• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geijutsu Perancangan Busana Siap Pakai dengan Inspirasi Seni Bela Diri Memanah Kyudo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Geijutsu Perancangan Busana Siap Pakai dengan Inspirasi Seni Bela Diri Memanah Kyudo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Geijutsu merupakan koleksi busana tugas akhir yang terinspirasi seni bela diri memanah

Kyudo yang merupakan simbol dari ketangguhan masyarakat Jepang dengan perpaduan

tren Colony yang berasal dari buku Trend Forecasting: Resistance 2016-2017.

Perpaduan keduanya menghasilkan koleksi busana bernuansa minimalis dan sarat akan

unsur craftsmanship.

Kekhasan koleksi Geijutsu terletak pada teknik reka bahan yang digunakan yakni

Shibori, teknik pembuatan motif tradisional asal Jepang. Motif dihasilkan dengan

menggunakan pewarna alam indigo. Siluet busananya diadaptasi dari cara berbusana

para Kyuudouka. Material yang digunakan adalah kain kanvas dan denim karena

bertekstur keras dan kokoh, selain itu opnaisel juga melengkapi reka bahan pada koleksi

busana Geijutsu. Koleksi busana Geijutsu merupakan busana siap pakai dan

manipulating untuk detail pada setiap looks menggunakan teknik Sashiko yaitu teknik

menyulam tradisional asal Jepang.

Target market yang dituju untuk pria dan wanita urban dengan kalangan menengah atas

dengan kisaran umur 18-28 tahun dengan karakter menyukai hasil karya buatan tangan.

Koleksi ini ingin melahirkan gaya minimalis dan menonjolkan hasil karya buatan tangan

dan dapat digunakan untuk busana sehari-hari ataupun acara-acara tertentu baik di

indoor maupun outdoor.

(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Geijutsu is final assignment collection inspired by archery martial art ‘Kyudo’, which is a resilience symbol of the combination between colony and Japanese people derived

from Trend Forecasting: Resistance 2016-2017 book. This combination produced

minimalist nuanced fashion collection which was full of handmade craftsmanship

elements.

The uniqueness of Geijutsu Collection lied in its material manipulation technique, i.e.

Shibori, which is the traditional pattern making from Japan. Pattern was produced

using natural dye, indigo. Clothes silhouette was adapted from how Kyuudouka dresses.

Canvas and denim were used for their firm and sturdy texture, complimented by

‘opnaisel’ in material manipulation of Geijutsu Collection. Geijutsu Collection was a

ready-to-wear clothing applying manipulation to detail on every look using Sashiko

technique, which is traditional embroidery technique from Japan.

The market was targeted for upper middle class urban men and women aged 18-28

years who fancy handmade works. The collection was intended to bring forth minimalist

style which accentuated handmade works and could be worn for daily activities or

certain indoor and outdoor events.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1

1.2Masalah Perancangan...2

1.3Batasan Perancangan...3

1.4Tujuan Perancangan...3

1.5Metode Perancangan...4

1.6Sistematika Penulisan...5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fashion...6

