• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGER ARYA PRADANA D1309011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANGGER ARYA PRADANA D1309011"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2012

VISUALISASI DALAM PERIKLANAN BERBASIS SYARIAH

DI SYAFAAT MARCOMM

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang Periklanan

Oleh :

ANGGER ARYA PRADANA

D 1309011

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user

MOTTO

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang

berilmu

(QS.Al Mujadalah: 11)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

(Aristoteles)

People With Passion Can Change The World

(Steve Jobs)

Intelligence + Imagination = Creative

(Angger Arya Pradana)

Kreatifitas adalah nafas

(Angger Arya Pradana)

If your pictures aren‟t good enough you‟re not close enough

(5)

PERSEMBAHAN

Laporan tugas akhir penulis persembahkan kepada :

1. Ayah , Ibu dan Kakak yang penulis sayangi dan cintai sepenuhnya.

2. Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing penulis selama kuliah di

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Semua karyawan D III FISIP UNS yang telah membantu penulis

menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

4. Teman-teman seperjuangan D III Advertising FISIP UNS yang telah

membantu dan memberikan dorongan serta semangat yang tinggi kepada

penulis.

5. Teman-teman dari Syafaat Marcomm

6. Teman-teman dari Luminos Creative Studio

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan, atas berkat dan

rahmatnya-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan tugas akhir di

Syafaat Marcomm dengan judul VISUALISASI DALAM PERIKLANAN

BERBASIS SYARIAH DI SYAFAAT MARCOMM dengan baik dan lancar.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian

tugas akhir dan wisuda tahun 2011/2012 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir penulis menyadari bahwa ada sedikit

hambatan dan gangguan yang tidak bisa lepas. Namun berkat niat, kerja keras,

bimbingan, doa, dan support dari semua pihak, laporan tugas akhir ini dapat

terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin banyak-banyak

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas karunia, berkat, dan rahmat-Nya yang tak terhingga, serta

petunjuk-Nya

2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)

3. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Prodi Diploma 3

(7)

Sebelas Maret Surakarta dimana beliau telah memberikan dukungan dan

support dalam melaksanakan kegiatan ini.

4. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktu dan kesabarannya dalam memberikan

pengarahan dan bimbingannya kepada penulis sehingga dalam penyusunan

laporan praktek Kuliah Kerja Media (KKM) bisa berjalan dengan baik.

5. Bapak Drs. Subagyo SU selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan pengarahan, nasehat dan dorongan dalam pembuatan laporan

praktek Kuliah Kerja Media (KKM)

6. Semua staff dan karyawan Prodi Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

7. Syafaat Marcomm tempat dimana penulis melaksanakan Kuliah Kerja

Media (KKM) dan menimba ilmu di lingkungan periklanan

8. Keluarga yang saya cintai dan sayangi, dimana mereka selalu memberikan

motivasi kepada penulis dari awal sampai selesainya laporan ini.

9. Teman-teman Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2009

10.Seluruh teman-teman Syafaat Marcomm : Bapak Andika Dwijatmiko

(CEO Syafaat Marcomm), Bapak Bey Laspriana (Strategic Planer

(8)

commit to user

Antok (General Staff), lek Kamno (General Staff), mbak Erie Murniasih

(Accounting)

11.Keluarga Luminos Creative Studio yang selalu memotivasi dalam

menyelesaikan laporan ini.

12.Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat, meskipun

dalam penyusunan laporan tugas akhir ini belum sempurna. Untuk itu segala

bentuk saran dan kritik yang akan diberikan untuk kebaikan dan kesempurnaan

tugas akhir ini.

Wassalamu‟alaikum Wr Wb

Surakarta, 2012

(9)

DAFTAR ISI

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. Definisi Periklanan... 6

B. Proses Pembuatan Iklan... 7

C. Tujuan Iklan... 9

D. Devinisi Visualisasi... 9

E. Fungsi Visualisasi Dalam Periklanan... 10

F. Tujuan Visualisasi Dalam Periklanan... 11

G. Proses Visualisasi Dalam Periklanan... 12

BAB III PROFIL PERUSAHAAN SYAFAAT MARCOMM... 15

(10)

commit to user

D. Job Description Tiap-tiap Bagian... 19

D.1. Job Description CEO... 19

D.1.8. Art Director (Group Head)... 21

D.1.9. Copy Writer... 22

D.2. Graphic Design... 22

D.2.1. Finance & Administrasion Director... 22

D.2.2. Accounting... 23

D.2.3. Administration & Chasier... 23

D.2.4. General Staff... 23

E. Produk Syafaat... 24

F. Prestasi dan Penghargaan Syafaat... 25

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA... 29

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media... 29

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media... 29

C. Kegiatan Selama Kuliah Kerja Mandiri... 30

C.1. Klien Amazing Corp The End Of The Darkness... 30

C.1.2. Klien Bank Sumsel Babel... 31

C.1.3. Klien Dompet Dhuafa Kusta... 34

C.1.4. Klien Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) #BensinCampur... 35

C.1.5. Klien Amazing Corp Let‟s Change Together... 36

C.1.6. Klien Jamil Azzaini Kerang Mutiara... 36

(11)

C.1.8 Klien Rumah Sakit Islam Jakarta Milad 41... 38

C.1.9. Klien PKPU Juara Satu... 38

C.2. Klien Dompet Dhuafa Aman Berkendara... 39

C.2.1. Klien Dompet Dhuafa Wakaf Produktif... 39

C.2.2. Klien PKPU Sejuta Sepatu... 40

C.2.3. Klien Dompet Dhuafa Marbot Naik Haji... 40

C.2.4. Klien Dompet Dhuafa Menyambung Harapan... 41

D. Faktor Pendukung... 41

E. Faktor Penghambat... 42

F. Cara Mengatasi Kesulitan... 42

G. Kemajuan yang Telah Dicapai... 43

BAB V PENUTUP... 44

A. Kesimpulan... 44

B. Saran... 45

DAFTAR PUSTAKA... 48

(12)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas

Lampiran 2 : Surat Penerimaan Magang

Lampiran 3 : Laporan Periodik

Lampiran 4 : Penilaian Kuliah Kerja Media Instansi Mitra

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi saat ini, dengan mudahnya seseorang untuk mendirikan

usaha baik di bidang jasa maupun barang. Hal ini yang menjadikan pertumbuhan

perusahaan atau usaha meningkat pesat. Banyak perusahaan atau

usaha-usaha di bidang jasa atau barang berlomba-lomba memperkenalkan produk

mereka ke masyarakat umum. Untuk mencapai itu, beriklan dengan visualisasi

bersyariah merupakan pilihan tepat untuk memperkenalkan produk (jasa atau

barang) mereka ke masyarakat.

Pada dasarnya masyarakat atau seseorang akan lebih mudah mengerti atau

memahami terhadap suatu hal yang ada visualisasinya. Misal : pertama „anak

kecil waktu diajak ibunya ke Mini Market, mereka akan lebih tertarik

gambarnya dari pada merk atau bentuknya‟, kedua „saat orang tua menanyakan

kepada anaknya mau dibelikan susu apa, mereka akan menjawab “yang ada

gambar beruangnya”, hal ini memberikan gambaran bahwa visualisasi itu sangat

penting. Visualisasi yang tepat akan lebih bisa melekat ke pikiran seseorang.

Sehingga seseorang akan lebih mudah untuk mengingatnya.

Saat ini visualisasi iklan masih memprihatinkan. Karena masih ada yang

terlalu vulgar, konsep iklannya (visualisasi) kurang pas terhadap produk yang di

tawarkan, sampai pengemasan yang kurang tepat. Hal ini semua yang nantinya

(14)

commit to user

menjatuhkan nama perusahaan. Konsep (visualisasi) dalam iklan yang kurang

tepat terhadap produk yang di tawarkan bisa membuat konsumen salah dalam

pengartian produk yang di tawarkan. Pengemasan yang kurang tepat juga bisa

membuat orang untuk tidak mengkonsumsi produk tersebut.

Visualisasi iklan merupakan suatu jembatan dari produsen ke konsumen

untuk memperkenalkan produk mereka. Karena visualisasi dalam iklan didukung

oleh beberapa hal yaitu : konsep, gambar, dan tagline. Dimana ketiganya sangat

erat dalam visualisasi iklan. Pertama, konsep merupakan hal dasar untuk

terciptanya gambar dalam iklan. Kedua, gambar merupakan visualisasi yang

memudahkan konsumen mengartikan iklan tersebut. Gambar tercipta atas dasar

konsep iklan. Ketiga, tagline merupakan kalimat yang akan menjelaskan iklan

tersebut dalam hal tulisan. Dalam hal visualisasi iklan tagline merupakan kalimat

penguat dalam visualisasi iklan. Oleh karena itu visualisasi bersyariah

diperlukan dalam pembuatan visualisasi dalam iklan. Karena hal ini dapat

memudahkan dalam pembuatannya. Dari segi konsep, gambar, sampai

pengemasannya bisa tercipta dengan baik.

Oleh karena itu pada tahun 2000 Syafaat Advertising berubah nama

menjadi Syafaat Marcomm karena melihat prospek perusahaan ini maju pesat.

Syafaat Marcomm merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang

berbasis syariah. Awalnya Syafaat Marcomm di dirikan atas dasar solusi

alternatif bagi perkembangan komunukasi visual atau visualisasi iklan oleh

Andika Dwijatmiko (CEO & Creative Director), Bey Laspriana (Strategic

Planner Director), dan Dwi Condro Triono (Finance Director). Syafaat

(15)

Strategy, Product Campaign (above the line, below the line, dan through the

line), Corporate Branding (logo, brandname, merchandise, stasionery set,dll),

Grapich Boutique ( Cover buku, majalah, CD, DVD, print ads, poster, dll), dan

Multimedia (Desain web, CD interaktif, CD presentasi, opening tune, bumper,

dll).

Syafaat Marcomm menggunakan sistem syariah dalam pengerjaan

visualisai iklan. Syafaat Marcomm merasa tertantang untuk mengembangkan

ide-ide creativenya walaupun di batasi oleh sistem syariah. Oleh karena itu

Syafaat Marcomm dikenal sebagai Marcomm Syariah. Dengan visi dan misi

syariah Syafaat Marcomm berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam

dunia iklan yaitu Festival Iklan Nasional Pinasthika Award hal ini membuktikan

bahwa sesungguhnya dengan adanya landasan (sistem syariah) dapat memacu

kreatifitas untuk menciptakan ide-ide segar. Dalam kesempatan ini penulis di

beri kepercayaan dalam hal pengerjaan desain visualisasi pembuatan product

campaign, corporate branding, dan grapich boutique dari klien Syafaat

Marcomm.

Oleh sebab itu, hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Syafaat Marcomm untuk menulis

sesuai dengan judul VISUALISASI DALAM PERIKLANAN BERBASIS

SYARIAH yang nantinya ilmu yang didapat di aplikasikan ke dalam dunia kerja

(16)

commit to user

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)

Pada dasarnya Kuliah Kerja Media (KKM) menurut penulis sangat

diperlukan oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan masa perkuliahannya

karena banyak sekali manfaat dan pengalaman yang bisa diperoleh pada saat

menjalani Kuliah Kerja Media (KKM) di suatu perusahaan. Karena dalam

kegiataan Kuliah Kerja Media (KKM) mahasiswa seolah-olah di hadapkan pada

dunia kerja yang sesungguhnya terutama di dunia periklanan. Karena setiap

mahasiswa di berikan tanggung jawab dan dituntut untuk melaksanakan

kewajibannya secara maksimal. Hal ini sangat perlu diadakan di setiap akhir

perkuliahaan, karena merupakan suatu hal yang positif. Sehingga besar harapan

mahasiswa yang telah mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) pada saat memasuki

ruang lingkup kerja sudah memahami.

Manfaat dari Kuliah Kerja Media (KKM) telah dirasakan secara langsung

oleh mahasiswa. Karena setiap mahasiswa mendapatkan kewajiban dan

tanggung jawab layaknya karyawan dalam perusahaan tersebut. Tentunya sesuai

bidang penulis yaitu creative (art director)

Dalam pelaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Syafaat Marcomm,

penulis memiliki tujuan seperti:

1. Mengetahui secara detail proses dalam pembuatan visualisasi syariah.

2. Menjadi creative (art director) guna membantu mengerjakan proses

(17)

3. Mengetahui tatanan sebuah perusahaaan marcomm yang bersistem

syariah.

4. Memperoleh ilmu di dunia periklanan, kususnya di creative (art director)

untuk mengembangkan kreatifitas dan imajinasi berdasarkan syariah.

5. Untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya pada jurusan periklanan di Fakultas

(18)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan

kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa

tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.

Periklanan adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan

sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa

sebuah media massa atas penyiaran iklannya, misalnya, melalui program siaran

televisi. Adapun iklannya itu sendiri biasanya dibuat atas pesanan si pemasang

iklan.

“Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan

kepada masyarakat lewat suatu media”. (Rhenald Kasali:2007:172)

“Iklan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa

tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya”. (Frank Jefkins:1994:5)

“Iklan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat”.(M. Suyanto:2004:3)

Jadi, dari tiga definisi di atas dapat di simpulkan bahwa periklanan adalah

suatu media komunikasi yang berupa (ide, barang, jasa) yang di komunikasikan

(19)

B. Proses Pembuatan Iklan

Dalam menciptakan sebuah iklan perlu proses dan perencanaan yang

begitu rinci dan detail. Proses penciptaan sebuah iklan sendiri secara umum

dengan menentukan segmentasi pasar, kemudian mencari motivasi pembeli,

setelah mengetahui motivasi pembeli menciptakan pesan yang efektif, serta

memilih media yang tepat.

Adapaun langkah-langkah dalam pembuatan iklan dalam rumusan

5W+1H+1S sebagai berikut : (Berkowitz, 1986:461)

1. What : Apa tujuan pemasangan iklan yang dimaksud?

2. Who : Siapa khalayak yang akan di jangkau?

3. When : Kapan iklan yang dimaksud akan di turunkan?

4. Where : Dimana iklan dimaksud akan di pasang?

5. Why : Mengapa harus demikian?

6. How : Bagaimana tentang? (pembiayaannya?, bentuk naskah

atau produk (iklan) yang akan digunakan?

7. Security : Keamanan bagi semua pihak terkait.

Berdasarkan pemikiran atau pertimbangan yang telah dirumuskan oelh

Berkowitz membuat program perencanaan dalam pembuatan sebuah iklan,

program yang dimaksud adalah : (Kustandi Suhandang, 2010:58)

1. Pengenalan (penelitian) terhadap khalayak sasaran.

(20)

commit to user

4. Penyediaan anggaran biaya.

5. Penentuan jadwal pemasangan iklan.

6. Pemilihan media yang akan digunakan.

Dengan adanya rumusan 5W+1H+1S dari Berkowitz maka dalam pembuatan

iklan akan lebih mudah dan tepat sasaran, sehingga akan tercipta iklan-iklan yang

menarik dan pesan yang mudah di terima oleh konsumennya.

Selain proses perencanaan menurut Berkowitz, dalam proses pembuatan iklan

juga memerlukan beberapa elemen-elemen dalam pembuatannya, sehingga dapat

menghasilkan iklan yang baik. Berikut elemen-elemen dalam pembuatan iklan

oleh Rhenald Kasali yang dikenal sebagai AIDCA : (Rhenald Kasali : 1995; 83)

1. Attention (perhatian) : Untuk menarik perhatian iklan memerlukan

bantuan berupa ukuran untuk media cetak, airtime untuk media penyiaran,

warna spot atau full colour, lay out, ypografi atau sound system.

2. Interest (minat) : Memerlukan rangsangan untuk menimbulkan daya

tarik terhadap iklan.

3. Desire (kebutuhan) : Iklan harus bisa membangkitkan keinginan

konsumen untuk menikmati iklan sehingga tertarik.

4. Conviction (percaya : Pada tahap ini harus bisa memberikan kepercayaan

pada calon konsumen, misalkan dengan testimoni.

5. Action (Tindakan) : Pada tahap akhir ini kita harus bisa membuat calon

(21)

C. Tujuan Iklan

Dengan majunya tekknologi sekarang ini yang semakin pesat serta

perkonomian jaman semakin maju maka berkembang pula usaha di bidang iklan

yang sering disebut Advertising Agency. Agency periklanan merupakan

perusahaan jasa yang mengakomodir kebutuhan perusahaan dalam memasarkan

produknya. Baik dari strategi pemasaran sampai pembuatan visualisasi terhadap

produk yang akan ditawarkan. Sehingga banyak sekali iklan yang terpampang di

media cetak (baliho, spanduk, banner, brosur, dsb) serta media elektronik

(televisi, radio, dan internet). Sehingga jangan heran jika di pusat-pusat keramaian

saat ini banyak sekali produk-produk yang terpampang di media tersebut. Hal ini

yang akan menjadi tujuan untuk menarik perhatian calon konsumen.

Tujuan iklan berdasarkan (Anne Anasti, 1989), tujuan iklan adalah

pemberian informasi tentang suatu produk atau layanan dengan cara dan strategi

persuasif, agar berita atau pesan dapat di pahami, diterima, di simpan, dan di

ingat.

D. Definisi Visualisasi

Visualisasi adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu

benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda,

seperti baju, furniture, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai

memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga

bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai

(22)

commit to user

Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang

memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih,

menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis

di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan

sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa

tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya

diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

“Desain adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersial). Aplikasi-aplikasi ini dapat

meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk

industri, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.” (M. Suyanto:2004:27)

“Desain adalah suatu disiplin atau mata pelajaran yang tidak hanya mencangkup explorasi visual, tetapi terkait dan mencangkup pula dengan aspek-aspek seperti

kultural-sosial, filosofis, teknis dan bisnis”. (Yongky Safanayong:2006:2)

Jadi dapat disimpulkan dari dua definisi diatas bahwa desain adalah suatu pola

atau gambaran yang mengandung identitas atau pesan yang secara visual

menyempurnakan dalam publikasi.

E. Fungsi Visualisasi Dalam Periklanan

Visualisasi atau desain grafis dalam periklanan sangat keterkaitan dan

mempunyai fungsi-fungsi yang dapat memperkuat iklan tersebut. Berikut fungsi

visualisasi atau desain grafis dalam periklanan : (Yongky Safanayong:2006:3)

1. Memberi informasi (to inform)

(23)

2. Memberi penerangan (to enlighten)

Membuka pikiran dan menguraikan.

3. Membujuk (to persuade)

Menganjurkan (umumnya dalam periklanan), komponen-komponennya

termasuk kepercayaan, logika dan daya tarik.

4. Melindungi (to protect)

Fungsi khusus untuk desain kemasan dan kantong belanja.

F. Tujuan Visualisasi Dalam Periklanan

Dalam bentuk dua dimensi, fungsi agak lebih abstrak dan sulit

dikenal/tidak jelas. Desain komunikasi visual tidak hanya berfungsi mekanikal

tetapi ada yang lain, yaitu : (Yongky Safanayong:2006:3)

1. Memberi Inspirasi

2. Memberi Informasi

3. Memberi Dorongan

Memberi inspirasi dimaksudkan adalah memberikan gambaran kepada calon

konsumen untuk mengetahui produk yang di tawarkan melalui visual atau

gambar.

Memberi informasi dimaksudkan adalah memberikan informasi secara detail

(24)

commit to user

Memberi dorongan dimaksudkan adalah menciptakan atau menimbulkan

keinginan kepada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk

yang di tawarkan.

Fungsi visualisasi akan berhasil jika ketiga unsur yang di paparkan oleh

Yongky Safanayong diterapkan, karena visualisasi dalam periklanan mengandung

ketiga unsur tersebut.

G. Proses Visualisasi Dalam Periklanan

Dalam dunia periklanan persiapan awal dalam pembuatan iklan sangat

diperukan untuk menciptakan suatu iklan yang berbobot atau lebih spesifikasi.

Masing-masih tahapa melibatkan objective dan key concepts yang

masing-masing berbeda dan spesifik, berikut proses visualisasi atau desain dalam

periklanan : (Yongky Safanayong:2006:56)

1. Inspirasi

2. Identifikasi

3. Konseptualisasi

4. Eksplorasi

5. Definisi

6. Komunikasi

(25)

Inspirasi adalah alat yang mengembangkan desain. Disisi lain, inspirasi juga

menjadi sumber awal bagi art director sebagai awalan memeperoleh suatu konsep

dalam membuat visualisasi.

Identifikasi adalah memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Identifikasi meliputi proses seorang art director dalam identifikasi idenya dan

membicarakan dalam beberapa tahap yang terjadi, termasuk meninjau hambatan

dan mendapatkan solus.

Konseptualisasi adalah menentukan kebutuhan untuk mempresentasikan

konsep pada sasaran yang berbeda dalam suatu cara yang jelas dan teratur. Di

dalam konseptualisasi brainstorming menjadi inspirasi. Selain itu, analogi,

metafora, simile dan berfikir intuitif dapat membantu dalam visualisasi,

menggambarkan dan menjelaskan obyek yang tidak eksis.

Eksplorasi adalah menjelajahi metoda dasar untuk memperbaiki konsep

sehinggalebih jelas, bahwa pilihan metoda dan media mempengaruhi

perkembangan perkembangan ide dan dapat memakai pilihan yang selaras dengan

kepentingan. Sebuah konsep dapat berguna setelah teruji.

Definisi adalah kebutuhan dalam desain dan mengidentifikasikan

jenis-jenis keputusan yang terlibat dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Juga diuraikan

dari perspektif yang praktis. Proses visualisasi atau desain menjadi detail dalam

tahapan ini, karena art director dapat menggunakan dummy (bentuk kasar dari

sebuah desain atau sketsa) untuk menyampaikan kesan dan maksud sebuah

(26)

commit to user

Komunikasi adalah tanggung jawab seorang art director untuk

mengkomunikasikan kepada siapa, bagaimana dan mengapa. Komunikasi juga

sebagai faktor kunci untuk keberhasilan proyek desain atau visualisasi secara

keseluruhan.

Produksi adalah suatu proses kerjasama dimana seorang art director dan

tim produksi untuk membahas pre-press sebagai satu cara untuk mementaskan

ide sebelum produksi. Selain itu, memeriksa pengambilan keputusan dalam hal :

(27)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

SYAFAAT MARCOMM

A. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1996, Andika Dwijatmiko, Bey Laspriana, dan Dwi Condro

Triono mencoba ikut menyumbangkan solusi alternatif bagi perkembangan

komunikasi visual. Bermula dengan nama Rancang Grafis Syafa‟at mencoba ikut

meramaikan bisnis desain grafis di Jogja. Saat itu, tidak ada di dalam benak

ketiganya untuk menjadikan Syafa‟at sebagai perusahaan konsultan periklanan

modern berbasis syariah. Sederhana saja, saat itu mereka bertiga hanya ingin klien

yang datang, bisa terbantu dengan media-media yang ditawarkan secara visual

sehingga mampu menjadikan brand yang mereka bawa menjadi lebih baik di mata

consumer mereka. Aqad yang syar‟i serta nyaman karena perusahaan desain

partner mereka Islami. Itu saja! Tapi waktu terus berjalan. Laju pertumbuhan

perusahaan yang berjalan tanpa target maupun tujuan bahkan lemahnya misi, visi,

dll, memaksa Syafa‟at mengalami stagnasi.

