viii ABSTRAK
KARAKTERISTIK KANKER PAYUDARA WANITA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
TAHUN 2014-2015
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian wanita di dunia. Kanker payudara wanita memiliki karakteristik yang berbeda sesuai pola demografi dan klinisnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kanker payudara wanita yang akan bermanfaat dalam pencegahan kanker payudara wanita.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang, menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan data register dari RSUP Sanglah tahun 2014-2015. Pengumpulan data dilakukan tanggal 2 Mei 2016 sampai 30 Juni 2016. Dari total 170 sampel, hanya 86 sampel yang memiliki catatan medis lengkap. Variabel yang diteliti adalah umur, tingkat pendidikan, paritas, Indeks Massa Tubuh, jenis histopatologi, grade dan stadium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 86 pasien kanker payudara wanita, 44,2% berumur 40-49 tahun; 41,9% berpendidikan SMA; 75,6% multiparitas; 52,3% memiliki Indeks Massa Tubuh normal; 68,6% memiliki jenis histopatologi IDC; 50% grade 2; dan 46,5% stadium IIIB.
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik kanker payudara wanita di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014-2015 adalah berumur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, multiparitas, memiliki Indeks Massa Tubuh normal, jenis histopatologi IDC, grade 2 dan stadium IIIB.
Kata Kunci : Karakteristik, Kanker Payudara Wanita, Umur, Tingkat Pendidikan, Paritas, Indeks Massa Tubuh, Jenis Histopatologi, Grade, Stadium
ix
ABSTRACT
CHARACTERISTICS OF WOMEN BREAST CANCER IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL
YEAR 2014-2015
Breast cancer is the main cause of women’s death around the world. Women breast cancer had different characteristics based on its demography and clinics.
The aim of this study are to know the characteristics of women breast cancer, which will give benefits in prevention of women breast cancer.
This study used descriptive retrospective study with cross sectional design, using secondary data such as medical records and registry data in Sanglah General Hospital year 2014 until 2015. Data was collected at May, 2nd until June 30th 2016. From 170 cases in total, only 86 cases had complete medical records. The variables that conducted in this study are age, level of education, parity, Body Mass Index, histopathologic type, grade and stage.
The result of this study showed that from 86 women breast cancer, 44,2% were 40-49 year old; 41,9% level of education were senior high school; 75,6% were multiparity; 52,3% had normal Body Mass Index; 68,6% histopathologic type were Invasive Ductal Carcinoma; 50% were grade 2; and 46,5% were stage IIIB.
The conclusion is characteristics of women breast cancer in Sanglah General Hospital year 2014-2015: the age group is 40-49 year old, level of education is senior high school, multiparity, Body Mass Index is normal, histopathologic type is Invasive Ductal Carcinoma, grade 2 and stage IIIB.
Keywords : Characteristics, Women Breast Cancer, Age, Level of Education, Parity, Body Mass Index, Histopathologic Type, Grade, Stage
x
RINGKASAN
KARAKTERISTIK KANKER PAYUDARA WANITA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
TAHUN 2014-2015
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian wanita tertinggi di dunia. Di Indonesia sendiri kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker serviks, dengan prevalensi tertinggi adalah di DI Yogyakarta. Insiden kanker payudara diperkirakan akan meningkat setiap tahun. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai karakteristik kanker payudara wanita di RSUP Sanglah, mengingat kurangnya penelitian mengenai karakteristik kanker payudara wanita di Indonesia. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti antara lain mengetahui karakteristik kanker payudara wanita di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014-2015. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah manfaat akademis, yaitu hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan bahan evaluasi untuk penelitian selanjutnya. Manfaat klinis yang diharapkan adalah hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk RSUP Sanglah serta menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam penanggulangan kanker payudara.
Kanker payudara adalah pertumbuhan jaringan pada payudara yang abnormal dan tidak terkontrol. Menurut GLOBOCAN, kasus terbaru sebesar 43,3% dengan persentase kematian sebesar 12,9%. Hingga saat ini, penyebab kanker payudara adalah multifaktorial, mulai dari faktor endogen hingga eksogen. Faktor-faktor pemicunya antara lain genetik, umur, status sosial ekonomi, riwayat keluarga, pemakaian kontrasepsi, obesitas, aktifitas fisik, serta lingkungan. Manifestasi klinis dari kanker payudara apabila sudah memasuki stadium lanjut adalah adanya perubahan bentuk dan ukuran payudara, retraksi puting susu, keluar cairan abnormal dari puting susu. Gejala awal yang harus dicurigai adalah benjolan yang teraba keras, bentuk ireguler, ukuran payudara asimetris dengan kontralateral. Penegakan diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, pemeriksaan patologi dengan cara biopsi dan histopatologi. Jenis histopatologi kanker payudara dibedakan menjadi invasif (IDC, ILC) dan non invasif (DCIS, LCIS), serta ada juga karsinoma jenis lain. Grading dilakukan dengan cara melihat sel kanker dibawah mikroskop dan dibandingkan dengan sel yang normal. Grade 1 berarti sel kanker mirip dengan sel normal dengan pertumbuhan yang lambat. Grade 2 berarti sel kanker lebih abnormal dan berkembang lebih cepat. Grade 3 berarti sel kanker terlihat berbeda dan cenderung berkembang dengan cepat. Staging atau stadium kanker payudara dilakukan untuk mengetahui penyebaran kanker dalam tubuh. Penentuan stadium dilakukan dengan sistem klasifikasi TNM. Huruf T diikuti angka 0-4 berarti ukuran tumor dan penyebarannya ke kulit atau jaringan payudara. Huruf N diikuti angka 0-3 berarti kanker sudah menyebar ke nodus limfe. Huruf M diikuti angka 0-1 berarti kanker sudah menyebar ke organ yang jauh. Klasifikasi stadium terdiri dari 0 sampai IV. Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara menghindari faktor risiko, serta rajin melakukan sadari dan memeriksakan diri ke dokter.
xi
Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari rekam medis dan data register RSUP Sanglah tahun 2014-2015. Variabel yang akan diteliti adalah umur, tingkat pendidikan, paritas, Indeks Massa Tubuh, jenis histopatologi, grade dan stadium. Kriteria inklusi penelitian ini adalah wanita yang terdiagnosis kanker payudara pada periode 2014-2015 dan memiliki catatan medis lengkap. Berdasarkan perhitungan, besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah sebanyak 76 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Data kemudian dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan SPSS 21.0 dan hasilnya akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik.
Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Bedah Onkologi RSUP Sanglah tanggal 2 Mei hingga 30 Juni 2016. Selama periode 2014-2015, total kanker payudara wanita yang tercatat adalah 170 kasus, namun hanya 86 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut. Umur 20-29 tahun adalah 1 kasus (1,2%), umur 30-39 tahun sebanyak 13 kasus (15,1%), umur 40-49 tahun sebanyak 38 kasus (44,2%), umur 50-59 tahun sebanyak 25 kasus (29,1%), dan umur ≥60 tahun sebanyak 9 kasus (10,5%). Berdasarkan tingkat pendidikan, pada penelitian ini didapatkan jumlah yang tidak bersekolah adalah 8 orang (9,3%), tamat SD sebanyak 14 orang (16,3%), tamat SMP sebanyak 17 orang (19,8%), tamat SMA 36 orang (41,9%), dan tamat PT sebanyak 11 orang (12,8%). Berdasarkan jumlah paritas didapatkan nullipara sebanyak 6 orang (7%), primipara sebanyak 6 orang (7%), multipara sebanyak 65 orang (75,6%), dan grande multipara sebanyak 9 orang (10,5%). Berdasarkan IMT, didapatkan hasil dibawah normal sebanyak 3 orang (3,5%), normal sebanyak 45 orang (52,3%), berat badan lebih sebanyak 15 orang (18,6%), obesitas kelas I sebanyak 18 orang (20,9%), dan obesitas kelas II sebanyak 4 orang (4,7%). Berdasarkan jenis histopatologi, didapatkan DCIS sebanyak 11 kasus (12,8%), LCIS 0 kasus (0%), IDC atau NST sebanyak 59 kasus (68,6%), ILC sebanyak 6 kasus (7%) dan jenis lain sebanyak 10 kasus (11,6%). Berdasarkan grade, didapatkan hasil grade 1 sebanyak 10 kasus (11,6%), grade 2 sebanyak 43 kasus (50%), dan grade 3 sebanyak 33 kasus (38,4%). Berdasarkan stadium, didapatkan stadium IA 2 orang (2,3%), stadium IB 1 orang (1,2%), stadium IIA 11 orang (12,8%), stadium IIB 13 orang (15,1%), stadium IIIA 7 orang (8,1%), stadium IIIB 40 orang (46,5%), stadium IIIC 2 orang (2,3%), dan stadium IV 10 orang (11,6%).
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Karakteristik kanker payudara wanita adalah berumur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, multiparitas, memiliki IMT normal, jenis histopatologi IDC, grade 2 dan stadium IIIB. Diharapkan penelitian lebih lanjut untuk membahas hubungan faktor risiko dan kanker payudara, rekam medis sebaiknya lebih lengkap, dan masyarakat perlu diinformasikan mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.
xii
SUMMARY
CHARACTERISTICS OF WOMEN BREAST CANCER IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL
YEAR 2014-2015
Breast cancer is the top cause of women’s death around the world. In Indonesia, breast cancer is at second place following cervical cancer, with highest prevalence is in Yogyakarta. Breast cancer incident may increase every year. Based on that, the writer interested to do study about characteristics of women breast cancer in Sanglah General Hospital, because less of study about characteristics of breast cancer in Indonesia. The aim is to know the characteristics of women breast cancer in Sanglah General Hospital year 2014 until 2015. The benefits of this study are this study can be a refference and evaluation for the next study, give information for Sanglah Hospital and be a suggestion for Denpasar’s health government about breast cancer prevention. Breast cancer is tissue growth in the breast which is abnormal and uncontrolled. Based on GLOBOCAN, the new cases is about 43,3% with death percentage about 12,9%. Until now, the cause of breast cancer is multifactor, which are endogen factor and exogen factor. The risk factors such as genetic, age, social and economic status, family history, contraceptive use, obesity, physical activity, and environment exposure. The clinical manifestation of breast cancer are change of breast shape and size, nipple retraction, till abnormal discharge from nipple. Early sign and symptom that should be warned are hard lump, irregular shape and size of a breast is not the same with another. Breast cancer diagnosed by anamnesis, physical examination, laboratorium, radiology and histopathology. Histopathologic type of breast cancer is differentiated by invasive (IDC) and non invasive (DCIS, LCIS), there are also another type of carcinoma. Grading is used to see cancer cell under the microscope and compare it with the normal cell. Grade 1 means the cancer cell is similar with normal cell and the growth is slow. Grade 2 means the cancer cell is more abnormal and grow faster. Grade 3 means the cancer cell is different and grow really fast. Staging is used to know the cancer spread inside the body. The stage is diagnosed by using TNM classification system. The “T” followed by 0-4 means tumor size and its spread to skin or breast tissue. The “N” followed by 0-3 means the cancer already spread into lymph nodes. The “M” followed by 0-1 means the cancer already spread into far organs. The stage classification divided into stage 0 until stage IV. Breast cancer can be prevented by minimalize the risk factor, and often do breast self examination or checked up to hospital.
This study used descriptive retrospective study method with cross sectional design. Data that used in this study was secondary data from medical records and registry data in Sanglah hospital year 2014-2015. The variables that conducted in this study are age, level of education, parity, Body Mass Index, histopathologic type, grade and stage. The inclusion criteria are women who diagnosed with breast cancer in 2014-2015 period and had complete medical record. The minimal sample that needed in this study is 76 cases. The sample will collect with total sampling method, analyze with SPSS 21, and then the result will be presented with frequency distribution table and graphic.
xiii
This study was held in Oncology Department of Sanglah Hospital on May 2nd untul June 30th, 2016. In 2014-2015 period, there are 170 cases in total, but only 86 cases that included in this study. The following data is the result of this study. Age 20-29 years 1 case (1,2%), age 30-39 years 13 cases (15,1%), age 40-49 years 38 cases (44,2%), age 50-59 years 25 cases (29,1%), and age ≥60 years 9 cases (10,5%). Based on level of education, the results are: uneducated 8 cases (9,3%), elementary school 14 cases (16,3%), junior high school 17 cases (19,8%), senior high school 36 cases (41,9%), and university 11 cases (12,8%). Based on parity, the results are: nulliparity 6 cases (7%), primiparity 6 cases (7%), multiparity 65 cases (75,6%), and grand multiparity 9 cases (10,5%). Based on BMI, the results are: underweight 3 cases (3,5%), normal 45 cases (52,3%), overweight 15 cases (18,6%), class I obesity 18 cases (20,9%), and class II obesity 4 cases (4,7%). Based on histopathologic type, the results are: DCIS 11 cases (12,8%), LCIS 0 cases (0%), IDC or NST 59 cases (68,6%), ILC 6 cases (7%) and other types 10 cases (11,6%). Based on grade, the results are grade 1 10 cases (11,6%), grade 2 43 cases (50%), and grade 3 33 cases (38,4%). Based on stage, the results are: stage IA 2 cases (2,3%), stage IB 1 case (1,2%), stage IIA 11 cases (12,8%), stage IIB 13 cases (15,1%), stage IIIA 7 cases (8,1%), stage IIIB 40 (46,5%), stage IIIC 2 cases (2,3%), and stage IV 10 cases (11,6%).
The conclusion of this study is in the following. The characteristics of women breast cancer are age 40-49 years, level of education is senior high school, multiparity, had normal BMI, histopathologic type is IDC, grade 2 and stage IIIB. There is needed to do further study to conduct the relationship between risk factor and breast cancer, the medical record should be more complete, histopathologic type should be more specific and the citizen should be informed about the prevention and early detection of breast cancer.
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... v
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
RINGKASAN ... x
SUMMARY ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Kanker Payudara ... 6
2.1.1 Definisi Kanker Payudara ... 6
2.1.2 Epidemiologi Kanker Payudara ... 6
2.1.3 Etiopatogenesis Kanker Payudara ... 7
2.1.4 Faktor Risiko Kanker Payudara ... 8
2.1.5 Manifestasi Klinis Kanker Payudara ... 12
2.1.6 Prosedur Diagnostik Kanker Payudara ... 12
xv
2.3 Grading Kanker Payudara ... 18
2.4 Staging Kanker Payudara ... 20
2.5 Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Payudara ... 22
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN ... 24
3.1 Kerangka Berpikir ... 24
3.2 Kerangka Konsep ... 25
BAB IV METODE PENELITIAN ... 27
4.1 Jenis Rancangan Penelitian ... 27
4.2 Subjek dan Sampel Penelitian ... 27
4.2.1 Variabilitas populasi ... 27
4.2.2 Kriteria subjek ... 28
4.2.3 Besaran sampel ... 28
4.2.4 Teknik penentuan sampel ... 29
4.3 Variabel Penelitian ... 29
4.3.1 Identifikasi Variabel ... 29
4.3.2 Klasifikasi Variabel ... 30
4.3.3 Definisi Operasional Variabel ... 30
4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 33
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
4.6 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ... 34
4.7 Alur Penelitian ... 35
4.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data ... 35
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
5.1 Umur ... 37
5.2 Tingkat Pendidikan ... 39
5.3 Paritas ... 40
5.4 Indeks Massa Tubuh ... 42
5.5 Jenis Histopatologi ... 43
5.6 Grade ... 45
5.7 Stadium ... 46
5.8 Keterbatasan Penelitian ... 48
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 49
xvi
6.2 Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA ... 50 LAMPIRAN ... 53
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh ... 11 Tabel 2.2 Klasifikasi Kanker Payudara berdasarkan TNM ... 20 Tabel 2.3 Klasifikasi Stadium Kanker Payudara ... 21 Tabel 5.1 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Kelompok Umur .. 37 Tabel 5.2 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan
Tingkat Pendidikan ... 39 Tabel 5.3 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Paritas ... 41 Tabel 5.4 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan IMT ... 42 Tabel 5.5 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan
Jenis Histopatologi ... 44 Tabel 5.6 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Grade ... 45 Tabel 5.7 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Stadium ... 47
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Patogenesis Kanker Payudara ... 7
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 25
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 26
Gambar 4.1 Alur Penelitian ... 35
Gambar 5.1 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Kelompok Umur ... 38
Gambar 5.2 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 40
Gambar 5.3 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Paritas ... 41
Gambar 5.4 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan IMT ... 43
Gambar 5.5 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Jenis Histopatologi ... 44
Gambar 5.6 Distribusi Kanker Payudara Wanita berdasarkan Grade ... 46
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 53
Lampiran 2 Formulir Pendataan Rekam Medis ... 54
Lampiran 3 Hasil Analisis Data ... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinamika yang terjadi di masa globalisasi ini tidak hanya menimbulkan perubahan dari segi sosiodemografi, tetapi juga menimbulkan perubahan dari segi kesehatan yaitu pola morbiditas dan mortalitas di negara-negara berkembang. Karakteristik dari masing-masing individu pun beradaptasi dan mengikuti perubahan yang terjadi. Perubahan ini membawa Penyakit Tidak Menular (Non-Communicable Disease) menjadi salah satu kelompok penyakit yang masuk dalam garis terdepan sistem pelayanan kesehatan. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari satu orang ke orang lainnya (Departemen Kesehatan, 2013).
Salah satu penyakit yang termasuk dalam PTM adalah kanker. Kanker atau neoplasma adalah sel yang berkembang pesat dan tidak terkendali, dapat menginvasi jaringan dan menyebar ke organ lain di dalam tubuh, yang kemudian disebut bermetastasis (Kumar, dkk., 2010). Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012, tercatat ada 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kasus kematian akibat kanker dan 32,6 juta orang hidup dengan kanker di seluruh dunia pada tahun 2012. Di Indonesia, angka prevalensi kanker adalah sebesar 1,4% per mil wilayah Indonesia dan prevalensi kanker lebih tinggi pada perempuan (Departemen Kesehatan, 2013).
Salah satu kanker yang menjadi penyebab utama kematian di dunia adalah kanker payudara. Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012, kanker payudara
2
merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Di Indonesia sendiri, berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker serviks, yaitu 16,85% dan di tahun 2008 meningkat sebesar 18,4% diantara pasien yang rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia. Menurut Riskesdas 2013, prevalensi rata-rata kanker payudara di seluruh provinsi di Indonesia adalah sebesar 0,5%, dengan prevalensi tertinggi adalah di DI Yogyakarta, yaitu 2,4% (Kementerian Kesehatan RI, 2013). WHO memperkirakan insiden kanker payudara di seluruh dunia akan mengalami peningkatan setiap tahunnya (WHO, 2015).
Dengan adanya kecenderungan peningkatan insiden kanker payudara dan akibat yang ditimbulkan dari sisi klinis, psikologis serta materi, maka perlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah kanker payudara. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari kanker payudara. Beberapa sumber menyebutkan faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara antara lain genetik, umur, status sosial ekonomi, riwayat keluarga dengan kanker payudara, riwayat pemakaian kontrasepsi oral, obesitas, aktifitas fisik, riwayat melahirkan dan menyusui serta lingkungan (Kumar, dkk., 2010). Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain menjauhi faktor risiko, dan deteksi dini.
Kanker payudara pada awalnya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Maka dari itu, diperlukan deteksi dini untuk mengetahui ada tidaknya benjolan pada payudara. Deteksi dini dapat dilakukan dengan cara SADARI atau periksa payudara sendiri, pemeriksaan klinis oleh dokter, mamografi atau ultrasonografi. Diagnosis kanker payudara ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
3
pemeriksaan laboratorium dan imaging. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menentukan jenis histopatologi, grade dan stadium kanker payudara, sehingga dokter dapat menentukan rencana terapi bagi pasien kanker payudara (ACS, 2014).
Berdasarkan data mengenai kasus kanker payudara di dunia dan di Indonesia yang diperkirakan akan meningkat di masa depan, faktor-faktor yang berkontribusi sebagai pemicu kanker payudara, serta karakteristik yang beragam dari pasien kanker payudara, penulis tertarik melakukan penelitian mengenai karakteristik kanker payudara wanita di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2014-2015. Penelitian ini penting dilakukan mengingat kurangnya penelitian mengenai karakteristik kanker payudara wanita di Indonesia, serta berguna dalam upaya mencegah dan menanggulangi insiden kanker payudara di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana karakteristik kanker payudara wanita di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014-2015?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui karakteristik kanker payudara wanita di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar tahun 2014-2015.
4
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan umur di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015.
2. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan tingkat pendidikan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015. 3. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan paritas di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015.
4. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan Indeks Massa Tubuh di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015. 5. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan jenis
histopatologi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015. 6. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan grade di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015.
7. Mengetahui distribusi kanker payudara wanita berdasarkan stadium di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah tahun 2014-2015.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan penelitian dan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Manfaat Akademis
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk perpustakaan dan referensi bagi penelitian selanjutnya.
5
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk tenaga kesehatan dalam hal peningkatan program dan kualitas pelayanan kesehatan.
1.4.2 Manfaat Klinis
1. Penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis dalam membuat penelitian ilmiah.
2. Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 3. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk Rumah Sakit
Sanglah mengenai karakteristik kanker payudara wanita berdasarkan umur, pendidikan, paritas, Indeks Massa Tubuh, jenis histopatologi, grade dan stadium.
4. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk merencanakan tindakan lebih lanjut mengenai pencegahan dan penanganan insiden kanker payudara.
