• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH KONSEPTUAL PADA POKOK BAHASAN METABOLISME DALAM BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH KONSEPTUAL PADA POKOK BAHASAN METABOLISME DALAM BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Hasil Penelitian ... 7

BAB II MASALAH KONSEPTUAL PADA POKOK BAHASAN METABOLISME DALAM BUKU TEKS BIOLOGI SMA A. Buku Teks Pelajaran... 8

B. Masalah Konseptual... 12

C. Metabolisme... 15

(2)

B. Metode Penelitian...

C. Populasi dan Sampel……….

24 24

D. Lokasi dan Waktu Penelitian……… 25

E. Teknik Pengumpulan Data... 25

F. Instrumen Penelitian………. 26

G. Prosedur Penelitian ... 28

H. Identifikasi Data... I. Alur Penelitian……… 30 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN……… 32

B. PEMBAHASAN………. 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

3.1 Instrumen Penelitian... 25

3.2 Teknik Pengumpulan Data... 27

3.3 Identifikasi Masalah dan Perbaikan Skenario Penilaian Tahap Uji Coba 30 3.4 Catatan Lapangan pada Tahap Penerapan ... 31

3.5 Catatan Penting pada Pelaksanaan Penerapan Asesmen untuk Menilai Karakter Peduli Kesehatan ... 31

3.6 Interpretasi Nilai Akhir ... 34

3.7 Kategori Jawaban Angket ... 35

3.8 Kategori Validitas Data ... 36

4.1 Indikator Karakter Peduli Kesehatan Pencernaan ... 39

4.2 Indikator Karakter Peduli Kesehatan pada Penilaian Food record ... 43

4.3 Indikator Karakter Peduli Kesehatan Pencernaan pada Kuesioner ... 43

4.4 Prosedur Pengerjaan Task ... 47

4.5 Catatan Penting Kondisi Aspek-Aspek Pelaksanaan Uji Coba ... 52

4.6 Identifikasi Masalah dan Perbaikan Skenario Penilaian Tahap Ujicoba (Persiapan Asesmen) ... 54

4.7 Penggolongan Aktifitas ... 59

[image:3.595.111.520.235.747.2]
(4)

4.9 Catatan Penting pada Pelaksanaan Penerapan Asesmen untuk Menilai Karakter Peduli Kesehatan ... 67 4.10 Kelebihan Perangkat Penilaian pada Pelaksanaan Asesmen untuk

Menilai Karakter Peduli Kesehatan Siswa ... 77 4.11 Keterbatasan yang Terungkap pada Pelaksanaan Asesmen untuk

Menilai Karakter Peduli Kesehatan Sistem Pencernaan Siswa ... 80 4.12 Temuan Kendala dalam Catatan Lapangan pada Penerapan Asesmen

untuk Menilai Karakter Peduli Kesehatan ... 81 4.13 Rekomendasi Asesmen untuk Menilai Karakter Peduli Kesehatan

(5)
[image:5.595.116.521.208.570.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

3.1 Bagan Alur Penelitian ... 33

4.1 Pengetahuan Siswa Mengenai Food Record... 40

4.2 Food Record ... 42

4.3 Alur Teknis Pelaksanaan Ujicoba ... 47

4.4 Pengumpulan Food record dan Kuesioner ... 50

4.5 Kendala Siswa Mengenai Food Record ... 51

4.6 Pencapaian Karakter Siswa ... 64

4.7 Ketercapaian Aspek Penilaian Karakter Peduli Kesehatan ... 65

4.8 Pendapat Siswa Mengenai Peduli Kesehatan ... 75

4.9 Pendapat Siswa Mengenai Faktor Pengarauh Perkembangan Peduli Kesehatan ... 75

(6)
(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan dan pengajaran dalam pendidikan formal adalah sesuatu yang direncanakan, dan proses tersebut disusun berdasarkan program pendidikan yang diikuti, yang sewaktu-waktu dapat berubah bergantung pada kebutuhan. Proses pendidikan dan pengajaran ini menggunakan buku teks yang disusun secara eksklusif untuk setiap mata pelajaran. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri, bahwa buku merupakan salah satu elemen penting dalam proses pendidikan dan pengajaran. Buku, terutama buku teks yang membahas secara spesifik satu mata pelajaran seringkali menjadi sumber belajar bagi siswa dan bagi para guru.

