Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA
DASAR ANALOG DAN DIGITAL (Penelitian Tindakan Kelas di SMKN 2 Baleendah)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh
MITHA PUJIYANE E.0451.0905784
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA
DASAR ANALOG DAN DIGITAL (Penelitian Tindakan Kelas di SMKN 2 Baleendah)
Oleh Mitha Pujiyane
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Mitha Pujiyane 2012 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA
DASAR ANALOG DAN DIGITAL
Oleh :
MITHA PUJIYANE E.0451.0905784
Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I
Prof.Dr.H.Bachtiar Hasan,ST,MSIE NIP. 19551204 198103 1 002
Pembimbing II
Drs. Yadi Mulyadi., MT.
NIP. 19630727 199302 1 001
Mengetahui,
Ketua BPPAS JPTE FPTK UPI
Program S-1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Ade Ghaffar Abdullah S.pd MT NIP. 19721113 199903 1 001
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i
ABSTRAK
Penerapan model pembelajaran think talk write dilatar belakangi oleh permasalahan yang timbul selama proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Permasalahan tersebut yaitu penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital sehingga diharapkan siswa dapat lulus sesuai dengan nilai KKM dengan menggunakan model pembelajaran think talk write pada siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan 3 SMKN 2 Baleendah tahun ajaran 2012-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Penelitian ini dimulai dari pembelajaran pra siklus dan diakhiri dengan evaluasi pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar siswa dapat terlihat dari perolehan rata-rata kenaikan gain untuk setiap siklusnya dimulai dari siklus I yaitu 14,62 dilanjutkan pada siklus II menjadi 19,54. Berdasarkan analisis data yang diperoleh di lapangan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran think talk write dapat meningkatkan kemampuan siswa pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital pada siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan 3 SMKN 2 Baleendah.
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i
ABSTRACT
The implementation of instructional model of think talk write is based on case which is appear during process of teaching and learning in the class. The case is the use of instructional model which is less of variation. Genaral purpose of this research is for increasing the ability of students at the subject of “Elektronika Dasar Analog dan Digital” so
that researcher hopes students are abel to pass it by using instructional model of think talk write at students of “X TKJ 3 SMKN 2 Baleendah 2012/2013”. The method that is used is
action research “(PTK)” which consists 2 cycles. This reasearch was started from pre-cycle
instruction ended by evaluating in every cyle. The increasing of students result can be seen from the score of gain for every cyle. Starting from cycle I that is 14,62 countinued to cycle II become 19,54. The conclusiin is, that implementation of instructional model of think talk write is able to increase the ability of students at the subject of “Elektronika Dasar Analog dan Digital” at the students of “X TKJ3 SMKN 2 Baleendah”.
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu iv
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK. ... .... i
KATA PENGANTAR ...ii
DAFTAR ISI ... ....iv
DAFTAR GAMBAR ... ...vii
DAFTAR TABEL ... .viii
DAFTAR LAMPIRAN. ... ..ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Batasan Masalah... 2
1.3. Identifikasi Masalah ... 2
1.4. Rumusan Masalah ... 3
1.5. Tujuan Penelitian ... 3
1.6. Manfaat Penelitian ... 4
1.7. Sistematika Penelitian. ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1. Konsep Belajar dan Hasil Belajar ... 7
2.2. Kemampuan.. ... 10
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu v
2.4. Model Pembelajaran Think Talk Write... 21
2.5. Evaluasi Belajar ... 26
2.6. Materi Mata Diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital. ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
3.1. Metode Penelitian... 41
3.2. Prosedur Penelitian ... 42
3.3. Paradigma Penelitian ... 48
3.4. Lokasi dan Objek Penelitian ... 50
3.5. Instrumen Penelitian dan Cara Penggunaanya ... 50
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 51
3.7. Teknik Analisia Data ... 52
3.8. Analisia Skor Pre-test, Post-test dan Gain Siswa ... 54
3.7. Indikator Kriteria Keberhasilan ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 56
4.1. Gambaran Tempat Penelitian. ... 56
4.2. Penerapan Model pembelajaran Think Talk Write. ... 57
4.3. Observasi Awal Pratindakan... 58
4.4. Refleksi Awal Pembelajaran... 61
