• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HAK-HAK FUNDAMENTAL PEREMPUAN DALAM SITUASI KONFLIK DI INDONESIA (STUDI KASUS AMBON-MALUKU TAHUN 1999-2002).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HAK-HAK FUNDAMENTAL PEREMPUAN DALAM SITUASI KONFLIK DI INDONESIA (STUDI KASUS AMBON-MALUKU TAHUN 1999-2002)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HAK-HAK FUNDAMENTAL PEREMPUAN DALAM SITUASI KONFLIK DI INDONESIA (STUDI KASUS AMBON-MALUKU

TAHUN 1999-2002)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Oleh :

DIMAS TRISUSENO NIM. E0007113

Disusun dan Diajukan untuk

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN

Nama : Dimas Tri Suseno

NIM : E0007113

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:

PERLINDUNGAN HAK-HAK FUNDAMENTAL PEREMPUAN DALAM

SITUASI KONFLIK DI DINDONESIA (Studi kasus Ambon-Maluku tahun

1999-2002) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya

dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam

daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum

(skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Mei 2015

yang membuat pernyataan,

Dimas Tri Suseno

(5)

ABSTRAK

DIMAS TRISUSENO, E0007113. PERLINDUNGAN HAK-HAK

FUNDAMENTAL PEREMPUAN DALAM SITUASI KONFLIK DI INDONESIA (STUDI KASUS AMBON-MALUKU TAHUN 1999-2002). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara hukum nasional dan hukum internasional mengenai perlindungan hak-hak fundamental perempuan dalam situasi konflik di Ambon dan menjelaskan hukum apa yang dapat berlaku dan diterapkan dalam konflik Ambon dan menjelaskan bentuk bentuk perlindungan perempuan dalam situasi konflik.

Penulisan hukum ini termasuk dalam penulisan hukum normatif yang bersifat preskriptif. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan dengan metode interpretasi.

Hasil penelitian menyatakan bahwa hukum nasional Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan hukum Internasional, hukum yang berlaku adalah hukum nasional negara Indonesia dan hukum hak asasi internasional yang sudah ditransformasikan menjadi peraturan perundang-undangan di Indonesia. Bentuk perlindungan hak-hak fundamental perempuan yaitu pembentukan peraturan khusus perempuan, pembangunan sarana dan fasilitas khusus perempuan dan penegakkan sanksi bagi para pelanggarnya. Seyogyanya Indonesia dapat memenuhi standar perlindungan seperti yang ada pada standar hukum Internasonal.

(6)

ABSTRACT

DIMAS TRISUSENO, E0007113. PROTECTION OF WOMEN’S

FUNDAMENTAL RIGHTS DURING CONFLICT SITUATION IN INDONESIA (A CASE STUDY IN AMBON-MALUKU 1999-2002). Legal Writing (Thesis). Law Faculty of Sebelas Maret University. 2015.

This study aimed to analyze the compatibility between national law and international law regarding the protection of women’s fundamental rights during conflict situations in Ambon and explain what law can be applied in Ambon conflict and also to describe the forms of women’s protection in conflict situations.

This legal research included in normative legal research with prescriptive paradigm. The type of legal material used is the primary legal materials and secondary legal materials. The technique of collecting the legal materials is literature reviews. The technique of analysis used in the study is interpretation method.

The result of the study shows that Indonesian national laws has not been entirely conform to international law, the laws applied are the Indonesian national law and international human rights law which has been adopted by Indonesia’s laws and regulations. The forms of protection for the women’s fundamental rights are the establishment of special regulations for women, the construction of infrastructure and facilities for women and the penalties enforcement for the violators. Indonesia should be able to meet the protection standards of international law.

(7)

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka, apabila kamu selesai

(dari suatu urusan), kerjakanlah urusan (yang lain) dengan sungguh-sungguh.

(Q.S. Al Insyirah: 6-7)

Kesakitan membuat Anda berpikir, Pikiran membuat Anda bijaksana,

Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).

Stay Hungry, Stay foolish!(Steve jobs)

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan dan kebanggaan hati, saya persembahkan skripsi ini

kepada:

Keluargaku

Para pembimbing skripsiku yang telah membimbing

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “PERLINDUNGAN HAK-HAK

FUNDAMENTAL BAGI PEREMPUAN PADA SITUASI KONFLIK DI

INDONESIA (studi kasus di Ambon-Maluku tahun 1999-2002)” ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam setiap proses penyelesaian penulisan

hukum (skripsi) ini tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan

terima kasih dengan segala kerendahan hati, dan semoga kebaikan pihak-pihak

yang telah membantu akan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih

saya haturkan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Supanto.,S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret yang telah mengorbankan segenap tenaga dan

pikiran demi kemajuan Fakultas Hukum UNS;

2. Ibu Rahayu Subekti, S.H., M.Hum. selaku Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan memotivasi penulis agar selalu bersemangat

memperbaiki prestasi akademik;

3. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum

Internasional Fakultas Hukum UNS sekaligus selaku Pembimbing

Penulisan Hukum (skripsi) I yang telah memberikan ilmu, tenaga, dan

waktu untuk diskusi, membimbing, dan memotivasi penulis dalam proses

penyelesaian penulisan hukum ini;

4. Ibu Sasmini, S.H., LL.M. Selaku Pembimbing Penulisan Hukum (skripsi)

II yang telah memberikan motivasi, waktu diskusi, dan bimbingan

sehingga penulis memperoleh banyak pengetahuan baru terkait penulisan

ini;

5. Dosen-dosen Fakultas Hukum UNS atas segala ilmu, wawasan, dan

(9)

6. (alm) Ayah dan (alm) Ibu yang sangat saya sayangi atas limpahan kasih

sayang dan motivasinya, semoga Allah selalu memberikan tempat terbaik

di sana. Amin;

7. Adikku tercinta Intan Almira, kakakku mas Nanang,dan (alm) mas Doni;

8. Keluarga besar (alm) Ibu: Tante Suci, Tante Ayu, Tante Ndari, Tante Tin,

Om Rusdi, Om Afdal, Abi, Om No, Mas Isa, Mba Evi, Mas Arief, Mbak

dina, atas seluruh bantuan materiil dan immateriil yang tak akan pernah

terbalas oleh penulis;

9. Keluarga besar (alm) Ayah: Mama Mpoi, Pacik Dayat, Mama Dina,(alm)

Wa’ Mip, Kakak Dinni, Bang Yayan. atas seluruh bantuan materiil dan

immateriil yang tak akan pernah terbalas oleh penulis;

10. Teman-teman begadang di mbah Koyor : bos rico, bos dedi, dan bos intan

yang selalu jadi motivator bagi penulis untuk segera lulus;

11. Dua kakak-beradik yang telah mengisi hidup saya di Solo Nina dan

Ridwan Loasana;

12. Saudara saudara saya di KSR PMI Unit Uns : Mas Joema, Shofi, Doni,

Benu, De-em, Jarwo, Ucup, Hasan, Nadit, Anang Ochak, Nafile, Yari,

Cicil, Haruhi, Rosi, Eva, Fitri, Cipto, Huda, Budi, Dimcil, Miya, Delin,

Nisa, Setya, dll. Yang telah menjadi keluarga kedua penulis;

13. Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis selama penulis

menyelesaikan pendidikan di Solo.

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK... iii

ABSTRACT ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Metode Penelitian ... 6

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Kerangka Teori ... 12

1. Penerapan hukum Internasional ke dalam hukum nasional... 12

2. Hak-hak Fundamental Perempuan pada situasi Konflik ... 15

a. Hak-hak Fundamental dan Hak asasi Perempuan ... 15

b. Pengaturan Hak-hak Fundamental Perempuan ... 18

3. Konflik Bersenjata dan Pengaturannya ... 21

a. Pengertian Perang atau Konflik Bersenjata... 21

b. Jenis jenis Konflik Bersenjata ... 23

4. Konsep Perlindungan... 28

a. Pengertian Perlindungan ... 28

(11)

B. Kerangka Pemikiran... 32

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Kesesuaian pengaturan perlindungan Hak-hak fundamental perempuan dalam situasi konflik menurut Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia... 34

1. Perlindungan Menurut Hukum Internasional ... 34

a. Perlindungan menurut Hukum Humaniter Internasional... 34

b. Perlindungan menurut Hukum Hak Asasi Manusia Internasional 42 c. Perlindungan menurut Hukum Pengungsi Internasional ... 52

2. Perlindungan Menurut Hukum Nasional Indonesia ... 56

3. Kesesuaian Hukum Nasional dengan Hukum Internasional ... 70

B. Berlakunya Hukum Internasional dalam konflik Ambon ... 71

1. Berlakunya hukum Humaniter Internasional dalam konflik Ambon 72 a. Gambaran Umum Konflik Ambon... 72

b. Berlakunya Konvensi Jenewa dalam Konflik Ambon ... 73

2. Berlakunya Hukum Hak Asasi Manusia Internasional dalam Konflik Ambon ... 81

3. Berlakunya hukum Pengungsi Internasional dalam Konflik Ambon 84 4. Hukum Yang berlaku dalam Konflik Ambon... 86

C. Perlindungan Hak-hak Fundamental Perempuan dalam Situasi Konflik di Ambon ... 88

BAB IV PENUTUP... 92

(12)

DAFTAR BAGAN

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari hasil yang didapatkan dapat dilihat bahwa granul mukoadhesif yang dibuat memiliki persentase zat aktif yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Farmakope

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Pokja I Layanan Pengadaan Barang/Jasa

(4)(a) Pada masing-masing kategori AQ, untuk AQ tinggi dan rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran PBL, Jigsaw maupun STAD, ketiganya mempunyai pemahaman

kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan dalam

Tari Kain merupakan bahagian dari upacara Begawai suku Talang Mamak di Kebatinan Talang Jerinjing, Dalam sebuah upacara ritual setiap perlatan yang digunakan mempunyai

Kami menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa progam studi keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan