viskositas, daya sebar, daya lekat, dan hasil signifikan pada pH.. Perbandingan gel minyak
Dalam menjamin kualitas farmasetik, sediaan yang dibuat harus memenuhi beberapa parameter fisik yang meliputi daya sebar, viskositas, dan daya lekat Uji sifat fisik repelan
Dalam menjamin kualitas farmasetik, sediaan yang dibuat harus memenuhi beberapa parameter fisik yang meliputi daya sebar, viskositas, dan daya lekat, uji sifat fisik repelan
Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri pada repelan minyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe dengan basis cold cream menyebabkan daya sebar
