• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Penggunaan Peraga Combined Brake System (Cbs) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Identifikasi Komponen Mekanisme Pengereman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keefektifan Penggunaan Peraga Combined Brake System (Cbs) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Identifikasi Komponen Mekanisme Pengereman"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PERAGA COMBI NED BRAKE SYSTEM ( CBS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI

IDENTIFIKASI KOMPONEN MEKANISME PENGEREMAN

( EFFECTIVENESS OF USE OF FIGURE COMBINED BRAKE SYSTEM (CBS) ON STUDENT LEARNING OUTCOMES OF COMPETENCE IDENTIFICATION BRAKING MECHANISM COMPONENTS)

Leo Van Gunawan

Email: leovan.unnes@gmail.com, Pendidikan Teknik Mesin, Univer sitas Negeri Semar ang

Suwahyo

Email: suw ahyo@mail.unnes.ac.id, Jur usan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang Abstrak

Peneli tian i ni ber t ujuan unt uk mengetahui seber apa besar per aga Combined Br ake System (CBS) mem-ber ikan efek pada hasil bel ajar sisw a. Penelit ian ini menggunakan met ode pr e-exsper i mental design jeni s One Gr oup Pr e test-Post test Design. Populasi pada peneliti an ini adalah selur uh sisw a kelas XI Tekni k Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang yang ber juml ah 33 si sw a. Peneliti an diambil ber dasar kan total sampli ng/ sampl ing jenuh dimana anggot a populasi selur uhnya dijadikan sampel. Penel itian i ni menggunakan uji Gain unt uk mel ihat seber apa besar peningkatan hasil belajar sisw a set elah menggunakan per aga Combined Br ake Syst em (CBS), sedangkan untuk meli hat besar nya pengar uh per aga ter hadap hasil bel ajar sisw a di gunakan uji t ber pasangan. Hasil anali sis data dengan menggunakan uji Gai n menunjukan peni ngkatan hasil belajar ter masuk dalam kategor i sedang. Hasil anal isis uji t ber pasangan menunj ukan “Per aga Combined Br ake System (CBS) member ikan efek positif pada peni ngkatan hasil belajar sisw a kelas XI Tekni k Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang pada pembelajar an i dentifi kasi komponen mekanisme penger eman”.

Kata kunci: Per aga, Combined Br ake System (CBS), Hasil Belaj ar .

Abstract

This study ai ms to deter mine how much visual Combined Br ake Syst em (CBS) effect on student l ear ni ng outcomes. This study uses pr e-exsper i mental design type test One Gr oup Pr e-Post Test Design. The population in this study w er e al l st udent s of class XI Motor cycle Engi neer i ng (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang totali ng 33 st u-dents. Resear ch taken by tot al sampling / sampli ng ent ir ely sat ur ated i n w hich member s of t he population sampled. This st udy uses Gai n test to see how bi g t he i mpr ovement of st udent l ear ni ng outcomes after using pr ops Combined Br ake System (CBS), w hile to see t he effect of teaching on st udent lear ning outcomes used pair ed t t est. The r esults of data analysi s usi ng Gai n test show s i ncr eased lear ni ng outcomes i ncluded i n t he medi um categor y. Result s ana-lysis pair ed t test show ed "Figur e Combi ned Br ake Syst em (CBS) have a posit ive effect on the r eel-Kat an class XI student lear ni ng outcomes Motor cycle Engineer i ng (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang on lear ning i dentif-IKASI com-ponent br aki ng mechanism".

Keywords: Figur e, Combi ned Br ake Syst em (CBS), Lear ni ng Outcomes.

PENDAHULUAN

Salah satu standar kompetensi yang har us dikuasai oleh sisw a jur usan Teknik Mekanik Otomotif Pr ogram Studi Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang adalah memper baiki mekanisme penger eman. Di dalam standar kompetensi memper baiki mekanisme penger eman membahas beber apa kompetensi dasar yang har us disampaikan gur u kepada sisw a, yaitu: identifikasi komponen mekanisme penger eman, diagnosa ker usakan mekanisme penger eman, dan per baikan mekanisme penger eman. Identifikasi komponen mekanisme penger eman mer upakan kompetensi dasar yang paling utama dar i ketiga kompetensi dasar ter sebut. Identifikasi komponen mekanisme penger eman mer upakan pengetahuan dasar untuk memahami kompetensi dasar selanjutnya. Jika sisw a tidak memahami identifikasi komponen mekanisme penger eman dengan benar, maka kemungkinan sisw a melakukan kesalahan dalam

mendiagnosis dan memper baiki sistem penger em-an akem-an sem-angat besar .

Mater i identifikasi komponen mekanisme penger eman ter sebut di SMK N 4 Semarang masih disampaikan dengan metode cer amah. Adapun media yang ser ing digunakan gur u di jur usan ter sebut adalah papan tulis dan LCD/ Pr oyektor . Masalah yang ser ing timbul pada sisw a Pr ogr am Studi TSM adalah kur ang memahami fungsi, komponen dan mekanisme sistem penger eman, khususnya pada jenis Combined Br ake System (CBS). Combi Brake System (CBS) yaitu sistem penger eman yang didesain untuk mengkombi nasikan antara r em depan dan r em belakang sedemikian r upa agar dapat beker ja secara ber sama dengan hanya menggunakan satu tuas (Eliaputr a, 2009: 1) Salah satu penyebabnya adalah kar ena belum adanya per aga sistem penger eman jenis CBS di labor ator ium TSM Honda SMK N 4 Semar ang. Sehingga kemampuan sisw a dalam memahami sistem penger eman CBS kurang

(2)

maksimal. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar sisw a kelas XI TSM tahun 2013/ 2014 yang mendapatkan nilai kur ang dar i 75 ber jumlah 11 sisw a dar i 36 sisw a. Adapun nilai Kr iter ia Ketuntasan Minimal (KKM) pada mater i kompetensi dasar identifikasi komponen mekanisme penger eman adalah 75.

Dar i per masalahan ter sebut, salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar yaitu dengan penggunaan per aga Combined Br ake System (CBS) di dalam pr oses pembelajaran. Dengan penggunaan per aga CBS dihar apkan dapat membantu sisw a dalam memahami mater i yang disampaikan oleh gur u.

Ber dasar kan masalah tesebut, tujuan dar i penelitian ini adalah sebagai ber ikut: (1) Untuk melihat seber apa besar keefektifan per aga Combined Br ake System (CBS) ter hadap peningkatan hasil belajar sisw a pada kompetensi identifikasi komponen mekanisme penger eman, (2) Untuk melihat seber apa besar peningkatan hasil belajar sisw a setelah menggunakan per aga Combined Brake System (CBS) dan (3) Untuk melihat adakah per bedaan hasil belajar sisw a sebelum dan sesudah mendapatkan per lakuan dengan menggunakan per aga Combined Br ake System (CBS)..

METODE PENELI TI AN

Penelitian ini menggunakan metode pr e-exsper imental design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain penelitian dengan pola One Gr oup Pr et est-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sisw a kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang tahun aja-r an 2014/ 2015 yang beaja-r jumlah satu kelas dengan 33 sisw a. Kar ena populasi sisw a kelas XI TSM Hon-da SMK N 4 Semarang hanya satu kelas, maka di-ambil teknik sampling jenuh. Sampling jenuh ada-lah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2014: 81).

Var iabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik per hatian suatu penelitian (Ar ikunto, 2010: 161). Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah hasil belajar sisw a. Secara oper asional var iabel ter sebut dide-finisikan sebagai nilai yang menunjukan kemam-puan atau kompetensi dalam kompetensi dasar identifikasi komponen dan mekanisme pen-ger eman yang meliputi kemampuan pemahaman fungsi komponen dan mekanisme sistem pen-ger eman Combined Br ake System (CBS).

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Tes adalah ser entetan per tanyaan atau latihan ser ta alat lain yang digunakan untuk mengukur keter ampilan,

pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Ar ikunto, 2010: 193).

Langkah per tama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melaksanakan pengujian vali-dasi per aga dan pengujian instr ument soal. Pen-gujian validasi per aga dilakukan dengan cara men-guji angket kelayakan mater i per aga oleh ahli ma-ter i dan kelayakan per aga oleh ahli per aga. Pen-gujian instr ument soal dilakukan pada sisw a kelas XII TSM Honda SMK N 4 Semar ang yang sudah mendapatkan mater i mengenai identifikasi kom-ponen mekanisme penger eman. Hasil pengujian instr ument soal kemudian dianalisis dengan uji validitas butir soal, r eliabilitas instr ument, tingkat kesukar an dan daya pembeda soal.

Langkah kedua yaitu melaksanakan pen-gujian pr e-test dengan menggunakan instr ument soal yang sudah di validasi untuk mengetahui ke-mampuan aw al dar i sampel yang diteliti. Kemudian sampel diber ikan per lakuan (Tr eatment) pembela-jar an dengan menggunakan per aga Combined Br ake System (CBS) yang sudah valid. Setelah pember ian per lakuan selesai, maka sampel diber i-kan post-test. Hasil pr e-test dan post-t est kemudi-an dikemudi-analisis untuk mengetahui seber apa besar pengar uh per aga Combined Br ake System (CBS)

dalam member ikan efek positif pada hasil belajar sisw a.

Keter angan:

Y1 : Nilai pr etest

X : Per lakuan dengan menggunakan per aga Combined Brake System (CBS)

Y2 : Nilai posttest Y2-Y1 : Pengar uh per la-kuan (Sugiyono, 2014: 75)

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini ber tujuan untuk untuk mengetahui seber apa besar keefektifan penggunaan per aga Combined Br ake System (CBS) ter hadap hasil bela-jar sisw a. Analisis ini meliputi : (1) Pengujian ho-mogenitas, uji homogenitas adalah untuk menge-tahui ser agam tidaknya var iansi sampel-sampel yang diambil dar i populasi yang sama (Arikunto, 2010: 363). 2) Pengujian nor malitas, uji nor malitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan ber distr ibusi nor mal atau tidak, pen-gujian ini menggunakan r umus Chi-Kuadrat. (3) Pengujian Gain, pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui taraf signifikan peningkatan hasil bela-jar siswa antara pr e-test dan post-test dan (4) Pengujian 4) Pengujian t-test ber pasangan (t-pair ed), uji t-test ber pasangan ber tujuan untuk menguji per bandingan r ata-r ata hasil pr e-test dan

Tabel 1. One Gr oup Pr etest-Post test Design

Pre-test Treatment Post-test

(3)

post-test guna mengetahui per bedaan kemampuan sisw a sebelum dan sesudah diber ikan per lakuan.

Hasil pengujian instr ument soal tes pilihan ganda. Pengujian instr ument ini dilakukan untuk mengetahui baik atau tidaknya instr umen sebelum digunakan untuk mengukur . Pengujian instr ument ini meliputi pengujian validitas butir soal, r eliabili-tas instr ument, tingkat kesukar an butir soal dan daya pembeda soal. Ber dasar kan pengujian validi-tas butir soal, ada 9 butir soal yang tidak valid. Soal yang tidak valid dir evisi ter lebih dahulu sebelum digunakan untuk pr e-test. Setelah soal diuji kevali-dannya, maka dilanjutkan dengan uji r eliabilitas. Hasil uji r eliabilitas menunjukan hasil r 11 : 0,861 sedangkan besar nya rkr iter ia : 0,70. Kar ena r11 >rKr ite-r ia maka instr ument soal tes pilihan ganda

dinya-takan r eliabel, memiliki mayoritas soal dengan daya pembeda yang baik dan memiliki mayor itas soal yang mudah, untuk hasil keselur uhan uji in-str umen bisa dilihat pada tabel 2.

Setelah selesai dianalisis, kemudian instr u-ment soal tes pilihan ganda diuji kembali kevali-dannya dengan meminta penilaian (exper t judge-ment) dar i pakar yang ahli dalam bidang chasis khususnya pada sistem penger eman. Dar i hasil penilaian dua pakar didapatkan nilai r ata-r ata gabungan yaitu 4,12. Kar ena nilai rata-rata 4,12 > dar i 3,00 dapat disimpulkan intr umen soal tes pili-han ganda masuk dalam kr iter ia baik dan valid.

Hasil pengujian kelayakan per aga. Pengujian kelayakan per aga dilakukan untuk mengetahui apakah per aga layak digunakan sebagai media pembelajar an atau tidak. Pengujian per aga melipu-ti pengujian kelayakan mater i oleh ahli mater i dan uji kelayakan per aga oleh ahli per aga. Hasil penilaian uji kesesuaian mater i per aga didapatkan nilai rata-r ata adalah 5,00. Kar ena nilai r ata-r ata

5,00 > dar i 3,00, maka dapat disimpulkan bahw a mater i pada per aga Combined Br ake System (CBS)

masuk pada kr iter ia sangat layak dan isi mater i sesuai dengan kompetensi dasar yang diajar kan, sedangkan hasil penilaian uji kelayakan per aga didapatkan nilai r r ata adalah 4,40. Kar ena r ata-r ata 4,40 > daata-r i 3,00, maka dapat disimpulkan bahw a per aga Combined Br ake System (CBS) masuk pada kr iter ia layak untuk digunakan

HASI L PENELETI AN

Hasil analisis data pr e-test dan post- test. Pada tahap ini pengujian yang dilakukan meliputi uji homogenitas (uji kesamaan dua var ian), uji nor malitas, uji Gain dan uji t ber pasangan. Hasil uji homogenitas pr e-test dan post-test menunjukan bahw a F_hitung<F_tabel, dengan demikian hipotesis nol diter ima, sehingga dapat disimpulkan bahw a sampel pada pr e-test dan post-test memiliki data yang homogen.

Hasil uji nor malitas antar a pr e-test dan post-test didapatkan bahw a X²hitung<X²tabel, dengan

demikian hipotesis nol diter ima, sehingga dapat disimpulkan bahw a data yang dihasilkan ber distr ibusi nor mal ter lihat pada table 4.

Hasil analisis uji Gain didapatkan nilai 0,41.

Dengan ber dasar kan kriter ia pengujian Gain di baw ah, maka nilai 0,41 menunjukan bahw a peningkatan hasil belajar ter masuk dalam kategor i sedang ter lihat pada table 5.

Tabel 2. Hasil Keselur uhan Uji Instr umen Kr iter ia

Jumlah Soal Valid tidak

valid Jelek Cukup Baik Mudah Sedang Sukar Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukar an 21 70% 9 30% 8 26,7% 3 10% 19 63,3% 10 33,3% 18 60% 2 7% Reliabilitas Kar ena (0,861) > (0,70), maka instr umen dinyatakan baik dan r

eli-abel

Tabel 3. Hasil Uji Nor malitas Pr e-Test Dan Post-Test

Uji X2hitung X2tabel Kesimpulan

Pr e-test Post-test 6,5081 6,7350 7,81 7,81

Data ber distr ibusi nor mal Data ber distr ibusi nor mal

Tabel 4. Hasil Uji Homegenitas Pr e-Test dan Post-Test

Fhitung FTabel Kesimpulan

1,0982 1,8 Fhitung < Ftabel

(4)

Hasil uji t ber pasangan (t-pair ed) antar a pr e-test dan post e-test didapatkan bahw a thitung≥ttabel, dengan demikian maka hipotesis nol ditolak, se-hingga dapat disimpulkan bahw a per aga Combined Br ake System (CBS) member ikan efek positif pada hasil belajar sisw a kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang pada pembelaja-r an identifikasi komponen mekanisme pen-ger eman, seper ti yang ter lihat pada tabel 6.

PEMBAHASAN

Per aga Combined Br ake System (CBS) ini digunakan untuk memper mudah penyampaian mater i oleh gur u kepada sisw a, sehingga sisw a mer asa ter tar ik dan mudah memahami mater i yang disampaikan. Per aga CBS ini ter dir i dar i panel dan ker angka yang akan dibahas sebagai ber ikut : Per tama, panel ber isi gambar komponen Combined Br ake System (CBS) dan r angkaian sistem ker janya. Rangkaian sistem ker ja ter sebut menggunakan r angkaian lampu Light Emitting Diode (LED) yang akan menyala secara ber tahap sebagai simulasi dar i mekanisme ker ja CBS. Rangkaian lampu LED ter sebut beker ja dengan sistem kontr ol elektr onik dan sensor . Lampu LED akan menyala ketika handle r em ditekan secara penuh maupun tidak penuh.

Ketika Handle r em sebelah kir i ditekan setengah maka rangkaian lampu LED pada panel akan menyala ber w ar na kuning secar a ber tahap dar i equalizer menuju r em belakang. Lampu LED ter sebut menunjukan r em belakang yang beker ja. Ketika Handle r em sebelah kir i ditekan secara penuh maka lampu LED pada panel akan menyala ber w ar na merah dar i equalizer menuju r em belakang, sedangkan lampu LED dari equalizer menuju knocker yang menghubungkan r em depan menyala ber w ar na kuning mer ah, lampu LED dar i master cylinder menyala kuning menuju r em depan. Lampu LED ter sebut menunjukan r em

depan dan r em belakang beker ja secara ber sama. Namun daya penger eman antar a r em belakang dan r em depan lebih besar r em belakang. Per bedaan daya penger eman ter sebut disimulasikan dengan w ar na lampu yang ber beda. Lampu LED ber w ar na kuning menunjukan daya penger eman yang sedikit, sedangkan lampu LED ber w ar na mer ah menunjukan daya penger eman yang kuat.

Ketika handle r em sebelah kanan ditekan setengah maka rangkaian lampu LED pada panel akan menyala ber w ar na kuning secar a ber tahap dar i master cylinder menuju r em depan. Lampu ter sebut menunjukan bahw a daya penger eman r em depan masih sedikit. Jika handle r em sebelah kanan ditekan secara penuh maka lampu LED pada panel akan menyala ber w ar na mer ah secara ber tahap dar i master cylinder menuju r em depan. Lampu ter sebut menunjukan bahw a daya penger eman r em depan kuat.

Kedua, ker angka per aga Combined Br ake System (CBS). Ker angka ter sebut ter dir i dar i besi yang dibuat seper ti ker angka motor dan per lengkapan komponen sistem penger eman CBS. Komponen sistem penger eman ter sebut antar a lain equalizer box, master cylinder box, fr ont disc br ake, r ear dr um brake dan r oda. Cakupan mater i pada per aga CBS ini meliputi nama komponen, fungsi komponen dan car a ker ja sistem penger eman CBS.

Setelah per aga Combined Br ake System (CBS) diuji mater i dan kelayakan kepada ahli mater i dan ahli per aga didapatkan kelebihan dan kekur angan. Kelebihan per aga CBS antara lain : 1) Dapat mensimulasikan mekanisme ker ja CBS melalui r angkaian lampu LED, 2) Mekanisme ker ja CBS dapat ber jalan otomatis ketika handle r em ditekan, 3) Per aga dapat dipindahkan ke dalam atau keluar kelas. Kekur angan per aga CBS adalah: 1) Pemasangan sensor ultr a sonic pada handle r em kur ang rapi kar ena belum ter dapat tempat khusus untuk dudukan sensor , 2) Tulisan nama komponen kur ang jelas, 3) Roda yang dipakai masih belum menggunakan komponen asli Honda Var io. Kekur angan ter sebut sebagian sudah diper baiki, seper ti tulisan nama komponen sudah diper jelas. Namun ada beber apa kekurangan yang belum dapat diper baiki kar ena ter kait w aktu dan biaya yang dibutuhkan seper ti pembuatan dudukan sensor dan pembelian r oda asli Honda Var io. Setelah diper baiki dan dikonsultasikan kembali dengan ahli per aga tentang kekur angan per aga CBS maka per aga CBS dinyatakan layak untuk digunakan. Kemudian per aga CBS dapat digunakan untuk pembelajar an identifikasi komponen mekanisme penger eman sebagai pember ian per lakuan ter hadap sampel yang sebelumnya telah diber ikan pr e-test.

Tabel 5. Klasifikasi Faktor Gain (Khanafiyah dan Rusilow ati, 2010: E9) Inter val Faktor (g) Kr iter ia

>0,7 Tinggi

0,3 ≤ (g) ≤ 0,7 Sedang

(g) < 0,3 Rendah

Tabel 6. Hasil Uji t-test pair ed Pr e-Test dan Post-Test

Thitung Ttabel Kesimpulan

8,5278 1,70

Ada per bedaan yang signif-ikan antar a pr e-test dan

(5)

Pr oses pengambilan data dilakukan dalam dua per temuan. Per temuan per tama 4 x 45 menit atau setar a 4 jam pelajar an. Per temuan per tama ini digunakan untuk per kenalan, menger jakan pr e-test dan penjelasan mater i pendahuluan tentang sistem r em secara umum dengan ditunjang per aga CBS. Per temuan kedua 4 x 45 menit atau setar a 4 jam pelajar an. Pada per temuan kedua ini 3 jam per tama ber isi penyampaian mater i inti dengan ditunjang per aga CBS dan 1 jam kemudian ber isi post-test. Mater i inti yang disampaikan ber isi nama dan fungsi komponen CBS, ser ta mekanisme ker ja dan keunggulan CBS.

Hasil pr e-test dan post-test kemudian dibandingkan untuk mengetahui per bedaan hasil belajar dan seber apa besar keefektifan penggunaan per aga Combined Brake System (CBS) ter hadap hasil belajar sisw a. Hasil analisis pr e-test dan post-test dapat disimpulkan bahw a : 1) Per aga Combined Br ake System (CBS) member ikan efek positif ter hadap peningkatan hasil belajar sisw a pada kompetensi identifikasi komponen mekanisme penger eman; 2) Peningkatan hasil belajar ber kategori sedang; 3) Ada per bedaan hasil belajar sisw a sebelum dan sesudah mendapatkan per lakuan dengan menggunakan per aga Combined Br ake System (CBS).

Peningkatan hasil belajar sisw a pada post-test dikar enakan beber apa hal, antara lain adanya penggunaan per aga dalam pr oses pembelajar an, sehingga mater i yang r umit dapat dipahami oleh sisw a melalui penyeder hanaan konsep melalui per aga CBS. Tumbuhnya inter aksi sisw a dengan gur u, sehingga sisw a lebih ter buka dalam menyampaikan per masalahannya di dalam memahami mater i, meningkatnya motivasi / gairah belajar sisw a. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahw a per aga Combined Br ake System (CBS) member ikan efek positif pada hasil belajar sisw a pada kompetensi identifikasi komponen mekanisme penger eman. Penelitian ter dahulu juga member ikan hasil yang ser upa, antara lain:

Sugandi dkk (Tahr oni dan Widjanar ko, 2014: 78) menyatakan penggunaan alat peraga tidak hanya membantu dalam menyampaikan pesan dan meningkatkan motivasi belajar , tetapi juga meningkatkan hasil belajar dan mater i yang diser ap tidak mudah lupa, hal ini sesuai dengan pembelajar an dengan pr insip per agaan yang menyatakan bahw a dalam mengajar hendaknya digunakan alat per aga, dengan alat per aga pr oses belajar mengajar tidak ver balistis.

Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Mujianto dan Suw ahyo (Tahr oni dan Widjanar ko, 2014: 85) menyatakan ada peningkatan hasil belajar mahasisw a sebelum menggunakan per aga dengan

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Ber dasar kan penelitian yang telah dil-aksanakan dapat ditar ik kesimpulan bahw a : 1. Keefektifan per aga Combined Brake System

(CBS) ter hadap hasil belajar sisw a sebesar 13,72 % atau 10,3 poin dar i sebelum penggunaan per aga (pr e-test) dan sesudah penggunaan per aga (post-test) pada pembelaja-r an identifikasi komponen mekanisme pen-ger eman.

2. Peningkatan hasil belajar sisw a setelah menggunakan per aga Combined Brake System (CBS) sebesar 0,41. Nilai 0,41 ter sebut menur ut kr iter ia Gain menunjukan peningkatan hasil belajar ter masuk dalam kategor i sedang. 3. Ada per bedaan yang signifikan antar a hasil

belajar sisw a saat pr e-test dengan post-test, hal ini dibuktikan dengan hasil uji t-test yaitu t_hitung>t_tabel, dengan demikian maka hipotesis nol ditolak, sehingga dapat disimpul-kan bahw a Peraga Combined Brake System (CBS) member ikan efek positif pada pening-katan hasil belajar sisw a kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semar ang pada pembelajar an identifikasi komponen mekanisme penger eman.

Saran

Ber dasar kan simpulan diatas, sar an yang dapat dir ekomendasikan yaitu :

1. Bagi gur u yang mengajar kompetensi identifi-kasi komponen mekanisme penger eman, apabi-la sisw a banyak yang belum menguasai kompe-tensi ter sebut disarankan agar menggunakan per aga Combined Br ake System (CBS). Ada be-ber apa hal yang har us diper hatikan sebelum menggunakan per aga Combined Brake System (CBS) diantar anya: a) ketika akan mengguna-kan per aga hubungmengguna-kan adaptor ke sumber te-gangan listr ik, b) pengoper asian panel r angkaian lampu Light Emitting Diode (LED) dengan car a menekan handle r em, c) jika telah selesai, lepaskan adaptor dar i sumber tegangan listr ik, d) r aw atlah per aga secar a ber kala, ber -sihkan dar i debu, hindar kan dar i air dan sinar matahar i langsung, e) jika lampu LED tidak menyala per iksalah sambungan kabel dan adap-tor , f) baw alah kepada ahli elektr onik jika tidak bisa diper baiki sendir i.

2. Bagi peneliti disarankan melakukan pengem-bangan pada lampu LED Per aga Combined Br ake System (CBS) agar dapat menyala lebih ter ang

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ar ikunto, Suhar simi. 2010. Pr osedur Penelit ian. Jakar ta: Rineka Cipta

Eliaputr a, Ar di. 2009. Kupas Tuntas Combined Br ake System (CBS) dan Par king Br ake Lock (Fitur Unggulan Var io CBS Techno).

http:/ / endemania4ever .blogdetik.com/ 20 09/ 10/ 08/ kupas-tuntas-combined-br akesystemcbsdanpar kingbrakelockfitur -unggulan-vario-cbs-techno/ . Diunduh pada tanggal 9/ 9 2014; 20:37 WIB.

Khanafiyah, Siti dan Ani R. 2010. Pener apan Pendekatan Modified Fr ee Inquir y Sebagai Upaya Meningkatkan Kr eatifitas

Mahasis-w a Calon Gur u Dalam Mengem-bangkan Jenis Eksper imen dan Pemahaman Ter hadap Mater i Fisika. Jur nal Ber kala Fisika UNNES. Vol. 13. No.2: E7-E14. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitat if,

Kualitat if dan R & D. Bandung: Alfabeta Tahr oni, dan Dw i Widjanar ko. 2014. Penggunaan

Per aga Sistem Pengapian Sepeda Motor CDI-DC Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sisw a Pada Kompetensi Identifikasi Komponen Sistem Pengapian. Automotive Science and Education Jour nal UNNES. Vol. 3 (2). No. : 77-86

.

Gambar

Tabel 2. Hasil Keselur uhan Uji Instr umen

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah dengan metode Problem Based Learning (PBL) dimana setiap mahasiswa diberikan suatu problem atau masalah yang aktual di lapangan kerja

Berdasarkanhasil uji coba beberapa metode ekoteknologi yang dilakukan di Waduk Saguling, metode presipitasi/inaktivasi fosfor dengan Alum (Al2(SO4)3), metode oksidasi

Keenam :Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui lembaga penyelesaian sengketa

Hasil karakterisasi terhadap membran komposit kitosan-silika pada berbagai konsentrasi kitosan menunjukkan bahwa permeabilitas metanol membran dan kapasitas penukar ion (KPI)

Kadar nitrat pada dosis introduksi memungkinkan tidak terjadi pencemaran lingkungan karena kadar nitrat yang dihasilkan cenderung tidak tercuci di dalam tanah dibandingkan

sebagai Dosen Pembimbing I yang dengan sabar membimbing, membagi ilmunya dan mengarahkan penulis selama melaksanakan penelitian Tugas Akhir hingga dapat

[r]

Beberapa karakter morfologi dan fisiologi daun yang dapat dijadikan sebagai penciri adaptasi kedelai terhadap naungan antara lain: kandungan klorofil (klorofil a,