• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN VARIABEL KONTROL GAYA BELAJAR SISWA : Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN VARIABEL KONTROL GAYA BELAJAR SISWA : Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar/FPEB/236/UN.40.FPEB.1.PL/2013

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN

MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

VARIABEL KONTROL GAYA BELAJAR SISWA

(Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Fuji Rahayu

0704619

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

VARIABEL KONTROL GAYA BELAJAR SISWA

(Survey pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Oleh Fuji Rahayu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fuji Rahayu 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN

MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN VARIABEL KONTROL GAYA BELAJAR SISWA

(Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA N 1 Anjatan Kabupatenn Indramayu)

Bandung, September 2013

Skripsi ini telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Dra. Neti Budiwati,M.Si NIP. 19630221 198703 2001

Pembimbing II

Susanti Kurniawati, S.Pd., M.Si NIP. 19760318 200112 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

(4)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Fuji Rahayu (0704619). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan

Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan

Kabupaten Indramayu)”. Dibawah bimbingan : Dra. Neti Budiwati, M.Si dan

Susanti Kurniawati, S.Pd.,M.Si

Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dengan variabel kontrol gaya belajar siswa (survey pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatory dengan

menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data. Populasi adalah siswa kelas X SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu yang berjumlah 307 siswa, sedangkan sampelnya sebanyak 174 siswa. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square Adjusted) sebesar 0,348 atau 34,8%, artinya besarnya kontribusi variabel bebas persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru (X1) terhadap variabel dependent hasil belajar (Y) sebesar 34,8% dan sisanya 65,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Nilai koefisien determinasi (R Square Adjusted) sebesar 0,330 atau 33%, artinya besarnya kontribusi variabel bebas persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru (X1) terhadap variabel dependent hasil belajar (Y) ketika siswa memiliki gaya belajar visual dan gaya belajar auditori (sebagai variabel kontrol) sebesar 33% dan sisanya 67% tidak dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai koefisien determinasi (R Square Adjusted) sebesar 0,322 atau 32,2%, artinya besarnya kontribusi variabel bebas persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru (X1) terhadap variabel dependent hasil belajar (Y) ketika siswa memiliki gaya belajar kinestetik (sebagai variabel kontrol) sebesar 32,2% dan sisanya 67,8% tidak dipengaruhi oleh faktor lain.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar visual, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar auditori, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar kinestetik.

(5)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Fuji Rahayu (0704619). "Student Perceptions Influence On Teaching Skills Teachers Against Student Results with Control Variables Student Learning Styles

(Survey On Economic Subjects In SMA N 1 Anjatan Indramayu district)". Under the guidance of : Dra. Neti Budiwati, M.Si dan Susanti Kurniawati, S.Pd.,M.Si

The problem in this study is the lack of student learning outcomes on economic subjects . The purpose of this study is to determine the effect of students 'perceptions about teaching skills of teachers to student learning outcomes with students' learning styles control variables (survey on economic subjects in SMA N 1 Anjatan Indramayu District)

The method used is explanatory survey using a questionnaire as a means of data collection . Population are students of class X SMA N 1 Anjatan Indramayu district , amounting to 307 students , while the sample as much as 174 students . Data processing was performed using multiple linear regression with SPSS .

Based on the research results , the value of the coefficient of determination (R Square Adjusted) amounted to 0,348 or 34.8 % , meaning that the contribution of the independent variables on students ' perceptions of teachers' teaching skills (X1) to the dependent variables learning outcomes (Y) of 34.8 % and the remaining 65.2 % influenced by other factors outside of the variables studied . Coefficient of determination (R Square Adjusted) of 0.330 or 33 % , meaning that the contribution of the independent variables on students ' perceptions of teachers' teaching skills (X1) to the dependent variables learning outcomes (Y) when the when the student has a kinesthetic learning style (as a control variable) for 32.2 % and the remaining 67.8 % are not influenced by other factors.

It can be concluded that students 'perceptions of teachers' teaching skills has a positive effect on student learning outcomes , student perceptions of the teaching skills of teachers has a positive effect on student learning outcomes when students have a visual learning style , students 'perceptions of teachers' teaching skills has a positive effect on student learning outcomes when students have an auditory learning style , students 'perceptions of teachers' teaching skills has a positive effect on student learning outcomes when students have a kinesthetic learning style .

(6)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

(7)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTAK ... i

ABSTACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... vii

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 9

1. Tujuan Penelitian ... 9

2.1.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 18

(8)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5 Persepsi ... 23 2.1.6.4 Indikator Keterampilan Mengajar Guru ... 40

2.1.6.5 Prinsip Pelaksanaan Keterampilan Mengajar Guru ... 42

(9)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian... 70

3.6.1 Uji Validitas ... 70

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 71

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 73

3.7.1 Teknik Analisis Data ... 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA 4.1 Hasil Penelitian ... 79

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 79

4.1.2 Gambaran Umum Responden ... 82

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas... 83

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 84

(10)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1 Deskripsi Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru .... 85

4.2.1.1 Deskripsi Umum ... 85

4.2.3 Deskripsi Hasil Belajar ... 102

4.2.3.1 Deskripsi Umum ... 102

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian... 103

4.3.1 Uji Validitas ... 104

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 106

4.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 107

4.4.1 Analisis Data ... 107

(11)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.5.1 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru

Terhadap Hasil Belajar ... 120

4.5.2 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru

Terhadap Hasil Belajar Siswa Ketika Siswa Memiliki Gaya Belajar

Visual dan Gaya Belajar Auditori ... 124

4.5.3Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Hasil Belajar Siswa Ketika Siswa Memiliki Gaya Belajar Kinestetik

... 1126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 129

5.2 Saran ... 130

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Semester

Genap di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu ... 3

Tabel 2.1 Indikator dan Pengukuran Hasil Belajar ... 19

Tabel 2.2 Indikator Keterampilan Mengajar Guru ... 40

Tabel 2.3 Beberapa Hasil Penelitian Terdahulu ... 50

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas X di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu... 62

Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi... 64

Tabel 3.3 Daftar Sampel Kelas... 64

Tabel 3.4 Operasional Variabel ... 65

Tabel 4.1 Jumlah Siswa di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu ... 81

Tabel 4.2 Kondisi Sarana Prasarana ... 81

Tabel 4.3 Tenaga Staf dan Pengajar ... 82

Tabel 4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Kelas ... 83

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 84

Tabel 4.6 Kriteria Penilaian Keterampilan Mengajar Guru ... 85

Tabel 4.7 Jumlah Skor Keterampilan mengajar guru ... 86

Tabel 4.8 Distribusi frekuensi Keterampilan Mengajar Guru ... 87

Tabel 4.9 Jumlah Skor Keterampilan Bertanya... 88

Tabel 4.10 Proporsi Tiap Item Keterampilan Bertanya ... 89

Tabel 4.11 Jumlah Skor Keterampilan Pemberian Penguatan ... 90

Tabel 4.12 Proporsi Tiap Item Keterampilan Pemberian Penguatan ... 90

Tabel 4.13 Jumlah Skor Keterampilan Mengadakan Variasi ... 91

Table 4.14 Proporsi Tiap Item Keterampilan Mengadakan Variasi ... 91

Tabel 4.15 Jumlah Skor Keterampilan Menjelaskan... 92

(13)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.17 Jumlah Skor Keterampilan Membuka dan Menutup ... 94

Tabel 4.18 Proporsi Tiap Item Keterampilan Membuka dan menutup ... 94

Table 4.19 Jumlah Skor Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil ... 95

Tabel 4.20Proporsi Tiap Item Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil ... 95

Tabel 4.21 Jumlah Skor Keterampilan Mengelola Kelas ... 97

Tabel 4.22 Proporsi Tiap Item Keterampilan Mengelola Kelas ... 97

Tabel 4.23 Jumlah Skor Keterampilan Mengajar Perorangan dan Kelompok Kecil ... 98

Tabel 4.24 Proporsi Tiap Item Keterampilan Mengajar Perorangan dan Kelompok Kecil ... 98

Tabel 4.25 Rekapitulasi Skor Keterampilan Mengajar Guru ... 99

Tabel 4.26 Persensi Jenis Gaya Belajar Siswa ... 100

Tabel 4.27 Gambaran Gaya Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa ... 101

Tabel 4.28 Gambaran Hubungan Antara Gaya Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa dilihat dari Masing-masing Gaya Belajar Siswa .... 101

Tabel 4.29 Perbandingan Nilai UAS Peserta Didik Tiap Kelas ... 102

(14)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 59

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 84

Gambar 4.2 P-P Plot Normalitas Data Model I ... 114

Gambar 4.3 P-P Plot Normalitas Data Model II ... 114

Gambar 4.4 P-P plot Normalitas Data Model III ... 115

Gambar 4.5 Scatter Plot Heteroskedastisitas Model I ... 117

Gambar 4.6 Scatter Plot Heteroskedastisitas Model II ... 118

Gambar 4.7 Scatter Plot Heteroskedastisitas Model III ... 118

(15)

1

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa, karena

dalam pendidikan dimuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas,

benar dan indah untuk kehidupan. Pendidikan salah satunya dapat dilaksanakan

melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, walaupun pada

dasarnya proses pendidikan bisa dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.

Ayat 1 pasal 1 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa ;

Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan dari pendidikan tersebut akan terwujud apabila semua pihak turut

berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan bangsa. Peran serta semua pihak

yang saling berkoordinasi satu sama lain akan menciptakan sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas. Untuk menjadikan SDM yang berkualitas dan yang

diharapkan dalam tujuan pendidikan memang banyak faktor yang mempengaruhi

proses belajar SDM tersebut. Faktor-faktor itu harus dijadikan sebagai pendukung

dalam mencapai output yang optimal bukan sebaliknya yang menjadi suatu

penghambat dalam tercapainya suatu output.