2.1.1 Pengertian Fashion...6

2.1.2 Pengertian Gaya...7

2.1.3 Pengertian Ready To Wear Deluxe...7

2.2 Teori Busana...7

2.2.1 Pengertian Busana...8

2.2.2 Fungsi Busana...9

2.3 Teori Pola dan Jahit...9

2.4 Teori Reka Bahan Tekstil...10

2.5 Teori Desain...11

2.5.1 Unsur Desain...11

2.6 Teori Warna...13

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI PERANCANGAN

3.1 Kyudo...15

3.2 Perlengkapan Kyudo...15

3.3 Shibori...19

3.3.1 Jenis-Jenis Teknik Shibori...20

3.4 Trend Forecasting 2016-2017: “Rèsistance”...23

3.4.1 Tema “Colony” dan Sub-tema “Termite”...24

3.4.2 Tema “Refugium” dan Sub-tema “Armadillo”...25

BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Perancangan Umum...26

4.1.1 Image Board...26

4.1.2 Konsep...27

4.1.3 Fashion Illustration...28

4.2 Perancangan Khusus...29

4.2.1 Desain I...29

4.2.2 Desain II...30

4.2.3 Desain III...31

4.2.4 Desain IV...32

4.3 Perancangan Detail...33

4.3.1 Shibori...33

4.3.2 Opnaisel...34

4.3.3 Sashiko...34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...35

5.2 Saran...35

BIODATA PENULIS...39

LAMPIRAN...40

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Perancangan...4

Gambar 2.6 Diagram Teori Warna...14

Gambar 3.2 Pakaian Bagian Atas Kyudo ...16

Gambar 3.3 Hakama dan Himo...16

Gambar 3.4 Muneate dan Tabi...17

Gambar 3.5 Mitsugake...17

Gambar 3.6 Tsuru, Yumi dan Ya...18

Gambar 3.7 Pengertian Shibori...19

Gambar 3.8 Kanoko Shibori...20

Gambar 3.9 Miura Shibori...20

Gambar 3.10 Arashi Shibori...21

Gambar 3.11 Kumo Shibori...22

Gambar 3.12 Suji Shibori...22

Gambar 3.13 Itajime Shibori...23

Gambar 3.14 Buku Trend Forecasting 2016/2017: “Résistance”...24

Gambar 3.15 Visual Tema “Colony” dan Subtema “Termite”...25

Gambar 3.16 Visual Tema “Refugium” dan Subtema “Armadillo”...25

Gambar 4.1 Image Board.......26

Gambar 4.2 Ilustrasi Desain...28

Gambar 4.3 Desain I...29

Gambar 4.4 Desain II...30

Gambar 4.5 Desain III...31

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.7 Teknik Shibori...33

Gambar 4.8 Reka Bahan Opnaisel...34

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Mindmap...40

LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...41

LAMPIRAN C Pola...44

LAMPIRAN D Rincian Harga...52

LAMPIRAN E Foto Busana...54

LAMPIRAN F Material...62

LAMPIRAN G Reka Bahan Tekstil...63

LAMPIRAN H Foto Proses Pembuatan...64

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Busana merupakan kebutuhan primer yang memiliki banyak fungsi dan tujuan

yang paling utama yaitu sebagai pelindung tubuh. Perkembangan zaman menuntun

kemajuan busana memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat sehingga busana menjadi

tempat kreativitas para perancang busana untuk menuangkan ide-ide yang baru.

Di Indonesia pada saat ini sedang berkembang wirausaha fashion yang

dipergunakan oleh kalangan muda, sehingga penjualan produk pun turut meningkat.

Salah satunya produk fashion, persaingan pasar membuat para perancang busana

bersaing ketat menciptakan karya busana yang unik, strategi tersebut dilakukan untuk

menarik target pasar yang dituju. Demi mendukung kreativitas produk lokal, perancang

busana meluncurkan koleksi busana yang unik dan urban.

Desain yang diluncurkan terinspirasi dari seni olah raga memanah asal Jepang

yang dinamakan Kyudo. Memanah sudah ada sejak zaman prasejarah dan kyudo

merupakan salah satu seni bela diri memanah yang ikonik di Jepang. Olah raga ini

merupakan alah satu olah raga tertua di Jepang karena sebagai bentuk pertahanan hidup

dan diperkenalkan pada masa periode samurai feodal Jepang. Di Jepang, kyudo sendiri

sudah kental dengan seni dan para praktisinya yang disebut kyuudouka yang telah dilatih

selama berabad-abad bahkan hingga hari ini.

Koleksi busana ready to wear deluxe ini mengangkat tren dari “Trend

Forecasting 2016/2017: Resistance” dengan tema Colony dan sub tema Termite dan

tema Refugium dengan sub tema Armadillo. Dua tema besar tersebut memiliki tujuan

yang sama yaitu pertahanan hidup, kelestarian dari suatu objek tradisional, dan

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

mengangkat kelestarian salah satu seni bela diri yang terkenal di Jepang yaitu Kyudo

dengan menggunakan teknik pembuatan ragam hias tradisional Jepang yaitu Shibori.

Selain itu, tema koleksi ready to wear deluxe pria dan wanita yang berjudul

Geijutsu ini diangkat dengan latar belakang untuk memberikan alternatif para pecinta fashion akan busana yang bergaya minimalis, craftsmanship dengan inspirasi seni bela

diri memanah asal Jepang yaitu, Kyudo. Kekayaan akan budaya Jepang dan bangsanya

yang terkenal pandai melestarikan seni budaya tradisionalnya menjadi acuan utama

dalam mendesain busana ini. Hal tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan busana

dengan tren masa kini.

Koleksi Geijutsu mengadaptasi siluet pakaian memanah khas Kyudo ke dalam desain busana yang lebih modern. Pemanfaatan teknik-teknik reka bahan celup

tradisional Jepang yang disebut Shibori dengan pewarna alami daun Tarum atau yang

dengan nama lain disebut pewarna indigo, opnaisel dan sulam (sashiko sulam tradisional

asal Jepang) untuk mendukung detail craftsmanship yang sesuai dengan tren zaman

sekarang.

Koleksi busana ini ditujukan dan dikemas untuk pria dan wanita dengan karakter

minimalis, kuat, berani, mencintai kebudayaan dan percaya diri. Koleksi ini ingin

melahirkan kesan simple, minimalis, dan craftsmanship. Dapat dikenakan sebagai

busana ready to wear deluxe, atau acara dengan tema tertentu.

