• Tidak ada hasil yang ditemukan

RIFAMPISIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RIFAMPISIN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

I.

I. NamNama za zat daat dan jun jumlah mlah tabltablet yaet yang ang akan kan dibudibuatat Rifampisin

Rifampisin

II.

II. Monografi zat aktifMonografi zat aktif

BM : 822,95 BM : 822,95

Pemerian : serbuk hablur, berwarna coklat merah  martin!el Pemerian : serbuk hablur, berwarna coklat merah  martin!el

"elarutan : san#at sukar larut !alam air, mu!ah larut !alam kloroform, larut !alam etil asetat !an "elarutan : san#at sukar larut !alam air, mu!ah larut !alam kloroform, larut !alam etil asetat !an methanol.

methanol.

 p$ : antara %,5 !an &,5  p$ : antara %,5 !an &,5

T

T' eliminasi : ()% *am+ waktu tersebut akan meman*an# p' eliminasi : ()% *am+ waktu tersebut akan meman*an# p a!a #a#al hepar+ #a#al a!a #a#al hepar+ #a#al #in*al terminal :#in*al terminal : ,8) *am

,8) *am

-urasi :  2% *am -urasi :  2% *am

/bsorbsi : 0ral : !iabsorpsi !en#an baik+ makanan !apat men#akibatkan penun!aan absorpsi /bsorbsi : 0ral : !iabsorpsi !en#an baik+ makanan !apat men#akibatkan penun!aan absorpsi

!ela1 atau se!ikit menurunkan ka!ar puncak  !ela1 atau se!ikit menurunkan ka!ar puncak 

-istribusi : san#at lipofilik , !apat menembus sawar !arah otak boo!)brain barrier !en#an baik  -istribusi : san#at lipofilik , !apat menembus sawar !arah otak boo!)brain barrier !en#an baik 

(2)

-ifusi relatif !ari !arah ke !alam cairan serebrospinal : a!ekuat !en#an atau tanpa inflamasi

34 : inflamasi menin#es : 256

Metabolisme : $epatik+ melalui resirkulasi enterohepatik 

Ikatan protein : 876

III. Formula dan metode pembuatan a. ormula !ari literature  stan!ar 

R I. Rifampicin ...%57 # 3orn starch ( ...58 # II."olli!on 97   ...9 #

Isopropanol or ethanol 9&6...57 ml III."olli!on 3; ...5 #

4tearic aci! < ...7 # Ma#nesium stearate 2 ...2 #

/erosil 277 % ...2 #  #eneric !ru#,

 b. =sulan formula R rifampisin %77 m# /mprotab 76 P>P (6 ?tanol /@icel M# stearat 6 Aalk %6 /milum kerin# 56

(3)

c. Meto!a pembuatan ranulasi basah

IV. Monografi zat tambahan . Po@i!on P>P

)?then1l)2)p1rroli!inone homopol1mer. 3&$9 C0n BM D 2577 E ( *uta.

Pemerian : serbuk san#at halus, berwarna putih sampai krem, ti!ak atau hampir ti!ak berbau, hi#roskopik.

"e#unaan : pensuspensi, pen#ikat tablet, !isinte#rant, .

/plikasi !alam Aeknolo#i atau ormulasi armaseutikal : biasa !i#unakan pa!a se!iaan  pa!at. ;arutan po@i!on !apat !i#unakan seba#ai coatin# a#ent. Pemakaian :

 Pembawa obat : 7 E 25 6  Pen!ispersi : sampai 56

 4uspen!in# a#ent : sampai 56

 Pen#ikat, pen#isi, atau pen1alut tablet : 7,5 E 56  p$ : (,7 E <,7 untuk larutan 56 b@

-ensitas : ,<),8 #cm(

$i#roskopisitas : san#at hi#roskopis, se*umlah lembab 1an# n1ata terabsobsi pa!a kelembaban relatif 1an# ren!ah.

Aitik leleh : 57F3.

In!eks refraksi : n- D ,5% E ,59

"elarutan : larut !alam asam, kloroform, etanol 956, keton, metanol, !an air. Praktis ti!ak larut !alam eter, hi!rokarbon !an min1ak mineral.

4tabilitas : Po@i!one stabil !alam siklus pemanasan 1an# pen!ek sekitar 7 )(7F3.

Pen1impanan : !isimpan !alam wa!ah tertutup, se*uk, !an kerin#.

Inkompatibilitas : !en#an sen1awa amonium kuarterner, #aram anor#anik, resin sintetik !an alam.

Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 5nd  ed, 2006, hal.611.

2. /m1lum

3&$705n, !en#an n D (77)777

Pemerian : ti!ak berbau !an berasa, serbuk berwarna putih berupa #ranul)#ranul kecil berbentuk sferik atau o@al !en#an ukuran !an bentuk 1an# berbe!a untuk  setiap @arietas tanaman.

(4)

"e#unaan : #li!an+ pen#isi tablet !an kapsul+ pen#hancur tablet !an kapsul+ pen#ikat tablet.

"elarutan : Praktis ti!ak larut !alam etanol !in#in 956 !an air !in#in. /milum men#emban# !alam air !en#an konsentrasi 5)7 6 pa!a (<F3.

/plikasi !alam Aeknolo#i atau ormulasi armaseutikal: seba#ai bahan tambahan untuk  se!iaan oral pa!at !en#an ke#unaann1a seba#ai pen#ikat, pen#isi, !an pen#hancur. Pa!a formulasi tablet, pasta amilum se#ar !en#an konsentrasi 57)256 bb !i#unakan  pa!a #ranulasi tablet seba#ai pen#ikat. 4eba#ai pen#hancur, !i#unakan amilum

!en#an konsentrasi ()56 bb.  p$ : 5,5 E &,5

-ensitas : ,%<8 #cm(7

4uhu #elatinasi : <(G 3 untuk pati *a#un#. /liran : 7,8),< #!et

"elembaban : 6 untuk pati *a#un#.

-istribusi ukuran partikel : 2)(2 Hm untuk pati *a#un#. 4uhu pen#emban#an: &5F untuk pati *a#un#.

4tabilitas : Pati kerin# !an tanpa pemanasan stabil *ika !ilin!un#i !ari kelembaban 1an# tin##i. ika !i#unakan seba#ai pen#hancur pa!a tablet !ibawah kon!isi normal pati  biasan1a inert. ;arutan pati panas atau pasta secara fisik ti!ak stabil !an mu!ah !itumbuhi mikroor#anisme sehin##a men#hasilkan turunan pati !an mo!ifikasin1a 1an# berbentuk unik,

Sumber: Handbook of Pharmaceutical Excipient, 5nd  ed, 2006, hal.25

(. Aalc

Pemerian : 4erbuk san#at halus, putih sampai putih abu)abu, ti!ak berbau.

;an#sun# melekat pa!a kulit, lembut !isentuh.

"e#unaan : /nticakin# a#ent, #li!an, pen#isi tablet !an kapsul, lubrikan tablet !an kapsul.

/plikasi !alam Aeknolo#i atau ormulasi armaseutikal : -i#unakan pa! a se!iaan

(5)

 Pemakaian :

 li!an !an lubrikan tablet : )76

 Pen#isi tablet !an kapsul : 5)(76

"elarutan : Praktis ti!ak larut !alam larutan asam !an alkali, larutan or#anik, !an   air.

 p$ : < E 7 untuk larutan !ispersi 276 b@ "ekerasan : ,7 ) ,5

$i#roskopisitas : Aalc ti!ak men#absorpsi se*umlah air pa!a suhu 25F3 !an kelembaban relatif naik hin##a 976.

-istribusi ukuran partikel : Ber@ariasi In!eks refraksi : n- D ,5% E ,59 ra@itasi spesifik : 2,< ) 2,8

4tabilitas : 4tabil, !apat !isterilisasi !en#an pemanasan pa!a &7F3 selama ti!ak  lebih !ari  *am.

Inkompatibilitas : -en#an sen1awa amonium kuarterner 

Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 5nd  ed, 2006, hal.6.

%. 0cta!ecanoic aci! M# salt Ma#nesium stearat

3(&$<7M#0% BM D 59,2<

Pemerian : $ablur san#at halus, putih, berbau khas !an berasa "e#unaan : ;ubrikan untuk tablet !an kapsul

/plikasi !alam Aeknolo#i atau ormulasi armaseutikal : -i#unakan untuk  kosmetik, makanan, !an formulasi obat. Biasan1a !i#unakan seba#ai lubrikan pa!a pembuatan kapsul !an tablet !en#an *umlah antara

(6)

7,25 E 5,7 6. "elarutan :

  praktis ti!ak larut !alam etanol, etanol 956, eter, !an air.  4e!ikit larut !alam benJen han#at !an etanol 956 han#at.

-ensitas : ,7( E ,78 #cm(.

4ifat aliran : 4ulit men#alir, bubuk kohesif.

Polimorfisme : Arihi!rat, bentuk asikular !an !ihi!rat, bentuk lamellar Aitik leleh : 88,5F 3.

4tabilitas : 4tabil.

Inkompatibilitas : -en#an asam kuat,alkali, !an #aram besi. Pen1impanan : -isimpan pa!a wa!ah se*uk, kerin#, tertutup.

Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 5nd  ed, 2006, hal.!"0

5. /@icell 72

Pemerian : ba#ian selulosa 1an# ter!epolimerasi berbentuk putih, bersih, serbuk  kristal ti!ak berasa, ti!ak berwarna.

"elarutan : sukar larut !i 56 w@ larutan so!ium hi!roksi!a, praktis ti!ak larut !alam air, larutan asam, !an ban1ak pelarut or#anik.

Aitik leleh : 2&7)2<7 K 3.  p$ : 5)<,5

"e#unaan : absorbent, suspen!in# a#ent, !iluent kapsul !an tablet, !isinte#ran tablet. /plikasi pa!a formulasi farmasetikateknolo#i :

4eba#ai bin!er!iluent tablet oral !an kapsul, pa!a #ranulasi basah !an kempa lan#sun#, serta lubrikan !an !isinte#ran.

(7)

4tabilitas : hi#roskipis

Pen1impanan : wa!ah !in#in, kerin# !an tertutup rapat.

Inkompatibilitas : a@icell inkompatibilitas !en#an a#en pen#oksi!asi kuat

Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 5nd  ed, 2006, hal.1"".

V. Alasan pemilihan metode dan zat tambahan

a. /lasan pemilihan meto!a

 b. /lasan pemilihan Jat tambahan

. /milum : !i#unakan seba#ai pen#hancur atau !isinte#ran. Pemilihan Jat ini seba#ai !isinte#ran karena memiliki aliran 1an# ba#us, p$n1a sesuai !en#an Jat aktif, tahan pemanasan.

2. P>P : !i#unakan seba#ai pen#ikat. Pemilihan Jat ini seba#ai pen#ikat karena sesuai !en#an p$ !ari Jat aktif 1aitu bera!a pa!a p$ basa serta titik lelehn1a tin##i sehin##a bisa !i#unakan !alam meto!a #ranulasi basah !an saat  pemanasan  pen#erin#an Jatn1a ti!ak rusak.

(. /@icell : !i#unakan seba#ai pen#isi.

%. ?tanol : !i#unakan seba#ai cairan pen#ikat. Pemilihan etanol seba#ai

cairan pen#ikat karena P>P 1an# !i#unakan seba#ai pen#ikat *ika !i tambah air  akan men#alami pen#uapan 1an# lebih lama sehin##a !i#unakan etanol seba#ai cairan pen#ikat.

5. M# stearat : !i#unakan seba#ai lubrikan. Pemilihan Jat ini seba#ai lubricant

!isesuaikan !en#an sifat Jat aktif, !i mana Jat aktif 1an# !i#unakan bersifat basa sehin##a ti!ak ter*a!i reaksi terha!ap Jat aktif.

&. Aalk : !i#unakan seba#ai #li!an. Pemilihan Jat ini seba#ai #li!an karena Jat ini stabil !alam pemanasan, bersifat basa

<. /milum kerin# : !i#unakan seba#ai pen#hancur luar haruslah am1lum kerin# karena !en#an a!an1a air akan menurunkan kemampuann1a seba#ai pen#hancur.

VI. Perhitungan dan penimbangan VII. Prosedur pembuatan

. Rifampisin !an Jat)Jat tambahan lainn1a !i a1ak kemu!ian !i timban#.

2. ase !alam  rifampisin , amilum, !an a@icel  1an# telah !itimban# !i campur hin##a homo#en.

(8)

(. P>P L Jat warna !ilarutkan !alam etanol, masukan !alam pen1emprot. 4emprotkan se!ikit !emi se!ikit ke!alam campuran bahan no B hin##a !iperoleh campuran  massa 1an# baik  !apat !ikepal namun !apat !ihancurkan kembali .

%. 3ampuran massa 1an# telah !iperoleh kemu!ian !ibentuk men*a!i #ranul !en#an men##unakan a1akan no %

5. ranul 1an# telah terbentuk !ikerin#kan !alam lemari pen#erin# o@en pa!a suhu 57) &773

&. "a!ar air !itentukan !en#an men##unakan moisture anal1Jer 

<. ika ka!ar air telah memenuhi pers1aratan  2, #ranul !ia1ak kembali !en#an men##unakan a1akan no &

8. -ilakukan e@aluasi  !a1a alir, B n1ata !an B mampat, su!ut istirahat

9. asa luar  M# stearat, Aalk, amilum kerin# !icampurkan ke !alam #ranul 1an# !iperoleh

7. -ilakukan pencetakan tablet

. -ilakukan e@aluasi terha!ap tablet 1an# !iperoleh.

VIII. Ealuasi

/. ranul

. Penetapan Bobot enis 4e*ati

Penetapan !itentukan !alam piknometer 7 m; !en#an menambahkan cairan  pen!ispersi 1an# ti!ak melarutkan #ranul atau serbuk.

2. Penetapan Bobot enis C1ata, Bobot enis Mampat, "a!ar Pemampatan

4eban1ak 77 # B #ranul atau serbuk !imasukkan ke !alam #elas ukur 257 m;, catat @olumen1a >7. 4elan*utn1a !ilakukan pen#etukan !en#an alat. >olume pa!a

ketukan ke 7, 57, !an 577 !iukur, lalu !ilakukan perhitun#an seba#ai berikut :

B n1ata D 7 #   $ #m; B mampat D mampat  #   $ #ml "a!ar Pemampatan D 7 7 7 7 ,77 × − #  #  #  mampat  (. "ecepatan aliran

(9)

. timban# beker #lass koson# o 2.set skala pa!a posisi 7

(. masukkan #ranul ke coron# %. alat !ihi!upkan

5. catat waktu alir t

&. timban# beker #lass berisi #ranul t

<. hitun# aliran #ranul :

t  %o %t − B. Aablet . Penampilan

Aablet !iamati secara @isual, apakah ter*a!i keti!akhomo#enan Jat warna atau ti!ak, bentuk tablet, permukaan cacat atau ti!ak !an bebas !ari no!a atau bintik)  bintik. Bau tablet ti!ak boleh berubah.

2."esera#aman =kuran

-iambil secara acak 27 tablet, lalu !iukur !iameter tebaln1a men##unakan  *an#ka soron#.

 Cilai 1an# baik : !iameter tablet ti!ak !ari ( kali !an ti!ak kuran# !ari  seperti#a tebal tablet.

(."era#aman Bobot

-iambil 27 tablet secara acak lalu timban# masin#)masin# tablet. $itun# bobot rata)rata !an pen1impan#an terha!ap bobot rata)rata

 Cilai 1an# baik :

Bobot rata)rata Pen1impan#an bobot

rata)rata 6 25 m# atau kuran# 5 6 2& m# E 57 m# 7 6 5 m# E (77 m# <,5 6 N(77 m# 5 6 %. "ekerasan Aablet

-ilakukan men##unakan har!ness tester terha!ap 27 tablet 1an# !iambil secara acak. "ekerasan !iukur ber!asarkan luas permukaan tablet !en#an

(10)

men##unakan beban 1an# !in1atakan !alam k#. 4atuan kekerasan a!alah k#cm2. -ihitun# kekerasan rata)rata !an stan!ar !e@iasin1a.

 Cilai 1an# baik :

) Bobot tablet sampai (77 m# % E < k#cm2 ) Bobot tablet %77 E <77 m# 5 E 2 k#cm2 5.riabilitas

-ilakukan !en#an men##unakan alat friabilator terha!ap 27 tablet 1an# !iambil secara acak. Parameter 1an# !iu*i a!alah kerapuhan tablet terha!ap

. selama % menit

2. tablet !ibersihkan !an !itimban# t

(. tablet !imasukkan !alam alat

%. alat !in1alakan selama % menit

5. tablet !ibersihkan !an !itimban# t

 Aablet 1an# baik memiliki friabilitas kuran# !ari  6. 6 ,77 × − = %o %t  %o  f  

 Cilai 1an# baik :   6

&.riksibilitas

-ilakukan !en#an men##unakan alat friabilator terha!ap 27 tablet 1an# !iambil secara acak. Parameter 1an# !iu*i a!alah kerapuhan tablet terha!ap #esekan antar tablet selama waktu tertentu.

 !iambil 27 tablet secara acak  

2 tablet !ibersihkan !ari !ebu kemu!ian !itimban# o

( tablet !imasukkan !alam alat

% alat !in1alakan selama % menit

5 tablet !ibersihkan !an !itimban# t

6 ,77 × − = %o %t  %o  f  

Cilai 1an# baik :   6

<. =*i aktu $ancur Aablet Ai!ak Bersalut I I>

Masukkan  tablet pa!a masin#)masin# tabun# !ari keran*an#, masukkan  cakram pa!a tiap tabun# !an *alankan alat, #unakan air bersuhu (<K L 2K seba#ai me!ia kecuali !in1atakan men##unakan cairan lain !alam masin#)masin# mono#rafi. Pa!a akhir batas waktu seperti 1an# tertera pa!a mono#rafi, an#kat keran*an# !an amati semua tablet : semua tablet harus hancur sempurna. Bila  tablet atau 2 tablet

(11)

ti!ak hancur sempurna, ulan#i pen#u*ian !en#an 2 tablet lainn1a : ti!ak kuran# & !ari 8 tablet 1an# !iu*i harus hancur sempurna.

aktu hancur 1an# baik a!alah kuran# !ari 5 menit.

I!. Aspek farmakologi

a. In!ikasi :

AB Pulmonari AB ?kstrapulmonari Oan# !isebabkan oleh M1cobacterium tuberculosis 1an# sensitif terha!ap Rifampicin

 b. -osis

obat ini biasan1a !iberikan sehari sekali sebaikn1a  *am sebelum makan atau 2 *am setelah makan. -osis untuk oran# !ewasa !en#an berat ba!an kuran# !ari 57 k# ialah %77 m#hari !an untuk berat ba!an lebih !ari 57 k# ialah &7 m#hari. =ntuk anak)anak  !osisn1a 7)27 m#k#Bhari !en#an !osisi maksimum &77 m#hari

c. 4e!iaan !an posolo#i

Rifampisin !i In!onesia ter!apat !alam kapsul 57 m# !an (77 m#. 4elain itu ter!apat  pula tablet %57 m# !an &77 m# serta suspensi 1an# men#an!un# 77 m#5 m;

rifampisin. !. armakolo#i :

Rifampicin merupakan antibiotik 1# telah !iu*i secara in @i@o memiliki efek

 bakterisi!al terha!ap strain)strain M1cobacterium tuberculosis. 4ecara klinik telah !ibuktikan bahwa rifampicin terbukti efektif !alam penan#anan tuberkulosis.

Rifampisin beker*a !en#an men#hambat -C/ bakteri tanpa mempen#aruhi enJim) enJim lain !alam tubuh IsoniaJi! merupakan a#en khusus !alam menan#ani

tuberkulose, e. "hasiat

/nti) Auberkulosis f. "ontra In!ikasi "

(12)

$1persensitif terha!ap rifampisin, #an##uan fun#si hati, #an##uan s1araf perifer !an  *aun!ice.

#. ?fek sampin#

Rifampisin *aran# menimbulkan efek 1an# ti!ak !iin#inkan. Oan# palin# serin# ialah ruam kulit, !emam, mual !an muntah. Pa!a pemberian berselan# !en#an !osis lebih  besar serin# ter*a!i lu ;ike 41n!rom, Cefritis Intertitial, Cekrosis Aubular /kut, !an

Arombositopenia. h. Interaksi 0bat :

Pen##unaan bersama antasi!, opiat !an obat antikoliner#ik !apat men#uran#i  bioa@ailabilitas rifampisin =ntuk men#hin!ari hal tersebut rifampisin !apat !iberikan  beberapa *am sebelumn1a

i. Perhatian

$ati)hati pen##unaan pa!a pasien !en#an #an##uan fun#si hati, epileps1, wanita hamil !an men1usui.$in!ari pen##unaan bersama alcohol

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai upaya inovasi dalam Sistem Pendidikan Islam, madrasah tidak lepas dari berbagai problema yang dihadapi. Madrasah telah kehilangan akar sejarahnya, artinya

Calon mestilah mahir dalam merekabentuk kokurikulum berteraskan Hasil Pembelajaran (LO) dan Kemahiran Insaniah (KI) serta aras taksonomi pembelajaran yang selaras dengan

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menginformasikan dan menugaskan kepada nama-nama terlampir, yang terpilih

Model 2 dengan perkuatan geotekstil yang diletakkan di bawah tampang beton aspal yang terletak di tengah-tengah lapisan binder mempunyai modulus elastisitas dan modulus

peregangan kearah bawah dengan lembut selanjutnya tangan kanan melakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus kearah atas dan belakang (dorso cranial)

efisien terhadap eksistensi peredaman osilasi tersebut. Sistem tenaga merupakan sistem dinamik yang komplek dan operasinya sangat stokastik maka selalu timbul gejala

Implementasi penyusunan RPP di bidang kehutanan diawali dengan melakukan workshop muatan materi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pembagian Urusan

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012