Pada dasarnya pendidikan tidak berorientasi kepada hasil semata-mata

(16)

2

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

proses belajar mengajar yang dilakukan dimana guru sebagai penanggung

jawabnya. Pendidikan dan pembelajaran dikatakan berhasil apabila

perubahan-perubahan yang tampak pada siswa harus merupakan akibat dari proses

pembelajaran yang dialaminya. Sehingga untuk mengukur hasil tersebut,

tercapainya atau tidak pembelajaran yang diserap oleh siswa dilihat dari hasil

belajar yang didapat tetapi tidak terlepat dari penilaian proses belajar didalamnya.

Dalam pembelajaran di sekolah “Hasil belajar seringkali digunakan sebagai

ukuran untuk mengetahui sebera jauh seseorang menguasai bahan yang sudah

diajarkan” (Purwanto, 2011:44). Untuk mencapai hasil keluaran yang berkualitas

maka harus diperbaiki proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Kegiatan

dalam proses belajar harus dapat mencapai komunikasi dua arah antara siswa dan

guru sehingga proses belajar akan terjadi sesuai perencanaan yang telah dibuat

untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu menguasai materi yang

dipelajari dengan baik.

Hasil wawancara menyatakan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar

khususnya dalam mata pelajaran ekonomi sering kali apa yang direncanakan

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak semuanya terealisasi

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, karena berbagai hambatan misalnya

libur nasional, selain itu juga dilihat dari kemampuan daya serap atau pemahaman

masing-masing peserta didik yang berbeda satu sama lain baik dalam satu kelas

ataupun dari beberapa kelas. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran perlu

dievaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah

(17)

3

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung secara efektif untuk memperoleh hasil belajar. Maka dari itu, untuk

mengetahui hasil belajar siswa, setiap sekolah memiliki ketentuan kurikulum yang

berlaku yang telah ditetapkan yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), dan

yang harus dicapai adalah 65 yang telah ditetapkan oleh masing-masing sekolah,

khususnya pada SMA N 1 Anjatan di Kabupaten Indramayu KKM yang

ditetapkan adalah 75. Atas dasar ketentuan ini diharapkan siswa dapat mencapai

hasil optimal untuk semua mata pelajaran.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMA N 1 Anjatan di

Kabupaten Indramayu, terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

di kelas X, menunjukan bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan karena

dibawah nilai KKM. Dibawah ini adalah data yang dapat diperoleh dari guru pada

mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu

tahun 2011/2012.

Tabel 1.1

Nilai Rata-Rata Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Semester Genap Kelas X-1 s/d X-9 Di SMAN 1 Anjatan Kabupaten Indramayu

Tahun 2011/2012

Jumlah 307 Siswa 63.50 38Siswa 269Siswa

% ( Presentase) 12 % 88 %

(18)

4

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa, hasil belajar yang ada di

SMAN 1 Anjatan di Kabupaten Indramayu pada kelas X semester genap masih

dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah

untuk mata pelajaran ekonomi sebesar 75. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya

jumlah siswa yang tidak mencapai KKM yaitu sebesar 88% atau 269 siswa,

dibandingkan dengan jumlah siswa yang sudah mencapai KKM yaitu sebesar 12%

atau 38 siswa.

Rendahnya hasil belajar siswa dapat mengindikasikan beberapa hal, yaitu

karena adanya persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru yang masih

kurang baik. Beberapa siswa kurang aktif sewaktu kegiatan belajar mengajar. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa siswa kurang senang terhadap kegiatan yang

diberikan oleh guru. Pada umumnya siswa memiliki persepsi positif terhadap

keterampilan mengajar guru akan merasa senang dalam mengikuti pelajaran

sehingga siswa akan memperhatikan guru ketika menyampaikan materi pelajaran

dan ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran. Jika siswa memiliki persepsi

negative tentang keterampilan mengajar guru, maka siswa kurang memperhatikan

materi yang diajarkan oleh guru dan sulit untuk memahami apa yang akan

diajarkan oleh guru sehingga akan mempengaruhi hasil belajar yang rendah.

Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yakni faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor fisiologi dan

psikologis sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekolah, keluarga,

(19)

5

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru juga berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Guru merupakan pihak yang memegang kendali

dalam proses pembelajaran sekarang, guru dalam pembelajaran berperan sebagai

fasilitator. Artinya guru hanya menyediakan sumber belajar dan membimbing

dalam belajar agar tidak keluar dari kompetensi dasar dari mata pelajaran. Guru

bisa mengajar dengan baik jika memiliki keterampilan. Keterampilan mengajar

guru merupakan kemampuan atau kecakapan guru dalam membimbing siswa

dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru mempunyai peran penting

dalam keberhasilan peserta didik, karena gurulah yang secara langsung

membimbing, membantu, mempengaruhi dan mengembangkan potensi yang ada

pada diri siswa untuk mencapai tujuan.

Proses belajar mengajar akan berlangsung baik apabila guru tersebut

mampu menguasai keterampilan mengajar dalam proses belajar mengajar dikelas.

Keterampilan mengajar merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang

guru dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam hal ini, persepsi peserta didik terhadap keterampilan mengajar guru dapat

diartikan sebagai bentuk penilaian siswa terhadap kemampuan atau kecakapan

seorang guru dalam membimbing siswa pada saat proses belajar.

Melalui penguasaan keterampilan mengajar yang baik, seorang guru akan

mampu menciptakan situasi, kondisi dan lingkungan belajar yang akan

mendukung proses belajar mengajar yang kondusif. Situasi belajar yang kondusif

dapat menumbuhkan dan mendorong siswa untuk melaksanakan proses belajar

(20)

6

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pencapaian hasil belajar siswa. Jadi jelas bahwa, keterampilan mengajar guru

mutlak diperlukan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar untuk menunjang

tercapainya tujuan yang telah ditetapkan yaitu meningkatkan hasil belajar siswa.

Guru bisa mengajar dengan baik jika memiliki keterampilan.

Selain pengetahuan ilmu yang harus ditambah, guru juga penting

menguasai beberapa keterampilan mengajar, karena berapapun tinggi ilmu yang

dimiliki oleh seorang guru, jika tidak menguasai keterampilan mengajar, maka

akan sulit bagi seorang siswa menyerap ilmu yang diberikan oleh guru tersebut.

Oleh karena itu, keterampilan mengajar harus dimiliki oleh seorang guru guna

menjadi guru yang profesional. Keterampilan mengajar guru, secara tidak disadari

ternyata dinilai oleh siswa. Siswa menilainya dengan melihat bagaimana guru itu

memberikan pelajaran mulai dari awal sampai akhir pelajaran. Penilaian siswa

terhadap keterampilan mengajar guru itu berbeda tergantung apa yang mereka

rasakan. Dari penilaian tersebut akan menimbulkan persepsi siswa tentang

keterampilan mengajar guru yang berbeda-beda. Oleh karena itu, persepsi siswa

itu bersifat relatif tergantung orang yang menilainya.

Dengan persepsi siswa yang berbeda-beda tentang keterampilan mengajar

guru akan mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki

persepsi positif terhadap keterampilan mengajar guru, terdorong untuk giat belajar

untuk meningkatkan hasil belajar, begitu juga sebaliknya apabila persepsi siswa

negatif tentang keterampilan mengajar guru maka akan malas dalam belajar

(21)

7

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor yang dianggap berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah

gaya belajar siswa itu sendiri. Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang

berbeda-beda karena kemampuan mereka untuk memahami dan menyerap

pelajaran pun memiliki tingkatan yang berbeda. Gaya belajar yang dipaksakan

tidak akan berarti karena dilakukan tidak berdasarkan kehendak hati. Setiap

peserta didik memiliki gaya belajar yang unik, misalnya ada yang hanya dapat

konsentrasi apabila suasana sekitarnya sepi, ada yang berkonsentrasi apabila

belajarnya sambil menggerakan anggota tubuh, dan ada pula yang berkonsentrasi

apabila belajar sambil mendengarkan musik. Karena gaya belajar dapat

mempengaruhi ketercapaian hasil belajar, maka diharapkan peserta didik dapat

memahami gaya belajar masing-masing guna meningkatkan daya serap terhadap

materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar

Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar

Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Anjatan

(22)

8

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah

1. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar

guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA

N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu?

2. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar

guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar

visual pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten

Indramayu?

3. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar

guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar

auditori pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten

Indramayu?

4. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar

guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar

kinestetik pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

(23)

9

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

mengajar guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya

belajar visual pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

Kabupaten Indramayu?

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

mengajar guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya

belajar auditori pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

Kabupaten Indramayu?

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

mengajar guru terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya

belajar kinestetik pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

Kabupaten Indramayu?

1.3.2 Kegunaan Penelitian

a. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian

lebih lanjut mengenai hal yang sama dengan lebih mendalam

dikemudian hari, disamping itu peneliti akan memperoleh pengalaman

(24)

10

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Secara Praktis

a. Bagi Penulis

Memperluas wawasan khusus tentang gaya belajar siswa serta

persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru yang ada di SMA

N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

b. Bagi sekolah.

Sebagai masukan untuk bahan pertimbangan bagi peningkatan

kualitas pembelajaran ekonomi dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar khususnya pada keterampilan mengajar guru.

c. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan khususnya bagi mahasiswa dapat

memberikan informasi tambahan tentang pengaruh persepsi siswa

tentang keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa

(25)

61

Fuji Rahayu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas

pemiliran

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survey exsplantory. Metode survey explanatory yakni menjelaskan hubungan

kausal dan menguji hipotesa (Singarimbun dan Effendi, 2006:4)

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan

dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa (Y)

pada mata pelajaran ekonomi sebagai variabel dependen. Persepsi siswa tentang

keterampilan mengajar guru sebagai variabel independen (X1) dan gaya belajar

siswa (variabel kontrol)

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Arikunto (2010:108)

mengemukakan bahwa, “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau

totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda-benda atau peristiwa

(26)

62

Fuji Rahayu

Berdasarkan definisi di atas, maka populasi merupakan keseluruhan dari

objek yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas X yang ada di SMA N 1 Anjatan Kabupaten

Indramayu 2011/2012.

Tabel 3.1

Daftar Siswa Kelas X SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu

3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto (2010:117) mengemukakan bahwa, “Sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono

(2010:56) bahwa, “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”.

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel dilakukan melalui metode

Stratifed Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang bertujuan

agar dapat menggambarkan secara tepat sifat populasi yang heterogen yang

dilakukan dalam beberapa tahap.

Dalam penentuan jumlah sampel siswa, dilakukan melalui perhitungan

dengan menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut:

(27)

63

Fuji Rahayu Dimana :

N= Populasi Penelitian

n = Ukuran sampel keseluruhan

e = Persen kelonggaran ketelitian karena kesalahan (5%)

Dengan menggunakan rumus di atas didapat sampel siswa sebagai berikut:

n =

n =

n =

n =

= 173,691

Perhitungan di atas, karena jumlah sampel ganjil maka, sampel tersebut

ditambah satu orang sehingga menjadi 174. Maka ukuran sampel minimal dalam

penelitian ini adalah 174 orang.

Setelah diperoleh sampel siswa maka langkah selanjutnya adalah

menentukan sampel setiap kelas X dari SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

Dalam penarikan sampel kelas dilakukan secara proporsional, dimana diambil

sampel kelas secara Ramdom. Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara

(28)

64

N = jumlah sampel keseluruh

(29)

65

Fuji Rahayu 3.4 Operasional Variabel

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen yaitu persepsi

siswa tentang keterampilan mengajar guru (X1), gaya belajar siswa (variabel

kontrol). sedangkan yang menjadi variabel dependen yaitu hasil belajar siswa

pada mata pelajaran ekonomi (Y). operasional variabel dalam penelitian ini

dijelaskan dalam tabel sebagai beriku:

Tabel 3.4 Operasional Variabel

Variabel Indikator Dimensi Skala

(30)
(31)

67

(32)

68

Hasil belajar sebagai gambaran

nilai rata-rata semester genap kelas X tahun ajaran 2011/2012 SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

(33)

69

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Angket yaitu: pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat

pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian.

2. Dokumentasi yaitu: mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah dan lain-lainnya.

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

mendapatkan data tentang daftar nama, jumlah siswa yang menjadi

populasi serta untuk penentuan sampel, nilai ulangan akhir semester

genap mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 1

Anjatan Kabupaten Indramayu.

3. Wawancara, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi dengan cara

mengajukan pertanyaan lisan. Dalam hal ini wawancara dilakukan

(34)

70

Fuji Rahayu 3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas

Arikunto (2010:211) mengemukakan bahwa, “Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki viliditas rendah”.

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah Pearson Product

Moment seperti berikut:

r

xy

=

(Arikunto, 2010:213)

keterangan:

rxy = Koefisien korelasi butir

∑X = jumlah skor tiap item.

∑Y = jumlah skor total item

∑X² = jumlah skor-skor X yang dikuadratkan

∑Y² = jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan.

∑XY = jumlah perkalian X dan Y

N = jumlah sampel

Dalam hal ini nilai rxy diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga

kriterianya adalah :

rxy < : validitas sangat rendah

0,20 – 0,399 : validitas rendah

(35)

71

Fuji Rahayu

0,70 – 0,899 : validitas tinggi

0,90 – 1,00 : validitas sangat tinggi

Perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil perhitungan

tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga product moment dengan

taraf signifikan atau pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang sudah didapat dari

rumus product moment terus disubtitusikan ke dalam rumus t, dengan rumus

sebagai berikut:

(Sugiyono, 2010:257)

Keterangan :

t = uji signifikansi korelasi

n = jumlah sampel

r = nilai koefisien korelasi

Hasil t hitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga distribusi t

tabel dengan taraf signifikansi (α) = 0,05 yang artinya peluang membuat

kesalahan 5 % setiap item akan terbukti bila harga t hitung> t tabel dengan taraf

kepercayaan 95% serta derajat kebebasannya (dk) = n - 2. Kriteria pengujian item

adalah jika t hitung > t tabel maka item tersebut dikatakan valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Arikunto (2010:221) mengemukakan bahwa, “Bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

isntrumen tersebut sudah baik”. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan

(36)

72

Fuji Rahayu

Adapun uji reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kusnendi (2008:96) “Suatu Instrumen

penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien alpha

cronbach lebih besar/sama dengan 0,70”.

Langkah-langkah mencari nilai reliabititas dengan metode Alpha sebagai

berikut:

1. Mencari varian tiap butir

σ

a

ƩX2 = jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ƩX)2

= jumlah skor seluruh responden dari setiap item

N = jumlah responden

ƩY2 = jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ƩY)2

= jumlah skor seluruh responden dari setiap item

N = jumlah responden

3. Menghitung reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha

r

11

=

(37)

73

Fuji Rahayu

r11 = reliabilitas angket

k = banyak iten/butir angket

∑σb2 = harga varian item

σt2 = harga varian total

“Setelah diperoleh nilai rxy, selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai rtabel

dengan taraf sifnifikan 5%. Jika didapatkan nilai rxy > rtabel , maka butir soal

instrumen dapat dikatakan reliabel, tetapi sebaliknya jika didapatkan nilai rxy <

rtabel, maka butir soal instrumen dapat dikatakan tidak reliabel”. (Arikunto

2002:147). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan program Excel untuk

membantu perhitungan reliabilitas.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.7.1 Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatikan dengan

pengelolaan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam

penelitian ini adalah data ordinal dan interval. Dengan adanya data berjenis

ordinal maka data harus diubah menjadi data interval melalui Methods of

Succesive (MSI). Salah satu kegunaan dari Methods of Succesive Interval (MSI)

dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikkan pengukuran dari ordinal ke

(38)

74

Fuji Rahayu

Langkah-langkah kerja Methods of Succesive Interval (MSI) adalah

sebagai berikut:

1. Perhatikan tiap butir pernyataan, misalnya dalam angket.

2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan

(menjawab) skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi.

3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya

disebut Proporsi (P).

4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara

proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.

5. Hitung SV (Scale Value) = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut:

SV =

6. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan

Rumus:

Y = SV + [ ]

Dimana K = 1 + [ ]

Setelah data ordinal diubah nebjadi data interval menggunakan

perhitungan MSI, selanjutnya data diolah dengan bantuan program SPSS 16.0 for

windows dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda dengan

persamaan :

YV,A, K = β0+ β1X1+ԑ

Keterangan

β0 = Konstanta

β1, β2 = Koefesien Regresi

(39)

75

Fuji Rahayu

X1 = Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru

YV,A = Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar Siswa Ketika Siswa Memiliki Gaya Belajar Visual dan Auditori

YK = Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar Siswa Ketika Siswa Memiliki Gaya Belajar Kinestetik

ԑ = Variabel penganggu

3.7.2 Pengujian Hipotesis

3.7.2.1 Uji F

Pengujian F statistik untuk mengetahui pengaruh bersama dari

variabel-variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel-variabel terikat. Nilai F dapat

diperoleh melalui rumus:

F =

(Kusnendi, 2008:155)

Kriteria uji Ho ditolak jika nilai F hitung lebih besar atau sama dengan F

tabel, untuk tingkat kesalahan α = 0,05 atau jika nilai ρ (tingkat probabilitas

membuat kesalahan) lebih kecil atau sama dengan tingkat α = 0,05.

Untuk membantu perhitungan uji F, penulis menggunakan program SPSS

16.0 for windows.

3.7.2.2Uji t

Pengujian t statistik bertujuan untuk menguji signifikansi masing-masing

variable bebas dalam mempengaruhi variable terikat. Pengujian t statistik ini

merupakan uji signifikansi satu arah dengan rumus sebagai berikut:

tk =

(40)

76

Fuji Rahayu Dimana :

ρk = koefisien jalur yang akan diuji

tk = nilai t hitung untuk setiap koefisien jalur variable Xk

k = jumlah variable eksogen yang terdapat alam sub-struktur yang sedang diuji

n = jumlah pengamatan

Sepk = standar error koefisien jalur yang bersesuaian

Df = derajat kebebasan

Kriteria uji Ho ditolak jika nilai t hitung lebih besar atau sama dengan nilai

t tabel untuk derajat kebebasan (df = n-k-1) dan α = 0,05 atau nilai ρ (tingkat

probabilitas membuat kesalahan) lebih kecil atau sama dengan tingkat α = 0,05.

3.7.3 Uji Asumsi Klasik

3.7.3.1 Uji Multikolinieritas

Rohmana (2010:140) menjelaskan bahwa, “Multikolinieritas adalah

adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua

variabel yang menjelaskan dari model regresi”. Cara untuk mendeteksi ada

tidaknya problem multikolinieritas adalah melalui pengamatan terhadap koefisien

korelasi antarvariabel independen. Apabila koefisiennya rendah, maka tidak

terdapat multikolinieritas, sebaliknya jika koefisien antarvariabel independen

(41)

77

Fuji Rahayu 3.7.3.2Uji Heteroskedastisitas

Rohmana (2010:140) menjelaskan bahwa, “Dalam pengujian

heteroskedastisitas digunakan uji informal grafik dengan cara menampilkan grafik

sebar (scatter plot) dari variabel residual kuadrat dan variabel independen maka

dapat diketahui kena atau tidaknya heteroskedastisitas”.

Berdasarkan pengujian grafik dapat terlihat bahwa data tersebut secara

acak dan tidak menunjukkan pola tertentu, sehingga dapat kita duga tidak ada

masalah heteroskedastisitas atau terdapat heteroskedastisitas.

3.7.3.3Uji Autokorelasi

Rohmana (2010:198-199) mengemukakan bahwa, “Pengujian autokorelasi

menggunakan metode Breusch-Godfrey mengembangkan uji autokorelasi yang

lebih umum dan dikenal dengan uji Lagrange Multiplier (LM)”. Pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya, yaitu:

 Jika nilai propabilitasnya lebih besar dari (>) α = 5%, berarti tidak ada

autokorelasi

 Jika nilai propabilitasnya lebih kecil dari (<) α = 5%, berarti ada

(42)

78

Fuji Rahayu 3.7.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ( ) menunjukan besarnya pengaruh secara

bersama atau serempak variabel eksogen yang terdapat dalam model struktural

yang dianalisis. Koefisien determinasi dihitung dengan rumus sebagai berikut:

=

Dimana:

= besarnya pengaruh secara bersama atau serempak variabel eksogen

terhadap variabel endogen yang terdapat dalam model struktural yang dianalisis

= koefisien korelasi (zero order correlation)

K = variable eksogen

(43)

129

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di

SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu.

2. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar

visual pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Anjatan

Kabupaten Indramayu.

3. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar auditori

pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan Kabupaten

Indramayu.

4. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa ketika siswa memiliki gaya belajar

kinestetik pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

(44)

130

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut :

1. Peserta didik

 Peserta didik terlebih dahulu mengenal, memahami gaya

belajarnya masing-masing agar dapat lebih mudah menyerap dan

mengelola informasi yang diterimanya. Seperti mendengarkan

materi melalui media audio, melihat film yang berhubungan

dengan materi atau mengerjakan soal melalui media visual.

 Peserta didik diharapkan dapat memberikan penilain yang baik

dan sportif terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu

pengetahuan yang berlangsung di sekolah, khususnya dalam

menilai keterampilan mengajar guru ekonomi di SMA N 1

Anjatan Kabupaten Indramayu

2. Bagi Guru

a. Diharapkan mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan

keterampilan mengajarnya, demi kelancaran dalam membantu

siswa memahami pelajaran.

b. Dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya mampu

menciptakan iklim diskusi yang menyenangkan, dengan

memutarkan film/kasus tentang isu-isu terkini terkait dengan materi

yang akan disampaikan, sehingga dapat merangsang wawasan dan

(45)

131

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Dalam setiap proses belajar mengajar, guru hendaknya memberikan

variasi baik itu dalam media seperti pemutaran film, gambar dan

penggunaan sarana sekolah, metode pengajaran seperti pelatihan,

dan membaca tentang macam-macam metode pengajaran, maupun

pola interaksi yang disesuaikan dengan isi materi yang hendak

disampaikan, sehingga siswa tidak merasa jenuh/bosan dalam

mempelajari ekonomi.

d. Guru diharapkan mampu memberikan penguatan kepada siswa

dalam setiap proses pembelajaran, baik secara verbal maupun non

verbal, sehingga siswa akan termotivasi dalam mempelajari

ekonomi karena dengan adanya penguatan yang diberikan oleh

guru, siswa akan merasa diperhatikan dan dihargai keberadaannya.

e. Guru hendaknya mampu merangsang partisipasi siswa untuk lebih

aktif dalam setiap proses belajar mengajar melalui pemberian

pertanyaan yang jelas dan lugas kepada siswa, serta mampu

membimbing/mengarahkan siswa dalam menjawab pertanyaan.

f. Guru hendaknya mampu mengemas dan menyampaikan materi

secara padat dan jelas seperti memperbanyak referensi materi dan

banyak membaca, sehingga tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai dapat terealisasi secara optimal.

3. Bagi Orang Tua

Selain pendidik, orang tua juga memegang peranan penting yang

(46)

132

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar anaknya, memungkinkan bagi orang tua untuk menyediakan

fasilitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak-anaknya di

rumah. Hal ini dapat diwujudkan dengan menyediakan buku-buku

serta gambar-gambar bagi anak dengan gaya belajar visual,

menyediakan kaset pelajaran dan sering berdiskusi dengan anak yang

bergaya belajar auditori, serta menyediakan alat-alat praktek bagi anak

dengan gaya belajar kinestetik.

4. Pihak Sekolah

Untuk tetap memantau dan mengevaluasi para guru dalam mengajar

khusunya untuk guru mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Anjatan

(47)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abdul Rachman. (1998). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana

Anni, Catarina Tri, dkk. (2006). Psikologi Belajar. Semarang: unnes Press

Alex, Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Renika Cipta

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelejaran. Bandung: Alfabeta

DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. (2003). Quantum Learning. Bandung: Kaifa

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Gufron, Nur dan Risnawati, Rini. (2012). Gaya Belajar Kajian Teoritik.

Yogyakarta : Pustaka Belajar

Gunawan, Adi W. (2003). Born To Be Genius. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

J.J. Hasibuan dan Moedjiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda

Kusnendi. (2008). Model-model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup

Sampel dengan Lisrel. Bandung: Alfabeta

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. (2011). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran

Kreatif dan Menyenangkan . Bandung: Rosda

Nasution. (2009). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara

Parshnig, Barbara. (2007). The Power Of Learning Style. Bandung: Kaifa

Purwanto, Ngalim. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

(48)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rosda Karya

Riduwan. (2004). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta

Rohmana, Yana. (2010). Ekonometrika : Teori dan Aplikasi dengan Eviews.

Bandung: Laboraatorium Pendidikan Ekonomi dan koperasi FPEB UPI

Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran : Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana

Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (2006). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Renika Cipta

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sukirman, Dadang. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS

Surya, Mohammad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Yayasan Bhakti

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi pendidikan dengan pendekatan Baru.

Bandung: Rosda

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Usman, Moh Uzer. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya

Winataputra, Udin S. dkk. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :

(49)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karya Ilmiah

Kinanti Gemisnatiti Helmiatussadiah, (2013). Pengaruh Pengatahuan

Awal dan Iklim Sekolah Terhadap Gaya Belajar Siswa dan Impilkasinya

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey di SMA

Negeri dan Swasta di Kota Sukabumi. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

(TESIS)

Tusana Amiarty, (2012). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditori,

Kinestetik dan Motivasi Belajar Terhadap Efektivitas Belajar Peserta Didik Pada

Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada SMA Negeri Se-Kota Tasikmalaya).

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Inggit Sitoresmi (2010). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Hasil belajar Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri di

Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Anisa Sulistiawati, (2007). Pengaruh Gaya Belajar Siswa dan Kompetensi

Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA N

1 Sukawening Garut. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Nur Anisa, (2012). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Akuntansi di SMA N 6 Bandung. Universitas Pendidikan

Indonesia Bandung

Elviani Supriadi, (2012). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi. Universitas

(50)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Weni Febi Rianti, (2013). Pengaruh Dukungan Keluarga, Gaya Belajar,

dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Ekonomi (studi kasus pada siswa kelas XII IPS SMA N 2 Indramayu). Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung

Ade Dwi W. (2013). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS SMA

Pasundan 1 Bandung. Universitas Pendidikan Endonesia

Dadang Indarto. (2006). Pengaruh Gaya Belajar dan Motivasi belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Praktik Instalasi Listrik di SMK N 2 Yogyakarta.

Yogyakarta

Nurdiansyah. (2008). Pengaruh Gaya Belajar dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS

SMA N 1 Bayongbong Garut. Universitas Pendidikan Indonesia

Rahmawati. (2011). Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

mengajar guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS SMAN 18 Bandung. UPI

Herliyanti. (2012). Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan

(51)

Fuji Rahayu, 2013

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Variabel Kontrol Gaya Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JURNAL

Muhamad Feriady. Jurnal Psikologia Vol 1, No 1 tahun 2005. Pengaruh persepsi

siswa tentang keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa IPS kelas VIII SMP N 3 Purbalingga

Arga Lacopa Arisana. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol X, No 2 tahun

2012. Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan gaya

belajar siswa terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN Yogyakarta

INTERNET

Christiana Demaja, 2004. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar dan Gaya belajar Terhadap Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia

Gambar

Gambar  2.1  Kerangka Pemikiran ..................................................................
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Semester Genap
Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas X SMA N 1 Anjatan Kabupaten Indramayu
Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas X
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Akta jual beli yang dikeluarkan oleh camat sebagai PPAT sementara. adalah bukti telah dilaksanakannya peralihan hak milk atas tanah

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

Secara umum sika`p mahasiswa FPEB terhadap aspek pendidikan perkoperasian berada pada kategori positif, yang diartikan sebagai sikap positif.. Hal ini menunjukan

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN. JURUSAN TEKNIK MESIN

Kendala Yang Muncul Dalam Kinerja Team Work Room Attendant Di Housekeeping Department Di The Sunan Hotel Solo .... Upaya-Upaya Untuk Meningkatkan Kinerja Team Work

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan produksi susu segar dengan kadar laktoferin tinggi di dalam negeri adalah dengan seleksi bibit sapi perah