Di tahun 1999, menyadari bahwa Syafa‟at akan mengalami prospek ke

depan yang luar biasa seiring menjamurnya lembaga/ perusahaan syari‟ah,

membawa mereka pada pemikiran untuk melakukan revitalisasi manajemen.

Tepat pada bulan Juli tahun 2000, Syafa‟at meluncurkan logo baru disertai misi

(28)

commit to user

Advertising, hadir sebagai sosok perusahaan konsultan periklanan modern

berbasis syariah.

Tahun 2010 sebagai tonggak sejarah baru munculnya brand dengan

semangat yang lebih menggelora. Selama ini dikenal sebagai Syafa‟at Advertising

berubah menjadi Syafa‟at Marketing Communication (baca: Syafa'at Marcomm).

Menjelma menjadi sosok yang lebih dewasa, menatap laju perkembangan

pemasaran/ periklanan/ dan aktifitas branding yang terintegrasi di era marketing

digital ini.

Syafaat Marcomm adalah perusahaan konsultan periklanan yang

melandasi kegiatan bisnisnya dengan konsep syariah. Berawal dari kegelisahan

Andika Dwijatmiko, Bey Laspriana, dan Dwi Condro Triono akan

praktek-praktek bisnis yang menghalalkan segala cara. Ketiga orang ini mencoba

menyumbangkan alternatif solusi bagi perkembangan bisnis komunikasi visual

yang lebih bermoral dengan mendirikan sebuah perusahaan periklanan yang

berbasis syariah.

Syafa‟at Marcomm berusaha keras untuk bertahan di bisnis ini dengan

segenap keunikan yang dimilikinya. Syari’ah basic, alternative solution, brilliant

concept, visual unique merupakan empat hal yang ditawarkan oleh Syafa‟at

Marcomm untuk mewujudkan kemajuan perusahaan konsultan periklanan ini.

Obsesi terbesar perusahaan ini adalah menjadikan Syafa‟at Marcomm

sebagai advertising islami terbesar di Asia Pasifik dan lebih bersemangat untuk

ikut menyumbangkan kemampuannya demi kemajuan periklanan Jogja khususnya

(29)

B. Data Perusahaan

Typography :

Logo Syafaat menggunakan font yang simple dan tegas, yang mengandung

makna low profile dan bersahabat. Tetapi tetap menjaga konsistensi dalam

bekerja.

Warna :

Logo syafaat menggunakan warna biru cerah seperti langit dimana

mempunyai makna kreativitas seinggi langit

Syafaat Marcomm memiliki dua tim yaitu Tim Jakarta dan Tim Jogja. Tim

Jakarta berlokasi di Jl. Cempaka Putih Raya No. 102 Lt. 3, Cempaka Putih Timur,

Jakarta Pusat. Sedangkan Tim Jogja bermarkas di Suryodiningratan MJ II No.

728, Gg. H. Abd Kahar No. 01 Yogyakarta. Dalam pembagian tugasnya, Tim

Jakarta menangani kegiatan marketing sedangkan Tim Jogja fokus menangani

kegiatan kreatif. Walaupun bekerja secara terpisah, namun dua tim ini tetap solid

(30)

commit to user

(31)

D. Job Description

Sesuai dengan bagian-bagian yang ada pada Struktur Organisasi

D.1. CEO (Chief Executive Officer)

1. Sebagai pimpinan tertinggi, bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas

operational office, baik pusat maupun cabang.

2. Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan.

3. Bertanggung jawab kepada pengelola & pemodal, menyampaikan laporan

secara berkala.

D.1.2. Marketing Director

1. Bertanggung jawab terhadap semua project, pitching, repeat order dan

kelangsungan project perusahaan.

2. Maintenance client, peluang calon klien, & pemetaan klien.

3. Menguasai seluruh project yang sedang dikerjakan maupun yang akan

dikerjakan.

4. Penjagaan service, approval, time schedule dan penagihan (yg dilakukan

Account Executive di bawahnya)

5. Memberikan laporan bulanan kepada CEO .

D.1.3. Strategic Planner Director

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh strategi IMC (Integrated Marketing

Communication) baik corporate maupun product dari klien.

(32)

commit to user

4. Menyampaikan laporan bulanan kepada CEO.

D.1.4. Account Executive

1. Bertanggung jawab terhadap pembuatan client brief yang akan menjadi

bahan strat plan

2. Collecting data baik corporate maupun product dari klien.

3. Membuat berita acara setiap selesai pertemuan dengan klien.

4. Menjalankan roda client service, time schedule dan penagihan.

5. Membantu Marketing Director untuk menjalankan project, pitching,

repeat order.

D.1.5. Strategic Planner (Marketing)

1. Menjadi jembatan komunikasi strat plan dengan Marketing atau Account

Executive yang berhubungan dengan data, dll.

2. Memberikan support sepenuhnya terhadap Strategic Planner Director

dalam menjalankan fungsi utamanya.

3. Membantu melakukan pengawasan penyelesaian project yg sedang

maupun yang akan berjalan.

4. Berkoordinasi dengan Strategic Planner Director dan Account Executive

yang berhubungan dengan service dan time schedule.

5. Menyediakan data penyelesaian proyek sebagai bahan bagi Account

Executive dalam menyusun laporan progress kepada klien.

(33)

1. Menjadi jembatan komunikasi strat plan dengan Creative Department

yang berhubungan dengan data, dll.

2. Menterjemahkan bahasa Client Brief menjadi Creative Brief yang siap

disampaikan dalam meeting creative.

3. Membantu Creative Department untuk memancing munculnya ide-ide

kreatif

4. Berkoordinasi dengan Strategic Planner Director dan Creative Brief

dalam melakukan verifikasi dan control hasil eksekusi kreatif.

D.1.7 Creative Director

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh creative output.

2. Menguasai semua project creative yang sedang maupun yang akan

berjalan.

3. Melakukan komunikasi dan koordinasi rutin dengan Marketing Director

dan Strategic Planner Director.

4. Menjaga creative passion di Creative Department di setiap detiknya.

5. Menyampaikan laporan bulanan kepada CEO.

D.1.8 Art Director (Creative Group Head)

1. Membantu Creative Director menjalankan seluruh output creative dan

menghasilkan ide kreatif.

2. Mengorganisasi sistem operasional di Creative Department agar berjalan

lancar setiap hari.

(34)

commit to user

5. Membina Copywriter, Art Director, Graphic Designer di bawahnya utk

menghasilkan karya terbaik

6. Melakukan pengawasan teknis berhubungan dengan ide dasar, designing,

dummy/mock up, email file.

7. Melakukan evaluasi bulanan dan menyampaikan laporan bulanan kepada

Creative Director.

D.1.9 Copywriter

1. Membantu Art Director menterjemahkan ide menjadi bahasa tulisan iklan

yang sellable sesuai dengan target audience.

2. Membantu Art Director menghasilkan ide-ide kreatif yang menggugah.

3. Melakukan break down project ke dalam bahasa komunikasi di setiap

medianya.

D.2 Graphic Design

1. Membantu Art Director menterjemahkan ide menjadi bahasa visual yang

sellable sesuai dengan target audience.

2. Membantu Art Director menghasilkan ide-ide kreatif yang sesuai dengan

corporate/product yg digarap.

3. Membantu Art Director menghasilkan karya desain, ilustrasi, fotografi

yang menggugah dan apik.

D.2.1 Finance & Administration Director

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh pencatatan pemasukan, pengeluaran,

(35)

2. Melakukan pengawasan terhadap seluruh aktifitas administrasi (surat

masuk dan keluar, proposal, dll) serta seluruh data keuangan dan

melakukan penjagaan cashflow.

3. Membuat laporan berkala & bagi hasil kepada para pemodal.

4. Menyampaikan laporan bulanan kepada CEO.

D.2.2 Accounting

1. Membantu Finance & Administration Director membuat pelaporan

keuangan, neraca laba rugi yang akan disusun dan disampaikan kepada

para pemodal.

2. Membuat pelaporan keuangan & bagi hasil secara berkala.

D.2.3 Administration & Cashier

1. Membantu Accounting mencatat pemasukan & pengeluaran keuangan.

2. Mengeluarkan dana sesuai instruksi Accounting/Finance & Administration

Director setelah disetujui CEO.

3. Melakukan rekapitulasi proposal masuk, keuangan, telpon masuk,

menyediakan segala request kebutuhan departemen lain.

D.2.4 General Staff

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kebersihan kantor, penyediaan

konsumsi lebur dan rapat.

2. Melakukan segala hal yang berhubungan dengan kepentingan kantor

sesuai request dari Administration & Cashier.

(36)

commit to user

E. Produk Syafaat Marcomm

Syafa‟at Marcomm merupakan sebuah perusahaan konsultan periklanan

modern yang berbasis syariah dengan kompetensi, sebagai berikut:

1. Marketing Communication Strategy

2. Product Campaign (Above the Line / Below the Line / Through the Line)

3. Corporate Branding (Logo, Brandname, Merchandise, Stationary set, dll)

4. Graphic Boutique (Cover Buku/ Majalah/ CD/ DVD, Annual Report,

Brosur, Poster, Katalog, Buku, Kartu Pos, Undangan, Kemasan dll)

5. Multimedia (Desain Web, CD Interaktif, CD Presentasi, Opening Tune,

Bumper, dll)

Adapun klien-klien yang pernah menjadi mitra kerja Syafa‟at Marcomm,

antara lain:

- Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat - Dompet Dhuafa

- Bank Jabar Banten Syariah - BULOG

(37)

- Masyarakat Mandiri (MM) - DD Travel

- Baitul Maal Hidayatullah (BMH) - Baznas

- Univ. Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) - OMUS

- Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) - STMIK Jend. A. Yani

- Permodalan BMT - STEI Hamfara

- Lazis UII - Lazis NU

F. Prestasi & Penghargaan Syafaat Marcomm

F.1. Pinasthika Advertising Festival 2010

1. Finalis: TVC SLTEC versi silat. Baskara Category

2. Finalis: TVC Fit Habit Joglo Fitness. Baskara Category

3. Finalis: Invitation “Water Action for People” BWA. Graphic Design

Category

4. Finalis: Poster ”Buku Laris” Irtikaz. Graphic Design Category

5. Bronze: Print Ad “Unlimited Marcomm” Syafa‟at. Baskara Category

6. Bronze: TVC Rock n Bowl Saphir Square. Bawana Category

7. Gold: Corporate ID “World Zakat Forum” Dompet Dhuafa. Graphic

(38)

commit to user

1. Finalis: Cover Kubik Leadhership. Graphic Design Category

2. Finalis: Print Ad Zakat untuk Pendidikan BMH. Baskara Category

3. Finalis: Corporate ID Syafa‟at Adv. Graphic Design Category

F.1.3. Pinasthika Festival Iklan 2008

1. Bronze: Print Ad “Sempurnakan dengan do‟a” klien Dompet Dhuafa

2. Finalis: Unconventional Media “Robot Cerdas” klien Amik Kayani

3. Finalis: Print Ad “Zakat Membahagiakan” klien Dompet Dhuafa

4. Finalis: TVC “Zakat Membahagiakan” klien Dompet Dhuafa

5. Silver: CD Interactive Syafa‟at Adv “Mengubah Dunia”

6. The Best Illustration: CD Interactive Syafa‟at Adv “Change the World”

F.1.4. Pinasthika Festival Iklan 2007

1. Finalis: versi “Cek dan Timbangan” klien Baznas DD

2. Finalis: versi “Peci Haji” Klien DD Travel

3. Finalis: versi “Tetap sama…” Klien Baznas DD

4. Bronze : versi “Brangkas Apung” Baznas DD

5. Bronze : versi “Sajadah” Klien DD Travel.

(39)

1. Finalis Iklan Event : 4 versi iklan klien THK DD

2. Finalis PSA : 2 versi iklan klien DD. Pinasthika Adfest 2006

3. Finalis Kategori PSA Biwara : versi “Jaguar” klien Baznas

4. Finalis Kategori PSA Bawana : versi “Rokok Pocong” Syafa‟at

5. Bronze PSA Bhaskara : versi “Jaguar” klien Baznas.

F.1.6. Pinasthika AdFest 2005

1. Finalis Print Ad: Jangan Biarkan Kurban Anda Menghiasi Kota, Klien

:THK

2. Finalis Print Ad: Aceh Berduka, Klien : DD

F.1.7. Pinasthika Adfest 2004

1. Finalis Print Ad Event, Web Design klien Linux Learning Center Jogja

(40)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

DI SYAFAAT MARCOMM

A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar mahasiswa tingkat akhir adalah

kuliah kerja media (KKM). Praktek kuliah kerja media merupakan salah satu

sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Penulis

melaksanakan kuliah kerja media (KKM) selama dua bulan di Syafaat Marcomm

yang bertempat di Suryodiningratan MJ II No. 728, Gg. H. Abd Kahar No. 01

Yogyakarta. Penulis melaksanakan kuliah kerja media (KKM) antara tanggal 5

Maret sampai dengan 5 Mei Maret 2012. Pada saat pelaksanakan kuliah kerja

media (KKM). Penulis mengambil konsentrasi di bagian creative (art director).

B. Deskripsi Kuliah Kerja Media (KKM)

Di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis banyak

mendapatkan tugas-tugas, pengalaman, dan ilmu periklanan yang telah diberikan

perusahaan. Dari beberapa tugas yang diberikan perusahaan kepada penulis,

penulis banyak sekali mendapatkan ilmu tambahan mengenai periklanan selama

melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di perusahaan tersebut, diantaranya

antara lain: proses pembuatan visualisasi iklan pada media cetak (baliho, poster,

(41)

Tahapan-tahapan dalam pembuatan visualisasi iklan di Syafaat Marcomm

sebagai berikut :

1. Menentukan tema atau tagline dalam iklan tersebut

2. Menentukan target audience dari pembuatan visualisasi iklan tersebut.

Bisa dari latar belakang, usia, golongan (perekonomian)

3. Menentukan konsep visualisasi yang berkaitan dengan tema

4. Eksekusi visualisasi berdasarkan konsep

Tugas dan kegiatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)

di Syafaat marcomm antara lain:

1. Membuat visualisasi dari Amazing Corp.

2. Membuat visualisasi dari Bank Sumsel

3. Membuat visualisasi dari Dompet Dhuafa

4. Membuat visualisasi dari Hisbut Tahrir Indonesia

5. Membuat Visualisasi dari PKPU

6. Membuat Visualisasi dari RSIJ

7. Membuat TV Comercial dari Jamil Azzaini

8. Membuat TV Comercial dari UTHB

C. Kegiatan Selama Kuliah Kerja Media (KKM)

Berikut ini beberapa pembahasan terhadap visualisasi yang ditugaskan

oleh penulis saat melakukan Kuliah Kerja Media (KKM)

(42)

commit to user

bertemakan „Sebuah pertualangan mencari kekuatan untuk meraih masa depan‟.

Dimana visualisasi tersebut akan digunakan untuk pengisian seminar dan juga

akan di aplikasikan pada media cetak, seperti : Baliho, poster, print ads,

umbul-umbul, backdrop, spanduk, dan brosur. Disini penulis di tugaskan membuat

visualisasi yang akan diaplikasikan dalam poster, spanduk, dan umbul-umbul.

Dalam visualisasinya, digambarkan oleh 3 tokoh yang akan mengisi

seminar tersebut. Salah satu tokohnya adalah Hari Moekti, beliau adalah seorang

ustad mantan rocker. Beliau digambarkan sebagai ustad yang berpenampilan

rocker dan yang dua tokoh adalah pak Cahyo dan pak Dayat. Pak Cahyo

divisualisasikan dengan penampilan seorang petualang, yang mana karakter beliau

sebagai orang yang memiliki banyak pengalaman. Pak Dayat divisualisasikan

sebagai seorang ninja, dimana karakter beliau mencerminkan yang memiliki

banyak akal dan strategy yang bagus.

Dalam pengerjaan visualisasi tersebut, penulis dibantu oleh mas Imam dan

mas Adi, dia sebagai art director di Syafaat. Disini penulis banyak menerima

masukkan, dari segi komposisi dari visual sampai yang detail ialah mengenai

karakter huruf (font). Dalam pengerjaan visualisasi ini, penulis di tuntut

mengerjakan dalam waktu dua hari, sehingga masih banyak masukkan yang

diterima oleh penulis.

C.1.2. Klien : Bank Sumsel Babel

Setelah beberapa hari berjalan proses Kuliah Kerja Media (KKM), penulis

(43)

saat ini penulis diberi kesempatan menegerjan visualisasi yang di aplikasikan pada

media cetak, yaitu : brosur.

Dalam visualisasi ini, Bank Sumsel Babel menawarkan beberapa

program-progam yang akan ditawarkan, yaitu : deposito kaffah, deposito rofiqoh, giro

rofiqoh, sande emas, tabungan kaffah, tabungan rofiqoh, tabungan tasbih haji, dan

tabungan tasbih umroh.

Dalam pembuatan visualisasinya mengangkat dari diskripsi setiap program

yang akan ditawarkan, yaitu :

1. Deposito kaffah adalah simpanan berbentuk deposito berdasarkan nisbah

bagi hasil yang transparan, maka visualisasikan mengambil dari unsur jual

beli atau transaksi. Dapat digambarkan dalam visualisasi deposito kaffah

menggambarkan seorang pengusaha dan nelayan sedang bercakap,

menggambarkan transparan dalam bertransaksi.

2. Deposito Rofiqoh

Merupakan simpanan atas nama perorangan dan oleh kesepakatan dana

akan di investasikan kedalam pembiayaan usaha. Dalam visualisasi ini

digambarkan seorang pengusaha yang sukses sedang bermain golf dan

sedang menelfon. Mengapa permainan golf yang diangkat, karena golf

merupakan sebuah permainan atau olah raga yang memerlukan biaya yang

(44)

commit to user

Secara garis besar visual ini mengammbarkan bahwa dengan

deposito rofikoh anda akan sukses dan aman dalam berwirausaha karena

berprinsip syariah.

3. Giro Rofiqoh

Simpanan yang bisa dimiliki perorangan atau badan usaha yang

memudahkan dan aman dalam bertransaksi. Dalam giro rofiqoh

divisualisasikan dengan seseorang yang memberikan kunci emas.

Dimaksudkan bahwa transaksi itu mudah dan aman, karena kunci

menggambarkan bisa sebagai pembuka jalan yang dimaksudkan mudah,

dan kunci bisa juga sebagai alat pengunci yang memiliki makna aman.

4. Sande Emas

Program dimana Bank Sumsel Babel memberikan fasilitas pembiayaan

kepada nasabahnya dengan jaminan barang harta (emas). Dalam program

sande emas tervisualisasikan sebuah emas yang berada dalam box.

Maksud dari visualisasi ini emas sebagai jaminan.

5. Tabungan Kaffah

Simpanan yang diperuntukan kepada perorangan yang memiliki identitas

diri, yayasan, lembaga, dan badan usaha yang berstatus badan. Dalam

tabungan kaffah divisualisasikan seorang pengusaha muda sedang

(45)

6. Tabungan Rofiqoh

Tabungan yang dititipkan oleh nasabahnya dan dikelola oleh bank, dengan

tidak mensyaratkan imbalan kecuali pemberian secara suka rela. Dalam

tabungan rofiqoh divisualisasikan seorang pengusaha muda membawa

hadiah dimana makna hadiah itu berupa imbalan yang tak terduka atau

pemberian secara ikhlas.

7. Tabungan Tasbih Haji

Tabungan yang diperntukan bagi calon jamaah haji yang sifatnya

perorangan tabungannya tersebut. Dalam tabungan tasbih haji,

tervisualisaikan calon jamaah haji yang berpose didepan ka‟bah.

8. Tabungan Tasbih Umroh

Simpanan dengan jangka waktu tertentu yang diperuntukkan bagi

seseorang yang akan pergi umroh. Dalam tabungan tasbih umrih

tervisualisasikan bahwa seseorang sedang dalam perjalanan umroh dengan

menaiki pesawat terbang. Selain itu dia berdzikir pada saat perjalanan.

C.1.3. Klien : Dompet Dhuafa ‘Kusta’

Pada kesempatan ini penulis diberi tugas untuk mengerjakan visualisasi

dari dompet dhuafa yang bersangkutan dengan kusta. Dalam hal ini dhompet

(46)

commit to user

terkena penyakit kusta agar bisa tetap berkarya dan menjalankan aktivitasnya

selayaknya manusia pada umumnya.

Dalam kesempatan ini, penulis mencoba mengekspresikan konsep atau

idenya dengan seseorang yang memberikan kuas terhadap seseorang yang terkena

penyakit kusta. Kuas memiliki makna sebagai alat bagi seorang yang terkana

penyakit kusta agar bisa tetap berkarya dan menjalani kegiatannya dengan

selayaknya. Yang dimana visualisasi ini natinya akan di aplikasikan ke dalam

poster.

C.1.4. Klien : Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) ‘#BensinCampur’

Memasuki minggu ke dua proses Kuliah Kerja Media (KKM) penulis

mendapatkan tugas untuk mengerjakan visualisasi Hisbut Tahrir Indonesia,

dimana visualisasi tersebut akan digunakan untuk aksi penolakan kenaikan BBM.

Visualisasi mengangkat #bensin campur. #bensin campur memiliki latar belakang

campur kebohongan, campur korupsi, dan campur tangan asing.

Visualisasi ini menggambarkan seorang pegawai SPBU sedang berjualan

bensin tapi bensin eceran. Dimana memakai seragam pegawai SPBU dengan latar

belakang bensin eceran dan slogan „pasti pas‟ diganti dengan „pasti tidak pas‟

dengan jempol kebawah. Nantinya hasil visualisasi penulis akan di aplikasikan ke

(47)

C.1.5. Klien : Amazing Corp ‘Lets Change Together’

Kali ini penulis di beri tugas mengerjakan visualisasi dari amazing corp

yang akan di aplikasikan pada sebuah cover. Pada proses pengerjaan visualisasi

amazing corp saat ini mengambil tema berubah bersama kedalam hal positif.

Visualisasi yang kerjakan pada tema ini adalah dengan menampilkan

sebuah keluarga yaitu ayah, ibu, anak laki-laki dan perempuan berubah bersama

kedalam hal yang positif. Dengan menampilkan awan-awan, warna langit yang

cerah, pelangi, serta sedikit tumbuhan dan hewan kupu-kupu yang melambangkan

hal positif atau subur. Selain itu, karakter manusia yang di visualisasikan dalam

bentuk jempol melambangkan hal baik. Karena dalam kenyataannya orang yang

menunjukkan jempol lambang baik atau bagus.

Saat pengerjaan visual amazing corp yang mengambil tema berubah

bersama ke dalam hal positif, penulis di tuntut mengerjakan visualisasinya selama

tiga hari. Sebelum terpilih visualisasi tersebut, penulis sempat mengajukan

visualisasi perubahan dua kaki dalam dua dimensi yang berbeda. Akhirnya

terpilihlah visualisasi jempol.

C.1.6. Klien : Jamil Azzaini ‘Kerang Mutiara’

Kali ini penulis diberi kesempatan untuk membantu mengerjakan proses

pembuatan video profil dari Jamil Azzaini. Jamil Azzaini adalah seorang

(48)

commit to user

kuliah dia sempat di caci oleh seorang konglomerat pada saat akan meminjam

dana buat masuk kuliah, hingga akhirnya dia sukses menjadi seorang motovator

serta memiliki peternakan ayam dan membangun sekolah gratis bagi seorang anak

yang kurang mampu.

Dalam video ini mengambil dari filosofi kerang mutiara yang memberikan

makna cobaan dan cobaan hidup. Dimana fase hidup kerang mutiara dari

semenjak kecil sampai dewasa.

Pengambilan gambar dilakukan di hutan karet daerah Salatiga selama dua

hari dan di lanjutkan di pantai Depok. Selain itu pengambilan gambar juga di

lakukan di jogja di kantor syafaat dan daerah Bantul.

C.1.7. Klien : Umat Terbaik Hidup Berkah (UTHB) ‘Stand Up

Motovation’

Memasuki minggu ke tiga proses Kuliah Kerja Media (KKM), penulis

mendapat tugas membantu proses pengerjaan video motivasi dari Umat Terbaik

Hidup Berkah (UTHB). Dimana video ini akan digunakan sebagai video promosi

untuk seminar yang akan dilakukan UTHB.

Video motivation UTHB yang dikonsep dengan tema stand up motivation.

Video ini terinspirasi dari stand up comedy. Dalam video ini di tampilkan dua

orang motivator dari UTHB yaitu Pak Yogi dan pak Novan. Konsep video ini

bukan untuk mengajak tertawa tapi untuk merenung dan semangat dalam meraih

masa depan. Isinya berupa kalimat pendek penuh makna dan tips-tips meraih

(49)

C.1.8. Klien : Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ‘Milad ke 41’

Kali ini penulis di beri kesempatan mengerjakan visualisasi Rumah Sakit

Islam Jakarta. Pada saat itu, Rumah Sakit Islam Jakarta akan memperingati ulang

tahunnya yang ke empat puluh satu. Sehingga banyak kebutuhan yang harus

terpenuhi. Disini penulis mengerjakan visual untuk kebutuhan brosur, buletin,

giant banner, hiasan gantung, logo milad RSIJ, poster, print ads, dan spanduk.

Secara konsep visualisasi mengacu pada tagline terus mengabdi untuk

sehat yang lebih baik. Dari sini tercipta visualisasi yang disitu terdapat

elektrokardiograf yang grafiknya tertera tulisan RSIJ. Elektrokardiograf

menyimbolkan bahwa RSIJ adalah sebuah rumah sakit, dan grafiknya

memberikan efek nama RSIJ. Selain itu logo RSIJ mengusung warna emas,

dimana warna emas melambangkan elegant atau mewah. Pada logo tulisan RSIJ

mengusung warna hijau yang memvisualisasikan segar, nyaman, damai, dan fresh.

Warna hijau juga sebagai ciri khas RSIJ.

C.1.9. Klien : PKPU ‘Juara Satu’

PKPU adalah suatu lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan. Disini

penulis diberi tugas untuk membuat visualisasi dengan tema program pendidikan.

Dalam hal ini PKPU mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu anak-anak

yang kurang mampu untuk tetap bersekolah. Dengan tema Juara Satu salurkan

tabunganmu untuknya serta tagline „tak perlu menunggu lama, saatnya berbagi

(50)

commit to user

tervisualisasikan bahwa jika ingin membantu seseorang dalam hal pendidikan

jangan sampai terlambat, karena jika terlambat mereka akan terlambat umurnya.

C.2. Klien : Dompet Dhuafa ‘Aman Berkendara’

Kali ini penulis diberi kesempatan untuk membuat visualisasi dari Dompet

Dhuafa yang ber-tagline „aman berkendara, untuk kita semua‟. Tagline tersebut

mengacu kepada program kepedulian dari Dompet Dhuafa yang bekerja sama

dengan Adira yang mengajak masyarakat untuk safety road dan sekaligus untuk

berdonasi kepada korban kecelakaan.

Visualisasi tersebut digambarkan dengan, beberapa mahasiswa yang

berboncengan bersama-sama dalam satu motor. Selain itu beberapa mahasiswa

tersebuat juga tidak mengenakan helm, serta dengan kecepatan tinggi mereka

memacu kendaraannya dan menerobos lampu merah. Hal tersebut juga bisa

memacu tingkat kecelakaan dalam berkendara. Sehingga hal tersebuat jangan

ditiru.

C.2.1. Klien : Dompet Dhuafa ‘Wakaf Produktif’

Kali ini penulis diberikan kesempatan kembali untuk mengerjakan

visualisasi milik Dompet Dhuafa yang bertema Wakaf Produktif. Wakah

Produktih memiliki filosofi wakaf untuk Kebangkitan Ekonomi Rakyat, Hadirkan

Indonesia Penuh Berkah.

Ide visualisasi ini dengan gambaran rakyat sederhana yang tersenyum

(51)

aktivitas usaha / kerja. Sehingga wakaf produktif merupakan solusi demi

menciptakan perekonomian yang berpihak pada rakyat. Bahwa dengan berwakaf

produktif, kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang penuh berkah.

C.2.2. Klien : PKPU ‘Sejuta Sepatu’

Kali ini penulis dipercaya mengerjakan visualisasi milik PKPU yaitu

sejuta sepatu. Sejuta sepatu adalah program dari PKPU untuk mengajak

masyarakat untuk berdonasi membantu mereka yang kurang mampu.

Visualisasinya yang tercipta seperti, terdapat podium disana, dan ada tiga

orang anak yang naik di podium itu. Anak yang tidak memakai alas kaki dia juara

tiga, anak yang memakai alas kaki sandal dia juara 2. dan anak yang memakai

sepatu juara satu. Disini bisa di simpulkan bahwa, setelah memiliki sepatu,

semangat belajar mereka akan naik.

C.2.3. Klien : Dompet Dhuafa ‘Marbot Naik Haji’

Kali ini Dompet Dhuafa memiliki program yaitu „marbot naik haji‟

dimana Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu para

marbot untuk berangkat haji.

Disini penulis diberi tugas membuat visualisasi mengenai marbot untuk

naik haji. Dengan tagline bersih-bersih diri dengan jiwa peduli, tervisualisasikan

seorang marbot yang sedang membersihkan di depan ka‟bah. Dengan pandangan

ke arah ka‟bah, menggambarkan bahwa seorang marbot memiliki keinginan untuk

(52)

commit to user

C.2.4. Klien : Dompet Dhuafa ‘Menyambung Harapan’

Di akhir Kuliah Kerja Media (KKM), penulis mendapatkan tugas yaitu

mengerjakan visualisasi dari Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Adira

untuk berdonasi membantu para korban kecelakaan lalu lintas. Yang dimana

visualisasi ini akan di pasang pada media cetak yaitu poster.

Dengan tagline menyambung harapan, visualisasi tergambar seorang yang

mengendarai sepeda motor dengan tangan di perban sehabis kecelakaan. Dengan

tetap tersenyum seolah-olah dia aman ketika habis kecelakaan. Terdapat

visualisasi kaca spion yang retak, ini memperkuat bahwa motor yang dikendarai

sehabis kecelakaan.

D. Faktor Pendukung

Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendukung selama penulis

menjalani Kuliah Kerja Media di Syafaat Marcomm. Faktor tersebut yakni

sebagai berikut.

1) Selama proses Kuliah Kerja Media (KKM), sikap kooperatif dan

terbuka dari seluruh staff divisi dan kususnya divisi kreatif sangat

membantu penulis dalam mengerjakan tugas dan berbagi pengetahuan

dalam visualisasi iklan kususnya yang berbasis syariah. Dengan

demikian penulis mengetahui banyak hal yang tidak ditemukan di

bangku kuliah.

2) Personal Computer yang sangat mendukung, karena memiliki

(53)

Personal Computer dilengkapi dengan Adobe Premier, Adobe

Photoshop dan Corel Draw cukup efektif membantu penulis dalam

menyelesaikan pekerjaan.

E.Faktor Penghambat

Selain factor pendukung, ditemukan juga beberapa faktor yang menjadi

hambatan bagi penulis dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan,

faktor-faktor penghambat tersebut antara lain:

1) Perbedaan visi tentang hasil desain yang dibuat oleh penulis dengan

keinginan klien, sehingga perlu dilakukan revisi yang terkadang

sampai dilakukan secara berulang-ulang.

2) Perbedaan pengemasan visualisasi iklan di periklanan yang berbasis

syariah dengan periklanan pada umumnya. Hal ini yang membuat

proses visualisasi sedikit lama. Karena penulis menganggap ini adalah

hal yang baru.

3) Deadline tugas visualisasi yang singkat membuat penulis sedikit

kesusahan dalam memvisualisasikan. Sehingga membutuhkan waktu

yang sedikit lama.

F. Cara Mengatasi Kesulitan :

1. Kemampuan tidak cepat putus asa ketika suatu ide di tolak

(54)

commit to user

3. Kemampuan bekerja dalam tim

4. Kemamapuan wawasan yang luas terhadap bidang periklanan.

G. Kemajuan yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di Syafaat Marcomm, penulis

mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja dan kususnya

di bidang creative (art director) yang tidak didapatkan penulis selama duduk

dibangku perkuliahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk nantinya

terjun di dunia kerja dibidang periklanan khususnya di bidang creative (art

director).

Berikut beberapa kemajuan yang didapat oleh penulis :

1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja khususnya divisi

kreatif dalam sebuah biro iklan kususnya yang berbasis syariah.

2. Mengetahui peranan divisi kreatif dalam sebuah biro iklan kususnya di bidang

kreatif (art director).

3. Menambah wawasan tentang penggunaan software Corel Draw dan Adobe

(55)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh selama penulis menjalani Kuliah Kerja

Media (KKM) di Syafaat Marcomm yakni sebagai berikut.

Dalam menciptakan sebuah visualisasi di perusahaan periklanan yang

berbasis syariah banyak ketentuan-ketentuan yang membatasi. Misalnya dalam

memvisualisasikan tidak boleh menampilkan unsur pornografi selain itu unsur

sarkasme tidak boleh di tampilkan.

Dalam proses pembuatan visualisasi syariah juga mengacu pada hadist dan

norma-norma agama yang berlaku. Misalnya saat proses pengambilan gambar

(foto), pengambilan video, dan cara-cara membuat desain.

Secara garis besar peran divisi kreatif di Syafaat Marcomm sama dengan

agency iklan yang lain dalam pembuatan visualisasinya. Disini yang membedakan

visualisasi berbasis syariah dan visualisasi pada umumnya adalah proses

pembuatan visualisasi tersebut. Mulai dari perencanaan konsep sampai eksekusi

visualisasinya sesuai dengan syariah. Serta tagline dan copy iklannya dalam

pengerjaannya sesuai dengan syariah. Yang dimaksudkan adalah tidak ada unsur

(56)

commit to user

Setelah melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) di Syafaat Marcomm,

penulis menyimpulkan, bahwa dalam membuat suatu visualisasi seorang art

director harus mengetahui beberapa ketentuan, kususnya pada visualisasi berbasis

syariah sebagai berikut :

1. Etika dalam membuat visualisasi iklan yang berbasis syariah.

2. Mengetahui secara detail tugas divisi kreatif dalam dunia periklanan

berbasis syariah.

3. Mengetahui tanggung jawab kususnya di divisi kreatif dalam visualisasi

iklan berbasis syariah.

4. Mengetahui sistem kerja di perusahaan iklan yang berbasis syariah.

B. Saran

Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara

lain:

B.1. Kepada Lembaga Pendidikan

1) Penulis berharap, fakultas memberikan lebih detail lagi informasi

tentang visualisasi iklan secara detail. Mulai dari perencanaan konsep iklan

sampai eksekusinya. Jika perlu diberikan gambaran tentang visualisasi iklan

berbasis syariah.

2) Penulis juga berharap fakultas memberikan tambahan waktu,

kususnya dalam hal teknis visualisasi iklan untuk membantu peran divisi kreatif

(57)

Media yang akan datang, mahasiswa yang berkesempatan belajar dunia kerja di

sebuah divisi kreatif nantinya tidak terlalu buta mengenai peran art director dan

mahasiswa mampu memahami peran dan tugas dari tiap-tiap divisi yang terlibat

didalamnya.

3) Penulis berharap adanya penambahan jam pada mata kuliah desain

grafis, photography dan videography karena didalam dunia periklanan ketiganya

sangat berkaitan erat, terutama dalam divisi kreatif.

4) Penulis berharap adanya penambahan mata kuliah praktek dalam

teknis. Misal dari segi grafis yaitu : Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan Adobe

Photoshop. Selain itu di segi photography penambahan pembelajaran secara

teknis yaitu komposisi dan konsep yang bisa diterapkan dalam dunia periklanan.

Dari segi videography penulis berharap adanya pembelajaran secara detail

mengenai teknis pengambilan gambar, konsep, komposisi, dan teknis yang

lainnya, sehingga saat mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Media

(KKM) yang akan datang sudah mendapatkan bekal dalam menjalani Kuliah

Kerja Media (KKM).

B.2. Kepada Instansi Kuliah Kerja Media

1) Penulis berharap, intansi tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja

Media yaitu Syafaat Marcomm memberikan toleransi waktu yang sedikit lebih

untuk pembuatan visualisasi di divisi kreatif. Karena penulis merasakan ini adalah

hal baru dan memerlukan waktu untuk beradaptasi agar bisa menyesuaikan peran

(58)

commit to user

2) Penulis berharap produktifitas dan kekreatifan Syafaat Marcomm

lebih bisa dimajukan lagi agar lebih menemukan ide-ide yang lebih kreatif lagi.

Penulis juga berharap sarana pendukung kerja lebih ditingkatkan demi kelancaran

(59)

DAFTAR PUSTAKA

Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga

Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Safanayong, Yongky. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta : Arte

Intermedia

Suhandang, Kustadi. 2005. Periklanan Manajemen, Kiat, dan Strategi. Bandung :

Nuansa

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi.

Gambar

gambarnya dari pada merk atau bentuknya‟, kedua „saat orang tua menanyakan
gambar.

Referensi

Dokumen terkait

Kajian tentang sifat dan perilaku gas; kinetika gas, energi, kalor dan kerja; energi dalam dan entalpi; arah proses dan konsep entropi; energi bebas dan hubungannya dengan

Tujuan penelitian ini adalah: (1)mendeskripsikan komposisi aspek berbahasa dan bersastra pada soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII tahun

Ketepatan struktur seperti struktur kelompok nominal dan porsi kepadatan leksikal yang baik memberikan pengaruh besar dalam menulis teks tertulis seperti naskah

Furthermore, The high- performance cementitious mortar experienced important (and statistically significant) gains in all flexural attributes (strength, energy

Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Al – Ikhlas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helmint) dan anemia pada siswa sekolah dasar serta mengetahui distribusi siswa

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis dan empiris. Data diperoleh dari para tokoh adat, tokoh

Harmonisasi yang berarti kesatuan dan keselarasan bisa dijalankan oleh perusahaan dengan melakukan komunikasi pemasaran yang terpadu mulai dari menentukan tujuan, strategi,