(8)

Buku teks pelajaran seringkali disusun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik yang sedang belajar. Hal ini menjadikan buku pelajaran merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Efektivitas pembelajaran ditentukan salah satunya oleh adanya buku pelajaran.

Di negara-negara berkembang, terutama di Indonesia, buku pelajaran seringkali dijadikan acuan dalam pembelajaran. Kebanyakan bahan pengajaran berasal dari buku pelajaran. Chiappetta, Ganesha, Lee dan Philips (dalam Dikmenli, et al.,2009:430) mencatat bahwa lebih dari 90% persen guru sains sekolah menengah mengandalkan buku pelajaran untuk mengatur dan menyampaikan materi serta untuk memberikan pekerjaan rumah. Stakes & Easley (dalam Chiang-Soong & Yager, 1993 dalam Roswiati dan Tonishi, 2008) membuktikan bahwa 90% guru sains menggunakan buku teks pelajaran pada 90% persen waktu mengajarnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa banyak guru sains yang dalam kegiatan pembelajaraan masih bergantung pada buku sebagai sumber utama dan hanya sedikit guru yang mencari sumber belajar lain selain buku. Ini menjadikan pemilihan buku pelajaran sebagai satu hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh guru ataupun pengajar, terutama di Indonesia, karena buku pelajaran yang beredar di Indonesia penuh dengan keberagaman, baik dalam kedalaman materi maupun pendekatan yang digunakan.

(9)

diterbitkan oleh penerbit lain yang tentu saja, disusun berdasarkan pendekatan yang dikembangkan oleh penulis sendiri sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pendekatan yang dikembangkan satu penulis akan berbeda dengan penulis lain. Satu dan yang lainnya, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu kekurangan yang umum dimiliki oleh buku-buku pelajaran adalah masalah konseptual. Masalah konseptual itu sendiri dapat diartikan sebagai permasalahan yang terdapat pada konsep baik berupa pendefinisian, persepsi ataupun pengartian yang berbeda yang menghasilkan sesuatu yang membingungkan.

(10)

konsepsi alternatif yang terdapat dalam buku teks, artikel atau program kurikulum menjadi lima kategori. Kategori tersebut adalah misidentifications (kesalahan identifikasi), overgeneralizations (generalisasi yang berlebihan), oversimplification (penyederhanaan berlebihan), obsolete concepts and terms

(konsep dan istilah yang sudah tidak berlaku atau usang) dan under generalization (penempatan identitas baru terhadap suatu konsep yang sudah

umum).

(11)

DNA 76,5 %, dan sintesis protein 63,1 % pada siswa yang bersekolah di sekolah favorit.

Metabolisme merupakan proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup atau sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Memahami pokok bahasan Metabolisme secara mendalam merupakan satu dasar penting yang harus dimiliki oleh siswa, karena konsep-konsep yang ada pada pokok bahasan metabolisme menjadi dasar pengetahuan pokok bahasan Biologi lain. Masih banyak ditemukannya masalah konseptual yang menyebabkan konsep alternatif dalam buku teks Biologi menjadi suatu alasan bahwa menemukan dan mengidentifikasi masalah-masalah konseptual pada buku teks Biologi khususnya pokok bahasan Metabolisme akan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penggunaan serta penyusunan buku teks yakni terutama siswa, guru dan penulis buku. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan untuk menyusun buku teks yang baik dengan menghilangkan masalah-masalah konseptual yang diteliti untuk terciptanya peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, penelitian tentang identifikasi masalah-masalah konseptual pada buku teks Biologi SMA terutama pokok bahasan metabolisme ini penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah gambaran masalah konseptual yang

(12)

Agar lebih jelas dan terarah, rumusan masalah penelitian ini perlu dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah representasi masalah konseptual yang terdapat pada buku teks pelajaran Biologi SMA?

2. Masalah konseptual apa sajakah yang terdapat pada pokok bahasan Metabolisme dalam buku teks Biologi SMA?

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini, maka batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Buku teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 buah buku teks pelajaran Biologi dari penerbit A, B, C dan D yang banyak digunakan baik oleh guru maupun siswa dan lolos kelayakan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

(13)

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan sebelumnya maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui representasi masalah konseptual yang terdapat dalam buku teks Biologi SMA pada pokok bahasan Metabolisme.

E. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagi Siswa

Hasil dari identifikasi buku teks ini diharapkan akan meminimalisir masalah konseptual atau konsepsi alternatif yang dimiliki oleh siswa.

2. Bagi Guru

Buku yang sudah diteliti dan diperbaiki konsep-konsepnya dapat menjadi buku acuan untuk mengajar, selain itu, guru akan lebih berhati-hati dalam memilih buku acuan pelajaran.

3. Bagi Penulis dan Penerbit Buku Teks Pelajaran

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk perbaikan penulisan dan percetakan buku pada edisi berikutnya dan menjadi acuan dalam mengurangi masalah konseptual yang ada pada buku. 4. Bagi Peneliti Lain

(14)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan beberapa istilah umum sehingga agar tidak menimbulkan perbedaan persepsi maka dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:

1. Buku teks dalam penelitian ini merupakan buku teks Biologi SMA yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, yakni lolos penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta banyak digunakan di SMA Negeri cluster satu, cluster dua dan cluster tiga. Buku yang dianalisis sebanyak

empat buah buku terdiri dari buku cetak dan buku sekolah elektronik. 2. Masalah konseptual yang dimaksud dalam penelitian ini adalah beberapa

konsepsi alternatif atau pola pikir yang tidak berkesinambungan dengan realitas ilmiah (Bahar, 2003; Tekaya, 2003 dalam Dikmenli et al.,2009). Jenis-jenis masalah konseptual tersebut yaitu Misidentifications (kesalahan identifikasi/kesalahan pemaknaan/kesalahan penentuan identitas terhadap suatu konsep atau hal), Overgeneralizations (generalisasi yang berlebihan terhadap suatu konsep atau hal), Oversimplification (penyederhanaan berlebihan terhadap suatu konsep

(15)

Undergeneralizations (penempatan identitas baru terhadap suatu konsep

yang sudah umum).

3. Pokok bahasan yang dimaksud dalam peneltian ini adalah pokok bahasan

Metabolisme yang terdapat pada buku teks Biologi SMA yang digunakan di kota Bandung.

4. Identifikasi masalah konseptual pada buku teks pelajaran dilakukan dengan cara menelaah dan mempelajari serta mengidentifikasi masalah konseptual yang ditemukan secara seksama serta menghitung jumlah kemunculan masalah konseptual tersebut.

5. Masalah-masalah konseptual yang dikategorikan pada penelitian ini merupakan masalah yang konseptual terhadap suatu konsep dan bukan redaksional. Buku yang identifikasi ditelaah secara mendalam dan dibaca secara berulang untuk menghindari adanya kesalahan redaksional yang terkategorikan menjadi masalah konseptual.

B. Metode Penelitian

(16)

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah semua buku teks pelajaran Biologi tingkat SMA Negeri di kota Bandung yang memuat materi tentang Metabolisme

2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat buah buku teks pelajaran Biologi dari empat penerbit yang merupakan buku yang banyak digunakan oleh SMA Negeri di Kota Bandung. Keempat buku tersebut adalah:

a. Buku A merupakan buku Biologi 12 (SMA/MA untuk kelas XII), karangan Idun Kistinah dan Endang Sri Lestari dan merupakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) terbitan Pusat Perbukuan Departemen Nasional Tahun 2009.

b. Buku B merupakan Buku Biologi 3 (SMA dan MA untuk kelas XII) karangan Diah Aryuliana, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, dan Endang Widi Winarni yang diterbitkan oleh penerbit Esis tahun 2006.

c. Buku C merupakan Buku Biologi 3 (untuk SMA kelas XII), karangan D.A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S. yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga tahun 2006. d. Buku D merupakan Buku Biology 3 (for Senior High School Year

(17)

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian ini bersifat fleksibel, dimana penelitian dapat dilakukan dimana saja pada situasi dan kondisi yang kondusif. Tetapi untuk tempat lebih diutamakan di Bandung, Jawa Barat.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik identifikasi dokumen yang sudah umum digunakan, teknik ini terdiri dari identifikasi bahan tertulis termasuk informasi tentang kejadian atau suatu kejadian yang ditargetkan oleh peneliti (Yildrim dan Simsek dalam Dikmenli et al.,2009:433). Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar identifikasi buku.

Proses pengumpulan data dan identifikasi yang diawali dengan memahami beberapa buku sumber. Kemudian buku teks yang telah dipilih dari penerbit berbeda dibaca dan dipelajari, setiap unitnya diperiksa serta ditelaah secara teliti satu persatu. Buku tersebut dibaca per halaman dan dibaca paling sedikit dua kali dari awal hingga akhir. Masalah konseptual yang ditemukan pada buku kemudian ditandai pada setiap buku teks pelajaran dan dipelajari lebih dalam. Data yang telah terkumpul kemudian dikategorisasi berdasarkan kategori masalah konseptual yang telah ditentukan sebelumnya yakni: Misidentifications, Overgeneralizations,

Oversimplifications, Obsolete concepts and terms dan

(18)

Selanjutnya dilakukan judgement hasil penelitian kepada dosen ahli yang ahli di bidang Metabolisme terkait masalah konseptual. Kemudian ditentukan masalah konseptual yang dapat menyebabkan konsepsi alternatif dan diklasifikasikan berdasarkan jenis masalah konseptual serta dihitung persentase jumlah kemunculan setiap jenis masalah konseptual pada setiap buku.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Lembar Identifikasi Buku

Lembar Identifikasi buku berisi perbandingan konsep-konsep yang ada pada buku teks yang digunakan pada penelitian dengan buku acuan serta hasil identifikasi masalah konseptual.

b. Wawancara

Wawancara yang dilakukan pada guru dan siswa digunakan untuk mengetahui buku yang banyak digunakan di kota Bandung

Dalam penelitian ini juga digunakan beberapa buku yang digunakan sebagai acuan dan pembanding, yaitu :

1. Buku Biologi edisi kedelapan jilid ke-1, karangan Neil A. Campbell, Jane B.Reece et al.,tahun 2008.

2. Buku Buku Biologi edisi kelima jilid ke-2, karangan Neil A. Campbell, Jane B.Reece, dan Lawrence G.Mitchell, tahun 1999.

(19)

4. Buku Principle of Anatomi and Physiology karangan Gerard J.Tortora dan Bryan Derickson, tahun 2009.

5. Buku Biokimia Harper karangan Robert K. Murray, Daryl K.Granner dkk., tahun 2005.

6. Buku Dasar-dasar Biokimia karangan Drs. Suhara, tahun 2009

7. Buku Fisiologi Hewan dan Tumbuhan, karangan Drs. Djamhur Winatasasmita, tahun 1996.

8. Buku atau literasi lain yang masih terkait dan relevan dengan materi Metabolisme.

G. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yakni :

1. Tahap Persiapan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Studi literatur untuk merumuskan masalah.

b. Penyusunan proposal penelitian.