1.2 Masalah Perancangan

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah

yang ditemukan sebagai berikut:

1. Bangaimana mengadaptasi busana sesuai dengan konsep yang terinspirasi dari

seni bela diri memanah Kyudo?

2. Bagaimana menerapkan reka bahan yang sesuai dengan konsep yang diambil

yaitu mengusung unsur tradisional yakni teknik shibori. Teknik opnaisel dan sulam ke

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

3. Bagaimana menerapkan trend forecasting 2016/2017: Resistance subtema

Termite dan Armadillo ke dalam koleksi ready to wear deluxe pria dan wanita yang

dipadukan dengan tema yang diangkat yaitu seni bela diri memanah Kyudo untuk

mengejar target market yaitu pria dan wanita dengan umur berkisar 18-30 tahun untuk

menciptakan gaya yang , minimalis, kuat, craftmanship dan berkarakter.

1.3 Batasan Perancangan

Perancangan sehubungan dengan tema Geijutsu, yaitu dibatasi pada : 1. Perancangan busana ready to wear deluxe dengan inspirasi utama kyudo.

2. Menerapkan reka bahan shibori (celup warna tradisional Jepang), teknik opnaisel

dan sulam (sashiko sulam tradisional asal Jepang).

3. Mengutamakan pasar pria dan wanita yang memiliki daya tarik terhadap

kelestarian budaya tradisional Jepang, memiliki karakteristik yang minimalis, simple,

craftmanship dan memiliki ketertarikkan tinggi terhadap produk handmade. Sasaran

market ialah kalangan menengah atas dimulai dari usia 18 hingga 28 tahun.

4. Penggunaan warna yang mendominasi dari warna biru dan turunannya.

5. Siluet busana H line.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi adibusana pria dan wanita Geijutsu ini terdiri dari :

1. Menghadirkan pilihan busana ready to wear deluxe dengan inspirasi seni bela

diri memanah Kyudo.

2. Menyesuaikan tren dan selera pasar terhadap karakteristik desain busana ready to

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Perancangan

Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan

Sumber Komala Dewi, 2016

Ide / konsep Desain Produksi

Pencarian inspirasi dan konsep

Riset data Pembuatan mood board

Pem b uatan desain b usana dengan m engacu p ada m ood b oard

Pembuatan motif dengan teknik shibori

Pemilihan material

Pembuatan reka bahan

Pembuatan pola dasar hingga pecah pola

Pemotongan kain yang sudah berpola

Menem pelkan lapisan / kain pelapis dengan set rika

Penyelesaian Narasi Konsep

Pemilihan 4 desain dan motif yang akan diwujudkan

(12)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab

yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam

pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang

berisilatar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode

perancangan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang

berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian tren, teori busana, pengertian busana,

fungsi busana, bentuk busana, teori pola, teori jahit, teori tekstil, pengertian tekstil, reka

bahan tekstil, teknik payet, teori desain, unsur desain, prinsip desai, komposisi, teori

warna.

BAB III OBJEK PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang objek

perancangan seni bela diri kyudo.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaska tentang konsep

perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada rancangan, perancangan

umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai

konsep budaya Jepang, seni bela diri kyudo, image board, warna, penerapan konsep,

siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang ready to

wear deluxe pria dan wanita dengan judul Geijutsu.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan

inspirasi dan konsep, proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul Geijutsu,

maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan proses

(13)

35 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana berjudul “Geijutsu”, kesimpulan yang didapat adalah keseluruhan proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal, konsep yang dimaksudkan pada

koleksi busana ini. Nuansa tradisional dari berbagai teknik reka bahan terlihat jelas dan

unik. Warna-warna dingin yang terdpat pada koleksi busana ini memberikan kesan

nyaman dipandang mata dapat terlihat dari setiap desain mulai dari desain pertama

hingga desain empat.

Dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang sederhana dapat dikemas dengan lebih

kreatif, menarik dan unik. Seluruh teknik shibori digunakan pada semua koleksi busana

yang dari desain pertama hingga desain ke empat memiliki motif yang berbeda, serta

warna-warna dingin seperti biru dan broken white yang mendasari warna pada semua

koleksi busana menjadi nyaman dipandang mata. Teknik shibori sebagai dasar reka

bahan yang dilengkapi dengan detail dengan mengaplikasikan teknik opnaisel dan sulam sashiko menjadi benang merah yang terdapat pada semua koleksi busana “Geijutsu”

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan

diantaranya

1. Proses pembuatan teknik shibori dengan media kain yang lebih besar agar sesuai

dengan sample yang dibuat dengan media kain yang lebih kecil.

