• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Efek Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Dibanding Lepasan Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Saat Akhir Fase Intensif Pada Pasien Tuberkulosis Dewasa Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Efek Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Dibanding Lepasan Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Saat Akhir Fase Intensif Pada Pasien Tuberkulosis Dewasa Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

39 

Arbex, M.A., Varella, M.C.L., Siqueira, H.R., Mello, F.A.F., 2010.

Antituberculosis drugs: Drug interactions, adverse effects, and use in

special situations Part 1: First line drugs. J Bras

Pneumol;36(5):626-640.

American Thoracic Society: Diagnostic Standards and Classification of

Tuberculosis in Adults and Children, 2000. Am J Respir Crit Care

Med Vol 161. available at www.atsjournals.org

American Thoracic Society/Centers for Disease Control and Prevention/Infectious

Diseases Society of America: Treatment of Tuberculosis, 2003. Am J

Respir Crit Care Med Vol 167. pp. 619-22. available at

www.atsjournals.org

Amin, Z., Bahar, A., 2009. Tuberkulosis Paru. Pada: Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam, jilid III edisi V, Sudoyo WA, editor. Jakarta: Interna

Publishing, pp. 2230-8.

Apriani, R.M., Fasich, Athijah, U., 2010. Analisis Terhadap Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis

Empat FDC (Fixed Dose Combination). Majalah Farmasi Airlangga,

8(1).

Barmawi. 2004. Tuberkulosis: Ancaman Kegawatan Dunia Aspek Imunologi dan

Terapi. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas

Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Bartacek, A., Schutt, D., Panosch, B., Borek, M., 2009. Comparison of A

Four-Drug Fixed-Dose Combination Regimen with A Single Tablet

Regimen in Smear Positive Pulmonary Tuberculosis. Int J Tuberc

(2)

Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Mycobacteria. In:

Medical Microbiology. 24th ed. United States of America: The

McGraw-Hill Companies Inc, pp. 320-7.

Burhan, E., 2010. Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB-MDR). Maj Kedokt

Indon, vol 60.

Chen, Y.C., Weezenbeek, C.V., Mori, T., Enarson, D.A., 2013. Challenges to the

global control of tuberculosis. Asian Pacific Society of Respirology.

Chuluq, A.C., Abijoso, Sidharta, B., 2004. Pengembangan Paket Obat SOT

(Sediaan Obat Tunggal) Untuk Pengobatan Tuberkulosa.

Bul.Penel.Kesehatan Vol.32, 127-134.

Clinical Practice Guideline: Management of Tuberculosis (3rd edition). 2012.

Malaysian Thoracic Society

Data Penderita Tuberkulosis di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

(BBKPM) Surakarta. 2012.

Depkes RI (2009). Laporan Subdit TB Depkes RI, 2000-2010 (Tw-1). Jakarta.

Depkes RI (2006). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2

Cetakan Pertama. Jakarta

Dinkes Jateng. 2011. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2011. Jawa

Tengah

Gitawati, R., 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Media Litbang

Kesehatan Vol. XVIII No. 4.

Hasan, H., 2010. Tuberkulosis Paru. Pada: Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru 2010,

Wibisono MJ, editor. Surabaya: Departemen Ilmu Penyakit Paru FK

Unair – RSUD Dr. Soetomo, pp. 9-25.

Herman, N., Aditama, T.Y., Ikhsan, M., 2008. Perbandingan Hasil Akhir

Pengobatan Obat Antituberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (KDT)

dengan Kombipak pada Pengobatan Tuberkulosis Paru dengan

Strategi DOTS di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Pulogadung dan

(3)

Hertiyana, R., Rohani, Andrini, F., 2013. Karakteristik Pasien Tuberkulosis Paru

Kasus Baru Dengan BTA Positif di RSUD Arifin Achmad Periode

Januari 2009 sampai Desember 2012.

International Standars for Tuberculosis Care : Diagnosis, Treatment and Public

Care. (2006).

Istiantoro, Y.H., Setiabudy, R., 2011. Tuberkulostatik dan Leprostatik. Pada:

Farmakologi dan Terapi, edisi 5 cetak ulang dengan tambahan 2011,

Gunawan SG, editor. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, pp. 613-32.

Jordao, L., Vieira, O.V., 2011. Review Article Tuberculosis: New Aspects of an

Old Disease.Int Journal of Cell Biology, Volume 2011.

Julita, I., 2012. Aspek Farmakokinetik Klinik beberapa Obat Berpotensi

Hepatotoksik pada pasien Rawat Inap di Bangsal Paru RSUP

Dr.M.Djamil Padang Periode Oktober 2011-Januari 2012.

Kenyorini, Suradi, Surjanto, E., 2006. Uji Tuberkulin. Jurnal Tuberkulosis

Indonesia, volume 3 no 2.

Knechel, N.A., Tuberculosis: Pathophysiologi, Clinical Features, and Diagnosis.

Crit Care Nurse.2009;29:34-43.

Kurniati, I., 2010. Angka Konversi Penderita Tuberkulosis Paru yang Diobati

dengan Obat Antituberkulosis (OAT) Paket Kategori Satu di BP4

Garut. MKB, Volume 42 No. 1.

Lienhardt, C., Cook, S.V., Burgos, M., Edwards, V.Y., Rigouts, L., Anyo, G.,

2011. Efficacy and Safety of a 4-Drug Fixed-Dose Combination

Regimen Compared With Separate Drugs for Treatment of Pulmonary

Tuberculosis The Study C Randomized Controlled Trial. JAMA.

2011;305(14):1415-1423. Downloaded From:

http://jama.jamanetwork.com/ on 05/20/2013

KMK RI Nomor 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan

Tuberkulosis (TB)

Mathew, J.L., 2009. Fixed-Dose Drug Combination for Treatment of

(4)

Monedero, I., Caminero, J.A., 2011. Evidence for promoting fixed-dose

combination drugs in tuberculosis treatment and control: a review. Int

J Tuberc Lung Dis 15(4):433–439.

Nathanson, E., Nunn, P., Uplekar, M., Floyd, K., Jaramillo, E., Lonnroth, K., et al.

2010. MDR Tuberculosis—Critical Steps for Prevention and Control.

N Eng J Med 363;11.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,

pp. 124-5

Nugroho, H., 2005. Penilaian Keberhasilan Pengobatan TB Paru Kombinasi Dosis

Tetap di Surakarta. Tesis.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2006. Pedoman Diagnosis dan

Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia.

Potter, B., Rindfleisch, K., Kraus.C.K., 2005. Management of Active

Tuberculosis. American Family Physician Volume 72. available at

www.aafp.org/afp

Rasmin, M., Yunus, F., ZS, Priyanti., Melintira, I., Puspitorini, D., Rahayu, S.,

dkk. 2005. Profil Penderita Tuberkulosis Paru di Poli Paru RS

Persahabatan Jnuari – Juli 2005. Jurnal Respirologi Indonesia.

Retnoningrum, D.S., Kembaren, R.F., 2004. Mekanisme Tingkat Molekul

Resistensi terhadap Beberapa Obat pada Mycobacterium Tuberkulosis.

Acta Pharmaceutica Indonesia, volume XXIX No.3.

Sastroasmoro, S., 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:

Sagung Seto, pp. 127-146

Soetikno, R.D., Derry. 2011. Kesesuaian antara Foto Toraks dan Mikroskopis

Sputum pada Evaluasi Respons Pengobatan Tuberkulosis Paru setelah

Enam Bulan Pengobatan. MKB, Volume 43 No. 3.

Sivasampu, S., 2006. Fixed Dose Combination (FDC) Drugs For Tuberculosis

(TB) Treatment. Health Technology Assessment Unit Medical

(5)

Surjanto, E., Subagio, Y., Reviono, Harsini, Marsabessy, Q.L., 2012. Profil Pasien

Koinfeksi Tuberkulosis - HIV di RS Moewardi Surakarta 2010-2011.

J Respir Indo Vol. 32, No. 2.

Sutoyo, D.K., 2010. Multi Drug Resistance (MDR) Tuberkulosis. J Respir Indo

Vol. 30, No. 2 J Respir Indo Vol. 30, No. 2, April 2010

Tabrani, I., 2007. Konversi Sputum BTA pada Fase Intensif TB Paru Kategori I

antara Kombinasi Dosis Tetap (KDT) dan Obat Anti Tuberkulosis

(OAT) Generik di RSUP. H. Adam Malik Medan. Tesis.

WHO Operational Guide for National Tuberculosis Control Program On The

Introduction and Use of fixed Dose Combination Drugs. (2002).

available at www.who.org

WHO Treatment of Tuberculosis Guidelines fourth edition. (2009). available at

www.who.org

WHO Global Tuberculosis Report. (2012). available at www.who.org

Zulaikhah, S.T., Turijan. 2010. Pemantauan Efektivitas Obat Anti Tuberkulosis

berdasarkan Pemeriksaan Sputum pada Penderita Tuberkulosis Paru.

Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 1.

Zumla, A., Raviglione, M., Hafner, R., Reyn, F.V., 2013. Current Concepts

Tuberculosis. N Eng J Med 368;8.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uji asumsi klasik dan uji validitas, maka model pendugaan hubungan yang digunakan untuk menduga nilai biomassa dan cadangan karbon yang tersimpan pada tahun 1989,

Faktor  yang  keempat  adalah  faktor peluang bisnis  keuntungan dimaksud  adalah setelah melihat beberapa pertimbangan peluang dan  kesempatan  di  masyarakat 

Jumlah cabang tanaman sengon terbesar (62 cabang) pada perlakuan penggunaan bakteri L6.5 dengan pemupukan ½ N pada media tidak steril, hal ini diakibatkan oleh

Pada penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kejadian mual dan muntah pada pemberian tramadol suppositori 100 mg dan tramadol intra vena 100 mg sebagai

Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan jumlah konflik yang terjadi dengan karakteristik pergerakan di persimpangan, yaitu pergerakan membelok, waktu

Jika terjadi keterlambatan pengembalian uang pemesanan efek kepada pemesan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan

Gibb, seperti dikutip Asmaran, mengemukakan bahwa pemikiran tentang kesatuan wujud (wah ҝ dah DOZXMnjGLQLEHUDUWLEDKZDDODPVHPHVWDLQL adalah Tuhan. Karena itu alam semesta ini

Sebagai plasma, elektron hidrogen dan proton terikat bersama, dan menghasilkan konduktivitas elektrik yang sangat tinggi dan daya pancar yang tinggi