ABSTRACT
Product innovation is one of the important factors in company success through innovative products they created in order to satisfy customers. Therefore, the key to the success of product is product ability to adapt to the changes. This study attempts to identify variables that can affect the company's product innovation. Variables used are environmental management accounting (EMA) and corporate strategy. This study purpose to determine the effect of EMA implementation and strategies to the product innovation on fermentation company which located in Bandung, either partially or simultaneously. Samples companies in this research is PT Aneka Fermentation Industries and PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS 20.0. Partial results of this study showed that variables EMA does not affect the product innovation, while variable strategy has positive influence on product innovation that is equal to 73.8%. Simultaneously, variables EMA implementation and strategies positively effect on product innovation with the level of influence of 74.7%.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Inovasi produk merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan perusahaan melalui produk inovatif yang mereka ciptakan guna memuaskan pelanggan. Sebab, kunci dari keberhasilan produk adalah produk mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mampu mempengaruhi inovasi produk perusahaan. Adapun variabel yang digunakan adalah akuntansi manajemen lingkungan (EMA) dan strategi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan EMA dan strategi terhadap inovasi produk perusahaan fermentasi yang berada di Bandung baik secara parsial maupun simultan. Sampel perusahaan pada penelitian ini adalah PT Aneka Fermentasi Industri dan PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel penerapan EMA tidak berpengaruh terhadap inovasi produk, sementara variabel strategi berpengaruh positif terhadap inovasi produk yaitu sebesar 73,8%. Secara simultan, variabel penerapan EMA dan strategi berpengaruh positif terhadap inovasi produk dengan tingkat pengaruh sebesar 74,7%.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………..…………..…………..…………..…………..………….i
HALAMAN PENGESAHAN………ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii
KATA PENGANTAR………...iv
ABSTRACT………...vii
ABSTRAK………..viii
DAFTAR ISI………...ix
DAFTAR GAMBAR ……….xiii
DAFTAR TABEL………...xiv
DAFTAR LAMPIRAN………....xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian ………...1
1.2 Identifikasi Masalah………...4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………...5
1.4 Kegunaan Penelitian………...5
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Biaya………..……...7
2.1.2 Biaya Lingkungan………...7
2.1.3 Akuntansi Manajemen Lingkungan………...8
2.1.3.1 Tujuan Akuntansi Manajemen Lingkungan……...10
2.1.3.2 Manfaat Akuntansi Manajemen Lingkungan……...12
2.1.4 Pengertian Strategi...15
2.1.5 Inovasi Produk...16
2.1.5.1 Pengertian Inovasi...16
2.1.5.2 Pengertian Produk...17
2.1.5.3 Pengertian Inovasi Produk...17
2.1.5.4 Bentuk-Bentuk Inovasi Produk...18
2.1.5.5 Karakteristik Penerimaan Inovasi...19
2.2 Kerangka Pemikiran...20
2.3 Pengembangan Hipotesis...21
2.3.1 Penerapan Environmental Management Accounting dan Inovasi Produk...21
2.3.2 Strategi dan Inovasi Produk...22
2.3.3 Penerapan Environmental Management Accounting dan Strategi Terhadap Inovasi Produk...23
3.2 Jenis Penelitian...25
3.2.1 Sumber Data...26
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data...27
3.2.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel Penelitian...28
3.2.3.1 Populasi Penelitian...28
3.2.3.2 Sampel Penelitian...28
3.3 Operasionalisasi Variabel...30
3.3.1 Environmental Management Accounting (EMA)...30
3.3.2 Strategi Perusahaan...32
3.3.3 Inovasi Produk...33
3.4 Analisis Data...35
3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas...35
3.4.1.1 Uji Validitas Data... 35
3.4.1.2 Uji Reliabilitas Data...36
3.4.2 Regresi Linear Berganda...37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...41
4.1.1 Identitas Responden...41
4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas...43
xii Universitas Kristen Maranatha
4.1.2.2 Uji Reliabilitas...45
4.1.3 Analisis Statistik Deskriptif...46
4.1.4 Uji Asumsi Klasik...48
4.1.4.1 Uji Normalitas...48
4.1.4.2 Uji Multikolinearitas...49
4.1.5 Analisis Regresi Linear Berganda...50
4.1.6 Uji Hipotesis...51
4.1.6.1 Uji t...51
4.1.6.2 Uji F...54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...57
5.2 Keterbatasan……….58
5.2 Saran...58
DAFTAR PUSTAKA...59
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Skor Penilaian Kuesioner Untuk Variabel EMA...32
Tabel 3.2 Skor Penilaian Kuesioner Untuk Variabel Strategi...33
Tabel 3.3 Skor Penilaian Kuesioner Untuk Variabel Inovasi Produk...34
Tabel 4.1 Hasil Identitas Responden...41
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel EMA (X1)...43
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Lanjutan Variabel EMA (X1)... 44
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Strategi (X2)...44
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Inovasi Produk (Y)...45
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas...46
Tabel 4.7 Hasil Analisis Statistik Deskriptif...46
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test...49
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas...50
Tabel 4.10 Hasil Uji t...52
Tabel 4.11 Koefisien Korelasi Strategi Dengan Inovasi Produk...53
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan...55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner
Lampiran B Data Primer (Excel)
Lampiran C Analisis Deskriptif
Lampiran D Hasil Tanggapan Responden
Lampiran E Uji Validitas
Lampiran F Uji Reliabilitas
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dengan perekonomian dan bisnis di dunia yang semakin hari semakin
berkembang, timbul berbagai isu yang berkaitan dengan lingkungan seperti global
warming, eco efficiency, dan kegiatan industri yang memberi dampak langsung
terhadap lingkungan sekitarnya sehingga menciptakan perubahan dalam lingkungan
perusahaan baik internal, maupun eksternal. Adanya fakta permasalahan pencemaran
lingkungan di Indonesia merupakan salah satu faktor penting yang harus dipikirkan
mengingat dampak dari buruknya pengelolaan lingkungan yang semakin nyata
(Novia, 2011).
Dalam Novia (2011), penyebab timbulnya permasalahan pencemaran
lingkungan di Indonesia perlu dipahami secara mendalam supaya dapat dilakukan
tindakan pencegahan dan perbaikan yang tepat. Usaha dari pihak regulasi di
Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup
yang serasi, selaras, dan seimbang telah dilakukan dengan menetapkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolahan
Lingkungan Hidup. Pelaksanaan lebih lanjut telah dinyatakan dengan diterbitkanya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999. Kebijakan-kebijakan lingkungan yang
diadopsi oleh banyak negara selama 25 tahun terakhir telah menunjukkan evolusi
yang tetap. Awalnya sebuah perusahaan akan menetapkan kebijakan yang berfokus
2 BAB I PENDAHULUAN
bisnis suatu perusahaan seperti membersihkan polusi yang ada dan mencoba untuk
mengurangi polusi dari sumber titik pembuangan, kemudian strategi manajemen
berpindah kearah modifikasi proses-proses produksi sehingga dapat meminimalkan
jumlah polusi yang dihasilkan (Purwanto, 2007).
Permasalahan lingkungan semakin menjadi perhatian serius, baik oleh
konsumen, investor maupun pemerintah. Kepedulian terhadap lingkungan
sebenarnya muncul akibat dari berbagai dorongan dari pihak luar perusahaan, antara
lain: pemerintah, konsumen, stakeholder. Beberapa alasan lain adalah peraturan
mengenai lingkungan yang telah meningkat. Berbagai kebijakan pada bidang
lingkungan inilah yang menjadi awal berkembangnya suatu konsep yang bertujuan
untuk menemukan solusi atas pemenuhan tujuan bisnis dan penyelesaian masalah
lingkungan yang dinamakan eco-efficiency. Prinsip ini mempelajari bagaimana
organisasi dapat memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat, sekaligus
secara simultan mengurangi dampak lingkungan yang negatif, mengurangi konsumsi
sumber daya maupun biaya, melalui peningkatan efisiensi yang berasal dari
perbaikan kinerja lingkungan. Sehingga akuntansi manajemen lingkungan sangat
dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk memberikan informasi yang berkaitan
dengan kinerja lingkungan perusahaan (Jesica, 2012).
Berbeda dengan konsep akuntansi konvensional, akuntansi manajemen
lingkungan bertujuan untuk meningkatkan jumlah informasi yang relevan bagi
mereka yang memerlukan, sehingga dapat digunakan menjadi salah satu indikator
pengambil keputusan. Keberhasilan dari akuntansi manajemen lingkungan sendiri
tidak hanya tergantung pada ketepatan dalam menggolongkan semua biaya-biaya
3 BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha perusahaan dalam menekan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas
perusahaan (Ikhsan 2009:21).
International Federation of Accountants (IFAC, 2005) melaporkan bahwa
organisasi yang menggunakan akuntansi manajemen lingkungan akan melakukan
penelitian lebih luas terhadap akuntansi manajemen lingkungan, serta merancang
aktivitas dalam memproduksi produk ramah lingkungan dan mengembangkan teknik
manajemen yang tidak membahayakan lingkungan. Hal tersebut memungkinkan
organisasi-organisasi untuk menggunakan sistem siklus hidup produk yang dapat
mengidentifikasi peluang-peluang dalam memperoleh perbaikan lingkungan (Hansen
dan Mowen, 2005).
Salah satu tantangan bagi perusahaan pada saat ini adalah tuntutan dan
pilihan akan cara berpikir baru serta inovatif. Inovasi umumnya dianggap sebagai
aspek penting dari sebagian besar proses bisnis, karena dapat memberikan
keunggulan kompetitif. Pada dasarnya inovasi adalah merubah suatu keadaan
menjadi lebih baik dan bervariasi sesuai perkembangan jaman (Novia, 2011). Bukti
menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang lebih menekankan pada model
bisnis berdasarkan inovasi memiliki angka pertumbuhan operasi yang lebih cepat dan
pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi (Ferrari dan Parker, 2006).
Hampir semua perusahaan berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk
terbaru sesuai dengan perkembangan saat ini. Inovasi produk sesuai perkembangan
teknologi menjadi tumpuan perusahaan untuk bersaing di pasar. Namun inovasi
terkadang tidak sesuai dengan dampak yang dihasilkan perusahaan sehingga
diperlukan juga adanya inovasi proses dalam menghasilkan suatu produk agar tidak
4 BAB I PENDAHULUAN
mendorong perusahaan untuk menggunakan akuntansi manajemen lingkungan, yang
dikatakan memberikan banyak manfaat bagi pengguna termasuk peningkatan
inovasi.
Hal-hal tersebut menjadi bukti bahwa penerapan environmental management
accounting memberikan banyak manfaat bagi bisnis khususnya perusahaan. Dengan
demikian peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara strategi dan akuntansi
manajemen lingkungan terhadap inovasi produk pada perusahaan yang bergerak pada
bidang fermentasi di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode
deskriptif asosiatif dengan pendekatan survey untuk menguji pengaruh penerapan
environmental management accounting dan strategi sebagai penggerak sebuah
inovasi. Maka berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Penerapan Environmental Management Accounting dan
Strategi terhadap Inovasi Produk”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh penerapan environmental management accounting
terhadap inovasi produk?
2. Apakah terdapat pengaruh strategi terhadap inovasi produk?
3. Apakah terdapat pengaruh penerapan environmental management accounting dan
5 BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai
penerapan environmental management accounting dan strategi perusahaan dalam
meningkatkan inovasi produk
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan environmental management accounting
terhadap inovasi produk.
2. Untuk mengetahui pengaruh strategi perusahaan terhadap inovasi produk.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan environmental management accounting
dan strategi terhadap inovasi produk.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap permasalahan ini. Adapun kegunaan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak perusahaan:
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna
sebagai masukan bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
environmental management accounting dan strategi terhadap inovasi produk dan
juga memperkaya referensi yang telah ada sebelumnya. Sehingga perusahaan
dapat menentukan dan melakukan strategi dan akuntansi manajemen lingkungan
6 BAB I PENDAHULUAN
2. Bagi peneliti selanjutnya:
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat serta
memunculkan ide dan konsep baru dalam melakukan penelitian selanjutnya
57 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bab sebelumnya mengenai pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan
dan strategi terhadap inovasi produk, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan environmental management accounting tidak berpengaruh positif
terhadap inovasi produk. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,142
yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian sebesar 0,05.
2. Strategi berpengaruh positif terhadap inovasi produk. Hal ini ditunjukkan
oleh nilai sig. sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi
penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh strategi terhadap inovasi produk
adalah 73,8 %.
3. Environmental management accounting dan strategi secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap inovasi produk, dengan tingkat pengaruh
sebesar 74,7 % sedangkan sisanya 25,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
Diperoleh kesimpulan secara umum bahwa implementasi pencatatan dan
pelaporan aspek lingkungan belum terintegrasi secara tepat ke dalam sistem
environmental management accounting perusahaan. Sehingga informasi yang
dihasilkan oleh environmental management accounting belum maksimal dalam
58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, oleh karena itu peneliti
selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi. Beberapa
keterbatasan yang ada dalam penelitian ini antara lain:
1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya dua perusahaan
fermentasi di Bandung yaitu PT Aneka Fermentasi Industri dan PT Kraft
Ultrajaya Indonesia, sehingga belum mampu mencerminkan industri
fermentasi yang sedang diteliti.
2. Penelitian ini hanya dilakukan secara kuantitatif kepada responden melalui
penyebaran kuesioner, tanpa didukung hasil wawancara dengan pihak-pihak
perusahaan yang terlibat langsung dalam penerapan akuntansi manajemen
lingkungan, strategi dan inovasi produk.
3. Penelitian ini tidak menganalisis penggunaan biaya-biaya lingkungan, strategi
dan inovasi-inovasi produk yang sudah dilakukan oleh perusahaan sampel.
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan beberapa saran yang
mungkin dapat berguna sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dan
juga bagi peneliti selanjutnya, yaitu:
1. Perusahaan yang menjadi leader di suatu produk disarankan untuk melakukan
kontrol dan audit yang ketat terhadap penerapan environmental management
accounting, sehingga informasi yang dihasilkan bisa semakin maksimal
dalam perbaikan kualitas lingkungan. Hal ini akan menjadi contoh bagi
59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 2. Perusahaan jangan hanya berfokus pada strategi meningkatkan penjualan,
tetapi juga penerapan teknologi yang semakin baik dan ramah lingkungan,
dan terus melakukan analisis dampak lingkungan secara berkelanjutan.
3. Peneliti selanjutnya disarankan meneliti biaya lingkungan perusahaan secara
objektif dan membandingkan dengan kinerja keuangan perusahaan, untuk
melihat apakah penambahan biaya-biaya lingkungan mampu menunjang
pertumbuhan profit atau justru sebaliknya. Dengan demikian penelitian tidak
hanya subjektif berdasarkan tanggapan responden yang ditetapkan peneliti.
4. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menambah sampel perusahaan,
supaya hasil penelitian bisa memperoleh kesimpulan yang mewakili suatu
industri secara keseluruhan. Selain itu juga perlu meneliti beberapa variabel
lain yang diprediksi mampu mempengaruhi kinerja lingkungan perusahaan,
seperti kebijakan pemerintah, kualitas manajemen, good corporate
59
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari dan Ratih Hurriyati. 2008. Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Anthony, R. A. 1965. Planning and Control System: A Framework For Analysis. Boston: Harvard University Press.
Anthony, R.N. dan Govindarajan, V. 2007. Management Control System. 12th ed. New
York: McGraw Hill.
Armstrong, Gary dan Philip Kotler. 2006. Marketing: An Introduction. Eight Edition. Prentice Hall.
Bennett, M., Rikhardsson, P. and Schaltegger, S. 2003. “Adopting environmental management accounting: EMA as a value-adding activity”, in Tukker, A. (Ed.), Environmental Management Accounting- Purpose and Progress, Vol. 12, Kluwer Academic Publishers, Dordrecht, pp. 1-14.
Burritt, R.L., Hahn, T. and Schaltegger, S. 2002, “Towards a comprehensive framework for environmental management accounting – links between business actors and
environmental management accounting tools”, Australian Accounting Review,
Vol. 12 No. 2, pp. 39-50.
Craig, J.C. dan Grant, R.M. 2003. Manajemen Strategik. Jakarta: Mediator.
Crawford, C. Merle; Di Benedetto, C. Anthony. 2000. New Products Management. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill.
Daft, R.L. 1982. “Bureaucratic versus nonbureaucratic structure and the process of
innovation and change”, Research in the Sociology of Organizations, Vol. 1, pp.
129-66.
Ferrari, A. and Parker, B. 2006. “ Digging for innovation”, Supply Chain Management Review, pp. 48-53.
60
Universitas Kristen Maranatha Ferreira, A. and Otley, D. 2009, “The design and use of performance management
systems an extended framework for analysis”, Management Accounting
Research, Vol.20 No.4 pp.263-82.
Fontana, Avanti. 2011. Innovate We Can!. Bekasi: Cipta Inovasi Sejahtera.
Frondel, M., Horbach, J., & Rennings, K. 2008. What triggers environmental management and innovation? Empirical evidence for Germany. Journal of Ecological Economics, 66(1), 153-160.
Gale, R. 2006. “Environmental management accounting as a reflexive modernization
strategy in cleaner production”. Journal of Cleaner Production, 14 (14),
1228-1236.
Gosselin, M. 1997. “The effect of strategy and organizational structure on the adoption
and implementation Activity Based Costing” Accounting Organization and
Society. Vol 22 No 2.
Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M. 2005. Akuntansi Manajemen. Buku 2. Edisi ke 7. Jakarta: Salemba Empat.
Hartini, Sri. 2004. Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Airlangga Surabaya.
Hermana, Budi. 2006. Mendorong Daya Saing di Era Informasi dan Globalisasi: Pemanfaatan Model Intelektual dan Teknologi Informasi Sebagai Basis Inovasi di Perusahaan. Jurnal Bisnis. Universitas Gunadharma.
Hurley, R.F and G.T.M. Hult, 1998. Innovation, Market Orientation and Organizational Learning: an Integration with Empirical Investigation, Journal of Marketing, Vol.62, July, pp.43-64.
Hyrslova, J. and Hajek, M. 2006, “Environmental management accounting in Czech
companies that have implemented environmental management systems”, in
Schaltegger, S., Bennett, M. and Burritt, R. (Eds), Sustainability Accounting and Reporting, Springer, Dordrecht, pp. 433-56.
IFAC. 2005. International Guidance Document of EMA , IFAC, Laxenburg, available at : www.ifac.org.
61
Johnson, G., & Scholes, K. 2002. Exploring Corporate Strategy. Italy: Pearson Education Limited.
Jouch, Lawrence R, Glueck, William F. 1995. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Lukas, B.A & Ferrel, O.C. 2000. The Effect of Market Orientation on Product Innovation. Journal of Academy of Marketing Scence, 28(2): 239-247.
Lynch, Richard. 2006. Corporate Strategy, 4th Edition. UK: Prentice-Hall.
Miles, R.H. and Snow, C.C. 1978. Organizational Strategy, Structure and Process. New York: McGraw-Hill Book Co.
Mintzberg, H. et.al. 1998. Strategy Safari. New York, McGraw – Hill Company, USA.
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya, edisi ke-5, cetakan kesembilan. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN, Yogyakarta.
Pearce, John A. and Robinson, Richard B. 2003. Strategic Management: Formulation, Implementation and Control, 8th ed. New York: McGraw Hill.
Prasetyo, Caroline & Gomies Benedicta, J. 2004. Perencanaan Strategi Map dengan Menggunakan Human Resource Scorecard pada Perusahaan Asuransi Bumi Asih Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Quinn, J.B., Baruch, J. & Zien, K. A. 1996. Software-based innovation. Sloan Management Review, 37(4): 11-24.
Rossje. 2006. Akuntansi Lingkungan, Sebagai Suatu Perspektif. Universitas Trisakti Jakarta. www.rossje.com. Diakses 14 Oktober 2014.
Rustika, Novia. 2011. Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan.
Schaltegger, S. and Burritt, R.L. 2000. Contemporary Environmental Accounting: Issues, Concepts and Practice. Sheffield: Greenleaf Publishing.
62
Universitas Kristen Maranatha Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Soedibyo, Bambang S. 2005. Pengantar Metode Penelitian, Edisi II. Bandung: Universitas Nasional PASIM.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Supriyono. 2000. Akuntansi Biaya, Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, Fandy. 2008. Manajemen Jasa. Jogjakarta: Andi Offset.
Tri Purwanto, A, 2007, Tools Manajemen Lingkungan, Artikel,
www.andietri.tripod.com. Diakses 5 September 2014.