• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kapsul Teofilin Dengan Granulasi Basah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kapsul Teofilin Dengan Granulasi Basah"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Kapsul teofilin dengan granulasi basah

Kapsul teofilin dengan granulasi basah

Tujuan Percobaan

Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa dapat membuat sediaan kapsul menggunakan metode granulasi basah dan 1. Mahasiswa dapat membuat sediaan kapsul menggunakan metode granulasi basah dan evaluasinya

evaluasinya

2.Mahasiswa dapat mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh eksipien terhadap 2.Mahasiswa dapat mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh eksipien terhadap karakteriitik fisik obat.

karakteriitik fisik obat.

. Prinsip Percobaan

. Prinsip Percobaan

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. !angkang umumnya terbuat dari gelatin" tetapi dapat juga terbuat dari pati atau dapat larut. !angkang umumnya terbuat dari gelatin" tetapi dapat juga terbuat dari pati atau  bahan lain yang sesuai. #kuran cangkang k

 bahan lain yang sesuai. #kuran cangkang kapsul keras bervariasi dari yang paling kecil $%&apsul keras bervariasi dari yang paling kecil $%& sampai nomor paling besar $'''& kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Kapsul gelatin keras sampai nomor paling besar $'''& kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Kapsul gelatin keras terdiri dari dua bagian yaitu bagian induk dan tutup. Kapsul cangkang keras dapat juga

terdiri dari dua bagian yaitu bagian induk dan tutup. Kapsul cangkang keras dapat juga

mengandung (at warna yang diinginkan atau (at warna dari berbagai oksida besi" bahan opak mengandung (at warna yang diinginkan atau (at warna dari berbagai oksida besi" bahan opak seperti titanium dioksida" bahan pendispersi" bahan pengeras seperti sukrosa dan pengawet. seperti titanium dioksida" bahan pendispersi" bahan pengeras seperti sukrosa dan pengawet. Kerugian kapsul adalah sulit dalam pengendali bobot kapsul.

Kerugian kapsul adalah sulit dalam pengendali bobot kapsul.

Kapsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk" butiran atau granul. )utiran gula inert Kapsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk" butiran atau granul. )utiran gula inert dapat dilapisi dengan komposisi bahan aktif dan penyalut yang memberikan profil lepas dapat dilapisi dengan komposisi bahan aktif dan penyalut yang memberikan profil lepas lambat atau bersifat enterik. )ahan semi padat atau cairan dapat disikan dalam kapsul tetapi lambat atau bersifat enterik. )ahan semi padat atau cairan dapat disikan dalam kapsul tetapi  jika cairan dimasukkan dalam kapsul" salah satu teknik penutupan harus d

 jika cairan dimasukkan dalam kapsul" salah satu teknik penutupan harus digunakan untukigunakan untuk mencegah kebocoran.

mencegah kebocoran.

*ormulasi kapsul mengandung sedikitnya tiga bahan serbuk" yaitu + bahan obat" pengisi" *ormulasi kapsul mengandung sedikitnya tiga bahan serbuk" yaitu + bahan obat" pengisi" glidan. *ungsi dari bahan pengisi adalah mencegah terjadi nya kekosongan dan mencegah glidan. *ungsi dari bahan pengisi adalah mencegah terjadi nya kekosongan dan mencegah  pemberian dosis yang tidak merata" sedangkan glidan berfun

 pemberian dosis yang tidak merata" sedangkan glidan berfungsi untuk memudahkan granulgsi untuk memudahkan granul mengalir masuk ke dalam cangkang kapsul. Keuntungan dari sediaan kapsul adalah praktis mengalir masuk ke dalam cangkang kapsul. Keuntungan dari sediaan kapsul adalah praktis dalam penggunaan" praktis untuk di bawa

dalam penggunaan" praktis untuk di bawa oleh pasien" dan penampilannya yang menarik.oleh pasien" dan penampilannya yang menarik. Kerugian dari kapsul adalah pengerjaan yang relatif lebih lama" tidak dapat diberikan pada Kerugian dari kapsul adalah pengerjaan yang relatif lebih lama" tidak dapat diberikan pada anak kecil atau pasien yang sulit menelan.

(2)

. ,ata

. ,ata Preformulasi

Preformulasi

1.

1. Bahan aktif

Bahan aktif

TEOFILIN ( FI IV hal 783, FI III hal 597, Martindale 35 hal 1!3"

TEOFILIN ( FI IV hal 783, FI III hal 597, Martindale 35 hal 1!3"

-- umus Molekul + !umus Molekul + !//00  334422.0.02244

-- )erat Molekul + 15"1)erat Molekul + 15"1

-- Pemerian + serbuk berserat atau granul" bearna putih" suspensi dalam air bereaksi netral terhadapPemerian + serbuk berserat atau granul" bearna putih" suspensi dalam air bereaksi netral terhadap lakmus P"

lakmus P" mengembang dalam air dan mengembang dalam air dan membentuk suspensii yang jernih hingga opalesenmembentuk suspensii yang jernih hingga opalesen kental"koloidal

kental"koloidal

-- Kelarutan + sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam larutan alkali hidroksida dan dalamKelarutan + sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam larutan alkali hidroksida dan dalam ammonium hidroksida agak sukar larut dalam etanol.

ammonium hidroksida agak sukar larut dalam etanol.

-- 6tabilitas + dapat disimpan pada suhu kamar" dibawah cahaya florosensi terus menerus selama6tabilitas + dapat disimpan pada suhu kamar" dibawah cahaya florosensi terus menerus selama sekurang 7 kurangnya 1' hari tanpa

sekurang 7 kurangnya 1' hari tanpa perubahan konsentrasi yang signifikan dalam perubahan konsentrasi yang signifikan dalam bentukbentuk larutan sebaiknya dilindungi cahaya"stabil di udara.

larutan sebaiknya dilindungi cahaya"stabil di udara.

-- Khasiat + obat asma" stimulasi 66P dan pernafasan" stimulasi jantung bekerja sebagai diuretikKhasiat + obat asma" stimulasi 66P dan pernafasan" stimulasi jantung bekerja sebagai diuretik lemah.

lemah.

-- 4TT + Tanin4TT + Tanin

-- Penyimpanan + dalam wadah tertutup baikPenyimpanan + dalam wadah tertutup baik

-- ,osis + untuk sediaan ,osis + untuk sediaan lepas lambat dewasa lepas lambat dewasa dan anak-anak ma8imal 3''mg9hr. :-3 dd 12%-2%'dan anak-anak ma8imal 3''mg9hr. :-3 dd 12%-2%' mg

mg

!.

!. Bahan Ta#$ahan

Bahan Ta#$ahan

1.%e#$ent&k Matrik'

1.%e#$ent&k Matrik'

Metl'e )*9)+ ( *and$k f

(3)

- umus Molekul + !0:!$40&!02

- Pemerian + serbuk berserat atau granul bewarna putih" suspensi dalam air bereaksi netral terhadap lakmus P" mengembang dalam air membentuk air dan membentuk suspensi yang  jernih hingga opalesen" kental koloidal.

- Kelarutan + tidak larut dalam etanol" larut dalam asam asetat glasial dan dalam campuran.

- 6tabilitas + serbuk metolose stabil tetapi sedikit higroskopis. ;arutkan metolose stabil dalam larutan asam < basa pada P0 -11 pada suhu ruangan.

- Kegunaan + sustained release tablet matriks %-/=

- Penyimpanan + dalam wadah tertutup baik

- Konsentrasi + %-/%=

!.Bahan %en0ikat

Lar&tan elatin (*and$k f %har#ae&tial E-iient' hal 199 "

- Pemerian + sedikit berbau dan berasa" bewarna putih9 krem putih berbentuk granul. Kering stabil di udara tetapi terurai oleh mikroba jika lembab atau dalam bentuk larutan.

- Kelarutan + tidak larut dalam air dingin" mengembang dan lunak bila dicelupkan dalam air panas dan dalam asam asetat dan dalam campuran gliserin dan air serta tidak larut dalam etanol.

- Konsentrasi + 2'=

- 6tabilitas + gelatin kering stabil dalam air.

- Kegunaan + pengikat

- 4TT + akan bereaksi dengan asam da basa" aldehid" polimer anion < bahan kation" elektrolit-elektrolit logam dan surfaktan.

(4)

3.Bahan %en0i'i

2#l&# Madi' ( FI III , FI IV hal 1/! E-iient hal 483 "

- Pemerian + tidak berbau dan tidak berasa" serbuk halus dan putih

- Kelarutan + praktis tidak larut dalam etanol dingin 5%= dan air dingin.

-)> ruah + '"3?2 gram9cm:

-)> mampat + '"?% gram9cm:

- 4TT + material bersifat inert

- Konsentrasi + : 7 1% =

- Kegunaan + pengisis

- Penyimpanan + dalam wadah tertutup baik" ditempat sejuk dan kering

4.L&$rikan

M0 )tearat (FI IV hal 115, e-iient' ed V hal 43! "

-umus Molekul + !1?0/'Mg43

- Pemerian + serbuk halus licin" mudah melekat pada kulit " mempunyai baud an rasa khas lemah

- Kelarutan + praktis tidak larut dalam air

- 6tabilitas + stabil dan simpan di tempat kering

- 4TT +dengan asam kuat" garam 7 garam besi dan hindari pencampuran dengan oksidator  kuat

- Konsentrasi + '"2% 7 %"' =

(5)

- Penyimpanan + dalam wadah tertutp rapat dan tempat sejuk

5.lidan

Talk ( E-iient edi'i II hal 519, FI IV hal 771 "

-umus Molekul + Mg?$6i4%&$40&3

- Pemerian + serbuk hablur sangat halus putih atau putih keabuan " berkilat " mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.

- Kelarutan + praktis tidak larut dalam air" asam dan basa lemah dan pelarut organik.

- 6tabilitas + stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan 1?' derajat selama tidak kurang selama 1 jam

- 4TT + dengan komponen ammonium kuarterner

- Konsentrasi + 1 7 1' =

- Kegunaan + glidan

- Penyimpanan + dalam wadah tertutup baik

@. *4M#;A

Teofilin 23' mg

;ar. Belatin 2'=

Metolose 605'6 2/"%=

Amylum Cs

@. Perhitungan dan Penimbangan

DPerhitungan

(6)

!;T E bersihan ginajl total E 3 ml9 menit E 2' ml9jam

t1

92E "1 jam G 2"3 $ cukup panjang &

t E waktu yang diinginkan untuk mempertahankan !P

Maka +

,osis teofilin E !P H !;T H t

1'Fg9ml 8 2'ml9jam 8  jam E 2:'"3 mg

,osis Teofilin E !P 8 !;T v t

2' Fg9ml 8 2' ml9jam 8  jam E 3?'" mg

>adi dosis Teofilin E 2:'"3 7 3?'" mg $ untuk dosis  j am &

,ibuat 2'' kapsul I %''mg

)obot seluruhnya E 2'' 8 %'' mg E 1''.''' mg E 1'' gram

Penimbangan +

1. Teofilin E 23' mg 8 2'' tablet E 3 mg

2. ;ar.Belatin E

)obot granulat E 1'' mg

Massa yang dapat diikat larutan gelatin E 19: 8 1'' gram E ::": ml

Belatin 2' = E 2'= 8 ::": ml E ?"? ml

6isa air E ::": 7 ?"? ml E 2?"/ ml

:. Metolose 605'6 E 2/.%= 8 1'' gram E 2/"% gram

(7)

)obot granul setelah pengeringan E 55":% gram

Maka granul '= 024 E $1'' = - '"15= & 8 55":% gram E 55"1? gram

,alam raktek diperoleh E 55"1? gram 9 1'' gram 8 2'' kapsul E 15" :2 kapsul.

D Perhitungan )> nyata

- )obot awal 2% gram

- @olume awal ?' ml

- )j E $2%g9?' ml& E '"32 g9ml

- !angkang yang dipakai no 4 $ vol '"?/ ml &

D Perhitungan aturan pakai

@olume kapsul cangkang kapsul no 4 E '"?/ ml

)obot granul yang mengisi kapsul E '"32 g9ml 8 '"?/ ml E '"21 g E 21 mg

>umlah (at aktif dalam 1 kapsul E 21 9 %''mg 8 23' mg E 1:3" mg

Maka dosis dalam pemakaian E 2 8 1:3" mg E 25?"/? mg $ memenuhi range dosis teofilin &

>adi diminum 2 kapsul 18 sehari.

@. !ara Kerja

1. !uci bersih yang dibutuhkan dan keringkan

2. Timbang bahan- bahan yang diperlukan

:. Berus Teofilin ad halus

3. )uat larutan gelatin" timbang gelatin kemudian tambahkan air 2 8 berat gelatin panaskan di  penangas air kemudian tambahkan sisa air ad 2?"/ ml.

(8)

?.Tambahkan larutan gelatin sedikit demi sedikit sampai bisa dikepal dan dapat dihancurkan lagi $massa granulat &

/. Ayak dengan pengayak no. 12

. Keringkan granul di dalam oven G 1"% jam ad kering. 6etelah kering ayak dengan pengayak  no.1?

5. ;akukan evaluasi granul" yaitu kadar lembab" kompresibilitas dan sifat alir.

1'. Masukkan campuran serbuk dalam cangkang kapsul menggunakan alat

11.6etelah selesai" bersihkan kapsul dan lakukan uji evaluasi kapsul yaitu keseragaman bobot dan uji waktu hancur.

12.Masukkan kapsul dalam wadah" beri etiket dan serahkan.

@. valuasi

A. valuasi serbuk

1. 6ifat alir

- 6ecara langsung + timbang 2% gram granul. Tempatkan pada corong alat" uji waktu alir dalam wadah tertutup" buka penutupnya. )iarkan granul menggalir" catat waktu dengan menggunakan stopwatch.

- 6ecara tidak langsung + pada cara $1& granul ditampung pada kertas grafik millimeter" catat tinggi $h& dan diameter anggokan granul. 0itung sudut L $sudut istirahat & menggunakan persamaan " tg L E h9r $ ;achman ed  hal ?1%&

Persyaratan kecepatan mengalir $ secara langsung &

Kecepatan mengalir Aliran

(9)

3-1' g9dtk Mudah mengalir   1"?-3 g9dtk 6ukar mengalir  

N1"? 6angat sukar mengalir   Persyaratan kecepatan mengalir $secara tidak langsung & +

A $angle of repose & Tipe aliran

N2% 8cellent

2%-:' Bood

:'-3' Passable

3' @ery poor  

2. valuasi Kadar ;embab

Timbang seksama %"' gram granul. Panaskan dalam lemari pengering ad bobot konstan $3'-?' derajat !elcius &

= kadar lembab E $Oo-Oi &9Oo 8 1''= Oo E bobot granul awal

Oi E bobot granul setelah pengeringan Persyaratan E :-% = @orght hal 1/2 2-3 =  ;achman hal ?%?

(10)

1. Keseragaman bobot tablet

Timbang 2' tablet" hitung rata-rata tiap tablet. >ika ditimbang satu persatu tidak noleh lebih dari 2 tablet yang masing 7 masing bobotnya menyimpang. >ika tidak mencukupi 2' tablet" dapat digunakan 1' tablet. )obot rata-rata tidak boleh

menyimpang dari bobot rata-rata yang ditetapkan. Tabel Persyaratan +

)obot rata-rata Penyimpangan bobot rata-rata

A ) N2% 1%= :'= 2?-1%'mg 1'= 2'= 1%1-:''mg /"%= 1%= :''mg %= 1'= 2. Oaktu hancur

Masukkan masing 7 masing 1 tablet ke dalam tabung dari alat uji tersebut. Masukkan 1 cakram pada tiap tabung dan jalankan alat. Bunakan air sebagai media dengan :/˚G 2. 6emua tablet harus hancur sempurna" bila 1 atau 2 tablet tidak hancur ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya. Tidak kurang 1? sari 1 tablet harus sempurna.

6yarat + untuk tablet tidak bersalut N #ntuk tablet salut N?'menit

(11)

A. valuasi 6erbuk

1. 6ifat alir

 o. Oaktu $dtk& Kecepatan alir  $gram9dtk&

d$cm& r$cm& h$cm& TgL $h9r& L

1. %"2: 3"/ " 3"3 2"1 '"3// 2%"%1

2. 3"22 %"52 "% 3"2% 2"2 '"%1 2/":?

:. 3"32 %"?% "3 3"2 2 '"3/? 2%"3%

6ecara langsung +

ata-rata E %"3% gram9detik

Kesimpulan + mudah mengalir

6ecara tidak langsung +

ata 7 rata E 2?"11/

Kesimpulan + baik 

2. Kadar ;embab

Oo E %2"?

Oi E %2"%

= kadar lembab E $%2"? 7 %2"% &%2"? 8 1''=

E '"15 =

(12)

).  valuasi Kapsul

1. Keseragaman )obot Kapsul

 o. !angkang J isi $g& !angkang $g& si $g&

1. '":/2/ '"1'32 '"2?% 2. '":/:: '"1'3 '"2?% :. '":/52 '"'555 '"2/5: 3. '":/1' '"1':' '"2?' %. '":?% '"1'21 '"2??3 ?. '":%1 '"1'?: '"23%% /. '"://% '"1'23 '"2/%1 . '":??5 '"1':5 '"2?:' 5. '":/2? '"1'2? '"2/'' 1'. '":/ '"1''1 '"2// 11. '":5 '"1''1 '"25/ 12 '":?% '"1''3 '"2?%3 1: '":/3% '"1'?3 '"2?1

(13)

13 '":'? '"1'3' '"2/?? 1% '":?5 '"1'23 '"2??% 1? '":?' '"1''5 '"2?/1 1/ '":/2/ '"1'' '"2/15 1 '":?'1 '"'553 '"2?'/ 15 '":?:2 '"'55? '"2?:? 2' '":// '"1'1/ '"2//' ata 7rata + '" 1?2? 6, + '"''? 6, + '"''?9 '"1?2? H 1'' = E%"2 =

6yarat menurut kolom A E 1?2"? mg 8 /"% 9 1'' E G12"2'1 mg 1%'"3/5 mg sampai dengan 1/3"1 mg

'"1%'3 g sampai dengan '"1/3 g + 2' kapsul memenuhi syarat 6yarat kolom ) E 1?2"? mg 8 1%91'' E G 23"3'2 mg

1:" 2/ mg sampai dengan 1/" '2 mg

'"1:2g sampai dengan '"1/' g + 2' kapsul memenuhi syarat Kesimpulan + memenuhi syarat

(14)

>umlah kapsul Oaktu

? kapsul :"3' menit

Kesimpulan + memenuhi syarat

@.Pembahasan

1. Pada percobaan ini digunakan metode granulasi basah karena bahan berkhasiat yang digunakan yaitu teofilin" bersifat tahan pemanasan dan stabil terhadap lembab.

2. Buna pengayakan dalam proses granulasi basah adalah untuk mencegah rasa kasar dari sediaan yang disebabkan oleh bahan obat yang padat dan kasar" selain itu untuk

membentuk suatu campuran serbuk yang rata.

:. Buna dari pemanasan dalam proses granulasi agar serbuk yang dihasilkan tidak lembab sehingga tidak merusak cangkang kapsul" karena cangkang kapsul mudah rusak $seperti lembek atau menyebabkan lengket & karena adanya kontak dengan air.

3. ,alam evaluasi sifat alir baik secara langsung maupun tidak langsung diperoleh hasil yang memenuhi syarat sehingga tidak diperlukan lagi pelincir $talk & untuk

memperbaiki sifat alir.

%. Pengunaan (at aktif teofilin sangat baik untuk dibuat sustained release" ini dikarenakan indeks terapi dari teofilin kecil 9sempit" sehingga perlu dijaga konsistensi dalam  pelepasannya. Agar efek terapi yang dihasilkan sesuai dengan yang dinginkan. ?. Pada granulasi basah" guna cairan pengikat di tambahkan kedalam massa serbuk dan

diaduk adalah untuk menghasilkan aglomerat atau granul. /. Keuntungan dari sediaan kapsul antara lain adalah +

- Mudah dalam pendistribusian dan mudah di bawa oleh pasien kemana saja - Penampilan yang menarik dan elegan

(15)

- Pengerjaan yang relatif lebih mudah . Kerugian dari sediaan kapsul +

- Pengerjaan yang relatif lebih lama karena menggunakan metode granulasi basah - 6ulit untuk bahan-bahan dengan sifat alir buruk

- Tidak dapat digunakan oleh anak-anak"manula atau pasien yang tida k sadarkan diri. 5. *ungsi dari uji keseragaman bobot adalah mencegah terjadinya pemberian dosis yang

tidak merata pada kapsul" dan mencegah adanya bobot yang tidak seragam pada tiap kapsul.

1'. Pengujian kadar lembab sangat penting dilakukan karena adanya kontak dengan air atau kadar granul yang mempunyai kadar lembab tinggi"dapat menyebabkan kapsul menjadi lembek dan mempunyai penampilan yang kurang menarik s ehingga tidak akan diterima di pasaran.

H.Kesimpulan

1.6ifat alir secara langsung dan tidak langsung memenuhi persyaratan 2. Kadar lembab granul '"15 = memenuhi persyaratan

:. Keseragaman bobot memenuhi persyaratan 3. Oaktu hancur kapsul memenuhi persyaratan

H. ,aftar Pustaka

1. ;achman";eon.1553.Teori dan Praktek *armasi ndustri edisi " >akarta+ # Press 2. Ansel"#.!.155.Pengantar )uku 6ediaan *armasi edisi @">akarta+ # Press

:. Oade and Paul.>.Oeller"1553.0andbook of Pharmaceutical 8cipient ";ondon 3. ,epkes .15/5<155%.*armakope ndonesia edisi  dan @">akarta+,irjen P4M

(16)

%. ,iktat Praktikum *ormulasi 6ediaan Padat

2%)6L %2+2ET2MOL EN2N METOE +2N6L2)I B2)2*

.Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa dapat membuat sediaan kapsul menggunakan metode granulasi basah dan evaluasinya

2.Mahasiswa dapat mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh eksipien terhadap karakteriitik fisik obat.

. Prinsip Percobaan

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak  yang dapat larut. !angkang umumnya terbuat dari gelatin" tetapi dapat juga terbuat dari  pati atau bahan lain yang sesuai. #kuran cangkang kapsul keras bervariasi dari yang  paling kecil $%& sampai nomor paling besar $'''& kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Kapsul gelatin keras terdiri dari dua bagian yaitu bagian induk dan tutup. Kapsul cangkang keras dapat juga mengandung (at warna yang diinginkan atau (at warna dari  berbagai oksida besi" bahan opak seperti titanium dioksida" bahan pendispersi" bahan  pengeras seperti sukrosa dan pengawet. Kerugian kapsul adalah sulit dalam pengendali  bobot kapsul.

Kapsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk" butiran atau granul. )utiran gula inert dapat dilapisi dengan komposisi bahan aktif dan penyalut yang memberikan profil lepas lambat atau bersifat enterik. )ahan semi padat atau cairan dapat disikan dalam kapsul tetapi jika cairan dimasukkan dalam kapsul" salah satu teknik penutupan harus digunakan untuk mencegah kebocoran.

*ormulasi kapsul mengandung sedikitnya tiga bahan serbuk" yaitu + bahan obat"  pengisi" glidan. *ungsi dari bahan pengisi adalah mencegah terjadi nya kekosongan dan

(17)

mencegah pemberian dosis yang tidak merata" sedangkan glidan berfungsi untuk  memudahkan granul mengalir masuk ke dalam cangkang kapsul. Keuntungan dari sediaan kapsul adalah praktis dalam penggunaan" praktis untuk di bawa oleh pasien" dan  penampilannya yang menarik. Kerugian dari kapsul adalah pengerjaan yang relatif lebih

lama" tidak dapat diberikan pada anak kecil atau pasien yang sulit menelan.

. ,ata Preformulasi

A. )ahan Aktif 

1. %araeta#l (FI edi'i III hal 37

Pemeriaan + 0ablr atau serbuk hablur" putih" tak berbau" rasa pahit

Kelarutan +;arut dalam /' bagian air" dalam / bagian etanol $5%=& p" dalam 1:  bagian aseton  p" dalam 3' bagian gliserol  p dan dalam 5 bagian  propilenglikol p" larut dalam larutan alkali hidroksida

*armakologi + Paracetamol diabsorpsi cepat dan sempurna melalui. saluran cerna. Konsentrasi tinggi dalam plasma dicapai dalam Q jam dan masa  paruh plasma antara 1-: jam.4bat ini tersebar ke seluruh cairan

tubuh" paracetamol d ekskresi di dalam ginjal

,osis + ,osis dewasa + :'' mg- 1g9kali" dengan maksimum 3g 9hari

#ntuk anak + ?-12 th 1%'-:''mg9kali"dengan maksimum 1"2 g9hari

dentifikasi + a. ;arutkan 1''mg dalam 1'ml air" tambahkan '"'%ml larutan besi $& klorida p terjadi warna biru violet.

 b. ;arutkan %'mg dalam 1''ml metanol p" pada 1 ml tambahkan 1 ml asam klorida '"1  kemudian metanol p secukupnya hingga 1''ml.6erapan 2cm larutan pada 235nm lebih kurang '"5'.

c. ,idihkan 1''mg dengan 1''ml asam klorida p selama : menit" tambahkan 1'ml air dinginkan tidak terbentuk endapan. Tamnahkan '"'%ml kalium bikromat '"1 terjadi perlahan-lahan warna violet yang tidak berubah menjadi merah $perbedaan dari  phenacetin&.

(18)

a. 2iel :ell&l'&# (FI edi'i III hal 135"

Pemerian + 6erbuk hablur sangat halus" putih" tidak berbau

Kelarutan + Praktis tidak larut dalam air" dalam asam encer dan dalam kebanyakan  pelarut organik" sukar larut dalam larutan natrium hidroksida encer p Kegunaan + Pengisi $1'-:'=&

dentifikasi +!ampur :'g dengan 2/'ml air dalam pengocok mekanik kecepatan tinggi" 1''' ptm selama % menit. Pindahkan 1''ml campuran kedalam gelas ukur 1''ml" biarkan selama : jam" terjadi dispersi  bebas gelembung" opak" putih yang tidak membentuk cairan bening  pada permukaan.

 b. Aerosil

Pemerian + 6erbuk amorf" terang" dan tidak berrasa Kegunaan dalam formula + Penghancur 

!ab-4-6il $Aerosil&

6inonim + AerosilR !ab-4-6ilR !ab-4-6il M-%PR colloidal silicaR fumed silicaR fumed silicon dio8ideR hochdisperses silicum dio8idR 6A6R silica colloidalis anhydricaR silica solR silicic anhydrideR silicon dio8ide colloidalR silicon dio8ide fumedR synthetic amorphous silicaR Oacker 0,K. 6truktur formula + 6i42 $)M E ?'.'&

*ungsi + AdsorbentR anticaking agentR emulsion stabili(erR glidantR suspending agentR tablet disintegrantR thermal stabili(erR viscosity-increasing agent.

