Pag
es | 1
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily Report
valbury
14 August 2012 PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Pekan ini IHSG kembali akan menguji target resistance 4149 yang dalam pekan lalu belum berhasil tembus. Apakah dalam pekan ini berhasil breakout di atas level tersebut atau sebaliknya kembali gagal. Konfirmasi positf bagi IHSG jika berhasil tembus. Karena berpeluang menguji level berikut di 4234, sebaliknya bila gagal indeks menuju level 4059.
•
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4102.530 -39.034
2661 3159.57
LQ-45
706.029 -7.457
1389 2128.58
MARKET REVIEW
MARKET
VIEW
Aksi profit taking mewarnai perdagangan saham di awal pekan hingga sempat menyebabkan IHSG berada di bawah level psikologis 4.100. Di akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah sebesar 39,034 poin (0,942%) ke level 4.102,53 dari posisi sebelumnya pada level 4.141,564. Penurunan itu disebabkan oleh pelemahan mayoritas pasar saham regional dan kekhawatiran akan dampak perluasan krisis utang zona Euro. Mayoritas bursa Asia ditutup melemah, salah satunya disebabkan oleh data ekonomi Jepang, yakni PDB yang berada di bawah pencapaian kuartal sebelumnya dan estimasi sejumlah ekonom. Salah satu penyebabnya adalah krisis utang Eropa dan penguatan yen yang memberatkan pertumbuhan ekspor negara tersebut. Tingkat PDB Jepang periode kuartal kedua tahun ini naik 1,4% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan PDB kuartal pertama mencapai 5,5% dan estimasi para ekonom sebesar 2,3%. Data tersebut menunjukkan kenaikan risiko pada pertumbuhan ekonomi Jepang seiring penurunan permintaan global dan domestik. Penguatan yen terhadap dollar AS juga menurunkan nilai pendapatan perusahaan yang menyababkan banyaknya perusahaan-perusahaan besar menurunkan prediksi pendapatannya. Diperkirakan juga bahwa ada kemungkinan besar pada bulan Juli-September, perekonomian Jepang akan mengalami tren pelemahan. Hal ini disebabkan oleh tingkat permintaan rekonstruksi yang akan naik pada akhir tahun dan pertumbuhan ekspor yang melambat. Hal itu menyebabkan tekanan terhadap kebijakan stimulus oleh pemerintah Jepang semakin besar untuk mendorong permintaan domestik. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 6,29 poin (0,07%) ke level 8.885,15 dari posisi sebelumnya pada level 8.891,44 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 54,76 poin (0,27%) ke level 20.081,36 dari posisi sebelumnya pada level 20.136,12. Sedangkan bursa saham China, yakni indeks Shanghai Composite mencatatkan pelemahan sebesar 32,74 poin (1,51%) ke level 2.136,08 dari posisi sebelumnya pada level 2.168,81. Adapun sentimen negatif yang mempengaruhi bursa saham China dan menurunkan kepercayaan investor, antara lain prediksi Bank of America yang menurunkan pertumbuhan ekonomi China dan beredarnya spekulasi bahwa pemerintah China tidak akan melonggarkan kebijkan moneternya seiring rebound-nya harga properti. Bursa saham Eropa bergerak mixed
dengan kisaran tentatif tidak lebih dari 1%.
Minimnya insentif pasar dari dalam negeri, pelaku pasar domestik akan menyikapi setiap sentimen yang muncul dari global. Sentimen dari ekternal yang bisa berdampak bagi indeks bursa domestik, kebijakan pemerintah Cina berkenaan dengan rencana mempertimbangkan pembatasan baru untuk pasar properti. Pemerintah akan membangun mekanisme pemantauan untuk mengawasi pengembang. Jika pengembang tidak membangun perumahan yang terjangkau, pengembang tidak akan diizinkan untuk menjualnya. Pada akhir Juli, kabinet China akan mengirim delapan kelompok pengawasan untuk 16 provinsi untuk memantau pelaksanaan hasil pelaksanaan kebijakan sebelumnya. Sementara itu, neraca perdagangan Cina diperkirakan masih surplus meski menurun di bulan Agustus ini, penurunan ini sebagai akibat terganggunya ekspor. Kondisi dari data Cina tersebut mendorong optimisme bahwa negara ini mungkin akan meluncurkan beberapa langkah pelonggaran guna mendorong ekonomi. Data pertumbuhan dari Jepang menjadi sinyalemen terakhir dari kondisi ekonomi Asia. Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal kedua 2012. Dari Eropa berkenaan dengan fokus investor kini beralih ke data GDP kuartal II untuk zona euro dan Jerman yang akan rilis hari ini. Data yang diperkirakan akan menunjukkan kontraksi ini berpotensi memberikan tekanan terhadap ECB untuk memangkas suku bunga, dan hal ini menjadi salah satu faktor yang bisa memicu sentimen pasar. Data-data ekonomi zona euro yang bermunculan negatif dan dikombinasi dengan prospek pertumbuhan global ditambah buruknya sederet data-data Jerman membuat pelaku pasar gelisa. Sedangkan rilis data ekonomi Italia menunjukan jumlah hutang publik menyentuh rekor tinggi di bulan Juni sebanyak hampir 2 triliun euro dan defisit anggaran tahunan lebih besar dari pada tahun lalu. Jumlah hutang publik pada akhir Juni naik sebanyak 6.6 miliar euro menjadi 1.973 miliar euro. Sinyalemen ini membuat pasar pesimis atas kemampuan Italia menurunkan utang yang mencapai 123% dari GDP.
• TINS diminta pemerintah ambil alih pengoperasian PT Koba Tin • UNTR beli 100% saham Borneo Berkat Makmur
• Penjualan mobil ASII meningkat di Juli 2012 • SMGR siap pertahankan posisi pemimpin pasar
• SMGR akan tingkatkan energi alternatif di pabrik semen di Tuban • META masuk ke proyek infrastruktur ketenagalistikan
• SSIA investasi USD 35 juta bangunan 5 hotel murah tahun ini • Blok Rimau dan Senoro Toili milik MEDC belum bisa menghasilkan • GJTL alokasikan capex Rp 5 triliun periode 2012-2016
• INAF bukukan penjualan 1H 2012 naik 25% jadi Rp 404 miliar • IPOL proyeksikan penjualan 1H2012 capai Rp 1,06 triliun • SCCO targetkan penjualan bersih 2012 capai Rp 3 triliun • Laba TSPC naik 13,4% menjadi Rp416,21 miliar • Penjualan MYOR 1H2012 naik 29,2%
• Peringkat utang BUMI turun • GTBO anggarkan capex USD 3 juta • GTBO bidik pendapatan USD 300 juta • JSMR siap kuasai TKJ
• Dividen BJBR diturunkan menjadi 62,5% • Placement CTRS diskon 5,2%
• DAVO akui kesulitan keuangan • Laba bersih INTA turun 45,63% • Penjualan TGKA tumbuh 13,52%
Support level Resistance level Major trend Minor trend 4076/4049/4010 4141/4180/4207 Up Up
Pag
es | 2
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily News
*PT Valbury Asia Securities 14 Agustus 2012
Timah (TINS) telah diminta pemerintah untuk mengambil alih
pengoperasian PT. Koba Tin saat kontraknya berakhir pada 31 Maret 2013. Tidak ada perpanjangan kontrak untuk PT. Koba Tin. Koba Tin telah memperpanjang ijin untuk 10 tahun ke depan, tetapi masih menunggu respon dari pemerintah Indonesia. PT. Koba Tin adalah perusahaan patungan antara Malaysia Smelting Corporation dengan kepemilikan 75% dan Timah sebesar 25%.
Semen Gresik (SMGR) akan meningkatkan penggunaan energi
alternatif bagi bahan bakar 4 unit pabrik semen di Tuban, Jawa Timur, melalui pemanfaatan sampah dari Gresik dan Tuban dengan volume rata-rata 900 m3 atau 300 ton per hari. Penggunaan bahan bakar batu bara akan terus dikurangi, sebagai perwujudan industri hijau secara berkelanjutan. Selama 3 tahun terakhir bahan bakar pabrik semen di Tuban milik Semen Gresik telah disubtitusi dengan sekam padi serta limbah pabrik tembakau, tetapi porsinya masih minim. Penggunaan bahan bakar alternatif itu akan terus ditingkatkan guna menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus mengefisienkan operasional perusahaan.
Semen Gresik (SMGR) akan mempertahankan posisinya sebagai
pemimpin pasar bahan bangunan dengan tetap menguasai pangsa pasar sebesar 38-40% penjualan nasional. Untuk mempertahankan pangsa pasar, perseroan hingga tahun 2016 akan menambah produksi sekitar 12,6 juta ton, yang antara lain akan dipenuhi dari pabrik baru di Rembang Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana membangun mini LNG
di Belawan untuk memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Utara yang belum juga teratasi. Perseroan terus berupaya meningkatkan pelayanan seperti memperkuat jaringan dan antisipasi pemenuhan kebutuhan gas di Medan dan sekitarnya.
Jasa Marga (JSMR) siap menjadi pemegang saham mayoritas di
Translingkar Kita Jaya (TKJ) yang mengoperasikan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 14 km. Saat ini, perseroan telah menyelesaikan proses akuisisi sebanyak 13 ribu lembar atau 21,24% saham di TKJ.
Nusantara Infrastructure (META) tengah melakukan pendalaman
terhadap industri penyediaan energi terbarukan menyusul strategi bisnis perusahaan untuk masuk ke proyek infrastruktur ketenagalistikan. Perseroan akan lebih fokus pada proyek yang didasarkan energi terbarukan seperi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) atau geotermal. Rencana tersebut merupakan salah satu cara peningkatan pendapatan perseroan di samping proyek jalan tol, sistem penyediaan air, dan proyek pelabuhan.
Blok Rimau PSC dan Blok Senoro Toili PSC milik Medco Energi
Internasional (MEDC) belum bisa menghasilkan dan memberi
kontribusi kepada perseroan meski telah melakukan eksplorasi. Blok Rimau PSC hingga Juli 2012 telah menghabiskan biaya pemboran USD 982.195. Medco dalam struktur Rimau memiliki working interest sebesar 95%, bersama perusahaan daerah pertambangan & energi Sumsel 5%. Kontrak pengelolaan blok Rimau akan habis di 22 April 2023. Sementara pada blok Senoro Toili PSC telah dilakukan kegiatan seismik namun belum menunjukkan hasil positif. Perseroan berencana melanjutkan pengelolaan data hasil rekaman seismik untuk mendapatkan data volume 3D yang menggunakan data velocity kedua.
Penjualan mobil Astra International (ASII) Juli 2012 mencapai 54.178 unit atau naik 14,05% dibandingkan periode hingga Juli 2011 yang mencapai 47.500 unit. Sementara itu, total penjualan domestik industri di bulan Juli 2012 mencapai 102.512 unit atau naik 14,9% dibandingkan 89.056 unit.
United Tractors (UNTR) melalui anak usahanya Tuah Turangga
Agung telah melakukan pembelian 100% saham Borneo Berkat Makmur senilai USD 51 juta. Borneo Benakat merupakan pemegang saham 60% dari seluruh saham yang ditempatkan pada Piranti Jaya Utama yang memiliki konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Tengah dengan luas 4.800 ha. Status konsesi ini masih green field atau belum berproduksi.
Peningkatan beban menekan kinerja Intraco Penta (INTA) sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Beban pokok pendapatan perseroan naik 16,32% menjadi Rp1,35 triliun per Juni tahun ini. Total beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan pada semester I/2012 mencapai Rp197,31 miliar atau meningkat 55,54% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga menderita rugi selisih kurs sebesar Rp56,27 miliar atau berbanding terbalik pada semester I tahun lalu yang mencetak laba selisih kurs senilai Rp20,8 miliar. Maka dari itu, laba bersih perseroan turun 45,63% dari Rp61,29 miliar per Juni tahun lalu menjadi Rp33,32 miliar pada periode sama tahun ini.
S&P menurunkan peringkat utang jangka panjang Bumi Resources (BUMI) menjadi BB- dari sebelumnya BB, dengan prospek negatif. S&P juga menurunkan peringkat obligasi senior terjamin BUMI menjadi BB- dari BB. Peringkat jangka panjang regional Asean untuk BUMI juga diturunkan menjadi axBB dari axBB+. Peringkat BUMI diturunkan karena rasio pendanaan dari operasional terhadap utang diperkirakan hanya mencapai 12% dalam 12 bulan ke depan. Hal ini dipicu rendahnya arus kas dan tingginya utang perseroan.
Garda Tujuh Buana (GTBO) tidak mengkhawatirkan tren penurunan
harga batu bara dapat mempengaruhi kinerja peseroan karena strategi kontrak jangka panjang. Saat harga turun, maka peseroan menjual dalam kontak jangka panjang dengan durasi hingga 3 tahun. Disamping itu, perseroan juga memiliki mekanisme transaksi yang memungkinkan pembeli mengeksploitasi dan mengelola sendiri batu bara dari konsesi yang dimiliki perusahaan.
Garda Tujuh Buana (GTBO) akan merealisasikan anggaran belanja
modal perusahaan (capex) semester dua tahun ini sebesar USD 3 juta untuk kebutuhan peralatan pertambangan dan infrastruktur. Penjualan tambang batu bara perusahaan masih tetap mempertahankan 95% ekspor ke luar negeri.
Garda Tujuh Buana (GTBO) membidik penjualan tahun ini berkisar
USD 200-300 juta atau meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak Rp 319,7 miliar. Perseroan menargetkan volume penjualan batubara sebanyak 6 juta ton. Hingga Agustus 2012, perseroan telah menjual sebanyak 4,8 juta ton batubara. Perseroan menargetkan EBITDA meningkat menjadi USD 180 juta hingga akhir 2012 atau meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu USD 20 juta.
Gajah Tunggal (GJTL) mengalokasikan belanja modal jangka
panjang sebesar Rp 5 triliun untuk periode 2012-2016 untuk mengembangkan produk ban truk senilai USD 150 juta dan ekspansi produk ban lainnya. Belanja modal tersebut dialokasikan dalam rangka untuk menumbuhkan omzet perseroan hingga dua kali lipat di tahun-tahun mendatang.
Gajah Tunggal (GJTL) meluncurkan produk ban motor baru dengan
merek Zeneos dengan harga premium. Produk ban motor baru itu mengombinasikan 3 faktor yaitu kualitas, kemanan dan gaya hidup yang ditujukan untuk segmen anak muda. Peseroan mengharapkan ban Zeneos bisa mendorong target penjualan 25 juta unit ban roda 2 GJTL di tahun 2012 atau naik 17% YoY dari pencapaian tahun 2011 sebanyak 21,5 juta ban. Perseroan akan mempertahankan market share di atas 50%.
Pag
es | 3
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Indofarma (INAF) membukukan penjualan semester I 2012 sebesar
Rp 404 miliar, meningkat 25% YoY dibanding sebelumnya Rp 323 miliar. Kenaikan penjualan ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan dan penambahan distributor sehingga memperluas jaringan pemasaran.
Tempo Scan Pacific (TSPC) semester I 2012 membukukan kenaikan
laba berish 13,4% menjadi Rp416,21 miliar dari Rp367,09 miliar pada periode yang sama tahun 2011. Kenaikan laba bersih ditopang dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 17,5% menjadi Rp3,234 triliun dari Rp2,752 triliun. Periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor yang dimbukukan naikan dari Rp1,070 triliun menjadi Rp1,272 triliun dan laba usaha tumbuh dari Rp409,94 miliar menjadi Rp471,94 miliar. Penjualan bersih Mayora Indah (MYOR) semester I 2012 meningkat sebesar 29,2% menjadi Rp5,442 trilyun dari Rp4,211 trilyun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak di semester I 2012 meningkat menjadi Rp435,60 miliar dari Rp199,99 miliar periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba periode berjalan tumbuh menjadi 117,2% menjadi Rp340,90 miliar dari Rp156,58 miliar.
Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) memproyeksikan penjualan
semester II 2012 mencapai Rp 1,06 triliun, sehingga target penjualan tahun 2012 sebesar Rp 2,1 triliun tercapai. Pencapaian target penjualan akan ditopang ekspansi perseroan ke pasar Jepang.
Supreme Cable Manufacturing & Commerce (SCCO)
menargetkan penjualan bersih hingga akhir tahun 2012 bisa mencapai Rp 3 triliun. Jumlah hari kerja yang lebih pendek di semester II akibat libur Lebaran dan penutupan sementara pabrik di Cikarang dinilai tidak akan terlalu banyak mempengaruhi pendapatan perusahaan. Tidak beroperasinya pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat berpotensi menggerus omzet penjualan hingga 10%. Penurunan produksi dari pabrik Cikarang akan diantisipasi dengan meningkatkan produksi di lokasi pabrik Sucaco yang lain.
Hingga semester I/2012, Tigaraksa Satria (TGKA) membukukan penjualan bersih senilai Rp3,57 triliun atau meningkat 13,52% dibandingkan dengan semester I/2011. Pada periode yang sama, perseroan mencatat laba usaha dan laba bersih masing-masing sebesar Rp97,36 miliar dan Rp58,26 miliar. Perseroan membelanjakan modal senilai Rp24,88 miliar untuk pembebasan lahan, dalam rangka pembangunan refilling center unit usaha Blue Gas Indonesia dan pendirian bangunan prasarana, peralatan pabrik, dan tabung gas. Terdapat satu prinsipal baru unit usaha penjualan dan distribusi yang bergabung yakni PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Perseroan masih dalam tahap pembicaraan dengan beberapa calon principal. Diharapkan ada satu principal lagi yang akan bergabung dengan peseroan pada semster II/2012.
Davomas Abadi (DAVO) akhirnya mengakui bahwa pihaknya tengah
mengalami kesulitan keuangan, menyusul adanya kelalaian pembayaran kupon obligasi pada 7 Maret 2012. berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2011, posisi kas dan bank perseroan hanya sebesar Rp79,35 miliar. Dengan kondisi tersebut perseroan tidak mampu melakukan pembayaran bunga obligasi pada Maret lalu. Terkait dengan penyelesaian kewajiban pelunasan obligasi, perseron telah melakukan proses restrukturisasi utang yang telah selesai pada Juni 2012.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berpendapat akuisisi yang dilakukan Tower Bersama atas dua perusahaan lain tidak terindikasi dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Tower Bersama merupakan anak perusahaan dari Tower Bersama
Infrastructure (TBIG) dengan kepemilikan saham 98% dan
tergabung dalam kelompok usaha Tower Bersama Group. Adapun mayoritas saham TBIG dimiliki oleh PT Saratoga Infrastucture sebesar 25,83%.
Trikomsel Oke (TRIO) menargetkan kontribusi penjualan produk
Lenovo naik menjadi 10% terhadap pendapatan usaha pada tahun
2013. Perusahaan baru menjalin kerja sama dengan Lenovo MIDH (Mobile Internet and Digital Home) untuk distribusi produk-produk telekomunikasi Lenovo secara eksklusif di seluruh Indonesia pada awal Agustus. Kerja sama ini meliputi penjualan hardware, software, suku cadang, dan jasa servis dari produk-produk telekomunikasi Lenovo. Karena penjualan baru terjadi di semester II, perusahaan menargetkan penjualan handset Lenovo berkontribusi 5% terhadap pendapatan usaha di akhir tahun 2012.
RUPS Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) pada Maret lalu sepakat menurunkan dividen menjadi 62,5% dari semula sebesar 65%. Hal ini dikarenakan perseroan membutuhkan tambahan modal untuk program pengembangan jaringan usaha.
Bank Mandiri (BMRI) akan segera menjual obligasi rekap senilai USD
100 juta untuk mengejar pertumbuhan kredit valas yang pada kuartal II tahun ini turun 1,5% dari kuartal sebelumnya. Dari penjualan obligasi rekap USD 100 juta, perseroan akan mendapat pinjaman valas dengan nilai yang sama. Target BMRI untuk pinjaman valas tahun ini adalah USD 480 juta. Dengan penambahan USD 100 juta, perseroan telah mengumpulkan USD 350 juta.
Surya Semesta Internusa (SSIA) mulai mengucurkan investasi
senilai USD 35 juta atau sekitar Rp332,15 miliar untuk pembangunan 5 budget hotel (hotel murah) pada tahun 2012. Saat ini perseroan mulai melakukan proses konstruksi untuk beberapa budget hotel yang rencananya akan berlokasi di 4 kota, yaitu Karawang, Palembang, Jakarta, dan Pekan Baru. Perseroan pada tahun 2012 akan membangun 5 budget hotel. Perseroan memperkirakan investasi untuk pembangunan satu budget hotel atau berkisar antara USD 6 juta-USD 7 juta atau sekitar Rp 56,94 miliar-Rp 66,41 miliar. Perseroan menargetkan 5 budget hotel sudah dapat beroperasi pada akhir tahun 2013 atau paling lama pada awal tahun 2014.
Satu investor institusi asing menjual 76,32 juta saham Ciputra Surya (CTRS) melalui penawaran terbatas (private placement). Saham perseroan dilepas pada harga Rp 1.800/saham, diskon 5,2% dari harga penutupan pekan lalu Rp 1.900.
Modernland Realty (MDLN) memperoleh pendapatan sedikitnya Rp
65,1 miliar dari penjualan 31 unit ruko Costa Rica. Area komersial yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2,1 miliar tersebut terjual seluruhnya saat peluncuran.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengkaji untuk melakukan delisting terhadap saham Renewable Power Indonesia (RINA) secara paksa (forced delisting), sebab perseroan tidak pernah membukukan laba sejak 2010.
PT Adi Sarana Armada yang bergerak dalam industri penyewaan
kendaraan akan melepas lebih dari 30% saham ke Bursa Efek Jakarta. Dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi usaha dan pelunasan utang ke perbankan. PT. Bahana Securities dan Buana Capital bertindak sebagai penjamin emisi.
Pag
es | 4
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Market
Data
PT Valbury Asia Securities 14 Agustus 2012
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE
(USD)
PRICE (IDR)
CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 92.73 -0.14 TLKM (US) 38 8,981 -188
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.73 -0.04 ISAT (US) 26 6,195 76
GOLD (US$) / OUNCE 1609.75 -10.45 ANTM (GR) 0.11 1,214 -35
NICKEL (US$) / MT 15375.00 -25.00 BLTA (SP) 0.03 190 0
TIN (US$) / MT 17700.00 -175.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 87.15 1.55
COAL (RB) (US$) / MT* 90.95 2.43
CPO (ROTH) (US$) / MT 975.00 0.00
CPO (MYR) / MT 2743.50 -16.00
Rubber (MYR/Kg) 952.25 -9.50
Pulp (BHKP) (US$) / per ton 769.16 -6.08 * weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP
COUNTRY INDICES
14-Agust-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 13169.43 -0.29 7.79 12.66 11.66 2.57 2.32 3,910.2
USA NASDAQ COMPOSITE 3022.52 0.05 16.02 16.39 13.80 3.47 2.29 4,914.5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 5831.88 -0.26 4.66 11.04 10.00 1.83 1.47 1,303.4
CHINA SHANGHAI SE A SH 2237.60 -1.50 -2.89 9.57 8.30 1.79 1.25 2,303.6
CHINA SHENZHEN SE A SH 929.19 -2.06 2.46 17.15 13.49 2.74 2.03 1,101.7
HONG KONG HANG SENG INDEX 20081.36 -0.27 8.93 10.58 9.65 1.69 1.21 1,508.8
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4102.53 -0.94 7.34 13.69 11.66 4.13 2.48 382.9
JAPAN NIKKEI 225 8885.15 -0.07 5.08 13.94 12.58 1.17 1.01 2,176.4
MALAYSIA KLCI 200.45 0.06 7.55 1.84 1.67 0.32 0.25 281.4
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 20789.49 0.35 15.81 95.51 87.35 11.60 8.68 396.9
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 9,493.75 8.75 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0001
EUR/IDR 11,672.57 23.18 EUR / USD 1.23 -0.0003
JPY/IDR 121.40 0.63 JPY / USD 78.37 0.0505
SGD/IDR 7,619.11 7.32 SGD / USD 1.25 0.0005
AUD/IDR 10,008.29 26.91 AUD / USD 1.05 0.0000
GBP/IDR 14,872.96 77.62 GBP / USD 1.57 -0.0006
CNY/IDR 1,492.10 0.80 GBP / USD 6.36 0.0025
MYR/IDR 3,038.81 -1.99 MYR / USD 3.12 0.0021
KRW/IDR 8.40 0.00 100 KRW / USD 11.30 -0.0073
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.62
BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.55
ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.24
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18
Pag
es | 5
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
14 Agustus 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION JUL’12 JUN’12 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 2.50 1.79 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 4.56 4.53 SBI (3M) n/a
Inflation MOM % 0.70 0.62 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (USD Bn) 106.50 106.50
GDP (IDR Bn) 1,972,357 1,972,357
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
14 Aug* US Producer Price Index MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.1% 14 Aug* US Producer Price Index YoY Turun menjadi 0.5% dari 0.7% 14 Aug* US Advance Retail Sales Naik menjadi 0.4% dari -0.5% 14 Aug* US Business Inventories Tetap 0.3%
15 Aug* US Consumer Price Index MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.0% 15 Aug* US Consumer Price Index YoY Turun menjadi 1.5% dari 1.7% 15 Aug* US Empire Manufacturing Turun menjadi 7.00 dari 7.39 Ket: (*) US time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
UNVR IJ 24950 0.60 1.30 TLKM IJ 8950 -2.72 -5.72 GGRM IJ 51450 0.49 0.55 ASII IJ 7100 -1.39 -4.59 MKPI IJ 3500 16.67 0.54 BMRI IJ 8250 -1.20 -2.62 MNCN IJ 2250 1.12 0.40 BBNI IJ 3700 -2.63 -2.10 BHIT IJ 395 2.60 0.38 BUMI IJ 1060 -6.19 -1.65 BYAN IJ 11500 0.88 0.38 ADRO IJ 1520 -2.56 -1.45 TPIA IJ 1790 5.92 0.35 EXCL IJ 6450 -2.27 -1.45 MPPA IJ 1170 3.54 0.25 BBRI IJ 7150 -0.69 -1.39 SMCB IJ 2775 0.91 0.22 BBCA IJ 7900 -0.63 -1.39 INTP IJ 20050 0.25 0.21 PGAS IJ 3700 -1.33 -1.38
UPCOMING IPO’S
COMPANY BUSINESS IPO PRICE
(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER
PT Inti Bangun Sejahtera
Telecommunication Infrastructure
950-1250 154.25 23 - 27 Aug 2012 31 Aug 2012 PT OSK Nusadana Securities PT Sinarmas Sekuritas
Pag
es | 6
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Corporate Info
PT Valbury Asia Securities 14 Agustus 2012
DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
MFIN 40.80 Cash Dividend 14-Aug-12 15-Aug-12 23-Aug-12 06-Sep-12
FORU 7.00 Cash Dividend 15-Aug-12 16-Aug-12 24-Aug-12 07-Sep-12
MLBI 6950.00 Cash Dividend 16-Aug-12 23-Aug-12 27-Aug-12 10-Sep-12
BCAP 3.00 Cash Dividend 27-Aug-12 28-Aug-12 30-Aug-12 13-Sep-12
LPKR 7.79 Cash Dividend 27-Aug-12 28-Aug-12 30-Aug-12 13-Sep-12
AISA 6.50 Cash Dividend 28-Aug-12 29-Aug-12 31-Aug-12 14-Sep-12
BHIT 3.00 Cash Dividend 29-Aug-12 30-Aug-12 03-Sep-12 17-Sep-12
MICE 20.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12
SMCB 32.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
SUPR Rights Issue 40:9 4800 15-Aug-12 16-Aug-12 28 Aug – 03 Sep’12
BEKS Rights Issue 100:27 120 06-Sep-12 07-Sep-12 13 Sep – 24 Sep’12
CNKO Rights Issue 100:127 500 04-Oct-12 05-Oct-12 11 Oct – 17 Oct’12
LCGP Rights Issue 10:26 100 TBA TBA TBA
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
PSAB RUPSLB 13-Aug-12 RMBA RUPSLB 16-Aug-12 ADMF RUPST 04-Sep-12 SCMA RUPST 05-Sep-12 ABDA RUPST 05-Sep-12 IKBI RUPST 10-Sep-12 MLPL RUPST 19-Sep-12 MPPA RUPST 19-Sep-12
Pag
es | 7
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Technical Analysis
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
PT Valbury Asia Securities 14 Agustus 2012
SMGR
TRADING BUY
S1
12350R1
12700 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
12000R2
13050Closing
Price 12500
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp12350– Rp13050 • Entry Rp12500, take Profit Rp13050
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 44.66 Positif
MACD 22.4 Positif
True Strength Index (TSI) -3.8 Positif Bollinger Band (Mid) 12278 Positif
MA5 12520 Positif 10,200 10,800 11,400 12,000 12,600 13,200
May Jun Jul August
SMGR - Daily 8/13/2012 Open 12450, Hi 12750, Lo 12400, Close 12500 (-0.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 11,196.36, Fractal Up = 13,600.00, Fractal Down = 12,350.00, MA(Close,5) = 12,500.00, MA1(Close,8)
12,500 12,350 12,272.5 11,196.4 12,500 12,518.8 13,600 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.60, Stochastic %K = 28.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
27.5965 27.5965 20 28.7879 28.7879 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = 23.17, Signal() = 32.34 23.1734 32.342 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -3.94 -1.86328 -3.94401 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
INTP
TRADING BUY
S1
19850R1
20450 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
19250R2
21050Closing
Price 20050
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp19850– Rp21050 • Entry Rp20050, take Profit Rp21000
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 42.38 Positif
MACD 32.8 Positif
True Strength Index (TSI) -9.0 Positif Bollinger Band (Mid) 19653 Positif
MA5 19990 Positif 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000
May Jun Jul August
INTP - Daily 8/13/2012 Open 20500, Hi 20600, Lo 20000, Close 20050 (0.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 17,702.51, Fractal Up = 22,000.00, Fractal Down = 19,600.00, MA(Close,5)= 19,990.00, MA1(Close,8)=
19,990 19,652.5 19,600 17,702.5 20,025 20,050 22,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 45.66, Stochastic %K = 48.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
45.6553 45.6553 20 48.4815 48.4815 80 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (6,9) = 32.82, Signal() = 45.07
32.8172 45.0681 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = -8.97 -8.25026 -8.97107 0.00000
Pag
es | 8
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
14 Agustus 2012
JSMR
TRADING BUY
S1
5750R1
5850 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
5650R2
5950Closing
Price 5800
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp5750 -Rp5950 • Entry Rp5800, take profit Rp5950
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 33.83 Positif
MACD 15.3 Positif
True Strength Index (TSI) +35.8 Positif Bollinger Band (Mid) 5708 Positif
MA5 5680 Positif 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000
May Jun Jul August
JSMR - Daily 8/13/2012 Open 5800, Hi 5850, Lo 5750, Close 5800 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,349.72, Fractal Up = 5,750.00, Fractal Down = 5,550.00, MA(Close,5) = 5,680.00, MA1(Close,8) = 5,681.25
5,681.25 5,680 5,550 5,349.72 5,707.5 5,750 5,800 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 48.15, Stochastic %K = 69.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
48.1481 48.1481 20 69.4444 69.4444 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = 15.34, Signal() = 7.31 7.30697 15.3379 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 35.82 14.7444 0.00000 35.8177
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
GJTL
TRADING BUY
S1
2475R1
2575 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
2375R2
2675Closing
Price 2525
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp2475 – Rp2675 • Entry Rp2525, take profit Rp2675
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 82.65 Positif
MACD 22.1 Positif
True Strength Index (TSI) +21.5 Positif Bollinger Band (Mid) 2366 Positif
MA5 2510 Positif 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800
May Jun Jul August
GJTL - Daily 8/13/2012 Open 2500, Hi 2575, Lo 2475, Close 2525 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,189.24, Fractal Up = 2,600.00, Fractal Down = 2,125.00, MA(Close,5)= 2,505.00, MA1(Close,8)= 2,528.13,
2,505 2,365 2,189.24 2,125 2,525 2,528.13 2,600 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 40.34, Stochastic %K = 42.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
40.3439 40.3439 20 42.0635 42.0635 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = 22.26, Signal() = 25.56 22.2585 25.559 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GJTL - TSI(3,5,3) = 21.46 21.4647 0.00000 27.8911
Pag
es | 9
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
14 Agustus 2012
BHIT
TRADING BUY
S1
385R1
415 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
355R2
445Closing
Price 395
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp385- Rp415 • Entry Rp395, take Profit Rp415
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 27.2 Positif
MACD -1.4 Positif
True Strength Index (TSI) -25.7 Positif Bollinger Band (Mid) 397 Negatif
MA5 391 Positif 280.0 320.0 360.0 400.0 440.0 480.0
May Jun Jul August
BHIT - Daily 8/13/2012 Open 385, Hi 400, Lo 375, Close 395 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 406.15, Fractal Up = 415.00, Fractal Down = 385.00, MA(Close,5) = 391.00, MA1(Close,8) = 394.38, MA2(Close,20)
395 394.375 391 385 397.75 406.146 415 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BHIT - Stochastic %D(5,3,3) = 27.22, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
27.2222 27.2222 20 41.6667 41.6667 80 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0 BHIT - MACD (6,9) = -1.42, Signal() = -1.52
-1.51823 -1.42329 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BHIT - TSI(3,5,3) = -25.73 -25.7341 -31.4399 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRAM
TRADING BUY
S1
840R1
880 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
800R2
920Closing
Price 860
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp840-Rp920 • Entry Rp860, take Profit Rp900
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics +26.7 Positif
MACD -3.8 Positif
True Strength Index (TSI) -43.0 Positif Bollinger Band (Mid) 877 Negatif
MA5 858 Negatif 800.0 840.0 880.0 920.0 960.0
May Jun Jul August
TRAM - Daily 8/13/2012 Open 850, Hi 870, Lo 850, Close 860 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 835.90, Fractal Up = 910.00, Fractal Down = 840.00, MA(Close,5)= 858.00, MA1(Close,8)= 863.75, MA2(Close,20)
