• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Akronim Pada Cerpen Siswa Kelas X SMA N 1 Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Akronim Pada Cerpen Siswa Kelas X SMA N 1 Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Brotowijoyo (1988: 2) menulis karangan itu adalah menulis usulan-usulan yang benar dan berupa pernyataan-pernyataan tentang fakta, atau kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan. Dalam karangan itu yang dimaksud pernyataan adalah permakluman sesuatu hal yang disertai keterangan dan penjelasan secukupnya, sehingga memperlihatkan tentang kebenaran fakta yang mendasari pernyataan tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 21), akronim ialah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Misalnya rudal (peluru kendali), sidak (inspeksi mendadak), mayjen (mayor jendral).

Menurut Kridalaksana, (2001: 4) Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang sesuai dengan kaidah fonetok bahasa bersangkutan, misalnya ABRI, RUDAL, HANKAM.

Menurut Waridah, (2012: 129-130) akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlukan sebagai kata. Aturan pembentukan akronim adalah sebagai berikut.

1. Akronim nama diri berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf capital.

Contoh:

LIPI : Lembahga Ilmu Pengetahuan Indonesia PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini

UAN : Ujian Akhir Nasional

(2)

2

FISIP : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

2. Akronim nama diri berupa gabungan suku kata atau gavungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

Contoh:

Deskominfo : Departemen Komunikasi Informasi Sesneg : Sekretaris Negara

Parfi : Persatuan Artis Film Indonesia Menpan : Mentri Penertiban Aparatur Negara Kapolri : Kepala Kepolisian Repubik Indonesia

Bakosurtanal : Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.

Contoh:

caleg : calon legislatif dirut : direktur utama juknis : petunjuk teknis kloter : kelompok terbang miras : minuman keras

narkoba : narkotika, psikotropika, dan obat terlarang rakernas : rapat kerja nasiona

Catatan:

Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat sebagai berikut.

a. Jumlah suku kata akronim jangan melebihi suku kata yang laim pada kata Indonesia.

(3)

3

B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak pada permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana penulisan akronim dalam cerpen siswa kelas X SMA N 1 Susukan?

2. Bagaimana pembentukan akronim dalam cerpen siswa kelas X SMA N Susukan?

3. Apasajakah pola akronim yang muncul dalam cerpen siswa kelas X SMA N 1 Susukan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan diantaranya:

1. Dapat mendeskripsikan penulisan bentuk akronim dalam cerpen siswa kelas X SMA N 1 Susukan.

2. Dapat mendeskripsikan pembentukan akronim dalam cerpen siswa kelas X SMA N 1 Susukan.

3. Dapat mendeskripsikan pola akronim yang muncul dalam cerpen siswa kelas X SMA N 1 Susukan

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu terhadap pembelajaran di sekolah khususnya untuk mata pelajaran bahasa Indonesia , utamanya sebagai upaya meningkatkan pengetahuan siswa dalam menggunakan akronim dalam cerpen

2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis

(4)

4

b. Bagi Guru Bahasa Indonesia

Adanya penelitian mengenai analisis penggunaan akronim pada cerpen siswa dapat digunakan sebagai koreksi guru dalam meningkatkan pembelajaran khususnya pada penggunaan akronim dalam cerpen. c. Bagi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

• Untuk memberi makanan tambahan yang ber Untuk memberi makanan tambahan yang berzat dan zat dan seimbang kepada murid-murid yang berkenaan untuk seimbang kepada murid-murid

Dalam hal ini, konsumsi ikan lebih tinggi di wilayah perdesaan (koefisien bertanda negatif), sedangkan konsumsi daging dan telur/susu lebih tinggi di wilayah perkotaan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul

Means for groups in homogeneous subsets are

Data dari catatan medis dan hasil wawancara dari beberapa pasien yang gagal konversi, kemudian dideskripsikan sesuai profil dan jumlah pasien (usia, jenis kelamin,

Untuk peningkatan yang lebih baik dari alat rem udara tekan yang bekerja langsung guna pengereman lokomotif ini, maka dipasanglah sebuah “ nozzle ” dengan diameter 2 mm pada

kemudian akan dikorelasikan dengan pengarnatan suhu dan kelembaban relatif pada grid tersebut. Metode yang digunakan dalam menganalisis suhu dan kelembaban udara

15.. Ayahnya kaya dan mempunyai dua buah toko. Toko batik dan toko pakai- an jadi. Karena itulah Kadir selalu dimanjakan dan banyak uang- nya. Tidak segan-segan Kadir