2. Proses menyulam sashiko yang dengan menggunakan hand stitching.

3. Material kain kanvas cepat kusut dan berwarna broken white sulit terkena noda

(14)

36 Universitas Kristen Maranatha

namun, dengan kendala dan kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Setelah

mengalami berbagai tahapan proses, perancang hendak menyampaikan beberapa saran,

diantaranya,

1. Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni untuk

tidak mengabaikan segala resiko-resiko yang mungkin terjadi

2. Kerapihan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan kanvas dan berwarna

broken white karena sangat rentan terhadap kusut dan kotor.

3. Teknik sulam sashiko merupakan reka bahan yang memerlukan craftsmanship

(15)

37 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Noe’

man, Irvan., et. Al. 2015. Trend Forecasting 2016-2017 Résistance.

Rawamangun: BD+A Design.

Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta.

http://www.lontar.ui.ac.od/login.jsp?requester=file?file=digital/1266

58-6027-Pola%20perilaku%20Literatur.pdf

Diunduh pada tanggal 21 April 2016, pukul 20.02 WIB

Gunner, Janice. 2006. Shibori: For Textile Artists. UK

https://www.amazon.co.uk/Shibori-Textile-Artists-Janice-Gunner/dp/0713490136

Diunduh pada 15 April 2016, pukul 17.18 WIB

Prideaux, Vivien. 2012. A Handbook Of Indigo Dyeing. UK

https://www.amazon.co.uk/Handbook-Indigo-Dyeing-Vivien-Prideaux/dp/1844487679/ref=pd_sim_14_2?ie=UTF8&dpID=61eQB2rRSh

L&dpSrc=sims&preST=_AC_UL160_SR123%2C160_&psc=1&refRID=8

WZ5AJC7E0113QZXJ3E1

Diunduh pada 15 April 2016, pukul 17.15 WIB

Briscoe, Susan. 2005. The Ultimate Sashiko Sourcebook: Patterns, Project

and Inspirations. UK

https://www.amazon.co.uk/Ultimate-Sashiko-Sourcebook-Patterns-Inspirations/dp/0715318470/ref=pd_sim_14_2?ie=UTF8&dpID=61ND09F

03BL&dpSrc=sims&preST=_AC_UL160_SR124%2C160_&psc=1&refRI

D=42VTXJKXBQWK7052P870

Diunduh pada 15 April 2016, pukul 17.20 WIB

Legrand, Catherine. 2013. Indigo: The Colour that Changed the World. UK

https://www.amazon.co.uk/Indigo-Colour-that-Changed-World/dp/050051660X/ref=pd_sim_14_10?ie=UTF8&dpID=61DVt8IGxz

L&dpSrc=sims&preST=_AC_UL160_SR160%2C160_&psc=1&refRID=4

2VTXJKXBQWK7052P870

Diunduh pada 17 April 2016, pukul 16.45 WIB

Kyudo

Japanesestation.com/apa-sih-kyudo

(16)

38 Universitas Kristen Maranatha

Teknik Shibori

http://burdastyle.com/t

echniques

/

dyeing

-

fabric

-

shibori

-

techniques

Gambar

Gambar 4.9 Reka Bahan Sashiko....................................................................................34
Gambar 1.1             SumberBagan Metode Perancangan     Komala Dewi, 2016

Referensi

Dokumen terkait

mahasiswa UNY program studi kependidikan merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan

Berdasarkan fakta – fakta diatas, sangat menarik menurut penulis untuk dikaji masalah hubungan hukum dalam branchless banking sebagai suatu praktek perbankan yang.

This study aimed to examine the quality of The Analysis of Test Items of Economics-Accounting Final Examination of Even Semester for Grade XI IPS Students of Man

Pembelajaran dengan menggunakan metode ini membantu siswa menjadi lebih aktif dan berani untuk mengungkapkan pendapatnya serta pemikiranya dalam diskusi kelompok,

“Perencanaan pajak adalah suatu perencanaan pajak yang dilakukan oleh seorang tax planner untuk Wajib Pajak tertentu baik perorangan, badan atau suatu usaha dengan menerapkan

Pertunjukan Kesenian Dambus Sanggar Anggrek Pada Festival Seni Budaya Di Pantai Nyiur Melambai Kabupaten Belitung Timur.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Permasalahan dalam penelitian ini adalah terkait dengan ciri khas permainan rebab Uloh yang diimplementasikan pada murid-muridnya dan strategi pembelajaran rebab

Total asam pada pengenceran 8.5g/250ml lebih tinggi selain dikarenakan adanya konsentrasi asam karboksilat yang terlarut, kandungan kafein, juga adanya pembentukan