SINKRONISAS
SINKRONISASI
I GENERATOR DENGAN
GENERATOR DENGAN
TEGANGAN PLN
TEGANGAN PLN
Nadia Rizqiati A
Nadia Rizqiati Anisa
nisa
[email protected]
[email protected]
Jurusan Teknik Elektro Polines Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA Intisari
Intisari
Pada sebagian besar energi listrik yang digunakan oleh Pada sebagian besar energi listrik yang digunakan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari dihasilkan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari dihasilkan oleh generator sinkron phasa banyak yang ada di pusat pembangkit generator sinkron phasa banyak yang ada di pusat pembangkit tenaga listrik. Mesin sinkron bekerja pada kecepatan dan tenaga listrik. Mesin sinkron bekerja pada kecepatan dan frekuensi konstan dibawah kondisi “steady state”. Mesin sinkron frekuensi konstan dibawah kondisi “steady state”. Mesin sinkron dapat dioperasikan sebagai generator maupun motor. Sebagai dapat dioperasikan sebagai generator maupun motor. Sebagai generator, mesin sinkron dioperasikan secara paralel untuk generator, mesin sinkron dioperasikan secara paralel untuk menambah daya pasokan dari pembangkit yang dibebankan menambah daya pasokan dari pembangkit yang dibebankan pada masing-masing generator yang dikirimkan ke beban. pada masing-masing generator yang dikirimkan ke beban. Keywords
Keywords — — Generator ac, generator sinkron, tegangan PLN 3Generator ac, generator sinkron, tegangan PLN 3 phasa, sinkronisasi generator dengan tegangan PLN.
phasa, sinkronisasi generator dengan tegangan PLN. I.
I. PPENDAHULUANENDAHULUAN
Generator AC atau alternator biasanya bertipe mesin Generator AC atau alternator biasanya bertipe mesin sinkron. Mesin sinkron dapat beroperasi sebagai generator sinkron. Mesin sinkron dapat beroperasi sebagai generator sinkron, motor sinkron dan kondensator sinkron. Generator sinkron, motor sinkron dan kondensator sinkron. Generator sinkron yaitu mengubah energi mekanis penggerak mula sinkron yaitu mengubah energi mekanis penggerak mula menjadi energi listrik. Sinkronisasi adalah salah satu menjadi energi listrik. Sinkronisasi adalah salah satu carauntuk menghubungkan dua sumber atau beban arus carauntuk menghubungkan dua sumber atau beban arus bolak- balik
balik (AC). (AC). Sumber Sumber AC AC tersebut tersebut antara antara lain lain generator generator dandan beban
beban adalah adalah transformer transformer yang yang akan akan diparalel diparalel dengan dengan tujuantujuan meningkatkan kendala dan kapasitas sistem tenaga listrik. meningkatkan kendala dan kapasitas sistem tenaga listrik. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan yang sama Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu saklar tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu saklar terhubung dengan jala-jala.
terhubung dengan jala-jala.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a.
a. Generator arus bolak-balik 1 fasaGenerator arus bolak-balik 1 fasa b.
b. Generator arus bolak-balik 3 fasaGenerator arus bolak-balik 3 fasa
Generator set (genset) adalah seperangkat alat yang terdiri Generator set (genset) adalah seperangkat alat yang terdiri dari prime over (penggerak) yang berupa mesin disel atau dari prime over (penggerak) yang berupa mesin disel atau semacamnya serta dilengkapi generator sebagai pengubah semacamnya serta dilengkapi generator sebagai pengubah energi mekanik ke energi potensial.
energi mekanik ke energi potensial.
Pada dunia industri, genset menjadi bagian yang sangat Pada dunia industri, genset menjadi bagian yang sangat penting
penting karena karena sangat sangat membantu membantu proses proses produksi produksi apabilaapabila terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN. Genset terjadi pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN. Genset digunakan sebagai pengganti suplai tegangan dan menambah digunakan sebagai pengganti suplai tegangan dan menambah daya apabila terjadi kekurangan daya listrik pada perusahaan, daya apabila terjadi kekurangan daya listrik pada perusahaan, yaitu dengan cara memparalelkan genset dengan tegangan yaitu dengan cara memparalelkan genset dengan tegangan PLN.
