• Tidak ada hasil yang ditemukan

Turbin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Turbin"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

1.1 PENGERTIAN TURBIN GAS ... 1

1.2 FUNGSI DAN PRINSIP KERJA TURBIN GAS ... 2

1.3 KONSTRUKSI TURBIN GAS ... 6

1.3.1 Komponen Utama Turbin Gas (Kompresor, Ruang Bakar, dan Turbin). ... 6

1.3.2 Kelengkapan Turbin Gas ... 20

1.4 EFISIENSI TURBIN GAS ... 29

1.5 KLASIFIKASI TURBIN GAS ... 30

1.6 SIKLUS PLTGU (COMBINED CYCLE) ... 31

BAB II TURBIN UAP (STEAM TURBINE)... 33

2.1 PENGERTIAN STEAM TURBINE ... 33

2.2 FUNGSI DAN PRINSIP KERJA STEAM TURBINE ... 33

2.3 INSTALASI STEAM TURBINE ... 34

2.3.1 Siklus Pembangkit Sederhana (Rankine Cycle). ... 34

2.3.2 Siklus Pembangkit Kompleks ... 35

2.4 KONSTRUKSI STEAM TURBINE ... 39

2.4.1 Komponen Utama Steam Turbine ... 39

2.4.2 Kelengkapan Steam Turbine ... 43

2.4.3 Alat-Alat Bantu Steam Turbine... 63

2.5 SISTEM-SISTEM TERKAIT STEAM TURBINE ... 74

2.5.1 Feed Water System. ... 74

2.5.2 Condensate Pump... 75

2.5.3 Cooling Water System (Sea Water) ... 79

(2)

2.6.1 Cold Start Up (Start Dingin). ... 80

2.6.2 Warm II Start Up (Start Hangat) ... 84

2.6.3 Warm I Start Up (Start Hangat) ... 86

2.6.4 Hot Start Up ... 88

2.6.5 Very Hot Start Up ... 89

2.7 GANGGUAN-GANGGUAN PADA STEAM TURBINE ... 90

2.8 EFISIENSI STEAM TURBINE ... 91

2.9 MAINTENANCE/ PERAWATAN STEAM TURBINE ... 93

2.9.1 Preventive Maintenance ... 93

2.9.2 Predictive Maintenance ... 94

2.9.3 Corrective Maintenance ... 95

2.9.4 Proactive Maintenance ... 95 LAMPIRAN

(3)

Turbin

1.1. PENGERTIAN TURBIN GAS

Turbin gas/ Gas-turbine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan memanfaatkan kompresor dan

energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui ud turbin sehingga menghasilkan daya.

kompresor, ruang bakar dan turbin.

Gambar 1.1 Sistem Turbin Gas

Turbin gas digunakan sebagai penggerak generator listrik. Agar turbin dapat berputar, dibutuhkan beberapa komponen yang lain. Turbin gas merupakan serangkain komponen yang dirangkai menjadi kesatuan yang dinamakan siklus

turbin.

Agar turbin gas dapat beroperasi dengan baik dan seefisien mungkin, turbin gas diperlukan peralatan-peralatan lain seperti lubrication system, control system, cooling system, fuel system, lain-lain.

Pada pembangkit listrik, turbin gas tidak hanya digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Akan tetapi turbin gas ini juga digunakan sebagai pemanas ada HRSG (

BAB I TURBIN GAS

PENGERTIAN TURBIN GAS

adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memanfaatkan kompresor dan mesin pembakaran internal. Di

energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar sudu turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas terdiri dari tiga komponen

Gambar 1.1 Sistem Turbin Gas

Turbin gas digunakan sebagai penggerak generator listrik. Agar turbin dapat berputar, dibutuhkan beberapa komponen yang lain. Turbin gas merupakan serangkain komponen yang dirangkai menjadi kesatuan yang dinamakan siklus brayton. Siklus ini terdiri dari kompresor,

Agar turbin gas dapat beroperasi dengan baik dan seefisien mungkin, turbin gas diperlukan

lubrication system, control system, cooling system, fuel system,

Pada pembangkit listrik, turbin gas tidak hanya digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Akan tetapi turbin gas ini juga digunakan sebagai pemanas ada HRSG (Heat Recovery Steam

1

adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk pembakaran internal. Di dalam turbin gas, ara bertekanan yang memutar sudu Sistem turbin gas terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

Turbin gas digunakan sebagai penggerak generator listrik. Agar turbin dapat berputar, dibutuhkan beberapa komponen yang lain. Turbin gas merupakan serangkain komponen yang dirangkai . Siklus ini terdiri dari kompresor, combuster, dan

Agar turbin gas dapat beroperasi dengan baik dan seefisien mungkin, turbin gas diperlukan

lubrication system, control system, cooling system, fuel system, dan

Pada pembangkit listrik, turbin gas tidak hanya digunakan untuk menggerakkan generator

(4)

Turbin

Generator). Temperatur pada sisi exhaust turbine

dibuang ke atmosfir akan sia-sia.

1.2. FUNGSI DAN PRINSIP KERJA TURBIN GAS

Dalam aplikasinya, turbin gas tidak dapat bekerja tanpa komponen kompresor dan ruang bakar/combuster. Ketiga komponen tersebut membentuk siklus y

Brayton”. Fungsi dan prinsip kerja dari

Turbin gas pada kondisi ideal

yang dimampatkan dengan menggunakan kompresor

adiabatik/entropi konstan). Udara yang bertekanan tinggi ini kemudian dibakar dalam ruang bakar pada tekanan tetap. Dari ruang bakar, gas yang sudah dibakar bersama dengan bahan bakar

Gambar1.2 Skema Turbin Gas

exhaust turbine masih cukup tinggi. Apabila gas sisa dari turbin gas

FUNGSI DAN PRINSIP KERJA TURBIN GAS

turbin gas tidak dapat bekerja tanpa komponen kompresor dan ruang . Ketiga komponen tersebut membentuk siklus yang dikenal dengan

ungsi dan prinsip kerja dari siklus ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

ideal memanfaatkan gas bertekanan yang didapat dari udara dengan menggunakan kompresor pada kondisi isentropik

Udara yang bertekanan tinggi ini kemudian dibakar dalam ruang bakar pada tekanan tetap. Dari ruang bakar, gas yang sudah dibakar bersama dengan bahan bakar

2

ggi. Apabila gas sisa dari turbin gas

turbin gas tidak dapat bekerja tanpa komponen kompresor dan ruang ang dikenal dengan nama ”Siklus dilihat pada gambar di bawah ini:

memanfaatkan gas bertekanan yang didapat dari udara atmosfir

isentropik (reversibel

Udara yang bertekanan tinggi ini kemudian dibakar dalam ruang bakar pada tekanan tetap. Dari ruang bakar, gas yang sudah dibakar bersama dengan bahan bakar

(5)

Turbin

diekspansikan ke turbin sebagai penggerak beban

T-S, siklus turbin gas akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1.3 Diagram P

proses 1-2 : Proses pemempatan udara secara isentropik dengan menggunakan kompresor

proses 2-3 : Pemasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Pemasukan bahan baker ini dilakukan

di dalam combuster

proses 3-4 : Proses ekspansi gas hasil pembakaran

pembakaran dilakukan pada turbin.

proses 4-1 : Proses pembuangan panas pada tekanan konstan

Pada proses pemampatan udara

kerja sebesar selish entalpi antara inlet kompresor dengan exhaust kompresor. Pada 2-3) terjadi pemasukan kalor dari pembakaran bahan bakar bersama

dimampatkan. Sedangkan pada proses ekspansi pada turbin (proses 3 digunakan sebagai tenaga untuk memutar

memutar poros/shaft yang akan memutar poros generator. Generator inilah yang akan membangkitkan listrik. Isentropik merupakan kondisi entropi yang terjadi konstan.

Secara matematis kerja dan panas yang dihasilkan atau dilepask dituliskan sebagai berikut.

diekspansikan ke turbin sebagai penggerak beban generator. Apabila digambar dalam d , siklus turbin gas akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1.3 Diagram P-V dan T-S Turbin Gas Ideal

: Proses pemempatan udara secara isentropik dengan menggunakan kompresor

emasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Pemasukan bahan baker ini dilakukan

kspansi gas hasil pembakaran (dari combuster). Ekspansi gas panas hasil pembakaran dilakukan pada turbin. Ekspansi dilakukan dalam kondis

pembuangan panas pada tekanan konstan.

Pada proses pemampatan udara (proses 1-2), secara termodinamika kompresor kerja sebesar selish entalpi antara inlet kompresor dengan exhaust kompresor. Pada

3) terjadi pemasukan kalor dari pembakaran bahan bakar bersama-sama dengan udara yang dimampatkan. Sedangkan pada proses ekspansi pada turbin (proses 3-4), gas hasil pembakaran digunakan sebagai tenaga untuk memutar sudu-sudu pada rotor turbin. Rotor yang berputar ini akan memutar poros/shaft yang akan memutar poros generator. Generator inilah yang akan membangkitkan

Isentropik merupakan kondisi entropi yang terjadi konstan.

Secara matematis kerja dan panas yang dihasilkan atau dilepaskan pada siklus brayton

3

Apabila digambar dalam diagram P-V dan

: Proses pemempatan udara secara isentropik dengan menggunakan kompresor

emasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Pemasukan bahan baker ini dilakukan

Ekspansi gas panas hasil Ekspansi dilakukan dalam kondisi isentropik.

2), secara termodinamika kompresor membutuhkan kerja sebesar selish entalpi antara inlet kompresor dengan exhaust kompresor. Pada combuster (proses sama dengan udara yang 4), gas hasil pembakaran Rotor yang berputar ini akan memutar poros/shaft yang akan memutar poros generator. Generator inilah yang akan membangkitkan

(6)

Turbin

• Kerja yang dilakukan kompresor

• Kalor yang diberikan pada

• Kerja yang dihasilkan turbin

dimana ma adalah massa dari udara dan m

Namun pada aplikasi di lapangan, siklus secara ideal ini sangat sulit tercapai. Entropi akan naik dan tekanan akan turun. Apabila dinyatakan dalam T

berikut:

Gambar 1.4 Diagram T

Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal.

kerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas

dan berakibat pada menurunnya performansi turbin gas itu sendiri

Kerugian-kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. sebab terjadinya kerugian antara lain:

• Adanya gesekan fluida yang menyebabk

losses) di ruang bakar.

• Adanya kerja yang berlebih waktu proses kom

gesekan antara bantalan turbin dengan angin.

Kerja yang dilakukan kompresor Wc= ma (h2-h1).

Kalor yang diberikan pada Combuster Qc= (ma+mf)(h3-h2)

Kerja yang dihasilkan turbin Wt= (ma+mf)(h3-h4)

adalah massa dari udara dan mf adalah massa bahan bakar.

Namun pada aplikasi di lapangan, siklus secara ideal ini sangat sulit tercapai. Entropi akan naik dan tekanan akan turun. Apabila dinyatakan dalam T-s dan diagram akan terlihat seperti gambar

Gambar 1.4 Diagram T-S Turbin Gas Aplikasi

ak ada proses yang selalu ideal. Tetap terjadi kerugian

kerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas

performansi turbin gas itu sendiri jika dibanding dengan kondisi ideal kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas.

sebab terjadinya kerugian antara lain:

a gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan ( ) di ruang bakar.

Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadin gesekan antara bantalan turbin dengan angin.

4

)

Namun pada aplikasi di lapangan, siklus secara ideal ini sangat sulit tercapai. Entropi akan naik s dan diagram akan terlihat seperti gambar

etap terjadi kerugian-

kerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas

jika dibanding dengan kondisi ideal. kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-

kerugian tekanan (pressure

(7)

Turbin

Prinsip Kerja Kompresor

Kompresor yang biasanya dipakai pada turbin gas adalah

compressore. Pada axial compressore

Secara global kompresor bekerja dengan cara menyedot udara kemudian mendorong udara ini ke sudu tetap. Pada sudu tetap ini, bentuknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari udara (prinsip bernoully aparatus).

Prinsip Kerja Combuster

Dari kompresor, udara bertekanan dibawa ke ruang bakar (

bertekanan dibakar bersama dengan fuel/bahan bakar. Bahan bakar yang umum dipakai dalam ruang bakar ini adalah gas alam (natural gas). Selain gas alam, bahan bakar yang biasa dipakai sebagai bahan bakar adalah fuel oil/ minyak (den

menaikkan temperatur. Combuster

pendinginan sehingga gas yang keluar dari ruang bakar merupakan temperatur rata

Panjang dari ruang bakar didesain dengan mempertimbangkan waktu dan tempat yang cukup untuk bahan bakar bisa terbakar sempurna dan memudahkan pemantik untuk membakar bahan bakar menjadi lebih mudah. Desain ruang bakar juga mempertimbangkan masalah residu pembakaran. Desain bakar harus mempertimbangkan bagaimana mereduksi gas NO

Prinsip Kerja Turbin

Pada turbin gas, temperature and

Konversi energi berlangsung dalam dua tahap. Pada bagian nosel, ekspansi. Sedangkan energi panas diubah menjadi energi kinetik.

Hampir 2/3 dari kerja yang dibutuhkan dari siklus ini diperlukan untuk menggerakkan kompresor. Oleh karena itu, kerja

beban, hanya mempresentasikan 1/3 dari kerja siklus. Pada turbin, khususnya pada 1

menahan temperatur yang cukup ekstrim (2200°F/ 1204°C). Temperatur yang sangat tinggi ini juga bercampur dengan kotoran/ kontaminan dari udara dan bahan bakar sehingga sangat rawan terkena korosi. Kontaminasi ini sangat sulit untuk dikontrol,sehingga dibutuhkan bahan paduan/

Kompresor yang biasanya dipakai pada turbin gas adalah axial compressore

axial compressore, bentuk dari sudu-sudu rotor mendekati bentuk dari airfoils.

Secara global kompresor bekerja dengan cara menyedot udara kemudian mendorong udara ini ke sudu uknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari udara (prinsip bernoully aparatus).

, udara bertekanan dibawa ke ruang bakar (combuster). Di ru

bertekanan dibakar bersama dengan fuel/bahan bakar. Bahan bakar yang umum dipakai dalam ruang r ini adalah gas alam (natural gas). Selain gas alam, bahan bakar yang biasa dipakai sebagai bahan

minyak (dengan efisiensi tinggi). Bahan bakar yang dibakar berfungsi untuk

Combuster didesain untuk menghasilkan campuran, pengenceran dan

pendinginan sehingga gas yang keluar dari ruang bakar merupakan temperatur rata

bakar didesain dengan mempertimbangkan waktu dan tempat yang cukup untuk bahan bakar bisa terbakar sempurna dan memudahkan pemantik untuk membakar bahan bakar menjadi

juga mempertimbangkan masalah residu pembakaran. Desain

bakar harus mempertimbangkan bagaimana mereduksi gas NOx.

temperature and preassure drop, dikonversi diubah menjadi energi mekanik.

rsi energi berlangsung dalam dua tahap. Pada bagian nosel, gas panas ekspansi. Sedangkan energi panas diubah menjadi energi kinetik.

Hampir 2/3 dari kerja yang dibutuhkan dari siklus ini diperlukan untuk menggerakkan kompresor. Oleh karena itu, kerja output dari turbin, dipakai untuk menggerakkan poros peng beban, hanya mempresentasikan 1/3 dari kerja siklus.

Pada turbin, khususnya pada 1st stage, yang menggerakkan bucket dan disc, harus mampu

menahan temperatur yang cukup ekstrim (2200°F/ 1204°C). Temperatur yang sangat tinggi ini juga kontaminan dari udara dan bahan bakar sehingga sangat rawan terkena korosi. Kontaminasi ini sangat sulit untuk dikontrol,sehingga dibutuhkan bahan paduan/

5

al compressore dan centrifugal

sudu rotor mendekati bentuk dari airfoils. Secara global kompresor bekerja dengan cara menyedot udara kemudian mendorong udara ini ke sudu uknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari udara (prinsip bernoully aparatus).

Di ruang bakar, udara bertekanan dibakar bersama dengan fuel/bahan bakar. Bahan bakar yang umum dipakai dalam ruang r ini adalah gas alam (natural gas). Selain gas alam, bahan bakar yang biasa dipakai sebagai bahan Bahan bakar yang dibakar berfungsi untuk didesain untuk menghasilkan campuran, pengenceran dan -rata dari campuran. bakar didesain dengan mempertimbangkan waktu dan tempat yang cukup untuk bahan bakar bisa terbakar sempurna dan memudahkan pemantik untuk membakar bahan bakar menjadi juga mempertimbangkan masalah residu pembakaran. Desain ruang

, dikonversi diubah menjadi energi mekanik. gas panas mengalami proses

Hampir 2/3 dari kerja yang dibutuhkan dari siklus ini diperlukan untuk menggerakkan output dari turbin, dipakai untuk menggerakkan poros penggerak

stage, yang menggerakkan bucket dan disc, harus mampu menahan temperatur yang cukup ekstrim (2200°F/ 1204°C). Temperatur yang sangat tinggi ini juga kontaminan dari udara dan bahan bakar sehingga sangat rawan terkena korosi. Kontaminasi ini sangat sulit untuk dikontrol,sehingga dibutuhkan bahan paduan/alloys dan

(8)

Turbin

proses coating yang cukup bagus untuk melindungi material dari korosi dan memaksimalkan umur dari komponen ini.

