• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA M3109002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA M3109002"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) MENGGUNAKAN YII F RAMEWORK

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA

NIM. M3109002

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING)

MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

Disusun Oleh

AGIEL KURNIAWAN SAPUTRA

NIM. M3109002

Tugas Akhir ini disetujui dan dipresentasikan

pada Ujian TA

pada tanggal 26 Juni 2012

Pembimbing,

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING)

MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

Disusun oleh :

Agiel Kurniawan Saputra

NIM. M3109002

Dibimbing oleh :

Pembimbing Utama

Taufiqurrakhman NH, S.Kom NIDN. 0622058201

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji tugas akhir

Program Diploma III Teknik Informatika pada hari Senin tanggal 26 Juni 2012

Dewan Penguji :

1. Taufiqurrakhman NH, S.Kom ( )

NIDN : 0622058201

2. Darsono, S.Si., M.Si. ( )

NIP : 19700727 199702 1 001

3. Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom ( )

Disahkan Oleh

Dekan Fakultas MIPA

Universitas Sebelas Maret

Ketua Program

Diploma III Teknik Informatika

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D. NIP. 19610223 198601 1 001

(4)

commit to user

iv

ABSTRACT

Agiel Kurniawan Saputra 2012. Developing Online Learning Applications (E-Learning) Using YII Framework. Diploma III Program of Informatics Engineering, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

The rapid development of information technology today, has affected the field of education. Along this development, it has been recognized the existence of e-learning, the learning mechanism that utilizes information technology and telecommunications, especially internet The use of PHP natively in the process of creating and developing e-Learning will take a long time, needs a framework that can simplify and speed up the process. YII framework is one of the solutions to these problems.

E-Learning as an online learning mechanism, must be capable of being an interactive learning media that can maintain privacy but does not closed from the outside environment. Data collection, system analysis and design of a mature system needs to be done before the creation of e-Learning. In addition, the test results of the creation of e-Learning shall also be made to find and fix the loopholes contained in the e-Learning. YII framework can simplify, speed up, and minimize errors in the manufacture of e-Learning. In addition, by using YII framework, manufacture of e-Learning that interactive, user friendly, and easy in management can be realized because the YII framework comes with a widget and have a complete class library.

The final result as a product of the development of Learning is an e-Learning Web application that uses the Yii framework. E-Learning is equiped with facilitate to deliver of information and material from instructors to learners while maintaining the privacy and provides ease of management.

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Agiel Kurniawan Saputra 2012. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Online (E-Learning) Menggunakan YII framework. Program Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, telah mempengaruhi bidang pendidikan. Seiring perkembangan tersebut, dikenal adanya e-Lea rning, yaitu mekanisme pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi, khususnya internet. Penggunaan PHP secara native dalam proses pembuatan dan pengembangan e-Lea rning akan memakan waktu yang lama, perlu adanya kerangka kerja yang mampu mempermudah dan mempercepat proses tersebut. YII framework merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut.

E-Lea rning sebagai mekanisme pembelajaran yang bersifat online, harus mampu menjadi media pembelajaran interaktif yang dapat menjaga privasi namun tidak tertutup dari lingkungan luar. Pengumpulan data, analisis sistem dan desain sistem matang perlu dilakukan sebelum penciptaan e-Lea rning. Selain itu, tes hasil pembuatan e-Learning juga harus dilakukan untuk menemukan dan memperbaiki celah yang terdapat dalam e-Lea rning. YII framework dapat mempermudah, mempercepat, dan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan e-Lea rning. Selain itu, dengan menggunakan YII fra mework, pembuatan e-e-Lear ning yang interaktif, user friendly dan mudah dalam pengelolan dapat diwujudkan karena YII framework dilengkapi dengan widget dan mempunyai cla ss librar y yang lengkap.

Hasil akhir sebagai produk dari pembuatan e-Lear ning ini adalah sebuah aplikasi web e-Lea rning yang menggunakan YII framework sebagai kerangka kerjanya. E-Lea rning ini dibuat untuk mempermudah penyampaian informasi dan materi dari instruktur kepada peserta didiknya dengan tetap menjaga privasi dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan.

(6)

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka...

(QS Ar-ra'd ayat 11)

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.

( Lessing )

Tidak ada manusia yang sempurna,

akan tetapi berdiam diri dan berpangku tangan

(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini ku persembahkan kepada :

Alm. Ayahanda terhormat sebagai inspirator dan panutan, Ibunda tersayang yang

memberikan motivasi dan semangat, dan Kakak-kakakku tercinta yang selalu ada untukku

Rere sayang, yang memberikan semangat dan momen yang indah, baik disaat kita dekat

maupun jauh

Para penghuni CubuSS, semua gamers penghuni kamar atas, terutama Cupid dan Nikman

yang selalu main setiap malam

Teman-temanku, terutama TIA butkan namanya satu persatu yang

memberikan semangat dan kecerian di tiap hari masa kuliahku

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Online (E-Lear ning)

Menggunakan YII framewor k ,

Tugas akhir ini merupakan syarat mencapai Gelar Ahli Madya Program

Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.

Selama menyelesaikan laporan ini, penulis telah menerima banyak

bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang

membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D. selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc selaku Kepala Prodi DIII Teknik Informatika

FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Taufiqurrakhman NH, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi sehingga penulis mampu

menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Darsono, S.Si., M.Si. dan Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom selaku dosen

penguji tugas akhir ini.

5. Ayahanda yang berada disana yang selalu menjadi panutan dan inspirator

dalam mengaruhi kehidupan.

6. Ibunda a yang tidak akan

tergantikan.

7. Kakak-kakakku yang telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan

dukungan, serta solusi dalam memecahkan masalah.

8. Rere sayang yang telah memberi semangat untuk terus maju dan senyuman

manis dikala gundah.

(9)

commit to user

ix

10. Teman-teman tercinta, terutama teman-teman TI A yang memberikan

semangat dan dorongan dalam penyelesaian tugas akhir.

Demikian laporan magang ini dibuat. Penulis berharap semoga laporan ini

bermanfaat bagi semua pihak demi kemajuan bersama.

Surakarta, 7 Juni 2012

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Manfaat ... 4

1.6. Metode Penelitian ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1. Penger tia n E-Lea rning ... 8

2.2. Unifield Modelling La ngua ge (UML) ... 8

2.2.1. System Requirement Spesifica tion (SRS) ... 9

2.2.2. Use Ca se Diagra m ... 10

2.2.3. Cla ss Diagra m ... 11

2.2.4. Sequence Dia gra m ... 12

2.3. PHP :Hypertext Processor (PHP) ... 13

2.4. YII Fra mework ... 13

(11)

commit to user

xi

2.4.2. Model ... 15

2.4.3. View ... 16

2.5. MySQL ... 16

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 18

3.1. System Requirement Spesifica tion (SRS) ... 18

3.2. Use Ca se Diagra m ... 20

3.2.1. User dan Guest User Ca se Dia gra m ... 20

3.2.2. Admin Use Ca se Diagra m ... 21

3.2.3. Tea chers Use Ca se Dia gra m ... 22

3.2.4. Students Use Ca se Dia gr am ... 23

3.2.5. Non Functiona l Use Ca se Diagra m ... 24

3.3. Pa ckage dan Cla ss Diagra m ... 26

3.3.1. Cla ss Built in YII fra mework ... 26

3.3.1.1. CInputWidget dan CActiveF or m Class Dia gram .. 26

3.3.1.2. CJuiWidget Class Dia gram ... 27

3.3.2. Cla ss Buatan Penulis ... 28

3.3.2.1. CPortlet Cla ss Diagra m ... 28

3.3.2.2. Controller Cla ss Dia gra m ... 28

3.3.2.3. Model Cla ss Dia gra m ... 29

3.4. Sequence Dia gra m ... 31

3.4.1. Login Sequence Dia gra m ... 31

3.4.2. Crea te Tea cher Sequence Dia gta m ... 32

3.4.3. Crea te Student Sequence Dia gram ... 33

3.4.4. Set User Sequence Dia gr am ... 34

3.4.5. Set Tea cher Sequence Dia gra m ... 36

3.4.6. Set Students Sequence Dia gram ... 38

3.4.7. Set Courses Sequence Dia gra m ... 40

3.4.8. Set Ma jors Sequence Dia gra m ... 41

3.4.9. Set Cla sses Sequence Dia gram ... 42

3.4.10. Set Lectures Sequence Dia gra m ... 43

(12)

commit to user

xii

3.4.12. Set Home P osts Sequence Dia gra m ... 45

3.4.13. Set P osts Sequence Dia gra m ... 46

3.4.14. Set Comments Sequence Diagra m ... 48

3.4.15. Set Study Result Ca rd Sequence Dia gr am ... 49

3.4.16. View Users Sequence Diagra m ... 50

3.4.17. View Tea cher s Sequence Diagra m ... 51

3.4.18. View Students Sequence Dia gra m ... 52

3.4.19. View Courses Sequence Diagra m ... 53

3.4.20. View Lectures Sequence Diagra m ... 54

3.4.21. View Study Plan Ca rd Sequence Dia gr am ... 55

3.4.22. View Home Posts Sequence Dia gra m ... 56

3.4.23. View Posts Sequence Dia gra m ... 57

3.4.24. View Study Result Ca rd Sequence Digra m ... 58

3.4.25. Uploa d Ta sk Sequence Diagra m ... 59

3.4.26. Upda te Profile Sequence Dia gram ... 60

3.5. Analsis Da ta ba se ... 62

3.5.1. Analisist Kebutuhan Data ... 62

3.5.2. Entity Rela tionship Dia gra m (ERD) ... 65

3.5.3. Schema Dia gra m ... 67

3.6. Desain Inter fa ce ... 68

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1. Halaman Utama ... 69

4.2. Halaman Login ... 70

4.3. Crea te dan Upda te Tea cher ... 71

4.4. Crea te dan Upda te Student ... 72

4.5. Crea te dan Upda te User ... 73

4.6. Ma na ge Users ... 74

4.7. Crea te dan Upda te Course ... 74

4.8. Crea te dan Upda te Ma jor ... 75

4.9. Crea te dan Upda te Cla ss ... 75

(13)

commit to user

xiii

4.11. Set Study Pla n Ca rd ... 76

4.12. Crea te dan Upda te Home Post ... 77

4.13. Crea te dan Upda te Informa tion ... 78

4.14. Crea te dan Upda te Course Ma teria l ... 78

4.15. Crea te dan Upda te Video ... 78

4.16. Crea te dan Upda te Ta sk ... 80

4.17. Ma na ge Comments ... 81

4.18. Set Study Result Ca rd ... 82

4.19. Index User s dan View User ... 82

4.20. Index Tea chers dan View Teacher ... 83

4.21. Index Studnets dan View Student ... 84

4.22. Index Courses dan View Course ... 84

4.23. Index Ma jors dan View Ma jor ... 85

4.24. Index Cla sses dan View Cla ss ... 86

4.25. Index Lectures dan View Lecture ... 86

4.26. Index Study Plan Car d ... 87

4.27. Index Home Posts dan View Home Post ... 88

4.28. Index Informations dan View Informa tion ... 89

4.29. Index Course Ma teria ls dan View Course Ma teria l ... 90

4.30. Index Videos dan View Video ... 91

4.31. Index Ta sks dan View Ta sk ... 92

BAB IV PENUTUP ... 93

5.2. Simpulan ... 93

5.3. Saran ... 94

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

2.1. Struktur Tetap YII Fra mework ... 14

3.1. User dan Guest Use Ca se Dia gra m ... 21

3.2. Admin Use Ca se Diagra m ... 22

3.3. Tea chers Use Ca se Dia gra m ... 23

3.4. Students Use Ca se Dia gr am ... 24

3.5. Non Functiona l Use Ca se Diagra m ... 25

3.6. CInputWidget dan CActiveF or m Class Dia gram ... 26

3.7. CJuiWidget Class Dia gram ... 27

3.8. CPortlet Cla ss Diagra m ... 28

3.9. Controller Cla ss Dia gra m ... 29

3.10. Model Cla ss Dia gra m ... 30

3.11. Login Sequence Dia gra m ... 31

3.12. Crea te Tea chers Sequence Diagra m ... 32

3.13. Crea te Student Sequence Dia gra m ... 33

3.14. Crea te User Sequence Dia gra m ... 34

3.15. Activa te dan Dea ctiva te Sequence Diagra m ... 35

3.16. Upda te Tea chers Sequence Dia gra m ... 36

3.17. Delete dan Ma na ge Tea cher s Sequence Diagra m ... 37

3.18. Upda te Students Sequence Dia gra m ... 38

3.19. Delete dan Ma na ge Students Sequence Dia gra m ... 39

3.20. Set Courses Sequence Dia gra m ... 40

3.21. Set Ma jors Sequence Dia gra m ... 41

3.22. Set Cla sses Sequence Dia gram ... 42

3.23. Set Lectures Sequence Dia gra m ... 43

3.24. Set Study Pla n Ca rd Sequence Diagra m ... 44

3.25. Set Home P osts Sequence Dia gra m ... 45

3.26. Set P osts Sequence Dia gra m ... 46

(15)

commit to user

xv

3.28. Set Study Result Ca rd Sequence Dia gr am ... 49

3.29. View Users Sequence Dia gra m ... 50

3.30. View Tea cher s Sequence Diagra m ... 51

3.31. View Students Sequence Dia gra m ... 52

3.32. View Courses Sequence Diagra m ... 53

3.33. View Lectures Sequence Diagra m ... 54

3.34. View Study Plan Ca rd Sequence Dia gr am ... 55

3.35. View Home Posts Sequence Dia gra m ... 56

3.36. View Posts Sequence Dia gra m ... 57

3.37. View Study Plan Ca rd Sequence Dia gr am ... 58

3.38. Uploa d Ta sk Sequence Diagra m ... 59

3.39. Upda te Profile Teachers Sequence Dia gr am ... 60

3.40. Upda te Profile Students Sequence Dia gra m ... 61

3.41. Entity Rela tionship Dia gra m ... 65

3.42. Schema Dia gra m ... 67

3.43. La yout 2 Kolom ... 68

3.44. La yout 3 Kolom ... 69

4.1. Halaman Utama 3 Kolom ... 69

4.2. Halaman Utama 2 Kolom ... 70

4.3. Login Form ... 70

4.4. Crea te dan Upda te Tea cher ... 71

4.5. Crea te dan Upda te Student ... 72

4.6. Crea te dan Upda te User ... 73

4.7. Ma na ge Users ... 74

4.8. Crea te dan Upda te Course ... 74

4.9. Crea te dan Upda te Ma jor ... 75

4.10. Crea te dan Upda te Cla ss ... 75

4.11. Crea te dan Upda te Lecture ... 76

4.12. Set Study Pla n Ca rd ... 76

4.13. Crea te dan Upda te Home Posts ... 77

(16)

commit to user

xvi

4.15. Crea te dan Upda te Course Ma terial ... 79

4.16. Crea te dan Upda te Video ... 80

4.17. Crea te dan Upda te Ta sk ... 81

4.18. Ma na ge Comments ... 81

4.19. Set Study Pla n Ca rd ... 82

4.20. Index User s ... 82

4.21. View User ... 83

4.22. Index Tea chers ... 83

4.23. View Tea cher ... 83

4.24. Index Students ... 84

4.25. View Students ... 84

4.26. Index Courses ... 84

4.27. View Course ... 85

4.28. Index Ma jors ... 85

4.29. View Ma jor ... 85

4.30. Index Cla sses ... 86

4.31. View Cla ss ... 86

4.32. Index Lectures ... 86

4.33. Index Study Plan Car d ... 87

4.34. Index Posts ... 87

4.35. Index Home Posts ... 88

4.36. View Home Post ... 88

4.37. Index Informations ... 89

4.38. View Information ... 89

4.39. Index Course Ma teria ls ... 90

4.40. View Course Ma teria l ... 90

4.41. Index Videos ... 91

4.42. View Video ... 91

4.43. Index Ta sks ... 92

(17)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi berkembang pesat saat ini. Perkembangan tersebut

dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan kegiatan dilaksanakan dengan

cepat, tepat dan akurat. Internet merupakan hasil dari perkembangan teknologi

informasi yang dominan pada saat ini.

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai bidang

kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan

suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi

tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian dikenal dengan sebutan e-Lea rning

ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional

ke dalam bentuk digital, baik secara konten maupun sistem. Saat ini konsep e-Lea rning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Lea rning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan

universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle).

E-Lea rning juga dapat mempersingkat jadwal, target dan waktu pembelajaran sehingga menghemat biaya yang harus dikeluarkan dalam sebuah

program studi atau program pendidikan. E-Lear ning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi, peserta didik dengan instruktur

maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan

dapat mengakses materi setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang

demikian, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi.

Dalam e-Lea rning, faktor kehadiran instruktur otomatis berkurang atau

bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan peran instruktur telah diambil oleh komputer

(18)

1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung

jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir

2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan

wawasannya

3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik

E-Lea rning sebagai mekanisme pembelajaran yang bersifat online harus mampu menjadi media pembelajaran yang interaktif. Disamping itu, e-Lea rning

harus mampu menjaga privasi tanpa menutup diri dari dunia luar. Komunikasi

yang terjadi dalam e-Lear ning harus terjadi dalam banyak arah agar intensitas

komunikasi yang terjadi dalam e-Lea rning semakin tinggi. Intensitas komunikasi

tinggi akan menyebabkan pertukaran komunikasi dalam e-Lea rning tersebut juga

semakin banyak.

Penggunaan PHP secara native dalam membuat aplikasi web skala besar atau kompleks akan membutuhkan waktu lama. Harus ada cara kerja sistematis

untuk mempercepat proses pembuatan. Inilah yang dimaksud dengan PHP

fra mework. YII adalah framework (kerangka kerja) berbasis PHP, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. YII menyediakan reusa bilita s maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan

kecepatan pengembangan secara signifikan.

1.2.Rumusan masalah

Berdasarkan yang telah dijabarkan diatas, penulis menyimpulkan rumusan

masalah Ba ga ima na membua t e-Lea rning online dengan mengguna ka n YII framework?

1.3.Batasan Masalah

Batasan difokuskan pada pembuatan sistem pembelajaran online

(19)

commit to user

1. Sistem yang dibuat menggunakan YII framework sebagai kerangka dalam

pemrogramannya.

2. Aplikasi yang dibuat dapat menampilkan beberapa bentuk post :

a. Informasi, materi, video dan tugas hanya dapat diisi oleh instruktur sesuai

program kuliah yang diampu.

b. Home post hanya dapat diisi oleh user yang mempunyai status sebagai a dmin. Home post adalah post yang hanya muncul pada homepage.

3. Setiap post diberikan hak akses tertentu yaitu

a. Hak komentar :

1) Open, jika post mempunyai status komentar open maka post tersebut

dapat diberi komentar.

2) Close, post dengan status komentar close tidak dapat dikomentari.

b. Hak akses

1) Public, post dengan status public dapat dilihat dan diakses oleh user

atau guest.

2) Private, post dengan status private hanya dapat diakses oleh user.

4. Video yang digunakan adalah video yang diambil dari youtube dengan cara

memasukkan id video youtube kedalam kolom id youtube saat pembuatan post

video.

5. Terdapat tingkatan user yang membatasi hak akses user pada aplikasi.

6. Aplikasi juga mempunyai fitur socia l media sha ring yang digunakan user

untuk saling bertukar informasi, mengomentari post dan cha ting dengan sesama user. Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan untuk menyebarkan post ke dalam aplikasi jejaring sosial seperti facebook, google+, dan twitter. 7. Instruktur dapat memasukkan nilai akhir sesuai dengan hasil diperoleh oleh

peserta didik.

8. Aplikasi yang dibuat ditujukan untuk bidang pendidikan khususnya

(20)

1.4.Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah membangun sebuah aplikasi e-Lea rning dengan YII fra mework yang berkinerja tinggi dan pengelolaan yang

mudah. E-Lea rning yang dibuat dapat menampilkan informasi, materi, video dan

tugas dan disertai dengan fitur socia l media sha ring.

1.5.Manfaat

Adapun manfaat dari aplikasi pembelajaran online (e-Lea rning) ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi D III

Adanya referensi tentang pembuatan aplikasi dengan menggunakan YII framework, khususnya dalam pembuatan e-Lea r ning yang dapat diajarkan, dikembangkan, dan diimplementasikan dalam pembuatan aplikasi selain

e-Lea rning. 2. Bagi penulis

Tugas akhir ini digunakan sebagai wadah untuk menerapkan ilmu-ilmu dan

pengetahuan yang telah penulis dapatkan selama proses perkuliahan, serta

sebagai portofolio penulis yang dapat dijadikan referensi ketika bekerja nanti.

3. Bagi Pengguna

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dari produk tugas akhir ini :

a. Produk berupa sistem e-Lea rning yang diharapkan dapat mengeliminasi

jarak, waktu dan biaya dalam proses pembelajaran karena e-Lea rning dapat diakeses melalui terminal komputer atau internet.

b. Mempermudah interaksi antara pelajar dan bahan belajar, pelajar dengan

sesama pelajar, pelajar dengan instruktur, pelajar dan instruktur dengan

dunia luar.

c. Sistem e-Lea rning yang dibuat dapat sebagai tambahan (suplemen),

pendukung (komplemen), ataupun pengganti (substitusi) pembelajaran

(21)

commit to user

1.6.Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Metode untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang

terdiri dari :

a. Observasi

Melakukan pengamatan langsung kepada obyek yang diteliti agar

mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian.

b. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan

obyek yang diteliti.

c. Studi Kepustakaan

Mengumpulkan informasi dari buku-buku referensi dan literatur yang

berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti

d. Pengumpulan Data dari Internet

Pengumpulan data dari internet digunakan untuk menambah dan

melengkapi data dalam pembahasan masalah.

2. Analisis Sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan analisis terharap kebutuhan sistem serta

fitur-fitur yang diperlukan dalam aplikasi tersebut.

3. Desain Sistem

Tahap ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang timbul pada tahap

analisis. Dalam tahap ini dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Desain Data

Bertujuan untuk menentukan model data beserta tipe data yang diperlukan

dalam tahap implementasi. Selain itu, informasi-informasi yang

mendukung sistem dikumpulkan pada tahap ini.

b. Desain Inter fa ce

Dalam tahap ini dibuat sebuah desain halaman yang menjadi interfa ce bagi

(22)

4. Pembuatan program

Program dibuat menggunakan HTML editor, CSS editor, Ja va Script editor, dan PHP editor yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah

dianalisis sebelumnya.

5. Pengujian

a. Menguji aplikasi dan melakukan bug-fixing jika ternyata dalam program terdapat bug atau err or.

b. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang disesuaikan dengan

kebutuhan dan perancangan.

6. Pembuatan laporan

Digunakan untuk membuat laporan mengenai penelitian yang telah dibuat

sebagai pertanggungjawaban.

1.7.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

1. Bab I Pedahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dari penulisan, manfaat yang didapatkan dari

penulisan tugas akhir, metodologi serta sistematika penulisan yang digunakan

dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Bab II Dasar Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang relevan dalam penulisan tugas

akhir ini. Teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar dari penulisan.

3. Bab III Analisis dan Perancangan.

Bab ini membahas tentang system requirement spesification (SRS) yang

digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem. Bab ini juga membahas

mengenai perancangan sistem dengan menggunakan UML yang terdiri dari

(23)

commit to user

4. Bab IV Implementasi dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai implementasi sistem pembelajaran online

(e-Lea rning) dengan menggunakan YII framework disertai dengan gambar hasil

implementasi. Bab ini juga membahas mengenai analisis hasil implementasi

e-Lea rning. 5. BAB V Penutup

Bab ini membahas tentang simpulan dan saran yang penulis ambil dari

(24)

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian E-Learning

Istilah e-Lea rning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Lea rning dari berbagai sudut pandang.

Salah satu definisi e-Lea r ning dikemukakan oleh Widanarko dkk (2007 : 3) e-La rning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua

komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu,

dengan

Menurut Wahono (2003 : 2) e-Lea rning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar

mengajar.

e-Lea rning bermakna pendidikan yang disertai dengan motivasi, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Karena terbatasnya interaksi sosial, pelajar

harus tetap menjaga motivasi mereka. Pelajar harus sering berkomunikasi baik

sesama pelajar maupun pengajar dalam menyelesaikan tugas. e-Lea rning dapat mengeliminasi jarak dan memberi kemudahan. e-Lea rning dapat mengeliminasi

jarak karena e-Lea rning dapat diakses melalui peralatan terminal komputer atau internet (Berman dkk, 2006 : 1)

2.2.Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri yang digunakan untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis

aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,

(25)

commit to user

apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan cla ss dan opera tion dalam konsep

dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa

berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian,

UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan

sintaksis/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk

menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna

tertentu, dan sintaksis UML mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut

dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah

ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh

OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented

Softwa re Engineering). (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 2)

Salah satu tujuan utama dari UML adalah memajukan dunia industri dengan

memungkinkan interoper abilita s alat pemodelan objek visual.

UML merupakan bahasa dengan lingkup yang sangat luas, yang mencakup

satu set besar dan beragam domain aplikasi. Namun kemampuan pemodelan UML

belum tentu cocok pada semua domain aplikasi. Hal ini berarti bahwa bahasa

harus terstruktur modular, dengan hanya memilih bagian dari bahasa yang

berhubungan langsung. Selain itu, kelebihan dari tipe fleksibilitas ini

memungkinkan dua tool UML yang berbeda mendukung himpunan bahasa yang

berbeda, yang menyebabkan pertukaran masalah diantaranya. Akibatnya, UML

membutuhkan keseimbangan modularitas dan kemudahan dalam pertukaran.

(OMG, 2011 : 1)

2.2.1. SystemRequirement Spesification (SRS)

Desain sistem sebuah softwar e harus berdasarkan pada model yang

memadai (model yang membantu memecahkan masalah). Hanya model yang

memadai yang dapat memastikan bahwa sistem yang berkembang sesuai

(26)

Sebuah system requirement spesifica tion berhubungan dengan yang dilakukan oleh sistem secara keseluruhan bukan dari apa yang dilakukan oleh

individu, bagaimana objek berperilaku, atau bagaimana atribut dari objek

direpresentasikan. Keputusan mengenai permasalahan selanjutnya akan

dilakukan selama proses perancangan. Sebuah use ca se dirancang dengan menguraikan tugas dan tanggung jawabnya pada objek yang sesuai.

Dekomposisi pertanggungjawaban use ca se dilakukan dengan cara mengetahui objek yang dikelola. Apa yang bisa objek lakukan tergantung

pada apa yang dia ketahui, meskipun objek tidak harus melakukan semua

yang dapat dilakukan. Apa yang diketahui objek ditentukan oleh atribut dan

asosiasinya dengan objek lain. Tanggung jawab objek ditentukan dalam

desain, dapat berupa asosiasi (sebagai contoh na viga tion dan visibility) dan method dari cla ss yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa asosiasi tidak

memliki arah atau dua arah yang ekuivalen dan sebuah cla ss tidak memiliki

method. (Li dan Liu n.d. : 3)

2.2.2. Use Case Diagram

Use ca se dia gra m menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Sebuah use ca se merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use ca se merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi

dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use ca se dia gra m dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun

requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang uji kasus untuk semua fitur yang ada pada sistem.

Sebuah use ca se dapat melakukan include fungsionalitas use ca se lain

sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa

(27)

commit to user

dari satu use ca se lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar common fungsionalitas.

Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan

beha viour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use ca se yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 4)

Use ca se adalah sebuah cara untuk menentukan kebutuhan sistem. Biasanya use ca se digunakan untuk membuat kebutuhan sistem, yang berarti

apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Konsep kunci yang terkait dengan use

ca se adalah aktor, use ca se dan subjek. Subjek adalah sistem yang dipertimbangkan pada use ca se yang berlaku. Aktor adalah entitas model yang berada diluar sistem. Beha vior dari subjek dispesifikasikan oleh satu atau lebih use ca se, yang didefinisikan oleh kebutuhan aktor.

Sebenarnya, istilah use case mengacu pada tipe use case. Sebuah

insta nce dari use ca se mengacu pada beha vior yang terjadi yang sesuai dengan tipe use ca se. Use ca se, aktor, dan sistem dijelaskan menggunakan use ca se dia gra m. (OMG, 2011 : 597)

2.2.3. Class Diagram

Cla ss adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek. Cla ss menggambarkan keadaan (atribut dan properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi

keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class dia gra m menggambarkan struktur dan deskripsi cla ss, packa ge dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti conta inment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain.

Cla ss dapat merupakan implementasi dari sebuah interfa ce, yaitu cla ss a bstra k yang hanya memiliki metoda. Interfa ce tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah cla ss.

(28)

Sesuai dengan perkembangan model cla ss, class dapat dikelompokkan

menjadi packa ge. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas packa ge.

(Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 5)

Ketika cukup banyak cla ss dan interfa ce, kita akan mulai kehilangan

gambaran mengenai cla ss. Kebanyakan bahasa modern mempunyai konstruksi

bahasa yang memungkinkan set unit kompilasi dikelompokkan. Java memiliki

packa ge sedangkan C# mempunyai namespaces. UML juga mempunyai struktur pengelompokan yang dinamakan packa ge yang dideskripsikan oleh pa ckage diagra m. (Christensen, 2005 : 30)

Tidak bisa dihindari, ketika terdapat pemodelan sistem yang besar atau

area bisnis besar, akan ada pengklasifikasi yang berbeda dalam model.

Pengelolaan semua cla ss akan sangat merepotkan, karena itu, UML menyediakan unsur pengorganisasian yang disebut packa ge. Pa cka ge memungkinkan seorang modeler untuk mengatur pengklasifikasi dalam

namespace, yaitu semacam folder dalam sistem pengarsipan. Membagi sistem menjadi beberapa package membuat sistem lebih mudah untuk dipahami, terutama jika packa ge mewakili bagian tertentu sistem. Pa ckage baik digunakan untuk mengorganisasi model cla ss, tetepi yang penting untuk

diingat bahwa cla ss dia gra m seharusnya dengan mudah mengkomunikasikan informasi tentang sistem yang dimodelkan. Dalam kasus dimana packa ge

memiliki banyak kelas, lebih baik menggunakan beberapa topik khusus cla ss dia gra m, bukan membuat satu cla ss dia gram yang besar. (Bell, 2004 : 1)

2.2.4. Sequence Diagram

Sequence dia gra m menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, displa y, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence dia gra m terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence dia gra m biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

(29)

commit to user

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.

Messa ge digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari cla ss.

Activa tion ba r menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. (Dharwiyanti dan Wahono, 2003 : 8)

2.3.PH P: Hypertext Processor (PHP)

PHP (singkatan rekursif dari PHP : Hypertext Processor) adalah bahasa

scr ipting open source yang digunakan secara luas khususnya dalam pengembangan web dan dapat disisipkan dalam HTML.

Berbeda dengan banyak perintah output HTML (seperti dalam C atau Perl), halaman PHP berisi HTML yang disisipi sebuah kode. Kode PHP diawali dan

diakhiri dengan perintah khusus <?PHP ?> yang memungkinkan untuk masuk ke

dalam dan keluar mode PHP.

PHP berbeda dari pemrograman client-side seperti Ja va Script adalah kode dieksekusi di ser ver sehingga menghasilkan kode HTML, kemudian dikirim ke

klien. Klien akan menerima hasil dari scr ipt yang berjalan, tetapi klien tidak mengetahui kode yang mendasari hal tersebut.

PHP memberikan kemudahan bagi orang awam juga menawarkan banyak

fitur canggih untuk progra mmer profesional. Meskipun pengembangan PHP di fokuskan pada ser ver-side scripting, namun dapat dilakukan lebih dari itu. (PHP,

2012 : 1)

2.4.YII F ramework

YII adalah sebuah komponen berbasis framework PHP dengan performa

(30)

dapat meningkatkan pengembangan aplikasi web secara signifikan. Nama YII (diucapkan Yee atau [ji:]) adalah akronim dari Yes It Is yang merupakan cara paling singkat dan akurat untuk menjawab pertanyaan tentang YII. (Xue, Qiang

dan Xiang Wei Zhuo, 2008 : 4).

YII mengimplementasikan pola model-view-controller (MVC), yang diadopsi dalam pemrograman web secara luas. MVC bertujuan memisahkan logika bisnis dari pertimbangan interfa ce, sehingga pengembang dapat mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi bagian yang lain secara mudah.

dalam MVC, model mewakili infomasi (data) dan aturan bisnis; view

mempresentasikan element konten dari user interfa ce seperti teks, form input; dan

controller mengatur komunikasi antara model dan view.

Disamping implementasi MVC, YII mengenalkan sebuah controller depan, yang disebut aplikasi yang mengenkapsulasi konteks eksekusi dari proses

permintaan. Aplikasi mengumpulkan beberapa informasi tentang sebuah

[image:30.595.125.499.235.615.2]

permintaan user dan mengirimkannya pada controller yang sesuai untuk penanganan lebih lanjut. Diagram berikut menunjukkan struktur tetap dari YII:

Gambar 2.1. Struktur Tetap YII Fra mework

(31)

commit to user

2.4.1. Controller

Sebuah controller adalah turunan dari CContr oller atau cla ss yang

di-extends dari CContr oller. Controller dibuat oleh objek aplikasi ketika user

melakukan request. Ketika controller berjalan, controller melakukan aksi sesuai permintaan, yang biasanya membutuhkan beberapa model dan renders untuk membuat tampilan yang sesuai. Sebuah aksi, dalam bentuk yang paling

sederhana, adalah sebuah cla ss controller yang diawali dengan aksi.

Sebuah controller mempunyai aksi default. Ketika user melakukan request tanpa menentukan aksi yang dilakukan, aksi default akan dieksekusi.

Secara defa ult, nama aksi default adalah index. Index dapat diganti dengan

cara mengatur variable, CController::defaultAction. (Xue dan Zhuo,

2008 : 26)

2.4.2. Model

Sebuah model adalah turunan dari CModel atau cla ss yang di-extends

dari CModel. Model digunakan untuk menyimpan data dan aturan bisnis yang

relevan.

Sebuah model merepresentasikan sebuah obyek data yang dapat berupa sebuah tabel da ta base atau sebuah for m HTML yang digunakan dengan fields input user. Setiap field dari data objek direpresentasikan dengan

sebuah atribut dari model. Atribut memiliki sebuah label dan dapat divalidasi

dengan serangkaian aturan.

YII mengimplementasikan dua jenis model : Form model dan a ctive records. Keduanya adalah extend dari dasar cla ss yang sama, CModel.

Sebuah form model adalah turunan dari CFormModel. Form model digunakan untuk menyimpan data yang didapat dari input user. Data tersebut

sering dikumpulkan, digunakan, dan dibuang. Sebagai contoh, pada halaman

login, kita dapat menggunakan sebuah form model untuk merepresentasikan informasi username dan password yang di-input oleh end user.

(32)

CActiveRecord atau subclass dari cla ss tersebut, yang merepresentasikan sebuah baris dalam tabel database. Kolom dalam baris tersebut

direpresentasikan sebagai properti dari objek AR. (Xue dan Zhuo, 2008 : 32)

2.4.3. View

View adalah sebuah script PHP yang sebagian besar terdiri atas elemen interfa ce user. View dapat berisi PHP, namun direkomendasikan tidak

harus merubah model data dan harus tetap relatif sederhana. Dalam semangat

memisahkan logika dan presentasi sebagian besar logika harus ditempatkan

dalam controller atau model bukan dalam view.

View memiliki nama yang digunakan untuk mengidentifikasi scr ipt view saat dirender. Nama view harus mengacu pada scr ipt view tersebut. (Xue

dan Zhuo, 2008 : 33)

2.5.MySQL

MySQL adalah SQL data ba se ma nagement system terpopuler yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh Oracle Corporation.

Website MySQL (http://www.MySQL.com/) memberikan informasi terbaru

mengenai software MySQL.

1. MySQL adalah sebuah da ta base ma na gement system

Sebuah data ba se adalah kumpulan data yang terstruktur. Hal tersebut mungkin dari kumpulan daftar belanja pada sebuah galeri atau sebuah

informasi besar dalam jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses,

dan proses menyimpan data dalam komputer data base, perlu sebuah da ta ba se

ma na gement system seperti MySQL Server. Sejak komputer dapat menangani begitu besar data dengan baik, data ba se ma na gement system mempunyai

peran penting dalam perhitungan, utilitas mandiri, atau bagian dari aplikasi

2. MySQL adalah sebuah rela tiona l da ta base ma na gement sytem

Sebuah database relasional menyimpan data dalam tabel yang berbeda dan

meletakkan semuanya pada sebuah ruang penyimpanan yang besar. Hal ini

(33)

commit to user

Structured Q , adalah bahasa standar SQL yang paling umum digunakan dalam mengakses database dan didefinisikan oleh ANSI/ISO

SQL standard. Standar SQL berkembang sejak 1986 dan ada beberapa versi.

3. MySQL adalah softwar e open source

Open Source berarti memungkinkan seseorang untuk menggunakan dan memodifikasi softwar e. Setiap orang dapat men-downloa d software MySQL dari internet tanpa membayar apapun. Kita dapat mempelajari source code dari MySQL dan merubahnya sesuai dengan yang kita butuhkan. Softwa re MySQL menggunakan GPL (GNU Gener al Public Licence).

4. MySQL Da taba se Server sangat cepat, reliabel dan mudah digunakan

MySQL juga mempunyai seperangakat fitur yang dikembangkan praktis dan dekat pengguna. MySQL Server pada awalnya dikembangkan untuk menangani database besar dengan lebih cepat dibandingkan dengan solusi

yang ada dan telah sukses digunakan dalam lingkungan produksi selama

bertahun-tahun.Walaupun dalam pembangunan konstan, MySQL Server sekarang ini menawarkan satu set fungsi yang kaya dan sangat berguna.

Konektivitas, kecepatan, dan kemanan membuat MySQL Server sangat cocok

untuk mengakses database internet.

5. MySQL Server bekerja dalam sistem client/ser ver .

Software Database MySQL adalah sebuah sistem client/ser ver yang terdiri dari

multi-threa ded SQL Server yang mendukung backends yang berbeda, beberapa perbedaan program dan librari, tool administratif, dan a pplication progra mming interfa ce (API) dengan jangkauan yang luas.

6. Tersedia sejumlah kontribusi software MySQL .

Aplikasi atau bahasa pemrograman favorit telah mendukung database MySQL

(34)
(35)
(36)
(37)

commit to user

Ù¿³¾¿® íòïò Ë-»® ¼¿² Ù«»-¬ Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

íòîòîò ß¼³·² Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿¼³·² ¼»²¹¿²

-·-¬»³ò ß¼³·² ¼¿°¿¬ ³»´¿µ«µ¿² ±°»®¿-· ¿¬¿« °®±-»- -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬æ

ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² «-»® ø-»¬ «-»®-÷ò

îò Ó»²¹¿µ¬·ºµ¿² «-»® ø¿½¬·ª¿¬» «-»®÷ò

íò Ó»²±²¿µ¬·ºµ¿² «-»® ø¼»¿½¬·ª¿¬» «-»®÷ò

ìò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¼±-»² ¿¬¿« ·²-¬®«µ¬«® ø-»¬ ¬»¿½¸»®-÷ò

ëò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø-»¬ -¬«¼»²¬-÷ò

(38)

éò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¶«®«-¿² ø-»¬ ³¿¶±®-÷ò

èò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² µ»´¿- ø-»¬ ½´¿--»-÷ò

çò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °®±¹®¿³ -¬«¼· ø-»¬ ´»½¬«®»-÷ò

ïðò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °±-¬ °¿¼¿ ¸±³»°¿¹» ø-»¬ ¸±³» °±-¬-÷ò

ïïò Ó»²»®·³¿ µ±³»²¬¿® ø¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò

ïîò Ó»²±´¿µ µ±³»²¬¿® ø«²¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò

Ù¿³¾¿® íòîò ß¼³·² Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

íòîòíò Ì»¿½¸»®- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ·²-¬®«µ¬«® ¿¬¿«

¼±-»² ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¿°´·µ¿-· »óÔ»¿®²·²¹ò ײ¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ·²-¬®«µ¬«® ¼»²¹¿²

-·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ·²· ¬»®¼·®· ¿¬¿- ¾»¾»®¿°¿ ¿µ-· §¿²¹ ¸¿²§¿ ¼¿°¿¬ ¼·´¿µ«µ¿²

±´»¸ «-»® ¼»²¹¿² -¬¿¬«- -»¾¿¹¿· ¬»¿½¸»®ò

ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ·²º±®³¿-· ø-»¬ ·²º±®³¿¬·±²-÷ò

(39)

commit to user

íò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °¿¼¿ ª·¼»± ø-»¬ ª·¼»±-÷ò

ìò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² °¿¼¿ ¬«¹¿- ø-»¬ ¬¿-µ-÷ò

ëò Ó»²¹¿¬«® ¸«¾«²¹¿² °±-¬ ¼»²¹¿² °®±¹®¿³ -¬«¼· ø-»¬ ´»½¬«®»- °±-¬-

®»´¿¬·±²-÷ò

êò Ó»²¹·-· ¼¿² ³»²¹»¼·¬ µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· ø-»¬ -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò

éò Ó»²»®·³¿ µ±³»²¬¿® ø¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò

èò Ó»²±´¿µ µ±³»²¬¿® ø«²¿°°®±ª» ½±³³»²¬-÷ò

çò Ó»²¹·-· µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· ø-»¬ -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò

ïðò Ó»´·¸¿¬ µ¿®¬« ¸¿-·´ -¬«¼· øª·»© -¬«¼§ ®»-«´¬ ½¿®¼-÷ò

Ù¿³¾¿® íòíò Ì»¿½¸»®- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

íòîòìò ͬ«¼»²¬- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· §¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² ±´»¸

°»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø-¬«¼»²¬-÷ ¼¿´¿³ -·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ·²·ò л-»®¬¿ ¼·¼·µ ¿¼¿´¿¸

(40)

ïò Ó»´¿µ«µ¿² °»²¹¿¬«®¿² ¬»®¸¿¼¿° µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼· §¿²¹ ¼·¿³¾·´ ø-»¬

-¬«¼· °´¿² ½¿®¼-÷ò

îò Ó»´·¸¿¬ µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼· §¿²¹ ¬»´¿¸ ¼·¿³¾·´ øª·»© -¬«¼§ °´¿² ½¿®¼-÷ò

íò Ó»²¹«²¹¹¿¸ º·´» ¬«¹¿- °¿¼¿ »óÔ»¿®²·²¹ ¶·µ¿ ¾»´«³ ³»´»¾·¸· ©¿µ¬«

°»²¹«³°«´¿² ø«°´±¿¼ ¬¿-µ-÷ò

Ù¿³¾¿® íòìò ͬ«¼»²¬- Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

íòîòëò Ò±² Ú«²½¬·±²¿´ Ë-» Ý¿-» Ü·¿¹®¿³

Ë-» ½¿-» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿µ¬±® ¼¿´¿³ »ó

Ô»¿®²·²¹ §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹ °®±-»- ·²¬· §¿²¹ ¿¼¿ ¼¿´¿³ »óÔ»¿®²·²¹ ·¬« -»²¼·®·ò

ײ¬»®¿µ-· §¿²¹ ¼·´¿µ«µ¿² ¬»®-»¾«¬ ¿²¬¿®¿ ´¿·² -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ æ

ïò Ó¿-«µ µ» ¼¿´¿³ -·-¬»³ »óÔ»¿®²·²¹ ø-·¹² ·²ñ´±¹·²÷ò

îò Ó»²¹«°¼¿¬» °®±º·´» ø«°¼¿¬» °®±º·´»÷ò

íò Ó»²¹¹¿²¬· °¿--©±®¼ ø½¸¿²¹» °¿--©±®¼÷ò

ìò Ó»²¼¿º¬¿®µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· «-»® ø-·¹² «°÷

ëò ݸ¿¬ ¼»²¹¿² «-»® ´¿·²²§¿ ø½¸¿¬÷

(41)

commit to user

(42)

íòíò п½µ¿¹» ¼¿² Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ½´¿--ó½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ -·-¬»³

¼¿² ¸«¾«²¹¿² ½´¿--ó½´¿-- ¬»®-»¾«¬ ¼»²¹¿² ½´¿-- ´¿·²ò Ý´¿-- ¬»®-»¾«¬

¼·µ»´±³°±µµ¿² ¾»®¼¿-¿®µ¿² °¿½µ¿¹» ¼·³¿²¿ ½´¿-- ¬»®-»¾«¬ ¾»®¿¼¿ò Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³

¼¿´¿³ ´¿°±®¿² ·²· ¶«¹¿ ¼·¾¿¹· ¾»®¼¿-¿®µ¿² -«³¾»® ½´¿--ò

íòíòïò Ý´¿-- Þ«·´¬ ·² Ç×× Ú®¿³»©±®µ

Ý´¿-- ¼¿®· Ç×× º®¿³»©±®µ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¾»®¿¼¿ ¼¿´¿³ °¿½µ¿¹»

º®¿³»©±®µò Ý´¿-- ¾¿©¿¿² ·²· ¶«¹¿ ¬»®¼¿°¿¬ °¿¼¿ °¿½µ¿¹» »¨¬»²-·±²-ò п½µ¿¹»

»¨¬»²-·±²- ¿¼¿´¿¸ °¿½µ¿¹» §¿²¹ ¾»®·-· ©·¼¹»¬ §¿²¹ ¼·¼±©²´±¿¼ ¼¿®· ©»¾-·¬»

Ç×× ø¸¬¬°æññ©©©ò§··º®¿³»©±®µò½±³ñ»¨¬»²-·±²-ñ÷ò

íòíòïòïò Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¼¿² Ýß½¬·ª»Ú±®³ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- ÝÉ·¼¹»¬ô §¿·¬« ©·¼¹»¬

§¿²¹ ³»²¿²¹¿²· ·²°«¬ò Í»¼¿²¹µ¿² ½´¿-- Ýß½¬·ª»Ú±®³ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹

¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ °»²¿²¹¿²¿² º±®³ò

(43)

commit to user

Ü¿´¿³ ·³°´»³»²¬¿-·²§¿ Ýײ°«¬É·¼¹»¬ ¼¿² ¬«®«²¿²²§¿ ¼·¹«²¿µ¿²

¼¿´¿³ º±®³ «²¬«µ ³»³°»®³«¼¿¸ ·²°«¬ò Í»¾¿¹¿· ½±²¬±¸ ½´¿--

ÛÖ«·Ü¿¬»Ì·³»Ð·½µ»® §¿²¹ ³»³°»®³«¼¿¸ ¼¿´¿³ ¸¿´ ·²°«¬ ¬¿²¹¹¿´ ¼¿²

©¿µ¬«ò

íòíòïòîò ÝÖ«·É·¼¹»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- ÝÖ«·É·¼¹»¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ °»²¿²¹¿²¿²

¬¿³°·´¿² §¿²¹ ³»²¹¹«²¿µ¿² ÖÏ«»®§ò Í»¾¿¹¿· ½±²¬±¸ ½´¿-- ÍíÍ´·¼»® §¿²¹

¼·¹«²¿µ¿² «²¬«µ ¬¿³°·´¿² -´·¼» ¸»¿¼»®ò Ý´¿-- ÛÓ«´¬·Í»´»½¬ §¿²¹

¼·¹«²¿µ¿² «²¬«µ ³»³¾«¿¬ ·²°«¬ ³«´¬·-»´»½¬ò

(44)

íòíòîò Ý´¿-- Þ«¿¬¿²

л²«´·-Ý´¿-- §¿²¹ °»²«´·- ¾«¿¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¬»®¼¿°¿¬ ¼¿´¿³ °¿½µ¿¹»

½±²¬®±´´»®ô ³±¼»´- ¼¿² ½±³°±²»²¬ò

íòíòîòïò Ýᮬ´»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- Ýᮬ´»¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¼¿´¿³ ¬¿³°·´¿²

-·¼»¾¿®ò ß¼¿°«² ¹¿³¾¿® ½´¿-- ¼·¿¹®¿³ Ýᮬ´»¬ ¿¼¿´¿¸ -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ò

Ù¿³¾¿® íòèò Ýᮬ´»¬ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ù¿³¾¿® íòêò ³»²«²¶«µµ¿² ®»´¿-· ½´¿-- Ýᮬ´»¬ò Ý´¿-- Ýᮬ´»¬

³»³°«²§¿· ·²¼«µ ø°¿®»²¬÷ §¿·¬« ÝÉ·¼¹»¬ò Í»¼¿²¹µ¿² ÝÉ·¼¹»¬

³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- ÝÞ¿-»Ý±²¬®±´´»® §¿²¹ ³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿²

¼¿®· ½´¿-- Ýݱ³°±²»²¬ò

íòíòîòîò ݱ²¬®±´´»® Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- ݱ²¬®±´´»® ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ³»²¿²¹¿²· ®»¯«»-¬ò שּׁ»®²

ÓÊÝ ¿¼¿´¿¸ °¿¬¬»®² §¿²¹ ³»³°«²§¿· ½±²¬®±´´»® -»¾¿¹¿· °»²¹¸«¾«²¹

-»µ¿´·¹«- °»²¹¿¬«® ¿²¬¿®¿ ³±¼»´ ¼¿² ª·»©ò ݱ²¬®±´´»® ½´¿-- ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸

¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¸«¾«²¹¿² ¿²¬¿®¿ ½´¿-- ݱ²¬®±´´»® ¼»²¹¿²

(45)

commit to user

³»®«°¿µ¿² ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýݱ²¬®±´´»®ô ÝÞ¿-»Ý±²¬®±´´»®ô ¼¿²

Ýݱ³°±²»²¬ò

Í»¬·¿° ³±¼»´ ³»³°«²§¿· -¿¬« ½´¿-- ݱ²¬®±´´»® «²¬«µ ³»²¹¿¬«®²§¿ô

²¿³«² ³»³«²¹µ·²µ¿² -¿¬« ½±²¬®±´´»® ³»²¿²¹¿²· ¾»¾»®¿°¿ ³±¼»´

-»µ¿´·¹«- ¼¿² -»¾¿´·µ²§¿ô -¿¬« ³±¼»´ ¼·¿¬«® ±´»¸ ¾»¾»®¿°¿ ½±²¬®±´´»®ò

Ù¿³¾¿® íòçò ݱ²¬®±´´»® Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

íòíòîòíò Ó±¼»´ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¸«¾«²¹¿² ½´¿--ó½´¿-- ³±¼»´

(46)

¼¿¬¿¾¿-»ò Ü¿´¿³ °¿¬¬»®² ÓÊÝô ½´¿-- ³±¼»´ ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- §¿²¹ ³»²¼«µ«²¹

±°»®¿-· ¼¿¬¿¾¿-»ô -»°»®¬· ¼»´»¬»ô «°¼¿¬»ô ¼¿² ·²-»®¬ò

Ù¿³¾¿® íòïðò Ó±¼»´ Ý´¿-- Ü·¿¹®¿³

Ù¿³¾¿® íòïðò ¿¼¿´¿¸ ¹¿³¾¿® ½´¿-- ³±¼»´ ¼¿² ¸«¾«²¹¿²²§¿ ¼»²¹¿²

½´¿-- ´¿·²²§¿ò Ý´¿-- ³±¼»´ ¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýß½¬·ª»Î»½±®¼ò

Í»¬·¿° ½´¿-- ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- Ýß½¬·ª»Î»½±®¼ ³»³°«²§¿· ±°»®¿-·ó±°»®¿-·

(47)

commit to user

íòìò Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

íòìòïò Ô±¹·² Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¿´«® °®±-»- -¿¿¬ ¹«»-¬ ´±¹·² µ» ¼¿´¿³

-·-¬»³ -»¾¿¹¿· «-»®ò Ý´¿-- §¿²¹ ¾»®µ¿·¬¿² ¿¼¿´¿¸ ½´¿-- Ýß½¬·ª»Ú±®³ô

Í·¬»Ý±²¬®±´´»®ô Ô±¹·²Ú±®³ô Ë-»®×¼»²¬·º§ô ¼¿² Ë-»®-ò

(48)

íòìòîò Ý®»¿¬» Ì»¿½¸»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ý®»¿¬» ¬»¿½¸»®- -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹

³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¹«»-¬ -¿¿¬ ³»²¼¿º¬¿®µ¿² ¼·®· -»¾¿¹¿· ·²-¬®«µ¬«®

ø¬»¿½¸»®÷ò Ü·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿¼³·² °¿¼¿ °®±-»-

°»²¿³¾¿¸¿² ·²-¬®«µ¬«® ¿¬¿« ¼±-»²ò

(49)

commit to user

íòìòíò Ý®»¿¬» ͬ«¼»²¬ Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Í»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¹«»-¬ ¼»²¹¿²

-·-¬»³ ¼¿´¿³ ¸¿´ °»²¼¿º¬¿®¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø®»¹·-¬»® -¬«¼»²¬÷ò Í»¯«»²½»

¼·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ·²¬»®¿µ-· ¿¼³·² ¼¿´¿³ °®±-»- °»²¿³¾¿¸¿²

°»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø¿¼¼ -¬«¼»²¬÷ò

(50)

íòìòìò Í»¬ Ë-»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Í»¬ «-»® -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿²

·²¬»®¿µ-· ¿²¬¿®¿ ¿¼³·² ¼»²¹¿² -·-¬»³ ¼¿´¿³ °»²¹¿¬«®¿² «-»®ò

ïò Ý®»¿¬» Ë-»® Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ù¿³¾¿® íòïìò ³»²«²¶«µµ¿² °®±-»- -¿¿¬ ¿¼³·² ³»²¿³¾¿¸ «-»®ò

(51)

commit to user

îò ß½¬·ª¿¬» ¼¿² Ü»¿½¬·ª¿¬» Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

ß½¬·ª¿¬» ¿²¼ ¼»¿½¬·ª¿¬» -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ §¿²¹

³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¿µ¬·º¿² «-»® ¼¿² °»²±²¿µ¬·ºµ¿² «-»®ò

(52)

íòìòëò Í»¬ Ì»½¸»®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ю±-»- °»²¿³¾¿¸¿² ·²-¬®«µ¬«® ¬»´¿¸ ¼·¶»´¿-µ¿² °¿¼¿ °±·²¬ íòîòîò

ïò Ë°¼¿¬» Ì»¿½¸»®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- «°¼¿¬» ¼¿¬¿ ·²-¬®«µ¬«® ¿¬¿« ¼±-»²ò

(53)

commit to user

îò Ü»´»¬» ¼¿² Ó¿²¿¹» Ì»¿½¸»®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¾¿¹¿·³¿²¿ -·-¬»³ ³»²¿³°·´µ¿² ¸¿´¿³¿²

¿¼³·² ¼¿´¿³ °»²¹»´±´¿¿² ·²¬®«µ¬«® ¿¬¿« ¼±-»²ò Ü·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿

³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¸¿°«-¿² ¼¿¬¿ ·²-¬®«µ¬«®ò

(54)

íòìòêò Í»¬ ͬ«¼»²¬- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ю±-»- °»²¿³¾¿¸¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ¬»´¿¸ ¼·¶»´¿-µ¿² °¿¼¿ íòîòíò

ïò Ë°¼¿¬» ͬ«¼»²¬-

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- «°¼¿¬» °»-»®¬¿ ¼·¼·µ ø-¬«¼»²¬-÷ò

(55)

commit to user

îò Ü»´»¬» ¼¿² Ó¿²¿¹» ͬ«¼»²¬- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² ¾¿¹¿·³¿²¿ -·-¬»³ ³»²¿³°·´µ¿² ¸¿´¿³¿²

¿¼³·² ¼¿´¿³ °»²¹»´±´¿¿² °»-»®¬¿ ¼·¼·µò Ü·¿¹®¿³ ·²· ¶«¹¿

³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¸¿°«-¿² ¼¿¬¿ °»-»®¬¿ ¼·¼·µò

(56)

íòìòéò Í»¬ ݱ«®-»- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¿¬«®¿² ³¿¬¿µ«´·¿¸ ø-»¬

½±«®-»-÷ò Ù¿³¾¿® íòîðò ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¿³¾¿¸¿² ³¿¬¿ µ«´·¿¸ò

Ü¿®· ¹¿³¾¿® ¬»®-»¾«¬ ¬»®´·¸¿¬ ¾¿¸©¿ ½´¿-- §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¿¼¿´¿¸ ½´¿--

Ýß½¬·ª»Ú±®³ô ݱ«®-»Ý±²¬®±´´»®-ô ݱ«®-»-ô ¼¿² ÝÉ»¾Ë-»®ò

ݱ«®-»-ݱ²¬®±´´»® ³»²¹¸«¾«²¹µ¿² ¿²¬¿®¿ Ýß½¬·ª»Ú±®³ °¿¼¿ ª·»© ¼»²¹¿²

ݱ«®-»- °¿¼¿ ³±¼»´ò

(57)

commit to user

íòìòèò Í»¬ Ó¿¶±®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ -»¬ ³¿¶±®- ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¿¬«®¿² ¶«®«-¿² ø-»¬

³¿¶±®-÷ò Ю±-»- °»²¿³¾¿¸¿² ¶«®«-¿² ¼¿°¿¬ ¼·´·¸¿¬ °¿¼¿ ¹¿³¾¿® íòîïò

Ù¿³¾¿® íòîïò Í»¬ Ó¿¶±®- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ý´¿-- §¿²¹ ¾»®¸«¾«²¹¿² ¼¿´¿³ °®±-»- ¬»®-»¾«¬ ¿¼¿´¿¸ ½´¿--

Ó¿¶±®-ݱ²¬®±´´»® §¿²¹ ³»²¹¸«¾«²¹µ¿² ¿²¬¿®¿ Ýß½¬·ª»Ú±®³ ¼»²¹¿² ½´¿--

(58)

íòìòçò Í»¬ Ý´¿--»- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Í»¬ ½´¿--»- -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ¿¼¿´¿¸ ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿²

°®±-»- °»²¹¿¬«®¿² µ»´¿-ò Ý´¿-- Ý´¿--»- ¾»®°»®¿² -»¾¿¹¿· ³±¼»´ò Ý´¿-- ·²·

¾»®¸«¾«²¹¿² ¼»²¹¿² ½´¿-- Ó¿¶±®- ¼»²¹¿² ®»´¿-· ³¿²§ ¬± ±²»ò

(59)

commit to user

íòìòïðòÍ»¬ Ô»½¬«®»- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Í»¬ Ô»½¬«®»- ¿¼¿´¿¸ -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ §¿²¹ ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»-

°»²¹¿¬«®¿² µ«´·¿¸ ø´»½¬«®»-÷ò Ý´¿-- Ô»½¬«®»-ݱ²¬®±´´»® ³»²¹¿¬«® ¸«¾«²¹¿²

¿²¬¿®¿ ³±¼»´ ¼¿² ª·»© ¼¿´¿³ °¿¬¬»®² ÓÊÝò Ë-»® §¿²¹ ¼¿°¿¬ ³»´¿µ«µ¿²

°®±-»- ·²· ¿¼¿´¿¸ «-»® §¿²¹ ³»³°«²§¿· -¬¿¬«- -»¾¿¹¿· ¿¼³·²ò Ü¿´¿³ ¸¿´

°»²¹¿¬«®¿² ¸¿µ ¿µ-»- ¼¿°¿¬ ¼·´¿µ«µ¿² ¼»²¹¿² ³»¬¸±¼ º·´¬»®-ø÷ ¼¿²

¿½½»--Ϋ´»-ø÷ò

(60)

íòìòïïòÍ»¬ ͬ«¼§ д¿² Ý¿®¼ Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Õ±²-»° ¿©¿´ »óÔ»¿®²·²¹ ·²· ¿¼¿´¿¸ ¸¿µ ¿µ-»- ¼¿² °®·ª¿-·ò л-»®¬¿

¼·¼·µ ³»³·´·µ· ¸¿µ «²¬«µ ³»²¹¿³¾·´ µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼·ò Í»¬·¿° µ¿®¬«

®»²½¿²¿ -¬«¼· ¾»®·-· ·²º±®³¿-·ô ³¿¬»®·ô ª·¼»± ¼¿² ¬«¹¿- ¼¿®· °»²¹¿³°« ³¿¬¿

µ«´·¿¸ò Ö·µ¿ °»-»®¬¿ ¼·¼·µ §¿²¹ ¬·¼¿µ ³»²¹¿³¾·´ µ¿®¬« ®»²½¿²¿ -¬«¼·ô ³¿µ¿ ·¿

¬·¼¿µ ¼¿°¿¬ ³»´·¸¿¬ µ±²¬»² °®·ª¿¬» §¿²¹ ¿¼¿ ¼·¼¿´¿³²§¿ò

(61)

commit to user

íòìòïîòÍ»¬ ر³» б-¬- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Í»¬ ¸±³» °±-¬- -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ ³»®«°¿µ¿² ¼·¿¹®¿³ §¿²¹

³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- -¿¿¬ ¿¼³·² ³»²¹¿¬«® ¸±³» °±-¬-ò ر³» °±-¬- ¿¼¿´¿¸

°±-¬ §¿²¹ ¸¿²§¿ ¬¿³°·´ ¼·¸¿´¿³¿² ¸±³»ò ر³» °±-¬- ¬·¼¿µ ¾»®»´¿-· ¼»²¹¿²

½´¿-- Ô»½¬«®»-б-¬-λ´¿¬·±²- µ¿®»²¿ ¸±³» °±-¬- ¼·¬«¶«µ¿² «²¬«µ ³»³¾»®·

·²º±®³¿-· «³«³ »ó´»¿®²·²¹ò

(62)

íòìòïíòÍ»¬ б-¬- Í»¯«»²½» Ü·¿¹®¿³

Ü·¿¹®¿³ ·²· ³»²¹¹¿³¾¿®µ¿² °®±-»- °»²¹¿¬«®¿² °±-¬-ò Ç¿²¹

¼·³¿µ-«¼µ¿² ¼·-·²· ¿¼¿´¿¸ ·²º±®³¿¬·±²-ô ½±«®-» ³¿¬»®·¿´-ô ª·¼»±-ô ¼¿² ¬¿-µ-ò

Ю±-»- -»¬ ·²º±®³¿¬·±²-ô -»¬ ½±«®-» ³¿¬»®·¿-´ô -»¬ ª·¼»±-ô ¼¿² -»¬ ¬¿-µ-

¼·¶¿¼·µ¿² -¿¬« -»¯«»²½» ¼·¿¹®¿³ µ¿®»²¿ °¿¼¿ ¼¿-¿®²§¿ ½±²¬®±´´»® ³»®»µ¿

¿¼¿´¿¸ ¬«®«²¿² ¼¿®· ½´¿-- п®»²¬Ð±-¬-ݱ²¬®±´´»® ¼¿² ³±¼»´ §

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Tetap YII Framework
Gambar  4.1.  Halaman Utama 3 Kolom
Gambar  4.3 . Login Form
Gambar  4.4. Create dan Update Teacher
+7

Referensi

Dokumen terkait

A DNA repair synthesis assay monitoring nucleotide excision repair (NER) was established in cell-free extracts of unicellular alga Chlorella pyrenoidosa using cisplatin- or

Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas Tinggi kelompok kompetensi H adalah Guru Sekolah Dasar Kelas Tinggi pada kelompok kompetensi

Pernahkah anda melihat perubahan sikap siswa anda jika sedang merasa bosan dengan pelajaran bahasa Arab dan hal apa yang anda lakukan untuk mengatasinya. Jawab:

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa yang dimaksud mengenai citra SBY dalam hubungannya dengan pemberitaan media massa tentang kegagalan SBY dalam

pembelajaran interaktif game berbasis strategi scaffolding pada mata pelajaran Sistem Komputer. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : instrument

Pengujian aktivitas antibakteri kitosan nanopartikel dari cangkang belangkas ( tachypleus gigas ) dengan tripolifosfat yang bermuatan ion logam Zn 2+.. terhadap bakteri

[r]

[r]