4-6il digunakan secara luas dalam farmasi" kosmetik dan produk makanan. !ab-4-6il memiliki ukuran partikel kecil dan luas area permukaan spesifiknya besar sehingga memberikan karakter aliran yang diinginkan yang dieskplorasi untuk memperbaiki aliran serbuk kering pada proses pembuatan tablet.

Penggunaan !ab-4-6il sebagai +

• AerosolE konsentrasi '"% 7 2"' =

• mulsion stabili(erE konsentrasi 1"' 7 %"' =

• Blidant E konsentrasi '"1 7 1"' =

(19)

!ab-4-6il adalah sebuah fumed silica submicroscopic dengan ukuran partikel 1% nm. !ab-4-6il berwarna putih kebiru-biruan" terang" tidak berbau" tidak berasa" serbuk amorf  tidak berpasir.

6ifat fisika-kimia !ab-4-6il+

+ :"%-3"' $3 = w9v aCueous dispersion& + '.'25-'.'32 g9cm:

kuran partikel + /-1? nm ktif + 1.3?

+ praktis tidak larut dalam pelarut organik" air" dan larutan asam" kecuali hydrofluoric acid. ;arut dalam larutan alkali hidroksida panas. Membentuk dispersi koloidal dalam air.

esifik + 1''-3'' m29g

6tabilitas dan Kondisi Penyimpanan+

!ab-4-6il higroskopis tetapi mengadsorbsi sejumlah besar air tanpa mencair. Ketika digunakan dalam sistem aCueous pada p0 '-/.%" !ab-4-6il dapat meningkatkan viskositas dari sistem. Tapi pada p0 lebih dari /.% peningkatan viskositas !ab-4-6il akan berkurang dan  pada p0 lebih dari 1'./ kemampuan !ab-4-6il menghilang karena !ab-4-6il terlarut

membentuk silikat

2. )ahan pengisi

a. Talk (FI edi'i III hal 591;59!"

Pemerian + 6erbuk hablur" sangat halus licin" mudah melekat pada kulit" bebas dari butiran" warna putih atau putih kelabu

Kelarutan + Tidak larut dalam hampir semua pelarut Kegunaan + sebagai glidan

dentifikasi +!ampur %''mg dengan lebih kurang 2''mg natrium karbonat anhidrat p dan 2g kalium karbonat anhidrat p" pindahkan kedalam krus platina atau krus nikel" panaskan hingga melebur sempurna" dinginkan. Pindahkan kedalam cawan dengan pertolongan lebih kurang %'ml air panas tambahkan asam klorida p" pembuihan  berhenti. Tambahkan lagi 1' ml asam klorida p uapkan diatasa

tangas air hingga kering.dinginkan.Tambahkan lagi 2'ml air  didihkan" saring" sisa adalah silika. Pada filtrat tambahkan lebih kurang 2g amonium klorida p dan %ml amonia encer p" jika

(20)

terjadi endapan" saringtambahn larutan natrium fosfat p terjadi endapan hablur putih amonium magnesium fosfat.

$. Ma0ne'i&n )tearat (FI edi'i III hal 354"

Pemerian + 6erbuk halus" putih"licin dan mudah melekat pada kulit" bau lemah khas

Kegunaan + ;ubrikan

dentifikasi + Panaskan 1 g dengan campuran 2%ml air dan % ml asam klorida p" dinginkan .;apisan minyak memadat pada suhu lebih kurang %' derajat dan lapisan air menunjukkan reaksi Magnesium yang tertera pada reaksi identifikasi.

. Lakt'a (FI edi'i III hal 338;339"

Pemerian + 6erbuk hablur" putih" tidak berbau" rasa agak manis

Kelarutan + ;arut dalam ? bagian air" larut dalam 1 bagian air mendidih" sukar  larut dalam etanol $5%=& p" praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam eter p

dentifikasi + >ika dipanaskan meleleh" menggembung" kemudian terbakar  terjadi bau gula terbakar" sisa arang menggunduk.

Pada %ml larutan jenuh tambahkan %ml larutan natrium hidroksida encer p" panaskan terjadi warna kuning kemudian merah kecoklatan. ,inginkan" tambahkan beberapa tetes larutan kalium tembaga $& tartrat p terbentuk endapan merah tembaga $& oksida.

*ormula 6ediaan Kapsul Paracetamol

Paracetamol %''mg Avicel 1%= Aerosil 1= Talk 1= Mg. 6tearat 1= ;aktosa ad ?%'mg m.f caps %' B2B IV 2+2 E+<2 2N 2L2T

(21)

3.1. Alat dan )ahan

A. Alat +

1.Timbangan neraca dan analitik 2. Perkamen :. 6patel 3. 6endok   %. )askom ?. Ayakan mesh /. !orong . 6tatif   5. Plastik  ). )ahan + 1. Paracetamol 2. Avicel :. Aerosil 3. Talk   %. Mg. 6tearat ?. ;aktosa

/. !angkang kapsul no. ''

3.2 Perhitungan )ahan

1. Perhitungan untuk satu kapsul a. Paracetamol + %'' mg

(22)

 b. Avicel + 8 ?%' mg E 5/"% mg c. Aerosil + 8 ?%' mg E ?"% mg d. Talk + 8 ?%' mg E ?"% mg e. Mg. 6tearat + 8 ?%' mg E ?"% mg f. ;aktosa + ?%' mg $ %'' J 5/"% J ?"% J ?"% J ?"%& mg E ?%' mg 7 ?1/ mg E :: mg

1. Perhitungan untuk %' kapsul

S Paracetamol + %'' mg 8 %' E 2%.''' mg E 2% g S Avicel + 5/"% mg 8 %' E 3./% mg E 3"/% g S Aerosil + ?"% mg 8 %' E :2% mg E '":2% g S Talk + ?"% mg 8 %' E :2% mg E '":2% g S Mg. 6tearat + ?"% mg 8 %' E :2% mg E '":2% g S ;aktosa + :: mg 8 %' E 1?%' mg E 1"?% g

1. Perhitungan nomor cangkang

 omor cangkang E

E 1"'1 cangkang kapsul yang digunakan adalah nomor ''

3.: !ara Kerja

1. !ara Kerja Pembuatan Branul

1. 6iapkan alat dan bahan" kemudian timbang semua bahan.

2. masukkan bahan yang bobotnya kecil terlebih dahulu.

:. campurkan aerosil dengan talk di dalam plastik" aduk ad homogen

3. tambahkan Mg. 6tearat aduk ad homogen

%. Tambahkan avicel aduk ad homogen

?. kemudian tambahkan laktosa hingga homogen

/. terakhir tambahkan paracetamol aduk ad homogen

. setelah semua bahan homogen" timbang kembali bahan yang sudah tercampur  

(23)

5. kemudian ayak dengan ayakan Mesh :'

1'. setelah diayak" masukkan ke dalam gelas ukur dan ketok sampai %'' kali" kemudian hitung )j mampatnya

11. kemudian uji aliran granul 1. valuasi granul

6etelah dilakukan pembuatan granul" tahap selanjutnya yang harus di uji adalah+ 1. 1. B= Nata

S Timbang 1'' gram granul.

S Masukkan ke dalam gelas ukur 2%' ml. S Amati volumenya.

S ;alu hitung )j nyatanya. )>nyata E bobot 9 volume

S ;alu di ketuk %''8 dan dimasukkan dalam corong.

S Alirkan dengan menggunakan corong dan dialirkan selama beberapa detik dengan menggunakan stopwatch.

1. !. *#0enita'

,apat dilihat dari pencampuran bahan yang homogenya dan merata. 1. 3. %er'en #re''i$ilita'

Pengukuran lain dari sebuk yang bebas mengalir adalah kompresibilitas yang dihitung dari kerapatan granul" yaitu dengan memasukkan sejumlah tertentu granul kedalam gelas ukur. @olume awal dicatat" kemudian diketuk-ketuk sampai tidak terjadi pengurangan volume. 6elanjutnya dihitung persen kompressibilitasnya. $;achman" 1553+?2-?:&

 Kompresibilitas E 8 1'' = @o E @olume awal granul

@i E @olume granul setelah diketukkan

Tabel 2.1 Kompressibilitas dan daya alir. $;achman" 155+ 3''&

> #re''i$ilita' aa 2lir 5;15 1!;1/ 18;!1 !3;35 33;38 )aik sekali )aik 

6edang- dapat lewat  buruk 

(24)

?4 sangat buruk sekali

1. 4. 6=i @akt& 2lir

#ji ini dilakukan dengan metode corong. Adapun caranya adalah sebagai perikut yaitu +

S ditimbang 1''g granul yang sudah terbentuk" kemudian dimasukkan kedalam corong dengan ukuran tertentu yang bagian bawahnya tertutup.

S Kemudian buka penutup corong bagian bawah bersamaan dengan dimulainya stopwatch. S !atat waktu yang diperlukan seluruh granul untuk melalui corong tersebut dengan menggunakan stopwatch. Oaktu alir granul yang baik adalah jika waktu yang diperlukan kurang lebih atau sama dengan 1 detik untuk 1'' gram granul. ,engan demikian kecepatan alir yang baik adalah lebih besar dari 1'' gram9detik.

S 6etelah granul berhenti mengalir" ukur ketinggian dan diameter dari aliran granul yang terbentuk untuk mengukur sudut diam pada granuk ters ebut.

1. !ara Pengisian Kapsul

1. Timbang 1' cangkang kapsul kosong" kemudian catat bobotnya.

2. siapkan alat semi manual

:. buka cangkang kapsul sebanyak %' buah

3. kemudian letakkan wadah kapsul ke dalam alat semi manual. Kemudian

ratakan.

%. masukkan serbuk ke dalam wadah kapsul hingga penuh

?. kemudian kapsul ditutup dengan tutup kapsul

/. evaluasi kapsul

1. valuasi kapsul

)eberapa persyaratan yang harus dipenuhi menurut *  adalah sebagai berikut +

1. Keragaman )obot

S Kelompok kapsul yang berisi bahan padat

• Timbang 2' kapsul sekaligus" timbang lagi satu per satu" catat bobotnya.

• Keluarkan semua isi kapsul" timbang seluruh bagian cangkang kapsul

)obot rata-rata isi tiap kapsul Perbedaan bobot isi kapsul dalam =

A )

 12'mg 1' 2'

(25)

• 0itung bobot isi tiap kapsul dan hitung bobot rata-rata isi tiap kapsul.

• Memenuhi syarat *" jika perbedaan dalam = bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari yang ditetapkan dalam kolom VAW dan untuk  setiap 2 kapsul terhadap bobot rata-rata ditetapkan dalam kolom V)W.

S Kelompok kapsul yang berisi bahan cair atau setengah padat 9 pasta 9 salep. • Timbang 1' kapsul sekaligus" timbang lagi satu per satu.

• Keluarkan semua isi kapsul" cuci cangkang kapsul dengan eter. )uang cairan cucian"  biarkan hingga tak berbau eter lagi.

• Timbang seluruh bagian cangkang kapsul

• 0itung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata isi kapsul

• Memenuhi syarat *" jika perbedaan dalam = bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak lebih dari /"%=

1. Oaktu 0ancur  

,itentukan dengan suatu alat yang disebut disintegrator tester yang terdiri atas+

S ;ima buah tabung transparan dengan ukuran $P.'-1''mm" dd 2mm" d.l :'mm&" ujung  bawah dilengkapi dengan kawat kasa tahan karat dengan lubang sesuai dengan pengayak no.3

S )ak berisi air dengan suhu :?-:o! sebanyak 1''ml. dengan kedalaman tidak kurang dari 1%cm sehingga dapat dinaik-turunkan dengan teratur. Kedudukan kawat kasa pada posisi tertinggi berada tepat di atas permukaan air dan kedudukan terendah mulut keranjang tepat di  bawah permukaan air.

!ara pengujian waktu +

• Masukkan % butir kapsul dalam keranjang $setiap tabung untuk satu kapsul&

•  aik-turunkan keranjang secara teratur :'8 setiap menit

• Kapsul dinyatakan hancur jika sudah tidak ada lagi bagian kapsul yang tertinggal di atas kasa

• Oaktu yang telama hancur di antara kapsul itu yang dinyatakan sebgai waktu hancur  kapsul yang bersangkutan

• Memenuhi persyaratan *" jika waktu hancurnya tidak lebih dari 1% menit

1. Keseragaman 6ediaan

Terdiri atas keragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan untuk kapsul lunak.

(26)

,ilakukkan untuk kapsul gelatin keras

3.3 Protap

a. ;abel karantina bahan awal PT. >A6M *AMA

 2+2NTIN2

 ama )ahan + Paracetamol

 omor Artikel +

Tanggal terima + 2' *ebruari 2'1%

 omor Kemasan + '1 dari+ PT. Kimia

>umlah + 2%g  b. ;abel B2B V *2)IL %+2TI6M A. valuasi granul 1. Persen kompresibilitas S )obot E :2"%% g

S @ol sebelum diketuk E /2 ml

S @ol setelah diketuk E %1 ml

)j Mampat E E '"?:2 g9ml E ?:"2 mg9ml )> yata E E '"3%2' g9ml E 3%2"' mg9ml = Kompresibilitas E 8 1''= E 8 1''= E 25"1/? =

1. #ji waktu alir  

' detik $ Tidak mengalir & ). valuasi kapsul

(27)

'"%::' '"%55? '"%125 '"%15 '"%3%% '"%/?? '"%': '"%333 '"%3?% '"%/': '"%%?1 '"%:5? '"%:33 '"%?11 '"%35 '"%?1' '"%1%5 '"%//5 '"%??/ '"?%1 X E 11"'512 S )obot rata-rata E g E '"%5%? g S )obot 1' cangkang E 53'"' mg S )obot rata-rata cangkang E 53"'' mg

S )obot serbuk E ?%' mg

S )obot cangkang J isi E ?%' mg J 53 mg E /33 mg v Parameter A /"% = 8 /33 mg E %%" mg /33 mg 7 %%" mg E ?"2 mg /33 mg J %%" mg E /55" mg v Parameter ) 1% = 8 /33 mg E 111"? mg Y /33 mg 7 111"? mg E ?:2"3 mg J /33 mg J111"? mg E %%"? mg

1. #ji waktu hancur  

S Oaktu hancur cangkang E 2 menit 3 detik 

Gambar

Tabel Persyaratan +
Tabel 2.1 Kompressibilitas dan daya alir. $;achman&#34; 155+ 3''&amp;

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

Pencapaian Kinerja baik sasaran strategis maupun program/kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar tahun anggaran 2016 secara umum semuanya dalam

Adapun implimentasi tafsir ayat-ayat Nasionalisme dalam tafsir al-Ibri&gt;z karya KH Bisri Mustofa dalam kehidupan bernegara sangat relevan sekali, mengingat

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Sampel faktor lingkungan kejadian DBD adalah seluruh tempat yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk vektor DBD yaitu pohon bambu, genangan air,

Hal tersebut sudah sesuai dengan nilai representasi, dikarenakan untuk menangkap gambar hanya sebagian tubuh GKR Hemas yaitu mulai dari dada sampai kepala sehingga dapat

Salah satu distro yang cukup fleksible untuk mengembangkan Embedded system untuk sistem waktu nyata, adalah uClinux yang merupakan varian dari sistem operasi linux yang menyatu

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,