c. Melaksanakan seminar proposal penelitian.

d. Memperbaiki proposal penelitian berdasarkan perbaikan yang direkomendasikan dalam seminar proposal.

e. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar identifikasi buku. 2. Tahap Pelaksanaan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(20)

kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan kriteria kelayakan isi materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan. Selain itu, buku-buku tersebut juga banyak digunakan oleh SMA Negeri di Kota Bandung. Buku yang dipilih secara purposive sebanyak empat buku, yakni buku A, buku B, buku C dan buku D. Buku B, C dan D merupakan buku cetak yang banyak digunakan di SMA Negeri cluster 1, cluster 2 dan cluster 3 di Bandung. Buku A merupakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang telah lolos penilaian BSNP dan banyak digunakan oleh SMA Negeri di Kota Bandung.

b. Selanjutnya dilakukan proses pengumpulan data dan identifikasi yang diawali dengan memahami beberapa buku sumber. Kemudian buku teks yang telah dipilih dari penerbit berbeda dibaca dan dipelajari, setiap unitnya diperiksa serta ditelaah secara teliti satu persatu. Buku tersebut dibaca per halaman dan dibaca paling sedikit dua kali dari awal hingga akhir. Masalah konseptual yang ditemukan pada buku kemudian ditandai pada setiap buku teks pelajaran dan dipelajari lebih dalam.

c. Setelah itu dilakukan pengisian instrumen penelitian berupa lembar identifikasi buku mulai dari kategori; judul buku; nama pengarang; nama penerbit; bab; halaman; paragraf ke-; jenis masalah konseptual dan pembahasan berdasarkan buku acuan.

(21)

a. Pengumpulan data serta kategorisasi berdasarkan jenis masalah konseptual yang ditentukan sebelumnya.

b. Pengolahan data dan judgement yang dilakukan kepada dosen ahli di bidang Metabolisme terhadap jenis-jenis masalah konseptual. c. Perbaikan berdasarkan masukan dari dosen ahli.

d. Perhitungan jumlah masalah konseptual dan persentase jumlah masalah konseptual yang terdapat pada masing-masing buku untuk melihat representasi masalah konseptual pada masing-masing buku dan secara keseluruhan.

H. Identifikasi Data

Data berupa masalah-masalah konseptual yang ditemukan pada buku kemudian diklasifikasikan ke dalam 5 kategori yakni Misidentifications, Overgeneralizations, Oversimplifications, Obsolete concepts and terms

(22)
[image:22.595.129.465.118.575.2]

I. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian Seminar Proposal Penelitian

Perbaikan Proposal Penelitian

Penyusunan Instrumen Penelitian

Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan Data

Judgement kepada Dosen Ahli

Identifikasi Data

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil identifikasi kemunculan jenis masalah konseptual pada pokok bahasan Metabolisme dalam empat buku teks pelajaran SMA menunjukkan bahwa ditemukan masalah-masalah konseptual yang termasuk kepada kategori

Oversimplifications, Misidentifications, Overgeneralizations,

Undergeneralizations dan Obsoletee concepts and terms. Dari keempat buku yang

diidentifikasi, diperoleh data keseluruhan jumlah masalah konseptual yang ditemukan pada keempat buku tersebut berjumlah 34 buah. Masalah konseptual yang ditemukan secara berurutan menurut jumlah kemunculan yakni adalah jenis masalah konseptual Misidentification dengan jumlah 16 buah, Oversimplifications dengan jumlah 7, Obsoletee concepts and terms berjumlah 5

buah, Undergeneralizations berjumlah 4 buah dan terakhir masalah konseptual Overgeneralizations merupakan jenis masalah konseptual yang paling sedikit

ditemukan yakni berjumlah 3 buah.

(24)

sebanyak 0.68%. Buku C merupakan buku yang paling banyak memiliki masalah konseptual dengan persentase kemunculan Misidentifications sebanyak 1.6%, Oversimplifications sebanyak 0.53%, Undergeneralizations sebanyak 1.06%,

Overgeneralizations sebanyak 1.06%, dan Obsolete concepts and terms sebanyak

1.6% dari keseluruhan konsep yang ada pada buku. Selanjutnya buku D memiliki masalah konseptual Misidentifications sebanyak 2.7%, Oversimplifications sebanyak 135%, dan Obsolete concepts and terms sebanyak 1.35%.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh, ada beberapa hal yang menjadi saran dari hasil penelitian ini, yaitu :

1. Bagi Penulis Buku Teks Pelajaran

Bagi penulis buku teks pelajaran, dalam menyusun buku teks pelajaran agar lebih memperhatikan isi dari buku yang disusunnya, terutama hal-hal yang berhubungan dengan masalah konseptual, karena masalah-masalah konseptual dapat menyebabkan adanya miskonsepsi Hal ini sebagai salah satu perwujudan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama melalui buku teks pelajaran.

2. Bagi Guru dan Siswa (Pengguna Buku)

Guru dan siswa sebaiknya lebih bijak dalam memilih buku teks pelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Jika memungkinkan lebih baik menggunakan beberapa buku teks pelajaran sebagai acuan kegiatan pembelajaran.

(25)

Pemerintah agar lebih tegas dalam hal standarisasi buku yang layak dipakai dalam pembelajaran terutama dalam hal standar isi buku yang bebas dari masalah konseptual.

4. Bagi Peneliti Lain

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja, Y.H. (2007). Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks Biolologi SMU. Direktorat File UPI. [Online]. Tersedia :

file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/1955121919 8002_YUSUF

HILMI_ADISENJAJA/KESALAHAN_DAN_MISKONS EPS I.pdf [5 Nopember 2011]

Akhyar, M.S. (2001). Biologi. Untuk SMU Kelas III. Bandung : Grafindo Media Pratama

Asrori. (2011). Fungsi Buku dan Bahan Ajar. [Online]. Tersedia : http://www.asrori.com/2011/05/fungsi-buku-bahan-ajar.html [16 April 2012]

Bidwell .(1974). Plant Physiology. New York : Macmillan Publishing Co., Inc Carter, J.S. (1996). Photosynthesis. [Online]. Tersedia : http://biology.clc.uc.edu/courses/bio104/photosyn.htm [27 Mei 2012] Campbell, Reece and Mitchell L. (1999). Biologi. Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta

: Penerbit Erlangga

Campbell, Reece and Mitchell L. (1999). Biologi. Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga

Campbell, Reece, et al. (2008). Biologi. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga

(27)

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042809004443 [27 Mei 2012]

Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta : Penerbit Erlangga

Daphne, P. (2010). Alternative Concept. [Online]. Tersedia : http://daphne.palomar.edu/jtagg/overgeneralization/oversimplfications .htm [16 April 2012]

Derrickson B and Tortora G. (2009). Principles of Anatomy and Physiology. United States of America : John Willey and Son Inc.

Dikmenli, M. et al. (2009). Conceptual Problems In Biology-Related Topics In Primary Science and Technology Textbooks In Turkey. International Journal of Environmental and Science Education. IJESE Vol.4, No.4,

429-440 Oktober 2009. [Online]. Tersedia : www.ijese.com/IJESE_v4n4_Dikmenli.pdf. [5 Nopember 2011] Farabee, M.J. (2007). Photosynthesis. . [Online]. Tersedia :

http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/biobk/biobookps.html [27 Mei 2012]

Hidayati, N. (2005). Analisis Buku Biologi SMA Kelas X Semester I Bedasarkan Kurikulum 2004 Yang Banyak Digunakan Di Negeri

Kabupaten Batang. Semarang : UNNES

Hershey. (2004). Avoid Misconceptions When Teaching about Plants.

[Online].Tersedia :

http://www.actionbioscience.org/education/hershey.html [9 Nopember 2011]

(28)

Littlewood. (1984). Conceptual Problem in School. [Online]. Tersedia : http://digilib.misidentification/overgeneralizations./oboseletesconcept. and.terms/petra.ac.id/viewer.php?page=3&submit.x=11&submit.y=17 &submit=next&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2F

s1%2Fsing%2F2002%2Fjiunkpe-ns-s1-2002-11497078-412-morphem-chapter2.pdf [16 April 2012]

Maggy, T dan Lehninger. 1990. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Manohar, U. (2010). Aerobic and Anaerobic Respiration. [Online]. Tersedia :

http://www.buzzle.com/articles/aerobic-and-anaerobic-respiration.html [27 Mei 2012]

Musclih, M. (2008). Hakikat dan Fungsi Buku Teks. [Online]. Tersedia :http://masnur-muslich.blogspot.com/2008/10/hakikat-dan-fungsi-buku-teks.html [16 April 2012]

Omrod. (2003). Undergeneralizations. [Online]. Tersedia : http://www.rantingrazel.com/undergeneralizations.html [16 April 2012]

Peterson, V. (2011). Textbooks An Overview of Textbook Publishing. [Online].

Tersedia :

http://publishing.about.com/od/TextbookPublishing/a/Textbooks-An-Overview-Of-Textbook-Publishing.html [10 Nopember 2011]

Ramlanarie. (2011). Penilaian Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia. [Online].Tersedia:

http://ramlannarie.wordpress.com/2011/10/22/penilaian-buku-teks-pelajaran-bahasa-indonesia-smp/

(29)

Royal Society of Chemistry. (2004). Respiration. [Online]. Tersedia : http://www.rsc.org/Education/Teachers/Resources/cfb/respiration.htm [27 Mei 2012]

Slichter. (2012). Dark Reactions of Photosynthesis. . [Online]. Tersedia : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK21191/ [27 Mei 2012]

Suhara. (2009) . Dasar-Dasar Biokimia. Bandung : Prisma Press

Suherli. (2008). Memilih Buku teks Pelajran Berstandar. [Online]. Tersedia

:http://suherlicentre.blogspot.com/2008/06/memilih-buku-teks-pelajaran-berstandar.html [9 Nopember 2011]

Tarigan, H.G dan Tarigan, D. (1986). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung : Angkasa

Tranggono, S dan Sutardi, D. (1989). Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Yogyakarta : Gajah Mada university Press.

Wasseenar, J. (2011). Bacteria. [Online]. Tersedia : http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/E/Eubacteria.ht ml [14 Juni 2012]

Winatasasita, D. (1996). Buku Materi Pokok Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Jakarta : Universitas Terbuka

Gambar

Tabel
Gambar Hal.
Gambar 3.1 Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data hasil penelitian analisis miskonsepsi materi fisika pada buku ajar yaitu Buku IPA Terpadu untuk SMP oleh mahasiswa UNJ di SMPN 123 Jakarta, terdapat miskonsepsi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan yaitu 1) soal pemecahan masalah pada buku matematika siswa kelas X SMA

Masalah yang akan diteliti difokuskan pada faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Langsa mengalami miskonsepsi yaitu buku, guru, orang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa beberapa buku teks biologi yang digunakan di SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga memiliki miskonsepsi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat miskonsepsi baik teks maupun gambar pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan dalam buku biologi SMA kelas

Pembelajaran matematika dibentuk karena siswa memahami konsep melalui proses belajar dari berbagai sumber belajar seperti buku-buku matematika, ataupun dari

Dapat dilihat Gambar 1 jumlah soal yang termasuk soal pemecahan masalah matematika yang terdapat dalam buku paket siswa kelas XI peminatan dengan judul

Penelitian ini akan memaparkan secara deskriptif mengenai fungsi dan bentuk implikatur pada teks anekdot yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa Indonesia SMA