4.5. Kegiatan Pembelajaran pada Siklus I. ... 62
4.6. Kegiatan Pembelajaran pada Siklus II. ... 74
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu vi
4.5. Matriks Penelitian. ... 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
5.1. Kesimpulan. ... 95
5.2. Saran. ... 96
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan paling utama dalam pendidikan di sekolah. Dalam proses tersebut akan tercipta tujuan pendidikan secara umum maupun tujuan secara khusus. Dengan demikian siswa memiliki kemampuan untuk menghadapi perubahan dan tuntutan zaman.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pendahuluan di lapangan terhadap guru dan beberapa siswa yang dilakukan peneliti pada saat melaksanakan Program Latihan Profesi di SMK Negeri 2 Baleendah di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan 3 dengan jumlah siswa 32 orang, diperoleh beberapa temuan bahwa dalam proses pembelajaran pada mata diklat Elekrtonika Dasar Analog dan Digital adalah sebagai berikut:
1)proses pembelajaran masih berpusat pada guru;
2)penggunaan model pembelajaran yang kurang mengarah pada upaya untuk membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran;
3)kurangnya interaksi dan aspek keterbukaan antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa sehingga segala kesulitan siswa dalam proses pembelajaran tidak bisa diketahui oleh guru;
2
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
harapan dapat meningkatkan penguasan konsep dan mengembangkan keterampilan berkomunikasi siswa pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk menerapkan model pembelajaran think talk write sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa. Dengan demikian peneliti mengambil kajian “Implementasi Model Pembelajaran
Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Diklat
Elektronika Dasar Analog dan Digital di SMKN 2 Baleendah”.
1.2 Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas serta lebih terarahnya penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran think talk write.
2. Mata diklat yang diteliti Elektronika Dasar Analog dan Digital materi yang diajarkan adalah komponen RLC.
3. Hasil belajar pada aspek kognitif akan diungkap meliputi prestasi belajar siswa.
1.3 Identifikasi Masalah
3
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
a. Hasil belajar siswa pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital masih kurang memuaskan.
b. Model pembelajaran yang efektif dan menarik belum digunakan guru pada umumnya.
1.4Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil dari proses pembelajaran pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital melalui model pembelajaran think talk write pada siswa kelas X TKJ 3 SMK Negeri 2 Baleendah?
1.5Tujuan Penelitian
Suatu penelitian harus memiliki tujuan yang jelas agar mencapai hasil yang optimal. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital sehingga diharapkan siswa dapat lulus sesuai dengan nilai KKM dengan menggunakan model pembelajaran think talk write pada siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan 3 di SMKN 2 Baleendah tahun ajaran 2012-2013.
4
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1.6Manfaat Penelitian
Jika penelitian yang dikemukakan di atas dapat tercapai, penelitian ini akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini akan memperkuat dan mendukung teori yang terkait dengan keefektifan model pembelajaran pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital. Penguatan dan dukungan terhadap teori tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan penelitian lanjutan dan penelitian di bidang lainnya. 2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi (a) guru, (b) siswa, (c) peneliti, dan (d) pengajaran elektronika dasar analog dan digital. Adapun uraiannya, sebagai berikut.
a. Bagi guru, adanya penelitian ini dapat mengetahui model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran pada mata diklat elektronika dasar analog dan digital kepada siswa.
b. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa yang selama ini kesulitan menguasai mata diklat elektronika dasar analog dan digital. Keberhasilan model pembelajaran ini diharapkan siswa akan semakin termotivasi untuk mempelajari lebih dalam tentang elektronika dasar analog dan digital.
c. Bagi peneliti, dapat mengetahui keefektifan sebuah model pembelajaran pada mata diklat elektronika dasar analog dan digital, yaitu model pembelajaran
5
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Bagi pengajaran elektronika dasar analog dan digital, melalui penelitian ini pengajaran elektronika dasar analog dan digital akan menjadi lebih kaya dengan model pembelajaran baru.
1.7Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam suatu penelitian memiliki fungsi untuk memberikan gambaran mengenai langkah-langkahnya. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan, pada bab ini mengemukakan mengenai: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan Teori, pada bab ini menguraikan mengenai: konsep belajar dan pembelajaran, kemampuan siswa, penelitian tindakan kelas, model pembelajaran think talk write .
BAB 3 Metode Penelitian, pada bab ini menguraikan mengenai: metode penelitian, prosedur penelitian, paradigma penelitian, lokasi dan objek penelitian, instrumen penelitian dan cara penggunaannya, teknik pengumpulan data, teknik análisis data dan kriteria keberhasilan penelitian.
6
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB 5 Kesimpulan dan Saran, pada bab ini dikemukakan mengenai kesimpulan yang diambil dan saran yang diberikan.
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 41
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan jenis eksperimental yaitu apabila penelitian tindakan kelas diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik dan model secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar mengajar..
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas langkah utama yang harus dilaksanakan yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan refleksi yang merupakan satu siklus dalam penelitian tindakan kelas, siklus selalu berulang. Setelah siklus satu selasai jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.
42
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Karena hal tersebut peneliti mengemukan mengapa peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas yaitu sebagai berikut :
1. Bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital. 2. Adanya partisipasi dari peneliti ataupun guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan penilitian tindakan kelas memiliki empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan
(acting), observasi (observation) dan refleksi (reflektion). Kegiatan-kegiatan ini
disebut dengan satu siklus kegiatan pemecahan masalah. Apabila satu siklus belum menunjukkan tanda-tanda pemecahan masalah kearah perbaikan (peningkatan mutu), kegiatan riset dialajutkan pada siklus kedua, dan seterusnya, samapai peneliti merasa puas. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas jika terjadi kenaikan hasil belajar siswa yang signifikan pada setiap siklusnya.
Aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah hasil belajar siswa pada pada mata diklat Elektronika Dasar Analog dan Digital dengan penerapan model pembelajaran think talk write untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
43
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pengamatan atau pemantauan (observasi), perenungan (refleksi) pada setiap tindakan yang dilakukan serta evaluasi.
Berikut penjelasan dari masing-masing langkah kegiatan pada penelitian tindakan kelas.
1. Dialog Awal
Dialog awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana akar permasalahan yang terdiri pada saat pembelajaran berlangsung meliputi hasil belajar siswa dalam mengajukan pertanyaan secara lisan di dalam kelas dan nilai rata-rata ulangan harian kelas.
2. Perencanaan (Planning)
Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada penelitian tindakan kelas dimana peneliti dan guru adalah orang yang berbeda, dalam tahap menyusun rancangan harus ada kesepakatan antara keduanya.
44
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tindakan untuk pemecahan masalah yaitu menyusun rencana tindakan termasuk revisi dan perubahan rencana yang hendak dilakukan dalam pembelajaran Elektronika Dasar Analog dan Digital, termasuk sistem penilaiannya yang mengacu pada silabus. Dalam kaitan rencana disusun secara kolaboratif antara peneliti dengan guru penguasaan Teknik Elektronika dan Analog.
Hal yang perlu dilaksanakan pada tahap ini adalah :
1. Menentukan kelas subjek yang akan diteliti, yaitu kelas X Teknik Komputer dan Jaringan 3 di SMK Negeri 2 Baleendah.
2. Menetapkan jumlah siklus, yaitu 2 siklus.
3. Menyiapkan metode mengajar berdasarkan model pembelajaran untuk tipe siklusnya, yaitu berupa model pembelajaran think talk write
4. Menyusun rencana pembelajaran yang akan diterapkan setiap siklus. 5. Menyiapkan sumber belajar.
6. Menentukan observer, dan alat bantu observer.
7. Menetapkan cara pelaksanaan refleksi dan peneliti refleksi.
8. Menetapkan kriteria keberhasilan dalam upaya pemecahan masalah.
3. Tindakan (Action)
Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Rancangan tindakan tersebut tentu saja telah “dilatihkan”
45
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
baik dan tampak wajar. Skenario atau rancangan tindakan yang akan dilakukan hendaknya dijabarkan serinci mungkin secara tertulis. Rincian tindakan itu menjelaskan (1) langkah demi langkah kegiatan yang dilakukan, (2) kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh guru, (3) kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh siswa, (4) rincian tentang media pembelajaran yang akan digunakan dan cara menggunakannya, (5) jenis instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data/pengamatan disertai dengan penjelasan rinci bagaimana menggunakannya.
Peneliti menggunakan model pembelajaran think talk write ditujukan untuk memperbaiki hasil pembelajaran serta sistem penilaiannya. Pelaksanaan tindakan yang direncanakan terbagi dari beberapa siklus penelitian. Setiap siklus pelaksanan pembelajaran disesuaikan dengan waktu pada program semester dan jadwal pelajaran dikelas.
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:
1) Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya;
2) Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya; 3) Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran; 4) Lakukan refleksi di akhir pertemuan;
46
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Siklus pertama
Keberhasilan suatu tindakan akan ditentukan dengan perencanaan yang matang, oleh karena itu pada tahap ini dilakukan beberapa perencanaan yaitu : 1) Menetapkan jumlah siklus, yaitu dua siklus. Materi pada setiap siklus
adalah sub pokok bahasan dari mata pelajaran Elektronika Dasar Analog dan Digital yaitu komponen pasif elektronika. Dimana setiap siklusnya dilakukan satu kali tatap muka pembelajaran;
2) Merancang program pembelajaran, yang meliputi rencana pembelajaran seperti silabus, RPP, dan soal-soal latihan;
3) Menetapkan cara observasi, yaitu dengan menggunakan format observasi yang telah disiapkan sebelumnya dimana observasi dilaksanakan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Format observasi yang digunakan berupa :
a) Lembar observasi aktivitas guru, digunakan untuk melihat kegiatan guru selama proses belajar mengajar.
b) Lembar observasi aktivitas siswa, digunakan sebagai alat observasi untuk melihat kegiatan siswa pada proses belajar mengajar.
c) Catatan di lapangan, digunakan untuk mendeskripsikan dan mencatat temuan penting aktivitas guru dan siswa selama proses pemebelajaran berlangsung.
47
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepada dosen pembimbing setelah selesai pelaksanaan tindakan dan observasi untuk setiap siklusnya.
2. Siklus Kedua
Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus kedua ini berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama dan rencana perbaikan pembelajaran yang telah disusun untuk siklus kedua. Tahapan proses pembelajaran pada siklus kedua sama seperti pembelajaran siklus pertama. Pada akhir siklus akan diberikan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar kognitif.
4. Pengamatan (Observasi)
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi (penilaian) yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa.
48
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5. Refleksi (Reflection)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian yang dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Langkah refleksi ini berusaha mencari alur pemikiran yang logis dalam kerangka kerja proses, problem, dan hambatan yang muncul dalam perencanaan tindakan strategik.
6. Evaluasi
1) Melaksanakan evaluasi hasil belajar melalui tes objektif setelah proses pembelajaran berlangsung.
2) Melaksanakan analisis terhadap tindakan-tindakan yang telah dilakukan dan menganalisis hasil belajar.
3) Melaksanakan refleksi berupa perumusan masalah yang harus diatasi beserta rencana tindakan untuk dijadikan pedoman dalam menyusun tindakan untuk siklus kedua.
3.3 Paradigma Penelitian
Untuk memperjelas langkah penelitian serta alur berpikir seorang peneliti, maka diperlukan adanya paradigma penelitian kemudian dijabarkan dalam penjabaran penelitian.
