• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar dengan Menggunakan Media Interaktif Sebagai Komponen Penunjang pada Studi Kasus Penyakit Ayam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar dengan Menggunakan Media Interaktif Sebagai Komponen Penunjang pada Studi Kasus Penyakit Ayam."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Ayam merupakan salah satu binatang unggas yang paling banyak diternakan oleh masyarakat karena tingkat kebutuhan yang tinggi dan populasinya yang banyak. Maka penyakit yang menyertai ayam pun semakin banyak dari yang ringan sampai penyakit yang cukup berat hingga dapat menular kepada manusia. Penyakit pada ayam yang bermacam-macam dan kompleks menyebabkan banyak peternak yang mengalami kesulitan dalam beternak. Selain penyakit yang banyak, penyebaran dokter hewan pun masih belum merata sehingga penanganan terhadap penyakit semakin minim. Oleh karena itu aplikasi dapat membantu memberikan rekomendasi kepada peternak melalui satu bidang teknik kecerdasan buatan yaitu sistem pakar. Aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan metode forward chaining. Sumber data dalam aplikasi ini diperoleh dari pakar dokter hewan. Aplikasi dapat mendiagnosis penyakit pada ayam melalui gejala-gejala yang timbul pada ayam. Aplikasi juga menggunakan media interaktif berupa gambar dan suara untuk memperjelas gejala, sehingga memudahkan pengguna dalam mengenali gejala. Aplikasi akan memberikan rekomendasi berupa informasi tentang penyakit serta cara pencegahan atau penyembuhan pada penyakit ayam. Aplikasi juga dapat menambah baik gejala maupun penyakit sehingga dapat digunakan jika ada gejala atau penyakit baru. Aplikasi yang dibangun dapat membantu peternak dengan memberikan rekomendasi tentang penyakit ayam.

(2)

vi

ABSTRACT

Chicken is one of the most favourite poultry animals bred by public. This is because most of the society have high level of demands on this poultry right now. Chicken have many kind of virus and bacteria that causing diseases on those chicken from a mild levels disease until more severe level diseases. Some of those virus and bacteria can infect humans. So many disease in chicken made breeder had problems on breeding the chicken. Deployment of veterinarians is still not equally distributed, so the breeder can not handle the disease. Therefore, the application can help recommend to breeder through one of artificial intelligence aspect and that is expert systems. Application is desktop based and use forward chaining methods. Source of the data in this application is obtained from veterinarian. Application can diagnose the disease on chicken through the symtomps that seen on the chicken. Application also use interactive media which is images and sounds to make it easier for user to recognize the symptoms. Application will provide disease information with recommendation prevention and how to cure the disease. Application can add both symptoms and disease so that it can be used if there are new symptoms or new diseases. This application can help to recommend breeder about information on the chicken disease.

(3)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR NOTASI/LAMBANG ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Sistematika Pembahasan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Sistem Pakar ... 4

2.2 Penyakit Ayam ... 6

2.3 Penelitian lain ... 16

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 18

3.1 Analisis ... 18

3.2 Penyimpanan Data ... 23

3.2.1 Entity Relationship Diagram ... 23

3.2.2 ER to Table ... 24

3.3 Gambaran Keseluruhan ... 25

(4)

viii

3.3.2 Antarmuka dengan Pengguna ... 26

3.3.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 26

3.3.4 Antarmuka Perangkat Lunak ... 26

3.3.5 Fitur-fitur Produk Perangkat Lunak ... 27

3.4 Disain Perangkat Lunak ... 32

3.4.1 Pemodelan Perangkat Lunak ... 32

3.4.2 Disain Antarmuka ... 42

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 48

4.1 Implementasi Class/Modul ... 48

4.1.1 Class Diagram ... 48

4.2 Implementasi Antarmuka ... 61

4.2.1 Implementasi Halaman Main Menu ... 61

4.2.2 Implementasi Halaman Diagnosis Penyakit ... 62

4.2.3 Implementasi Halaman Manage Gejala ... 63

4.2.4 Implementasi Halaman Manage Penyakit ... 64

4.2.5 Implementasi Halaman Lihat Penyakit Pada Pengetahuan ... 65

4.2.6 Implementasi Halaman Hapus Penyakit Pada Pengetahuan ... 66

4.2.7 Implementasi Halaman Tambah pengetahuan ... 66

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 68

5.1 Pengujian Black Box Testing ... 68

5.1.1 Pengujian Form Main Menu ... 68

5.1.2 Pengujian Form Diagnosis Penyakit ... 69

5.1.3 Pengujian Form Manage Gejala ... 69

5.1.4 Pengujian Form Manage Penyakit ... 72

5.1.5 Pengujian Form Lihat Penyakit ... 74

5.1.6 Pengujian Form Hapus Penyakit Pada Pengetahuan ... 74

(5)

ix

5.2 Pengujian White Box ... 76

5.3 Survei ... 86

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 88

6.1 Simpulan ... 88

6.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Komponen-komponen Sistem Pakar (Arhami, 2005) ... 6

Gambar 3.1 Produksi Telur Dalam Basis Data ... 19

Gambar 3.2 Penyakit Produksi Telur Awal Dalam Basis Data ... 20

Gambar 3.3 Penulisan Binary Pada Basis Data ... 21

Gambar 3.4 Hasil Diagnosis ... 22

Gambar 3.5 Algoritma Diagnosis Penyakit ... 23

Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram ... 24

Gambar 3.7 Use Case Diagram ... 33

Gambar 3.8 Activity Diagram Diagnosis penyakit ... 35

Gambar 3.9 Activity Diagram Lihat Penyakit ... 36

Gambar 3.10 Activity Diagram Tambah Pengetahuan... 37

Gambar 3.11 Activity Diagram Hapus Penyakit Pada Pengetahuan ... 38

Gambar 3.12 Activity Diagram Tambah Gejala ... 39

Gambar 3.13 Activity Diagram Ubah Gejala ... 40

Gambar 3.14 Activity Diagram Tambah Penyakit ... 41

Gambar 3.15 Activity Diagram Ubah Penyakit ... 42

Gambar 3.16 Disain Antarmuka Form Menu Utama ... 43

Gambar 3.17 Disain Antarmuka Form Lihat Penyakit ... 44

Gambar 3.18 Disain Antarmuka Form Diagnosis Penyakit ... 44

Gambar 3.19 Disain Antarmuka Form Tambah Pengetahuan ... 45

Gambar 3.20 Disain Antarmuka Form Hapus Penyakit Pada Pengetahuan ... 46

Gambar 3.21 Disain Antarmuka Form Kelola Gejala ... 46

Gambar 3.22 Disain Antarmuka Form Kelola Penyakit ... 47

Gambar 4.1 Class Diagram DAO ... 48

Gambar 4.2 Class Diagram Entity ... 49

Gambar 4.3 Class Diagram Utility ... 49

Gambar 4.4 Class Diagram Model ... 49

Gambar 4.5 Class Diagram View ... 50

Gambar 4.6 Class PenyakitDAO ... 51

(7)

xi

Gambar 4.8 Class GejalaDAO ... 53

Gambar 4.9 Class Gejala ... 53

Gambar 4.10 Class Penyakit ... 54

Gambar 4.11 Class Pengetahuan ... 54

Gambar 4.12 Class Koneksi ... 54

Gambar 4.13 Class ImagePanel ... 55

Gambar 4.14 Class GejalaTableModel ... 55

Gambar 4.15 Class GejalaComboModel ... 55

Gambar 4.16 Class PenyakitTableModel ... 56

Gambar 4.17 Class PenyakitComboModel ... 56

Gambar 4.18 Class MainMenu ... 56

Gambar 4.19 Class DiagnosisPenyakit ... 57

Gambar 4.20 Class LihatPenyakitPengetahuan ... 58

Gambar 4.21 Class TambahPengetahuan ... 59

Gambar 4.22 Class HapusPenyakitPengetahuan ... 60

Gambar 4.23 Class ManageGejala... 60

Gambar 4.24 Class ManagePenyakit ... 61

Gambar 4.25 Halaman Main Menu ... 62

Gambar 4.26 Halaman Diagnosis Penyakit ... 63

Gambar 4.27 Halaman Manage Gejala ... 64

Gambar 4.28 Halaman Manage Penyakit ... 65

Gambar 4.29 Halaman Lihat Penyakit Pada Pengetahuan ... 65

Gambar 4.30 Halaman Hapus Penyakit pada Pengetahuan ... 66

(8)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perbandingan Aplikasi ... 18

Tabel 3.2 Penyakit dan gejala ... 19

Tabel 3.3 Tabel Penyakit ... 24

Tabel 3.4 Tabel Gejala ... 25

Tabel 3.5 Tabel Pengetahuan ... 25

Tabel 5.1 Pengujian Form Main Menu ... 68

Tabel 5.2 Pengujian Form Diagnosis Penyakit ... 69

Tabel 5.3 Pengujian Form Manage Gejala ... 69

Tabel 5.4 Pengujian Form Manage Penyakit ... 72

Tabel 5.5 Pengujian Form Lihat Penyakit ... 74

Tabel 5.6 Pengujian Form Hapus pengetahuan ... 74

Tabel 5.7 Pengujian Form Login ... 75

Tabel 5.8 Pengujian Alur Pengetahuan ... 77

Tabel 5.9 Pertanyaan Survei ... 86

Tabel 5.10 Jawaban Survei Nomor 1 Sampai 4 ... 86

Tabel 5.11 Jawaban Survei Nomor 5 sampai 7 ... 87

Tabel 5.12 Jawaban Survei Nomor 8 ... 87

(9)

xiii

DAFTAR NOTASI/LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Use Case UseCase Use Case

Sebuah kejadian atau kasus yang akan terjadi atau yang dapat

Actor atau aktor adalah seorang pengguna yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case Association

Association adalah objek dari dunia nyata yang diterapkan kedalam perangkat lunak.

Activity

Diagram Start

Titik awal dari suatu proses.

Activity

Diagram End

Titik akhir dari suatu proses.

Activity

Diagram Activity Activity

(10)

xiv

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Entity Relationship Diagram

Attribute Atribut (oval)

Atribut dapat diartikan sebagai apa yang dimiliki oleh entitas tersebut dan

mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas.

Entity Relationship Diagram

Garis (line)

Digunakan untuk menghubungkan entity denganatribut, maupun entity dengan

relasi/hubungan.

Keterangan:

Sumber lambang Use Case: (Bittner & Spence, 2003) Sumber lambang Class Diagram: (Hermaman, 2005) Sumber lambang Activity Diagram: (Holt, 2007)

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ayam merupakan unggas yang paling banyak dipelihara dan diternakan oleh masyarakat karena populasinya yang banyak dan kebutuhan masyarakat yang besar pula. Menurut biro statistik, hewan yang paling banyak diternakan adalah ayam. Jumlah ayam yang diternakan di Indonesia mencapai 1.481.872.000 pada tahun 2014 dan angka ini terus bertambah setiap tahunnya. Menurut biro statistik, penyebaran peternakan ayam paling banyak terdapat pada wilayah Jawa Barat dengan jumlah 744.833.900 ayam. Walaupun jumlah ayam yang diternakan semakin bertambah setiap tahunya, tetapi berbeda dengan jumlah peternak terutama peternak perorangan (Badan Pusat Statistik, 2015).

Pada tahun 2000, biro statistik mencatat sekitar 387 peternak perorangam. Sedangkan pada tahun 2008 sampai tahun 2014, jumlah peternak perorangan menjadi 0 (Badan Pusat Statistik, 2015). Hal ini disebabkan karena banyaknya ayam ternak yang terserang penyakit sehingga banyak membuat kerugian karena gagal panen. Peternak yang gagal dalam beternak sebagian besar adalah peternak perorangan, karena minimnya pengetahuan tentang penyakit dan penyebaran dokter hewan yang tidak merata disemua daerah. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi tentang penyakit ayam dan salah satu caranya yaitu dengan sistem pakar.

Salah satu bidang teknik kecerdasan buatan adalah sistem pakar atau expert system. Sistem pakar adalah program komputer yang dirancang agar dapat

(12)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat dibuat beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memberikan informasi tentang penyakit ayam kepada pengguna?

2. Bagaimana cara mendeteksi penyakit dengan sistem pakar?

3. Apakah media interaktif berperan penting dalam proses diagnosis?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat diambil tujuan dari pembuatan aplikasi sistem pakar ini yaitu sebagai berikut:

1. Membangun aplikasi yang dapat memberikan sarana informasi tentang penyakit ayam dan cara menangani penyakit tersebut.

2. Membangun aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit pada ayam melalui gejala-gejala yang timbul pada ayam.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada di dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini hanya berupa rekomendasi, tindakan lebih lanjut harus berkonsultasi pada dokter hewan atau pakar.

2. Pada studi kasus ini, penyakit yang terdapat pada aplikasi hanya dibatasi pada 14 penyakit utama.

3. Empat belas penyakit utama dapat menjangkit pada ayam yang berumur mulai dari 2 minggu sampai dewasa serta ayam berjenis petelur, pedaging, dan ayam jago.

(13)

3

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika penyajian dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan

Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, dan sistematika penyajian Laporan Tugas Akhir.

BAB II. Landasan Teori

Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan sistem dan mendukung pembuatan sistem yang ada, yaitu sistem pakar, penyakit ayam, dan penelitian lain.

BAB III. Analisis dan Rancangan Sistem

Bab ini berisi tentang penjelasan analisis suatu keadaan, penyimpanan data, gambaran keseluruhan, dan disain perangkat lunak.

BAB IV. Hasil Penelitian

Bab ini berisi tentang penjelasan perencanaan tahap implementasi class dan proses perkembangan implementasi proyek.

BAB V. Pembahasan dan Uji Coba Hasil Penelitian

Bab ini berisi tentang penjelasan rencana pengujian sistem serta testing akan diuji dan dilakukan dengan menggunakan metode black box, white box, dan survei.

BAB VI. Simpulan dan Saran

(14)

88

6

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Simpulan yang diperoleh dari hasil analisa, perancangan, pengembangan, dan implementasi dari aplikasi adalah:

1. Membuat aplikasi sistem pakar yang dapat membantu pengguna dengan memberikan informasi tentang penyakit ayam serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit dan survei membuktikan bahwa aplikasi sangat membantu pengguna.

2. Aplikasi dapat mendiagnosis penyakit melalui gejala-gejala yang timbul pada ayam dengan menggunakan metode forward chaining.

3. Survei membuktikan bahwa media interaktif dalam aplikasi sangat berguna dalam proses diagnosis karena membantu pengguna dalam mengenal gejala lebih jelas.

6.2 Saran

Berikut ini adalah saran untuk aplikasi ini yang masih dapat dikembangkan dimasa yang akan datang:

1. Proses penambahan pengetahuan dilakukan dengan tampilan yang lebih interaktif seperti berupa gambar tree, sehingga akan lebih mudah untuk menambah pengetahuan baru.

2. Menambahkan fitur informasi tips dan trik dalam beternak.

3. Penambahan fitur skor atau bobot kepada gejala sehingga urutan pertanyaan dapat lebih teratur setelah penambahan pengetahuan.

(15)

89

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, M. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi Offset. Badan Pusat Statistik. (2015). Badan Pusat Statistik. Retrieved 11 10, 2015, from

Badan Pusat Statistik: http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/24

Bittner, K., & Spence, I. (2003). Use Case Modeling. Boston: Addison-Wesley. Edjeng Suprijatna, U. A. (2005). Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Effendi, M. R. (2013). SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT AYAM.

Hermaman, J. (2005). Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML dan Visual Basic.Net. Yogyakarta: ANDI.

Holt, J. (2007). UML for Systems Engineering: Watching the Wheels, 2nd edition. London: The Instituion of Engineering and Technology.

Imbar, R. V., & Suteja, B. R. (2006). Pemerograman Web Commerce dengan ORACLE dan ASP. Bandung: Informatika.

Kusrini. (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Meotde Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Yanto, T. A. (2013). PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING.

Bandung: Universitas Widyatama.

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengambilan data sifat fisis tanah, batas – batas Atterberg tanah, parameter kuat geser tanah (φ dan c), informasi tegangan lapangan dan tahanan

The principle purpose of the study is to measure the effect of the effect of song lyrics listening on phrasal verb mastery of second grade students at MAN

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sesotyaningtyas & Febriyani (2012) yang menghasilkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap

Pada menjalankan kuasa-kuasa yang diberi oleh seksyen 168, Kanun Tanah Negara, notis adalah dengan ini diberi bahawa adalah dicadangkan hendak mengeluarkan hakmilik

Selain penafsiran m audlu‟iy dalam bentuk ayat, sebagaimana dikemukakan di atas, juga dikenal penafsiran maudlu‟iy dalam bentuk surat, di mana sebuah surat dikaji dengan

(1) Bagi PT Sun Star Motor Cabang Negara, agar lebih meningkatkan kinerja karyawan dengan memperhatikan kepuasan kerja karyawan supaya dapat sesuai dengan yang

Keberadaan dan filosofi batik yang kental dengan budaya dalam karnaval Jogja Fashion Week menimbulkan ketertarikan tersendiri untuk mengupas estetika dalam karya

Pengamatan pengendapan protein oleh alkohol dapat dilakukan dengan pengamatan langsung pada endapan yang terbentuk akibat reaksi protein dengan larutan alkohol