• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengoperasian Bedside Monitor.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prosedur Pengoperasian Bedside Monitor.docx"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

A.

A. Prosedur Pengoperasian Bedside MonitorProsedur Pengoperasian Bedside Monitor

 Prosedur Pengoperasian Bedside Monitor   Prosedur Pengoperasian Bedside Monitor 

1.

1. PPeennggerertitiaann

Adalah suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Adalah suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga.

kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga. 2.

2. PaPararametmeter er BeBedsidside Mde Mononitoitorr Parame

Parameter adalah ter adalah bagianbagian-bagia-bagian n fisifisiologiologis s dari pasien dari pasien yang diperiksa melaluiyang diperiksa melalui  pasien

 pasien monitor. Jika monitor. Jika kita kita ketahui ketahui ada ada sebuah sebuah pasien pasien monitor monitor dengan dengan 5 5 parameter, makaparameter, maka yang dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang yang dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang  bisa dilakukan oleh pasien monitor tersebut.

 bisa dilakukan oleh pasien monitor tersebut.

Didalam istilah pasien monitor kita mengetahui beberapa parameter yang Didalam istilah pasien monitor kita mengetahui beberapa parameter yang diperiksa, parameter itu antara lain adalah :

diperiksa, parameter itu antara lain adalah : a.

a. E! adalE! adalah pemeriah pemeriksaksaan akti"an akti"itaitas kelists kelistrikrikan jantunan jantung, dalam pemerg, dalam pemeriksiksaan E#! iniaan E#! ini  juga

 juga

termasuk pemeriksaan $%eart &ate' atau detak jantung pasien dalam satu menit termasuk pemeriksaan $%eart &ate' atau detak jantung pasien dalam satu menit  b.

 b. &espirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit&espirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit c.

c. (atur(aturasi daasi darah ) rah ) (p*+, a(p*+, adalah dalah kadar okadar oksigeksigen yang an yang ada dalada dalam darm darah.ah. d.

d. eensi ) nsi ) /P 0/P 0on n"ason n"asi"e /loi"e /lood Pressod Pressure1 ) Pemure1 ) Pemeriksaeriksaan tekanaan tekanan darahn darah e.

e. eempemperatratureure, suhu tu, suhu tubuh pasbuh pasien yaien yang dipeng dipeririksaksa.. 3.

3. JeJeninis Bes Bedsdsidide Moe Moninitotorr a.

a.  Pasien Monitor Vi Pasien Monitor Vital Signtal Sign

Pasien monitor ini bersifat pemeriksaan st2ndar, yaitu pemeriksaan E#!, &espirasi, Pasien monitor ini bersifat pemeriksaan st2ndar, yaitu pemeriksaan E#!, &espirasi, e

ekanan darah atakanan darah atau /P, u /P, dan adar oksigen dan adar oksigen dalam darah ) dalam darah ) saturasi darah ) (p*+.saturasi darah ) (p*+. b.

(2)

Pasie

Pasien n monitmonitor or ini ini bisa melakukan bisa melakukan pemeripemeriksaan seperti ksaan seperti E#!, &espirasiE#!, &espirasi, , eekanankanan darah atau /P, kadar oksigen dalam darah

darah atau /P, kadar oksigen dalam darah ) saturasi darah ) ) saturasi darah ) (p*+, dan emperatur(p*+, dan emperatur.. .

.  Pasien Monitor 7 Parameter  Pasien Monitor 7 Parameter 

Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu parameter  Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu parameter  tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu $E#!, &espirasi, ekanan darah tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu $E#!, &espirasi, ekanan darah atau /P 0on n"asi"e /lood Pressure1 , kadar oksigen dalam darah ) (aturasi atau /P 0on n"asi"e /lood Pressure1 , kadar oksigen dalam darah ) (aturasi da

dararah h ) ) (p(p*+, *+, tetempmpererataturur, , dan dan sesebagbagai ai tatambmbahahan an adaadalalah h //P P 00n"n"asasi"i"e e /l/loodood Press

Pressure1 pengukuran tekanan darah ure1 pengukuran tekanan darah melalmelalui ui pembulpembuluh uh darah langsung, Et#o+ 0Enddarah langsung, Et#o+ 0End idal #o+1 yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem pernafasan pasien. idal #o+1 yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem pernafasan pasien. !.

!. "am"ama laa lain din dari ari BedBedside side MoniMonitor tor adaladalah:ah: a.

a. #ardiorespiratory 3onitors#ardiorespiratory 3onitors b.

b. Apnea Alarms dan repiration monitor Apnea Alarms dan repiration monitor  .

. Patient 3onitor Patient 3onitor  #.

#. $o$ompmpononen en AAlalatt a.

a. Preamplifier Preamplifier  b.

b. 3odul elektrode dan pasien kabel3odul elektrode dan pasien kabel .

. Parameter sesuai kebutuhanParameter sesuai kebutuhan d.

d. 3onitor 3onitor  %.

%. PrPrininsisip p $e$er&r&aa a.

a. Po4er supply board fungsinya untukPo4er supply board fungsinya untuk 61

61 PenyPenyearearah dan fiah dan filtelter inpur input tegt tegangaangan An A## +1

+1 PenstaPenstabil dan bil dan menghasmenghasilkan tilkan tegangan Degangan D# untuk # untuk semua rsemua rangkaiaangkaiann 71

71 /a/ateterarai chi charargeger r  81

81 3enghas3enghasilkan ilkan perintperintah po4ah po4er fer fail ail ke make main boain boardrd 51

51 3emil3emilih *ih *)*99 )*99 D# poD# po4er s4er supply upply dari dari front front panelpanel :1

:1 3emati3ematikan D# po4ekan D# po4er supplyr supply, jik, jika terjaa terjadi kerusdi kerusakan pada po4akan pada po4erer b.

b. ;#D Display;#D Display

3enghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran yang telah diolah 3enghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran yang telah diolah dan didapatkan dari main prosessor board.

dan didapatkan dari main prosessor board. .

. /ackligth/ackligth::

ampilan bagi belakang layar dua tegangan anoda 0+<< " dan : =1, heater current ampilan bagi belakang layar dua tegangan anoda 0+<< " dan : =1, heater current kontrol grid "oltage, arus katoda.

kontrol grid "oltage, arus katoda. d.

d. 3ain Prosessor /oard3ain Prosessor /oard 9ungsi

9ungsinya nya untuk, untuk, afirmafirm4are 4are programprogramed ed micrmicrocomputocomputer, system er, system timitiming, ng, interinterface,face,  pada rangkaian lainnya

 pada rangkaian lainnya seperti display monitor, spiker front-end dan keyboard, alarm,seperti display monitor, spiker front-end dan keyboard, alarm, recorder serta interface pada keluaran dan

recorder serta interface pada keluaran dan mini recorder.mini recorder. e.

e. eypadeypad

9ungsinya keypad board adalah untuk mengetik dan mengisi data-data pasien yang 9ungsinya keypad board adalah untuk mengetik dan mengisi data-data pasien yang sedang diperiksa dan memberikan perintah-perintah untuk melakukan program yang sedang diperiksa dan memberikan perintah-perintah untuk melakukan program yang akan dilakukan .

(3)

'. 3ain #onector /oard

erdiri dari 7 fungsi blok E#!)Defib syn, >nity, Au?ilary port, E?pansion and docking port.

Au?ilary parameter board dibagi dalam 7 daerah operasi utama nput channel 0+ pressure dan + temperatur1

#ontrol dan A)D kon"ersion dari front panel dan semua input channel 0pressure, temperatur, E#!, peripheral pulse dan respiration1

(. )al yang perlu diperhatikan: a. ebersihan probe

b. !rounding . Aksesoris

d. ;akukan pemeliharaan sesuai jad4al *. Persyaratan

a. (D3 terlatih dan siap

 b. #atu daya sesuai kebutuhan alat c. Alat layak pakai

d. Aksesoris lengkap dan baik  e. /ahan operasional tersedia +. ara $er&a

a. ;epaskan penutup debu

 b. (iapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan c. %ubungkan alat ke terminal pembumian

d. %ubungkan alat ke catu daya

e. %idupkan alat dengan menekan)mamutas tombol *)*99 f. (et rentang nilai 0range1 untuk temperatur, pulse dan alarm g. Perhatikan protap pelayanan

h. /eritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan

i. %ubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah terhubung dengan baik

 j. ;akukan monitoring

k. ;akukan pemantauan display terhadap heart rate, E#! 4a"e form, pulse, temperatur, saturasi oksigen 0(p*+1, i/P, tekanan hemodinamik

l. (etelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol *)*99 m. ;epaskan hubungan alat dari catu daya

n. ;epaskan hubungan alat dari terminal pembumian

o. ;epaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan

 p. Pastikan bah4a /edside 3onitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi @. Pasang penutup debu

r. (impan alat dan aksesoris ke tempat semula 1-. %asil ormal pada 3onitor 

B. entilasi Mekanik /entilator0 6. Pengertian.

(4)

=entilator adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluruh proses "entilasi untuk mempertahankan oksigenasi.

+. ndikasi Pemasangan =entilator 

a. Pasien dengan respiratory failure 0gagal napas1  b. Pasien dengan operasi tekhik hemodilusi.

c. Post repanasi dengan black out. d. &espiratory Arrest.

7. Penyebab !agal apas a. Penyebab sentral

61 rauma kepala  #ontusio cerebri. +1 &adang otak  Encepalitis.

71 !angguan "askuler  Perdarahan otak, infark otak. 81 *bat-obatan  arkotika, *bat anestesi.  b. Penyebab perifer 

61 elaian euromuskuler a1 !uillian /are symdrom  b1 etanus

c1 rauma ser"ikal. d1 *bat pelemas otot. +1 elainan jalan napas.

a. *bstruksi jalan napas.  b. Asma broncheal. 71 elainan di paru.

Edema paru, atlektasis, A&D( 81 elainan tulang iga ) thorak.

9raktur costae, pneumothorak, haemathorak. 51 elainan jantung.

egagalan jantung kiri. !. $riteria Pemasangan entilator

3enurut Pontopidan seseorang perlu mendapat bantuan "entilasi mekanik 0"entilator1  bila 

a. 9rekuensi napas lebih dari 75 kali per menit.

b. %asil analisa gas darah dengan *+ masker Pa*+ kurang dari < mm%g.

. Pa#*+ lebih dari :< mm%g

d. AaD*+ dengan *+ 6<< B hasilnya lebih dari 75< mm%g.

e. =ital capasity kurang dari 65 ml ) kg //. 5. Maammaam entilator.

3enurut sifatnya "entilator dibagi tiga type yaitu a. =olume #ycled =entilator.

Perinsip dasar "entilator ini adalah cyclusnya berdasarkan "olume. 3esin berhenti  bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai "olume yang ditentukan. euntungan "olume cycled "entilator adalah perubahan pada komplain paru pasien tetap memberikan "olume tidal yang konsisten.

(5)

 b. Pressure #ycled =entilator 

Perinsip dasar "entilator type ini adalah cyclusnya menggunakan tekanan. 3esin  berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai tekanan yang telah ditentukan. Pada titik tekanan ini, katup inspirasi tertutup dan ekspirasi terjadi dengan  pasif. erugian pada type ini bila ada perubahan komplain paru, maka "olume udara yang diberikan juga berubah. (ehingga pada pasien yang setatus parunya tidak stabil,  penggunaan "entilator tipe ini tidak dianjurkan.

c. ime #ycled =entilator 

Prinsip kerja dari "entilator type ini adalah cyclusnya berdasarkan 4amtu ekspirasi atau 4aktu inspirasi yang telah ditentukan. Caktu inspirasi ditentukan oleh 4aktu dan kecepatan inspirasi 0jumlah napas permenit1

 ormal ratio   E 0inspirasi  ekspirasi 1 6  + :. ModeMode entilator.

Pasien yang mendapatkan bantuan "entilasi mekanik dengan menggunakan "entilator tidak selalu dibantu sepenuhnya oleh mesin "entilator, tetapi tergantung dari mode yang kita setting. 3ode mode tersebut adalah sebagai berikut

a. 3ode #ontrol.

Pada mode kontrol mesin secara terus menerus membantu pernafasan pasien. ni diberikan pada pasien yang pernafasannya masih sangat jelek, lemah sekali atau  bahkan apnea. /ila pasien sadar, mode ini dapat menimbulkan ansietas tinggi dan ketidaknyamanan dan bila pasien berusaha nafas sendiri bisa terjadi fighting 0tabrakan antara udara inspirasi dan ekspirasi1, tekanan dalam paru meningkat dan  bisa berakibat al"eoli pecah dan terjadi pneumothora?. #ontoh mode control ini

adalah #& 0#ontrolled &espiration1, #3= 0#ontrolled 3andatory =entilation1, PP= 0ntermitten Positi"e Pressure =entilation1

 b. 3ode 3= ) (3= ntermitten 3andatory =entilation)(incronied ntermitten 3andatory =entilation.

Pada mode ini "entilator memberikan bantuan nafas secara selang seling dengan nafas pasien itu sendiri. Pada mode 3= pernafasan mandatory diberikan pada frek4ensi yang di set tanpa menghiraukan apakah pasien pada saat inspirasi atau ekspirasi sehingga bisa terjadi fighting dengan segala akibatnya. *leh karena itu pada "entilator generasi terakhir mode 3=nya disinkronisasi 0(3=1. (ehingga  pernafasan mandatory diberikan sinkron dengan picuan pasien. 3ode 3=)(3=

(6)

diberikan pada pasien yang sudah bisa nafas spontan tetapi belum normal sehingga masih memerlukan bantuan.

c. 3ode A(/ ) P(  0Assisted (pontaneus /reathing ) Pressure (uport

3ode ini diberikan pada pasien yang sudah bisa nafas spontan atau pasien yang masih bisa bernafas tetapi tidal "olumnenya tidak cukup karena nafasnya dangkal. Pada mode ini pasien harus mempunyai kendali untuk bernafas. /ila pasien tidak  mampu untuk memicu trigger maka udara pernafasan tidak diberikan.

d. #PAP  #ontinous Positi"e Air Pressure.

Pada mode ini mesin hanya memberikan tekanan positif dan diberikan pada pasien yang sudah bisa bernafas dengan adekuat.

ujuan pemberian mode ini adalah untuk mencegah atelektasis dan melatih otot-otot  pernafasan sebelum pasien dilepas dari "entilator.

. istem Alarm

=entilator digunakan untuk mendukung hidup. (istem alarm perlu untuk  me4aspadakan pera4at tentang adanya masalah. Alarm tekanan rendah menandakan adanya pemutusan dari pasien 0"entilator terlepas dari pasien1, sedangkan alarm tekanan tinggi menandakan adanya peningkatan tekanan, misalnya pasien batuk, cubing tertekuk, terjadi fighting, dll. Alarm "olume rendah menandakan kebocoran. Alarm jangan pernah diabaikan tidak dianggap dan harus dipasang dalam kondisi siap.

. Pelembaban dan suhu.

=entilasi mekanis yang mele4ati jalan nafas buatan meniadakan mekanisme  pertahanan tubuh unmtuk pelembaban dan penghangatan. Dua proses ini harus digantikan dengan suatu alat yang disebuthumidifier . (uhu udara diatur kurang lebih sama dengan suhu tubuh. Pada kasus hipotermi berat, pengaturan suhu udara dapat ditingkatkan. (uhu yang terlalu itnggi dapat menyebabkan luka bakar pada trachea dan bila suhu terlalu rendah bisa mengakibatkan kekeringan jalan nafas dan sekresi menjadi kental sehingga sulit dilakukan penghisapan.

F. isiologi Pernapasan entilasi Mekanik 

Pada pernafasan spontan inspirasi terjadi karena diafragma dan otot intercostalis  berkontrkasi, rongga dada mengembang dan terjadi tekanan negatif sehingga aliran udara

masuk ke paru, sedangkan fase ekspirasi berjalan secara pasif.

Pada pernafasan dengan "entilasi mekanik, "entilator mengirimkan udara dengan memompakan ke paru pasien, sehingga tekanan sselama inspirasi adalah positif dan

(7)

menyebabkan tekanan intra thorakal meningkat. Pada akhir inspirasi tekanan dalam rongga thora? paling positif.

6<. 4'ek entilasi mekanik 

Akibat dari tekanan positif pada rongga thora?, darah yang kembali ke jantung terhambat, "enous return menurun, maka cardiac output juga menurun. /ila kondisi  penurunan respon simpatis 0misalnya karena hipo"olemia, obat dan usia lanjut1, maka  bisa mengakibatkan hipotensi. Darah yang le4at paru juga berkurang karena ada kompresi micro"askuler akibat tekanan positif sehingga darah yang menuju atrium kiri  berkurang, akibatnya cardiac output juga berkurang. /ila tekanan terlalu tinggi bisa

terjadi gangguan oksigenasi. (elain itu bila "olume tidal terlalu tinggi yaitu lebih dari 6<-6+ ml)kg // dan tekanan lebih besar dari 8< #m%+*, tidak hanya mempengaruhi cardiac output 0curah jantung1 tetapi juga resiko terjadinya pneumothora?.

Efek pada organ lain Akibat cardiac output menurunG perfusi ke organ-organ lainpun menurun seperti hepar, ginjal dengan segala akibatnya. Akibat tekanan positif di rongga thora? darah yang kembali dari otak terhambat sehingga tekanan intrakranial meningkat.

66. $omplikasi entilasi Mekanik /entilator0

=entilator adalah alat untuk membantu pernafasan pasien, tapi bila pera4atannya tidak tepat bisa, menimbulkan komplikasi seperti

a. Pada paru

61 /aro trauma tension pneumothora?, empisema sub cutis, emboli udara "askuler. +1 Atelektasis)kolaps al"eoli diffuse

71 nfeksi paru

81 eracunan oksigen

51 Jalan nafas buatan king-king 0tertekuk1, terekstubasi, tersumbat. :1 Aspirasi cairan lambung

1 idak berfungsinya penggunaan "entilator  1 erusakan jalan nafas bagian atas

 b. Pada sistem kardio"askuler 

%ipotensi, menurunya cardiac output dikarenakan menurunnya aliran balik  "ena akibat meningkatnya tekanan intra thora? pada pemberian "entilasi mekanik  dengan tekanan tinggi.

c. Pada sistem saraf pusat

61 =asokonstriksi cerebral. erjadi karena penurunan tekanan #*+ arteri 0Pa#*+1 diba4ah normal akibat dari hiper"entilasi.

+1 *edema cerebral. erjadi karena peningkatan tekanan #*+ arteri diatas normal akibat dari hipo"entilasi.

(8)

71 Peningkatan tekanan intra cranial 81 !angguan kesadaran

51 !angguan tidur.

d. Pada sistem gastrointestinal 61 Distensi lambung, illeus +1 Perdarahan lambung. e. !angguan psikologi

6+. Prosedur Pemberian entilator

(ebelum memasang "entilator pada pasien. ;akukan tes paru pada "entilator  untuk memastikan pengesetan sesuai pedoman standar. (edangkan pengesetan a4al adalah sebagai berikut

a. 9raksi oksigen inspirasi 09i*+1 6<<B  b. =olume idal 8-5 ml)kg //

c. 9rek4ensi pernafasan 6<-65 kali)menit d. Aliran inspirasi 8<-:< liter)detik 

e. PEEP 0Possiti"e End E?piratory Pressure1 atau tekanan positif akhir ekspirasi <-5 #m, ini diberikan pada pasien yang mengalami oedema paru dan untuk mencegah atelektasis. Pengesetan untuk pasien ditentukan oleh tujuan terapi dan perubahan  pengesetan ditentukan oleh respon pasien yang ditujunkan oleh hasil analisa gas

darah 0/lood !as1 67. $riteria Penyapihan

Pasien yang mendapat bantuan "entilasi mekanik dapat dilakukan penyapihan bila memenuhi kriteria sebagai berikut

a. apasitas "ital 6<-65 ml)kg //  b. =olume tidal 8-5 ml)kg //

c. ekuatan inspirasi +< cm %+* atau lebih besar  d. 9rek4ensi pernafasan kurang dari +< kali)menit.

. JenisJenis airan 5n'us dan ungsinya

nfus menjadi salan satu pera4atan medis yang serong dilakukan. Pera4atan medis ini dilakukan dengan mengaliri tubuh le4at pembuluh darah melalui selang infus. (elang infus ini di dalamnya terdapat cairan infus yang akan masuk ke tubuh. (eperti apakah jenis cairan infus yang seringkali diberikan. /erikut ini diantaranya 

(9)

#airan dalam tiap liternya memiliki komposisi sebagai berikut  •  a 67< mE@ • #l 6<F mE@ • #a 7 mE@ •  8 mE@ • Asetat)garam + mE@

9ungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi 0keadaan shock hipo"olemik dan asidosis1, demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat, luka bakar dan shock hemoragik. Adapun manfaat cairan asering yaitu

• Dapat menjaga suhu tubuh sentral pada anestasi dan isofluran terutama kandungan asetatnya pada saat pasien dibedah

• 3eningkatkan tonisitas sehingga dapat mengurangi resiko ede ma serebral

2. airan $ristaloid

a.0 "ormal aline

omposisi  a 658 mmol)l,#l658 mmol)l egunaan 

• 3engganti cairan saat diare

(10)

• 3enjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta membuat peningkatan pada metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit ginjal akut.

b.0 6inger 7aktat /670

omposisi  0mmol)6<< ml  a H 67<,  H 8-5, #a H +-7, #l H 6<F-66<, /asa H +-7< mE@ );1 3anfaat cairan &inger ;aktat  andungan kaliumnya bermanfaat untuk konduksi saraf dan otak, mengganti cairan hilang karena dehidrasi, syok hipo"olemik dan kandungan natriumnya menentukan tekanan osmotik pada pasien.

.0 Deaktrosa

#airan terdiri dari beberapa komposisi yakni  !lukosa H 5< gr)l,6<< gr)l,+<< gr)l

3anfaat deaktrosa adalah cairan yang diperlukan pasien pada saat terapi intra"ena,dan diperlukan untuk hidrasi ketika pasien sedang dan selesai operasi.

d.0 6inger Asetat /6A0

omposisi cairan ini hampir sama dengan cairan &inger ;aktat namun keduanya memiliki manfaat yang berbeda bagi pasien yaitu 

•  berguna sebagai cairan metabolisme di otot pasien

• /ermanfaat bagi pasien resusitasi 0kehilangan cairan akut1 yang mengalami dehidrasi yang berat dan syok maupun asidosis

•  bagi pasien diare 0yang kehilangan cairan dan bikarbonat masif1

• demam berdarah

(11)

3anfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 7-8 kali lebih cepat dan efektif daripada cairan &inger ;aktat 0&;1.

3. airan $oloid

#airan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk menembus pada membran kapiler. /iasanya cairan digunakan untuk mengganti cairan yang hilang yakni cairan intra"askuler, digunakan untuk membuat tekanan osmose plasma lebih terjaga dan mengalami  peningkatan. Jenis cairan koloid yaitu 

a.0 Albumin

omposisi  Protein :F-kDa yang mendapat pemurnian yang berasal dari plasma manusia 0misalnya 5 B1.

Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah "olume yang hilang atau protein ketika pasien mengalami syok hipo"olemia, hipoalbuminemia, saat operasi ,trauma, gagal ginjal yang akut dan luka bakar. (elain itu, ketika pasien diterapi dengan albumin dapat memberi pengaruh diuresis yang berkelanjutan serta membantu dalam penurunan berat badan.

b.0 )idro8yetyl tarhes /)40

omposisi  (tarches 0memiliki + tipe polimer glukosaamilosa dan amilopektin1.

3anfaat cairan %E( yakni membantu menurunkan permeabilitas pembuluh darah pada pasien  post trauma. s(ehingga resiko kebocoran kapiler dapat terhindarkan dan membantu menambah  jumlah "olume plasma 4alaupun pasien mengalami kenaikan permeabilitas.

.0 De8tran

omposisi  Polimer glukosa 0hasil sintesis bakteri ;euconosyoc mesenteroides melalui media sukrosa1

(12)

3anfaat de?tran, membantu menambah plasma ketika pasien mengalami trauma, syok sepsis, iskemia celebral, "askuler perifer dan iskemia miokard. (elain itu, cairan de?tran memberi efek  anti trombus yakni dapat menurunkan "iskositas darah dan mencegah agregasi platelet.

d.0 9elatin

omposisi hidrolisi kolagen bo"ine

3anfaat  3emberi efek antikoagulan, Dapat membantu menambah "olume plasma pada pasien !. airan Mannitol

omposisi terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen 0#:%68*:1. 3anfaatnya yaitu membantu tekanan intrakranial yang tingga menjadi normal atau berkurang, memberi peningkatan diuresis  pada proses pengobatan gagal ginjal 0oliguria1, membuateksresi senya4a toksik menjadi meningkat. /ermanfaat juga sebagai larutan irigasi genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat atau transuretral.

(ponsors ;ink 

#. $A4" 1B

omposisinya dalam tiap 6<<< ml yaitu 

• (odium klorida +,+5 g

• Anhidrosa dekstros 7,5 g

• Elektrolit 0me@);1 yang terdiri dari  aI 07,51,#l- 07,51,dan glukosa 07,5 g);

(13)

Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien yang sedang dehidrasi karena tidak  mendapat asupan oral dan pasien yang sedang demam. (elain itu cairan ini bisa diberikan kepada  bayi prematur maupun bayi yang baru lahir sebagai cairan elektrolitnya.

%. $A4" 3A  $A4" 3B omposisi  • A-E 7A • (odium klorida +,78 g • Potassium klorida <,5 g • (odium laktat +,+8 g • Anhydrous dekstros + g

• #airan elektrolit 0me@);1 a I :<,I6<,#l-5<,glukosa +g);,kcal);6<

• A-E 7/

• (odium klorida 6,5 g

• Ptasium klorida 6,5 g

• (odium laktat +,+8

• Anhydrous dekstros + g

• #airan elektrolit 0mE@);1  a I 05<1,I 0+<1,#l- 05<1,laktat- 0+<1,glukosa 0+g);1,kcal); 06<1

(14)

3embantu memenuhi kebutuhan pasien akan cairan dan elektrolit karena kandungan kaliumnya 0pada A-E 7A mengandung kalium 6< mE@); dan A-E 7/ mengandung kalium +< mE@);1 yang cukup 4alaupun pasien sudah melakukan ekskresi harian.

(. $A4" M93

omposisi 

• (odium klorida 6,5 g

• Anhydrous dekstros 6<< g

• (odium laktat +,+8 g

• #airan elektrolit 0mE@);1 yang terdiri dari aI 05<1,I 0+<1,#l- 05<1,laktat- 0+<1,glikosa 06<< g);1,kcal)l 08<<1

3anfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun saat pasien mendapat asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien 0+< mE@);1 dan sebagai suplemen  P# yang dibutuhkan pasien 08<< kcal);1.

*. $A4" !A

3emiliki komposisi 0per 6<<< ml1, yang mengandung 

•  a 7< mE@);

• #l +< mE@);

•  < mE@);

• ;aktat 6< mE@);

(15)

3anfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai larutan infus untuk bayi dan anak-anak, menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien, membantu pasien mendapatkan cairan kembali ketika mengalami dehidrasi hipertonik.

+. $A4" !B omposisinya yaitu  •  a 7< mE@); •   mE@); • ;aktat 6< mE@); • !lukosa 7,5 gr); • #l + mE@); sponsored links

3anfaat cairan infus A-E 8/ 

Dapat diberikan pada bayi dan anakanak usia kurang dari 7 tahun sebagai cairan infus bagi mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien kekurangan kalium dan mengganti cairan elektrolit pasien ketika dehidrasi hipertonik.

1-. ;tsu"

omposisinya terdiri dari elektrolit 0mE@);1 

•  aIH658

(16)

3anfaat cairan *tsu-( yakni mengganti a dan #l ketika pasien diare,mengganti kehilangan natrium pada pasien saat asidosis diabetikum,insufisiensi adrenokortikal,dan luka bakar. (elain itu, mengganti cairan saat pasien mengalami dehidrasi akut.

11. ;tsu67

omposisi terdiri dari cairan elektrolit 0mE@);1, yaitu 

•  aI H67<

• I H 8

• #l- H6<.

• ;aktat H +

• #aII H +.

3anfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi metabolik dan sebagai resuisitasi.

12.

MA6<;1-omposisi  8<< kcal);

3anfaat cairan ini adalah dapat membantu mencukupi suplai air dan karbohidray pada pasien diabetik secara parental dan dapat memberi nutrisi eksogen pada pasien kritis penderita tumor,infeksi berat,pasien stres berat maupun pasien mengalami defisiensi protein.

13. AM5PA64"

omposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa kandungan yaitu

leucine 68g, isoleucine g, "aline g,lysine acetate 68,g 0lysine e@ui"alent 6<,5g1, ;-threonine 5,g,;-tryptophan +g,;-methionine 7,Fg,;-phenylalanine g,;-cysteine 6g,;-tyrosine

(17)

<,5g, ;-arginine 6<,5g,;-histidine 5g,;-alanine g, ;-proline 5g,;-serine 7g,aminoacetic acid 5,Fg,;-aspartic acid 7< 4)4B,total nitrogen 65,g,sodium kurang lebih + mE@,acetate kira-kira 6++< mE@ dan kandungan (odium bisulfit ditambahkan sebagai stabilisator.

#airan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat, mengalami luka bakar, k4asiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.

1!. AM5";47

%--omposisi cairan ini tiap :<< liter terdiri atas 

• amino acid 0;-form1 5<g

• D-sorbitol 6<<g

• ascorbic acid 8<<mg

• inositol 5<<mg

• nicotinamide :<mg

•  pyrido?ine %#l 8<mg,

• ribofla"in sodium phosphate +,5mg.

• (elain itu komposisinya terdiri dari elektrolit

• (odium 75 mE@

•  potassium +5 mE@

• magnesium 5 mE@

(18)

• maleate ++ mE@

• chloride 7 mE@

3anfaatnya adalah meningkatkan kebutuhan metabolik pada pasien yang mengalami luka bakar, trauma pasca operasi serta pasien yang mengalami stres metabolik sedang. (elain itu, cairan diberikan kepada pasien ! sebagai penambah nutrisi.

1#. <=<;=5" ;P

omposisi tiap liternya adalah

•  atrium H 6<< mE@ • alium H 6 mE@ • alsium H 8 mE@ • (orbitol H 5< gram • lorida H F< mE@ • 3agnesium H: mE@

3anfaatnya yakni memenuhi kebutuhan pasien akan air dan cairan elektrolit baik saat sebelum,sedang dan sesudah operasi. (elain itu, dapat membantu pasien mendapatkan kembali air dan cairan elektrolit saat mengalami dehidrasi isotonik dan kehilangan cairan intarselular,  juga memenuhi kebutuhan pasien akan makanan yang mengandung karbohidrat secara parsial.

D. )asil "ormal 4lektrolit 1. "A<65=M /"a0

(19)

 atrium adaiah salah satu mineral yang banyak terdapat pada cairan elektrolit ekstraseluler 0di luar sel1, mempunyai efek menahan air, berfungsi untuk mempertahankan cairan dalam tubuh, mengaktifkan enim, sebagai konduksi impuls saraf.

"ilai normal dalam serum :

De4asa 675-685 mE@);

Anak 675-685 mE@);

/ayi 678-65< mE@);

"ilai normal dalam urin : 8<  ++< mE@);)+8 jam

Penurunan a terjadi pada diare, muntah, cedera jaringan, bilas lambung, diet rendah garam, gagal ginjal, luka bakar, penggunaan obat diuretik 0obat untuk darah tinggi yang fungsinya mengeluarkan air dalam tubuh1.

Peningkatan a terjadi pada pasien diare, gangguan jantung krohis, dehidrasi, asupan a dari makanan tinggi,gagal hepatik 0kegagalan fungsi hati1, dan penggunaan obat antibiotika, obat  batuk, obat golongan laksansia 0obat pencahar1.

(umber garam a yaitu garam dapur, produk a4etan 0cornedbeef, ikan kaleng, terasi, dan ain-ain.1, keju,).buah ceri, saus tomat, acar, dan ain-ain.

$A75=M /$0

alium merupakan elektrolit tubuh yang terdapat pada cairan "askuler 0pembuluh darah1, F<B dikeluankan melalui urin, rata-rata 8< mE@); atau +5 -6+< mE@)+8 jam 4a laupun masukan kalium rendah.

"ilai normal :

De4asa 7,5  5,< mE@);

Anak 7,:  5, mE@);

/ayi 7,:  5, mE@);

Peningkatan kalium 0hiperkalemia1 terjadi jika terdapat gangguan ginjal, penggunaan obat terutama golongan sefalosporin, histamine, epinefrin, dan ain-ain.

Penurunan kalium 0hipokalemia1 terjadi jika masukan kalium dari makanan rendah, pengeluaran le4at urin meningkat, diare, muntah, dehidrasi, luka pembedahan.

3akanan yang mengandung kalium yaitu buah-buahan, sari buah, kacang-kacangan, dan ain-ain.

(20)

$7;65DA /l0

3erupakan elektrolit bermuatan negatif, banyak terdapat pada cairan ekstraseluler 0di luar sel1, tidak berada dalam serum, berperan penting dalam keseimbangan cairan tubuh, keseimbangan asam-basa dalam tubuh. lorida sebagian besar terikat dengan natrium membentuk a# 0natrium klorida1.

"ilai normal :

De4asa F5-6<5mE@);

Anak F-66< mE@);

/ayi F5 -66<mE@);

/ayi baru lahir F8-66+ mE@);

Penurunan klorida dapat terjadi pada penderita muntah, bilas lambung, diare, diet rendah garam, infeksi akut, luka bakar, terlalu banyak keringat, gagal jantung kronis, penggunaan obathiaid, diuretik, dan ain-lain.

Peningkatan klorida terjadi pada penderita dehidrasi,cedera kepala, peningkatan natrium, gangguan ginjal,penggunaan obat kortison, asetaolamid, dan ain-ain.

$A75=M /a0

3erupakan elektrolit dalam serum, berperan dalam keseimbangan elektrolit, pencegahan tetani, dan dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi gangguan hormon tiroid dan paratiroid.

"ilai normal :

De4asa F-66 mg)dl 0di serum1 G K65< mg)+8 jam 0di urin L diet rendah #a1 G +<<  7<< mg)+8 jam 0di urin L diet tinggi #a1

Anak F -66,5 mg)dl /ayi 6< -6+ mg)dl /ayi baru

lahir  ,8 -68 mg)dl.

Penurunan kalsium dapat terjadi pada kondisi malabsorpsi saluran cerna, kekurangan asupan kalsium dan "itamin D, gagal ginjal kronis, infeksi yang luas, luka bakar, radang pankreas, diare,  pecandu alkohol, kehamilan. (elain itu penurunan kalsium juga dapat dipicu oleh penggunaan

obat pencahar, obat maag, insulin, dan ain-ain.

Peningkatan kalsium terjadi karena adanya keganasan 0kanker1 pada tulang, paru, payudara, kandung kemih, dan ginjal. (elain itu, kelebihan "itamin D, adanya batu ginjal, olah raga  berlebihan, dan ain-ain, juga dapat memacu peningkatan kadar kalsium dalam tubuh.

Magnesium

(21)

enzim, metabolisme karbohidrat dan protein. Magnesium di absorpsi oleh intestinal dan diekskresi oleh ginjal. Nilai normal 1,3  !, 1 m"#$% atau 1$3 dari jumlah plasma protein

Referensi

Dokumen terkait

Halaman form login admin adalah halaman untuk seorang admin yang berhak mengedit, menambah, maupun menghapus data pada Sistem informasi Geografis pemetaan penduduk

Penelitian ini menggunakan jenis cat acrylic dengan pelarut alkohol, memiliki tujuan mengetahui pengaruh kadar alkohol yang digunakan sebagai pelarut cat

dengan beberapa primer yang digunakan bersama-sama untuk amplifikasi. pada beberapa daerah target (Jain

Dengan memanfaatkan hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, penelitian ini bermaksud menerapkan sebuah metode deteksi manusia pada kamera pengawas di kantor

Based on our observation, we found that the majority of the sample students in UIN Ar-Raniry Banda Aceh, about more than 90%, believe that positive internet program will give

Tes dilakukan secara online melalui link tes PMB yang terdapat di website https://poltekamangun.ac.id/ Siswa/ Pendaftar Daftar Online Melampirkan syarat pendaftaran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan Metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW) dapat memberikan rekomendasi

Uji coba operasional dilakukan setelah proses revisi hasil uji coba lapangan selesai dilakukan. Pada tahap uji coba operasional ini produk picture storybook yang