49
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
belajar di dalam proses belajar mengajar. Belajar merupakan interaksi antara siswa dengan subjek didik dengan guru sebagai pengajar, keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar adalah penggunaan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran think
talk write merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam mata
pelajaran Elektronika Dasar Analog dan Digital karena dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa. Semakin banyak interaksi yang terjalin oleh siswa dalam berfikir dan menjawab berarti tingkat pengetahuan siswa juga lebih tinggi, sehingga jika siswa dapat berinteraksi, berfikir dan menjawab dengan baik diharapkan hasil belajar yang dicapai akan lebih meningkat.Paradigma penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Paradigma penelitian tindakan kelas
50
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.4Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Baleendah yang berlokasi di Jl. RAA Wiranatakusumah No. 11, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa barat. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan yang mengikuti standar kompetensi Elektronika Dasar Analog dan Digital.
Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai observer yang mengamati proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran think talk
write, sedang peserta standar kompetensi yang akan diteliti adalah peserta standar
kompetensi SMKN 2 Baleendah kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, sebanyak 32 orang yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan secara kolaborasi antara peneliti yang bertindak sebagai guru, serta guru mata pelajaran yang berperan sebagai observer.
3.5 Instrumen Penelitian dan Cara Penggunaannya
Instrumen penelitian yang dirancang dan akan digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut :
1. Lembar Observasi
51
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Lembar Wawancara
Wawancara terhadap guru awal dan akhir kegiatan tentang kesan, tanggapan, kelebihan dan kendala penerapan model pembelajaran think talk
write.
3. Evaluasi
Evaluasi yang digunakan berebentuk uraian yang diberikan pada masing-masing berupa soal evaluasi pada setiap siklus. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan penguasaan siswa terhadap materi yang telah dibelajarkan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data diperlukan beberapa teknik tertentu. Mengingat informasi yang diperlukan sifatnya beragam, maka beragam pula teknik-teknik yang digunakan. Data atau informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh melaui teknik wawancara, observasi, dan evaluasi.
1. Observasi
52
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Wawancara
Untuk memperoleh data atau informasi yang lebih terperinci data untuk melengkapi data hasil observasi, tim peneliti dapat melakukan wawancara kepada guru, kepala sekolah, dan fasilisator yang berkolaborasi. Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran yang berkenan dengan model pembelajaran think talk write. Melalui wawancara ini diharapkan dapat memperoleh masukan untuk melengkapi dan memperkuat analisis data yang diperoleh melalui model pembelajaran think talk write.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan diakhir pembelajaran pada setiap siklus, evaluasi yang diberikan dimaksudkan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan siswa dalam menempuh pembelajaran dengan model think talk write, dengan kata lain untuk mengetahui keefektifan penggunaan model think talk write dalam meningkatkan kemampuan penguasaan materi pembelajaran.
3.7 Teknik Analisis Data
53
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepentingan analisis data hasil observasi penelitian ini digunakan teknik statistik deskriptif (presentase, perhitungan rata-rata).
Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis deskriptif. a. Analisis Hasil Tes
Data hasil tes belajar berisi uraian untuk menghindari pengundian pilihan jika berupa soal pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan transkrip setiap instrumen kegiatan atau hasil kerja siswa. Tingkat keberhasilan aspek kognitif dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Tingkat keberhasilan aspek kognitif
Nilai KATEGORI
90 ≤ nilai ≤ 100 Sangat Baik 75 ≤ nilai < 90 Baik 55 ≤ nilai < 75 Cukup 30 < nilai < 55 Kurang
0 ≤ nilai ≤ 30 Sangat Kurang
(Gunawan, 2008: 37)
b. Penskoran hasil tes
54
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.8Analisis skor pre-test, post-test dan gain siswa
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum pembelajaran (pre-test) dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan (post
test), serta melihat ada atau tidaknya peningkatan (gain) hasil belajar setelah
diterapkannya model pembelajaran think talk write. Berikut langkah-langkah yang peneliti lakukan agar dapat menganalisis data pre-test, post-test dan gain siswa. 1. Pemberian skor dan merubahnya dalam bentuk nilai
Skor untuk soal uraian ditentukan berdasarkan metode penskoran, karena hanya menggunakan beberapa butir tes, maka rentang skor yang digunakan 0 s/d 100. Skor yang diperoleh tersebut kemudian diubah menjadi nilai dengen ketentuan sebagai berikut :
2. Menghitung gain skor semua subjek penelitian (siswa)
Gain adalah selisih antara skor post-test dan skor pre-test. Secara matematis
dituliskan sebagai berikut :
Data gain tersebut dijadikan sebagai data peningkatan hasil belajar siswa. Adapun hasil belajar ini dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan yang positif sebelum dan sesudah pembelajaran (gain bernilai positif).
3. Menghitung rata-rata gain tiap seri pembelajaran Gain = Skor post-test – Skor pre-test
Nilai siswa =
55
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nilai rata-rata (mean) dari skor gain tiap seri pembelajaran ditentukan dengan menggunakan rumus :
Data gain ini dihitung untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada kelas yang telah diberi treatment.
3.9 Indikator Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan dalam penemuan dan pengujian serta peningkatan kualitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran think talk write, diharapkan akhirnya akan bermuara pada peningkatan hasil belajar pada aspek afektif, kognitif dan pisikomotor. Kriteria pembelajaran dikatakan berhasil jika : Hasil belajar siswa dalam aspek afektif, kognitif dan pisikomotor dikatakan berhasil jika nilai atau rata-rata ≥ 70 (70%).
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 95
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data di lapangan dan penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 2 Baleendah Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran think talk write (TTW) pada mata diklat Elektro Dasar Analog dan Digital.
2. Peningkatan hasil belajar siswa dapat terlihat dari perolehan nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya, dimulai dari pra siklus yaitu nilai rata-ratanya 53,84 kemudian terjadi peningkatan nilai rata-rata pada siklus I menjadi 68,46 sehingga diperoleh Gain untuk siklus I yaitu 14,62. Perolehan nilai rata-rata pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,00 sehingga diperoleh Gain untuk siklus II yaitu 19,54.
96
Mitha Pujayane, 2013
Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Elektronika Dasar Analog Dan Digital
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5.2Rekomendasi
Berdasarkan hasil kesimpulan pada penelitian ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan oleh peneliti antara lain adalah sebagai berikut.
1. Pada guru diharapkan untuk mengembangkan model pembelajaran think talk
write (TTW) dengan memperbaiki kekurangan-kekurangannya untuk kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
2. Pada siswa khususnya siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan diharapkan dapat mempertahankan hasil belajar sehingga lebih baik lagi, dan dapat mengaplikasikan pada mata diklat lainnya.
MITHA PUJAYANE, 2013
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA PELAJARAN DIKLAT ELEKTRONIKA DASAR ANALOG DAN DIGITAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ansari, Bansu Irianto. (2003). Menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman
dan komunikasi matematika siswa SMU melalui strategi Think-Talk-Write, studi eksperimen pada siswa kelas 1 SMUN di kota Bamdung.
Disertasi UPI Bandung : Tidak Diterbitkan
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Dananjaya, Utomo. (2010). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa. Hamalik, Omar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Huinker, D. dan Laughlin, C. (1996). Talk Your Way into Writing. In P. C. Elliot, and M. J. Kenny (Eds). Communication in Matematics, K-12 and Beyond. USA: NCTM.
Mulyasa. 2010. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Surabaya: Kencana. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. (2009). Perilaku Organisasi Edisi ke
12. Jakarta: Salemba Empat.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Sudijono, Anas. (2001). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sudjana, N (2005). Metoda Statistik (Edisi Revisi). Bandung: Tarsito
Sudjana, N (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D (Edisi Revisi). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukardi. (2009). Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Surya, M. (1981). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Tim Penyusun (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Gitamedia UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
2012. Bandung: UPI.
Wiraatmaja, Rochiati, (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas: Untuk