1.3. KONSTRUKSI TURBIN GAS 1.3.1. Komponen Utama Turbin Gas 1.3.1.1. Kompresor

Kompresor berfungsi untuk menghisap udara bertekanan juga berfungsi untuk pendinginan

dipakai pada turbin gas adalah

compressore, bentuk dari sudu-sudu rotor mendekati bentuk dari airfoils. Kompresor ini menyedot

udara kemudian mendorong udara ini ke sudu tetap. Pada sudu tetap ini, bentuknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari (prinsip bernoully aparatus).

Pada Centrifugal Compressor

Putaran dari sudu gerak pada impeller ini, udara dibawa ke stationary diffuser

diffuser ini sama dengan axial compressor

kompresor harus bersih dan sepresisi mungkin dengan efisiensi 90%. menurunkan performa dari kompresor ini.

a. Kompresor axial

Dinamakan kompresor axial karena udara mengalir paralel terhadap sumbu rotor kompresi berlangsung, udara melalui satu susunan yang terdiri dari beberapa tingkat. terdiri dari satu baris sudu gerak yang terpasang pada rumah kompresor.

mencapai 15 stage untuk mencapai tekanan operasi yang diinginkan.

Kompresor axial merupakan kompresor dimana aliran memasuki kompresor pada ar (axial direction), termasuk di dalam kompresor aliran yang kontinyu dan merupakan jenis

Compressor. Kompresor axial kebanyakan digunakan pada turbin gas, khususnya pada turbin gas

dengan daya di atas 2,5 MW.

yang cukup bagus untuk melindungi material dari korosi dan memaksimalkan umur dari

KONSTRUKSI TURBIN GAS

Turbin Gas (Kompresor, Ruang Bakar, dan Turbin).

berfungsi untuk menghisap udara dari atmosfir dan memampatkannya. Udara k pendinginan temperatur pada turbin gas. Kompresor yang biasanya dipakai pada turbin gas adalah axial compressore dan centrifugal compressore

udu rotor mendekati bentuk dari airfoils. Kompresor ini menyedot udara kemudian mendorong udara ini ke sudu tetap. Pada sudu tetap ini, bentuknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari

Pada Centrifugal Compressor, udara masuk melalui pusat/tengah dari sudu putar

impeller ini menimbulkan gaya sentrifugal. Akibat dari gaya sentrifugal y diffuser dengan kecepatan yang sangat tinggi. Fungsi dari

axial compressor, yaitu memperbesar tekanan. Bentuk dari

kompresor harus bersih dan sepresisi mungkin dengan efisiensi 90%. Sudu yang kotor dapat sor ini.

karena udara mengalir paralel terhadap sumbu rotor kompresi berlangsung, udara melalui satu susunan yang terdiri dari beberapa tingkat. terdiri dari satu baris sudu gerak yang terpasang pada rumah kompresor. Kompresor aliran mencapai 15 stage untuk mencapai tekanan operasi yang diinginkan.

merupakan kompresor dimana aliran memasuki kompresor pada ar termasuk di dalam kompresor aliran yang kontinyu dan merupakan jenis

kebanyakan digunakan pada turbin gas, khususnya pada turbin gas

6

yang cukup bagus untuk melindungi material dari korosi dan memaksimalkan umur dari

dari atmosfir dan memampatkannya. Udara Kompresor yang biasanya

centrifugal compressore. Pada axial

udu rotor mendekati bentuk dari airfoils. Kompresor ini menyedot udara kemudian mendorong udara ini ke sudu tetap. Pada sudu tetap ini, bentuknya menyerupai bentuk dari difusor. Difusor ini berfungsi untuk memperbesar tekanan dan menurunkan kecepatan dari udara

, udara masuk melalui pusat/tengah dari sudu putar impeller. ini menimbulkan gaya sentrifugal. Akibat dari gaya sentrifugal dengan kecepatan yang sangat tinggi. Fungsi dari stationary mperbesar tekanan. Bentuk dari sudu-sudu pada Sudu yang kotor dapat

karena udara mengalir paralel terhadap sumbu rotor. Selama proses kompresi berlangsung, udara melalui satu susunan yang terdiri dari beberapa tingkat. Tiap tingkat Kompresor aliran axial bisa

merupakan kompresor dimana aliran memasuki kompresor pada arah axial termasuk di dalam kompresor aliran yang kontinyu dan merupakan jenis Dynamic kebanyakan digunakan pada turbin gas, khususnya pada turbin gas

(9)

Turbin

Pada turbin gas aliran ini akan terus mengalir pada arah kerja yang mengalir pada kompresor

kemudian mengalami perlambatan sehingga menghasilkan kenaikan tekanan mengalami percepatan pada saat melalui sudu gerak (

(diffusing) pada saat melalui sudu diam ( yang dialami pada saat melalui rotor m gerak dari kompresor axial.

Gambar

Gambar 1.6 Kompresor Aksial

Pada turbin gas aliran ini akan terus mengalir pada arah axial sampai keluar dari turbin. Fluida kerja yang mengalir pada kompresor axial pada awalnya mengalami percepatan (

kemudian mengalami perlambatan sehingga menghasilkan kenaikan tekanan tertentu. Fluida kerja ini mengalami percepatan pada saat melalui sudu gerak (rotor blade ) dan mengalami perlambatan ) pada saat melalui sudu diam (stator blades). Stator mengkonversikan kenaikan kecepatan yang dialami pada saat melalui rotor menjadi kenaikan tekanan. Pada gambar 1.7

Gambar 1.7 Sudu Gerak Kompresor Aksial

7

sampai keluar dari turbin. Fluida pada awalnya mengalami percepatan (acceleration) tertentu. Fluida kerja ini ) dan mengalami perlambatan ). Stator mengkonversikan kenaikan kecepatan 1.7 ditunjukkan sudu

(10)

Turbin

Sebuah kompresor axial terdiri dari beberapa tingkat ( sebuah stator merupakan satu tingkat kompresor

aliran fluida melalui Inlet Guide Vane

sudut tertentu. Begitu juga ketika fluida menginggalkan stator pada tingkat terakhir terdapat

Vanes (EGV) yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan aliran fluida ketika memasui ruang bakar (combustor).

Pada saat udara melalui beberapa

perubahan temperatur, enthalpy, dan perubahan kecepatan.

skema sebuah kompresor axial beserta variasi tekanan, temperatur dan kecepatannya

Gambar 1.8 Variasi Temperatur, Kecepatan, dan

Pada kompresor sendiri terdapat beberapa bagian, yaitu:

 Compressor Rotor Assembly

Merupakan bagian dari kompresor

tingkat sudu yang mengkompresikan aliran udara secara

(sesuai dengan tingkat sudu), sehingga diperoleh udara yang bertekanan tinggi. Bagian ini tersusun dari wheels, stubshaft, tie bolt dan sudu

terdiri dari beberapa tingkat (stage). Kombinasi antara sebuah rotor dan

sebuah stator merupakan satu tingkat kompresor axial.Sebelum memasuki rotor pada tingkat pertama,

Guide Vane (IGV) yang berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida pada

juga ketika fluida menginggalkan stator pada tingkat terakhir terdapat

yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan aliran fluida ketika memasui ruang bakar

Pada saat udara melalui beberapa stage kompresor maka udara akan mengalami perubahan tekanan, , dan perubahan kecepatan. Pada gambar di bawah ini

beserta variasi tekanan, temperatur dan kecepatannya

Variasi Temperatur, Kecepatan, dan Tekanan melalui Kompresor Aksial

Pada kompresor sendiri terdapat beberapa bagian, yaitu:

Merupakan bagian dari kompresor axial yang berputar pada porosnya. Rotor ini memiliki ompresikan aliran udara secara axial dari 1 atm menjadi

sehingga diperoleh udara yang bertekanan tinggi. Bagian ini tersusun dari wheels, stubshaft, tie bolt dan sudu-sudu yang disusun kosentris di sekeliling

8

). Kombinasi antara sebuah rotor dan Sebelum memasuki rotor pada tingkat pertama, yang berfungsi untuk mengarahkan aliran fluida pada juga ketika fluida menginggalkan stator pada tingkat terakhir terdapat Exit Guide yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan aliran fluida ketika memasui ruang bakar

engalami perubahan tekanan, di bawah ini ditunjukkan beserta variasi tekanan, temperatur dan kecepatannya

Tekanan melalui Kompresor Aksial

yang berputar pada porosnya. Rotor ini memiliki beberapa dari 1 atm menjadi beberapa kalinya sehingga diperoleh udara yang bertekanan tinggi. Bagian ini tersusun

(11)

Turbin

G

 Compressor Stator.

