• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KAJIAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KAJIAN DAN SARAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KAJIAN DAN SARAN

5.1 Kajian Produk Yang Telah Direvisi

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan dapat menghasilkan kajian produk yang sudah direvisi bahwa LKS berbasis Etnomatematika sebagai berikut:

1. Proses dalam pengembangan lembar kerja siswa ini diawali dengan perencanaan cover yang akan didesain mengggunakan CorelDraw yang mengaitkan makanan khas bima yaitu bingka dolu dengan materi lingkaran, yang dimana isi lembar kerja siswa berbasis etnomatematika berupa kompetensi dasar dan indikator, tujuan pembelajaran, materi, dan soal

2. Penelitian pengembangan ini menghasilkan LKS berbasis Etnomatematika khusus makanan khas bima bingka dolu yang dikaitkan dengan materi lingkaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg And Gall yaitu meliputi: Research and information collecting (Penelitian dan pengumpulan informasi), Planning (Perencanaan), Develop preliminary form a product (Pengembangan bentuk permulaan dari suatu produk dan validasi oleh para ahli), Preliminary field testing (Uji coba awal lapangan atau uji coba terbatas), Main product revision (Revisi produk), Main field testing (Uji coba lapangan atau uji kepraktisan) dan Operational product revision (Revisi produk)

(2)

3. Kumudahan dalam pembuatan lembar kerja siswa berbasis etnomatematika adalah mudah didesain, simple dan tidak terlalu memakan biaya. Sedangkan kesulitan dari proses pembuatan lembar kerja siswa ini adalah peneliti harus benar-benar teliti dalam menyusun materi untuk disederhanakan bahasannya agar mudah dipahami oleh siswa dan juga peneliti harus benar-benar teliti terkait rumus matematika.

4. Kualitas LKS berbasis etnomatematika makanan khas bima yang dikaitkan dengan materi lingkaran kelas VI telah memenuhi kriteria kevalidan dengan skor rata-rata yang diperoleh dari ahli materi 75% dengan keterangan valid dan dari ahli media skor rata-rata yang diperoleh 92,64 % dengan keterangan sangat valid serta validator dari 3 guru adalah validator 1 diperoleh 92,5 % dengan kriteria sangat valid, validator 2 diperoleh 75% dengan kriteria valid dan validator 3 diperoleh 82,5 % dengan kriteria valid. Rata-rata dari kelima validator adalah 83,52 dengan kriteria valid. Penilaian kepraktisan LKS etnomatematika diperoleh dari angket respond siswa SDN 11 dompu dan SDN 12 dompu. Skor rata-rata yang diperoleh dari SDN 11 DOMPU skala kecil adalah 90,41% dengan keterangan sangat praktis. Sedangkan skor rata-rata yang diperoleh pada SDN 12 dompu skala besar adalah 92,5% dengan keterangan sangat praktis serta tidak ada saran perbaikan dari kedua sekolah tempat penelitian.

(3)

5.2 Saran Pemanfaatan

1. Saran jika ingin menerapkan Lembar Kerja Siswa berbasis etnomatematiika, Guru diharapkan untuk mengembangkan LKS yang dikaitkan dengan kearifan lokal yang ada didaerah setempat, sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tau siswa terhadap budaya daerahnya

2. Saran kepada guru untuk menumbuhkan kreatifitas dalam menggunakan bahan ajar pada proses pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa. 3. Saran jika ingin menerapkan Lembar Kerja Siswa berbasis etnomatematiika,

diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar memperbaiki kelemahan dari LKS etnomatematika, sehingga LKS etnomatematika yang dikembangakan dapat digunakan dengan baik.

4. LKS etnomatematika ini hanya terbatas pada materi lingkaran, maka disarankan untuk peneliti selanjutnya agar mengembangannya pada materi pokok matematika yang lain, budaya yang berbeda dan objek penelitian yang berbeda

5. Penelitian ini sampai tahap praktis dan diharapkan peneliti selanjutnya bisa sampai pada tahap efektif

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anggeraini Oktarina, Dkk. 2019. Pengembangan LKS Etnomatematika Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal vol 2 no. 2. Diakses dari http://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JUDIKA/artikel Aprida Pane. 2017. Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Dan Ilmu-Ilmu

Keislaman.Vol. 3 No. 2

Azhar. 1993. Definisi Lembar Kerja Siswa. Http://Pustaka.Ut.Ac.Id

D’ambrosio. 1985. Etnomatematics And Its Place In The History And Pedagogy Of Mathematics. For The Learning Of Mathematics

Dale Edgar. 2018. Peningkatan Hasil Belajar. Makassar. Jurnal Fkip. Unila.Ac.Id Depdiknas. 2003. System Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas

Disnawati hermina. 2019. Pengembangan lembar kerja siswa LKS Berbasis Etnomatematika Tenun Timor pada Materi Pola Bilangan. Jurnal Elemen Vol.5No.1hal.64-79.Diambil Dari https://www.researchgate.net/publication Emzir. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta:PT Raja

Fadillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Irzani Alkusairi. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka

Koenjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Liliweri. 2002. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta. Pt Lkis Pelangi Aksara

Liliweri. 2002. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antara Budaya. Yogyakarta.:PT LKIS Pelangi Aksara

Majid. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Marsigit. 2016. Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika. Padang: STKIP PGRI Sumatra Barat

(5)

Oktarina Kusumawati.2017. Pengaruh Permianan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar Kelas Bawah. Jurnal Terampil Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar. Vol.4 No.2 Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Rachmawati. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Gorfindo Persada Sepriyanti, Dkk.2017.Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis

Realistic Mathematic Education pada Materi Sistem Persamaan Linear. Diakses pada tanggal 18 oktober 2020 di http://ejournal.uinib.ac.id

Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam Cara Belajar Siswa Aktif. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2012. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono.2015.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:CV ALFABETA

Widiyaastuti Sri, Dkk. 2010. Kuliner Khas Nusa Tenggara Barat. Mataram. Mataram University Press

(6)

Lampiran 1 RPP SDN 12 Dompu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 12 Dompu Kelas / Semester : VI/I

Pokok Bahasan : Lingkaran

Alokasi waktu : 1 Hari (4 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

3.1 Memahami titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring

3.1.1Menjelaskan pengertian lingkaran 3.1.2Sebutkan hal-hal yang berbentuk

lingkaran

3.1.3Menjelaskan titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring

(7)

4.2 Memahami keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1Menjelaskan keliling lingkaran 4.2.2Menjelaskan luas lingkaran

C. TUJUAN PEMBELAJARN

1. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan teks, siswa dapat menjelaskan pengertian lingkaran titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring dengan percaya diri.

2. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui pengertian lingkaran titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring

3. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan teks, siswa dapat menjelaskan keliling dan luas lingkaran

4. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan penjelasan guru, siswa dapat menghitung keliling dan luas lingkaran

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Lingkaran

Lingkaran adalah himpunan semua titik disebuh bidang datar memiliki jarak yang sama dari suatu titik tetap pada bidang tersebut. Titik tetap pada bidang itu disebut dengan titik pusat lingkaran. Adapun jarak yang sama dari suatu titik ketitik yang lain disebut dengan jari-jari lingkaran. Ciri-ciri lingkaran sebagai berikut:

a. Tidak memiliki titik sudut dan jumlah sudut nya 360 derajat b. Mempunyai jari-jari (r) dan diameter (d)

c. Diameter = d = 𝑘 2 𝜋

(8)

e. Luas lingkaran = π r² f. Nilai π = 3,14 atau 22 7

g. Mempunyai simetri lipat yang tak terhingga 2. Unsur-unsur Lingkaran

Ada beberapa unsur-unsur lingkaran sebagai berikut:

a. Jari-jari adalah segmen garis yang menghubungkan titik pusat dengan suatu titik pada lingkaran. Panjang jari-jari sepanjang segmen garis tersebut b. Busur adalah garis lengkungan bagian tertutup pada lingkaran

c. Tali busur merupakan segmen garis yang ujung-ujungnya pada lingkaran d. Diameter merupakan tali busur yang melalui pusat lingkara. Diameter

membagi lingkaran menjadi dua bagian yang sama besar Keterangan:

( p ) Adalah titik pusat lingkaran ( r ) Adalah panjang jari-jari lingkaran ( b ) Adalah panjang busur lingkaran

Keterangan:

( tb) Adalah panjang tali busur

(d) adalah panjang diameter lingkaran Rumus diameter

d = 𝑘

(9)

e. Keliling merupakan busur terpanjang dalam lingkaran f. Luas merupakan daerah dalam yang dibatasi lingkaran

g. Juring merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan dua jari-jari h. Tembereng merupakan daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur

3. Keliling lingkaran

Keliling lingkaran adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ketitik semula

\

4. Luas lingkaran

Adalah daerah yang dilingkupi oleh lingkaran untuk menghitung luas lingkaran diperlukan panjang jari-jari lingkaran. Selain itu digunakan juga π yang dimiliki 22/ 7 atau 3, 14

Keterangan:

(K) adalah panjang keliling lingkaran (L) adalah daerah luasan lingkaran

Keterangan:

(J) adalah daerah luasan juring lingkaran (T) adalah daerah tembereng lingkaran

Rumus

(10)

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Buku Siswa Matematika Kelas VI

2. LKS etnomatematika

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu Pembukaan 1. Guru membuka kelas dengan salam

2. Guru menyuruh siswa memimpin doa depan kelas

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru membangkitkan motivasi belajar siswa dengan menyanyikan satu lagu yang dipimpin oleh siswa Tepuk semangat Se Ma Ngat 15 menit Rumus L = π r²

(11)

Semangat

5. Guru memberi peserta didik contoh benda dalam kehidupan yang berkaitan dengan lingkaran.

6. Kemudian mendengarkan penjelasan dari guru yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut

Inti Ayo mengamati

1. Guru membagikan LKS kepada siswa secara individu

2. Guru menjelaskan petunjuk penggunaan LKS 3. Guru menginstruksikan siswa untuk membaca

LKS sambil mengamati benda-benda yang berbentuk lingkaran disekelilingnya

4. Siswa mencatat apa yang ada di sekelilingnya didalam LKS yang sudah disediakan

5. Kemudian guru mengajak siswa untuk mengamati titik pusat, jari-jari, diameter busur, tali busur, tembereng dan juring didalam LKS Ayo membaca

6. Guru mengajak siswa secara bersama-sama membaca pengertian lingkaran, titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring di LKS

7. Guru memberikan penjelasan tentang lingkaran, titik pusat, jari-jari, diameter busur, tali busur, tembereng dan juring untuk memantapkan

(12)

pengetahuan siswa sesuai dengan LKS yang dibagikan

8. Siswa mengerjakan contoh soal yang berkaitan dengan titik pusat, jari-jari, dimameter busur, tali busur, tembereng dan juring untuk memantapkan pengetahuan siswa yang ada di LKS

Ayo mencoba

9. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3 teman kelasnya. 10. Kemudian guru menjelaskan luas dan keliling

lingkaran

11. Siswa mengamati penjelasan guru

12. Guru membagikan LKS dan mengarahkan siswa untuk duduk bersama anggota kelompoknya

13. Guru menyuruh siswa bersama kelompoknya untuk mengerjakan soal berkaitan dengan lingkaran di LKS yang sudah disediakan

14. Siswa mengerjakan tugas dengan teman kelompoknya

15. Siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal 16. Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil pekerjaannya didepan kelas

17. Guru mengajak siswa lain untuk memperhatikan kelompok pertama menjelaskan sambil mengajak siswa yang lain untuk bertanya apa yang menurut mereka tidak jelas.

(13)

18. Kemudian guru dan siswa sama-sama membahas kembali materi yang dibahas oleh kelompok untuk menguatkan penjelasan dari kelompok pertama

Penutup 1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang “lingkaran”.

2. Guru melakukan evaluasi tentang “lingkaran”, serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.

3. Guru memberikan motivasi dengan memberikan salah satu yel-yel

Kelas 6 Ceria Cerdas Berprestasi Kelas 6 Semangat Semangat Seeeeemangat

4. Guru meginformasikan bahwa materi pembelajaran sudah habis.

5. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

(14)

H. PENILAIAN

Pengetahuan = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

(15)

Lampiran 2 RPP SDN 11 Dompu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 11 Dompu Kelas / Semester : VI/I

Pokok Bahasan : Lingkaran

Alokasi waktu : 1 Hari (4 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

4.2 Memahami keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1Menjelaskan keliling lingkaran 4.2.2Menjelaskan luas lingkaran

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan teks, siswa dapat menjelaskan keliling dan luas lingkaran

(16)

2. Dengan mengamati LKS etnomatematika bergambar dan penjelasan guru, siswa dapat menghitung keliling dan luas lingkaran

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Keliling lingkaran

Adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ketitik semula

2. Luas lingkaran

Adalah daerah yang dilingkupi oleh lingkaran untuk menghitung luas lingkaran diperlukan panjang jari-jari lingkaran. Selain itu digunakan juga π yang dimiliki

22 atau 3, 14 7

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Buku Siswa Matematika Kelas VI

2. LKS etnomatematika

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu Rumus

K = 2πr atau K = π d

Rumus L = π r²

(17)

Pembukaan 1. Guru membuka kelas dengan salam

2. Guru menyuruh siswa memimpin doa depan kelas 3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru membangkitkan motivasi belajar siswa dengan menyanyikan satu lagu

5. Lagu yang dipimpin oleh siswa Tepuk semangat

Se Ma Ngat Semangat

6. Kemudian mendengarkan penjelasan dari guru yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut

15 menit

Inti Ayo mencoba

7. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3 teman kelasnya.

8. Kemudian guru menjelaskan luas dan keliling lingkaran

9. Siswa mengamati penjelasan guru

10. Guru membagikan LKS dan mengarahkan siswa untuk duduk bersama anggota kelompoknya

11. Guru menyuruh siswa bersama kelompoknya untuk mengerjakan soal berkaitan dengan lingkaran di LKS yang sudah disediakan

(18)

12. Siswa mengerjakan tugas dengan teman kelompoknya

13. Siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal 14. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

pekerjaannya didepan kelas

15. Guru mengajak siswa lain untuk memperhatikan kelompok pertama menjelaskan sambil mengajak siswa yang lain untuk bertanya apa yang menurut mereka tidak jelas.

16. Kemudian guru dan siswa sama-sama membahas kembali materi yang dibahas oleh kelompok untuk menguatkan penjelasan dari kelompok pertama Penutup 17. Guru merefleksikan hasil pembelajaran

tentang “lingkaran”.

18. Guru melakukan evaluasi tentang “lingkaran”, serta menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya.

19. Guru meginformasikan bahwa materi pembelajaran sudah habis.

20. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

(19)

H. PENILAIAN

Pengetahuan = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Lampiran 14 Kartu Konsultasi Proposal

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)

Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian

Proses belajar mengajar SDN 11 dompu Proses pengerjaan soal LKS

(50)

Proses pembelaran SDN 12 dompu Proses pembelajaran

(51)

Proses Presentasi kelompok Proses Presentasi kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah algoritma Monte Carlo merupakan metode Monte Carlo yang digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan matematik (yang mungkin memiliki banyak variabel) yang tidak

berdasarkan prosentase di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode yang dipakai oleh penerjemah dalam menerjemahkan kalimat tanya pada subtitle serial tv Shalahuddin

Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh penanggungjawab dan staf SIK di Dinas Kesehatan Provinsi dengan latar belakang pendidikan statistik

Menurut penelitian yang dilakukan Ridha Rahmawati tahun 2009 lalu, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stunting dengan skor IQ anak usia

18 So in Fight Club the members of Project Mayhem – joined together through their communi atio of ea h other s finitude – become the perfect productive unified body in

Perilaku lain yang masih kurang pada siswi SMA Negeri 7 Yogyakarta adalah sejumlah 28 responden (34,1%) menggunakan pembalut (pantyliner) saat mengalami keputihan dan sejumlah

Sebagaimana dikemukakan Sumadi Suryabrata bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, seperti: (a) faktor-faktor yang berasal dari luar diri

Maka, peran aktif pemerintah melalui Kementrian Agama, dalam menyusun dan pemberian materi dalam buku bahan ajar untuk siswa yang berlandaskan kurikulum 2013,