• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Perpustakaan USU Terhadap Minat Berkunjung Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Perpustakaan USU Terhadap Minat Berkunjung Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STRATA-1 EXTENTION FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENGARUH FASILITAS DAN LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN USU TERHADAP MINAT BERKUNJUNG MAHASISWA S-I REGULER

FAKULTAS EKONOMI USU MEDAN

Draft skripsi

OLEH

JASNI 07052I055 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

(2)

DAFTAR ISI

1. Batasan Operasional………….……….…...…...8

2. Defenisi Operasional………….……….…...…...9

3. Skala Pengukuran Variabel………...…...11

4. Tempat dan Waktu Penelitian………...………...12

5. Sampel Dan Populasi...12

6. Jenis dan Sumber Data………...………..13

7. Teknik Pengumpulan Data………...……....14

8. Metode Analisa Data………...……….…...…15

BAB II URAIAN TEORETIS...18

A. Penelitian terdahulu………...……...…..…….18

B. Pengertian Fasilitas………...…...19

C. Pengertian Lingkungan………...…....…………...20

D. Pengertian Perpustakaan………....…...20

E. Tujuan Perpustakaan ………...…...……...…. 22

F. Fungsi Perpustakaan……….…...22

G. Jenis Perpustakaan………...……...24

H. Pengertian Minat Berkunjung………...…...26

(3)

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

A. Sejarah Singkat Perpustakaan...32

B. Struktur Organisai Perpustakaan Universitas Sumatera Utara...34

C. Visi, Misi, Perpustakaan Universitas Sumatera Utara...36

D. Tujuan Perpustakaan...36

E. Rencana Srategis...37

F. Rencana Kerja...38

G. Analisis Pengukuran Pencapaian Sasaran...39

1. Peningkatan Jumlah Kunjungan ke Situs Web Perpustakaan...39

2. Penungkatan Pengguna (akses) Jurnal Elektronik (e-journal.)...39

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif...42

B. Analisis Statistik...49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...58

B. Saran...59

DAFTAR PUSTAKA...60

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Perpustakaan………..…3

Tabel 1.2 Data Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi….……...4

Tabel 1.3 Jumlah Peminjam (Mahasiswa)……….…..4

Tabel 1.4 Operasional Variabel………..………...……….11

Tabel 1.5 Jumlah Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi …………...12

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...42

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk...43

Tabel 4.3 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Fasilitas (X1)...44

Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Lingkungan (X2)...46

Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Minat Berkunjung (Y)...47

Tabel 4.6 Item Total Statistics...50

Tabel 4.7 Reliabilitas Statistics...50

Tabel 4.8 Coefficients...51

Tabel 4.9 Hasil Uji F hitung...53

Tabel 4.10 Hasil Uji t Hitung...55

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)

ABSTRAK

Jasni, (2010). Pengaruh fasilitas dan lingkungan perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe SE, Msi. Dosen Pembimbing, Dr. Beby Karina Fauzeea, SE,MM. Penguji I, Dr. Endang Sulistya Rini, MSi. Penguji II, Fadli, SE, MSi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fasilitas dan lingkungan terhadap minat berkunjung serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Skala pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert dengan jumlah populasi 1716 orang dan sampel 94 orang.

Teknik pengambilan sampel menggunakansampel purposivesample. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu. Responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Angkatan 2007 sampai dengan 2009.

Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Hasil penelitian ini melalui uji F hitung menunjukkan bahwa variabel independent yang digunakan yaitu variabel fasilitas dan lingkungan perpustakaan USU secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Melalui uji t hitung variabel fasilitas dan lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa adalah lingkungan perpustakaan USU.

(7)

KATA PENGANTAR

Kemuliaan bagi allah ditempat yang maha tinggi, Penulis sangat bersyukur atas penyertaannya dari awal hingga akhir skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.

Penulis mengucapkan terima kasih dengan sebesar besarnya kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara materil maupu n moril yaitu.

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritongga, SE, M.Ec. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha.F. Dalimunthe, SE,M.Si selaku ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu.Dra. Nisrul Irawaty SE, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu lucy anna selaku dosen wali yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Ibu Dr Beby Karina Fauzeea, SE.MM. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

7. Bapak Fadli, SE,Msi. Selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktunya menguji saya pada waktu sidang.

8. Seluruh Dosen dan civitas akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik.

9. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam hal penyelesaian Administrasi selama masa Pendidikan dan Penyelesaian Skripsi ini.

10.Khusus kepada kedua orang tua tercinta, kakak, dan abang serta seluruh keluarga yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, Doa, semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

11.Teman-Teman Manajemen 2007 terima kasih buat informasi yang diberikan dan persahabatan yang berharga.

12.Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu, atas setiap bantuan, dukungan dan doanya.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun penyajian. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat untuk memperbaiki Isi Skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Juni 2010

Penulis

(9)

ABSTRAK

Jasni, (2010). Pengaruh fasilitas dan lingkungan perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe SE, Msi. Dosen Pembimbing, Dr. Beby Karina Fauzeea, SE,MM. Penguji I, Dr. Endang Sulistya Rini, MSi. Penguji II, Fadli, SE, MSi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fasilitas dan lingkungan terhadap minat berkunjung serta untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Skala pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert dengan jumlah populasi 1716 orang dan sampel 94 orang.

Teknik pengambilan sampel menggunakansampel purposivesample. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu. Responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Angkatan 2007 sampai dengan 2009.

Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Hasil penelitian ini melalui uji F hitung menunjukkan bahwa variabel independent yang digunakan yaitu variabel fasilitas dan lingkungan perpustakaan USU secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Melalui uji t hitung variabel fasilitas dan lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung mahasiswa adalah lingkungan perpustakaan USU.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang pendidikan. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Sebagian kalangan bahkan menyebutkan bahwa pendidikan merupakan aset besar bagi masa depan bagi suatu bangsa. Tidaklah heran jika pemerintah selalu menekankan akan pentingnya kualitas pendidikan.

Departemen pendidikan nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Keberhasilan pencapaian tujuan itu harus ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai, termasuk sarana perpustakaan.

(11)

Perguruan tinggi termasuk satuan pendidikan yang harus dilengkapi sarana perpustakaan. Fungsi perpustakaan pada perguruan tinggi sebagai unsur penunjang terlaksananya tri darma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Perpustakaan hendaknya dikelola seoptimal mungkin agar fungsi perpustakaan diperguruan tinggi dapat terwujud dengan bukti dimanfaatkannya perpustakaan semaksimal mungkin oleh penggunanya.

Universitas Sumatera Utara (USU), membuktikan dengan kesungguhan untuk mengembangkan sistem perpustakaannya secara berkelanjutan. Pengembangan yang telah dan akan dilakukan secara terus menerus mencakup dua bidang utama yaitu pengembangan koleksi dan pelayanan kepada pengguna perpustakaan. Semua fasilitas perpustakaan disediakan terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai pelanggan utama Perpustakaan USU.

Fasilitas Perpustakaan USU disediakan terutama untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai penggunanya. Seorang mahasiswa harus mampu memanfaatkan fasilitas perpustakaan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan studinya.

(12)

Lingkungan perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan dapat menarik mahasiswa untuk lebih gemar membaca dan berminat untuk mengunjungi perpustakaan dengan tujuan untuk membaca, dan mencari buku dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan. Apabila kegemaran membaca dari mahasiswa telah tumbuh terbentuk, maka kebutuhan akan buku menjadi meningkat pula, dan perpustakaan akan berfungsi sebagai wahana pencerdasan kehidupan bangsa.

Jumlah pengunjung Perpustakaan USU tahun 2009 adalah 742.985 orang, jumlah ini dapat dinyatakan dalam kategori berhasil karena banyaknya mahasiswa yang berkunjung dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan, dan disamping itu juga untuk memenuhi keperluan belajar, menambah wawasan atau ilmu pengetahuan mahasiswa yang tidak terlepas dari faktor fasilitas dan lingkungan yang menyenangkan, bersih, sejuk, dan tentram sesuai bagi mahasiswa sebagai penggunanya. Jumlah pengunjung perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1

Jumlah Pengunjung Perpustakaan (Januari sampai dengan Desember 2009)

No Bulan Jumlah Pengunjung(Orang)

1 Januari 66.828

(13)

Setiap tahunnya mahasiswa yang ingin melanjutkan program sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara semakin meningkat seperti pada Tabel 1.2

Tabel 1.2

Data Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

Tahun Mahasiswa

2006 476

2007 539

2008 531

2009 646

Sumber: Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, April 2010

Fakultas Ekonomi adalah salah satu fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, di mana mahasiswanya juga merupakan pengguna jasa perpustakaan USU dengan Jumlah peminjam dapat dilihat pada Tabel1.3

Tabel 1.3

Jumlah Peminjam (Mahasiswa) (Januari sampai dengan Desember 2009)

Bulan Fakultas Jumlah

(14)

Dilihat dari jumlah pengunjung perpustakaan, Fakultas Ekonomi tergolong besar dibandingkan beberapa fakultas lainnya. Untuk itu penulis melihat bagaimana faktor fasilitas dan lingkungan mempengaruhi minat dari mahasiswa Fakultas Ekonomi S-1 Reguler untuk berkunjung pada Perpustakaan USU. Hal ini dikarenakan banyak fasilitas pendukung yang tersedia pada Perpustakaan USU bahkan sangat bermanfaat bagi mahasiswa S-1 Reguler dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Berdasarkan semua alasan dan penjelasan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh fasilitas dan lingkungan Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa dengan judul penelitian “ Pengaruh

Fasilitas Dan Lingkungan Perpustakaan USU Terhadap Minat Berkunjung

Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.”

B. Perumusan Masalah

Berdasar Latar Belakang Masalah tersebut penulis membuat rumusan masalah yaitu.”Apakah fasiltas dan lingkungan Perpustakaan USU berpengaruh terhadap minat berkunjung Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan”

C. Kerangka Konseptual

(15)

bentuk pradigma penelitian. Jadi kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antara variabel yang disususn dari berbagai teori yang telah dideskripsikan (Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2005 :47). Kerangka konseptual juga bertujuan mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka variabel yang akan diteliti. Dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu fasilitas, lingkungan dan minat berkunjung.

1. Fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan dipakai, ditempati dan dinikmati guna menunjang pengorganisasian koleksi pustaka yang diatur menurut sistem tertentu.

2. Lingkungan adalah merupakan lingkungan fisik dimana tempat jasa digunakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen atau penggunanya yang ada di sekitar lingkungan perpustakaan.

3. Minat berkunjung adalah keinginan yang kuat atau kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang mengarahkan kepada kelakuan atau tabiat dan emosi seseorang untuk berkunjung menggunakan jasa perpustakaan .

(16)

perpustakaan semaksimal mungkin oleh penggunanya, maka pihak perpustakaan harus melakukan berbagai pembenahan. Pembenahan yang dilakukan antara lain penambahan dan perbaikan fasilitas perpustakaan, pemeliharaan gedung dan berupaya menciptakan lingkungan perpustakaan yang nyaman untuk menarik minat mahasiswa berkunjung pada perpustakaan.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut :

Fasilitas

1. Ruang baca

2. Koleksi pinjam singkat 3. Akses internet

4. Fotokopi 5. Katalog online 6. Tempat penitipan tas 7. Toilet

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah penulis kemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah.” Fasilitas dan lingkungan Perpustakaan USU berpengaruh terhadap minat berkunjung Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan”.

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

(17)

2. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dapat memberi masukan dan informasi untuk semakin meningkatkan kinerjanya dalam bentuk perbaikan dan peningkatan fasilitas dan lingkungan Perpustakaan USU untuk melayani pengunjung.

b. Bagi penulis memberikan kesempatan pada penulis melatih dan berfikir secara ilmiah serta menambah wawasan pengetahuan dibidang manajemen pemasaran.

c. Bagi peneliti lanjutan, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam penelitian lebih lanjut dimasa yang akan datang.

F. Metode Penelitian

1. Batasan operasional :

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah

a. Variabel independent (X) yaitu fasilitas dan lingkungan Perpustakaan USU.

(18)

2. Defenisi Operasional

a. Fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati dan dinikmati guna menunjang pengorganisasian koleksi pustaka yang diatur menurut sistem tertentu.

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan USU meliputi

1. Ruang baca,merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan kegitan belajar, atau sebagai tempat membaca buku

2. Koleksi pinjam singkat (KPS), koleksi ini terdiri dari bahan-bahan heavy

demand yang sebagian besar direkomendasikan oleh dosen untuk dibaca

oleh mahasiswa. Untuk memperluas peluang untuk memperolehnya, masa pinjam bahan-bahan KPS ditetapkan hanya untuk dua hari kerja.

3. Akses internet, digunakan untuk mengakses sumber daya elektronik baik yang dimiliki oleh perpustakaan maupun sumberdaya yang terdapat diluar perpustakaan.

4 Fotokopi, merupakan hasil reproduksi penggadaan fotografis terhadap barang cetakan tulisan (KBBI, 2005:321).

5. Katalog online, yaitu sebagai sarana penelusuran koleksi milik suatu buku perpustakaan atau memberikan informasi tentang lokasi suatu buku perpustakaan yang disusun secara berurutan, teratur untuk mempermudah mencari buku diperpustakaan (KBBI, 2005:515)

(19)

7. Toilet, suatu tempat yang dipakai untuk tempat mencuci tangan dan muka atau tempat yang digunakan untuk kamar kecil.

(www.library.usu.ac.id)

b. Lingkungan,merupakan lingkungan fisik dimana tempat jasa digunakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen atau penggunanya.

Lingkungan yang nyaman bisa menarik mahasiswa untuk masuk ke gedung atau ruangan perpustakaan dalam keadaan bersih, sejuk, dan tentram.

1. Bersih, Terkandung makna bahwa setiap tempat di wilayah diharapkan selalu dalam keadaan rapi, bersih dilihat dari segi mental spritual dan fisik lingkungan masyarakat.

2. Sejuk, Berarti suasana yang dingin, segar dan nyaman terkandung makna bahwa setiap anggota masyarakat merasa sejuk, teduh dan nyaman didalam tata kehidupan masyarakat dan harmonis dengan lingkungan disekitarnya.

3. Tentram, Terkandung makna bahwa setiap orang dalam suasana tenang, damai, bebas dari kebisingan, bebas dari gangguan baik dari dalam maupun dari luar lingkungan (http://www.tokoh in donesia.com)

(20)

3. Skala Pengukuran Variabel

Adapun yang menjadi skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban diberi skor (Sugiyono, 2005:86), dengan pengukuran sebagai berikut :

1) Sangat Setuju diberi skor 5 2) Setuju diberi skor 4

3) Kurang Setuju diberi skor 3 4) Tidak Setuju diberi skor 2

5) Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Tabel 1.4 Operasional Variabel

No Variabel Indikator Skala Pengukuran

1 Fasilitas 6. Tempat penitipan tas 7. Toilet

Skala Likert

2 Lingkungan (X2)

Bersih, sejuk, dan tentram Skala Likert

3 Minat Berkunjung (Y)

1. Alasan dan Tujuan berkunjung

2. Menyediakan waktu untuk berkunjung

Skala Likert

(21)

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian adalah pada pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU). Penelitian ini dilakukan sejak Bulan April-Juni 2010.

5. Populasi Dan Sampel

a. Populasi

Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dengan pertimbangan bahwa mahasiswa adalah salah satu pengguna jasa Perpustakaan USU. Populasi yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 1716 orang mahasiswa angkatan 2007 sampai dengan 2009.

Tabel 1.5

Jumlah Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

TAHUN JUMLAH

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan Umar (2004:78) yaitu :

(22)

Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:

Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 94,49 orang maka angka tersebut dibulatkan menjadi 94 orang, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling yaitu pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karekteristik tertentu. Responden yang dijadikan sampel pada penelitian adalah Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU

6. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari respoden terpilih pada lokasi penelitian melalui kuesioner kepada beberapa responden yang dilakukan pada penelitian awal dan juga sampai penelitian berakhir.

(23)

7. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi yaitu pengamatan secara lansung terhadap objek penelitian. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung terhadap fasilitas dan lingkungan pada Perpustakaan USU Medan.

b. Kuesioner yaitu dengan cara memberikan daftar yang berisi pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban setiap pertanyaan tersebut ditentukan skornya dengan menggunakan skala likert. c. Studi dokumen yaitu memperoleh data dan informasi dengan cara

meninjau, membaca, dan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

8. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai pengumpulan data, penyusunan dan analisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum objek yang diteliti.

b. Metode Analisis Statistik

1. Uji Validitas

(24)

USU sebanyak 30 orang diluar dari sampel. Pengujian validitas tiap butir (item) digunakan dengan analisis item dengan kriteria pengambilan keputusan:

Jika Rhitung > Rtabel maka dinyatakan valid Jika Rhitung < Rtabel maka dinyatakan tidak valid

1. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya jika hasil pengukuran yang dilakukan secara berulang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Uji ini dilakukan setelah validitas yang diuji merupakan pertanyaan yang valid. Kriteria pengambilan keputusan:

Jika Rα positif > Rtabel maka reliabel Jika Rα negatif < Rtabel maka reliabel

2. Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yaitu menganalisis besarnya pengaruh variabel independent yang jumlahnya dua variabel atau lebih. Penulis menggunakan bantuan program Software SPSS 13.00 for windows untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Y = a + b1X1 +b2X2 + e

Dimana Y = Minat Berkunjung a = Konstanta

b1,2 = Koefisien regresi X1 = Fasilitas

(25)

4. Uji Statistik F uji (secara serentak)

Uji Statistik F dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (Xi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara bersama sama.

Kriteria pengujian sebagai berikut :

Ho : bi -0, Artinya tidak terdapat pengaruh Xi terhadap minat berkunjung mahasiswa.

Ho : bi -0, Artinya terdapat pengaruh Xi terhadap minat berkunjung mahasiswa.

Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut : Ho diterima jika F hitung < F tablepada α =10 %

Ho ditolak jika F hitung > F table pada α = 10 %

5. Uji Statistik t uji (secara parsial)

Uji statistik t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (Xi) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara parsial.

Kriteria Pengujian sebagai berikut :

Ho : bi – 0, Artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas (Xi) terhadap minat berkunjung mahasiswa:

(26)

Kriteria Pengambilan keputusan sebagai berikut : Ho : diterima jika t hiting < t table padaα =10 % Ho : ditolak jika t hitung > t table pada α =10 %

6. Determinan

( )

R2

(27)

BAB II

URAIAN TEORETIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian Astuti (2002) melakukan penelitian dengan judul "Faktor-Faktor yang mendorong minat Mahasiswa Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU berkunjung keperpustakaan USU ”. Secara bersama variabel dimensi keandalan dimensi dayatanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati, terbukti lansung secara signifikan. Secara parsial diantara variabel bebas yang diteliti ternyata variabel jaminan (X3) dominan mendorong minat Mahasiswa Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU berkunjung ke perpustakan hal ini diketahui dari nilai standar dizedcooficient 0.336. Secara parsial terlihat bahwa variabel daya tanggap merupakan bukan variabel dominan dan mendorong minat mahasiswa berkunjung keperpustakaan. Dan melalui determinasi terlihat bahwa R Square sebesar 80,4% artinya bahwa minat berkunjung mahasiswa didorong oleh dimensi kualitas jasa sebsar 80.4%

Penelitian Siregar (2003), melakukan penelitian dengan judul “Peranan Pelayanan Sirkulasi Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Profinsi Sumatera Utara”. Hasil penelitian menunjukan bahwa:

(28)

responden tidak setuju dengan denda keterlambatan pengembalian sebesar 250 perbuku/hari.

2. Responden menyatakan setuju 62,09%, dengan jam buka layanan 02.00-15.30 wib 51,61%, responden setuju dengan tambahan jam buka layanan pada hari sabtu dan minggu pukul 09.00-15.00 wib 54,84%, responden setuju dengan persyaratan anggota yang telah ditentukan badan perpustakaan dan arsip daerah profinsi sumatera utara 50,81%, responden setuju dengan lama peminjaman persatu periode selama dua minggu 60,48%, responden setuju dengan ketersediaan sarana fisik yang sudah memadai.

B. Pengertian Fasilitas

Menurut Daradjat “Fasilitas” adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. Ada beberapa pendapat tentang fasilitas

Subroto berpendapat “Fasilitas” adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda-benda maupun uang.

(29)

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi. Keterlibatan pustakawan dan tenaga administrasi sangat menentukan pengadaan fasilitas perpustakaan perguruan tinggi ini, sehingga ketersediaan koleksi perpustakaan menjadi bermakna karena dukungan fasilitas yang dirancang dengan baik.

C. Pengertian Lingkungan

Menurut Sartain (ahli psikologi Amerika), yang dimaksud lingkungan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes.

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia. (http://www. cut3z. Blogspot .com)

D. Pengertian Perpustakaan

Dibawah ini diuraikan beberapa pendapat mengenai pengertian perpustakaan yaitu :

(30)

penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang membutuhkannya.

2. Basuki (2001:3) pengertian perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian, sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

3. Lasa HS (2005:48) menyatakan bahwa perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivis pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestaraian dan penyajian serta penyebaran informasi. Informasi meliputi produk intelektual dan artistik manusia. Pelaksanaan aktivitas tersebut memerlukan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal atau nonformal dibidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.

(31)

E. Tujuan Perpustakaan

Tujuan perpustakaan menurut NS (2006:34) adalah untuk menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran. Secara tidak langsung menciptakan pengguna yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi. Pengguna yang demikian diharapkan bisa senantiasa mengikuti perkembangan mutakhir karena dengan membaca mampu menguasai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Pengguna tersebut mempunyai pandangan dan wawasan yang luas, selanjutnya dapat bersikap mandiri, percaya diri, dan dapat mengikuti kemajuan zaman.

F. Fungsi Perpustakaan

Menurut Rachman (2006:24-27). Perpustakaan mempunyai beberapa fungsi yaitu:

1. Fungsi Sumber Informasi

Perpustakaan memilki berbagai koleksi yang di dalamnya terdapat informasi. Pemakai dapat memperoleh berbagai jenis informasi baik yang bersifat khusus maupun umum. Masyarakat yang ingin mengetahui informasi dapat menggunakan perpustakaan. Secara tradisional perpustakaan lebih menitik– beratkan kepada informasi dari koleksi yang dimilikinya.

2. Fungsi Rekreasi

(32)

3. Fungsi Pendidikan

Perpustakaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan, sekaligus juga sebagai lembaga pendidikan, terutama pendidikan informal. Melalui koleksi yang terdapat dalam perpustakaan, seseorang dapat belajar atau menuntut ilmu secara mandiri. Dalam banyak hal kedudukan buku dan guru adalah sama, satu sama lain memiliki kelebihan dan kelemahan. guru memberikan ilmu pengetahuan secara langsung, sedangkan buku secara tidak langsung. Melalui pendidikan sepanjang hayat (life long education) difasilitasi dengan baik.

4. Fungsi Budaya

Bahan pustaka merupakan bagian dari hasil budaya dan karya umat manusia. Hanya perpustakaanlah lembaga yang selalu menghimpun, menyimpan, dan melestarikannya dari generasi kegenerasi. Kemajuan yang ada saat ini adalah lanjutan dari apa yang telah dilakukan oleh generasi masa lalu. Hasil karya yang dituangkan dalam bentuk tulisan atau catatan merupakan bahan pustaka yang dikelola perpustakaan.

5. Fungsi Penelitian

(33)

penelitian sebelumnya dihimpun, disimpan dan disediakan di perpustakaan untuk digunakan oleh peneliti-peneliti berikutnya. Peneliti dan pengembangan (research and development) merupakan fondasi untuk mencapai kemajuan.

6. Fungsi Pengembalian Keputusan

Dalam banyak hal koleksi perpustakaan dapat dijadikan sebagai bahan/ rujukan dalam pengambilan keputusan. Data atau laporan masa lalu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Suatu keputusan akan tepat diambil apabila didukung dengan data dan keputusan akan tepat diambil apabila didukung dengan data dan fakta yang akurat. Untuk mendapatkan data dan fakta ini diperlukan rujukan, terutama rujukan tertulis yang ada di perpustakaan.

G. Jenis-Jenis Perpustakaan

Melihat tugas dan tujuannya, perpustakaan dapat dibagi menurut kelompok jenis perpustakaan menurut Syahrial (2000:3-6) sebagai berikut

1. Perpustakaan Umum

(34)

2. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah ialah perpustakaan yang ada dalam lingkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah lanjutan, baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan. Oleh guru telah ditanamkan dasar kepandaian membaca kepada para siswa. Semenjak dari sekolah dasar kepandaian yang diperoleh siswa akan didorong, bila diperkenalkan buku-buku yang baik sesuai dengan umur, kecerdasan dan perhatiannya. Melalui perpustakaan sekolah para siswa dapat dilatih ke arah keaktifan sendiri.

3. Perpustakaan Perguruan tinggi

erpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan unversitas, perpustakaan fakultas, perpustakaan akademi, dan perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya membantu perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajaran. Perpustakaan perguruan tinggi yang baik merupakan satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi.

4. Perpustakaan Khusus

(35)

H. Pengertian Minat Berkunjung

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:744), Minat diartikan kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, atau keinginan yang kuat. Berkunjung diartikan pergi atau datang untuk melihat sesuatu (KBBI, 2005:614). Jadi minat berkunjung itu sendiri adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung (membeli jasa yang ada), dalam hal ini jasa perpustakaan.

Lasa NS (2006:26-27) berpendapat Minat, kebiasaan, dan budaya baca perpustakaan ketiga istilah itu merupakan kata-kata yang mengandung pengertian yang saling berhubungan. Minat seseorang terhadap sesuatu adalah kecendrungan hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu. Minat baca seseorang dapat diartikan sebagai kecendrungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu. Budaya adalah pikiran atau akal budi yang tercermin di dalam pola pikir, sikap, ucapan, dan tindakan seseorang didalam hidupnya.

(36)

I. Gedung/Ruang Perpustakaan

Gedung atau ruang perlu diatur dan ditata sebaik-baiknya menurut fungsinya sebagai pusat atau penyalur informasi. Pembagian ruangan disesuaikan dengan keperluan perpustakaan, sebagai unit kerja yang menyimpan dan mengelola bahan pustaka.

1. Tata Ruang

Tata ruang perpustakaan tergantung dari cara bagaimana pelayanan diatur dalam perpustakaan. Apakah pengunjung perpustakaan mencari sendiri buku-buku yang diperlukannya ataukah buku-buku-buku-buku itu disimpan dalam ruangan yang tertutup untuk pengunjung?

Pelayanan terbuka berarti peminjam dapat melihat dan memeriksa sendiri apakah di antara buku di perpustakaan ada yang berkenan dengan yang dicarinya. Pada pelayanan tertutup petugas membantu mencari judul pada katalog dan selanjutnya buku diambil dari ruangan buku. Kesalahan dalam mengembalikan buku pada tempatnya dapat berkurang.

(37)

2. Penerangan dan Ventilasi

Penerangan harus pula mendapat perhatian cukup. Diruang baca, jendela yang dipasang sebelah barat dan timur memberi penerangan yang paling banyak, sebab cahaya matahari akan masuk pagi dan sore.

Penerangan yang paling baik adalah cahaya matahari. Meskipun diusahakan lampu yang cukup kuat, tetapi membaca dengan lampu listrik lebih melelahkan mata daripada membaca dengan penerangan alam. Lagi pula mempergunakan penerangan alam merupakan suatu penghematan bagi perpustakaan daripada mempergunakan lampu listrik. Sedangkan penerangan yang baik ditambahkan dengan ventilasi (lubang angin) yang baik pula, membawa keuntungan berkurangnya gangguan-gangguan binatang serangga dan juga mencegah cendawan pada buku. Akan tetapi janganlah pula perpustakaan terlalu terbuka, sehingga debu terlalu banyak masuk. Buku yang berdebu adalah sasaran yang baik bagi binatang serangga. Gedung yang tua dan lembab, dengan udara yang dingin lembab pula menyebabkan buku-buku akan cepat bercendawan dan lapuk sampai ke dalam buku. Pemasangan pengatur hawa (air conditioning) akan sangat bermanfaat untuk menjaga suhu dalam ruangan dan mencegah gangguan serangga dan cendawan.(Rusina syahrial, 2000:19-21)

3. Penyusunan Ruang Perpustakaan

(38)

rupiah) buku dengan mudah dan dapat memamerkan 75 (tujuh puluh lima) majalah.

J. Pengertian Jasa

Sejumlah penulis merumuskan dan mengungkapkan beberapa defenisi jasa yang beragam itu dapat dilihat sebagai berikut :

1. Alma (2003:2), jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara terpisah tidak berwujud ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak

2. Kotler dalam Lupiyoadi (2006:6), Jasa adalah setiap tindakan atau kegitan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.

3. Yazid (2001:2), Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terikat dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

K. Karakteristik Jasa

(39)

1. Intangibility (ketidak-berwujudan)

Tidak berwujud berarti bahwa jasa tidak bisa dilihat, dirasakan, didengar, atau dibauwi sebelum dibeli.

2. Inseparibility (ketidak terpisahan)

Ketidak terpisahan jasa maksudnya adalah bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya apakah penyedia tadi adalah orang atau mesin.

3. Service variability (keragaman)

Keragaman jasa berarti bahwa kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakan jasa, dan waktu tempat, dan bagaimana cara mereka disediakan.

4. Perishability (Tidak tahan lama),

Tidak tahan lamanya jasa berarti jasa tidak dapat disimpan untuk penjualan atau pemakaian yang akan datang,

Dalam Lupiyoadi (2006:3) menyebutkan karakteristik jasa sebagai berikut:

1. Intangibility (Tidak berwujud)

Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang dialami, konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau kenyamanan.

2. Unstorability (Tidak dapat disimpan)

(40)

disimpan), mengingat pada umunya jasa dihasilkan dan dikomsumsi secara bersamaan.

3. Customazation (kustomisasi)

(41)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN USU

A. Sejarah Singkat Perpustakaan

Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah perpustakaan fakultas dan pindah ke gedung baru yang diresmikan pada tanggal 2 Nopember 1987 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bila ditelusur kembali sejarah USU, perpustakaan pertama didirikan di lingkungan USU adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran (1952) dan kemudian disusul oleh Perpustakaan Fakultas Hukum (1954). Ketika itu USU masih merupakan sebuah Yayasan yang kemudian diserahkan kepada pemerintah serta diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri ke tujuh di Indonesia pada tanggal 20 Nopember 1957.

(42)

Gedung Perpustakaan dikelilingi areal taman dan parkir seluas sekitar 4 Ha. Gedung Perpustakaan Universitas dapat menampung sekitar 900 orang pembaca dalam waktu yang bersamaan dan pada masa kuliah (Agustus s.d. Desember dan Februari s.d. Juni) Perpustakaan biasanya sangat ramai sehingga ada kalanya dalam memperoleh layanan tertentu mahasiswa harus antrian terutama pada jam-jam sibuk. Sedangkan seluruh Gedung Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas dapat menampung sekitar 166 pembaca. Untuk memperluas daya tampung koleksi dan pengguna perpustakaan yang terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, saat ini telah dimulai pembangunan Gedung Perpustakaan Unit II seluas 6.323 m2. Gedung ini direncanakan memiliki arsitektur yang sama dengan Gedung Perpustakaan Unit I, yang kemudian direncanakan akan dihubungkan dengan jembatan penghubung antar lantai atau sekurang-kurangnya untuk Lantai Dasar dan Lantai-2.

(43)

Perpustakaan sebagai fasilitas penunjang utama program Tridharma memiliki peranan yang besar dalam mendukung misi dan tujuan USU sebagai pusat pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, pusat pendidikan yang mampu bersaing secara global dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja, penelitian yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta sebagai pusat konsultasi dan rujukan bagi dunia usaha/industri. Berkaitan dengan itu, Perpustakaan terus berupaya untuk menyelaraskan peranannya dalam mengikuti dinamika perkembangan USU

B. Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

Seluruh kegiatan Perpustakaan dilayani oleh 124 orang staf yang terdiri dari 5 (lima) orang tenaga Dosen (Kepala Perpustakaan, Wakil Kepala Perpustakaan dan Staf Ahli), 27 (dua puluh tujuh) orang tenaga Fungsional Pustakawan dan 28 (dua puluh delapan) orang PNS dan 64 (enam puluh empat) orang adalah tenaga honorer. Sehubungan dengan perubahan status USU dari PTN menjadi PT-BHMN (PP No. 56 Tahun 2003) tanggal 11 Nopember 2003, organisasi dan tata kerja Perpustakaan mengalami perubahan mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) USU. Struktur organisasi yang baru telah ditetapkan dengan SK Rektor USU No.1177/J05/SK/KP/2005 pada tanggal 12 September 2005.

(44)

Wakil Kepala, 3 (tiga) orang Kepala Sub Bidang, 12 (dua belas) orang. Ketua Tim 1 (satu) orang Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Kepala Perpustakaan juga dibantu oleh tiga orang staf ahli masing-masing untuk bidang pengembangan sistem dan perencanaan, pelatihan perpustakaan dan pengelola American Corner. Adapun struktur organisasi Perpustakaan yang baru adalah seperti berikut:

Kepala Sub Bidang

Ketua Tim Rujukan dan Bantuan Pengguna Kepala Sub Bagian Tata

Usaha Perpustakaan

(45)

C. Visi dan Misi Perpustakaan

Cita-cita Perpustakaan USU dituangkan dalam Visi sebagai berikut: “Menjadi suatu perpustakaan pendidikan tinggi terkemuka dalam pelayanan terhadap sivitas akademikanya “.Untuk mencapai cita-cita tersebut di atas, Misi yang diemban oleh Perpustakaan adalah: “Menyediakan akses terhadap informasi dan layanan informasi secara tepat waktu, tepat guna dan efektif untuk mendukung fungsi Tridharma Universitas Sumatera Utara melalui pengadaan dan penyediaan bahan pustaka serta membantu mahasiswa dan dosen, sehingga menjadi terampil dalam menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.

D. Tujuan Perpustakaan

Adapun tujuan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara ada 9(sembilan) yang terdiri dari :

1. Mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat USU dengan mengidentifikasi, memilih, mengadakan, mengatalog, memproses dan menjadikan bahan perpustakaan tersedia dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran, keseimbangan dan terpelihara. 2. Mengupayakan agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif dan

efisien dengan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

(46)

4. Merencanakan, mempromosikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan perpustakaan dalam kerangka proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan USU.

5. Mengupayakan manajemen dan struktur organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran perpustakaan.

6. Menciptakan suatu lingkungan, peluang dan kondisi yang tepat untuk memungkinkan staf perpustakaan dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dengan mengacu kepada standar mutu yang ditetapkan.

7. Menyediakan suatu lingkungan fisik yang tepat untuk memenuhi kebutuhan koleksi, pengguna dan staf yang berbeda.

8. Menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah yang efektif baik di dalam maupun ke luar perpustakaan.

9. Mengoptimalkan resource sharing dan jaringan tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

E. Rencana Strategis

Dalam Rencana Strategis Perpustakaan USU tahun 2008 s.d 2010 digariskan 8 (delapan) program pengembangan utama antara lain:

(1) Pengembangan koleksi perpustakaan (2) Pengembangan pelayanan pengguna

(3) Pengembangan sistem informasi manajeman dan automasi perpustakaan (4) Peningkatan akses terhadap sumber daya informasi elektronik

(47)

(6) Penguatan sistem manajemen operasional perpustakaan

(7) Pengembangan gedung untuk peningkatan kapasitas daya tampung dan kenyamanan lingkungan perpustakaan

(8) Pengembangan pelayanan melalui perpustakaan universitas cabang

F. Rencana Kerja

Rencana kerja perpustakaan USU Tahun 2009 disusun dengan berpedoman kepada rencana strategis perpustakaan. Ada 15 (lima belas) program kerja perpustakaan yang dievaluasi kinerjanya dalam laporan tahun 2009 antara lain:

1. Pengadaan bahan pustaka

2. Pengatalokan dan entri data bibliografis 3. Pemeliharaan bahan pustaka

4. Pelayanan sirkulasi 5. Pengunjung perpustakaan 6. Layanan digital

7. Pemeliharaan gedung, taman dan lingkungan perpustakaan

8. Pengadaan komputer, peralatan pengaman koleksi, perabot dan bahan kerja (ATK)

9. Pengadaan sistem perpustakaan yang terintegrasi dan berbasis web 10.Perbaikan, penambahan fasilitas dan jam layanan internet

(48)

13 Penyusunan laporan kegiatan

14 Reorganisasi staf dan penugasan khusus 15 Penambahan jam kerja (lembur)

G. Analisis Pengukuran Pencapaian Sasaran

Adapun kegiatan-kegiatan capaian kinerja yang sangat berhasil dapat diuraikan seperti berikut ini.

1. Peningkatan Jumlah Kunjungan ke Situs web Perpustakaan

Tingkat capian untuk jumlah kunjungan ke situs web Perpustakaan USU tahun 2009 adalah 86.565. Jika dibandingkan dengan data jumlah kunjungan ke situs web perpustakaan tahun 2008 adalah 81.234, terdapat peningkatan yang sangat tajam untuk tahun 2009 yaitu naik sebanyak 5.331. Peningkatan ini sangat berkaitan erat dengan semakin baiknya penyedian fasilitas akses internet diperpustakaan USU seperti penambahan jumlah terminal komputer, penyediaan jaringan dan kenyamanan ruangan akses internet. Peningkatan ini juga berhubungan erat dengan ketersediaan jurnal elektronik (e-journal) untuk berbagai bidang ilmu yang dilanggan oleh perpustakaan dan pertambahan sumberdaya elektronik.

2. Peninggkatan Penggunaan (akses) Jurnal Elektronik (e-journal)

Tingkat capaian untuk penggunaan (akses) jurnal elektronik (e-journal)

Proquest adalah 32.361 untuk tahun 2009, dan tahun 2008 29.500 terdapat

(49)

library, business periodicals, sciences jounsls dan academic reseach library

agricultur yang sudah dilanggan sejak tahun 2003 dan database hadiah yaitu

EBSCO. Selain itu, peningkatan ini juga brhubungan erat dengan sosialisasi dan pelatihan peningkatan keterampilan perpustakaan yang diberikan secara kontinu kepada mahasiswa baru pascasarjana dan program pendidikan dokter spesialis (PPDS), serta peningkatan penyediaan fasilitas akses yang disediakan oleh perpustakan USU.

3. Peningkatan Download Artikel Ilmiah

Tingkat capaian untuk download artikel ilmiah dari jurnal elektronik tahun 2008 adalah 175 dan bila dibandingkan dengan data tahun 2009 sebesar 3.663, maka untuk 2009 terdapat peningkatan download artikel ilmiah sebanyak 3.488 dari tahun-tahun sebelumnya.

4. Peningkatan Jumlah Buku Baru Tersedia di Rak

Tingkat capaian untuk jumlah buku tersedia di rak tahun 2009 adalah 17.147 Jika dibandingkan dengan data tahun 2008 sebanyak 15.235 peningkatan buku baru tersedia di rak meningkat sekitar 1.912. Peningkatan ini sangat berkaitan erat dengan penambahan anggaran perpustakaan untuk pembelian buku pada tahun 2009.

5. Peningkatan Jumlah Pinjaman Buku

(50)

meminjamkan buku dengan jumlah pinjaman buku dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir ini terus meningkat.

6. Peningkatan Jumlah Pengunjung Perpustakaan

Tingkat capaian untuk jumlah pengunjung perpustakaan tahun 2008 adalah 1.200.000 akan tetapi jika dibandingkan dengan data tahun 2009 peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan sebesar 742.985, mengalami penurunan yang sangat besar sekitar 457.015.dibandingkan dengan tahun 2008 ini disebabkan karena hampir disetiap fakultas mempunyai perpustakaan sendiri.

7. Peningkatan Jumlah Anggaran Perpustakaan

(51)

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis data manggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Metode analisis deskriptif merupakan uraian dan penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi responden. Metode analisis statistik selain digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, juga untuk melakukan analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis.

A. Analisis Deskriptif

1. Deskriptif Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S-I Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan, berjumlah 1716 orang. Sampel yang diambil sebanyak 94 orang, dengan kriteria bahwa yang menjadi sampel adalah mahasiswa S-I Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Karakteristik responden dalam penelitian ini antara lain berdasarkan jenis kelamin, dan stambuk mahasiswa S-I Reguler Fakultas Ekonomi pengunjung perpustakaan USU.

a. Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 memberikan gambaran mengenai jenis kelamin responden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner.

Tabel 4.1

Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase %

Pria 26 27,7 %

Wanita 68 72,3 %

Jumlah 94 100

(52)

Berdasarkan Tabel 4.1tersebut diketahui bahwa jenis kelamin yang paling banyak diteliti adalah wanita yaitu sebanyak 68 orang atau 72,3%. Sedangkan sisanya yakni sebanyak 26 orang atau 27,7% adalah pria.

b. Karekteristik Responden Berdasarkan Stambuk

Tabel 4.2 memberi gambaran mengenai stambuk responden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner.

Tabel 4.2

Karekteristik Responden Berdasarkan Stambuk

Stambuk Frekuensi Persentase %

2007 32 34,0 %

2008 48 51,1 %

2009 14 14,9 %

Jumlah 94 100

Sumber : Data Primer, (2009) diolah

Tabel 4.2 menunjukan bahwa stambuk mahasiswa yang paling banyak diteliti adalah stambuk 2008 yaitu sebanyak 48 orang atau 51,1%. Selanjutnya diurutan kedua stambuk 2007, yakni sebanyak 32 orang atau 34,0%. Stambuk 2009 adalah yang terakhir, yakni sebanyak 14 orang atau 14,9%.

2. Deskriptif Variabel

(53)

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

a. Dimensi Fasilitas (X1)

Dimensi fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati dan dinikmati guna menunjang pengorganisasian koleksi pustaka yang diatur menurut sistem tertentu. Indikatornya ialah fasilitas ruang baca, koleksi pinjam singkat, akses internet, fotokopi, katalog online, tempat penitipan tas, dan fasilitas toilet. Tabel 4.3 menunjukan distribusi pendapat responden terhadap dimensi Fasilitas (X1).

Tabel 4.3

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Fasilitas (X1)

Item

Sumber : Data Primer, (2009) diolah

(54)

2. setuju (5,3%), 1 (satu) responden yang menyatakan tida sangat tidak setuju (1,1%), dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju (0%).

3. Pernyataan fasilitas koleksi pinjam singkat (KPS) yang disediakan lengkap, 12 (dua belas) responden menyatakan sangat setuju (12,8%), 52 (lima puluh dua) responden menyatakan setuju (55,3%), 28 (dua puluh delapan) responden menyatakan kurang setuju (29,8%), 2 (dua) responden menyatakan tidak setuju (2,1%), dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%).

4. Pernyataan fasilitas akses internet yang disediakan membantu anda dalam mencari informasi, 23 (dua puluh tiga) responden menyatakan sangat setuju (24,5%), 65 (enam puluh lima) responden menyatakan setuju (69,1%), 6 (enam) responden menyatakan kurang setuju (6,4%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

5. Pernyataan fasilitas fotokopi yang disediakan membantu pengguna dalam menduplikasikan data-data yang diperlukan, 19 (sembilan belas) responden menyatakan sangat setuju (20,2%), 70 (tujuh puluh) responden menyatakan setuju (74,5%), 4 (empat) responden menyatakan kurang setuju (4,3%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,1%), dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju (0%)..

(55)

6. Pernyataan tempat penitipan tas yang disediakan aman, 36 (tiga puluh enam) responden menyatakan sangat setuju (38,3%), 56 (lima puluh ) responden menyatakan setuju (59,6%), 2 (dua) responden menyatakan kurang setuju (2,1%), tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

7. Pernyataan fasilitas toilet yang tersedia berfungsi dengan baik, 10 (sepuluh) responden menyatakan sangat setuju (10,6%), 39 (tiga puluh sembilan) responden menyatakan setuju (41,5%), 32 (tiga puluh dua) responden menyatakan kurang setuju (34,0%), 11 (sebelas) responden yang menyatakan tidak setuju (11,7%) 2(dua) responden menyatakan sangat tidak setuju (2,1%).

b. Dimensi lingkungan (X2)

Dimensi lingkungan merupakan lingkungan fisik dimana tempat jasa digunakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen atau penggunanya. Indikatornya terdiri dari bersih, sejuk, dan tentram.

Tabl 4.4

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Lingkungan(X2)

Sumber : Data primer, (2009) diolah

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa :

(56)

kurang setuju (6,4%) tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

2. Pernyataan ruangan Perpustakaan USU sangat sejuk, 25 (dua puluh lima) responden menyatakan sangat setuju (26,6%), 58 (lima puluh delapan) responden menyatakan setuju (61,7%), 13 (tiga belas) responden menyatakan kurang setuju (11,7%), tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%)

3. Pernyataan anda merasa tentram saat berada diperpustakaan, 23 (dua puluh tiga) responden menyatakan sangat setuju (24,5%), 60 (enam puluh) responden menyatakan setuju (63,8%), 11 (sebelas) responden menyatakan tidak setuju (11,7%), tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. (0%).

c. Dimensi Minat Berkunjung (Y)

Dimensi minat berkunjung adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung atau kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang mengarahkan kepada kelakuan atau tabiat dan emosi seseorang untuk berkunjung menggunakan jasa perpustakaan, dalam hal ini jasa perpustakaan. Indikatornya alasan dan tujuan berkunjung dan menyediakan waktu untuk berkunjung.

Tabel 4.5

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Dimensi Minat Berkunjung (Y) Item

(57)

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa :

1) Pernyataan fasilitas yang tersedia di Perpustakaan USU menarik minat pengguna untuk berkunjung pada Perpustakaan USU, 9 (sembilan) responden menyatakan sangat setuju (9,6%), 68 (enam puluh delapan) responden menyatakan setuju (72,3%), 16 (enam belas) responden yang menyatakan kurang setuju (17,0%), 1 (satu) responden menyatakan tidak setuju (1,1) dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju (0%).

2) Pernyataan lingkungan di dalam Perpustakaan USU nyaman dan menyenangkan, 11(sebelas) responden menyatakan sangat setuju (11,7%), 78 (tujuh puluh delapan) responden menyatakan setuju (83,0%), 5 (lima) responden menyatakan kurang setuju (5,3%), dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

3) Pernyataan lingkungan perpustakaan menyenangkan menarik bagi pengguna untuk berkunjung pada Perpustakaan USU. 14 (empat belas) responden menyatakan sangat setuju (14,9%), 66 (enam puluh enam) responden menyatakan setuju (14,9 %), 14 (empat belas) responden menyatakan kurang setuju (14,9%) tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju (0%).

(58)

B. Analisis Statistik

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas merupakan suatu makna yang menunjukan tingkat kevalidan dak kesasihan. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang digunakan dengan variabel yang diteliti secara tepat. Sebelum instrumen digunakan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Tujuan melakukan uji validitas dan reliabilitas adalah agar data yang diambil benar-benar valid, yakni instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan reliabel artinya konsisten atau stabil.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunkan SPSS versi 13.00 dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika r hitung > r tabel pertanyaan dinyatakan valid.

2) Jika r hitung < r tabel pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.

(59)

Tabel 4.6

Sumber : Data primer, (2009) diolah

Kolom corrected item-total correlation menunjukkan korelasi antara skor

item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen, r tabel untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361. Berdasarkan Tabel 4.6 tersebut dapat dilihat bahwa semua pertanyaan sudah valid karena r hitung > r tabel.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPPS versi 13.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :

Jika nilai cronbach aplha > 0,60, maka konstruk pertanyaan dikatakan reliabel.

Tabel 4.7 Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of items

813 13

Sumber : Data primer, (2009) diolah

(60)

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel minat berkunjung mahasiswa Fakultas Ekonomi USU (Y) dengan memperhatikan variabel fasilitas (X1) dan variabel lingkungan (X2) pada Perpustakaan USU. Dari prediksi ini dapat diketahui besarnya pngaruh dua variabel independent (X) terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan (Y). Model persamaan yang digunakan adalah :

Y = a + b1X1+b2X2+e

Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPPS 13.00 for windows, dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini.

Dependent Variabel : Minat Berkunjung Sumber : Data Primer, 2009 Diolah

(61)

Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Konstanta (a) = 6,081 menunjukan nilai konstan, dimana jika variabel X1

dan X2 = 0, maka minat berkunjung mahasiswa S-I Reguler Fakultas Ekonomi

USU Medan (Y) = 6,081 yang artinya, maka minat berkunjung berkurang sebesar 6,081. Demikian juga sebaliknya, apabila Perpustakaan USU meningkatkan fasilitas dan lingkungan maka minat berkunjung mahasiswa S-I Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan akan meningkat sebesar 6,081. Peningkatan kedua variabel tersebut akan meningkatkan minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.

b. Koefisien b1 (X1) = 0,202 menunjukan bahwa fasilitas perpustakaan USU

berpengaruh positif terhadap minat brkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Sehingga apabila fasilitas Perpustakaan USU ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan akan meningkat sebesar 0,202 satuan.

c. Koefisien b (X1) = 0,408 menunjukan bahwa variabel lingkungan positif

terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Sehingga apabila lingkungan Perpustakaan USU ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU akan meningkat sebesar 0,408 satuan.

3. Uji F Hitung (Uji secara serempak)

(62)

terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.

Ho : b1, b2 = 0 artinya fasilitas dan lingkungan secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Perpustakaan USU.

Ho : b, b # 0 artinya fasilitas dan lingkungan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU pada Perpustakaan USU.

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel dengan tingkat kesalahan α = 10% dan derajat kebebasan (df) = (k-1), (n-k), = (3-1), (94-3), maka nilai Ftabel = Ftabel (2,91) = 2,36 dengan kriteria uji sebagai berikut :

1) Ho diterima bila Fhitung < Ftabel

2) H1 diterima bilaF hitung > Ftabel

Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 13.00 For windows seperti terlihat pada Tabel 4.9 di bawah ini :

Tabel 4.9 Hasil Uji F hitung

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 70.547 2 35.273 17.372 .000a

Residual 184.772 91 2.030 Total 255.319 93

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

(63)

F Hitung = Mean Square Regression = 35.273

Mean Square Residual 2.030

= 17.372

Tabel 4.9 hasil uji Fhitung, menunjukan nilai Fhitung pada Tabel ANOVA sebesar 17.372 Nilai signifikan pada tingkat kesalahan (α) = 10% dengan membandingkan pada kolom Sig yang bernilai 0.000 yaitu lebih kecil dari tingkat kesalahan (α) yaitu 0,10 Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka H1 diterima Hasil uji Fhitung menunjukan bahwa nilai Fhitung> Ftabel yaitu 17,372 > 2,36 artinya H1 diterima dan Ho ditolak. Maka diambil kesimpulan bahwa variabel fasilitas

dan lingkungan Perpustakaan USU bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.

4. Uji t hitung (parsial)

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel fasilitas (ruang baca, koleksi pinjam singkat, akses internet, fotokofi, katalog online, tempat penitipan tas, dan toilet ) dan lingkungan (bersih, sejuk, dan tentram), Perpustakaan USU mempunyai pengaruh yang signigfikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU. Melalui pengujian ini akan diketahui variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel-variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat.

(64)

Ho : b1,b2 # 0 artinya fasilitas dan lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.

Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel (dihitung dari two-tailed, (α) = 10%, df-k), df-k = 94 – 3 = 91. Maka nilai t tabel = 1,66 Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Ho diterima bila t hitung < t tabel 2) Ho ditolak bila t hitung > t tabel

Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 13.00 for windows seperti terlihat pada Tabel 4.10 berikut ini :

Tabel 4.10 Hasil Uji t hitung

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Y

Sumber Data Primer, (2009) Diolah

(65)

hitung variabel bebas fasilitas (X1) > t tabel yaitu 2.653 > 1,66 artinya (ruang baca, koleksi pinjam singkat, akses internet, fotokopi, katalog online, tempat penitipan tas, dan toilet). Perpustakaan USU berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh astuti bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel fasilitas terhadap keputusan mahasiswa ekonomi pembangunan berkunjung keperpustakaan usu.

Variabel lingkungan t hitung > t tabel yaitu 3.086> 1,66 artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Ini menunjukan bahwa lingkungan (bersih, sejuk, dan tentram) perpustakaan USU berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh astuti bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel lingkungan terhadap Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi.

Pada kolom kelima dapat dilihat bahwa t hitung variabel lingkungan (X2) lebih besar dari t hitung variabel fasilitas (X1) yaitu 3.086 > 2.653. Hal ini menunjukan bahwa variabel lingkungan (bersih, sejuk, dan tentram mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan.

5. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

(66)

Tabel 4.11 Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .526a .276 .260 .1.42494

a. Predictor: (Constant), X2, X1 b.Dependent Variabel Y

(67)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, penulis mencoba untuk menarik kesimpulan atas penelitian yang dilalukan, serta memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perpustakaan untuk mengembangkan sistem perpustakaannya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mahasiswa yang merupakan pelanggan utama Perpustakaan USU.

A. Kesimpulan

1. Variabel fasilitas (X1), dan lingkungan (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan. Hal ini dapat dilihat ( S-17,372> 2,36). Pengujian secara parsial diketahui bahwa variabel fasilitas (X1) dan variabel lingkungan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan (Y). Hal ini dapat dilihat pada hasil uji t yaitu t hitung variabel fasilitas (X1) lebih besar dari t tabel (2,653> 1,66) dan t hitung variabel lingkungan (X2) juga lebih besar dari t tabel (3,085>1,66).

(68)

cukup erat yang ditandai dengan besarnya nilai R mendekati satu. Hasil penelitian menunjukan bahwa 26,0% minat berkunjung mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan dipengaruhi oleh variasi kedua variabel bebas yaitu fasilitas dan lingkungan Perpustakaan USU sedangkan 74% dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya karyawan, koleksi, promosi perpustakaan, dan lain-lain.

B. Saran

(69)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2003. Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. CV, Alfabeta: Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Rinneka Cipta: Jakarta.

Basuki, Sulistyo, 2006. Pengantar Ilmu Perpustakan, PT, Gramedia Pustaka Utama.

Cristina Widya, 2006. Manajemen Ritel Strategi Dan Inplementasi Ritel

Modern. Salemba Empat: Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Balai Pustaka: Jakarta.

Hermawan S, Rahcman Dan Zen, Zulfikar. 2006. Etika Perpustakaan Suatu

Pendekatan Terhadap Kode Etik Pstakawan Indonesia. Sagung Seto:

Jakarta.

HS Lasa, 2005. Manajemen Perpustakaan. Gama Media: Yogyakarta.

Lupioyadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Dua. Salemba Empat: Jakarta.

Lupiyoadi, 2001.Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat: Depok.

NS, Sutanto, 2006. Perpustakaan Dan Masyarakat. Cv, Sagung Seto: Jakarta. Sugiyono, 2005. Metode dan Penelitian Bisnis, CV Alfabeta: Bandung.

Soetminah, 2002. Perpustakaan Kepustakawan dan Pustakawan. Kanisius: Yogyakarta.

Syahrial, Rusina, dan Pamuntjak, 2000. Pedoman Penyelenggara Perpustakaan. Jhambatan: Jakarta

Trimio, Soejono, 2001. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan. PT Remaja Rosda Karya: Bandung.

Utami, Crhistina widya, 2006. Manajemen Ritel Strategi Dan Implementasi

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Tabel 1.2 Tabel 1.2 Data Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi
Tabel 1.5 Jumlah Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi
Tabel 4.1 memberikan gambaran mengenai jenis kelamin responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Y = 0,143 +0.021X1+0.197X2+ 0.054X3 + 0.217X4 + 0.468X5 + 0.650X6, hasil penelitian dapat diketahui melalui persamaan bahwa variabel derajat kepentingan (X1), kekhususan

Dari hasil analisis data yang dilakukan secara simultan, menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan lingkungan