• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGGUNA ANGGARAN

: Drs. H. EDI ROCHYADI, MM

SKPD

: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BEKASI

NAMA PPK

: MAILINA HANDINI SARI, S.Sos, M.Si

NAMA PEKERJAAN

: PENYUSUNAN DED PENARIKAN KABEL FIBER

OPTIK KE KECAMATAN

(2)

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di seluruh wilayah kabupaten kabupaten Bekasi harus di dukung dengan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang memadai, salah satu infrastruktur yang sangat penting saat ini adalah untuk komunikasi data, voice dan video. Tidak ada teknologi lagi yang bisa kita gunakan secara baik yaitu dengan teknologi media kabel Fiber Optik. Mengapa kita harus menggunakan Media Fiber Optik ?, Karena Fiber Optic memiliki lebar pita frekwensi (badwith) yang lebar, Frekwensi Fiber Optic seitar 1013 hingga 1016 Hz

hal ini mendeteksi sinar infra merah, Bekerja pada daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak sehingga dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi sangat cocok dengan pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa Mb/s hingga Gb/s, Diameter kabel fiber optik lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan, Redaman kecil sehingga ruas pengulang menjadi lebih panjang. Perkembangan serat optik saat ini telah menghasilkan produksi dengan redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, Aman dari bahaya listrik. Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik sehingga terhindar terjadinya hubungan pendek, Tahan temperature tinggi. Bahan silica mempunyai titik leleh kira-kira 1900° C dan ini sangat jauh diatas titik leleh tembaga hingga cocok dipergunakan pada daerah yang rawan terhadap temperature tinggi.

Selain itu Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bekasi mencapai + 4,6 % setiap tahunnya yang disebabkan arus urbanisasi, salah satu factor pendorong arus urbanisasi yang cukup tinggi adalah bahwa Kabupaten Bekasi memiliki kawasan indsutri terbesar di Asia Tenggara, untuk itu maka diperlukan nya pelayanan publik yang cepat dan tepat, apabila pelayanan publik ini bisa kita lakukan secara cepat dan tepat maka dapat meningkatkan Pertumbuhan ekonomi dan sosial secara cepat, Terlebih lagi pemerintah telah menggulirkan

(3)

program MP3EI atau Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 bidang Information Communication Technology (ICT) dengan pendekatan teknologi informasi. Pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan program kabel FO (fiber optic) udara ke dalam tanah.

Secara empiris, apabia infrastruktur fiber optic ini sudah di gelar terutama untuk koneksi gotoverment to goverment (G to G) dapat mendorong aktivitas sosial dan ekonomi secara paralel di karenakan pelayanan publik yang sudah optimal. Apabila infrastrukturfiber optic ini di manfaatkan oleh pihak swasta atau kalangan dunia usaha dari aspek ekonomi, yang diuntungkan tidak saja pemerintah, tetapi juga masyarakat dan dunia usaha. Masyarakat dalam hal ini lebih mudah mengakses informasi dan bahkan dengan harga relatif murah pula. Kemudahan tersebut bisa menjadi insentif untuk menggerakkan roda perekonomian. Masyarakat bahkan bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan inspirasi dari internet. Bukan hal yang tidak mungkin peluang ini mampu mencetak wirausahawan-wirausahawan baru sekaligus meningkatkan daya saing usaha. Begitu pula pelaku usaha dapat meningkatkan produksi karena kemudahan mencari bahan baku, menciptakan efisiensi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pasar. Pelaku usaha juga dapat mengembangkan jaringan, yang subatansinya mendekatkan produk dengan pelanggan.

Berbagai kemudahan tersebut antara lain karena pembangunan dan pemeliharaan fasilitas infrastruktur Fiber OPtik relatif murah. Singkatnya dengan Koneksi Data Fiber Optic dapat mendorong kegiatan ekonomi produktif, yang dalam skala lebih luas lagi memperluas lapangan kerja atau menciptakan lapangan kerja baru.

Pada saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Bekasi pun dapat menggali pendapatan asli daerah (PAD) dari penyewaan Core Fiber Optic, LCD, dan iklan. Peningkatan PAD bukan sekedar meningkatkan kemandirian Kabupaten Bekasi sebagai daerah otonom, tetapi juga memiliki dampak ekonomi secara makro. Begitu banyak dampak ekonomi yang dihasilkan, dan hampir pasti bisa menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(4)

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakan pekerjaan Perencanaan penarikan kabel fiber optic di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi adalah dalam rangka menyiapkan dokumen lelang berupa gambar rencana, spesifikasi teknis, rencana anggaran biaya dan tahapan kerja pada lokasi rencana penarikan fiber optic serta pemasangan dan instalasi perangkat aktif. Tujuan dari Perencanaan DED Penarikan Fiber optic di Kabupaten Bekasi ini adalah agar tersedianya dokumen Perencanaan sebelum pelaksanaan Penarikan fiber optik ke kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi (perencanaan x-1).

3. Sasaran Sasaran Perencanaan Penarikan Fiber Optic di Kabupaten Bekasi ini adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya bentuk dan konsep desain model Topology koneksi cable fiber optic kondisi yang ada di area Kabupaten Bekasi;

2. Membuat Metode pelaksanaan penarikan, penggalian, pemsangan dan instalasi active device, dengan memperhatikan keberadaan sarana dan prasarana yang telah ada;

3. Tersedianya gambar pra-rencana (Basic disain), Perkiraan anggaran biaya dan spesifikasi teknis terhadap usulan rencana disain;

4. Tersusunnya kesimpulan dan rekomendasi. 4. Lokasi Pekerjaan Lokasi kegiatan di Kecamatan se Kabupaten Bekasi 5. Sumber

Pendanaan

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Bekasi

6. Nama dan

Organisasi Pejabat Pembuat

Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen: MAILINA HANDINI SARI, S.Sos, M.Si

Satuan Kerja: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bekasi

Data Penunjang

7. Referensi Hukum Perpres RI Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014 - 2019

Ruang Lingkup

11. Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup kegiatan/pekerjaan DED penarikan Fiber Optik ke 23 Kecamatan meliputi seluruh wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi. Ada pun tahapan pekerjaannya antara lain :

a. Melakukan survey data-data sekunder untuk kebutuhan pekerjaan

(5)

b. Melakukan survey untuk perencanaan terdiri dari :

1) Survey rencana penarikan kabel fiber optic berdasarkan panjang kabel yang di butuhkan.

 Pengukuran lahan yang dibutuhkan alat Total Station, GPS Handled, Role Meter dan Kamera Digital

 Penyusunan gambar alat yang dibutuhkan laptop dilengkapi dengan aplikasi Autocad

 Printer A3 dan A4

2) Survey rencana penarikan kabel fiber optic beberapa core dan kapastias bandwith yang akan disediakan.

 Pengukuran lahan yang dibutuhkan adalah alat GPS Geodetic, GPS Handled, Role Meter dan Kamera Digital

 Laptop dilengkapi dengan aplikasi Autocad

 Printer A3 dan A4

3) Survey kebutuhan perangkat aktif device yang bisa memenuhi kebutuhan di sesuaikan dengan spesifikasi yang akan disiapkan

4) Survey bentuk/model topologi network fiber optik di 23 kecamatan

c. Menyusun dokumen-dokumen seperti yang dimaksud pada Bab Hasil/Keluaran Kegiatan yaitu :

1) Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : a. Metodologi Kegiatan

b. Jadwal Pelaksanaan

c. Struktur Organisasi Pelaksanaan

d. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic.

e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan

2) Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang :

a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan

b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan

c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan

3) Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan b. Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di

sesuaikan dengan kebutuhan

c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi

perangkat aktif

f. Tipikal mock up Topology Network g. Posisi Perangkat aktif

(6)

feeder pada setiap segmentnya. i. Bill Of Quantity dan RAB

Dari ruang lingkup Pekerjaan yang sudah di jelaskan di atas area penarikan kabel fiber optic nya melipuiti area :

12. Keluaran Keluaran atau hasil kegiatan ini adalah :

1. Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : a. Metodologi Kegiatan

b. Jadwal Pelaksanaan

c. Struktur Organisasi Pelaksanaan

d. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic.

e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan

2. Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang :

a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan

b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan

3. Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan

b. Spesifikasi Teknis kabel yang akan kita gunakan yang di sesuai kan dengan kebutuhan

c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic

e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi perangkat aktif

f. Tipikal Mock Up Topology Network g. Posisi Perangkat aktif

h. Posisi Panel Untuk Perangkat aktif

i. Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder pada setiap segmentnya.

N

o Kecamatan Luas (ha) Desa

Titik ordinat Latitude Longitude 1 Setu 6.216 11 6°20'10.75"S 107° 2'32.01"E 2 Serang Baru 6.380 8 6°23'7.44"S 107° 6'24.95"E 3 Cikarang Pusat 4.760 6 6°22'13.95"S 107°10'50.95"E 4 Cikarang Selatan 5.174 7 6°21'9.93"S 107° 7'7.93"E 5 Cibarusah 5.039 7 6°26'27.45"S 107° 4'49.81"E 6 Bojongmangu 6.006 6 6°26'21.64"S 107°11'56.92"E 7 Cikarang Timur 5.131 8 6°16'31.62"S 107°11'41.08"E 8 Kedungwaringin 3.153 7 6°16'7.22"S 107°16'7.24"E 9 Cikarang Utara 4.330 11 6°15'32.15"S 107° 9'32.77"E 10 Karangbahagia 4.610 8 6°11'14.79"S 107°11'32.98"E 11 Cibitung 4.530 7 6°15'10.47"S 107° 5'23.23"E 12 Cikarang Barat 5.369 11 6°16'23.52"S 107° 6'15.92"E 13 Tambun Selatan 4.310 10 6°15'47.28"S 3'58.69"E 14 Tambun Utara 3.442 8 6°11'17.02"S 107° 3'1.70"E 15 Babelan 6.360 9 6°10'9.33"S 107° 2'42.34"E 16 Tarumajaya 5.463 8 6° 6'57.02"S 106°59'42.42"E 17 Tambelang 3.791 7 6°11'42.83"S 107° 7'15.75"E 18 Sukawangi 6.719 7 6° 7'54.55"S 107° 7'20.18"E 19 Sukatani 3.752 7 6° 9'52.51"S 107°10'40.47"E 21 Sukakarya 4.240 7 6° 8'25.91"S 107°10'39.57"E 21 Pebayuran 9.634 13 6°12'24.05"S 107°17'31.73"E 22 Cabangbungin 4.970 8 6° 4'32.21"S 107° 8'37.72"E 23 Muaragembong 14.009 6 5°59'4.89"S 107° 2'34.23"E Kabupaten Bekasi / Bekasi Regency 127.388 187

(7)

j. Bill Of Quantity dan RAB 14. Peralatan yang dibutuhkan a. Komputer/laptop b. Printer A4 c. Printer A3 d. Total Station e. Waterpass f. GPS Handheld g. GPS Geodetic h. Kendaraan Roda 2 i. Kendaraan Roda 4 j. Digital Camera 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Survey dan Pemetaan Topology Network

16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

60 (enam puluh) hari kalender

17. Personil PROFESIONAL STAFF TENAGA AHLI / JUMLAH KUALIFIKASI

Team Leader 1  Pendidikan Minimal

S2 di bidang TI  Memiliki pengalaman menjadi project manager  Memiliki pengalaman minimal selama 7 tahun

Ahli Network Device 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang TI/TK/SI/Teleomuni kasi

 Memiliki pengalaman

minimal selama 5 tahun Ahli Tekhnik Komputer/Topology Jaringan 2  Pendidikan Minimal S1 di bidang TI/TK/SI  Memiliki pengalaman minimal selama 5 tahun

Ahli Elektrikal 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang Elektrikal  Memiliki pengalaman minimal selama 5 tahun Ahli Geodesi / Pemetaan 1  Pendidikan Minimal S1 Geodesi/Pemetaan  Memiliki

(8)

pengalaman minimal selama 5 tahun

Ahli Sipil 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang sipil jalan  Memiliki pengalaman minimal selama 5 tahun

Ahli Cost Estimator 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang sipil (cost estimator)  Memiliki pengalaman minimal selama 5 tahun

TENAGA AHLI / SUB

PROFESIONAL STAFF JUMLAH KUALIFIKASI

Asisten Ahli Jaringan 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang TI

 Memiliki pengalaman

minimal selama 3 tahun Asisten Ahli Network

Device 1  Pendidikan Minimal S1 di bidang TI/TK/SI  Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun

Asisten Ahli Tekhnik Elektro

1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang Elektrikal/ Elektro arus lemah bidang Telekomuniasi

 Memiliki

pengalaman minimal selama 3 tahun

Asisten Ahli Geodesi / Pemetaan 1  Pendidikan Minimal S1 Geodesi/Pemetaan  Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun

Asisten Ahli Sipil 1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang sipil jalan  Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun

Asisten Ahli Cost Estimator

1  Pendidikan Minimal

S1 di bidang sipil (cost estimator)

(9)

 Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun

SUPPORTING STAFF JUMLAH KUALIFIKASI

Senior Drafter 1  Pendidikan Minimal

D3/S1 Sipil/Mekanikal/ Geodesi  Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun

Junior Drafter 2  Pendidikan Minimal

SMA/SMK/D1/D2 di bidang drafting

 Memiliki pengalaman

minimal selama 2 tahun

Surveyor Topografi 2  Pendidikan Minimal

SMA/SMK/D1/D2  Memiliki pengalaman minimal selama 3 tahun Asisten Surveyor Topografi 2  Pendidikan Minimal SMA/SMK/D1/D2  Memiliki pengalaman minimal selama 1 tahun

Operator Komputer 1  Pendidikan Minimal

D3 dibidang operasi komputer

 Memiliki pengalaman

minimal selama 3 tahun

Tenaga Administrasi 1  Pendidikan Minimal

D3 di bidang administrasi

 Memiliki pengalaman

minimal selama 3 tahun

Driver/Supir 2  Pendidikan Minimal

SMA/SMK/D1/D2

 Memiliki pengalaman

minimal selama 3 tahun

(10)

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan No Kegiatan Bulan I II 1 Persiapan

2 Tahap Survey dan Analisis Data 3 Tahap Pelaporan

Laporan 19. Laporan

Pendahuluan Laporan Pendahuluan yang berisi tentang : 1. Metodologi Kegiatan

2. Jadwal Pelaksanaan

3. Struktur Organisasi Pelaksanaan

4. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber optic.

5. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device jaringan yang akan di detail desain-kan

Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK diterbitkan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir yang berisi tentang :

1) Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang akan kita gunakan

2) Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan 3) Penjelasan pelaksanaan kegiatan

Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK diterbitkan.

Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari : 1) Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan

2) Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di sesuaikan dengan kebutuhan

3) Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan 4) Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic

5) Metode Pelaksanaan Instlasi dan configurasi perangkat aktif

6) Tipikal mock up Topology Network 7) Posisi Perangkat aktif

8) Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder pada setiap segmentnya.

9) Bill Of Quantity dan RAB dan RAB

Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK diterbitkan.

(11)

Hal-Hal Lain 23. Produksi dalam

Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :

- Surat pengantar dari instansi pemberi tugas - Surat Tugas dari pimpinan perusahaan - Fisum/bukti survey

- Lampiran instrumen survey/questioner

26. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Bekasi, September 2014

KEPALA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BEKASI

Selaku Pengguna Anggaran

Drs. H. EDI ROCHYADI, MM

Pembina Tk. I

Referensi

Dokumen terkait

▪ Paket pekerjaan tersebut dilaksanakan melalui jenis kontrak berupa Pengadaan langsung;.. ▪ Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Kegiatan Pengendalian Penangkapan

Sasaran Sasaran yang akan dicapai dalam Pekerjaan Sinkronisasi Tata Ruang Kawasan Industri adalah tercapainya kesesuaian Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

Ruas ini merupakan prioritas nasional dalam rangka mendukung konektivitas nasional, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa demi meningkatkan kinerja system

m. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan pombongkaran untuk pekerjaan lain, maka Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan memperbaiki kembali atau

Dalam rangka perlindungan dan pemberdayaan petani, kelompok tani, dan atau gapoktan terhadap jatuhnya harga gabah, beras dan atau jagung disaat panen raya dan

Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah bagian dari Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan IMB Dan Sertifikat Laik

Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah bagian dari Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan IMB Dan Sertifikat Laik

Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah bagian dari Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan IMB Dan Sertifikat Laik