UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK MENGGIRING BOLA DENGAN KAKI BAGIAN LUAR DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS VII MTs SWASTA PP MODERN
NURUL HAKIM MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
SORIPADA MULIA SIREGAR NIM. 608310207
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karynua yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan sripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Teknik Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas VII MTs Swasta PP Modern Nurul Hakim Medan Tembung Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari bernagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Ketua Prodi PJS FIK UNIMED
9. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis
10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
vi
11. Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah MTs. PP Modern Nurul Hakim
yang memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Nur
Hidayat Harun, S.Pd.I selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu Staf Pegawai dan
TU yang telah benyak membantu selama dalam penelitian ini.
12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Dalil Siregar dan
Ibunda tercinta Siti Rahma Lubis, S.Pd.I Yang dengan sepenuh hati telah
banyak memberikan kasih saying, doa dan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku
13.Kepada kakak saya Sri Darma Yani Siregar, dan Kedua Adik Saya
Muhammad Arfansyah Siregar dan Fauzan Habib Siregar yang juga
memberikan semangat.
14.Teristimewa juga buat kekasih tercinta “Maisharah Nasution” yang telah menjadi soul spirit yang sangat berarti bagi saya. Dan juga memberikan
bantuan, pengertian dan dukungan selama penyelesain skripsi
15. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PJS C dan D „08‟. Dan tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan Roni Pathan Hasibuan, Asrinsyah,
Ikmaluddi Harahap, Dahrul Adli Harahap, Timbul Mugabe Siregar, Yasir Dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah
vii
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain
Al-qur‟an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
iv ABSTRAK
SORIPADA MULIA SIREGAR. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas VII MTs. Swasta PP Modern Nurul Hakim Medan Tembung Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : AFRI TANTRI )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses belajar
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar dalam permainan sepak
bola melalui metode latihan pada siswa kelas VII MTs. PP Modern Nurul Hakim
Medan Tembung Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah siswa kelas VII
yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang yang akan
diberikan tindakan melalui metode latihan terhadap proses belajar menggiring
bola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research).
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar siklus I
diperoleh sebanyak 13 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar
(54,16%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 11 orang siswa
(45,83%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil
belajar setelah dikonfersikan adalah 72,55. (2) dari tes hasil belajar siklus II
diperoleh data sebanyak 19 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar
(79,16%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar 3 orang (20,83%) masih
belum tuntas. Namun belum memenuhi kreteria ketuntasan secara klasikal yaitu
80% (Aqib Jainal :2006).
Dengan nilai rata-rata hasil belajar setalah dikonfersikan 80,21%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui metode latihan
dapat meningkatkan terhadap proses belajar menggiring bola dengan
menggunakan metode latihan pada siswa-siswi kelas VII MTs. PP Modern Nurul
viii
3. Hakikat Hasil Belajar Menggiring Bola ... 16
3.1. Pengertian Belajar ... 16
ix
4. Hakikat Metode Latihan ... 23
4.1. Keunggulan dan Kelemahan Metode Latihan ... 30
B. Kerangka Berfikir ... 31
BAB III : METODE PENELITIAN ... 33
A.Lokasi dan Waktu ... 33
B.Populasi dan Sampel ... 33
C.Metode Penelitian... 34
D.Desain Penelitian ... 35
E.Instrumen Penelitian... 39
F. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
A.Deskripsi Data Penilaian ... 49
B. Hasil Penelitian ... 50
4.3 Pelaksanaan Siklus I ... 50
4.4 Pelaksanaan Siklus II ... 57
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Keunggulan dan Kelemahan Metode Latihan ... 31
2. Lembar Fortofolio ... 44
3. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 50
4. Deskripsi Hasil Pre-Test ... 51
5. Deskripsi Hasil Post Test Siklus I ... 53
6. Frekunsi Nilai Tes Menggiring Bola Pada Siklus I ... 54
7. Deskripsi Hasil Post Test Siklus II ... 58
8. Frekunsi Nilai Tes Menggiring Bola Siklua II ... 59
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepak Bola ... 13
2. Bola Kaki ... 14
3. Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 21
4. Menggiring Bola Saling Berhadapad/Berpasangan ... 27
5. Menggiring Bola Dengan Mengikuti Pemain Lain ... 27
6. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 41
7. Test Keterampilan Menggiring Bola ... 42
8. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 55
9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 60
10. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 62
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepak Bola ... 13
2. Bola Kaki ... 14
3. Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 21
4. Menggiring Bola Saling Berhadapad/Berpasangan ... 27
5. Menggiring Bola Dengan Mengikuti Pemain Lain ... 27
6. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 41
7. Test Keterampilan Menggiring Bola ... 42
8. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 55
9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 60
10. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 62
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani yang berpangkal dari gerak manusia, serta mengarah
pada kepribadian yang bulat dan kreatif dari manusia adalah dasar dari segala
pendidikan. Guru pendidikan jasmani merealisasikan tujuanya dengan
mengajarkan dan peningkatan aktivitas jasmani, dengan bimbingan tujuan
pendidikan hal ini berarti bahwa siswa harus belajar sesuatu dari padanya.