PLN.
II.
II. KONSTRUKSIKONSTRUKSIGGENERATOR ACENERATOR AC
Konstruksi generator arus bolak-balik terdiri dari dua Konstruksi generator arus bolak-balik terdiri dari dua bagian, yaitu :
bagian, yaitu : 1.
1. Stator adalah bagian yang diam yang mengeluarkanStator adalah bagian yang diam yang mengeluarkan tegangan bolak-balik.
tegangan bolak-balik. 2.
2. Rotor Rotor adalah adalah bagian bagian yang yang bergerak bergerak yangyang menghasilkan medan magnet dan menginduksikan ke menghasilkan medan magnet dan menginduksikan ke stator.
stator. 3.
3. Rangka stator terbuat dari besi tuang, rangka stator Rangka stator terbuat dari besi tuang, rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator lain. merupakan rumah dari bagian-bagian generator lain. 4.
4. Cincin geser terbuat dari bahan kuningan atauCincin geser terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang dipasang pada poros dengan memakai tembaga yang dipasang pada poros dengan memakai bahan
bahan isolasi. isolasi. Slip Slip ring ring ini ini berputar berputar bersama-samabersama-sama dengan poros dan rotor.
dengan poros dan rotor. 5.
5. Generator penguat merupakan generator arus searahGenerator penguat merupakan generator arus searah yang dipakai sebagai sumber arus Tachometer yang dipakai sebagai sumber arus Tachometer ditempelkan langsung pada poros sebuah motor dan ditempelkan langsung pada poros sebuah motor dan dibaca putarannya pada skala yang ada.
dibaca putarannya pada skala yang ada.
Gambar 2.1 Konstruksi Generator arus
III.
III. PPRINSIPRINSIPK K ERJA GENERATOR ERJA GENERATOR
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada
berada pada pada medan medan magnet magnet yang yang berubah-ubah, berubah-ubah, maka maka padapada penghantar tersebut akan terbentuk gay
penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.a gerak listrik.
Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus (alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus bolak- balik
balik satu satu fasa, fasa, akan akan tetapi tetapi pada pada generator tigenerator tiga ga fasa fasa memilikimemiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda fasa 1200 pada masing-masing fasa.
fasa 1200 pada masing-masing fasa.
Besar tegangan generator bergantung pada : Besar tegangan generator bergantung pada :
1. Kecepatan putaran (N) 1. Kecepatan putaran (N)
2.Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk 2.Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk
(Z) (Z)
3.Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh 3.Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh
medan magnet (f) medan magnet (f) 4. Jumlah Kutub 4. Jumlah Kutub
Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan rotor dan frekuensi dari ggl yang dari kecepatan rotor dan frekuensi dari ggl yang dibangkitkan. Hubungan tersebut dapat ditentukan dibangkitkan. Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan persamaan : dengan persamaan :
dimana : f = frekuensi tegangan (Hz) dimana : f = frekuensi tegangan (Hz) p = jumlah kutub pada rotor p = jumlah kutub pada rotor
n = kecepatan rotor (Rpm) n = kecepatan rotor (Rpm)
Fase mempunyai sistem tegangan yang masing-masing Fase mempunyai sistem tegangan yang masing-masing fase berbeda sebesar 1200. Tinggi tegangan dipengaruhi oleh fase berbeda sebesar 1200. Tinggi tegangan dipengaruhi oleh kecepatan putar generator dan besar fluksi magnet generator. kecepatan putar generator dan besar fluksi magnet generator. Fluksi magnet dihasilkan oleh arus magnetisasi atau biasa Fluksi magnet dihasilkan oleh arus magnetisasi atau biasa disebut dengan arus penguatan (Iex). Hubungan antara disebut dengan arus penguatan (Iex). Hubungan antara tegangan dan kedua variabel tersebut dituliskan dengan tegangan dan kedua variabel tersebut dituliskan dengan rumus:
rumus:
Tegangan keluaran generator berupa kawat yang diberi Tegangan keluaran generator berupa kawat yang diberi inisial R, S, T, dan N. Hubungan belitan kawat dan vektor inisial R, S, T, dan N. Hubungan belitan kawat dan vektor tegangan 3 fase dapat dilihat p
tegangan 3 fase dapat dilihat p ada gambar dibawah ini:ada gambar dibawah ini:
VNR = VNS = VN = Vf
VNR = VNS = VN = Vf = tegangan fase= tegangan fase VRS = VS
VRS = VST = VT = V TR = VTR = V LL = tegangan antar fase= tegangan antar fase VL
VL = 31= 31/2 x Vf /2 x Vf
Kerja Paralel Generator Sinkron Dengan Jaringan PLN Kerja Paralel Generator Sinkron Dengan Jaringan PLN
PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi daya hingga sistem distribusi. Oh iya, agar lebih jelas, sistem daya hingga sistem distribusi. Oh iya, agar lebih jelas, sistem kelistrikan PLN secara umum dibagi dalam 3 bagian besar kelistrikan PLN secara umum dibagi dalam 3 bagian besar yaitu :
yaitu : 1.
1. Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
Terdiri dari pembangkit-pembangkit listrik yang Terdiri dari pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, dengan jenis-jenisnya tersebar di berbagai tempat, dengan jenis-jenisnya antara lain yang cukup banyak adalah PLTA, PLTU, antara lain yang cukup banyak adalah PLTA, PLTU, PLTG dan PLTGU. Pembangkit-pembangkit tersebut PLTG dan PLTGU. Pembangkit-pembangkit tersebut mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi listrik.
listrik. 2.
2. Sistem Transmisi DayaSistem Transmisi Daya
Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai pembangkit
pembangkit tadi tadi harus harus langsung langsung disalurkan. disalurkan. KarenaKarena energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam baterai.
baterai. Karena Karena akan akan butuh butuh baterai baterai kapasitas kapasitas besar besar untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi sangat tidak ekonomis. Sebagai gambaran, accu sangat tidak ekonomis. Sebagai gambaran, accu
12Vdc dengan kapasitas 50Ah akan menyimpan 12Vdc dengan kapasitas 50Ah akan menyimpan energi listrik maksimal kira-kira 600 Watt untuk energi listrik maksimal kira-kira 600 Watt untuk pemakaian penuh selama 1 jam
pemakaian penuh selama 1 jam.. 3.
3. Sistem Distribusi Daya Listrik Sistem Distribusi Daya Listrik
Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama perumahan)
perumahan) dengan dengan terlebih terlebih dahulu dahulu melalui melalui GarduGardu Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya ditopang oleh tiang listrik.
ditopang oleh tiang listrik.
Pembangkit listrik berskala besar kebanyakan digunakan Pembangkit listrik berskala besar kebanyakan digunakan untuk mendukung daya jaringan listrik dengan cara untuk mendukung daya jaringan listrik dengan cara menyambung/memparalelkan dengan sisten jaringan tersebut. menyambung/memparalelkan dengan sisten jaringan tersebut. Pada jaringan PLN sudah terdapat banyak pembangkit yang Pada jaringan PLN sudah terdapat banyak pembangkit yang telah tersambung, sehingga jaringan PLN mempunyai telah tersambung, sehingga jaringan PLN mempunyai kapasitas daya yang sangat besar (
kapasitas daya yang sangat besar (infinite businfinite bus) akibatnya) akibatnya tegangan dan frekuensi jaringan sangat kuat dan konstan tegangan dan frekuensi jaringan sangat kuat dan konstan sepanjang waktu.
sepanjang waktu.
Generator dapat digunakan secara bersama yaitu Generator dapat digunakan secara bersama yaitu menggunakan 2 generator atau lebih pada sebuah industri menggunakan 2 generator atau lebih pada sebuah industri ataupun generator juga dapat beroperasi secara bersamaan ataupun generator juga dapat beroperasi secara bersamaan dengan tegangan jala-jala PLN 3 Fasa. Hal tersebut dapat dengan tegangan jala-jala PLN 3 Fasa. Hal tersebut dapat dilakukan melalui sebuah proses untuk eger generator dapat dilakukan melalui sebuah proses untuk eger generator dapat bekerja secara bersama-sama ataupun generator bekerja secara bekerja secara bersama-sama ataupun generator bekerja secara bersama
bersama dengan dengan tegangan tegangan jala-jala jala-jala PLN PLN 3 3 Fasa, Fasa, prosesproses tersebut disebut proses memparalelkan generator ( proses tersebut disebut proses memparalelkan generator ( proses sinkronasi generator.
sinkronasi generator.
Generator 3 Fasa Generator 3 Fasa
Generator sinkron tiga fasa, harus ada tiga belitan yang Generator sinkron tiga fasa, harus ada tiga belitan yang masing-masing terpisah sebesar 120 derajat listrik dalam masing-masing terpisah sebesar 120 derajat listrik dalam ruang sekitar keliling celah udara seperti diperlihatkan pada ruang sekitar keliling celah udara seperti diperlihatkan pada kumparan a
kumparan a – – a’, b – a’, b – b’ b’ dan dan c c – – c’ pada gambar 2. Masingc’ pada gambar 2. Masing --masing lilitan akan menghasilkan gelombang Fluksi sinus satu masing lilitan akan menghasilkan gelombang Fluksi sinus satu dengan lainnya berbeda 120 derajat listrik.Sehingga tegangan dengan lainnya berbeda 120 derajat listrik.Sehingga tegangan yang dibangkitkan mempunyai beda sudut 120 derajat listrik. yang dibangkitkan mempunyai beda sudut 120 derajat listrik. Besarnya tegangan listrik antar fasa adalah 380 volt, dan Besarnya tegangan listrik antar fasa adalah 380 volt, dan besarnya tegangan antar fasa dan n
besarnya tegangan antar fasa dan netral adalah 220 volt.etral adalah 220 volt.
Gambar 1 Diagram Generator AC Tiga Fasa Dua Gambar 1 Diagram Generator AC Tiga Fasa Dua KutubKutub
IV.
IV. JJENISENISSSINKRONISASIINKRONISASI
1.
1. Foward Synchronization (sinkronisasi maju)Foward Synchronization (sinkronisasi maju)
Sinkronisasi maju adalah proses sinkronisasi Sinkronisasi maju adalah proses sinkronisasi kedalam sistem atau busbar.
kedalam sistem atau busbar.
Gambar 4.1 Sinkronisasi Maju Gambar 4.1 Sinkronisasi Maju
2.
2. Reverse Synchronization atau backward (sinkronisasiReverse Synchronization atau backward (sinkronisasi terbalik)
terbalik)
Terjadi pada sistem tenaga listrik disuatu pabrik, Terjadi pada sistem tenaga listrik disuatu pabrik, dimana suatu jaringan suplai akan digabungkan dimana suatu jaringan suplai akan digabungkan kedalam suatu jaringan sistem atau busbar yang ada. kedalam suatu jaringan sistem atau busbar yang ada. Pada kondisi ini tidak dimungkinkan untuk mengatur Pada kondisi ini tidak dimungkinkan untuk mengatur parameter
parameter sinkron sinkron pada pada sisi sisi incoming incoming (jaringan (jaringan yangyang akan disinkronkan), yang terpenting CB (PMT) dari akan disinkronkan), yang terpenting CB (PMT) dari beban-beban
beban-beban pada pada jaringan jaringan suplai suplai (grid (grid supply) supply) dalamdalam keadaan terbuka.
keadaan terbuka.
Gambar 4.2 Sinkronisasi Terbalik Gambar 4.2 Sinkronisasi Terbalik
V.
V. GGAMBAR AMBAR R R ANGKAIANANGKAIAN
Gambar 5.1 One Line
Gambar 5.1 One Line Sinkronisasi Generator dengan TeganganSinkronisasi Generator dengan Tegangan PLN
PLN
Gambar 5.2 Rangkaian sinkronisasi generator dengan PLN Gambar 5.2 Rangkaian sinkronisasi generator dengan PLN
pada DLORENZ pada DLORENZOO
VI.
VI. PPROSEDUR ROSEDUR SSINKRONISASIINKRONISASIGGENERATOR DENGANENERATOR DENGAN T
TEGANGANEGANGANPLNPLN
Pada percobaan sinkronisasi generator dengan tegangan Pada percobaan sinkronisasi generator dengan tegangan PLN harus dipersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan PLN harus dipersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Dalam percobaan ini menggunakan alat yang terlebih dahulu. Dalam percobaan ini menggunakan alat yang bernama DLORENZO. Untuk
bernama DLORENZO. Untuk prosedur percobaannya sebagaiprosedur percobaannya sebagai berikut :
berikut : 1)
1) Hubungkan rangkaian sesuai dengan gambar Hubungkan rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian 5.2.
rangkaian 5.2. 2)
2) Pada saat sinkronisasi cek tegangan PLN sampaiPada saat sinkronisasi cek tegangan PLN sampai dengan 380 Volt atau minimal 350 Volt antar dengan 380 Volt atau minimal 350 Volt antar linenya. Kecepatan motor mencapai 1500 rpm. linenya. Kecepatan motor mencapai 1500 rpm. 3)
3) Periksa frekuensi sampai dengan 50 Hz atauPeriksa frekuensi sampai dengan 50 Hz atau toleransi 48 Hz.
toleransi 48 Hz. 4)
4) Untuk memutarkan generator sinkron, jalankanUntuk memutarkan generator sinkron, jalankan motor DC.
motor DC. 5)
5) Generator sinkron menghasilkan teganganGenerator sinkron menghasilkan tegangan eksitasi dengan menaikkan tegangan sampai eksitasi dengan menaikkan tegangan sampai dengan 380 Volt.
dengan 380 Volt. 6)
6) Kemudian tegangan PLN dimasukkan dan akanKemudian tegangan PLN dimasukkan dan akan terlihat unit sinkronisasi ke kanan atau ke kiri. terlihat unit sinkronisasi ke kanan atau ke kiri. Apabila ke kanan maka akan semakin pelan Apabila ke kanan maka akan semakin pelan putaran lampunya.
putaran lampunya. 7)
7) Periksa frekuensi yang dihasilkan generator 50Periksa frekuensi yang dihasilkan generator 50 Hz dan frekuensi PLN 50 Hz.
Hz dan frekuensi PLN 50 Hz. 8)
8) Periksa arah sequence dari generator. ApabilaPeriksa arah sequence dari generator. Apabila arahnya ke kanan maka dengan cara menambah arahnya ke kanan maka dengan cara menambah kecepatan motor dan mengurangi sampai putaran kecepatan motor dan mengurangi sampai putaran lampu LED pelan.
lampu LED pelan. 9)
9) Tunggu sampai lampu LED berwarna hijau,Tunggu sampai lampu LED berwarna hijau, apabila sudah berwarna hijau maka tekan tombol apabila sudah berwarna hijau maka tekan tombol ON pada tegangan PLN (Tombol Hijau/ON). ON pada tegangan PLN (Tombol Hijau/ON). Maka generator sudah sinkron.
10)
10) Apabila ingin mengubah generator sinkronApabila ingin mengubah generator sinkron menjadi
menjadi motor motor sinkron, sinkron, caranya caranya mematikanmematikan saklar ELCB.
saklar ELCB. 11)
11) Dengan cara memberikan beban serta eksitasiDengan cara memberikan beban serta eksitasi dinaikkan, maka torsi motor bertambah, arus dinaikkan, maka torsi motor bertambah, arus berubah tetapi tegangan te
berubah tetapi tegangan tetap.tap.
VII.
VII. AA NALISA NALISA
Sebuah motor sinkron dapat dinyalakan oleh sebuah motor Sebuah motor sinkron dapat dinyalakan oleh sebuah motor dc pada satu sumbu. Ketika motor mencapai kecepatan dc pada satu sumbu. Ketika motor mencapai kecepatan sinkron, arus AC diberikan kepada belitan stator. Motor dc sinkron, arus AC diberikan kepada belitan stator. Motor dc saat ini berfungsi sebagai generator dc dan memberikan saat ini berfungsi sebagai generator dc dan memberikan eksitasi medan dc kepada rotor. Beban sekarang boleh eksitasi medan dc kepada rotor. Beban sekarang boleh diberikan kepada motor sinkron. Motor sinkron seringkali diberikan kepada motor sinkron. Motor sinkron seringkali dinyalakan dengan menggunakan belitan sangkar tupai dinyalakan dengan menggunakan belitan sangkar tupai (( squirrel-cage squirrel-cage) yang dipasang di hadapan kutub rotor. Motor ) yang dipasang di hadapan kutub rotor. Motor kemudian dinyalakan seperti halnya motor induksi hingga kemudian dinyalakan seperti halnya motor induksi hingga mencapai
mencapai – – 95% kecepatan sinkron, saat mana arus searah95% kecepatan sinkron, saat mana arus searah diberikan, dan motor mencapai sinkronisasi. Torque yang diberikan, dan motor mencapai sinkronisasi. Torque yang diperlukan untuk menarik motor hingga mencapai sinkronisasi diperlukan untuk menarik motor hingga mencapai sinkronisasi disebut
disebut pull-in pull-intorque.torque.
Motor sinkron tidak dapat bekerja sendiri, kita harus Motor sinkron tidak dapat bekerja sendiri, kita harus menggerakkan seperti yang telah kita praktikkan pada gambar menggerakkan seperti yang telah kita praktikkan pada gambar rengkaian. Pada kecepatan 3000 rpm dan tegangan anta fasa rengkaian. Pada kecepatan 3000 rpm dan tegangan anta fasa 380 Volt. Untuk mensinkronisasikan generator, frekuensi 380 Volt. Untuk mensinkronisasikan generator, frekuensi yang dihasilkan generator dan frekuensi dari PLN harus yang dihasilkan generator dan frekuensi dari PLN harus sama-sama menunjuk 50 Hz. Apabila lampu LED kekanan maka sama menunjuk 50 Hz. Apabila lampu LED kekanan maka sistem keseluruhan bersifat induktif, sedangkan apabila kekiri sistem keseluruhan bersifat induktif, sedangkan apabila kekiri maka sistem keseluruhan bersifat kapasitif. Untuk maka sistem keseluruhan bersifat kapasitif. Untuk mensinkronisasi keadaan lampu LED tidak pada saat induktif mensinkronisasi keadaan lampu LED tidak pada saat induktif maupun kapasitif, tetapi pada saat keadaan 0 atau berhenti maupun kapasitif, tetapi pada saat keadaan 0 atau berhenti yaitu pada saat keadaan lampu dari yang warnanya merah yaitu pada saat keadaan lampu dari yang warnanya merah menjadi hijau. Maka generator tersebut sudah sinkron. Dan menjadi hijau. Maka generator tersebut sudah sinkron. Dan dengan demikiaan generator sinkron dapat diubah menjadi dengan demikiaan generator sinkron dapat diubah menjadi motor sinkron dengan memberikan beban dan eksitasi motor sinkron dengan memberikan beban dan eksitasi dinaikkan maka torsi motor bertambah.
dinaikkan maka torsi motor bertambah.
VIII.
VIII. KESIMPULANKESIMPULAN
Untuk mensinkronisasikan generator frekuensi yang Untuk mensinkronisasikan generator frekuensi yang dihasilkan generator dan frekuensi dari PLN harus sama yaitu dihasilkan generator dan frekuensi dari PLN harus sama yaitu menunjukkan 50 Hz. Selain itu, beda fasa dan besar menunjukkan 50 Hz. Selain itu, beda fasa dan besar tegangannya juga harus sama. Pada kecepatan motor dc 1500 tegangannya juga harus sama. Pada kecepatan motor dc 1500 Rpm (prime over) dan tegangan antar fasa 380 Volt.
Rpm (prime over) dan tegangan antar fasa 380 Volt.
Untuk mengubah generator sinkron menjadi motor sinkron, Untuk mengubah generator sinkron menjadi motor sinkron, kita harus mensinkronisasikan terlebih dahulu tegangan kita harus mensinkronisasikan terlebih dahulu tegangan generator dengan tegangan pada PLN. Kemudian rotor generator dengan tegangan pada PLN. Kemudian rotor generator dilepas. Dengan demikian sudah menjadi motor generator dilepas. Dengan demikian sudah menjadi motor sinkron, apabila sudah menjadi motor sinkron kita tidak bisa sinkron, apabila sudah menjadi motor sinkron kita tidak bisa menjadikan generator sinkron lagi.
menjadikan generator sinkron lagi.
IX.
IX. SARANSARAN
Kebutuhan akan energi sangatlah banyak, dikarenakan Kebutuhan akan energi sangatlah banyak, dikarenakan setiap manusia di muka bumi sangat bergantung pada listik. setiap manusia di muka bumi sangat bergantung pada listik. Untuk itu alangkah baiknya dalam memenuhi kebutuhan Untuk itu alangkah baiknya dalam memenuhi kebutuhan energi ini diharapkan manusia juga memikirkan untuk energi ini diharapkan manusia juga memikirkan untuk mencari energi alternatif sebagai cadangan dari energi yang mencari energi alternatif sebagai cadangan dari energi yang ada saat ini.
ada saat ini.
Dalam pemakaian energi listrik supaya lebih hemat, karena Dalam pemakaian energi listrik supaya lebih hemat, karena untuk ketersediaan kembali membutuhkan waktu yang lama. untuk ketersediaan kembali membutuhkan waktu yang lama.
X.
X. PPENUTUPENUTUP
Demikian makalah mengenai sinkronisasi generator genga Demikian makalah mengenai sinkronisasi generator genga tegangan PLN dari kami, apabila terdapat kesalahan penulisan tegangan PLN dari kami, apabila terdapat kesalahan penulisan atau terdapat kalimat yang kurang. Penulis mohon maaf, atau terdapat kalimat yang kurang. Penulis mohon maaf, semoga bermanfaat bagi pe
semoga bermanfaat bagi pembacanya.mbacanya.
R
R EFERENSIEFERENSI
[1] Siswoyo, Teknik Industri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Sekolah [1] Siswoyo, Teknik Industri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Sekolah
Menengah Kejuruan, 2008. Menengah Kejuruan, 2008. [2]
[2] Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya.Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta:Gramedia,1988.
Jakarta:Gramedia,1988. [3]
[3] DE DE LORENZO.2011.LORENZO.2011. Electrical Power E Electrical Power Enggineering nggineering .. [4]
[4] http://teknik_dasar_generator.pdf http://teknik_dasar_generator.pdf [5]
[5] http://www.omfuhttp://www.omfuad.com/2012/12ad.com/2012/12/sinkronisasi-meng/sinkronisasi-menghubungkanhubungkan generator.html
generator.html [6]
[6] http://andrianshttp://andrians07.wordpress.com/207.wordpress.com/2012/05/01/si012/05/01/sinkronisasi- nkronisasi-generator-ac/
generator-ac/ [7]
[7] http://mediabanten.http://mediabanten.blogspot.comblogspot.com/2012/12/sin/2012/12/sinkronisasi.htmlkronisasi.html [8]
[8] http://papersyncchronousmotor.pdf http://papersyncchronousmotor.pdf [9]