• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERAMALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH PERAMALAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENELITIAN

MAKALAH PENELITIAN OPERASIONAL TOPERASIONAL TAMBANGAMBANG TEORI PERAMALAN TEORI PERAMALAN OLEH: OLEH: WULAN FIONITA WULAN FIONITA YOLLA FEBRIYANI YOLLA FEBRIYANI TEKNIK PERTAMBANGAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK  FAKULTAS TEKNIK  UNIVERSITAS NEGERIPADANG UNIVERSITAS NEGERIPADANG 2015 2015

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LatLatar ar B!B!a"a#a"a#$ M$ Ma%aa%a!a&!a& Per

Peramalamalan an mermerupakupakan an tahtahap ap awaawal l dardari i perperencaencanaanaan n dan dan penpengandgandalialianan  produksi.

 produksi. Peramalan Peramalan adalah adalah pemikiran pemikiran terhadap terhadap suatu suatu besaran, besaran, misalnyamisalnya  permintaan terhadap

 permintaan terhadap suatu atau suatu atau beberapa beberapa produk produk pada pada periode periode yang yang akan akan datang.datang. Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang akan terjadi di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang dimaksud adalah:

dimaksud adalah: 1.

1. Apa Apa yang yang dibutuhkan dibutuhkan (jenis)(jenis) .

. !erapa !erapa yang yang dibutuhkan dibutuhkan (jumlah"kuantitas)(jumlah"kuantitas) #.

#. Kapan Kapan dibutuhkan dibutuhkan (waktu)(waktu) $u

$ujujuan an peperaramamalalan n daldalam am kekegigiatatan an prprododuksuksi i adadalalah ah ununtutuk k memereredamdam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Peramalan tidak akan pernah %per&ect', tetapi meskipun demikian sebenarnya. Peramalan tidak akan pernah %per&ect', tetapi meskipun demikian ha

hasisil l peperaramamalalan n akaakan n memembmbererikikan an ararahahan an bagbagi i susuatatu u pepererencancananaanan. . uauatutu  perusahaan

 perusahaan biasanya biasanya menggunakan menggunakan prosedur prosedur tiga tiga tahap tahap untuk untuk sampai sampai padapada  peramalan

 peramalan penjualan, penjualan, yaitu yaitu diawali diawali dengan dengan melakukan melakukan peramalan peramalan lingkungan,lingkungan, dii

diikuti kuti dendengan gan perperamaamalan lan penjpenjualualan an indindustustri, ri, dan dan diadiakhirkhiri i dengdengan an perperamaamalanlan  penjualan perusahaan.

 penjualan perusahaan.

1.

1. P#P#'()'()#)%)#)%)a# a# TT**+*a# +*a# PrPra,a!a,a!a#a#

$ujuan peramalan dilihat dengan waktu: $ujuan peramalan dilihat dengan waktu: a.

a. anangkgka a pependndek ek (( short term short term)) *e

*enennentutukan kan kukuantantititas as dadan n wawaktktu u dadari ri ititem em didijajadidikan kan prproduoduksksi.i. !

!iiaassaanynya a bbeerrssii&&aat t hhaarriiaan n aattaaupupuun n miinm ngggguauan n ddaan n ddiitteennttukukaann oleh

oleh low management.low management.

 b.

(3)

*enentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. !iasanya  bersi&at bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh middle management . c. angka panjang (long term)

*enentukan kuantitas dan waktu dari &asilitas produksi. !iasanya  bersi&at tahunan, + tahun, 1 tahun, ataupun  tahun dan ditentukan

oleh top management .

2. Pra#a# Pra,a!a# 'a!a, S)%t, Pr-'*"%)

Peranan peramalan dalam perencanaan proses produksi adalah sebagai berikut:

a.  Business Planning 

!erisi rencana pendanaan, pembiayaan dan keuangan perusahaan sebagai dasar untuk membuat rencana pemasaran.

 b.  Marketing Planning 

-encana tentang produk yang akan dibuat, penjualan dan pemasaran, sebagai dasar untuk membuat production planning .

c.  Master Production Schdule

-encana produk akhir yang harus dibuat pada tiap periode selama 1+ tahun. Produk akhir, merupakan dekomposisi dari production planning. d.  Resource Planning 

-encana kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi production plan, dapat dinyatakan dalam jamorang atau jammesin. *erupakan bahan  pertimbanagn untuk ekspansi orang, mesin, pabrik, dan lainlain, yang

ditetapkan berdasarkan kapasitas yang tersedia. e.  Rought Cut Capacity Planning  (-/PP)

-encana untuk menentukan kapasitas yang diperlukan untuk  memenuhi *P. 0asilnya berupa jenis orang"mesin yang diperlukan untuk tiap work centre pada setiap periode. *erupakan bahan  pertimbangan untuk penambahan jam kerja atau sub kontrak.

(4)

Aktiitas memprediksi kebutuhan di masa datang dikaitkan dengan kapasitas. $erdiri dari aktiitas forecasting , distribution requirement   planning , order entry shipment dan ser!ice part requirement.

g.  Material Requirement Planning 

*enetapkan rencana kebutuhan material untuk melaksanakan *P. "utput *-P adalah purchasing dan PA/ ( Production #cti!ity Control ), dan *-P menghasilkan rencana pembelian meliputi jumlah due date release date.

h. Capacity Requirement Planning 

-encana kebutuhan kapasitas yang dibutuhkan untuk merelealisasikan *P di tiap periode dan tiap mesin. /-P lebih teliti dan lebih rinci dibanding -//P, karena disarkan pada planned order . ika kapasitas tidak  tersedia bisa ditambah dengano!er time, merubah routing dan lainlain. ika tidak tercapai *P harus dirubah.

i.  Production #cti!ity Control (PA/)

ering disebut distributor shop floor control (2/), aktiitas membuat  produk setelah bahan dibeli. PA/ terdiri dari aktiitas awalakhir suatu job  berdasarkan urutan kedatangan job, lalu membebankan job ke work   station, dan melakukan pelaporan. 0asil laporan akan

merupakan feedback bagi *P.  j.  Purchasing 

*erupakan aktiitas memilih !endor , membuat order pembelian, dan menjadwalkan !endor .

k.  Performance Measurement 

3aluasi sistem untuk melihat seberapa jauh hasil yang diperoleh dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. ebagai bahan ealuasi pencapaian bisnis planning .

(5)

Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya, dan kemudahan. Penjelasan dari kriteriakriteria tersebut adalah sebagai berikut:

a. Akurasi

Akurasi dari suatu peramalan diukur dengan hasil kebiasaan dan konsistensi peramalan tersebut. 0asil peramalan dikatakan bias bila  peramalan tersebut terlalu tinggi atau telalu rendah dibanding dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. 0asil peramalan dikatakan konsisten  jika besarnya kesalahan peramalan relati& kecil. Peramalan yang terlalu rendah akan mengakibatkan kekurangan persediaan sehingga permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi segera, akibatnya perusahaan kemungkinan kehilangan pelanggan dan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan barang"  persediaan, sehingga banyak modal tersiasiakan. Keakuratan hasil  peramalan berperan dalam menyeimbangkan persediaan ideal.

 b. !iaya

!iaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan tergantung jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang digunakan. Ketiga &aktor pemicu biaya tersebut akan mempengaruhi betapa banyak data yang diblutuhkan, bagaimana  pengolahannya (manual atau komputerisasi), bagaimana penyimpanan datanya dan siapa data ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode  peramalan harus sesuai dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin didapat, misalnya itemitem yang penting akan diramalkan dengan metode yang sederhana dan murah. Prinsip ini merupakan adopsi dari hukum Pareto (Analisa A!/).

c. Kemudahan

Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

(6)

Adalah percuma memakai metode yang canggih tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena keterbatasan dana, sumber  daya manusia, maupun peralatan teknologi.

(7)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. P#$rt)a# Pra,a!a#

  Peramalan $forecasting% merupakan bagian ital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signi&ikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. 4alam area &ungsional keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, kompensasi tenaga penjual, dan  beberapa keputusan penting lainnya. elanjutnya, pada bagian produksi dan operasi menggunakan datadata peramalan untuk perencanaan kapasitas, &asilitas,  produksi, penjadwalan, dan pengendalian persedian$in!entory control%. 5ntuk 

menetapkan kebijakan ekonomi seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat  pengangguran, tingkat in&lasi, dan lain sebagainya dapat pula dilakukan dengan

metode peramalan.

Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah ariabel atau kumpulan ariabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Asumsi dasar dalam penerapan teknikteknik peramalan adalah:&'f we can predict  what the future will be like we can modify our beha!iour now to be in a better   position than we otherwise would ha!e been when the future arri!es.( Artinya,  jika kita dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat mengubah kebiasaan kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh lebih berbeda di masa yang akan datang. 0al ini disebabkan kinerja di masa lalu akan terus  berulang setidaknya dalam masa mendatang yang relati& dekat.

 Peramalan merupakan teknik yang digunakan untuk memperkirakan suatu system dimasa yang akan datang.Peramalan diperlukan oleh suatu perusahaan

(8)

karena setiap keputusan yang diambil dapat memengaruhi keadaan diamasa yang akan datang. *enurut 0orison waktu,nya,peramalan dapat dibagi menjadi # yaitu: 1. Peramalan jangka pendek yang memberikan hasil peramalan satu tahun

mendatang.atau kurang

. Peramalan jangka menengah untuk meramalkan keadaan satu hingga + tahun kedepan.

#. Peramalan jangka panjang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai perencanaan produk dan perencanaan pasar, pengeluaran biaya  perusahaan, studi kelayakan pabrik, anggaran, purchase order, perencanaan tenaga kerja dan perencanaan kapasitas kerja serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kejadian lebih dari + tahun yang akan datang.

4alam metode peramalan dapat dibagi atas dua metode yaitu: 1. Mt-' "*a#!)tat)( 

*etode kuanlitati& yaitu menggunakan perhitungan matematik dan statistic.

*etode kuanlitati& dapat digolongkan menjadi  yaitu:

a. $eknik 4eret !erkala ($ime eries) yang memerlukan sistem seperti kotak  hitam dan tidak ada usaha memerlukan &aktor yang berpengaruh pada system tersebut.

*etode ini cocok untuk peramalan jangka pendek dan jangka menengah.

1) ingle *oing Aerage

) ingle 36ponential mothing,

 b. $eknik 36ponential(causal) yang mengasumsikan adanya hubungan sebab akibat anatara output dan input dari suatu sistem./ontoh:

1) Analisis -egrasi 7anda ) *etode 4ephi.

(9)

 *etode ini digunakan dimana tidak ada model matematik, biasanya dikarenakan data yang ada tidak cukup representati& untuk meramalkan masa yang akan datang $long term forecasting%. Peramalan kualitati& menggunakan  pertimbangan pendapatpendapat para pakar yang ahli atau e)perd di  bidangnya. Adapun kelebihan dari metode ini adalah biaya yang dikeluarkan

sangat murah (tanpa data) dan cepat diperoleh. ementara kekurangannya yaitu bersi&at subyekti& sehingga seringkali dikatakan kurang ilmiah.

alah satu pendekatan peramalan dalam metode ini adalahT"#)"  D!&), dimana menggabungkan dan merataratakan pendapat para pakar  dalam suatu &orum yang dibentuk untuk memberikan estimasi suatu hasil  permasalahan di masa yang akan datang. *isalnya: berapa estimasi pelanggan

yang dapat diperoleh dengan realisasi teknologi #7.

*etode kualitati& biasanya tidak menggunakan perhitungan matematis ataupun perhitungan secara statitik.*etode ini cukup dengan tanggapan atau buah pikiran dari orang orang yang cuku mengenai keadaan yang akan diramalakan, contoh:*etode uri 8pinion9*etode 4elphi.

B. La#$"a& La#$"a& 'a!a, ,!a"*"a# ra,a!a#

4alam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika menggunakan metode kuantitati&. $ahapan tersebut adalah:

1. 4e&inisikan $ujuan Peramalan

*isalnya peramalan dapat digunakan selama masa praproduksi untuk  mengukur tingkat dari suatu permintaan.

. !uatlah diagram pencar (Plot 4ata)

*isalnya memplot demand ersus waktu, dimana demand sebagai ordinat  () dan waktu sebagai a)is (;).

(10)

*elihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, maka dapat dipilih beberapa model peramalan yang diperkirakan dapat mewakili pola tersebut.

<. =akukan Peramalan

+. 0itung kesalahan ramalan $forecast error%

Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa dekat nilai hasil peramalan terhadap nilai data yang sebenarnya. Perbedaan atau selisih antara nilai aktual dan nilai ramalan disebut sebagai %kesalahan ramalan $forecast error%( atau deiasi yang dinyatakan dalam:

et > (t) ? @(t)

4imana : (t) > ilai data aktual pada periode t @(t) > ilai hasil peramalan pada periode t

t > Periode peramalan

*aka diperoleh umlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat 3 $Sum of Squared *rrors) dan 3stimasi tandar 3rror (33 ? Standard   *rror *stimated%

3 > e(t) + B(t)@(t)C

 

D. Pilih *etode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil.

Apabila nilai kesalahan tersebut tidak berbeda secara signi&ikan pada tingkat ketelitian tertentu (5ji statistik 2), maka pilihlah secara sembarang metodemetode tersebut.

E. =akukan Feri&ikasi

5ntuk mengealuasi apakah pola data menggunakan metode  peramalan tersebut sesuai dengan pola data sebenarnya.

. Mt-' Pra,a!a#

alah satu cara untuk mengklasi&ikasikan permasalahan pada peramalan adalah mempertimbangkan skala waktu peramalannya yaitu seberapa jauh rentang waktu data yang ada untuk diramalkan. $erdapat tiga kategori waktu

(11)

yaitu jangka pendek (minggu bulan), menengah (bulan tahun), dan jangka

 panjang (tahun dekade). $abel berikut ini menunjukkan tipetipe keputusan

 berdasarkan jangka waktu peramalannya.

Ta! 2.  Rentang Waktu dalam Peramalan R#ta#$ Wa"t* T) K*t*%a# -#t-& angka Pendek  ( # ? D bulan) 8perasional Perencanaan Produksi, 4istribusi angka *enengah (  tahun) $aktis

Penyewaan =okasi dan Peralatan

angka Panjang

(=ebih dari  tahun) trategis

Penelitian dan

Pengembangan untuk akuisisi dan merger  Atau pembuatan produk  baru

5ntuk melakukan peramalan diperlukan metode tertentu dan metode mana yang digunakan tergantung dari data dan in&ormasi yang akan diramal serta tujuan yang hendak dicapai. 4alam prakteknya terdapat berbagai metode  peramalan antara lain :

1. $ime eries atau 4eret Gaktu

Analisis time series merupakan hubungan antara ariabel yang dicari (dependent) dengan ariabel yang mempengaruhinya (independent ariable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan, catur wulan, semester atau tahun.

4alam analisis time series yang menjadi ariabel yang dicari adalah waktu. *etode peramalan ini terdiri dari :

a. *etode moting, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti  perencanaan persediaan, perencanaan keuangan. $ujuan penggunaan metode ini adalah untuk mengurangi ketidakteraturan data masa lampau seperti musiman.

(12)

 b. *etode !o6 enkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.

c. *etode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang dignakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. *etode ini merupakan garis trend untuk persamaan matematis.

. /ausal *ethods atau sebab akibat

*erupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara ariabel yang diperkirakan dengan ariabel alin yang mempengaruhinya tetapi buakn waktu. 4alam prakteknya jenis metode  peramalan ini terdiri dari :

a. *etode regresi dan kolerasi, merupakan metode yang digunakan baik  untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada  persamaan dengan teknik least sHuares yang dianalisis secara statis.

 b. *odel Input 8utput, merupakan metode yang digunakan untuk   peramalan jangka panjang yang biasa digunakan untuk menyusun trend

ekonomi jangka panjang.

c. *odel ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk   jangka panjang dan jangka pendek.

D. M-'! Time Series Analysis

!erikut ini akan dijabarkan cara melakukan peramalan dengan menggunakan model,ime Series #nalysis yang terdiri dari beberapa model. Adapun asumsi dasar dalam menggunakan model deret waktu ini adalah pola data ramalan akan sama dengan pola data sebelumnya. *odel yang termasuk  kategori model deret waktu yaitu:

1. *odel Konstan, . *odel iklis,

#. *odel Analisis -egresi, <. *odel *oing Aerage, +. *odel 36ponential 

(13)

E. -#t-& S-a!

1. *oing Aerage

(umber : 7aspersJ, Fincent, Production Planning and Inentory /ontrol, 1L) Keterangan : 24 > 2orecast 4emand 4 > 4emand n > umlah data t > !ulan ke .. (1,  ...,t) /ontoh:

Permintaan material. E ? 11 8-I7 memiliki data history sebagai berikut:

(14)

$abel .1 $abel contoh perhitungan moing aerage

4engan jumlah data perhitungan per D bulan (ditetapkan), maka 24 pada  bulan agustus 1, adalah (#<M#LM#EM#DM<1M#)"D > #E,+

ika data mempunyai trend demand: a. aik (up trend), A N !, ! O /, / O ,

BAB III KESIMPULAN

7ambar 7ra&ik 5p $rend *aka menggunakan rumus: 24 > A"<

(umber : 4aid bedworth, ames 3 !ailey, Intergrated Production /ontrol ystem,1LE)

(15)

 7ambar 7ra&ik 4own $rend

maka menggunakan rumus : 24 > (A M !)"L

(umber : 4aid bedworth, ames 3 !ailey, Intergrated Production /ontrol ystem, 1LE)

A > 4t1 M 4t M 4t# M 4t< ($otal 4emand kuarter pertama) ! > 4t+ M 4tD M 4tE M 4tL ($otal 4emand kuarter kedua) / > 4t M 4t1M 4t11 M 4t1 ($otal 4emand kuarter ketiga)

ika $rend data tidak memenuhi kedua pola di atas, maka menggunakan metode *oing Aerage.

. 4ouble *oing Aerage 24tMp> atM btp

at> *t? *@t

, dimana

*t> *oing Aerages 2orecast selama t periode *@t > *oing Aerages 2orecast dari

24 > 2orecast 4emand 4 > 4emand Actual n > umlah data

 p > peramalan ke (1,,....,p /ontoh:

*aterial E ? 11 8-I7 seperti contoh data di atas, dengan  perhitungan data per D bulanan, maka peramalannya adalah sebagai berikut :

(16)
(17)

adi, perkiraan permintaan pada agustus 1 adalah <,L< pc.

ika kita akan menghitung perkiraan permintaan di bulan eptember 1, maka :

24ept1> #,L M  6 ,D > <1,L

BAB III KESIMPULAN A. K%),*!a#

Adapun Kesimpulan yang dapat saya buat ialah sebagai berikut:

1. Peramalan merupakan tahapan awal dalam perencanaan sistem operasi  produksi.

(18)

. *odel yang paling tepat harus dipilih dalam melakukan peramalan. *odel yang dipilih dapat dibandingkan dengan model yang lain dengan menggunakan kriteria minimum a!erage sum of squared errors. 4istribusi forecast errors harus dimonitor, jika terjadi bias maka model yang digunakan tidak tepat.

DAFTAR PUSTAKA

http:""elib.unikom.ac.id"&iles"disk1"#"jbptunikomppgdlagusriyant1++1#  babtia.pd& 

(19)

http:""library.binus.ac.id"e/olls"e$hesisdoc"!ab"<D$II!ab .pd&  http:""library.binus.ac.id"e/olls"e$hesisdoc"!ab"1+1mntibab.pd&  http:""repository.widyatama.ac.id"6mlui"bitstream"handle"1#<+DEL"#E#E"!ab .pd&QseHuence>E https:""ebyenandes.wordpress.com"1#"#"E"manajemenindustrimetodeperama lan&orecasting"

(20)

ang bertanya:

1. !etlehem

*enanyakan tentang contoh soal. . 3rmita wahyuni

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengolahan data struktur mikro dengan metode point counting didapatkan bahwa di bagian weld metal sudut bevel 60o memiliki fasa ferrite terendah yaitu 33.11% dan juga

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada perlakuan tanpa N, asam humat meningkatkan indeks kehijauan daun, tetapi bila diberi N hubungannya tidak nyata terhadap indeks

Tjahjani Prawitowati M.M selaku dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu dan kesabaran yang ekstra dalam penulisan skripsi ini saya ucapkan terima kasih.. Maav

Pada aplikasi booking voucher game online berbasis android dan web service terdapat beberapa activity diagram, beberapa diantaranya adalah activity diagram login,

Dimensi sains yang dimaksud adalah proses, produk, aplikasi, dan sikap yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran sains dengan menggunakan budaya dan kearifan

menggunakan metode deskriptif dengan wawancara dan identifikasi dilapangan (Kristianti 2013) dan untuk menentukan potensi pada kawasan hutan adat Gunung Semarong

SPBU Jawa Tengah dan beberapa SPBU di Jawa Timur. Terminal BBM MOR IV memiliki rute distribusi untuk menyalurkan BBM ke SPBU tujuan. Rute tersebut