UNESCO yang tertera dalam dunia international Charte of Physical
education (1974) mengemukakan: pendidikan jasmani adalah suatu proses
pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang
dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam
rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani,
pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.
Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas
fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam
hal fisik, mental, secara emosional. Juga dikatakan bahwa guru pendidikan
jasmani mencoba mencapai tujuanya dengan mengajarkan dan memajukan
aktivitas-aktivitas jasmani. Aktifitas pendidikan jasmani di MTs/SMP
menekankan pada gerak dasar untuk diajarkan kepada siswa yaitu gerak
2
Ketiga gerak dasar yang secara garis besar ketiganya merupakan inti dari
kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu dari sejak lahir sampai dewasa.
Ketiga struktur gerak dasar tersebut merupakan gerak yang dilalui oleh setiap
anak dalam perkembangan hidupnya. Dari gerak dasar inti tersebut dapat
dimanfaatkan oleh para guru dalam menyusun suatu latihan yang dapat diberikan
kepada anak didik.
Seorang guru pendidikan jasmani memiliki kesulitan sendiri dalam
mendemonstrasikan pelajaran pendidikan jasmani, bukan pada kegiatan
prakteknya saja tetapi agar siswa juga dapat tertarik dengan teori olahraga
sebelum kegiatan praktek di lapangan. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikan harus
menarik sehingga siswa tidak bosan dan malas untuk mengikuti pelajaran dan
melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung
pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik.
Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai
pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif,
inovatif, trampil meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta
pemahaman terhadap gerak manusia. Salah satu contoh aktifitas fisik dalam
pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya
3
Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir
diseluruh dunia. Demikian juga di Indonesia, sepak bola merupakan cabang
olahraga yang paling digemari masyarakat. Terbukti dengan adanya klub-klub
sepak bola yang mempunyai dan memiliki pemain yang berkualitas, itu jadi salah
satu alasan olahraga sepak bola dimasukkan kedalam pembelajaran pendidikan
jasmani disekolah. Disamping itu sepak bola juga merangsang lebih cepat motorik
anak dan meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa
sosial.
Namun didalam pembelajaran permainan sepak bola disekolah MTs
Swasta PP Modern Nurul Hakim masih sangat banyak dijumpai para siswa yang
kurang terampil dalam permainan sepak bola karena hasil belajar menggiring bola
siswa masih sangat rendah dibawah tingkat ketuntasan minimal yaitu nilai 70.
Menggiring bola yaitu kemampuan seseorang untuk dapat memindahkan
bola dari suatu daerah ke daerah lain dengan menggunakan sentuhan-sentuhan
kaki dan menggulirkan bola kedepan sejauh sekitar satu meter secara terus –
menerus ditanah sambil berlari. Khususnya di sekolah MTs Swasta PP Modern
Nurul Hakim sebagian siswa sudah mampu melakukan menggiring bola pada
permainan sepak bola, sebagian masih dalam tahap pembelajaran dan yang paling
sangat memprihatinkan masih ada siswa yang kurang mengerti sama sekali.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai
berikut yaitu penyampain guru dalam mengajarkan materi sudah baik akan tetapi
tidak menggunakan cara metode mengajar yang tepat, dengan metode yang tidak
4
yang disampaikan oleh guru yang cenderung diam kurang bersemangat, kemudian
kurang tersedianya sarana dan prasarana di sekolah ini. Pada dasarnya prasarana
di MTs. Nurul Hakim sudah sangat memadai, adapun prasarana di MTs. Nurul
Hakim yaitu mempunyai 1 lapangan bola mini, 2 lapangan voli, 1 lapangan
basket, dan 1 lapangan takraw. Sedangkan sarana di Mts. Nurul Hakim kurang
mendukung ketika peroses belajar mengajar penjas, adapun sarana di Mts Nurul
Hakim adalah sebagai berikut mempunyai 2 bola kaki, 2 bola voli, 1 bola takraw,
1 bola basket. Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera
diperbaiki.
Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan
baru dalam peroses belajar mengajar atau mengganti metode dalam pembelajaran,
peneliti menyarankan kepada guru penjas di MTs. Nurul Hakim agar tidak
selamanya pembelajaran pendidikan jasmani yang selalu berpedoman pada gaya
mengajar komando. Metode mengajar adalah cara penyajian yang dikuasai oleh
guru untuk mengajarkan pengajaran pada siswa agar pelajaran tersebut dapat
tertangkap, dipahami, dan dipergunakan oleh siswa dengan baik.
Metode mengajar memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan
belajar mengajar, karena penggunaan metode mengajar yang tepat dan sesuai
tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar yang aktif dan
efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini
berarti bahwa penggunaan metode mengajar yang baik dan tepat akan dapat
menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan
5
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan
suatu perlakukan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab
dengan begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga.
Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka
dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan
begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik.
Sesuai dalam uraian diatas dibutuhkan metode mengajar yang diharapkan mampu
mengatasi kesulitan belajar siswa yang berbeda – beda.
Metode drill/latihan adalah suatu cara mengajar dimana siswa
melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau
keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajarinya. Dengan
demikian guru harus menggunakan metode latihan dalam proses pembelajaran
karena banyak mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Aktivitas dalam
belajar yang ditempuh siswa dapat dilakukan secara berkelompok ataupun
individu, penentuannya bergantung pada target kemampuan dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapaianya.
Namun kenyataan yang dijumpai dilapangan, masih ada guru pendidikan
jasmani dalam proses belajar mengajar masih sangat minim dalam menggunakan
metode mengajar yang ada. Upaya peningkatan hasil belajar inilah yang menarik
untuk dikaji lebih jauh. Maka dengan demikian penulis merasa tertarik
mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
6
Sepak Bola Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas VII MTs Swasta PP Modern Nurul Hakim 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut : Apakah cara mengajar guru berpengaruh terhadap
peroses belajar siswa ? Apakah sarana dan prasarana dapat mempengaruhi peroses
belajar mengajar ? Apakah metode mengajar merupakan hal yang perlu
dipergunakan dalam melangsungkan proses pembelajaran keterampilan
menggiring bola dengan kaki bagian luar ? Apakah ke aktifan siswa dalam
mengikuti peroses pembelajaran dapat mempengaruhi peroses belajar ? Apakah
melalui metode mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan diatas, maka yang
menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar
Teknik Dasar Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar Dalam Permainan
Sepak Bola Melalui Penerapan Metode Latihan Pada Siswa Kelas VII MTs
Swasta PP Modern Nurul Hakim Tahun Ajaran 2012/2013”.
7
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaiamana penerapan metode latihan
dapat meningkatan hasil belajar siswa pada saat menggiring bola dengan kaki
bagian luar di MTs Swasta PP Modern Nurul Hakim Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa pada saat menggiring bola dengan kaki bagian luar melalui
penerapan metode latihan pada siswa kelas VII MTs Swasta PP Modern Nurul
Hakim Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
sebagai berikut:
1. Bahan masukan kepada guru untuk memperbaiki proses pembelajaran
menggiring bola dengan kaki bagian luar melalui penerapan metode
latihan dalam permainan sepak bola
2. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menggiring bola dengan kaki
bagian luar dengan menggunakan penerapan metode latihan
3. Peningkatan mutu pembelajaran disekolah.
4. Peningkatan pengetahuan peneliti dibidang pendidikan baik secara teori
8
5. Referensi buat peniliti lain yang ingin meneliti menggiring kaki bagian
65 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I
dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar dalam permainan sepak
bola masih rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa
dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan
hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa menggiring bola menggunakan kaki
bagian luar dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar
menggiring bola dengan menggunkan kaki bagian luar pada siswa kelas VII MTs
PP Modern Nurul Hakim Medan Tembung Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan penelitian sebagai berikut :
1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah MTs Modern Nurul
Hakim Medan Tembung untuk mempertimbangan penggunaan Metode
latihan dengan materi yang disesuikan karena hal ini dapat membangkitkan
semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami
penggunaan teknik dasar menggiring bola menggunakan kaki bagian luar
66
melalui Metode Latiah ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih
semangat dalam belajar.
3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan Metode Latihan.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan metode pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi
pelajaran lain.
5. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam peroses pengajaran nanti
67
DAFTAR PUSTAKA
Ardi Nusri. 2003. Sepak Bola. Medan IKIP
Armai Arief.2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta. Intermasa
Aqib Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Danny Mielke. 2007. Dasar-dasar sepak bola. Jakarta
Dimyanti, Mudjiono. 2009 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/
Latousek. 1990: www.centaursystem.com/zcol90b.htm
Maratua. 1994. Strategi Pembelajaran (SBM)
Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta
Oemar Hamalik. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara
PSSI, 2010. Laws of The Game, Jakarta : Persatuan Sepak Bola Indonesia
Remy Muctar. 1992. Sepak Bola Pembinaan Bermain. Medan IKIP
Roji. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga
Roestiyah NK. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Richardson. 2008: (www.cornerstonecurriculum.com )
Suharsimin Arikonto. 2008, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Mengajar Penjas. Jakarta : Depdikbud.
68
Direktorat Jenderal Pandidikan Dasar dan Menengah.
Syaiful Bahri, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Usman Basyirudddin. 2002. Metodologi Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Pers
Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorentasi Standart Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana