• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN SIKAP MORAL SISWA YANG TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN YANG TIDAK TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN SIKAP MORAL SISWA YANG TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN YANG TIDAK TERLIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ……………………………………...
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir...............………………………....... 34

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa di atas maka dapat disimpulkan bahwa 1) Organisasi penegakan tata tertib siswa di SMK Negeri 3 Pacitan menggunakan

Di sekolah perlu adanya bimbingan konseling untuk siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sehingga dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi..

Pada variabel pola asuh otoriter dengan sampel sebanyak 20 orang, terdapat 2 orang siswa atau 10% yang berada pada kategori sikap terhadap pelaksanaan tata tertib sekolah

Hasil penelitian menunjukkan: (1) layanan konseling kelompok merupakan salah satu cara efektif untuk menangani masalah siswa yang melaku-kan pelanggaran terhadap tata

Apabila pelanggaran tata tertib tersebut telah mencapai bobot -100 (minus 100), maka siswa yang bersangkutan akan dikembalikan ke orang tua/dikeluarkan dari SMK Negeri 1

Solusi yang Ditawarkan untuk Mengatasi Hambatan dalam Melaksanakan Implementasi Kebijakan Kepala Sekolah tentang Pelanggaran Tata Tertib Siswa di SMPN 1 Cerme Gresik …….… 81

Saran yang dapat diberikan adalah (1) Kepada siswa SMA Negeri 1 Seputih Agung yang rendah sikap kepatuhan terhadap tata tertib sekolah hendaknya meminta kepada

Pada hasil penelitian yang disebutkan diatas, dapat dilihat peranan pihak sekolah dalam melaksanakan tata tertib sekolah sangat mempengaruhi sikap disiplin siswa,