860 858 840 835.896 863.75 877.5 910 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TRAM - Stochastic %D(5,3,3) = 26.67, Stochastic %K = 27.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
26.6667 26.6667 20 27.619 27.619 80 -10.0 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 TRAM - MACD (6,9) = -3.67, Signal() = -3.65
-3.67463 -3.64827 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 TRAM - TSI(3,5,3) = -42.97 -42.9742 -45.6696 0.00000
Pag
es | 1
0 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Trading View
PT Valbury Asia Securities 14 Agustus 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
13/08/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE
AALI Trading Buy 22200 22200 22650 21750 22050 22350 22650 Positif Positif Negatif 24000 20100 LSIP Trading Sell 2750 2750 2675 2675 2725 2775 2825 Negatif Negatif Negatif 3050 2625 SGRO Trading Buy 2800 2800 2900 2700 2775 2850 2925 Positif Positif Negatif 3375 2775
MINING
BUMI Trading Sell 1060 1060 950 950 1030 1110 1190 Negatif Negatif Negatif 1220 1020 PTBA Trading Sell 14950 14950 14550 14550 14850 15150 15450 Negatif Negatif Negatif 16450 14450 ADRO Trading Sell 1520 1520 1420 1420 1490 1560 1630 Negatif Negatif Negatif 1630 1320 MEDC Trading Sell 1690 1690 1650 1650 1680 1710 1740 Negatif Negatif Negatif 1860 1660 INCO Trading Sell 2300 2300 2125 2125 2250 2375 2500 Negatif Negatif Negatif 2900 2325 ANTM Trading Sell 1210 1210 1180 1180 1200 1220 1240 Negatif Negatif Negatif 1430 1200 TINS Trading Sell 1310 1310 1270 1270 1300 1330 1360 Positif Negatif Negatif 1520 1280
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Buy 12500 12500 13050 12000 12350 12700 13050 Positif Positif Negatif 13600 11250 INTP Trading Buy 20050 20050 21000 19250 19850 20450 21050 Negatif Negatif Positif 22000 17400 SMCB Trading Sell 2775 2775 2975 2600 2725 2850 2975 Positif Negatif Positif 2775 2375
MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Sell 7100 7100 6900 6900 7050 7200 7350 Negatif Negatif Positif 7250 6250 GJTL Trading Buy 2525 2525 2675 2375 2475 2575 2675 Negatif Positif Positif 2600 2125
CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Sell 5250 5250 5050 5050 5200 5350 5500 Negatif Negatif Negatif 5650 4825 GGRM Trading Buy 51450 51450 52300 50650 51200 51750 52300 Positif Positif Positif 63800 48950 UNVR Trading Sell 24950 24950 24300 23050 24300 25550 26800 Negatif Negatif Positif 25250 22350 KLBF Trading Sell 3875 3875 3750 3750 3850 3950 4050 Negatif Negatif Negatif 3975 3675
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 1060 1060 1100 1020 1050 1080 1110 Positif Positif Negatif 1250 1040 ASRI Trading Sell 450 450 435 435 445 455 465 Positif Negatif Negatif 520 440 WIKA Trading Sell 1090 1090 1040 1020 1070 1120 1170 Positif Negatif Negatif 1130 980 ADHI Trading Sell 920 920 950 890 910 930 950 Positif Negatif Positif 1050 850
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Sell 3700 3700 3600 3600 3675 3750 3825 Negatif Negatif Negatif 3825 3475 JSMR Trading Buy 5800 5800 5950 5650 5750 5850 5950 Positif Positif Positif 5950 5300 ISAT Trading Sell 4925 4925 4800 4775 4875 4975 5100 Negatif Negatif Positif 5050 4225 TLKM Trading Sell 8950 8950 8750 8300 8750 9200 9650 Negatif Negatif Negatif 9300 7950 CMNP Trading Sell 2075 2075 2000 1930 2025 2125 2225 Negatif Negatif Positif 2100 1920
FINANCE
BMRI Trading Sell 8250 8250 7900 7900 8150 8400 8650 Negatif Negatif Positif 8450 6850 BBRI Trading Sell 7150 7150 7300 7000 7100 7200 7300 Positif Negatif Positif 7200 6250 BBNI Trading Sell 3700 3700 3575 3575 3675 3775 3875 Negatif Negatif Negatif 4000 3725 BBCA Trading Sell 7900 7900 7700 7700 7850 8000 8150 Positif Negatif Negatif 8050 7250 BDMN Trading Sell 5900 5900 5750 5750 5850 5950 6050 Negatif Negatif Negatif 6400 5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Sell 22150 22150 22700 21650 22000 22350 22700 Positif Negatif Positif 24100 20050 MPPA Trading Sell 1170 1170 1300 1030 1120 1210 1300 Negatif Negatif Positif 1190 910
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or
Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Pag
es | 1
1 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
RESEARCH TEAM
VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950
Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]
www.vas.co.id BRANCH OFFICES
JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888
BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122
YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635
PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT
MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY