• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPHY (REBT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPHY (REBT)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPHY (REBT) UNTUK MENANGANI SISWA

UNDERACHIEVER PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 PATI TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

Oleh

IRA ROHMITA ATIKA NIM. 200931233

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(2)
(3)

ii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPHY (REBT) UNTUK MENANGANI SISWA

UNDERACHIEVER PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 PATI TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

IRA ROHMITA ATIKA NIM. 200931233

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(4)

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

"Orang yang bahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan kemudian mengucap

syukur" (Warren Buffet).

PERSEMBAHAN:

1. Kedua orangtuaku Bapak Nur Yatim (Alm.) dan Ibu Wiwik Amie D. yang telah memberikan kasih sayang dan doa serta mengajarkan arti kehidupan yang sebenarnya.

2. Suamiku tercinta Budi N. yang selalu setia mendampingi dan memberikan motivasi.

3. Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan bimbingannya.

4. Sahabat-sahabatku untuk kebersamaan kalian selama ini.

(5)
(6)
(7)

vi PRAKATA

Puji Syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan Hidayah-Nya Skripsi dengan “Studi Kasus Penerapan Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) untuk Menangani Siswa Underachiever pada Kelas VIII di SMP Negeri 6 Pati Tahun Ajaran 2012/ 2013” dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi strata S1 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta Universitas Muria Kudus. Penyusunan skripsi ini mudah-mudahan bermanfaat di lingkungan pendidikan dan dapat menambah wawasan atau pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Hal ini atas kerja sama, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Karena itu penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Dr. Sukiman, M.Pd. sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan,semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Drs. Masturi, M.M. sebagai Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penyusunan skripsi ini.

(8)

vii

5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

6. Kepala SMP Negeri 6 Pati yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Dewan Guru, serta siswa-siswi kelas VIII E dan VIII B SMP Negeri 6 Pati yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.

Kudus, September 2013

(9)

viii ABSTRAK

Atika. Ira Rohmita. 2013. Studi Kasus Penerapan Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) untuk Menangani Siswa Underachiever pada Kelas VIII di SMP Negeri 6 Pati Tahun Ajaran 2012/ 2013. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., Pembimbing: (ii) Drs. Masturi, M.M.

Kata Kunci: Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT), Underachiever.

Latar belakang penelitian, kecerdasan dan prestasi sekolah seringkali tidak seimbang siswa yang seharusnya berprestasi tinggi sesuai dengan tingkat kecerdasannya menghasilkan prestasi yang rendah. Lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terutama orangtua juga sangat berpengaruh pada prestasi anak, penilaian orangtua akan mempengaruhi anak dalam mempersepsikan dirinya. Begitu juga dengan hubungan keharmonisan orang tua yang kurang baik dapat menghambat pencapaian prestasi anak.

Rumusan masalah: 1. Apakah yang menjadi faktor-faktor penyebab underachiever? 2. Apakah penerapan model konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) efektif untuk menangani siswa underachiever? Tujuan

penelitian: 1. Menemukan faktor penyebab siswa underachiever dalam bidang akademik. 2. Untuk mengatasi permasalahan siswa underachiever melalui penerapan model konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT).

Pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi, dan kunjungan rumah. Teknik analisis data induktif system Bacon, yaitu peneliti mengumpulkan faktor-faktor tentang kondisi konseli, kemudian baru dapat ditarik kesimpulan tertentu atau pemecahan masalah. Subyek penelitian RC dan NF.

Hasil penelitian: Konseli I (RC) permasalahan yang dilatarbelakangi sikap Ayahnya dalam memperlakukan konseli secara kasar dan otoriter menyebabkan konseli merasa rendah diri, RC menganggap dirinya sebagai anak yang tidak berguna dan bodoh sehingga menjadikan prestasinya menjadi rendah. Dalam penanganan konseling individu, digunakan teknik kognitif (dispute logis) dan (dispute tingkah laku) melalui teknik tersebut RC mulai tertantang pada dirinya sendiri untuk menerima pemikiran yang rasional dan berperilaku positif sedangkan teknik (dispute standard ganda) mengupayakan hubungan orangtua dengan konseli harmonis. Sedangkan teknik proyeksi waktu dan analisis rasional, membuat konseli lebih termotivasi secara positif untuk meraih kesempatan di

(10)

ix

masa depan dan mampu mengoptimalkan kembali kemampuan yang dimilikinya. Kemudian, mempersiapkan konseli dengan teknik homework assignments RC dapat membiasakan diri untuk mengatur pola belajar yang baik serta mengembangkan kemampuan dalam bidangnya. Klien II (NF), kurangnya perhatian dari orangtua dan pengaruh lingkungan yang negatif menyebabkan prestasi NF menurun. Rasa ketidakpedulian terhadap prestasinya yang rendah, serta pemikiran irrasionalnya menjadikan NF menjadi siswa underachiever. Dengan menggunakan teknik (dispute logis, dispute tingkahlaku, dan dispute standard ganda) konseli sudah mampu menerima untuk berfikir rasional, berperilaku positif, dan menjalin hubungan harmonis dengan orangtuanya. Kemudian teknik analisis rasional dan proyeksi waktu, NF menguatkan kembali pemikiran rasionalnya, menunjukkan perubahan positif mengenai tanggapan hasil prestasi belajarnya, dan membatasi dalam pergaulan. Selanjutnya, teknik homework assignments, konseli melatih untuk membiasakan diri dalam berperilaku, berpikir positif dan mengoptimalkan kemampuan prestasi akademik yang dimilikinya.

Penulis menyarankan melalui layanan konseling Rational Emotif Behavioristik Theraphy (REBT) untuk menangani siswa underachiever dalam kegiatan belajar dan pribadi, konseli RC dan NF terus meningkatkan kemampuan intelektualnya dan perilaku positif demi masa depan. Bagi Orangtua memberikan motivasi dan menjadi teladan yang baik, Bagi Guru Pembimbing dan Wali kelas menjadi motivator yang baik demi peningkatan kualitas konseli.

(11)

x ABSTRAK

Atika. Ira Rohmita. 2013. A Case Study of Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) Counseling Model to Treat Underachiever’s Students of VIII Grade Students of SMP Negeri 6 Pati in Academic Year 2012/2013. Skripsi. Counseling and Guidance Department of Teacher Training and Education Faculty of University of Muria Kudus. Advisor: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., Advisor: (ii) Drs. Masturi, M.M.

Key Words: Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT), Underachiever.

The background of this research is unsteadiness of intelligence and achievement in the school; the students with good intelligent do not get high achievement. The school and family, especially parents, plays important role in the students’ achievement. The parents’ appraisal will influence the children in describing their selves. As a result, the bad relations of their parents will obstruct the achievement of their children.

The statement of the problem: 1. What are the factors that cause Underachiever? 2. Does the use of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Counseling Model effective to treat underachiever students? The objective of the research: 1. To find the factors that cause Underachiever in academic field 2. To solve the problem of underachiever students by applying Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Counseling Model.

A qualitative approach uses the technique of collecting the data by interviewing, observing, documenting, and home visiting. The technique of analyzing the data is inductive system Bacon where the researcher collects the factors of counselee condition and then the conclusion can be make or the problem solver. The subjects of the research are RC and NF.

The finding of this research: Counselee I (RC), the background is his father treatment were rough and authoritative made RC felt inferior; RC thought he was invaluable and stupid child so his achievement was decrease. In using individual counseling where cognitive (logic dispute), and (behavioral dispute) techniques are used. By those techniques RC started to challenge his self to think rationally and did positive behavior. While the technique of double dispute standard is strive for the harmony relation between the counselee and their parents. Time projection and rational analysis technique made the counselee be motivated positively to get the chance in the future and also optimize his true ability. To prepare RC in the future, the homework assignment technique completes the counselee readiness in settling his study system and improving his ability in his field. Client II (NF), the less attention of his parents and the negative

(12)

xi

effect of his environment caused NF’s achievement decrease. The passiveness of his low achievement and his irrational thought made NF became underachiever student. With the used of logic dispute, behavioral dispute, and double standard dispute techniques the counselee be able to think more rational, do positive action, and have a harmonic relation with his parents. Then the rational analysis and time projection techniques strengthen his logic thinking. NF showed positive respond in his study achievement and society. Moreover, in homework assignment technique the counselee is trained to accustom his self in behaving, thinking positively, and optimizing his ability to attain academic achievement.

The writer suggests that by the counseling service of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) to treat underachiever students in study and personal, the counselees RC and NF keep improving their intellectual skill and positive behavior for the better future. As for the parents, they must give motivation and become a good example for their children. For the counselor and homeroom teacher, they must be a good motivator to improve the quality of counseling services.

(13)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN LOGO ... ii

HALAMAN JUDUL ... ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

HALAMAN PENGESAHAN .... ... vi

KATA PENGANTAR ... ... vii

ABSTRAK ... ... ix

DAFTAR ISI ... ... xii

DAFATAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... ……….. xv

BAB I. PENDAHULUAN ... ... 1.1.Latar Belakang Masalah ... ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... ... 6

1.3.Tujuan Penelitian ... ... 6

1.4.Kegunaan Penelitian ... ... 7

1.5.Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6.Definisi Operasional ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... ………. 2.1. Studi Kasus ………. ... 12

2.2. Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraph (REBT). ... 19

2.2.1 Pengertian Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) ... 19

2.2.2 Ciri-ciri Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) ... 24

2.2.3 Tujuan Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) ... 25

(14)

xiii

2.2.5 Karakteristik Proses Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) ... 26

2.2.6 Teknik Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) ... 27

2.2.7. Pola Hubungan Pendekatan Konseling Rational Emotif Behaviour Konselor dengan Konseli Theraphy (REBT) 32

2.3. Pengertian Siswa Underachiever ... 34

2.3.1 Kriteria Underachiever ... 36

2.3.2 Karakteristik Underachiever ... 37

2.3.3 Kerentanan Anak Berbakat ... 39

2.3.4 Identifikasi Anak Berbakat Berprestasi Kurang . 42 2.3.5 Faktor-faktor Penyebab Underachiever ... 44

2.4 Penerapan Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT)……… 47

BAB III. METODE PENELITIAN ... 3.1. Rancangan Penelitian ... 50

3.2. Subyek Penelitian ... 51

3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.4. Langkah-langkah Penerapan Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) ……… 60

3.5. Teknik Analisis Data ... 64

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 4.1. Penyajian Data Konseli I (RC) ... 66

4.2. Penyajian Data Konseli II (NF) ... 94

BAB V. PEMBAHASAN ... 5.1. Hasil Konseling dengan Konseli I (RC) ... 120

(15)

xiv

5.2. Hasil Konseling dengan Konseli II (NF) ... 126 BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ...

6.1. Simpulan ... 131 6.2. Saran ... 134 DAFTAR PUSTAKA ...

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Menangani Siswa Underachiever ... 16

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Siswa Kelas VII ………. 1

2. Keterangan Tentang Peserta Didik (Buku Raport) ……….. 3

3. Buku Leger Semester I dan II Kelas VIII ……… 4

4. Daftar Skala Penilaian Deskriptif ……… ... 5

5. Pedoman Wawancara (Konseli I) ... 9

6. Pedoman Wawancara (Konseli I) ... 14

7. Surat Pemberitahuan Untuk Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ... 20

Surat Keterangan (Konseli I dan II) ... 21

Satuan Layanan Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ... 23

Laporan Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ... 25

Panduan Wawancara Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ... 27

Pedoman Observasi Kunjungan Rumah (Konseli I dan II)... 29

8. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling (Konseli I) ... 31

9. Verbatim (Konseli I) ... 39

10. Laporan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut (Konseli I) ... 45

11. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling (Konseli II) ... 53

12. Verbatim (Konseli II) ... 61

13. Laporan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut (Konseli II) ... 69 14. Dafar Riwayat Hidup Penulis ...

15. Surat Ijin Penelitian dari UMK ... 16. Pernyataan ... 17. Keterangan Selesai Bimbingan ... 18. Permohonan Ujian Skripsi ... 19. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMP Negeri 6 Pati

Referensi

Dokumen terkait

Oleh itu, pengkaji merasakan bahawa berkomunikasi dengan menggunakan interaksi bertutur melibatkan personaliti seseorang iaitu pelajar yang berpersonaliti extravert

E-Service Quality dan kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan efek moderasi persepsi nilai yang di rasakan.. E-service quality berpengaruh secara

Tabel 1 menunjukkan hasil pemerik- saan potensi dari 7 Batch toksoid difteri yang diperiksa pada mencit, 2 Batch yang diperiksa pada marmut dan hasil pemeriksaan

Hasil pembahasan hipotesis pertama yang diajukan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dan diterima menunjukkan bahwa mungkin

Ke- limpahan ikan yang rendah di bagian tengah Su- ngai Cikawung dibuktikan dengan jumlah total hasil tangkapan yang rendah yaitu hanya 85 spe- simen, jauh lebih rendah

Apabila dilihat dari jumlah Rumah Tangga dan jumlah tempat buang air besar pada Tahun 2015 yang menggunakan fasilitas umum dan tidak ada mencapai 53.134 KK ( Tabel SP-8, Data SLHD

a) Secara umum penggunaan ESA tidak digunakan untuk mempertahankan kadar Hb diatas 11,5 g/dL pada orang dewasa pasien dengan CKD (2C). b) Individualisasi terapi diperlukan

pendaftaran nama domain adalah berbentuk masyarakat atau badan hukum sehingga hal tersebut memperlihatkan bahwa pengaturan tentang bentuk lembaga domain dalam UUITE