Merupakan bagian dari casing gas turbin yang terdiri dari:

Inlet Casing, merupakan bagian dari casing yang mengarahkan udara masuk ke inlet bellmouth

dan selanjutnya masuk ke inlet

Forward Compressor Casing

blade .

Aft Casing, bagian casing yang didalamnya terdapat compressor

Discharge Casing, merupakan bagian casing yang berfungsi sebagai tempat keluarnya udara

yang telah dikompresi.

Gambar 1.9 Rotor Gas Turbine

Merupakan bagian dari casing gas turbin yang terdiri dari:

, merupakan bagian dari casing yang mengarahkan udara masuk ke inlet bellmouth ke inlet Guide Vane.

Forward Compressor Casing, bagian casing yang didalamnya terdapat empat stage kompresor

, bagian casing yang didalamnya terdapat compressor blade tingkat 5

merupakan bagian casing yang berfungsi sebagai tempat keluarnya udara

Gambar 1.10 Kompressor Stator

rotor

9

, merupakan bagian dari casing yang mengarahkan udara masuk ke inlet bellmouth

, bagian casing yang didalamnya terdapat empat stage kompresor

tingkat 5-10.

(12)

Turbin

b. Kompresor sentrifugal

Gambar

Kompresor sentrifugal digunakan untuk turbin gas yang

sentrifugal ini terdiri dari impeler yang tersimpan dalam suatu rumah yang berisi difuser. Udara disedot ke dalam pusat impeller yang berputar dengan cepat. Dari impeller, udara berputar melewati semacam difusor. Pada dif

kenaikan tekanan sehingga udara termampatkan (tekanan tinggi). Impeller pada kompresor sentrifugal mempunyai masukan udara tunggal dan ganda. Kompresor dengan pemasukan udara ganda menaikkan kapasitas aliran

Gambar 1.12 Kondisi Kompresor sentrifugal

ambar 1.11 Kompresor Sentrifugal

ompresor sentrifugal digunakan untuk turbin gas yang berukuran relatif kecil

sentrifugal ini terdiri dari impeler yang tersimpan dalam suatu rumah yang berisi difuser. Udara disedot ke dalam pusat impeller yang berputar dengan cepat. Dari impeller, udara berputar melewati semacam difusor. Pada difusor akan terjadi penurunan kecepatan (energi kinetik) dan udara termampatkan (tekanan tinggi). Impeller pada kompresor sentrifugal mempunyai masukan udara tunggal dan ganda. Kompresor dengan pemasukan udara

tas aliran.

Gambar 1.12 Kondisi Udara pada Diffuser

10

relatif kecil. Kompresor sentrifugal ini terdiri dari impeler yang tersimpan dalam suatu rumah yang berisi difuser. Udara disedot ke dalam pusat impeller yang berputar dengan cepat. Dari impeller, udara berputar usor akan terjadi penurunan kecepatan (energi kinetik) dan udara termampatkan (tekanan tinggi). Impeller pada kompresor sentrifugal mempunyai masukan udara tunggal dan ganda. Kompresor dengan pemasukan udara

(13)

Turbin

Gambar di atas menunjukkan kondisi dari tekanan dan kecep

melewati difuser. Terlihat bahwa kondisi udara saat melewati difusor mengalami kenaikan tekanan dan kecepatan mengalami penurunan.

Gambar

Bagian-bagian utama dari kompresor sentrifugal

• Casing

Casing merupakan bagian paling luar kompresor yang berfungs

1. Sebagai pelindung terhadap pengaruh mekanik dari

2. Sebagai pelindung dan penumpu/pendukung dari bagian

3. Sebagai tempat kedudukan nozel suction

Gambar

Gambar di atas menunjukkan kondisi dari tekanan dan kecepatan mulai udara masuk sampai melewati difuser. Terlihat bahwa kondisi udara saat melewati difusor mengalami kenaikan

an dan kecepatan mengalami penurunan.

Gambar 1.13 Udara Melewati Difuser

bagian utama dari kompresor sentrifugal

Casing merupakan bagian paling luar kompresor yang berfungsi untuk: Sebagai pelindung terhadap pengaruh mekanik dari luar.

Sebagai pelindung dan penumpu/pendukung dari bagian-bagian yang bergerak.

nozel suction dan discharge serta bagian diam lainnya.

ambar 1.14 Casing Kompresor Sentrifugal

11

tan mulai udara masuk sampai melewati difuser. Terlihat bahwa kondisi udara saat melewati difusor mengalami kenaikan

bagian yang bergerak. dan discharge serta bagian diam lainnya.

(14)

Turbin

Inlet Wall

Inlet wall adalah diafram (dinding penyekat) yang dipasang pada sisi

channel dan berhubungan dengan inlet nozle

pertama, maka meterialnya harus tahan terhadap abrasive dan erosi.

Guide Vane

Guide Vane di tempatkan pada bagian depan channel). Fungsi utama Guide Vane

distribusi yang merata. Konstruksi

sudutnya dengan tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan stab yang tinggi.

Inlet wall adalah diafram (dinding penyekat) yang dipasang pada sisi suction

inlet nozle. Karena berfungsi sebagai saluran gas masuk pada stage

s tahan terhadap abrasive dan erosi.

Gambar 1. 15 Inlet Wall

di tempatkan pada bagian depan eye impeller pertama pada bagian

Guide Vane adalah mengarahkan aliran agar gas dapat masuk impeller dengan

distribusi yang merata. Konstruksi vane ada yang fixed dan ada yang dapat diatur

sudutnya dengan tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan stab

Gambar 1. 16 Guide Vane

12

suction sebagai inlet

Karena berfungsi sebagai saluran gas masuk pada stage

pertama pada bagian suction (inlet adalah mengarahkan aliran agar gas dapat masuk impeller dengan atur (movable) posisi sudutnya dengan tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan stabilitas

(15)

Turbin

Impeller

Impeller berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar, sehingga menimbulkan

gaya. Hal ini menyebabkan gas masuk/mengalir dari

adanya perubahan jari-jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi kecepatan.

Bantalan (Bearing)

Bearing adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan axial yang berputar dengan tujuan memperkecil gesekan dan mencegah k

lainnya. Pada kompresor sentrifugal terdapat dua jenis bearing. Pada siklus turbin gas, terdapat

sebelum masuk ke dalam kompresor.

a. Air Inlet Housing, merupakan tempat udara masuk dimana di dalamnya tedapat peralatan pembersih

udara.

b. Inertia Separator, berfungsi untuk membersihkan debu

besama udara yang disedot.

c. Pre-Filter, penyaring udara awal yang dipasang pada inlet house.

d. Main Filter, merupakan penyaringan utama yang tedapat pada inlet ho

melewati penyaring ini masuk ke dalam kompresor

e. Inlet Bellmouth, berfungsi untuk membagi udara agar merata pada saat memasuki ruang kompresor.

f. Inlet Guide Fan, merupakan blade

sesuai dengan yang diperlukan.

berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar, sehingga menimbulkan gaya. Hal ini menyebabkan gas masuk/mengalir dari inlet tip (eye impeller) ke discharge tip

jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi

Gambar 1. 17 Impeller

adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan yang berputar dengan tujuan memperkecil gesekan dan mencegah kerusakan pada komponen

ugal terdapat dua jenis bearing.

