• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kondensor .doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Kondensor .doc"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH PERALATAN PABRIK  PERALATAN PABRIK 

KONDENSOR 

KONDENSOR 

Oleh: Oleh: Renhard Niptro G. Renhard Niptro G. Muhammad Faizal S. Muhammad Faizal S. Hendra Listiono Hendra Listiono Fajar Tri Cahyono Fajar Tri Cahyono Franky Adi Candra Franky Adi Candra Irwandi Hidayat Irwandi Hidayat

JURUSAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

(2)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Dengan rahmat dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT, akhirnya Dengan rahmat dan hidayah yang diberikan oleh Allah SWT, akhirnya  penulis

 penulis bisa bisa menyelesaikan menyelesaikan makalah makalah yang yang berjudulberjudul “KO“KO NDENSOR  NDENSOR ”” gunaguna

memenuhi tugas Mata Kuliah Peralatan Pabrik. Semua ini juga tidak lepas dari memenuhi tugas Mata Kuliah Peralatan Pabrik. Semua ini juga tidak lepas dari  peran

 peran orangorang  –  –  orang yang telah membantu dan membimbing penulis dalamorang yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

 penyusunan makalah ini.  penyusunan makalah ini.

Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dodi Sofyan Arief, ST., MT, selaku dosen pengampu mata 1. Bapak Dodi Sofyan Arief, ST., MT, selaku dosen pengampu mata

kuliah Peralatan Pabrik. kuliah Peralatan Pabrik. 2. Teman

2. Teman –  – teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini danteman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini dan

semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya pada khususnya dan semua Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya pada khususnya dan semua  pihakyang membaca pada umu

 pihakyang membaca pada umumnya.mnya.

Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari semua yang dari itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari semua yang membaca makalah ini guna pengembangan di masa mendatang.

membaca makalah ini guna pengembangan di masa mendatang.

Pekanbaru, Oktober 2013 Pekanbaru, Oktober 2013

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... .... ii DAFTAR

DAFTAR ISI ...ISI ... ... iiii DAFTAR

DAFTAR GAMBAR GAMBAR ... ... iiiiii BAB I

BAB I PENDAHULUAN ...PENDAHULUAN ... ... 11 1.1

1.1 LATAR LATAR BELAKANG .BELAKANG ... ... 11 1.2

1.2 TUJUAN TUJUAN ... ... 11 1.3

1.3 MANFAAT MANFAAT ... ... 11 BAB II

BAB II TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA ... ... 22 2.1

2.1 TEORI TEORI DASAR ...DASAR ... ... 22 2.1.1

2.1.1 Pengertian Pengertian Kondensor ...Kondensor ... 2... 2 2.1.2

2.1.2 Pengertian Pengertian Kondensasi ...Kondensasi ... 3... 3 2.1.3

2.1.3 Cara Cara Kerja Kerja Kondensor Kondensor ... ... 44 2.1.4 Komponen Utama

2.1.4 Komponen Utama dari Kondensor...dari Kondensor... 4... 4 2.1.5 Macam

2.1.5 Macam –  – Macam Macam Kondensor ...Kondensor ...... 6... 6

BAB III

BAB III KESIMPULAN ...KESIMPULAN ... ... 1717 3.1

(4)

DAFTAR GAMBAR 

DAFTAR GAMBAR 

gambar

gambar 2. 2. 1 1 Kondensor ...Kondensor ... 2... 2 Gambar 2. 2 Kondensor

Gambar 2. 2 Kondensor pada Sistem pada Sistem Kompresi Uap ...Kompresi Uap ... 2... 2 Gambar 2. 3

Gambar 2. 3 Lay-Out Lay-Out  pada Tube  pada Tube ... 5... 5 Gambar

Gambar 2. 2. 4 4 JenisJenis –  – JenisJenis Buffle Buffle yang Ada padayang Ada pada TubeTube ...... ... 66

Gambar 2. 5

Gambar 2. 5 Air  Air Cooled Cooled Condenser Condenser ... .. 77 Gambar 2. 6

Gambar 2. 6 Shell And Tube Condenser Shell And Tube Condenser ... ... 88 Gambar 2. 7

Gambar 2. 7 Shell And Coil Condenser Shell And Coil Condenser ... ... 99 Gambar 2. 8

Gambar 2. 8 Tube And Tubes Condenser Tube And Tubes Condenser ... ... 1010 Gambar 2. 9

Gambar 2. 9 Evaporatif Condenser  Evaporatif Condenser ... .... 1111 Gambar 2.

Gambar 2. 10 Kondensor 10 Kondensor Berbelit-Belit ...Berbelit-Belit ... 11... 11 Gambar 2.

Gambar 2. 11 Kondensor 11 Kondensor Arus Pararel ...Arus Pararel ... 12... 12 Gambar 2. 12

Gambar 2. 12 Condenser Electric FanCondenser Electric Fan ... ... 1313 Gambar 2. 13

Gambar 2. 13 Horizontal Condenser  Horizontal Condenser ... ... 1414 Gambar 2.

Gambar 2. 14 14 Vertical Vertical Condenser Condenser ... 15... 15 Gambar 2. 15

(5)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Pada zaman modern ini kondensor sering dipakai pada sistem

Pada zaman modern ini kondensor sering dipakai pada sistem  AC(Air  AC(Air  Conditioning)

Conditioning) yang biasa digunyang biasa digunakan pada ruangan atau moakan pada ruangan atau mobil, pada bil, pada umumnyaumumnya AC

AC yang digunakan adyang digunakan adalah cooler. alah cooler. Masing-masing Masing-masing komponen komponen mempunyaimempunyai fungsi tersendiri dan saling berkesinambungan di dalam sistem.

fungsi tersendiri dan saling berkesinambungan di dalam sistem. Jika

Jika salah salah satu ksatu komponen omponen diatas diatas rusak rusak atau atau tidak tidak ada, ada, maka maka systemsystem AC tidak akan dapat bekerja. Pada kesempatan ini sedikit akan kita bahas AC tidak akan dapat bekerja. Pada kesempatan ini sedikit akan kita bahas mengenai macam-macam kondensor yang pada umumnya digunakan untuk  mengenai macam-macam kondensor yang pada umumnya digunakan untuk   pendingin ruangan d

 pendingin ruangan dan kendaraan.an kendaraan.

Kondensor berfungsi untuk melepaskan kalor kelingkungan untuk  Kondensor berfungsi untuk melepaskan kalor kelingkungan untuk  merubah fase refrigerant dari uap bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan merubah fase refrigerant dari uap bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi atau dengan kata lain pada kondensor ini terjadi proses kondensasi. tinggi atau dengan kata lain pada kondensor ini terjadi proses kondensasi. Refrigerant yang telah berubah menjadi cair tersebut kemudian dialirkan ke Refrigerant yang telah berubah menjadi cair tersebut kemudian dialirkan ke evaporator melalui pompa.

evaporator melalui pompa.

1.2

1.2 TUJUANTUJUAN 1.

1. Mengetahui tentang kondensor.Mengetahui tentang kondensor. 2.

2. Memahami prinsip dan cara kerja kondensor.Memahami prinsip dan cara kerja kondensor. 3.

3. Memahami macam-macam tipe kondensor.Memahami macam-macam tipe kondensor. 4.

4. Mengetahui aplikasi kondensor.Mengetahui aplikasi kondensor.

1.3

1.3 MANFAATMANFAAT 1.

1. Mahasiswa mengetahui tentang kondensor.Mahasiswa mengetahui tentang kondensor. 2.

2. Mahasiswa dapat memahami prinsip dan cara kerja kondensor.Mahasiswa dapat memahami prinsip dan cara kerja kondensor. 3.

3. Mahasiswa dapat memahami macam-macam tipe kondensor.Mahasiswa dapat memahami macam-macam tipe kondensor. 4.

(6)

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

2.1 TEORI DASAR TEORI DASAR 

2.1.1 Pengertian Kondensor 2.1.1 Pengertian Kondensor

Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sistem refrigerasi yang Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sistem refrigerasi yang  berfungsi untuk melepaskan kalor kelingkungan. Kondensor banyak digunakan  berfungsi untuk melepaskan kalor kelingkungan. Kondensor banyak digunakan dalam kehidupan kehidupan sehari-hari baik itu dalam industri rumah tangga, dalam kehidupan kehidupan sehari-hari baik itu dalam industri rumah tangga, industri otomotif, maupun dalam industri farmasi dan obat-obatan. Di industri otomotif, maupun dalam industri farmasi dan obat-obatan. Di Indonesia sendiri, kondensor bukanlah hal yang asing. Kondensor banyak kita Indonesia sendiri, kondensor bukanlah hal yang asing. Kondensor banyak kita  jumpai dalam

 jumpai dalam perangkat pendingin pada perangkat pendingin pada mobil, maupun mobil, maupun Air Conditioner Air Conditioner yangyang terpasang pada gedung-gedung, instalasi perkantoran atau fasilitas umum terpasang pada gedung-gedung, instalasi perkantoran atau fasilitas umum seperti mall dan supermarket.

seperti mall dan supermarket.

Gambar 2. 1 Kondensor Gambar 2. 1 Kondensor Didalam sistem kompresi uap

Didalam sistem kompresi uap (vapor compression)(vapor compression) kondensor adalahkondensor adalah suatu komponen yang berfungsi untuk merubah fase refrigerant dari uap suatu komponen yang berfungsi untuk merubah fase refrigerant dari uap  bertekanan t

 bertekanan tinggi menjadi inggi menjadi cairan bertekcairan bertekanan tinanan tinggi atau ggi atau dengan kata dengan kata lain lain padapada kondensor ini terjadi proses kondensasi. Refrigerant yang telah berubah kondensor ini terjadi proses kondensasi. Refrigerant yang telah berubah menjadi cair tersebut kemudian dialirkan ke

menjadi cair tersebut kemudian dialirkan ke evaporator evaporator melalui pompa.melalui pompa.

Gambar 2. 2 Kondensor pada sistem kompresi uap Gambar 2. 2 Kondensor pada sistem kompresi uap

(7)

2.1.2 Pengertian Kondensasi 2.1.2 Pengertian Kondensasi

Kondensasi berasal dari bahasa latin yaitu

Kondensasi berasal dari bahasa latin yaitu condensarecondensare yang berartiyang berarti membuat

membuat tertutup. tertutup. Kondensasi Kondensasi merupakan merupakan perubahan perubahan wujud wujud zat zat dari dari gasgas atau uap menjadi zat cair.

atau uap menjadi zat cair.

Kondensasi terjadi pada pemampatan atau pendinginan jika tercapai Kondensasi terjadi pada pemampatan atau pendinginan jika tercapai tekanan maksimum dan suhu di bawah suhu kritis. Kondensasi terjadi ketika tekanan maksimum dan suhu di bawah suhu kritis. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami dikompresi (yaitu tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi.

kombinasi dari pendinginan dan kompresi.

Contoh bentuk kondensasi dilingkungan sekitar adalah uap air  Contoh bentuk kondensasi dilingkungan sekitar adalah uap air  diudara

diudara yang yang terkondensasi terkondensasi secara alami secara alami pada pada permukaan permukaan yang yang dingindingin dinamakan

dinamakan embun. Uap embun. Uap air hanya akan air hanya akan terkondensasi pada terkondensasi pada suatu permukaansuatu permukaan ketika permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya atau uap air telah ketika permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya atau uap air telah mencapai kesetimbangan di udara, seperti kelembapan jenuh.

mencapai kesetimbangan di udara, seperti kelembapan jenuh.

Titik embun udara adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai Titik embun udara adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai terjadi kondensasi diudara. Molekul air mengambil sebagian panas dari udara. terjadi kondensasi diudara. Molekul air mengambil sebagian panas dari udara. Akibatnya temperatur air akan sedikit turun. Di atmosfer, kondensasi

Akibatnya temperatur air akan sedikit turun. Di atmosfer, kondensasi uap airlahuap airlah yang menyebabkan terjadinya awan.

yang menyebabkan terjadinya awan.

Molekul kecil air dalam jumlah banyak akan menjadi butiran air karena Molekul kecil air dalam jumlah banyak akan menjadi butiran air karena  pengaruh

 pengaruh suhu, suhu, dan dan tapat tapat turun turun ke ke bumi bumi menjadi menjadi hujan. hujan. Inilah Inilah yang yang disebutdisebut siklus air. Pengendapan atau sublimasi juga merupakan salah satu bentuk  siklus air. Pengendapan atau sublimasi juga merupakan salah satu bentuk  kondensasi. Pengendapan adalah pembentukan langsung es dari uap air, kondensasi. Pengendapan adalah pembentukan langsung es dari uap air, contohnya salju.

contohnya salju.

Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah alat

alat yang yang digunakan untuk digunakan untuk mengkondensasi uap mengkondensasi uap menjadi cairmenjadi cairan disebutan disebut kondensor.

kondensor. Kondensor umumnyKondensor umumnya adalah sebuah penda adalah sebuah pendingin atau penuingin atau penukar panaskar panas yang

yang digunakan digunakan untuk untuk berbagai berbagai tujuan, tujuan, memiliki memiliki rancangan rancangan yang yang bervariasi,bervariasi, dan

dan banyak banyak ukurannya ukurannya dari dari yang yang dapat dapat di di genggam genggam sampai sampai yang yang sangatsangat  besar. Kondensasi uap menjadi cairan adalah l

 besar. Kondensasi uap menjadi cairan adalah lawan dari penguapan (evaporasi)awan dari penguapan (evaporasi) dan merupakan proses eksothermik (melepas panas).

(8)

2.1.3

2.1.3 Cara Kerja KondensorCara Kerja Kondensor

Uap panas yang masuk ke kondensor dengan temperatur yang tinggi Uap panas yang masuk ke kondensor dengan temperatur yang tinggi dan bertekanan yang merupakan hasil proses dari turbin. Kemudian uap panas dan bertekanan yang merupakan hasil proses dari turbin. Kemudian uap panas masuk ke dalam

masuk ke dalam Suction PipeSuction Pipe dan kemudian mengalir dalam tube. Dalam tube,dan kemudian mengalir dalam tube. Dalam tube, uap panas didinginkan dengan media pendingin air yang dialirkan melewati sisi uap panas didinginkan dengan media pendingin air yang dialirkan melewati sisi luar tube, kemudian keluar melalui

luar tube, kemudian keluar melalui  Discharge  Discharge PipePipe dengan temperatur yangdengan temperatur yang sudah turun.

sudah turun.

Prinsip kondensasi di kondensor adalah menjaga tekanan uap

Prinsip kondensasi di kondensor adalah menjaga tekanan uap Superheat Superheat   Refrigerant 

 Refrigerant  yang masuk ke kondensor pada tekanan tertentu kemudian suhuyang masuk ke kondensor pada tekanan tertentu kemudian suhu Refrigerantnya diturunkan dengan membuang sebagian kalornya ke medium Refrigerantnya diturunkan dengan membuang sebagian kalornya ke medium  pendingin

 pendingin yang yang digunakan digunakan di di kondensor. kondensor. Sebagai Sebagai medium medium pendinginpendingin digunakan udara dan air atau gabungan keduanya. Dalam perancangan ini akan digunakan udara dan air atau gabungan keduanya. Dalam perancangan ini akan digunakan air sebagai media

digunakan air sebagai media pendingin.pendingin. Pada proses pendinginan

Pada proses pendinginan (cooling)(cooling) cairan refrigerant yang menguap dicairan refrigerant yang menguap di dalam pipa-pipa

dalam pipa-pipa Cooling Cooling Coil Coil (evaporator)(evaporator) telah menyerap panas sehinggatelah menyerap panas sehingga  berubah

 berubah wujudnya wujudnya menjadi menjadi gas gas dingin dingin dengan dengan kondisi kondisi superheat superheat pada pada saatsaat meninggalkan

meninggalkan Cooling Coil Cooling Coil . Panas yang telah diserap oleh refrigerant ini harus. Panas yang telah diserap oleh refrigerant ini harus dibuang atau dipindahkan ke suatu medium lain sebelum ia dapat kembali dibuang atau dipindahkan ke suatu medium lain sebelum ia dapat kembali diubah wujudnya menjadi cair untuk dapat mengulang siklusn

diubah wujudnya menjadi cair untuk dapat mengulang siklusn ya kembali.ya kembali.

2.1.4 Komponen Utama dari Kondensor 2.1.4 Komponen Utama dari Kondensor

Kondensor pada umumnya memiliki beberapa komponen utama, Kondensor pada umumnya memiliki beberapa komponen utama, dimana masing-masing komponen memiliki fungsinya tersendiri. Adapun dimana masing-masing komponen memiliki fungsinya tersendiri. Adapun komponen-kompo

komponen-komponen utama dari kondensor adalah nen utama dari kondensor adalah sebagai berikut:sebagai berikut: 1.

1. Suction PipeSuction Pipe dandan  Discharge  Discharge PipePipe (Pipa saluran masuk dan pipa(Pipa saluran masuk dan pipa saluran keluar).

saluran keluar). a.

a. Suction PipeSuction Pipe

Suction Pipe adalah pipa saluran masuk untuk masuknya media Suction Pipe adalah pipa saluran masuk untuk masuknya media  pendingin ke

 pendingin ke dalam dalam kondensor,yang mkondensor,yang mana ana media media pendingin pendingin ituitu  berupa

 berupa fluida fluida cair cair yang yang bertekanan bertekanan yang yang merupakan merupakan hasil hasil daridari  pemampatan di kompresor.

(9)

b.

b.  Discharge Pipe Discharge Pipe

Discharge pipe adalah pipa saluran keluar Refrigerant dari Discharge pipe adalah pipa saluran keluar Refrigerant dari kompresor melalui tube ke tangki receiver.

kompresor melalui tube ke tangki receiver. 2.

2. TubeTube ( Pipa dalam Kondensor )( Pipa dalam Kondensor ) Tube

Tube adalah pipa aliran yang dilalui Refrigerant yangadalah pipa aliran yang dilalui Refrigerant yang  bertekanan dan

 bertekanan dan panas panas yang merupakan hasil yang merupakan hasil dari turbin dari turbin melaluimelalui suction suction  pipe

 pipe dan akan disalurkan ke discharge pipe dan kemudian diterima olehdan akan disalurkan ke discharge pipe dan kemudian diterima oleh tangki

tangki receiver receiver . Umumnya terdapat empat susunan. Umumnya terdapat empat susunan tubetube yaitu,yaitu, Triangular 

Triangular  (30(30o)o),,  Rotate  Rotate squaresquare (60(60oo),), SquareSquare (90(90oo),),  Rotate  Rotate squaresquare (45

(45oo).).

Gambar 2.

Gambar 2. 3 3 Lay-Out Lay-Out pada Tubepada Tube

Susunan triangular memberikan nilai perpindahan panas yang Susunan triangular memberikan nilai perpindahan panas yang lebih baik bila dibandingkan dengan susunan rotate square dan square lebih baik bila dibandingkan dengan susunan rotate square dan square karena dengan susunan triangular dapat menghasilkan turbulensi yang karena dengan susunan triangular dapat menghasilkan turbulensi yang tinggi, namun begitu

tinggi, namun begitu tubetube yang disusun secara triangular akanyang disusun secara triangular akan menghasilkan

menghasilkan pressure drop pressure drop (penurunan tekanan) yang lebih tinggi dari(penurunan tekanan) yang lebih tinggi dari  pada susunan

 pada susunan rotate squarerotate square dandan square square. Apabila fluida yang digunakan. Apabila fluida yang digunakan memiliki tingkat

memiliki tingkat  fouling  fouling  yang tinggi dan memerlukan pembersihanyang tinggi dan memerlukan pembersihan secara mekanik (

secara mekanik (mechanical cleaning mechanical cleaning ) susunan) susunan tubetube secara riangular secara riangular  tidak digunakan, sebaiknya digunakan susunan

tidak digunakan, sebaiknya digunakan susunan  square square, apabila jenis, apabila jenis cleaning 

cleaning yang digunakan adalahyang digunakan adalah chemical cleaning,chemical cleaning, maka susunan tubemaka susunan tube secara triangular dapat diperimbangkan kembali, mengingat untuk  secara triangular dapat diperimbangkan kembali, mengingat untuk 

(10)

3.

3. Buffle Buffle  Buffle

 Buffle merupakan jarak bagi antar merupakan jarak bagi antar tube.tube.

Gambar

Gambar 2. 4 2. 4 JenisJenis

 – 

 – 

jenisjenisbuffle buffle yang ada padayang ada pada tube tube 

4.

4. Water BoxWater Box

Ruang air pendingin(

Ruang air pendingin(refrigerant)refrigerant) yang terbuat dari baja karbon.yang terbuat dari baja karbon.

2.1.5 Macam

2.1.5 Macam

 – 

 – 

Macam KondensorMacam Kondensor 1. Menurut Jenis Cooling Medium 1. Menurut Jenis Cooling Medium

Menurut jenis cooling mediumnya kondensor dibagi menjadi 3 Menurut jenis cooling mediumnya kondensor dibagi menjadi 3  jenis yaitu :

 jenis yaitu : a.

a.  Air  Air Cooled Cooled Condenser Condenser  (menggunakan udara sebagai(menggunakan udara sebagai cooling cooling  mediumnya).

mediumnya). Air

Air Cooled Cooled Kondensor Kondensor mengkondensasikan mengkondensasikan pembuanganpembuangan uap dari turbin uap dan kembali kondensat(cairan yang sudah uap dari turbin uap dan kembali kondensat(cairan yang sudah terkondensasi) ke boiler tanpa kehilangan air.

(11)

Gambar 2. 5

Gambar 2. 5 AiAi r r Cooled CondeCooled Condensenser r 

 b.

 b. Water Cooled Condenser Water Cooled Condenser  (menggunakan (menggunakan air air sebagai sebagai coolingcooling mediumnya).

mediumnya).

Water Cooled Condenser 

Water Cooled Condenser yang paling banyak digunakan yaitu :yang paling banyak digunakan yaitu :

a) 

a)  SheShell l anl an d Tud Tu be be ConCondedensenser r 

Shell and Tube Condenser 

Shell and Tube Condenser atau Kondensor tipe Tabung danatau Kondensor tipe Tabung dan Pipa digunakan pada kondensor berukuran kecil sampai besar. Pipa digunakan pada kondensor berukuran kecil sampai besar.  biasa digunakan untuk air pendingin

 biasa digunakan untuk air pendingin berupa berupa ammonia ammonia dan dan freon.freon. Seperti

Seperti terlihat terlihat pada gambar pada gambar didalam didalam kondensor.kondensor.

Tabung dan Pipa terdapat banyak pipa pendingin, dimana Tabung dan Pipa terdapat banyak pipa pendingin, dimana air pendingin pengalir di dalam pipa-pipa tersebut, ujung dan air pendingin pengalir di dalam pipa-pipa tersebut, ujung dan  pangkal pipa

 pangkal pipa pendingin terikat pendingin terikat pada pelat pada pelat pipa, sedangkan pipa, sedangkan diantaradiantara  pelat

 pelat pipa pipa dan dan tutup tutup tabung tabung dipasang dipasang sekat-sekat sekat-sekat untuk untuk membagimembagi aliran air yang melewati pipapipa dan mengatur agar kecepatannya aliran air yang melewati pipapipa dan mengatur agar kecepatannya cukup tinggi, yaitu 1,5

(12)

Gambar 2. 6

Gambar 2. 6 SheShelll l and Tand T ube Condeube Condensenser r 

Air pendingin masuk melalui pipa bagian bawah kemudian Air pendingin masuk melalui pipa bagian bawah kemudian keluar

keluar melalui melalui pipa pipa bagian bagian atas. atas. Jumlah Jumlah saluran saluran maksimummaksimum yang dapat

yang dapat digunakan digunakan sebanyak 12, sebanyak 12, semakin semakin banyak jumlahbanyak jumlah saluran

saluran yang yang digunakan digunakan maka maka semakin semakin besar besar tahanan tahanan aliran aliran air air   pendingin.

 pendingin. Pipa Pipa pendingin pendingin ammonia ammonia biasa biasa terbuat terbuat dari dari bajabaja sedangkan untuk freon biasa terbuat dari pipa tembaga.

sedangkan untuk freon biasa terbuat dari pipa tembaga.

Jika menginginkan pipa yang tahan tehadap korosi bias Jika menginginkan pipa yang tahan tehadap korosi bias menggunakan pipa kuningan datau pipa cupro nikel. Ciri-ciri menggunakan pipa kuningan datau pipa cupro nikel. Ciri-ciri kondensor

kondensor Tabung Tabung dan dan Pipa adalah Pipa adalah :: 

 Dapat Dapat dibuat dibuat dengan dengan pipa pipa pendingin pendingin bersirip bersirip sehinggasehingga ukurannya relatif lebih kecil dan ringan.

ukurannya relatif lebih kecil dan ringan. 

 Pipa dapat dibuat dengan mudah.Pipa dapat dibuat dengan mudah. 

 Bantuk yang sederhana dan mudah pemasangannya.Bantuk yang sederhana dan mudah pemasangannya. 

 Pipa pendingin mudah dibersihkan.Pipa pendingin mudah dibersihkan.

b) 

b)  SheShell l l and Coil and Coil CondeCondensenser r 

Kondensor tabung dan koil banyak digunakan pada unit Kondensor tabung dan koil banyak digunakan pada unit  pendingin

 pendingin dengan dengan Freon Freon refrigerant refrigerant berkapasitas berkapasitas lebih lebih kecil,kecil, misalnya untuk penyegar udara, pendingin air, dan

misalnya untuk penyegar udara, pendingin air, dan sebagainya.sebagainya. Seperti gambar dibawah ini, Kondensor tabung dan koil Seperti gambar dibawah ini, Kondensor tabung dan koil dengan tabung pipa pendingin di dalam tabung yang dipasang pada dengan tabung pipa pendingin di dalam tabung yang dipasang pada  posisi

(13)

tembaga, berbentuk tanpa sirip maupun dengan sirip. Pipa tersebut tembaga, berbentuk tanpa sirip maupun dengan sirip. Pipa tersebut mudah dibuat dan murah harganya.

mudah dibuat dan murah harganya.

Pada Kondensor tabung dan koil, aliran air mengalir di Pada Kondensor tabung dan koil, aliran air mengalir di dalam koil pipa pendingin. Disini, endapan dan kerak yang dalam koil pipa pendingin. Disini, endapan dan kerak yang terbentuk di dalam pipa harus dibersihkan menggunakan zat kimia terbentuk di dalam pipa harus dibersihkan menggunakan zat kimia (detergent).

(detergent).

Gambar 2. 7

Gambar 2. 7 SheShelll l and Coiand Coil l CondensCondenseer r 

Adapun cirri-ciri Kondensor tabung dan koil sebagai Adapun cirri-ciri Kondensor tabung dan koil sebagai  berikut :

 berikut : 

 Harganya murah karena mudah dalam Harganya murah karena mudah dalam pembuatannya.pembuatannya. 

 Kompak karena Kompak karena posisinya yang posisinya yang vertical dan mudah vertical dan mudah dalamdalam  pemasangannya.

 pemasangannya. 

 Tidak perlu mengganti pipa pendingin, tetapi hanya perluTidak perlu mengganti pipa pendingin, tetapi hanya perlu  pembersihan dengan menggu

 pembersihan dengan menggunakan detergennakan detergen

c) 

c)  TuTu be be and Tand T ubes ubes ConCondedensenser r 

Kondensor jenis pipa ganda merupakan susunan dari dua Kondensor jenis pipa ganda merupakan susunan dari dua  pipa

 pipa coaksial coaksial dimana dimana refrigerant refrigerant mengalir mengalir melalui melalui saluran saluran yangyang terbentuk antara pipa dalam dan pipa luar yang melintang dari atas terbentuk antara pipa dalam dan pipa luar yang melintang dari atas ke bawah. Sedangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam ke bawah. Sedangkan air pendingin mengalir di dalam pipa dalam arah berlawanan, yaitu refrigerant mengalir dari atas ke bawah. arah berlawanan, yaitu refrigerant mengalir dari atas ke bawah.

Pada mesin pendingin berkapasitas rendah dengan Freon Pada mesin pendingin berkapasitas rendah dengan Freon

(14)

ganda, dalam bentuk koil. Pipa dalam dapat dibuat bersirip atau ganda, dalam bentuk koil. Pipa dalam dapat dibuat bersirip atau tanpa sirip.

tanpa sirip.

Gambar 2. 8

Gambar 2. 8 TTube and Tube and T ubes ubes ConCondedensenser r 

Kecepatan aliran di dalam pipa pendingin kira-kira antara Kecepatan aliran di dalam pipa pendingin kira-kira antara 1-2 m/detik. Sedangkan perbedaan temperature air keluar dan 1-2 m/detik. Sedangkan perbedaan temperature air keluar dan masuk pipa pendingin (kenaikan temperature air pendingin di masuk pipa pendingin (kenaikan temperature air pendingin di dalam kondensor) kira-kira mencapai suhu 10

dalam kondensor) kira-kira mencapai suhu 10ooC. Laju perpindahanC. Laju perpindahan kalornya relative besar.

kalornya relative besar.

Adapun cirri-ciri Kondensor jenis pipa ganda adalah Adapun cirri-ciri Kondensor jenis pipa ganda adalah sebagai berikut:

sebagai berikut: 

 Konstruksi sederhana dengan harga yang memadai.Konstruksi sederhana dengan harga yang memadai. 

 Dapat mencapai kondisi yang super dingin karena arahDapat mencapai kondisi yang super dingin karena arah aliran refrigerant dan air pendingin yang berlawanan.

aliran refrigerant dan air pendingin yang berlawanan. 

 Penggunaan air pendingin relative kecil.Penggunaan air pendingin relative kecil. 

 Sulit dalam membersihkan pipa, harus menggunakanSulit dalam membersihkan pipa, harus menggunakan detergen.

detergen. 

 Pemeriksaan terhadap korosi dan kerusakan pipa tidak Pemeriksaan terhadap korosi dan kerusakan pipa tidak  mungkin dilaksanakan. Penggantian pipanya pun juga sulit mungkin dilaksanakan. Penggantian pipanya pun juga sulit dilakukan.

dilakukan.

c.

c.  Evaporatif Condenser  Evaporatif Condenser (menggunakan kombinasi udara dan air sebagai(menggunakan kombinasi udara dan air sebagai cooling mediumnya).

(15)

Kombinasi dari kondensor berpendingin air dan kondensor  Kombinasi dari kondensor berpendingin air dan kondensor   berpendingin

 berpendingin udara, udara, menggunakan menggunakan prinsip prinsip penolakan penolakan panas panas oleholeh  penguapan air menjadi aliran udara menjadi kumparan ko

 penguapan air menjadi aliran udara menjadi kumparan kondensasi.ndensasi.

Gambar 2. 9

Gambar 2. 9 Evaporati f ConEvaporatif Con dedensenser r 

2. Menurut Jenis Desain 2. Menurut Jenis Desain

a.

a. Berbelit-BelitBerbelit-Belit

Jenis kondensor terdiri dari satu tabung panjang yang digulung Jenis kondensor terdiri dari satu tabung panjang yang digulung  berakhir

 berakhir dan dan kembali kembali pada pada dirinya dirinya sendiri sendiri dengan dengan sirip sirip pendinginpendingin ditambahkan di antara tabung.

(16)

 b.

 b. Arus PararelArus Pararel

Desain ini sangat mirip dengan radiator aliran silang. Alih-alih Desain ini sangat mirip dengan radiator aliran silang. Alih-alih  bepergian

 bepergian refrigeran refrigeran melalui melalui satu satu bagian bagian (seperti (seperti tipetipe serpentine)

serpentine) sekarang sekarang dapat dapat melakukan perjmelakukan perjalanan alanan di di berbagaiberbagai  bagian.

 bagian. Ini Ini akan akan memberi memberi luas permukaan yang lebih besar untuk luas permukaan yang lebih besar untuk  udara ambien dingin untuk kontak.

udara ambien dingin untuk kontak.

Gambar 2. 11Kondensor Arus Pararel Gambar 2. 11Kondensor Arus Pararel

c.

c. Condenser Electric FanCondenser Electric Fan

Kebanyakan kendaraan dengan AC membutuhkan kipas Kebanyakan kendaraan dengan AC membutuhkan kipas listrik

listrik untuk untuk membantu alimembantu aliran ran udara, udara, baik baik mendorong ataumendorong atau menarik

menarik udara udara melalui melalui kondensor, kondensor, tergantung tergantung pada pada sisi sisi manamana kondensor kipas ditempatkan.

kondensor kipas ditempatkan.

Kebanyakan kendaraan modern sekarang memiliki kisi-kisi Kebanyakan kendaraan modern sekarang memiliki kisi-kisi depan yang lebih kecil atau bukaan bumper bar. Hal ini depan yang lebih kecil atau bukaan bumper bar. Hal ini menyebabkan kondisi aliran udara yang buruk terutama pada siaga menyebabkan kondisi aliran udara yang buruk terutama pada siaga  bila

 bila A/C A/C kinerja kinerja dibatasi dibatasi oleh oleh jumlah jumlah aliran aliran udara udara di di atasatas kondensor.

(17)

Gambar 2. 12

Gambar 2. 12 CondeCondensenser r ElEl eectrictri c Fc F an an 

3. Berdasarkan Klasifikasi Umum 3. Berdasarkan Klasifikasi Umum

a.

a. Surface Condenser Surface Condenser 

Prinsip kerja surface Condenser Steam masuk ke dalam shell Prinsip kerja surface Condenser Steam masuk ke dalam shell kondensor

kondensor melalui melalui steam steam inlet inlet connection connection pada pada bagian bagian atasatas kondensor.

kondensor. Steam kemudian Steam kemudian bersinggungan bersinggungan dengan dengan tube tube kondensor kondensor  yang

yang bertemperatur rendah bertemperatur rendah sehingga sehingga temperatur temperatur steam steam turun turun dandan terkondensasi, menghasilkan kondensat yang terkumpul pada hotwell. terkondensasi, menghasilkan kondensat yang terkumpul pada hotwell.

Temperatur rendah pada tube dijaga dengan cara Temperatur rendah pada tube dijaga dengan cara mensirkulasikan air yang menyerap kalor dari steam pada proses mensirkulasikan air yang menyerap kalor dari steam pada proses kondensasi.

kondensasi. Kalor Kalor yang yang dimaksud dimaksud disini disini disebut disebut kalor kalor latenlaten  penguapan

 penguapan dan dan terkadang terkadang disebut disebut juga juga kalor kalor kondensasi kondensasi (heat (heat of of  condensation) dala

condensation) dalam m lingkup bahasan lingkup bahasan kondensor. kondensor. Kondensat Kondensat yangyang terkumpul

terkumpul di di hotwell hotwell kemudian kemudian dipindahkan dipindahkan dari dari kondensor kondensor dengandengan menggunakan pompa kondensat ke exhaust kondensat. Ketika menggunakan pompa kondensat ke exhaust kondensat. Ketika meninggalkan kondensor, hampir keseluruhan steam telah meninggalkan kondensor, hampir keseluruhan steam telah terkondensasi kecuali bagian yang jenuh dari udara yang ada di dalam terkondensasi kecuali bagian yang jenuh dari udara yang ada di dalam sistem.

sistem.

Udara yang ada di dalam sistem secara umum timbul akibat Udara yang ada di dalam sistem secara umum timbul akibat adanya kebocoran pada perpipaan, shaft seal, katup-katup, dan adanya kebocoran pada perpipaan, shaft seal, katup-katup, dan sebagainya.

sebagainya. Udara ini Udara ini masuk ke masuk ke dalam kondensor dalam kondensor bersama denbersama dengangan steam.

(18)

ejectors

ejectors yang yang berfungsi berfungsi untuk untuk mempertahankan mempertahankan vacuum vacuum didi kondensor.

kondensor.

Untuk menghilangkan udara yang terlarut dalm kondensat Untuk menghilangkan udara yang terlarut dalm kondensat akibat adany

akibat adanya udara a udara di konddi kondensor, dilakuensor, dilakukan deaeration. kan deaeration. De-aerationDe-aeration dilakukan

dilakukan di di kondensor kondensor dengan dengan memanaskan memanaskan kondensat kondensat dengandengan steam

steam agar agar udara yudara yang ang terlalut padterlalut pada a kondensat kondensat akan menguakan menguap. ap. UdaraUdara kemudian ditarik

kemudian ditarik ke ke air air cooling secticooling section dengan on dengan memanfaatkanmemanfaatkan tekanan rendah yang terjadi pada air cooling section. Air ejector  tekanan rendah yang terjadi pada air cooling section. Air ejector  kemudian akan memindahkan udara dari sistem.

kemudian akan memindahkan udara dari sistem.

Surface Condenser dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu : Surface Condenser dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu :

a) 

a)  HH oriori zzontal ontal CondeCondensenser r 

Air pendingin masuk kondensor melalui bagian bawah, Air pendingin masuk kondensor melalui bagian bawah, kemudian

kemudian masuk ke masuk ke dalam dalam pipa-pipa pendingin pipa-pipa pendingin dandan keluar

keluar pada pada bagian bagian atas atas sedangkan sedangkan arus arus panas panas masuk masuk  lewat bagian tengah kondensor dan keluar sebagai lewat bagian tengah kondensor dan keluar sebagai kondensat pada bagian bawah kondensor.

kondensat pada bagian bawah kondensor.

Gambar 2. 13

Gambar 2. 13 HH oriori zzontal ontal CondeCondensenser r 

Kelebihan Kondensor horizontal adalah : Kelebihan Kondensor horizontal adalah : 1. Dapat dibuat dengan pipa

1. Dapat dibuat dengan pipa pendingin bersirip sehinggapendingin bersirip sehingga relaif berukuran kecil dan ringan

relaif berukuran kecil dan ringan

2. Pipa pendingin dapat dibuat dengan mudah 2. Pipa pendingin dapat dibuat dengan mudah 3. Bentuk sederhana dan mudah pemasangannya 3. Bentuk sederhana dan mudah pemasangannya 4. Pipa pendingin mudah dibersihkan

4. Pipa pendingin mudah dibersihkan

b) 

b)  VertVertiical Concal Condedensenser r 

Air pendingin masuk konddensor melalui bagian Air pendingin masuk konddensor melalui bagian  bawah,

(19)

keluar

keluar pada pada bagian bagian atas atas Sedangkan Sedangkan arus arus panas panas masuk masuk lewatlewat  bagian

 bagian atas atas kondensor kondensor dan dan keluar keluar sebagai sebagai kondensat kondensat padapada  bagian bawah konden

 bagian bawah kondensor.sor.

Gambar 2. 14

Gambar 2. 14 Vertical CondenserVertical Condenser Keterangan :

Keterangan :

1. Esterification reactor  1. Esterification reactor  2. Vertical frational column 2. Vertical frational column 3. Vertical Condenser  3. Vertical Condenser  4. Horizontal Condenser  4. Horizontal Condenser  5. Storage device 5. Storage device

Kelebihan Kondensor vertical adalah : Kelebihan Kondensor vertical adalah :

1. Harganya murah karena mudah pembuatannya. 1. Harganya murah karena mudah pembuatannya. 2.

2. Kompak karena Kompak karena posisinya posisinya yang vertikal yang vertikal dan dan mudahmudah  pemasangan

 pemasangan

3. Bisa dikatakan tidak mungkin mengganti pipa pendingin, 3. Bisa dikatakan tidak mungkin mengganti pipa pendingin,  pembersihan harus dilakukan dengan m

 pembersihan harus dilakukan dengan menggunakan deterjen.enggunakan deterjen.

b.

b.  Direct-Contact Condenser  Direct-Contact Condenser   Direct-contact

 Direct-contact Condenser Condenser  mengkondensasikan steam denganmengkondensasikan steam dengan mencampurnya langsung dengan air pendingin.

mencampurnya langsung dengan air pendingin.  Direct-contact  Direct-contact  atauatau open Condenser 

(20)

2.

2. PadaPada power  power plant plant  yang menggunakan perbedaan temperatur diyang menggunakan perbedaan temperatur di air laut

air laut (OTEC)(OTEC)

 Direct-contact Condenser 

 Direct-contact Condenser dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu :dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu :

a) 

a)  Spray Spray ConCondedensenser r 

Pada Spray Condenser, pencampuran

Pada Spray Condenser, pencampuran  steam steam dengan air dengan air   pendingin dilakukan deng

 pendingin dilakukan dengan jalan menyemprotkan air kean jalan menyemprotkan air ke steam steam.. Sehingga

Sehingga  steam steam yang keluar dari exhaust turbin pada bagianyang keluar dari exhaust turbin pada bagian  bawah

 bawah bercampur bercampur dengan dengan air air pendingin pendingin pada pada bagian bagian tengahtengah menghasilkan kondensat yang mendekati

menghasilkan kondensat yang mendekati fase saturated  fase saturated .. Kemudian dipompakan kembali ke

Kemudian dipompakan kembali ke cooling tower.cooling tower. Sebagian dari kondensat dikembalikan ke

Sebagian dari kondensat dikembalikan ke boiler boiler  sebagaisebagai  feedwater.

 feedwater. Sisanya didinginkan, biasanya di dalamSisanya didinginkan, biasanya di dalam dry- dry-(closed) cooling tower 

(closed) cooling tower . Air yang didinginkan pada. Air yang didinginkan pada Cooling Cooling  tower 

tower disemprotkan kedisemprotkan ke exhaust exhaust turbin dan proses berulang.turbin dan proses berulang.

b) 

b)  BarBar omeometrtr ii c dan Jet Condec dan Jet Condensenser r 

Ini merupakan jenis awal dari kondensor. Jenis ini Ini merupakan jenis awal dari kondensor. Jenis ini  beroperasi

 beroperasi dengan dengan prinsip prinsip yang yang sama sama dengandengan  spray  spray condenser condenser  kecuali tidak dibutuhkannya pompa pada jenis ini. Vacuum kecuali tidak dibutuhkannya pompa pada jenis ini. Vacuum dalam kondensor diperoleh dengan menggunakan prinsip head dalam kondensor diperoleh dengan menggunakan prinsip head statis seperti pada

statis seperti pada barometric Condenser barometric Condenser , atau menggunakan, atau menggunakan diffuser seperti pada

diffuser seperti pada jet Condenser. jet Condenser.

Gambar 2. 15

(21)

BAB III

BAB III

KESIMPULAN

KESIMPULAN

3.1 3.1 KESIMPULANKESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa: Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1.

1. Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sistem refrigerasi yangKondensor merupakan alat penukar kalor pada sistem refrigerasi yang  berfungsi

 berfungsi untuk untuk melepaskan melepaskan kalor kalor kelingkungan. kelingkungan. Didalam Didalam sistemsistem kompresi uap

kompresi uap (vapor compression)(vapor compression) kondensor adalah suatu komponenkondensor adalah suatu komponen yang berfungsi untuk merubah fase refrigerant dari uap bertekanan yang berfungsi untuk merubah fase refrigerant dari uap bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi atau dengan kata lain pada tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi atau dengan kata lain pada kondensor ini terjadi proses kondensasi.

kondensor ini terjadi proses kondensasi. 2.

2. Cara kerja kondensor adalah uap panas yang masuk ke kondensor Cara kerja kondensor adalah uap panas yang masuk ke kondensor  dengan temperatur yang tinggi dan bertekanan yang merupakan hasil dengan temperatur yang tinggi dan bertekanan yang merupakan hasil  proses

 proses dari dari turbin. turbin. Kemudian Kemudian uap uap panas panas masuk masuk ke ke dalamdalam Suction PipeSuction Pipe dan kemudian mengalir dalam tube. Dalam tube, uap panas didinginkan dan kemudian mengalir dalam tube. Dalam tube, uap panas didinginkan dengan media pendingin air yang dialirkan melewati sisi luar tube, dengan media pendingin air yang dialirkan melewati sisi luar tube, kemudian keluar melalui

kemudian keluar melalui  Discharge  Discharge PipePipe dengan temperatur yangdengan temperatur yang sudah turun.

sudah turun. 3.

3. Macam- macam kondensor ada beberapa klasifikasi kondensor, antaraMacam- macam kondensor ada beberapa klasifikasi kondensor, antara lain :

lain : 1.

1. Menurut JenisMenurut Jenis Cooling MediumCooling Medium a.

a. Kondensor Berpendingin Udara (Kondensor Berpendingin Udara ( Air Cooled Condenser  Air Cooled Condenser ););  b.

 b. Kondensor Berpendingin Air (Kondensor Berpendingin Air (Water Cooled Condenser Water Cooled Condenser );dan);dan c.

c. Kondensor Kondensor Berpendingin Berpendingin Campuran Campuran Udara Udara dan dan Air Air  (( Evaporating Conden Evaporating Condenser ser ).).

2.

2. Berdasarkan jenis desainBerdasarkan jenis desain a.

a. BerbelitBerbelit –  – belit;belit;

 b.

 b. Arus parallel; danArus parallel; dan c.

c. Condenser electric fan.Condenser electric fan. 3.

3. Berdasarkan klasifikasi umumBerdasarkan klasifikasi umum

(22)

•• Direct-contact condenser  Direct-contact condenser 

a.

a. Spray Condenser;Spray Condenser;dandan  b.

 b.  Barometric dan Barometricdan Jet Condenser. Jet Condenser. 4.

4. Aplikasi kondensor antara lain:Aplikasi kondensor antara lain: a.

a. Pada AC mobil atau AC Pada AC mobil atau AC ruangan;ruangan;  b.

 b. Pada kulkas;Pada kulkas; c.

c. Pada PLTU;danPada PLTU;dan d.

Gambar

Gambar 2. 1 KondensorGambar 2. 1 Kondensor Didalam  sistem  kompresi  uap
Gambar 2. 3  3 Lay-Out  Lay-Out  pada Tube pada Tube
Gambar 2. 9 Evaporati f Con Evaporati f Con de dense nser  r 
Gambar 2. 11Kondensor Arus PararelGambar 2. 11Kondensor Arus Pararel

Referensi

Dokumen terkait

Sistem refrigerasi yang direncanakan adalah kompresi uap (vapor Compresion refrigerant sistem), dimana pada sistem ini aliran refrigerant menyerap panas dari ruang pendingin melalui

Tujuan penelitian ini adalah: (a) membuat mesin pendingin dengan siklus kompresi uap, (b) mengetahui kalor yang dihisap evaporator persatuan massa refrigerant, (c)

Kondensor berfungsi untuk membuang kalor ke lingkungan, sehingga refrigeran dapat berubah fasa dari gas menjadi cair. Kondensor akan mengkondensasikan uap yang

Tujuan penelitian ini adalah : (a) merakit mesin pendingin dengan siklus kompresi uap yang digunakan untuk mendinginkan minuman dengan pipa diantara kompresor dan

Gambar 4.3 berisi grafik perbandingan antara nilai kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas oleh kondensor untuk setiap variasi pada penelitian tanpa beban

Katup ekspansi adalah salah satu komponen yang terdapat pada sistem refrigerasi kompresi uap yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigeran yang berasal dari

Pada penelitian ini, kondensor yang digunakan memiliki bentuk yang mengerucut sehingga uap air yang terbentuk di ruang penguapan solar still mudah untuk masuk ke dalam

Pada mesin refrigerasi sistim kompresi uap mempunyai komponen-komponen utama: kompresor tipe rotari hermatik, kondensor pipa bersirip dengan pendinginan udara (kipas), pipa