perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI VITAMIN C
TERHADAP PENINGKATAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) PADA
PASIEN CEDERA OTAK
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Gizi Klinik
Oleh
Vivi Sudjana
S5308090015
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala penyertaan dan berkatNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Pemberian
Suplementasi Vitamin C Terhadap Peningkatan Glasgow Coma Scale (GCS) Pada
Pasien Cedera Otak”. Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Magister Ilmu Gizi di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak mengalami kesulitan,
tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak dapat teratasi. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pasca Sarjana yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan
sebagai mahasiswi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Program
Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
dukungan, bantuan dan saran dalam penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes., Sp.GK selaku dosen Pembimbing I yang
telah banyak memberikan ilmu, arahan, koreksi dan dorongan serta
menyemangati dalam penyelesaian tesis ini,
4. Dr. Untung Alifianto, dr., Sp.BS selaku dosen Pembimbing II yang telah
membimbing, memberikan ilmu, arahan, koreksi, saran dan tak pernah bosan
menyemangati dalam penyelesaian tesis ini.
5. Prof. Dr. Oemar Sri Hartanto, dr., Sp.S selaku dosen penguji I yang telah
memberikan ilmu, saran dan koreksi dalam penyelesaian tesis ini.
6. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D selaku dosen penguji II dan
pembimbing statistik yang sangat membantu, membimbing, meluangkan waktu,
saran dan memperhatikan dalam penyelesaian tesis ini.
7. Direksi, UGD, ICU dan Laboratorium RS Dr. OEN SOLO BARU Sukoharjo
yang telah memberi ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
8. Dr. Rina Sidharta, Sp.PK selaku Kepala Laboratorium Patologi Klinik RSUD
Dr. Moewardi Surakarta dan Mas dr. Kurniawan (residen PK) yang sangat
membantu proses penyimpanan hingga running sampel dan mendukung
penyelesaian tesis ini.
9. Segenap dosen pengajar Program Pasca Sarjana Ilmu Gizi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
10.Keluargaku tersayang (alm. Papi, Mami, ci Sofie-ko kandar, ko Chandra-Santi,
Arif-Maria, Erick, Filip, Gracia) yang tidak pernah bosan selalu mendukung,
menyemangati dan menyayangi penulis.
11.Temanku tersayang (ko Intan-ci Vita, Ika, Ambar, Jeanne-Andi, Lisa, Tata,
Rirry, Anton, Yohana, pak Catur, Hapsari (Ching), Chicha, Wenny) yang selalu
mendorong, memotivasi, membangkitan semangat, selalu ada di saat di
butuhkan.
12.Klinik Kosmeto Medik (dr. Retno, dr. Kristika, Asri, Maria, Hesti, Aya, Gerry,
Winda, Lastri, Eny, Yohana) yang mendukung, menyemangati dan
pengertiannya.
13.Untuk seseorang yang selalu mendukung, menemani, menyemangati dengan
semangat yang tak pernah padam.
14.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu baik material maupun spiritual demi terselesaikannya tesis ini.
Penulis berharap semoga tesis ini memberikan manfaat bagi para pembaca dan
dapat digunakan sebagai referensi yang mendukung dalam proses pembelajaran. Penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk melengkapi dan memperbaiki tesis ini.
Surakarta, 14 Juli 2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
B. Waktu Penelitian ... 18
C. Tatalaksana Penelitian ... 18
1. Jenis penelitian ... 18
2. Populasi penelitian ... 19
3. Teknik sampling ... 19
4. Besar sampel ... 19
5. Kriteria retriksi ... 20
6. Pengalokasian subjek ... 20
7. Kerangka alur penelitian ... 21
8. Penjelasan kerangka alur penelitian ... 21
9. Variabel penelitian ... 22
10.Definisi operasional ... 23
11.Prosedur kerja ... 24
12.Analisis data ... 25
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Hasil Penelitian ... 26
B. Pembahasan ... 31
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Implikasi ... 34
C. Saran ... 34
BAB VI. DAFTAR PUSTAKA ... 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Cara pengukuran GCS ... 6
Tabel 2.2. Penelitian Yang Relevan ... 14
Tabel 4.1. Karakteristik Subjek Penelitian (Data Kontinu) ... 26
Tabel 4.2. Karakteristik Subjek Penelitian (Data Kategorikal) ... 27
Tabel 4.3. Hasil uji Mann Whitney tentang perbedaan kadar plasma vitamin C sebelum perlakuan antara kelompok vitamin C dengan kelompok kontrol ... 27
Tabel 4.4. Hasil uji Mann Whitney tentang perbedaan kadar plasma vitamin C sesudah perlakuan antara kelompok vitamin C dengan kelompok kontrol ... 27
Tabel 4.5. Hasil uji Mann Whitney tentang perbedaan selisih kadar plasma Vitamin C sebelum dan sesudah perlakuan antara kelompok Vitamin C dengan kelompok kontrol ... 28
Tabel 4.6. Hasil uji Mann Whitney tentang perbedaan GCS sebelum perlakuan antara kelompok vitamin C dengan kelompok kontrol ... 29
Tabel 4.7. Hasil uji Mann Whitney tentang perbedaan GCS sesudah perlakuan antara kelompok vitamin C dengan kelompok kontrol ... 29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur asam L-askorbat dan asam dehidroaskorbat ... 11
Gambar 2.2. Kerangka pikir ... 17
Gambar 3.1. Desain penelitian ... 18
Gambar 3.2. Kerangka Alur Penelitian ... 21
Gambar 4.1. Boxplot rata-rata peningkatan kadar plasma vitamin C sesudah intervensi daripada sebelum perlakuan ... 28
Gambar 4.2. Perubahan GCS antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan vitamin C ... 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR SINGKATAN
ABC : Airway, Breathing, Circulation
ATLS : Advanced Trauma Life Support
ATP : Adenosine Tri Phosphate
COP : Cedera Otak Primer
COS : Cedera Otak Sekunder
CSS : Cairan Serebro Spinal
EAA : Excitatory Amino Acids
ELISA : Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
GCS : Glasgow Coma Scale
GLUT : Glucose Transporters
ICU : Intensive Care Unit
K : Kalium
MRI : Magnetic Resonance Imaging
Na : Natrium
RCT : Randomized Controlled Trial
SD : Standar Deviasi
SPSS : Statistical Package for the Social Science
SVCT2 : Sodium-dependent Vitamin C Transporter-2
TIK : Tekanan Intra Kranial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Vivi Sudjana. S5309080015. 2015. PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI
VITAMIN C TERHADAP PENINGKATAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) PADA PASIEN CEDERA OTAK. TESIS. Pembimbing I : Dr. dr. Budiyanti Wiboworini, M.Kes. Pembimbing II : Dr. Untung Alifianto, dr., SpBS. Program Studi Ilmu Gizi, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang :Trauma kepala dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks. Gangguan yang ditimbulkan dapat bersifat sementara maupun menetap, seperti defisit kognitif, psikis, intelektual, serta gangguan fungsi fisiologis lainnya.
Vitamin C merupakan pompa Na/K ATP-dependent dalam sistem saraf pusat pada
epitelial dan sel membran neuronal. Penurunan Glasgow Coma Scale (GCS) pada kasus cedera otak dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : hipoksi, peningkatan asam glutamat, peningkatan serotonin, penurunan kadar vitamin C plasma, kegagalan pompa Na/K ATP-dependent, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian suplementasi vitamin C terhadap peningkatan kadar vitamin C plasma dan GCS pada cedera otak.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental kuasi dengan pendekatan uji klinis pre and post test control group design. Subjek dibagi ke dalam 2 kelompok yang terdiri 1 kelompok perlakuan injeksi vitamin C 2 gram dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok terdiri 11 orang. Seluruh subjek penelitian dilakukan pemeriksaan kadar vitamin C plasma dan GCS pada awal kedatangan, kemudian dilakukan ulang pemeriksaan kadar vitamin C plasma dan GCS setelah 24 jam. Data dianalisis melalui nilai rata-rata (mean), standar deviasi (mean ± SD) dan uji normalitas dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.
Hasil : Ada peningkatan kadar vitamin C plasma pada kelompok perlakuan vitamin C dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah pemberian suplementasi vitamin C 2 gram secara injeksi intra vena (p=0,047) pada pasien cedera otak (p<0,05). Ada
peningkatan Glasgow Coma Scale (GCS) pada kelompok perlakuan vitamin C
dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah pemberian suplementasi vitamin C 2
gram secara injeksi intra vena (p=0,023) pada pasien cedera otak (p<0,05). Simpulan :
Pasien cedera otak pada penelitian ini memiliki kadar vitamin C plasma yang lebih rendah dari normal. Suplementasi vitamin C dapat meningkatkan kadar vitamin C plasma dan Glasgow Coma Scale (GCS).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Vivi Sudjana. S5309080015. 2016. EFFECT OF VITAMIN C
SUPPLEMENTATION ON INCREASE THE GLASGOW COMA SCALE (GCS) IN BRAIN INJURY. Thesis: Supervisor : Dr. dr. Budiyanti Wiboworini, M.Kes. Supervisor II : Dr. Untung Alifianto, dr., SpBS.Graduate Program in Nutrition Science, Sebelas Maret University, Surakarta 2016.
ABSTRACT
Background: Head trauma can cause complex physical and mental disorders. The disorders may be temporary or permanent, such as cognitive deficits, psychological disturbances, intellectual deficits, and other physiological function disorders. Vitamin C is a Na/K ATP-dependent pump in central nervous system at epithelial and neuronal cell membranes. The decrease of Glasgow Coma Scale (GCS) in brain injury is influenced by many factors such as hypoxia, increase in glutamic acid and serotonin levels, decrease in plasma levels of vitamin C, a failure of Na/K ATP-dependent pump, etc. The purpose of this study is to determine the effects of vitamin C supplementation in increased plasma levels of vitamin C and the increase GCS in the brain injury.
Methods: This study is a quasi-experimental-analytic approach with clinical trials of pre and posttest control group design. Subjects were divided into 2 groups. One group is treated with 2 grams of vitamin C injection and the other group as a control. Each group consisted of 11 people. All subjects in the studi were monitored on plasma levels of vitamin C and GCS in arrival and 24 hour later. Data were analyzed through the value of the average (mean), standard deviation (mean ± SD) and normality test and followed by Mann Whitney test.
Results: There was an increase in plasma levels of vitamin C in the treated group compared to the control group following supplementation of vitamin C 2 grams in intra venous injection (p = 0.047) to the patients with brain injury (p<0.05). There is an increase of Glasgow Coma Scale (GCS) in the vitamin C treatment group compared to the control group after supplementation of vitamin C 2 grams by intravenous injection (p = 0.023) of patients with brain injury (p<0.05). Conclusion:Patients with brain injury in this study had lower levels of plasma vitamin C than the normal value. Supplementation of vitamin C can increase the plasma levels of vitamin C and Glasgow Coma Scale (GCS).