, terdapat Air Inlet Section yang berfungsi untuk menyaring sebelum masuk ke dalam kompresor. Bagian-bagian pada Air Inlet Section adalah:

erupakan tempat udara masuk dimana di dalamnya tedapat peralatan pembersih

erfungsi untuk membersihkan debu-debu atau partikel-partikel yang terbawa

enyaring udara awal yang dipasang pada inlet house.

erupakan penyaringan utama yang tedapat pada inlet house, udara yang telah melewati penyaring ini masuk ke dalam kompresor axial.

erfungsi untuk membagi udara agar merata pada saat memasuki ruang kompresor.

blade yang berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang masuk agar

13

berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar, sehingga menimbulkan

discharge tip. Karena

jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi

adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan erusakan pada komponen

yang berfungsi untuk menyaring kotoran/ debu

erupakan tempat udara masuk dimana di dalamnya tedapat peralatan pembersih

partikel yang terbawa

use, udara yang telah

erfungsi untuk membagi udara agar merata pada saat memasuki ruang kompresor. yang berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang masuk agar

(16)

Turbin

1.3.1.2. Ruang Bakar/Combuster

Udara yang telah dimampatkan dari kompresor kemudian dialirkan menuju ruang bakar. Di dalam ruang bakar terdapat beberapa

(nosel dan ignition/pemantik). Bahan bakar yang diinjeksikan pada ruang bakar berkisar anara 25% 35% dari udara yang masuk (kondisi stoikiometri)

tubular, tubo annualar, dan annular. Dari ketiga tipe ini meskipun desainnya berbeda, namun secara umum terbagi menjadi 3 zona, yaitu

Gambar 1. 18

Udara yang telah dimampatkan dari kompresor kemudian dialirkan menuju ruang bakar. Di dalam ruang bakar terdapat beberapa komponen yang berfungsi untuk menyalakan api

Bahan bakar yang diinjeksikan pada ruang bakar berkisar anara 25% (kondisi stoikiometri). 3 jenis ruang bakar yang biasa dipa

annualar, dan annular. Dari ketiga tipe ini meskipun desainnya berbeda, namun secara terbagi menjadi 3 zona, yaitu : Recirculation zone, Burning zone dan Dilution zone

Gambar 1. 18 Combuster Tipe Annular

14

Udara yang telah dimampatkan dari kompresor kemudian dialirkan menuju ruang bakar. Di yang berfungsi untuk menyalakan api pembakaran Bahan bakar yang diinjeksikan pada ruang bakar berkisar anara

25%-nis ruang bakar yang biasa dipakai adalah tipe annualar, dan annular. Dari ketiga tipe ini meskipun desainnya berbeda, namun secara

(17)

Turbin

Gambar

Pada recirculating zone, tidak semua bahan bakar terbakar. B

sebagian terbakar. Sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan dibakar seluruhnya pada

Diluting zone berfungsi sebagai tempat tr

ada bahan bakar yang belum sepenuhnya terbakar, maka pada zona ini akan ditambahkan udara dingin untuk membantu proses pembakaran.

Ruang bakar turbin gas ditempatkan di udara dari kompresor dan gas pembakaran

panas ditempatkan di dalam saluran udara kompresor sehingga tidak membutuhkan khusus. Untuk menghindari gumpalan

segar, saluran gas dibuat dibelokan

sebelum masuk turbin (sepeti karburator pada sepeda motor). Pengaturan kecepatan udara dari kompreso

mengakibatkan api merambat ke arah kompresor dan sebaliknya api akan ke luar dari ruang bakar yang mengakibatkan ruang bakar men

Gambar 1. 19 Combuster Tipe Annular

tidak semua bahan bakar terbakar. Bahan bakar sebagian menguap dan sebagian terbakar. Sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan dibakar seluruhnya pada

tempat transfer panas antara udara dengan gas hasil pembakaran. ada bahan bakar yang belum sepenuhnya terbakar, maka pada zona ini akan ditambahkan udara dingin untuk membantu proses pembakaran.

Ruang bakar turbin gas ditempatkan di samping rumah turbin, dengan maksud

udara dari kompresor dan gas pembakaran menjadi pendek sehingga kerugian aliran kecil. Saluran gas di dalam saluran udara kompresor sehingga tidak membutuhkan

khusus. Untuk menghindari gumpalan-gumpalan gas panas karena tidak bercampur dengan udara

dibelokan 90o dua kali sehingga gas panas dan udara bercampur de

sebelum masuk turbin (sepeti karburator pada sepeda motor).

ara dari kompresor juga penting. Kecepatan udara yang rendah akan arah kompresor dan sebaliknya api akan ke luar dari ruang bakar mengakibatkan ruang bakar menjadi dingin dan api dapat mati. Ruang bakar harus menghemat

15

ahan bakar sebagian menguap dan sebagian terbakar. Sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan dibakar seluruhnya pada burning zone. ansfer panas antara udara dengan gas hasil pembakaran. Jika ada bahan bakar yang belum sepenuhnya terbakar, maka pada zona ini akan ditambahkan udara dingin

an maksud agar saluran menjadi pendek sehingga kerugian aliran kecil. Saluran gas di dalam saluran udara kompresor sehingga tidak membutuhkan isolasi panas yang panas karena tidak bercampur dengan udara dua kali sehingga gas panas dan udara bercampur dengan baik,

ecepatan udara yang rendah akan arah kompresor dan sebaliknya api akan ke luar dari ruang bakar . Ruang bakar harus menghemat

(18)

Turbin

ruang dan dipasang disekeliling sumbu tengah. Ruang bakar dengan pipa api di dalamnya masing berdiri sendiri sehingga apabila salah satu ruang bakar

Dibagian luar ruang bakar terdapat penyalanya dan juga terdapat lubang menjaga ruang bakar dari temperatur yang turbin juga tidak terlalu tinggi.

Gambar 1. 20

Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen besar frame dan penggunaan turbin gas.

Combustion Liners, terdapat didalam combustion chamber

berlangsungnya pembakaran.

Fuel Nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner.

Ignitors (Spark Plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber

sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.

Transition Fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai

dengan ukuran nozzle dan sudu

Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber.

Flame Detector, merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran terjadi.

disekeliling sumbu tengah. Ruang bakar dengan pipa api di dalamnya

masing berdiri sendiri sehingga apabila salah satu ruang bakar mati yang lainnya tidak terpengaruh. Dibagian luar ruang bakar terdapat lubang udara primer dan sekunder, nosel bahan

dan juga terdapat lubang- lubang pendingin. Di sini udara pendingin sangat penting untuk menjaga ruang bakar dari temperatur yang terlampau tinggi sehingga gas pembakaran yang mengalir ke

1. 20 Sistem Pembakaran pada Turbin Gas

Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen-komponen yang jumlahnya bervariasi tergantung besar frame dan penggunaan turbin gas. Komponen-komponen itu adalah :

, terdapat didalam combustion chamber yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran.

, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner.

, berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber bakar dan udara dapat terbakar.

, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle dan sudu-sudu turbin gas.

, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber. , merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran terjadi.

16

disekeliling sumbu tengah. Ruang bakar dengan pipa api di dalamnya masing-mati yang lainnya tidak terpengaruh. lubang udara primer dan sekunder, nosel bahan-bakar dan sangat penting untuk terlampau tinggi sehingga gas pembakaran yang mengalir ke

jumlahnya bervariasi tergantung

yang berfungsi sebagai tempat

, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner.

, berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber

, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai

, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber. , merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran terjadi.

(19)

Turbin

Dalam mengoperasikan combuster

sempurna akan menghasilkan beberapa hasil pembakaran yan tidak diinginkan. Ha yang tidak sempurna tersebut antara lain:

a. Smoke.

Smoke dapat terjadi karena bahan bakar yang dibakar terlalu kaya sehingga cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menyuplai udara tambahan kepada chamber.

b. Carbonmonoksida (CO)

Munculnya gas karbonmonoksida ini diakibatkan oleh pembakaran yang kurang sempurna.

dapat diminimalisir dengan cara mengusahakan campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih homogen. Selain itu juga dengan meningkatkan lokal temperaturdalam chamber

c. Nitrogen oksida (NOx)

Dapat diminimalisir dengan cara menginjeksikan steam atau udara untuk menurunkan temperatur pembakaran. Hasil dari pembakaran ini adalah 90% NO dan 10%NO

Gas Nitrogen Oksida (NOx ) karena itu perlu diperhatikan masalah

Untuk mengatasi masalah emisi pada turbin gas, maka ada beberpa cara yang bisa ditempuh. Cara cara tersebut antara lain :

a. Stage Combustion

Merupakan pembagian zona pembakaran pada NOx dan smoke yang dihasilkan. P

Zona I merupakan zona persiapan campuran

bahan bakar. Zona II merupakan zona pembakaran campuran yang telah disiapkan pada zona I. Penggunaan campuran miskin ini untuk mengurangi kadar CO, HC, dan Nox

b. Lean Premix Preveporize (LPP)

Cara ini digunakan untuk menghin

saatnya. Dengan tidak adanya pembakaran tersebut maka temperatur flame yang dihasilkan akan

semakin tinggi. Temperatur tinggi

Prevoperize ini pembakaran terjadi dengan campuran miskin

combuster, perlu diperhatikan masalah polusi. Pembakaran yang tidak

sempurna akan menghasilkan beberapa hasil pembakaran yan tidak diinginkan. Ha yang tidak sempurna tersebut antara lain:

Smoke dapat terjadi karena bahan bakar yang dibakar terlalu kaya sehingga cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menyuplai udara tambahan kepada chamber.

Munculnya gas karbonmonoksida ini diakibatkan oleh pembakaran yang kurang sempurna.

dapat diminimalisir dengan cara mengusahakan campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih Selain itu juga dengan meningkatkan lokal temperaturdalam chamber

Dapat diminimalisir dengan cara menginjeksikan steam atau udara untuk menurunkan temperatur

pembakaran. Hasil dari pembakaran ini adalah 90% NO dan 10%NO2.

dan karbonmonoksida (CO) merupakan gas yang beracun. Oleh karena itu perlu diperhatikan masalah pembakaran pada combuster ini.

emisi pada turbin gas, maka ada beberpa cara yang bisa ditempuh. Cara

pembagian zona pembakaran pada Combuster. Dipergunakan untuk mengurangi emisi NOx dan smoke yang dihasilkan. Pada stage combustion ruang bakar dibagi menjadi 2 (dua) zona. zona persiapan campuran fuel-air. Campuran yang dipakai yaitu campuran miskin Zona II merupakan zona pembakaran campuran yang telah disiapkan pada zona I. Penggunaan campuran miskin ini untuk mengurangi kadar CO, HC, dan Nox.

Lean Premix Preveporize (LPP)

Cara ini digunakan untuk menghindari terjadinya pembakaran droplet bahan bakar sebelum Dengan tidak adanya pembakaran tersebut maka temperatur flame yang dihasilkan akan

emperatur tinggi inilah yang dapat meminimalkan Nox. Pada karan terjadi dengan campuran miskin.

17

, perlu diperhatikan masalah polusi. Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan beberapa hasil pembakaran yan tidak diinginkan. Hasil dari pembakaran

Smoke dapat terjadi karena bahan bakar yang dibakar terlalu kaya sehingga cara untuk mengatasi

Munculnya gas karbonmonoksida ini diakibatkan oleh pembakaran yang kurang sempurna. Hal ini dapat diminimalisir dengan cara mengusahakan campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih

Selain itu juga dengan meningkatkan lokal temperaturdalam chamber.

Dapat diminimalisir dengan cara menginjeksikan steam atau udara untuk menurunkan temperatur

(CO) merupakan gas yang beracun. Oleh

emisi pada turbin gas, maka ada beberpa cara yang bisa ditempuh.

Cara-. Dipergunakan untuk mengurangi emisi ada stage combustion ruang bakar dibagi menjadi 2 (dua) zona. g dipakai yaitu campuran miskin Zona II merupakan zona pembakaran campuran yang telah disiapkan pada zona I.

pembakaran droplet bahan bakar sebelum Dengan tidak adanya pembakaran tersebut maka temperatur flame yang dihasilkan akan inilah yang dapat meminimalkan Nox. Pada Lean Premix

(20)

Turbin

c. Rich Burn-Quick quench-Lean burn (RQL)

Prinsipnya pada ruang bakar diinjeksikan tambahan udara. udara cepat bergabung (mixing) dengan bahan bakar.

akan menjadi lebih sempurna dan emisi yang dihasilkan akan baik. oleh kecepatan mixing udara dengan

d. Catalytic Combustor

Campuran udara bahan bakar pembakaran terjadi jika konsentrasi

dihasilkan akan rendah, mengakibatkan konsentrasi NOx yang dihasilkan juga rendah.

Bahan Bakar untuk Turbin Gas

Untuk turbin gas dengan proses sistem terbuka hanya bisa menggunakan bahan bakar yang berbentuk cair atau gas, karena hasil proses pembakaran harus bebas dari sisa

yang teras dan tidak menimbulkan korosi yang diakibatkan peristiwa kimia. Pembakaran bisa terjadi jika terdapat 3

oksigen, dan sumber panas (korek api, busi, dan lain

bahan bakar dengan oksigen. Bahan bakar merupakan senyawa hidro karbon. Selama r berlangsung, reaksi ini melepaskan panas. Hidrokarbon yang digunakan untuk bahan bakar ini adalah

hidrokarbon jenis meethana (CH4).

Reaksi kimia pada bahan bakar yang menggunaka natural gas adalah sebagai berikut:

Pada atmosfir, komposisi nitrogen

nitrogen dalam setiap molekul oksigen pada udara diikutsertakan, maka reaksi kimia menjadi:

Pembakaran metana sebesar 1m

pembakaran methana berlangsung, terjadi reaksi kimia yang lain. Reaksi ini membentuk asam nitrat.

Lean burn (RQL) Combuster

Prinsipnya pada ruang bakar diinjeksikan tambahan udara. Tambahan udara tersebut menyebabkan dengan bahan bakar. Apabila pencampuran berhasil, maka pembakaran akan menjadi lebih sempurna dan emisi yang dihasilkan akan baik. Keberhasilan cara ini ditentu oleh kecepatan mixing udara dengan bahan bakar tersebut.

Campuran udara bahan bakar dilewatkan melalui catalytic. Catalyst tersebut dapat membuat konsentrasi fuel yang sangat rendah. Oleh karena itu temperatur reaksi yang dihasilkan akan rendah, mengakibatkan konsentrasi NOx yang dihasilkan juga rendah.

proses sistem terbuka hanya bisa menggunakan bahan bakar yang berbentuk cair atau gas, karena hasil proses pembakaran harus bebas dari sisa-sisa bahan bakar (abu) yang teras dan tidak menimbulkan korosi yang diakibatkan peristiwa kimia.

rjadi jika terdapat 3 (tiga) unsur. 3 (tiga) unsur itu adalah bahan bakar, oksigen, dan sumber panas (korek api, busi, dan lain-lain). Pembakaran merupakan reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen. Bahan bakar merupakan senyawa hidro karbon. Selama r berlangsung, reaksi ini melepaskan panas. Hidrokarbon yang digunakan untuk bahan bakar ini adalah

Reaksi kimia pada bahan bakar yang menggunaka natural gas adalah sebagai berikut:

Pada atmosfir, komposisi nitrogen dengan oksigen adalah 79%:21%. Terdapat 4 molekul nitrogen dalam setiap molekul oksigen pada udara di atmosfir. Jika kandungan nitrogen ini diikutsertakan, maka reaksi kimia menjadi:

Pembakaran metana sebesar 1m3 akan membutuhkan 2m3 oksigen dan 8m

pembakaran methana berlangsung, terjadi reaksi kimia yang lain. Reaksi ini membentuk asam nitrat.

18

Tambahan udara tersebut menyebabkan berhasil, maka pembakaran Keberhasilan cara ini ditentukan

tersebut dapat membuat Oleh karena itu temperatur reaksi yang dihasilkan akan rendah, mengakibatkan konsentrasi NOx yang dihasilkan juga rendah.

proses sistem terbuka hanya bisa menggunakan bahan bakar yang sisa bahan bakar (abu)

unsur. 3 (tiga) unsur itu adalah bahan bakar, merupakan reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen. Bahan bakar merupakan senyawa hidro karbon. Selama reaksi berlangsung, reaksi ini melepaskan panas. Hidrokarbon yang digunakan untuk bahan bakar ini adalah

Reaksi kimia pada bahan bakar yang menggunaka natural gas adalah sebagai berikut:

dengan oksigen adalah 79%:21%. Terdapat 4 molekul . Jika kandungan nitrogen ini

oksigen dan 8m3 nitrogen. Selama

(21)

Turbin

Reaksi ini mengindikasikan bahwa asam nitrat dapat direduksi dengan mengontrol pembentukan senyawa oksida nitrat. Hal ini dapat dicapai dengan

Suhu pembakaran biasanya sekitar 3400

nitrat ini berkisar ± 0.01%. Konsentrasi ini akan dikurangi secara berarti jika suhu pembakaran diturunkan. Penurunan suhu pembakaran untuk 2800 ° F (1538 ° C) pada burner akan

konsentrasi volumetrik oksida nitrat hingga di bawah 20

Tingkat ini dicapai dalam beberapa pembakar dengan menyuntikkan noncombustible

gas (gas buang) di sekitar burner untuk mendinginkan zona pembakaran

Jika bahan bakar mengandung belerang (misalnya, bahan bakar cair), asam sulfat akan menjadi produk sampingan dari pembakaran

Jumlah asam sulfat tidak

asam dapat dihilangkan dengan menghilangkan belerang dari bahan bakar. Ada dua menghiklangkan sulfur dari bahan bakar yang akan dibakar.

Seperti disebutkan sebelumnya, rasio volumet

sebenarnya rasio volumetrik lebih rendah dari 10:1, produk pembakaran akan mengandung karbon monoksida. Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut:

Rasio volumetrik udara turbin gas metana di dipertahankan biasanya demikian, karbonmonoksida tidak menjadi masalah.

1.3.1.3.Turbin

Proses ekspansi gas pembakaran pada energi kinetik, gas pembakaran

akan menggerakan kompresor dan peralatan lainnya. turbin. Aliran gas turbin dirancang aliran

Reaksi ini mengindikasikan bahwa asam nitrat dapat direduksi dengan mengontrol pembentukan senyawa oksida nitrat. Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi temperatur pembakaran. Suhu pembakaran biasanya sekitar 3400-3500 ° F (1870 - 1927°C). Konsentrasi volumetris dari oksida Konsentrasi ini akan dikurangi secara berarti jika suhu pembakaran u pembakaran untuk 2800 ° F (1538 ° C) pada burner akan

konsentrasi volumetrik oksida nitrat hingga di bawah 20 ppm (bagian per million) atau sekitar 0.002%.

Tingkat ini dicapai dalam beberapa pembakar dengan menyuntikkan noncombustible

untuk mendinginkan zona pembakaran.

Jika bahan bakar mengandung belerang (misalnya, bahan bakar cair), asam sulfat akan menjadi pembakaran. Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut:

Jumlah asam sulfat tidak dapat dikurangi selama pembakaran. Pembentukan sulfat asam dapat dihilangkan dengan menghilangkan belerang dari bahan bakar. Ada dua

menghiklangkan sulfur dari bahan bakar yang akan dibakar.

Seperti disebutkan sebelumnya, rasio volumetrik ideal udara untuk metana 10:1. Jika rasio volumetrik lebih rendah dari 10:1, produk pembakaran akan mengandung karbon Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut:

Rasio volumetrik udara turbin gas metana di dipertahankan biasanya di atas 10:1 monoksida tidak menjadi masalah.

Proses ekspansi gas pembakaran pada turbin gas terjadi pada turbin. Karena menjadi energi mekanik pada poros t

ompresor dan peralatan lainnya. Gambar di samping adalah contoh konstruksi dari turbin. Aliran gas turbin dirancang aliran axial. Bagian dari turbin yang penting adalah stator dan rotor

19

Reaksi ini mengindikasikan bahwa asam nitrat dapat direduksi dengan mengontrol mengurangi temperatur pembakaran. 1927°C). Konsentrasi volumetris dari oksida Konsentrasi ini akan dikurangi secara berarti jika suhu pembakaran u pembakaran untuk 2800 ° F (1538 ° C) pada burner akan mengurangi million) atau sekitar 0.002%.

Tingkat ini dicapai dalam beberapa pembakar dengan menyuntikkan noncombustible

Jika bahan bakar mengandung belerang (misalnya, bahan bakar cair), asam sulfat akan menjadi

dapat dikurangi selama pembakaran. Pembentukan sulfat asam dapat dihilangkan dengan menghilangkan belerang dari bahan bakar. Ada dua cara berbeda untuk

rik ideal udara untuk metana 10:1. Jika rasio volumetrik lebih rendah dari 10:1, produk pembakaran akan mengandung karbon

di atas 10:1. Dengan

arena terjadi perubahan poros turbin. Energi ini adalah contoh konstruksi dari enting adalah stator dan rotor.

(22)

Turbin

Stator adalah sudu tetap pada rumah turbin berkecepatan tinggi ke sudu begerak.

poros turbin. Rotor turbin bekerja pada temperatur gas pembakaran yang tinggi pendinginan, sehingga tidak terjadi kerusakan material turbin.

Turbin merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak compresor dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan kira-kira 60% digunakan untuk memutar kompresornya sendiri

dibutuhkan.

Komponen-komponen pada turbine

Turbin Rotor Case

First Stage Nozzle, yang berfungsi untuk mengarahkan gas panas ke

First Stage Turbine Wheel, berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik dari aliran udara

yang berkecepatan tinggi menjadi energi mekanik berupa putaran rotor.

Second Stage Nozzle dan Diafragma

stage turbine wheel, sedangkan diafragma berfungsi untuk memisahkan kedua

Second Stage Turbine, berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik yang masih cukup besar

dari first stage turbine untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.

1.3.2. Kelengkapan Turbin Gas

1.3.2.1 Exhaust Section

Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas

sisa yang keluar dari turbin gas. Exhaust section

1. Exhaust Frame Assembly.

2. Exhaust Diffuser Assembly

Exhaust gas keluar dari turbin gas melalui

mengalir ke exhaust plennum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfir melalui

sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust thermocouple dimana hasil pengukuran ini digunakan juga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada

exhaust area terdapat 18 buah thermocouple

kontrol dan 6 buah untuk temperatur trip.

sudu tetap pada rumah turbin dan berfungsi sebagi nosel pengarah gas

berkecepatan tinggi ke sudu begerak. Sedangkan rotor terdiri dari sudu begerak yang terpasang pada Rotor turbin bekerja pada temperatur gas pembakaran yang tinggi

pendinginan, sehingga tidak terjadi kerusakan material turbin.

terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang mpresor dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan uk memutar kompresornya sendiri dan sisanya digunakan untuk kerja yang

section adalah sebagai berikut :

, yang berfungsi untuk mengarahkan gas panas ke first stage turbine wheel , berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik dari aliran udara yang berkecepatan tinggi menjadi energi mekanik berupa putaran rotor.

Diafragma, berfungsi untuk mengatur aliran gas panas ke

, sedangkan diafragma berfungsi untuk memisahkan kedua

, berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik yang masih cukup besar untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.

adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas

Exhaust section terdiri dari beberapa bagian yaitu :

keluar dari turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust frame assembly mengalir ke exhaust plennum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfir melalui

sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust thermocouple dimana hasil ga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada

thermocouple (sensor temperatur) yaitu, 12 buah untuk temperatur

kontrol dan 6 buah untuk temperatur trip.

20

ungsi sebagi nosel pengarah gas pembakaran terdiri dari sudu begerak yang terpasang pada Rotor turbin bekerja pada temperatur gas pembakaran yang tinggi maka perlu

terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang mpresor dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan dan sisanya digunakan untuk kerja yang

first stage turbine wheel.

, berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik dari aliran udara

, berfungsi untuk mengatur aliran gas panas ke second , sedangkan diafragma berfungsi untuk memisahkan kedua turbin wheel.

, berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik yang masih cukup besar untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.

yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas terdiri dari beberapa bagian yaitu :

exhaust frame assembly, lalu

mengalir ke exhaust plennum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfir melalui exhaust stack, sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust thermocouple dimana hasil ga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada yaitu, 12 buah untuk temperatur

(23)

Turbin

1.3.2.2.Starting Equipment

Berfungsi untuk melakukan s

digunakan pada unit-unit turbin gas pada umumnya adalah

Expansion Turbine (Starting Turbine).

1.3.2.3. Cooling System

Sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara. Udara dipakai untuk mendinginkan berbagai komponen pada section dan bearing.

system adalah:

1. Off base Water Cooling Unit

2. Lube Oil Cooler

3. Main Cooling Water Pump

4. Temperatur Regulation Valve

5. Auxilary Water Pump

6. Low Cooling Water Pressure

 Turbine Blade Cooling Methode

Apabila udara pada sisi inlet dilakukan pemasan awal,maka secara keseluruhan efisiensi dari sistem gas turbine ini akan naik. Namun dengan menaikkan temperatur udara dari sisi inlet ini maka ketahanan bahan dari blades / sudu

beroperasi pada temperatur tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi biaya yang berlebihan karena pemilihan material yang mahal, maka digunakan teknik pendinginan pada turbine

mendinginkan diambil dari compressor discharge membutuhkan pendinginan.

Beberapa metode yang digunak

a. Convection Cooling

Merupakan suatu metode m

menghilangkan panas yang melewati dinding.

radial, yang melewati berbagai jalur dari hub sampai ke metode yang paling umum digu

Berfungsi untuk melakukan start up sebelum turbin bekerja. Jenis-jenis starting turbin gas pada umumnya adalah diesel Engine, Induction Motor

(Starting Turbine).

Sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara. Udara dipakai untuk mendinginkan berbagai komponen pada section dan bearing. Komponen-komponen utama dari

Off base Water Cooling Unit

Temperatur Regulation Valve

Pressure Switch

Cooling Methode

Apabila udara pada sisi inlet dilakukan pemasan awal,maka secara keseluruhan efisiensi dari sistem gas turbine ini akan naik. Namun dengan menaikkan temperatur udara dari sisi inlet ini maka / sudu-sudu turbin perlu diperhatikan. Bahan yang dipilih harus tahan beroperasi pada temperatur tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi biaya yang berlebihan karena pemilihan material yang mahal, maka digunakan teknik pendinginan pada turbine blade

compressor discharge, dialirkan ke rotor, stator, dan bagian mesin la

Beberapa metode yang digunakan dalam pengoperasian turbin gas adalah:

Merupakan suatu metode mengalirkan udara dingin ke dalam turbine kan panas yang melewati dinding. Aliran udara yang digunakan radial, yang melewati berbagai jalur dari hub sampai ke tip dari blade . Metode

yang paling umum digunakan pada turbin gas.

21

arting equipment yang

diesel Engine, Induction Motor, dan Gas

Sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara. Udara dipakai untuk komponen utama dari cooling

Apabila udara pada sisi inlet dilakukan pemasan awal,maka secara keseluruhan efisiensi dari sistem gas turbine ini akan naik. Namun dengan menaikkan temperatur udara dari sisi inlet ini maka sudu turbin perlu diperhatikan. Bahan yang dipilih harus tahan beroperasi pada temperatur tinggi. Salah satu cara untuk mengurangi biaya yang berlebihan karena

blades. Udara untuk

, dialirkan ke rotor, stator, dan bagian mesin lain yang

turbine blade untuk

Aliran udara yang digunakan adalah aliran Metode ini merupakan

(24)

Turbin

b. Impingement Cooling

Metode ini merupakan pengembangan dari permukaan blade dengan

permukaan metal ke udara pendingin

diterapkan hanya di tempat yang membutuhkan pendinginan lebih banyak.

c. Film Cooling

Metode ini dibuat dengan m

Metode ini juga berguna untuk melind

d. Transpiration Cooling

Transpiration cooling dapat dicapai dengan mengalirkan udara pendingin melalui lubang pori

pada dinding blade . Aliran udara pendingin akan mendinginkan aliran gas panas secara

langsung . Metode ini sangat efektif untuk temperatur yang sangat tinggi, karena seluruh bagian

blade dilewati oleh udara pendingin.

e. Water Cooling

Mengalirkan air ke dalam tube

blade dalam wujud uap. Air ha

thermal shock. Metode ini dapat menurunkan temperatur

(538⁰C)

 Turbine Blade Cooling Designs

Ada beberapa macam desain dari

a. Convection and Impingement Cooling / Strut Insert Design Convection cooling dilakukan pada

pendingin keluar melalui split trailing edge karena dibentuk oleh strut insert

leading edge dari blade dengan

diantara shell dan strut yang kemudian keluar melalui slot pada trailing edge dari

engembangan dari convection cooling. Udara disemprotkan di dalam

dengan high-velocity air jets. Hal ini meningkatkan transfer panas dari

mukaan metal ke udara pendingin. Kelebihan dari metode ini adalah sistemnya dapat

diterapkan hanya di tempat yang membutuhkan pendinginan lebih banyak.

Metode ini dibuat dengan membuat insulating layer diantara aliran gas panas dan Metode ini juga berguna untuk melindungi combustor liners dari gas panas.

dapat dicapai dengan mengalirkan udara pendingin melalui lubang pori Aliran udara pendingin akan mendinginkan aliran gas panas secara ni sangat efektif untuk temperatur yang sangat tinggi, karena seluruh bagian dilewati oleh udara pendingin.

tube di dalam blade , dan air tersebut akan keluar pada bagian

Air harus mengalami pemanasan awal untuk mencegah terjadinya Metode ini dapat menurunkan temperatur blade hingga di bawah 1000

Cooling Designs

Ada beberapa macam desain dari blade cooling. Lima desain tersebut adalah:

Convection and Impingement Cooling / Strut Insert Design

dilakukan pada bagian midchord section melewati horizontal fins

split trailing edge. Udara bergerak ke atas pada bagian

strut insert melalui lubang pada leading edge untuk mendinginkan bagian

dengan impingement. Lalu udara akan masuk ke horizontal fins diantara shell dan strut yang kemudian keluar melalui slot pada trailing edge dari

22

. Udara disemprotkan di dalam Hal ini meningkatkan transfer panas dari Kelebihan dari metode ini adalah sistemnya dapat

diantara aliran gas panas dan blade .

dapat dicapai dengan mengalirkan udara pendingin melalui lubang pori Aliran udara pendingin akan mendinginkan aliran gas panas secara ni sangat efektif untuk temperatur yang sangat tinggi, karena seluruh bagian

, dan air tersebut akan keluar pada bagian tip dari rus mengalami pemanasan awal untuk mencegah terjadinya

hingga di bawah 1000 OF

Lima desain tersebut adalah:

horizontal fins. Media

Udara bergerak ke atas pada bagian central cavity untuk mendinginkan bagian Lalu udara akan masuk ke horizontal fins diantara shell dan strut yang kemudian keluar melalui slot pada trailing edge dari blade .

(25)

Turbin

Gambar

b. Film and Convection Cooling Design

Bagian midchord didinginkan secara menggunakan convection dan

dasar blade . Udara mengalir naik dan turun melalui lubang kecil pada leading edge

dan melewati lubang untuk membuat mendinginkan trailing edge

Gambar 1. 23

Gambar 1.22 Strut Insert Design

Film and Convection Cooling Design

Bagian midchord didinginkan secara convection. Sedangkan pada bagian

dan film cooling. Udara pendingin dimasukkan pada tiga port dari Udara mengalir naik dan turun melalui vertical channels dan akhirnya melewati

leading edge. Udara akan mengenai permukaan bagian dalam

dan melewati lubang untuk membuat film cooling. Udara akan keluar melalui slots un dengan convection.

1. 23 Film and Convection Cooling Design

23

agian leading edge Udara pendingin dimasukkan pada tiga port dari dan akhirnya melewati Udara akan mengenai permukaan bagian dalam leading edge . Udara akan keluar melalui slots untuk

Gambar

Gambar 1.8 Variasi Temperatur, Kecepatan, dan
Gambar 1.9 Rotor Gas Turbine
Gambar 1.12 Kondisi Kompresor sentrifugal
Gambar  di  atas  menunjukkan  kondisi  dari  tekanan  dan  kecep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang kenyamanan termal dilakukan oleh Maidinita (2009) yang berfokus pada pengaruh material permukaan luar kawasan terhadap suhu permukaan dan selanjutnya

Keenam, sub model pelaksanaan akreditasi SMA di Kota Semarang kurang menggambarkan kinerja sekolah, agar menghasilkan proses pelaksanaan yang dapat menggambarkan

LMND tetap terus akan melakukan resistensi dan menolak untuk takluk terhadap segala bentuk apparatus yang menyerang tubuh gerakan. Namun, sekali lagi filsafat adalah

Selanjutnya, jika dilihat dari hasil perbandingan dalam segi produksi, konsumsi, dan kemampuan baterai, penambahan jumlah baterai akan menjadi efektif karena

Pelajaran  Tasawwur  dalam  Kurikulum    Bersepadu  Sekolah  Menengah  (KBSM) adalah merupakan satu mata Pelajaran Elektif (Pilihan) Pelajaran ini  ditawarkan 

Persekitaran bilik darjah amat penting dalam proses pembelajaran bahasa (Lightbown 2000). Para perancang dan pelaksana program pendidikan bahasa juga harus sedar

Sumber Rejo menggunakan perhitungan laba rugi menggunakan full costing sehingga kesulitan dalam melakukan perencanaan produksi tahun berikutnya, hal ini menyebabkan

Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat