• Tidak ada hasil yang ditemukan

Survey dan Analisis Perkembangan (Trend) Kebutuhan Kompetensi Tenaga Kerja Teknologi Informasi di Pasar Kerja Industri Indonesia (Pelaksanaan Survey: Januari-Mei 2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Survey dan Analisis Perkembangan (Trend) Kebutuhan Kompetensi Tenaga Kerja Teknologi Informasi di Pasar Kerja Industri Indonesia (Pelaksanaan Survey: Januari-Mei 2012)."

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

SURVEY DAN ANALISIS PERKEMBANGAN

(TREND) KEBUTUHAN KOMPETENSI TENAGA

KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

DI PASAR KERJA INDUSTRI INDONESIA

Pelaksanaan Survey: Januari - Mei 2012

OLEH:

Tiur Gantini/710071

Yenni Merlin Djajalaksana/730003

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI

(2)

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN

a. Judul penelitian : Survey dan Analisis Perkembangan (Trend) Kebutuhan Kompetensi Tenaga Kerja Teknologi Informasi

b. Jenis penelitian : Ekploratif / Survey

1. Peneliti

Jumlah peneliti : 2 (dua) orang

Ketua peneliti

a) Nama lengkap dan gelar : Tiur Gantini ST., MT b) Pangkat/Golongan/NIK : Tidak ada/IIIB/710071

c) Fakultas/Jurusan : Teknologi Informasi/ Prodi D3 Teknik Informatika d) Pusat/Bidang Studi : Sistem Informasi

Anggota peneliti

a) Nama lengkap dan gelar : Yenni Merlin Djajalaksana., SE., MBA., Phd Pangkat/Golongan/NIK : Asisten Ahli/ IIID / 730003

3. Lokasi penelitian : Industri Indonesia

5. Sumber dana penelitian : LPPM UK Maranatha

6. Biaya penelitian : Rp. 24.820.500

7. Lama Penelitian : Januari sampai dengan Mei 2012

Bandung, 21 Desember 2012

Menyetujui, Ketua Peneliti,

Dekan Fakultas Teknologi Informasi UK Maranatha

DR., Ir., Mewati Ayub., MT Tiur Gantini., ST., MT

Mengetahui,

Ketua LPPM UK Maranatha,

(3)

Abstrak 

Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat mengakibatkan cepatnya perubahan kebutuhan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi. Oleh karena itu, maka peneliti melihat perlunya pelaksanaan survey atas kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja di Indonesia dengan mengumpulkan masukan dari perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metoda survey melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan Google Docs survey dan link kuesioner disebarkan melalui e-mail. Kuesioner online ini telah disebarkan kepada 1092 calon responden dan terdapat sebanyak 93 responden yang mengembalikan respon untuk 94 jabatan, sehingga. Response rate sebesar 8.6% masih sangat rendah dikarenakan oleh kesulitan pengumpulan respon melalui kuesioner online, namun mendekati target acuan untuk purposive sampling sebanyak 100 respon.

Hasil penelitian telah menghasilkan daftar kompetensi yang dikategorikan menjadi ketrampilan keras, ketrampilan lunak, dan sikap, kepribadian, dan perilaku, dan dikelompokkan dalam 8 kelompok jabatan yaitu Administrasi Database, Administrasi Jaringan, Consultant, IT Manager, Software Engineering, System Analyst, Technical Support, dan Web Developer. Selain itu juga peneliti telah melakukan perbandingan kebutuhan antar ke delapan kelompok jabatan atas setiap butir dari ketrampilan keras, ketrampilan lunak, dan sikap, kepribadian, dan perilaku.

Responden memberikan indikasi beberapa kekurangan dari lulusan yang telah dipekerjakan di perusahaan mereka khususnya untuk ketrampilan lunak berikut: daya juang di bawah tekanan, kepercayaan diri, kemampuan beradaptasi, kemampuan bekerjasama, ketahanan mental dan semangat kerja, kreativitas serta kemampuan verbal. Saran dari responden antara lain adalah diperlukannya magang agar lulusan lebih siap di dunia kerja.

(4)

Daftar Isi 

1  Latar Belakang ...9 

2  Rumusan Masalah...9 

3  Tujuan Penelitian...10 

4  Manfaat Penelitian...10 

5  Batasan Penelitian...11 

6  Keterbatasan Penelitian ...11 

7  Metoda Penelitian...11 

8  Sumberdaya yang Digunakan ...12 

9  Pelaksana Penelitian ...12 

10  Rangkuman Realisasi Pelaksanaan Penelitian ...12 

11  Hasil Penelitian ...13 

11.1  Profil Responden ...13 

11.1.1  Lokasi Perusahaan...13 

11.2  Bidang Usaha ...14 

11.2.1  Jumlah Karyawan dalam Perusahaan...15 

11.2.2  Departemen dan Karyawan IT ...15 

11.2.3  Asal Universitas Lulusan yang Telah Direkrut...16 

11.2.4  Kekurangan Lulusan IT yang Sudah Dipekerjaan Sekarang ...1 

11.2.5  Saran untuk Meningkatkan Lulusan IT ...1 

11.3  Analisis Kebutuhan Kompetensi IT ...2 

11.3.1  Jumlah Respon atas Jabatan ...2 

11.3.2  Kelompok Jabatan Administrasi Database...2 

11.3.3  Kelompok Jabatan Administrasi Jaringan ...4 

11.3.4  Kelompok Jabatan Consultant ...5 

11.3.5  Kelompok Jabatan IT Manager ...7 

11.3.6  Kelompok Jabatan Software Engineering ...9 

11.3.7  Kelompok Jabatan System Analyst ...11 

11.3.8  Kelompok Jabatan Technical Support...12 

11.3.9  Kelompok Jabatan Web Developer ...14 

11.4  Analisis Perbandingan Kebutuhan Kompetensi Antar Jabatan ...16 

11.4.1  Ketrampilan Keras: Operating Systems Windows...16 

11.4.2  Ketrampilan Keras: Operating Systems Linux...16 

11.4.3  Ketrampilan Keras: Operating Systems Mac OS ...18 

11.4.4  Ketrampilan Keras: Operating Systems Unix ...19 

11.4.5  Ketrampilan Keras: Pemrograman Cobol...20 

11.4.6  Ketrampilan Keras: Pemrograman Pascal ...21 

11.4.7  Ketrampilan Keras: Pemrograman Assembler ...22 

11.4.8  Ketrampilan Keras: Pemrograman C ...23 

11.4.9  Ketrampilan Keras: Pemrograman C++ ...24 

(5)

11.4.11  Ketrampilan Keras: Pemrograman J2EE ...26 

11.4.12  Ketrampilan Keras: Pemrograman J2ME ...27 

11.4.13  Ketrampilan Keras: Pemrograman VB...28 

11.4.14  Ketrampilan Keras: Pemrograman Delphi ...29 

11.4.15  Ketrampilan Keras: Pemrograman .NET ...30 

11.4.16  Ketrampilan Keras: Pemrograman PHP ...31 

11.4.17  Ketrampilan Keras: Multimedia Flash ...32 

11.4.18  Ketrampilan Keras: Multimedia Adobe ...33 

11.4.19  Ketrampilan Keras: Multimedia Corel ...34 

11.4.20  Ketrampilan Keras: Database SQL...35 

11.4.21  Ketrampilan Keras: Database MY SQL ...36 

11.4.22  Ketrampilan Keras: Database Oracle ...37 

11.4.23  Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP SAP ...38 

11.4.24  Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP JD Edward ...39 

11.4.25  Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP Oracle ...40 

11.4.26  Ketrampilan Keras: Aplikasi Microsoft ...41 

11.4.27  Ketrampilan Keras: Administrasi Database ...42 

11.4.28  Ketrampilan Keras: Perancangan Database ...43 

11.4.29  Ketrampilan Keras: Perancangan Jaringan Komputer...44 

11.4.30  Ketrampilan Keras: Setup & Instalasi Jaringan Komputer ... 45 

11.4.31  Ketrampilan Keras: Administrasi Jaringan Komputer ...46 

11.4.32  Ketrampilan Keras: Keamanan Jaringan Komputer ...47 

11.4.33  Ketrampilan Keras: Perancangan Sistem Informasi ...48 

11.4.34  Ketrampilan Keras: Dokumentasi Sistem Informasi...49 

11.4.35  Ketrampilan Keras: Manajemen Dasar ...50 

11.4.36  Ketrampilan Keras: Manajemen Proyek ...51 

11.4.37  Ketrampilan Keras: Troubleshooting Jaringan Komputer ...52 

11.4.38  Ketrampilan Keras: Troubleshooting Hardware ...53 

11.4.39  Ketrampilan Keras: Perbaikan Hardware ...54 

11.4.40  Ketrampilan Keras: Penguasaan Algoritma ...55 

11.4.41  Ketrampilan Keras: Design Interface ...56 

11.4.42  Ketrampilan Lunak: Komunikasi Verbal ...57 

11.4.43  Ketrampilan Lunak: Komunikasi Tertulis ...58 

11.4.44  Ketrampilan Lunak: Memimpin Tim ...59 

11.4.45  Ketrampilan Lunak: Bekerjasama dalam Tim ...60 

11.4.46  Ketrampilan Lunak: Public Speaking (Pidato) ...61 

11.4.47  Ketrampilan Lunak: Presentasi ...62 

11.4.48  Ketrampilan Lunak: Berpikir Secara Logis dan Analitis ...63 

11.4.49  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Kemampuan beradaptasi ...64 

11.4.50  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Kreativitas ...65 

11.4.51  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Integritas ...66 

11.4.52  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Pengendalian Emosi ...67 

11.4.53  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Dapat bekerja di bawah tekanan...68 

11.4.54  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Extrovert ...69 

11.4.55  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Pantang menyerah ...70 

11.4.56  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Berani Bertindak...71 

11.4.57  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Percaya Diri...72 

11.4.58  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Bekerja mandiri tanpa pengawasan ...73 

11.4.59  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Disiplin Tinggi ...74 

11.4.60  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Inisiatif Tinggi ...75 

(6)

11.4.62  Kepribadian, & Perilaku: Motivasi Tinggi ...77 

11.4.63  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Proaktif ...78 

11.4.64  Sikap, Kepribadian, & Perilaku: Tekun ...79 

11.5  Ranking Kebutuhan Ketrampilan Lunak secara Keseluruhan ...80 

11.6  Ranking Kebutuhan Sikap, Kepribadian & Perilaku secara Keseluruhan ...81 

12  Evaluasi Pelaksanaan Penelitian ...81 

13  Kesimpulan ...82 

14  Saran ...82 

(7)

Daftar Tabel 

Tabel 1.  Lokasi Kota dan Propinsi Responden ...14 

Tabel 2.  Bidang Usaha Perusahaan Responden...14 

Tabel 3.  Jumlah Karyawan di Perusahaan Responden ...15 

Tabel 4.  Jumlah Karyawan IT di Perusahaan ...15 

Tabel 5.  Asal Universitas Lulusan...16 

Tabel 6.  Jumlah Respon Per Kelompok Jabatan...2 

Tabel 7.  Data Umum Kelompok Jabatan Administrasi Database ...2 

Tabel 8.  Data Umum Kelompok Jabatan Administrasi Jaringan...4 

Tabel 9.  Data Umum Kelompok Jabatan Consultant ...5 

Tabel 10.  Data Umum Kelompok Jabatan IT Manager ...7 

Tabel 11.  Data Umum Kelompok Jabatan Software Engineering ...9 

Tabel 12.  Data Umum Kelompok Jabatan System Analyst...11 

Tabel 13.  Data Umum Kelompok Jabatan Technical Support ...12 

Tabel 14.  Data Umum Kelompok Jabatan Web Developer...14 

(8)

Daftar Gambar 

Gambar 1.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Windows antar berbagai Kelompok Jabatan ...16  Gambar 2.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Linux antar

berbagai Kelompok Jabatan ...17  Gambar 3.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Mac Os antar

berbagai Kelompok Jabatan ...18  Gambar 4.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Unix antar

berbagai Kelompok Jabatan ...19  Gambar 5.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman Cobol antar

berbagai Kelompok Jabatan ...20  Gambar 6.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman Pascal antar

berbagai Kelompok Jabatan ...21  Gambar 7.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman Assembler

antar berbagai Kelompok Jabatan ...22  Gambar 8.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman C antar

berbagai Kelompok Jabatan ...23  Gambar 9.  Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman C++ antar

berbagai Kelompok Jabatan ...24  Gambar 10. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman Java antar

berbagai Kelompok Jabatan ...25  Gambar 11. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman J2EE antar

berbagai Kelompok Jabatan ...26  Gambar 12. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman J2ME antar

berbagai Kelompok Jabatan ...27  Gambar 13. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman VB antar

berbagai Kelompok Jabatan ...28  Gambar 14. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman Delphi antar

berbagai Kelompok Jabatan ...29  Gambar 15. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman .NET antar

berbagai Kelompok Jabatan ...30  Gambar 16. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Bahasa Pemrograman PHP antar

berbagai Kelompok Jabatan ...31  Gambar 17. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Multimedia Flash antar berbagai

Kelompok Jabatan ...32  Gambar 18. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Multimedia Adobe antar berbagai

Kelompok Jabatan ...33  Gambar 19. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Multimedia Corel antar berbagai

Kelompok Jabatan ...34  Gambar 20. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Database SQL antar berbagai

Kelompok Jabatan ...35  Gambar 21. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Database My SQL antar berbagai

Kelompok Jabatan ...36  Gambar 22. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Database Oracle antar berbagai

Kelompok Jabatan ...37  Gambar 23. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Aplikasi ERP SAP antar berbagai

(9)

Gambar 24. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Aplikasi ERP JD Edwards antar berbagai Kelompok Jabatan ...39  Gambar 25. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Aplikasi ERP Oracle antar berbagai

Kelompok Jabatan ...40  Gambar 26. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Aplikasi Microsoft antar berbagai

Kelompok Jabatan ...41  Gambar 27. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Administrasi Database antar

berbagai Kelompok Jabatan ...42  Gambar 28. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Perancangan Database antar

berbagai Kelompok Jabatan ...43  Gambar 29. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Perancangan Jaringan Komputer

antar berbagai Kelompok Jabatan ...44  Gambar 30. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Instalasi & Setup Jaringan Komputer

antar berbagai Kelompok Jabatan ...45  Gambar 31. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Administrasi Jaringan Komputer

antar berbagai Kelompok Jabatan ...46  Gambar 32. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Keamanan Jaringan Komputer antar

berbagai Kelompok Jabatan ...47  Gambar 33. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Perancangan Sistem Informasi antar

berbagai Kelompok Jabatan ...48  Gambar 34. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Dokumentasi Sistem Informasi antar

berbagai Kelompok Jabatan ...49  Gambar 35. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Manajemen Dasar antar berbagai

Kelompok Jabatan ...50  Gambar 36. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Manajemen Proyek antar berbagai

Kelompok Jabatan ...51  Gambar 37. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Troubleshooting Jaringan Komputer

antar berbagai Kelompok Jabatan ...52  Gambar 38. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Troubleshooting Hardware antar

berbagai Kelompok Jabatan ...53  Gambar 39. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Perbaikan Hardware antar berbagai

Kelompok Jabatan ...54  Gambar 40. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Penguasaan Algoritma antar

berbagai Kelompok Jabatan ...55  Gambar 41. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Penguasaan Algoritma antar

berbagai Kelompok Jabatan ...56  Gambar 42. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Komunikasi Verbal antar berbagai

Kelompok Jabatan ...57  Gambar 43. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Komunikasi Tertulis antar berbagai

Kelompok Jabatan ...58  Gambar 44. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Memimpin Tim antar berbagai

Kelompok Jabatan ...59  Gambar 45. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Bekerjasama dalam Tim antar

berbagai Kelompok Jabatan ...60  Gambar 46. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Public Speaking (Pidato) antar

berbagai Kelompok Jabatan ...61  Gambar 47. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Lunak Presentasi antar berbagai Kelompok

(10)

Gambar 49. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku - Kemampuan Beradaptasi antar berbagai Kelompok Jabatan ...64  Gambar 50. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Kreativitas antar berbagai

Kelompok Jabatan ...65  Gambar 51. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Integritas antar berbagai Kelompok Jabatan ...66  Gambar 52. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Pengendalian Emosi antar

berbagai Kelompok Jabatan ...67  Gambar 53. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Dapat bekerja di bawah tekanan

antar berbagai Kelompok Jabatan ...68  Gambar 54. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Extrovert antar berbagai Kelompok

Jabatan ...69  Gambar 55. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Pantang Menyerah antar berbagai

Kelompok Jabatan ...70  Gambar 56. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Pantang Menyerah antar berbagai

Kelompok Jabatan ...71  Gambar 57. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Pantang Menyerah antar berbagai

Kelompok Jabatan ...72  Gambar 58. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Bekerja Mandiri Tanpa

Pengawasan antar berbagai Kelompok Jabatan ...73  Gambar 59. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Disiplin Tinggi antar berbagai

Kelompok Jabatan ...74  Gambar 60. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Inisiatif Tinggi antar berbagai

Kelompok Jabatan ...75  Gambar 61. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Bekerja Keras antar berbagai

Kelompok Jabatan ...76  Gambar 62. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Motivasi Tinggi antar berbagai

Kelompok Jabatan ...77  Gambar 63. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Bekerja Keras antar berbagai

Kelompok Jabatan ...78  Gambar 64. Perbandingan Sikap, Kepribadian & Perilaku – Tekun antar berbagai Kelompok

(11)

9

1

Latar Belakang 

Bidang Teknologi Informasi adalah bidang yang akhir-akhir ini semakin berkembang dan semakin dibutuhkan oleh pihak Industri di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran dari pihak Industri akan pentingnya Sistem Informasi perusahaan, maka secara berkesinambungan semakin banyak perusahaan yang melaksanakan investasi di bidang Teknologi Informasi bagi proses bisnis- proses bisnis di perusahaannya.

Perkembangan industri Software di Indonesia khususnya sangatlah strategis, karena terkait dengan sektor ekonomi, dan selain itu juga memberikan dampak yang luas terhadap perluasan kesempatan kerja sebagai dampak dari peningkatan atau pengembangan teknologi informasi sendiri. Selain itu dampak sampingan lainnya perkembangan ini telah meningkatkan peluang investasi dan penyerapan tenaga kerja di bidang teknologi informasi.

Selain itu pula perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta penerapannya di berbagai bidang, telah membuka peluang kerja cukup besar bagi profesional di bidang tersebut. Mereka dapat bekerja di perusahaan, instansi pemerintah, maupun dunia pendidikan.

Walaupun peluang kerja di bidang teknologi informasi ini masih cukup tinggi karena tingginya kebutuhan dari industri, ternyata masih terdapat masalah bahwa seringkali kompetensi tenaga kerja yang tersedia tidaklah memenuhi persyaratan kemampuan teknis maupun non-teknis.

Di tengah maraknya PHK yang dilakukan sejumlah perusahaan besar dunia, langkah berbeda dilakukan Cisco Systems Inc. Produsen piranti keras jaringan internet terbesar di dunia asal Amerika Serikat ini bemiat merekrut pekerja dalam jumlah besar.

Chief Executive Officer Cisco John Chambers menyatakan, jumlah tenaga kerja yang akan direkrut mencapai 3.000 orang di seluruh dunia. Bahkan, Chambers berniat mempercepat perekrutan karyawan, terutama untuk karyawan bagian penjualan dan unit pasar baru. Langkah penambahan karyawan dilakukan Cisco untuk meningkatkan pendapatan dari 30 sektor bisnisnya yang tengah berkembang (Portal HR, 2010).

Diperkirakan pada tahun 2010 kebutuhan tenaga TI di Indonesia akan mencapai angka 327.813. Dari hasil riset IDC (International Data Center), terungkap bahwa ternyata masih banyak peluang kerja di bidang TI di Indonesia yang masih belum tergarap. Sementara nilai pasar yang tersedia mencapai US$1.7 milyar atau 164 triliun rupiah. Kalau Anda punya keberanian menyebrang ke negeri jiran, peluangnya tentu jauh lebih besar lagi. Berdasarkan data yang dikeluarkan lembaga survei terkemuka diperkirakan sampai tahun 2015 di luar negeri akan tersedia 3.3 juta lapangan kerja (Tutang, 2011).

(12)

10

2

Rumusan Masalah 

1. Industri bidang IT masih terus mengalami perubahan, sehingga membutuhkan survey untuk analisis perkembangan (tren) kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja di industri yang dinamis ini, tergantung jenis perusahaan/ industrinya. 2. Dengan posisi/ jabatan tenaga kerja di bidang IT yang tergolong baru, dibutuhkan

juga analisis perkembangan (tren) kompetensi per jabatan untuk profesi IT.

3. Belum adanya identifikasi perkembangan (tren) kompetensi yang paling dibutuhkan oleh industri yang belum tersedia banyak di pasar kerja untuk mencari oportunitas bagi universitas yang menyediakan pendidikan IT.

3

Tujuan Penelitian 

1. Mengumpulkan data kebutuhan kompetensi tenaga kerja di bidang teknologi informasi berdasarkan perkembangan (tren) kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja di Industri Indonesia terkini.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan (tren) kompetensi dari jabatan/ posisi tenaga kerja di bidang IT yang paling dibutuhkan/ dipentingkan bagi perusahaan/industri terkini.

3. Mengidentifikasi perkembangan (tren) kompetensi yang paling dibutuhkan industri yang hingga saat ini dinilai masih belum dapat dipenuhi oleh lulusan bidang teknologi informasi dari universitas-universitas yang ada di Indonesia.

4. Melakukan analisis terhadap kepuasan dari industri terhadap lulusan bidang teknologi informasi yang pernah dipekerjakan serta sejauh mana pemanfaatan dan pengembangan yang telah dilakukan di Fakultas Teknologi Informasi.

4

Manfaat Penelitian 

Manfaat langsung dari hasil penelitian:

1. Dapat memberikan gambaran perkembangan (tren) kebutuhan kompetensi teknis dan non teknis tenaga kerja yang terkini di bidang teknologi informasi berdasarkan kebutuhan pasar kerja di Industri Indonesia.

2. Dapat mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan (tren) kompetensi dari jabatan/ posisi tenaga kerja terkini di bidang IT yang paling dibutuhkan/ dipentingkan bagi perusahaan/industri.

3. Mendapatkan gambaran atas perkembangan (tren) kompetensi yang sampai saat ini dinilai masih belum dapat dipenuhi oleh lulusan bidang teknologi informasi dari universitas-universitas yang ada di Indonesia.

4. Mendapatkan gambaran atas kepuasan dari industri terhadap lulusan bidang teknologi informasi yang pernah mereka pekerjakan serta dapat mengetahui seberapa jauh penerapan hal tersebut ke dalam pemanfaatan dan pengembangan yang telah dilakukan di Fakultas Teknologi Informasi.

Manfaat tidak langsung dari penelitian:

(13)

11

2. Dapat meningkatkan kesesuaian lulusan dari Fakultas Teknologi Informasi UK. Maranatha dengan kebutuhan industri sehingga lulusan dapat diserap industri dengan lebih baik.

3. Dapat menginisiasi hubungan dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang membutuhkan tenaga kerja di bidang teknologi informasi sehingga lulusan dari Fakultas Teknologi Informasi UK. Maranatha dapat tersalurkan.

5

Batasan Penelitian 

1. Penelitian dilaksanakan di perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia, dengan prioritas perusahaan-perusahaan yang berlokasi di kota-kota besar/utama seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, Pontianak, dll.

2. Target responden adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki alamat e-mail atau sebagai anggota dari e-mail mailing list.

3. Kuesioner ditujukan pada Manajer SDM, Manajer IT (bila ada) dan Pimpinan Perusahaan.

4. Analisis hanya dilakukan atas tenaga kerja di bidang IT saja.

6

Keterbatasan Penelitian 

Karena terbatasnya jumlah respon yang telah berhasil dikumpulkan dan terlihat bahwa responden tidak mencakup keseluruhan di Indonesia, maka hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan sebagai kesimpulan umum bagi seluruh daerah di Indonesia. Perlu ditekankan bahwa hasil penelitian ini hanya dapat menggambarkan kebutuhan kompetensi di daerah-daerah dari responden yang valid.

7

Metoda Penelitian 

Pelaksanaan penelitian ini telah dilaksanakan dengan metoda berikut:

1. Pengumpulan data primer melalui penyebaran survey dengan menggunakan metoda purposive sampling terhadap perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia yang terdaftar pada Business to Business (B2B) 2007 dan merupakan member mailing list Delphindo, JobStreet, JobsDB, atau Data Alumni Fakultas Teknologi Informasi UK. Maranatha.

2. Metoda pengumpulan data yang digunakan adalah melalui online survey menggunakan fitur survey dari Google Docs dengan mengirimkan email pada perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia dan melalui mailing list. Jabatan pengisi yang peneliti tuju adalah Manajer SDM, Manajer IT atau pimpinan perusahaan.

(14)

12

8

Sumberdaya yang Digunakan 

1. SDM untuk ketua peneliti dan anggota peneliti yang terdiri dari para dosen di Fakultas Teknologi Informasi.

2. SDM pelaksana pengumpulan dan penyebaran informasi, serta interpretasi dan tabulasi akan diambil dari mahasiswa.

3. Kertas untuk kuesioner dan laporan. 4. Printer, komputer, dll. untuk laporan. 5. Souvenir untuk responden survey.

6. Dana pengiriman souvenir kepada responden.

9

Pelaksana Penelitian 

Ketua Peneliti : Tiur Gantini

Anggota Peneliti Dosen : Yenni M. Djajalaksana

Teknisi Mahasiswa : Rissandy Suciadi (0973025), Meliana Sumanto (0972161), dan Yulia Agnes Jumar (0972236).

10

Rangkuman Realisasi Pelaksanaan Penelitian 

Dalam pelaksanaan penelitian ini, realisasi kegiatan yang dilaksanakan adalah sbb:

1. Penyusunan kuesioner dan finalisasi selesai pada bulan akhir tahun 2011, berupa kuesioner yang disusun dalam Google Docs, satu perangkat online yang memiliki fitur untuk pelaksanaan survey online. Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan satu versi kuesioner yang terlampir pada Lampiran 1.

2. Penyebaran kuesioner dilaksanakan melalui jalur online melalui internet link yang disampaikan melalui e-mail kepada 1288 responden potensial antara bulan Januari – Mei 2012. Dari 1288, terdapat 191 yang gagal karena e-mail tidak lagi valid/digunakan oleh pengguna, dan terdapat 5 respon yang dianggap tidak valid karena mereka berada di luar Indonesia. Berarti total bersih responden potensial yang dikontak adalah 1092 orang.

3. Jumlah respon yang kembali adalah respon dari 98 responden secara keseluruhan, namun hanya terdapat respon dari 93 responden yang valid setelah mengecualikan 5 responden yang dinilai tidak valid dengan alasan berikut:

a. 3 responden adalah manajer perusahaan yang berlokasi di luar Indonesia (Singapore dan USA)

(15)

13

4. Jumlah kuesioner jabatan (per kelompok jabatan) yang kembali adalah sebanyak 94 respon terhadap kompetensi yang dibutuhkan untuk jabatan-jabatan yang ada dengan perincian sbb:

a. 8 jenis kategori jabatan, total 84 respon (ada 1 responden merespon untuk 2 jabatan).

b. Jabatan lain-lain sebanyak 10 respon.

5. Dengan demikian, respon rate memang sangat rendah (94 respon/ 1902 kuesioner disebarkan) yaitu 8.6%. Berdasarkan norma pengiriman kuesioner melalui e-mail biasanya diharapkan response rate mencapai 20-25%, jadi hasil ini masih di bawah target. Namun mengingat metoda yang digunakan adalah purposive sampling, total 94 respon mendekati target acuan 100 respon saja, sehingga masih dapat diterima sebagai hasil penelitian yang sah.

6. Perkiraan penyebab rendahnya respon rate pada penelitian ini yaitu penerapan metoda survey dengan menggunakan purposive sampling dengan ditujukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Business to Business (B2B) 2007 dan merupakan member mailing list Delphindo, JobStreet, JobsDB, atau Data Alumni Fakultas Teknologi Informasi UK. Maranatha.

7. Hal ini dikarenakan metoda ini adalah salah satu cara yang termudah untuk mendapatkan alamat e-mail. Sayangnya banyak e-mail yang didapatkan sudah tidak lagi aktif sehingga banyak sekali yang tertolak. Bahkan setelah e-mail berhasil dikirimkan dan ditujukan pada calon responden, seringkali orang dengan mudah mengabaikan survey online karena banyaknya email yang masuk ke inbox mereka.

11

Hasil Penelitian 

.

Profil Responden 

Dalam bagian-bagian berikut terdapat penjabaran profil dari responden yang valid di dalam penelitian ini.

. .

Lokasi Perusahaan 

(16)

14 Tabel 1.  Lokasi Kota dan Propinsi Responden 

Kota    Propinsi  Bandung  43      46.2%    Jawa Barat  46  49.5%  Jakarta  35  37.6%    DKI Jakarta  35  37.6%  Denpasar  2  2.2%    Jawa Timur  4  4.3%  Pekanbaru  2  2.2%    Kalimantan Barat  2  2.2%  Bekasi  1  1.1%    Bali  2  2.2%  Bogor  1  1.1%    Riau  2  2.2%  Cirebon  1  1.1%    Jawa Tengah  1  1.1%  Gresik  1  1.1%    Sumatera Barat  1  1.1%  Madiun  1  1.1%    Total  93  100.0%  Malang  1  1.1%          Padang  1  1.1%          Palangkaraya  1  1.1%          Pontianak  1  1.1%          Semarang  1  1.1%          Surabaya  1  1.1%          Total  93  100%         

.

Bidang Usaha 

Berikut ini adalah bidang usaha dari perusahaan di mana responden bekerja. Dari Tabel 2 berikut, dapat dilihat bahwa mayoritas responden bekerja di perusahaan Konsultan IT (26 orang, 28.0%) dan Bank/Finance (16 orang, 17.2%).

Tabel 2. Bidang Usaha Perusahaan Responden 

Bidang Usaha  Konsultan IT  26  28.0%  Bank/Finance  16  17.2%  Pendidikan/Training  8  8.6% 

Medis  7  7.5% 

Konsultan IT, Bank/Finance  3  3.2%  Konsultan IT, Pendidikan/Training  3  3.2%  Tekstil  2  2.2%  Graphic Design  1  1.1%  Graphic Design, Konsultan IT, Pendidikan/Training  1  1.1%  Konsultan Manajemen, Konsultan IT  1  1.1%  Konsultan Manajemen, Konsultan IT, Pendidikan/Training  1  1.1% 

Lain‐lain  24  25.8% 

(17)

15

. .

Jumlah Karyawan dalam Perusahaan 

Perusahaan-perusahaan di mana responden bekerja berkisar dari ukuran sedang ke besar, dapat dilihat dari Tabel 3 berikut ini. Sebagian besar perusahaan memiliki karyawan lebih dari 25 orang yaitu sebanyak 77.4% dari seluruh responden, termasuk di dalamnya terdapat 30 orang yang bekerja di perusahaan yang berskala besar dengan jumlah karyawan lebih dari 500 orang (32.3%).

Tabel 3. Jumlah Karyawan di Perusahaan Responden  Jumlah Karyawan 

Kurang dari 25 orang  21  22.6% 26 ‐ 50 orang  8  8.6% 51 ‐ 100 orang  8  8.6% 101 ‐ 250 orang  11  11.8% 251 ‐ 500 orang  15  16.1% Lebih dari 500 orang  30  32.3%

Total  93  100.0%

. .

Departemen dan Karyawan )T 

Hasil survey menunjukkan bahwa terdapat 80 orang (86.0%) bekerja di perusahaan yang memiliki Departemen IT tersendiri atau terpisah sebagai satu departemen fungsional tersendiri. Hanya terdapat 13 responden saja yang perusahaan tempat bekerjanya tidak memiliki Department IT secara khusus (14.0%).

Pada Tabel 4 berikut, terdapat rangkuman berapa banyak karyawan IT yang dipekerjakan di perusahaan-perusahaan tempat di mana responden bekerja. Paling banyak adalah perusahaan yang memiliki karyawan IT antara 6 sampai 15 orang di dalam perusahaannya (36.6%), diikuti oleh 1 sampai 5 orang karyawan IT (25.8%) sebagai urutan kedua. Perlu disadari bahwa pada 10 perusahaan responden, terdapat lebih dari 100 karyawan IT (10.8%).

Tabel 4. Jumlah Karyawan IT di Perusahaan  Karyawan IT 

1 ‐ 5 orang  24  25.8% 6 ‐ 15 orang  34  36.6% 16 ‐ 50 orang  21  22.6% 50 ‐ 100 orang  4  4.3% Lebih dari 100 orang  10  10.8%

(18)

16

. .

Asal Universitas Lulusan yang Telah Direkrut 

Para responden mengidentifikasi asal perusahaan di mana lulusan yang mereka rekrut berasal. Perhitungan persentase pada butir ini adalah terhadap total 93 responden karena satu perusahaan merekrut dari lebih dari satu Universitas. Pada Tabel 5, dapat dilihat bahwa perusahaan para responden paling banyak merekrut dari Universitas Kristen Maranatha (45.2%), mungkin dikarenakan peneliti memiliki e-mail yang masih valid untuk dikirimkan ke perusahaan-perusahaan tempat alumni UK. Maranatha bekerja. Setelah UK. Maranatha, perusahaan juga banyak merekrut dari Bina Nusantara Jakarta (39.8%), Universitas Padjajaran Bandung (36.6%), Universitas Parahyangan Bandung (16.1%), Universitas Indonesia (14.0%), dan Institut Teknologi Telkom (11.8%).

Tabel 5. Asal Universitas Lulusan 

Asal Universitas Lulusan yang Telah Dipekerjakan  UK. Maranatha Bandung  42 45.2%  Bina Nusantara Jakarta  37 39.8%  Universitas Padjajaran Bandung  34 36.6%  Universitas Parahyangan Bandung  15 16.1%  Universitas Gajah Mada Yogyakarta  14 15.1%  Universitas Indonesia  13 14.0%  Institut Teknologi Telkom  11 11.8%  Universitas Atmajaya Yogyakarta  8 8.6%  Universitas Guna Dharma Jakarta  8 8.6%  Universitas Atmajaya Jakarta  7 7.5%  Institut Teknologi Harapan Bangsa  7 7.5% 

LPKIA  6 6.5% 

Poltek Pos  6 6.5% 

STMIK Bandung  5 5.4% 

Unikom  4 4.3% 

ITS Surabaya  3 3.2% 

Lain‐Lain  41 44.1% 

Total  93 100.0% 

Selain dari universitas-universitas yang telah disebutkan di atas, perusahaan tempat para responden bekerja juga merekrut dari universitas-universitas berikut ini:

• Bina Sarana  Informatika (BSI) 

• Polban 

• Politeknik Bandung 

• STIKOM Bali 

• Univ. Budi Luhur 

• Univ. Udayana 

• Universitas Putera  Indonesia Padang 

• Untar Jakarta 

• Budi Luhur 

• IPB Bogor 

• LIKMI 

• LP3I 

• PENS Surabaya 

• Polinema Malang 

• Poltek Telkom 

• STIKOM Surabaya 

• STMIK Pontianak 

• STMIK Riau 

• STTS Surabaya 

• Udinus Semarang 

• UIN Suska Riau 

• UKDW 

• Undip 

(19)

17

• Univ. Bunda Mulia  Jakarta 

• Univ. Pancasila 

• Univ. 

Pembangunan  Nasional Surabaya 

• Univ. Surabaya 

• Univ. Trisakti 

• Universitas  Andalas Padang 

• Universitas Riau 

• UPN Jakarta 

(20)

. .

Kekurangan Lulusan )T yang Sudah Dipekerjaan Sekarang 

Berikut ini adalah pendapat dari responden mengenai kekurangan-kekurangan lulusan IT yang sudah dipekerjakan sekarang, dirangkum dalam butir-butir berikut:

• Terlalu generalis (belum adanya kemampuan spesialis di bidang tertentu dalam IT-nya)

• Lulusan masih kurang mampu menangkap requirement, kurang mampu dalam sistem informasi/design, kurang mampu dalam membaca karakter client dan memilih pendekatan yang tepat, dan kurang memahami dunia bisnis seperti finance, accounting, dlsb.

Kemampuan ketrampilan keras (hard skills) masih harus ditambah, seperti pelatihan sertifikasi penggunaan aplikasi dan hardware/network, maupun kemampuan mendokumentasikan

• Lulusan masih belum siap kerja karena kurangnya kerja praktek nyata pada saat menjadi mahasiswa

• Masih kurang mampu berkomunikasi dengan team (internal maupun inter-department) dan masih kurang dalam pengenalan software aplikasi

• Masih kurang ketrampilan lunak seperti daya juang di bawah tekanan, kepercayaan diri, kemampuan beradaptasi, bekerjasama, ketahanan mental dan semangat kerja, kreativitas serta kemampuan verbal

• Masih kurang dalam sikap yaitu antara lain dalam disiplin, tanggung jawab, integritas, inisiatif, ketekunan, dan motivasi

• Masih kurangnya pengetahuan tentang teknologi - teknologi terbaru dari dunia IT

• Keahlian yang dibutuhkan oleh dunia enterprise IT

• Kurangnya ketrampilan dalam menulis dan mendokumentasikan

. .

Saran untuk Meningkatkan Lulusan )T 

Para responden memberikan saran-saran yang dirangkum dalam butir-butir berikut ini untuk meningkatkan lulusan di bidang Teknologi Informasi.

• Memberikan pendidikan yang relevan dengan dunia kerja agar lulusan dapat bersaing dan menghadapi dunia IT yang berskala besar

• Menambah pelatihan dan sertifikasi keahlian yang sifatnya nasional/ internasional

• Evaluasi pengajar di bidang IT (skill, kemampuan, attitude kurang), dan melakukan perekrutan dosen secara strategis

• Menambah pemahaman sistem informasi, bagaimana merancang solusi

• Fokus untuk meningkatkan kemampuan menulis

• Mengadakan kerja praktek selama satu semester sehingga lulusan terbiasa dengan dunia kerja

• Program studi di bidang IT harus memikirkan bagaimana membuat satu program untuk meningkatkan karakter dari lulusan, sehingga kepribadian tangguh, mampu bekerja di bawah tekanan tanpa banyak mengeluh, dan bisa berinisiatif serta punya motivasi pribadi

• Meningkatkan ketrampilan lunak maupun keras

(21)

.

Analisis Kebutuhan Kompetensi )T 

. .

Jumlah Respon atas Jabatan 

Setelah menganalisis hasil data primer yang didapatkan dari survey, maka peneliti mengelompokkan jabatan yang terdata menjadi 8 kelompok jabatan dan 1 kelompok jabatan lain-lain karena sangat bervariasi. Berikut ini adalah komposisi respon yang didapatkan seperti terlihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Jumlah Respon Per Kelompok Jabatan 

Kelompok Jabatan  Jumlah Respon yang Didapatkan

Administrasi Database  

Administrasi Jaringan 

Consultant 

IT Manager  13 

Software Engineer  32 

System Analyst 

Technical support  17 

Web Developer 

Lain‐lain  10 

TOTAL  94 

Untuk menelaah lebih jauh bagaimana kebutuhan kompetensi per kelompok jabatan tersebut, maka analisis berikut ini dilaksanakan.

. .

Kelompok Jabatan Administrasi Database 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Administrasi Database.

Tabel 7. Data Umum Kelompok Jabatan Administrasi Database 

Kelompok Jabatan   Administrasi Database  Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • Administrasi Database 

Database Administrator 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

1 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  Minimum 2,5 s.d. 2,75 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Komputer 

• Teknik Informatika 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  27 – 30 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 2.000.000 s.d. Rp 8.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

‐ 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Database MY SQL 

• Aplikasi Microsoft 

• Administrasi Database 

• Perancangan Database 

• Perancangan Sistem Informasi 

(22)

• Windows  • Pemrograman Java  • Pemrograman VB  • Database SQL  • Database Oracle  • Aplikasi SAP  • Aplikasi Oracle  • Setup & Instalasi Jaringan Komputer  • Keamanan Jaringan Komputer  • Manajemen Dasar  • Troubleshooting Jaringan Komputer  • Troubleshooting Hardware  • Perbaikan Hardware  • Penguasaan Algoritma 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Komunikasi Verbal 

• Komunikasi Tertulis 

• Berpikir Secara Logis dan Analitis 

• Memimpin Tim 

• Bekerjasama dalam Tim 

• Presentasi 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Kemampuan beradaptasi  • Integritas  • Pengendalian Emosi  • Pantang menyerah  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Inisiatif Tinggi  • Bekerja Keras  • Motivasi Tinggi  • Proaktif  • Kreativitas  • Berani Bertindak  • Disiplin Tinggi  • Tekun 

(23)

. .

Kelompok Jabatan Administrasi Jaringan 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Administrasi Jaringan.

Tabel 8. Data Umum Kelompok Jabatan Administrasi Jaringan 

Kelompok Jabatan   Administrasi Jaringan 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • NOC (Network Operation Center) 

• Administrasi IT 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

1‐5 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  2,75 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Apa saja bisa asal memahami jaringan 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  25 – 35 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 2.500.000 s.d. Rp 4.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

Optional adalah Cisco: CCNA, CCIP, CCIE 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

• Perancangan Jaringan Komputer  • Administrasi Jaringan Komputer  • Troubleshooting Jaringan Komputer  • Troubleshooting Hardware  • Pemrograman PHP  • Administrasi Database  • Mac OS  • Unix  • Pemrograman .NET  • Flash  • Adobe  • Database SQL  • Database MY SQL  • Database Oracle  • Aplikasi Oracle  • Aplikasi Microsoft  • Perancangan Database  • Perancangan Sistem Informasi  • Dokumentasi Sistem Informasi  • Penguasaan Algoritma   

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Komunikasi Verbal 

(24)

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Kemampuan beradaptasi  • Percaya Diri  • Inisiatif Tinggi  • Tekun  • Pengendalian Emosi  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Pantang menyerah  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Disiplin Tinggi  • Bekerja Keras  • Motivasi Tinggi  • Proaktif  • Kreativitas  • Integritas  • Berani Bertindak   

*) Berurut dari frekuensi respon tertinggi sampai terendah

. .

Kelompok Jabatan 

Consultant

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Consultant.

Tabel 9. Data Umum Kelompok Jabatan Consultant 

Kelompok Jabatan   Consultant 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • SAP ABAPER 

• Network Consultant 

• Konsultan Scrum 

Functional consultant 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

3‐10 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  2,75 – 3,00 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Sistem Informasi 

• Akuntansi 

• Teknik Elektro 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  26 – 35 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 6.300.000 s.d. Rp 10.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

• Sertifikat SAP salah satu modul  • Sertifikat Attendance Training SAP  • Cisco: CCNA,CCNP,CCIP,CCSP,CCVP,CEH, CCIE  • Scrum Master  • Microsoft .NET Developer   • Java Developer 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Manajemen Proyek 

• Windows 

• Pemrograman .NET 

(25)

• Database Oracle  • Aplikasi JD Edward  • Aplikasi Oracle  • Administrasi Database  • Administrasi Jaringan Komputer  • Perancangan Sistem Informasi  • Dokumentasi Sistem Informasi  • Manajemen Dasar  • Penguasaan Algoritma  • Design Interface 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Komunikasi Verbal 

• Memimpin Tim  • Bekerjasama dalam Tim  • Presentasi  • Berpikir Secara Logis dan Analitis  • Komunikasi Tertulis  • Public Speaking (Pidato) 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Kemampuan beradaptasi  • Kreativitas  • Integritas  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Motivasi Tinggi  • Proaktif  • Pengendalian Emosi  • Disiplin Tinggi  • Inisiatif Tinggi  • Tekun  • Pantang menyerah  • Berani Bertindak  • Percaya Diri  • Bekerja Keras  • Extrovert 

(26)

. .

Kelompok Jabatan 

IT

 

Manager

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan IT Manager.

Tabel 10. Data Umum Kelompok Jabatan IT Manager 

Kelompok Jabatan   IT Manager 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • Manajer 

• Manajer IT 

• Manajer Proyek 

IT Development Supervisor 

• Koordinator Infrastruktur 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

1‐25 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  3,00 – 3,75 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Sistem Informasi 

• Teknik 

• Semua Jurusan, namun IT lebih disukai 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  23 – 40 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 2.000.000 s.d. Rp 10.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

Microsoft 

• Cisco: CCNA 

• Network Security 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

(27)

• Aplikasi Oracle  • Manajemen Dasar  • Manajemen Proyek  • Perbaikan Hardware  • Pemrograman J2EE  • Pemrograman Delphi  • Adobe  • Corel  • Unix  • Pemrograman J2ME  • Flash  • Aplikasi JD Edward 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Bekerjasama dalam Tim 

• Berpikir Secara Logis dan Analitis  • Komunikasi Verbal  • Memimpin Tim  • Presentasi  • Komunikasi Tertulis  • Public Speaking (Pidato) 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Integritas  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Bekerja Keras  • Kemampuan beradaptasi  • Kreativitas  • Pengendalian Emosi  • Disiplin Tinggi  • Inisiatif Tinggi  • Motivasi Tinggi  • Pantang menyerah  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Proaktif  • Percaya Diri  • Tekun  • Extrovert  • Berani Bertindak 

(28)

. .

Kelompok Jabatan 

Software

 

Engineering

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Software Engineering.

Tabel 11. Data Umum Kelompok Jabatan Software Engineering 

Kelompok Jabatan   Software Engineering 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • Programmer 

• Software Engineer 

• Java Developer 

• Software Developer 

• Back‐end Developer 

• Internal System Developer 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

1‐60 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  2,00 – 3,50 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Sistem Informasi 

• Semua Jurusan 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  21– 40 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 1.750.000 s.d. Rp 12.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

• Oracle 

• My SQL 

• Java  

• Cisco 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

(29)

• Unix  • Pemrograman VB  • Perancangan Jaringan Komputer  • Aplikasi Oracle  • Manajemen Dasar  • Pemrograman C  • Pemrograman J2ME  • Mac OS  • Pemrograman Delphi  • Corel  • Cobol  • Pascal  • Setup & Instalasi Jaringan Komputer 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Bekerjasama dalam Tim 

• Berpikir Secara Logis dan Analitis  • Komunikasi Verbal  • Komunikasi Tertulis  • Presentasi  • Memimpin Tim  • Public Speaking (Pidato) 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Kemampuan beradaptasi  • Integritas  • Pantang menyerah  • Motivasi Tinggi  • Inisiatif Tinggi  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Kreativitas  • Disiplin Tinggi  • Percaya Diri  • Bekerja Keras  • Proaktif  • Pengendalian Emosi  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Tekun  • Extrovert  • Berani Bertindak 

(30)

. .

Kelompok Jabatan 

System

 

Analyst

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan System Analyst.

Tabel 12. Data Umum Kelompok Jabatan System Analyst 

Kelompok Jabatan   System Analyst 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • MIS  Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di 

perusahaan 

2‐20 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  2,50 – 3,00 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Sistem Informasi 

• Teknik 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  22– 35 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 3.000.000 s.d. Rp 8.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

‐ 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

[image:30.612.69.545.144.707.2]
(31)

• Corel  • Aplikasi JD Edward  • Setup & Instalasi Jaringan Komputer  • Administrasi Jaringan Komputer  • Keamanan Jaringan Komputer  • Troubleshooting Jaringan Komputer  • Perbaikan Hardware 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Bekerjasama dalam Tim 

• Berpikir Secara Logis dan Analitis  • Komunikasi Verbal  • Komunikasi Tertulis  • Memimpin Tim  • Presentasi  • Public Speaking (Pidato) 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

• Kemampuan beradaptasi  • Integritas  • Pengendalian Emosi  • Pantang menyerah  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Motivasi Tinggi  • Inisiatif Tinggi  • Bekerja Keras  • Tekun  • Kreativitas  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Percaya Diri  • Disiplin Tinggi  • Proaktif  • Extrovert  • Berani Bertindak 

*) Berurut dari frekuensi respon tertinggi sampai terendah

. .

Kelompok Jabatan 

Technical

 

Support

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Technical Support.

Tabel 13. Data Umum Kelompok Jabatan Technical Support 

Kelompok Jabatan   Technical Support 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • IT Support 

• Bagian IT  • Staf Pusat Data dan Informasi  • Service Center  • Application Maintenance  • Technical Consultant  • Programmer Admin Support  • Teknisi 

Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di  perusahaan 

1‐51 orang 

(32)

Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Sistem Informasi 

• Ilmu Komputer 

• Apa saja 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  22– 45 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 1.500.000 s.d. Rp 5.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

• Administrasi server 

• CISCO 

• Programming 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

• Database SQL  • Database Oracle  • Pemrograman Java  • Administrasi Database  • Perancangan Database  • Linux  • Database MY SQL  • Administrasi Jaringan Komputer  • Troubleshooting Hardware  • Penguasaan Algoritma  • Pemrograman VB  • Pemrograman .NET  • Pemrograman PHP  • Aplikasi Microsoft  • Perbaikan Hardware  • Perancangan Jaringan Komputer  • Perancangan Sistem Informasi  • Troubleshooting Jaringan Komputer  • Pemrograman Delphi  • Flash  • Dokumentasi Sistem Informasi  • Design Interface  • Unix  • Corel  • Mac OS  • Pemrograman C++  • Adobe  • Aplikasi SAP  • Aplikasi Oracle  • Manajemen Dasar  • Pascal  • Pemrograman C  • Manajemen Proyek  • Assembler  • Pemrograman J2EE  • Pemrograman J2ME 

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Komunikasi Verbal 

(33)

• Bekerjasama dalam Tim 

• Komunikasi Tertulis 

• Presentasi 

• Memimpin Tim 

• Public Speaking (Pidato) 

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Kemampuan beradaptasi  • Motivasi Tinggi  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Disiplin Tinggi  • Inisiatif Tinggi  • Kreativitas  • Integritas  • Bekerja Keras  • Pengendalian Emosi  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Pantang menyerah  • Percaya Diri  • Tekun  • Proaktif  • Extrovert  • Berani Bertindak 

*) Berurut dari frekuensi respon tertinggi sampai terendah

. .

Kelompok Jabatan 

Web

 

Developer

 

Berikut ini adalah profil dari kelompok jabatan Web Developer.

Tabel 14. Data Umum Kelompok Jabatan Web Developer 

Kelompok Jabatan   Web Developer 

Nama Jabatan Sejenis dan Variasinya  • Web Programmer  Jumlah  rata‐rata  Karyawan  jenis  ini  di 

perusahaan 

2‐5 orang 

Range IPK untuk Jabatan ini  2,75 – 4,00 (skala 4,00)  Asal Jurusan/Progdi untuk Jabatan ini  • Teknik Informatika 

• Teknik Komputer 

• Desain 

• Apa saja 

Usia maksimum untuk Jabatan ini  30– 40 tahun 

Gender untuk Jabatan ini  Bisa pria maupun wanita 

Gaji rata‐rata Karyawan untuk Jabatan ini  Rp 1.800.000 s.d. Rp 4.000.000 per bulan  Sertifikasi Profesional yang diperlukan  untuk 

Jabatan in 

Administrasi server 

• CISCO 

• Programming 

Kebutuhan Ketrampilan Keras (Hard Skills)*  • Windows 

• Pemrograman PHP 

• Flash 

• Database MY SQL 

• Perancangan Database 

[image:33.612.67.549.442.719.2]
(34)

• Linux  • Mac OS  • Adobe  • Perancangan Jaringan Komputer  • Troubleshooting Jaringan Komputer  • Pemrograman Java  • Pemrograman .NET  • Corel  • Database Oracle  • Aplikasi SAP  • Aplikasi Microsoft  • Administrasi Database  • Administrasi Jaringan Komputer  • Perancangan Sistem Informasi  • Dokumentasi Sistem Informasi  • Perbaikan Hardware  • Penguasaan Algoritma  • Pemrograman VB  • Pemrograman Delphi  • Database SQL  • Aplikasi Oracle  • Manajemen Dasar  • Troubleshooting Hardware   

Kebutuhan Ketrampilan Lunak (Soft Skills)*  • Berpikir Secara Logis dan Analitis 

• Komunikasi Verbal  • Bekerjasama dalam Tim  • Komunikasi Tertulis  • Presentasi  • Public Speaking (Pidato)  • Memimpin Tim   

Kebutuhan  Sikap,  Kepribadian  &  Perilaku 

(attitude, personality & behavior)* 

Inisiatif Tinggi  • Motivasi Tinggi  • Proaktif  • Tekun  • Kemampuan beradaptasi  • Integritas  • Pengendalian Emosi  • Pantang menyerah  • Percaya Diri  • Bekerja Keras  • Kreativitas  • Dapat bekerja di bawah tekanan  • Bekerja mandiri tanpa pengawasan  • Disiplin Tinggi  • Extrovert   

(35)

.

Analisis Perbandingan Kebutuhan Kompetensi Antar Jabatan 

Selain dari analisis untuk setiap kelompok jabatan, juga diperlukan pendalaman untuk lebih mengetahui bagaimana perbandingan kebutuhan kompetensi antar kelompok jabatan yang dianalisis. Untuk itu, di bawah ini dibuat analisis dengan menggunakan Diagram Jaring Laba-Laba, sehingga terlihat pada kelompok jabatan manakah kompetensi yang bersangkutan paling dibutuhkan.

Diagram Jaring Laba-Laba ini dibuat berdasarkan prosentase jawaban dalam tiap kelompok, lalu prosentase tersebut diperbandingkan dengan kelompok lainnya dan dituangkan dalam Diagram tersebut.

. .

Ketrampilan Keras: Operating Systems Windows 

Pada Gambar 1, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras operating System Windows, rata-rata memang dibutuhkan oleh seluruh kelompok jabatan, namun ketrampilan keras ini khususnya sangatlah dibutuhkan oleh kelompok jabatan Administrasi Jaringan dan Technical support.

Gambar 1. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Windows antar berbagai  Kelompok Jabatan 

[image:35.612.75.512.318.655.2]
(36)

Pada Gambar 2, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras operating System Linux khususnya sangatlah dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering, Technical Support, dan Web Developer.

[image:36.612.76.518.125.468.2]
(37)

. .

Ketrampilan Keras: Operating Systems Mac OS 

Pada Gambar 3, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras operating System Linux khususnya sangatlah dibutuhkan oleh kelompok jabatan Web Developer dan Administrator Jaringan.

[image:37.612.75.512.139.487.2]
(38)

. .

Ketrampilan Keras: Operating Systems Unix 

Pada Gambar 4, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras operating System Unix khususnya sangatlah dibutuhkan oleh kelompok jabatan Administrator Jaringan.

[image:38.612.76.511.138.485.2]
(39)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman Cobol 

Pada Gambar 5, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman Cobol hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering.

[image:39.612.78.512.136.487.2]
(40)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman Pascal 

Pada Gambar 6, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman Pascal hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Technical Support dan Software Engineering.

[image:40.612.77.513.140.482.2]
(41)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman Assembler 

Pada Gambar 7, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman Assembler hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Technical Support.

[image:41.612.78.515.136.485.2]
(42)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman C 

Pada Gambar 8, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman C hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering, System Analyst, dan Technical Support.

[image:42.612.76.514.138.483.2]
(43)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman C++ 

Pada Gambar 9, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman C++ hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering, System Analyst, IT Manager, dan Technical Support.

(44)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman Java 

Pada Gambar 10, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman Java, rata-rata memang dibutuhkan oleh hampir seluruh kelompok jabatan, namun ketrampilan keras ini khususnya sangatlah dibutuhkan oleh kelompok jabatan Technical Support dan Software Engineering.

(45)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman J EE 

Pada Gambar 11, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman J2EE hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering, System Analyst, IT Manager, dan Technical Support.

(46)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman J ME 

Pada Gambar 12, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman J2ME hanya dibutuhkan oleh kelompok jabatan Software Engineering, System Analyst, IT Manager, dan Technical Support.

(47)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman VB 

Pada Gambar 13, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman VB dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Administrator Database dan Technical Support.

(48)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman Delphi 

Pada Gambar 14, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman Delphi dibutuhkan hanya oleh kelompok jabatan Technical Support, Web Developer, System Analyst, Software Engineering dan IT Manager.

(49)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman .NET 

Pada Gambar 15, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman .NET dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant.

(50)

. .

Ketrampilan Keras: Pemrograman P(P 

Pada Gambar 16, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Pemrograman PHP dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Administrator Jaringan dan Web Developer.

(51)

. .

Ketrampilan Keras: Multimedia Flash 

Pada Gambar 17, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Multimedia Flash dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Web Developer dan Administrator Jaringan.

[image:51.612.75.513.150.505.2]
(52)

. .

Ketrampilan Keras: Multimedia Adobe 

Pada Gambar 18, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Multimedia Adobe dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Web Developer dan Administrator Jaringan.

[image:52.612.77.510.162.509.2]
(53)

. .

Ketrampilan Keras: Multimedia Corel 

Pada Gambar 19, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Multimedia Corel paling dibutuhkan oleh kelompok jabatan Web Developer dan Technical Support.

[image:53.612.76.512.135.493.2]
(54)

. .

Ketrampilan Keras: Database SQL 

Pada Gambar 20, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Database SQL dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh IT Manager, System Analyst, dan Technical Support.

[image:54.612.76.511.150.504.2]
(55)

. .

Ketrampilan Keras: Database MY SQL 

Pada Gambar 21, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Database My SQL dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Administrator Database, Consultant, dan Web Developer.

[image:55.612.77.513.151.503.2]
(56)

. .

Ketrampilan Keras: Database Oracle 

Pada Gambar 22, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Database Oracle dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Technical Support, dan System Analyst.

[image:56.612.76.513.150.504.2]
(57)

. .

Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP SAP 

Pada Gambar 23, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Aplikasi ERP SAP khususnya dibutuhkan oleh Administrator Database, Web Developer, dan IT Manager.

[image:57.612.77.514.150.505.2]
(58)

. .

Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP JD Edward 

Pada Gambar 24, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Aplikasi ERP JD Edwards khususnya dibutuhkan oleh Administrator Database, Web Developer, dan IT Manager.

[image:58.612.75.511.138.485.2]
(59)

. .

Ketrampilan Keras: Aplikasi ERP Oracle 

Pada Gambar 25, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Aplikasi ERP Oracle dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Database, dan Administrator Jaringan.

[image:59.612.77.511.153.499.2]
(60)

. .

Ketrampilan Keras: Aplikasi Microsoft 

Pada Gambar 26, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Aplikasi Microsoft dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Database, System Analyst, dan IT Manager.

[image:60.612.76.513.150.504.2]
(61)

. .

Ketrampilan Keras: Administrasi Database 

Pada Gambar 27, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Administrasi Database dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Database, Consultant, dan Administrator Jaringan.

[image:61.612.77.511.153.499.2]
(62)

. .

Ketrampilan Keras: Perancangan Database 

Pada Gambar 28, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Perancangan Database dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Database, System Analyst, dan IT Manager.

[image:62.612.77.511.153.498.2]
(63)

. .

Ketrampilan Keras: Perancangan Jaringan Komputer 

Pada Gambar 29, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Perancangan Jaringan Komputer dibutuhkan khususnya oleh kelompok jabatan Administrator Jaringan, IT Manager, dan Web Developer.

[image:63.612.79.511.154.498.2]
(64)

. .

Ketrampilan Keras: Setup & )nstalasi Jaringan Komputer 

Pada Gambar 30, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Setup & Instalasi Jaringan Komputer dibutuhkan hanya oleh kelompok jabatan Administrator Database dan System Analyst.

[image:64.612.78.515.148.485.2]
(65)

. .

Ketrampilan Keras: Administrasi Jaringan Komputer 

Pada Gambar 31, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Administrasi Jaringan Komputer dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Jaringan dan Consultant.

[image:65.612.79.511.154.498.2]
(66)

. .

Ketrampilan Keras: Keamanan Jaringan Komputer 

Pada Gambar 32, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Setup & Instalasi Jaringan Komputer dibutuhkan hanya oleh kelompok jabatan Administrator Database dan System Analyst.

[image:66.612.76.510.140.484.2]
(67)

. .

Ketrampilan Keras: Perancangan Sistem )nformasi 

Pada Gambar 33, terlihat bahwa untuk ketrampilan keras Administrasi Jaringan Komputer dibutuhkan oleh hampir semua kelompok jabatan, dan paling dibutuhkan oleh Consultant, Administrator Database dan Consultant.

[image:67.612.79.511.154.499.2]

Gambar

Tabel 12. Data Umum Kelompok Jabatan System Analyst 
Tabel 14. Data Umum Kelompok Jabatan Web Developer 
Gambar  1. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Windows antar berbagaiKelompok Jabatan 
Gambar  2. Perbandingan Kebutuhan Ketrampilan Keras Operating System Linux antar berbagai 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Liburan Jogja merupakan sebuah komunitas para pelaku pariwisata Yogyakarta yang didalamnya terdapat sahabat-sahabat yang memiliki visi sama untuk mengkampanyekan dan

” Peralihan hak atas tanah dan Hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum dalam pemindahan

Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari.. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya

Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dalam proses

Berdasarkan data pada Tabel 2, nampak bahwa pemanfaatan terbesar (30 %) dari tumbuhan tersebut digunakan untuk tanaman hias, disusul oleh pemanfaatan untuk sarana upakara (21 %),

Berdasarkan pembahasan hasil data yang diperoleh dalam penelitian dan diuraikan disusun kedalam distribusi persentase sederhana kemudian dianalisis secara deskriptif,

Dalam scenario baseline, petumbuhan PDB ril diperkirakan ~5% YoY antara 2018-2030, jumlah lapangan kerja tambahan di tahun 2030 diperkirakan sekitar 22 juta dengan

Untuk memberikan batasan pada suatu property, dapat digunakan rdfs:domain dan rdfs:range yang disebut juga sebagai global restriction karena berlaku untuk umum, tidak terbatas