• Tidak ada hasil yang ditemukan

R E N S T R A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "R E N S T R A"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

R E N S T R A

2011-2015

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

(2)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala tahun 2011 – 2015 telah disusun. Renstra ini merupakan pedoman Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu dari tahun 2011 hingga 2015. Visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai melalui Renstra ini berbasis 3 (tiga) pilar isu strategis, yaitu pemerataan dan perluasan akses; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Lebih lanjut Renstra ini juga mengacu kepada Renstra Universitas Syiah Kuala 2007 dan 2012.

Renstra ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi internal Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala beserta seluruh unit yang ada di bawah tanggung jawabnya serta kondisi eksternal yang ikut mempengaruhi pengembangan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Dalam penyusunannya, Renstra ini disusun dengan melibatkan seluruh Program Studi di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dan stakeholders. Pendapat, masukan dan saran yang ikut memperkaya isi Renstra ini diperoleh juga dari rapat-rapat pimpinan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Rapat Kerja Tahunan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, dan pertemuan dengan mahasiswa, alumni dan masyarakat.

Semoga keberadaan Renstra ini dapat menjadi pedoman bagi pengembangan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala beserta unit-unit yang berada dibawah tanggungjawabnya dalam tahun 2011 hingga 2015.

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Direktur

Prof. Dr. Syamsul Rizal NIP.19610122 198703 1 003

(3)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kesesuaian Program dengan Tujuan Pendidikan Tinggi Nasional ... 2

BAB II DASAR KEBIJAKAN ... 5

2.1 Amanat Perundang-undangan ... 5

2.2 Visi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ... 5

2.3 Misi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ... 5

2.4 Tujuan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ... 5

2.5 Tata Nilai ... 6

BAB III ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL ... 7

3.1 Analisis Kondisi Internal ... 7

3.1.1 Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Peningkatan Mutu Manajemen ... 7

a. Evaluasi Sistem Tata Kelola ... 7

b. Evaluasi Sistem Informasi ... 8

c. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu ... 10

d. Evaluasi Akriditasi Program Studi ... 11

3.1.2 Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Peningkatan Mutu, Efisiensi dan Relevansi Akademik ... 12

a. Peningkatan Efisiensi dan Produktifitas ... 12

a1. Evaluasi Mahasiswa Baru ... 12

a2. Beasiswa ... 14

b. Fasilitas Ruang Kegiatan Akademik ... 15

c. Fasilitas Ruang Laboratorium ... 18

c1. Program Studi Magister Ilmu Ekonomi ... 19

c2. Program Studi Magister Adiministrasi Pendidikan ... 19

c3. Program Studi Magister Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL ... 19

d. Perpustakaan ... 20

e. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 22

3.1.3 Peningkatan Relevansi ... 23

a. Evaluasi IPK Lulusan ... 23

b. Evaluasi Lama Studi Lulusan ... 24

c. Evaluasi Lama Penulisan Tesis ... 25

d. Evaluasi Nilai TOEFL Lulusan ... 26

e. Evaluasi Masa Tunggu Lulusan untuk Mendapatkan Pekerjaan Pertama ... 26

3.1.4 Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 27

a. Evaluasi Bidang Penelitian ... 27

b. Evaluasi Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat ... 27

3.1.5 Evaluasi Kualitas Pembelajaran ... 27

3.1.6 Evaluasi Aset dan Self Generating Revenue ... 28

(4)

iii

3.2 Analisis Lingkungan Eksternal ... 34

3.2.1 Environmental Setting dan Isu-isu Utama ... 34

3.2.2 Kebijakan pemerintah ... 34

3.2.3 Potensi daerah ... 34

3.2.4 Globalisasi ... 35

3.2.5 Hubungan Kerjasama Universitas Syiah Kuala dengan Industri dan Institusi Terkait ... 35

BAB IV RENSTRA 2011-2015 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 36 4.1 Program Pilar 1: Pemerataan dan Perluasan Akses ... 36

4.1.1 Pemerataan dan Perluasan Akses Program Pascasarjana ... 36

4.1.2 Pemanfaatan ICT dalam Pemerataan dan Perluasan Akses ... 36

4.1.3 Peningkatan Peran Serta Stakeholder dalam Pemerataan dan Perluasan Akses ... 37

4.2 Program Pilar 2: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing ... 37

4.2.1 Calon Mahasiswa, Mahasiswa dan Lulusan ... 37

4.2.2 Staf Pengajar dan Tenaga Pendukung ... 37

4.2.3 Kurikulum ... 37

4.2.4 Teknologi, Media, dan Metode Pembelajaran ... 38

4.2.5 Tata Kelola Sistem Pendidikan ... 38

4.3 Pilar 3: Peningkatan Tata Kelola, Akuntabiltas, dan Pencitraan Publik ... 38

4.3.1 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Manajerial ... 38

4.3.2 Pengembangan Aplikasi SIM secara Terintegrasi ... 39

4.3.3 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Staf dalam Perencanaan, Pengembangan dan Penganggaran Program ... 39

4.3.4 Peningkatan Sistem Pengelolaan Pendidikan yang Kondusif ... 39

4.3.5 Peningkatan Pencitraan Publik ... 39

BAB V STRATEGI PEMBIAYAAN ... 41

BAB VI SISTEM PEMANTAUAN DAN EVALUASI ... 44

6.1 Landasan Hukum Pelaksanaan ... 44

6.2 Prinsip Pelaksanaan ... 45

6.3 Sistematika Pemantauan dan Evaluasi ... 45

6.4 Mekanisme Pelaksanaan ... 46

6.4.1 Pemantauan dan Evaluasi oleh Pemerintah ... 46

6.4.2 Pemantauan dan Evaluasi oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ... 47

6.5 Indikator Kinerja Utama ... 48

MATRIKS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2011 – 2015 ... 50

STRUKTUR KELEMBAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA ... 66

GAMBAR RENCANA GEDUNG PROGRAM PASCASARJANA TERPADU UNIVERSITAS SYIAH KUALA ... 67

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala nomor 256 Tahun 2002 pada tanggal 2 Desember 2002. Pogram Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kini telah memiliki 13 program studi magister dan 1 program doktor. Dari 13 program studi tersebut, 6 program studi telah terakriditasi B, dan 2 program studi terakreditasi C. Diurut dari tahun berdirinya, program studi-program studi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Studi Magister (S2) Imu Ekonomi (MIE) berdiri pada tahun 1992. Program studi ini pada saat berdiri bernama Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), dan telah terakridatasi B pada tahun 2009.

2. Program Studi Magister Manajemen (MM) berdiri pada tahun 1995 dan telah terakriditasi B pada tahun 2008.

3. Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi berdiri pada tahun 1998 dan telah terakriditasi C pada tahun 2009.

4. Program Studi Magister Pertanian bidang Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL) berdiri pada tahun 1999 dan telah terakriditasi B pada tahun 2008.

5. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan (MAP) berdiri pada tahun 2001 dan telah terakriditasi B pada tahun 2010.

6. Program Studi Magister Teknik Sipil (MTS) berdiri pada tahun 2001 dan telah terakriditasi pada tahun 2009.

7. Program Studi Magister Ilmu Akuntansi berdiri pada tahun 2002 dan telah terakriditasi B pada tahun 2008.

8. Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) didahului berbentuk Kerjasama Pengumpulan Kredit (KPK) dengan Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada tahun 1999 dan baru pada tahun 2003 berubah status menjadi mandiri dan telah terakriditasi B pada tahun 2008.

9. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN) berdiri pada tahun 2003.

10. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) merupakan pemekaran dari Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris yang dilakukan pada tahun 2008.

11. Program Studi Magister Teknik Kimia (MTK) berdiri tahun 2005.

12. Program Studi Magister Pendidikan Olah Raga (MPO) berdiri pada tahun 2009. 13. Program Studi Magister Teknik Mesin (MTM) berdiri pada tahun 2009.

14. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) berdiri tahun 2010.

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki visi “menjadi Program Pascasarjana yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan publikasi berbasis moral dan etika”, dan memiliki misi: (1) meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik; (2) meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian

(6)

2

sehingga layak publikasi baik nasional maupun internasional; (3) meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat; dan (4) meningkatkan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi. Untuk mewujudkan visi dan misi ini, Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala menyusun Rencana Strategis (Renstra) Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2011–2015 sebagai road map pengembangan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Renstra ini berisikan seperangkat kebijakan dan rencana program berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan dan kinerja yang telah dicapai. Renstra yang disusun ini merupakan acuan implementasi pelaksanaan program secara terarah dan terukur sesuai target yang akan dicapai. Renstra ini merupakan alat strategi yang dipakai dalam mewujudkan visi dan misi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.

Tujuan yang ingin dicapai Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dengan terwujudnya visi dan misi melalui Renstra ini adalah: (1) menghasilkan lulusan yang berkualitas, beretika dan bermoral dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; (2) menjadikan program pascasarjana yang berfungsi juga sebagai pusat penelitian dan menghasilkan karya ilmiah yang layak publikasi baik nasional maupun internasional; dan (3) menjadikan program pascasarjana yang perduli dan aktif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Renstra Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ini disusun untuk direalisasikan dalam kurun waktu 5 tahun, yakni mulai tahun 2011 sampai 2015, dengan memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilandasi pada 3 (tiga) pilar pendidikan nasional, yaitu: (1) Perluasan akses pendidikan; (2) Peningkatan mutu dan relevansi; serta (3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Diharapkan Renstra ini dapat memberikan arah yang tepat bagi perjalanan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dalam 5 tahun kedepan untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi. Renstra ini digunakan juga sebagai acuan dari semua rencana tingkatan yang lebih rendah. Evaluasi dan penyesuaian setiap tahun harus dilakukan agar Renstra ini tetap relevan dengan perkembangan zaman

.

1.2

Kesesuaian Program dengan Tujuan Pendidikan Tinggi Nasional

Kesesuain program yang disusun dalam Renstra Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dengan tujuan pendidikan tinggi nasional terdapat pada visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Uraian sasaran dan strategi untuk mewujudkan visi misi dan merealisasikan tujuan yang ingin dicapai oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dijelaskan di bawah ini.

Sasaran kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas penyelengaraan pendidikan membutuhkan peningkatan daya saing pendidikan yang mengembangkan sistem penjaminan mutu terstruktur dan berkesinambungan serta pengembangan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai jujur, moral, etika, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan regional dan nasional. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan ini dapat diwujudkan melalui: (1) penerapan sistem penerimaan mahasiswa yang bermutu dengan mengutamakan prestasi akademik, kesetaraan akses, serta memperhatikan kompetensi, transparansi, dan akuntabilitas; (2) pengembangan dan implementasi

(7)

3

kurikulum berbasis kompetensi yang relevan terhadap kebutuhan stakeholder; serta (3) pelaksanaan dan pengembangan proses pembelajaran yang kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang bermoral dan beretika.

Sasaran kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas penelitian membutuhkan budaya penelitian interdispliner dan kolaboratif yang tumbuh dan berkembang sebagai dasar pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dan maju. Peningkatan kualitas penelitian ini, baik penyelenggaraannya maupun hasilnya dapat diwujudkan melalui: (1) perencanaan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok, ataupun kelembagaan; (2) pengembangan kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan industri, institusi penelitian, serta pemerintah; (3) pengembangkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenap sivitas akademika untuk mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang kondusif; (4) peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan pribadi; (5) penelitian diarahkan untuk perolehan hak patent, pengembangan industri, penyelesaian masalah-masalah publik dan pengembangan budaya bangsa, pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan; (6) mendorong, memberdayakan, dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian melalui Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT), Seminar Internasional, prossiding, jurnal nasional dan jurnal internasional.

Sasaran kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan peningkatan kegiatan pengadian masyarakat atas dasar tanggungjawab sosial demi kepentingan masyarakat serta pelaksanaannya merupakan penerapan hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini dapat diwujudkan melalui: (1) penyebarluasan hasil-hasil penelitian di masyarakat lewat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat-guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; (2) pelayanan jasa dan konsultansi yang saling menguntungkan pada masyarakat industri, lembaga pemerintah dan swasta, dalam skala lokal, nasional, regional, dan internasional; (3) pelibatan mahasiswa dan alumni secara aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Sasaran kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi membutuhkan peningkatan kompetensi lulusan dalam penguasaan pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi; peningkatan ketrampilan, moral dan etika dalam menerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; serta peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan yang dilandasi cara berpikir logis , kritis, kreatif, dan inovatif. Peningkatan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi ini dapat diwujudkan melalui: (1) peningkatan mutu manajemen akademik; (2) penerapan kurikulum berbasis kompetensi yang relevan terhadap kebutuhan stakeholder; (3) peningkatan suasana akademik dengan penyediaan fasilitas ICT serta dengan proses perkuliahan dan bimbingan yang interaktif, kreatif dan inovatif; serta (4) pelibatan mahasiswa pada penelitian dosen, seminar, kajian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.

(8)

4

Selain hal tersebut di atas, stretegi mewujudkan visi dan misi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala membutuhkan pengembangan sistem informasi manajemen, penataan organisasi dan peningkatan kinerja serta pembenahan data‐data dasar, evaluasi diri dan akreditasi program studi adalah sesuatu yang terus menerus harus dibenahi. Kemudian melalui optimalisasi pemanfaatan bersama sarana dan prasarana yang ada serta menjalin dan meningkatkan mekanisme kerjasama untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan produktivitas. Lebih lanjut strategi tersebut di atas dikaitkan dengan program rencana strategis pendidikan nasional, yang dijadikan acuan dalam penyusunan Renstra Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ini adalah: (1) Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan; (2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing; dan (3) Penguatan Tata Kelola, Pencitraan Publik dan Akuntabilitas.

(9)

5

BAB II

DASAR KEBIJAKAN

2.1

Amanat Perundang-undangan

Amanat perundang-undangan yang diacu oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dalam menjalankan pembangunan pendidikan nasional yang arah tujuannya tertuang dalam visi, misi, dan tata nilai adalah sebagai berikut:

(1) Undang-Undang Dasar 1945;

(2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerahdan Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah; (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; (4) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi;

(5) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 200/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Laksana Universitas Syiah Kuala; dan

(6) Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 584 Tahun2010 Tentang Struktur Organisasi Program Pascasarjana Univetsitas Syiah Kuala.

2.2

Visi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

“Menjadi Program Pascasarjana yang inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan publikasi berbasis moral dan etika”.

2.3

Misi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik.

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian sehingga layak publikasi baik nasional maupun internasional.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat. 4. Meningkatkan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi.

2.4 Tujuan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, beretika dan bermoral dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Menjadikan program pascasarjana yang berfungsi juga sebagai pusat penelitian dan menghasilkan karya ilmiah yang layak publikasi baik nasional maupun internasional. 3. Menjadikan program pascasarjana yang perduli dan aktif dalam menyelesaikan

(10)

6

2.5 Tata Nilai

Tata nilai yang menjadi dasar kebijakan penyelenggaraan kegiatan pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala untuk mencapai tujuan tersebut di atas mengarah kepada:

(1) Kepemimpinan yang kuat (Strong Leadership): menunjukkan perilaku yang visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.

(2) Kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation): selalu mencari idea-idea baru untuk dapat menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.

(3) Etika dan Integritas (Ethics and Integrity): dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma-norma atau peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama. (4) Sinergi (Synergy): bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin

potensi yang dimiliki Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

(5) Ekselensi (Excellence): berusaha secara maksimal untuk mencapai dapat mencapai hasil yang sempurna.

(6) Kebersamaan sosial dan tanggung jawab sosial (Socio-cohesiveness and Social

(11)

7

BAB III

ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL

3.1

Analisis Kondisi Internal

3.1.1 Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Peningkatan Mutu

Manajemen

Salah satu bagian yang akan dikembangkan oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) adalah pengembangan tata kelola yang mendukung Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menuju Program Pascasarjana yang memiliki struktur tata kelola yang transparan, partisipatif dan akuntabel. Rencana‐rencana untuk mencapai target yang telah dibuat tentu saja tidak bisa dilakukan dengan serta merta, namun harus dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi diri di bawah ini.

a. Evaluasi Sistem Tata Kelola

Sistem tatakelola di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menggunakan sistem terpusat, namun dalam implementasinya belum efektif dan efisien. Karena stukturnya yang hirarki, sistem yang ada sekarang sulit mengakses informasi yang tidak terkomputerisasi untuk perencanaan dan pengambilan keputusan sehingga sering terjadi miskomunikasi, kesalahan informasi dan tumpang tindih tugas antar unit kerja. Kelemahan ini erat kaitannya dengan lemahnya Sistem Informasi dan Database Institusi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala seperti yang diulas dalam Evaluasi Sistem Informasi. Database Institusi masih 100% masih terisolasi dan belum terpadu sehingga tidak mendukung Sistem Tata Kelola yang baik, yaitu dalam hal:

(1) Informasi dan data yang dihasilkan atau dilaporkan oleh program studi tidak konsisten satu dengan lainnya;

(2) Pelacakan informasi yang seharusnya konsumsi publik masih sulit dilakukan karena banyak yang tersimpan dalam isolated database dan tidak ada akses ke jaringan publik; dan

(3) Hubungan tatakelola antara program studi yang didasari atas pemakaian bersama (sharing) dan pertukaran (exchange) informasi belum diimplemantasikan.

Mulai bulan tahun 2011 ini data base mulai terpusat di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dan Program studi sudah dapat mengaksesnya melalui web.

pps-unsyiah.net. Selain itu, skill sebagian besar staf administrasi masih rendah. Beberapa

indikator yang dipakai untuk menilai ini misalnya lamanya proses administrasi surat menyurat yang ratarata mencapai 10 hari (dari pengiriman awal sampai mendapatkan respon). Selain itu, realisasi rencana program rata‐rata hanya sekitar 70%. Dalam hal administrasi persuratan, dokumentasi dan kearsipan, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala harus banyak melakukan pembenahan. Dokumen kearsipan belum menjadi konsumsi publik dan masih sulit diakses disebabkan oleh kondisi internal manajemen

(12)

8

yang masih perlu ditingkatkan. Permasalahan arsip akan menjadi penting sesuai dengan perkembangan waktu, pertambahan kegiatan dan perkembangan struktur Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala di masa mendatang.

Pemanfaatan fasilitas dan aset juga belum optimal dan belum efisien. Database peralatan yang sudah ada belum lengkap dan terus ditingkatkan termasuk sistem manajemen fasilitas. Kondisinya menyebabkan potensi penggalian dana dari aset yang ada belum dapat dioptimalkan. Selain itu, dari sisi sumber daya manusia Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki jumlah dan kualitas yang relatif lebih baik, namun hal itu belum dikelola secara maksimal. Deskripsi kerja untuk setiap staf dan prosedur operasional standar belum tersedia secara lengkap. Kinerja staf juga belum memuaskan, rata‐rata jam kerja staf per minggu<30 jam. Salah satunya disebabkan oleh faktor masih rendahnya tingkat kesejahteraan. Manajemen sumber daya manusia belum mampu menciptakan atmosfer kerja yang produktif. Penghargaan atas prestasi kerja belum tersedia secara memadai, sehingga dapat mempengaruhi capaian kinerja sesuai harapan. Manajemen keuangan belum memenuhi prinsip‐prinsip transparansi dan akuntabilitas yang disebabkan karena masih terkendala dengan sistem manajemen keuangan yang berlaku saat ini. Perencanaan dan pengelolaan keuangan masih bergantung pada dana yang tersedia dan belum berdasarkan kebutuhan ril di lapangan.

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menyadari segala kekurangan dalam sistem tata kelola selama ini. Prosedur tata kelola selanjutnya ditindaklanjuti dengan membuat action plan dan implementasinya. Ada 5 sasaran pengembangan program sistem tata kelola Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, yaitu:

(1) Penguatan sistem manajemen sumber daya manusia, mencakup tersedianya deskripsi kerja untuk seluruh staf, tersedianya need assessment report untuk rekrutmen staf, dan tersedianya prosedur operasional standar, yang keseluruhannya bermuara pada peningkatan kinerja staf;

(2) Penguatan sistem manajemen keuangan, untuk tersedianya sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel;

(3) Penguatan sistem manajemen aset dan fasilitas, mencakup tersedianya database fasilitas/aset yang operasional, tersedianya sistem manajemen pengelolan aset, penggunaan fasilitas yang optimal dan efisien, dan peningkatan PNBP yang bersumber dari pemanfaatan asset;

(4) Penguatan sistem informasi manajemen, mencakup terintegrasinya sistem informasi yang sudah ada untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan di seluruh unit kerja secara terdesentralisasi; dan

(5) Penguatan sistem evaluasi dan monitoring, mencakup beroperasinya sistem audit internal, dan berfungsinya sistem penjaminan mutu akademik.

b. Evaluasi Sistem Informasi

Pengelolaan sistem informasi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dilakukan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang modern dan akan dimulai pada tahun 2011. Unit kerja yang terkait langsung dalam pengelolaan adalah Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Peran laboratorium ini adalah memberikan pelayanan teknis bidang teknologi komputer dan sistem informasi yang mengarah pada pengelolaan dan

(13)

9

penyediaan informasi untuk kebutuhan sivitas akademik dan stakeholders. Pelayanan sistem informasi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala nantinya akan didukung oleh sumber daya software, brainware, dan hardware seperti diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Sistem Informasi/database Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

No

Sistem Informasi/

Database

Aplikasi Pengembangan/Sumber Platform Wilayah Akses

1 Sistem SKS Akademik Program Pascasarjana Isolated Seluruh Kampus, Internet Kampus

2 Registrasi

Mahasiswa Akademik Program Pascasarjana Isolated

Seluruh Kampus, Internet Kampus

3 Beasiswa Akademik Program Pascasarjana Isolated Seluruh Kampus, Internet Kampus 4 Perpustakaan Perpustakaan Program Pascasarjana On line Global

5 EWMP Keuangan Program Pascasarjana Isolated UPT Program Pascasarjana 6 Sistem Informasi Barang Milik Negara Asset/

Inventaris Program Pascasarjana Isolated Bagian Inventaris

7 Portal

Informasi Umum Program Pascasarjana Online Global

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala saat ini akan melakukan 7 sistem informasi/database (Tabel 3.1), yang mana system informasi data base diperoleh dari program pengembangan mandiri (In‐housed development). Sistem informasi tersebut dipakai untuk melayani sistem tatakelola di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Dari 7 sistem informasi yang ada, 42,8% digunakan untuk akademik, untuk pelayanan perpustakaan, keuangan dan umum maisng-masing 14,3%.

Dari data yang dipaparkan, terlihat sistem informasi yang akan dimiliki Program Pascasarjana Universitas Syiah sudah cukup baik dari segi jumlah dan cakupan ruang lingkup layanan yang dapat diberikan. Namun data pada Tabel 3.1 juga memperlihatkan bagaimana daya‐guna atau pemanfatan informasi dari database tersebut diatas kepada

stakeholder internal dan external. Dari 7 sistem informasi dan database yang ada, 71,43

% masih dalam isolated database platform sehingga masih menjadi pembatas bagi internal dan external stakeholder memanfaatkan informasi yang tersedia sesuai dengan wewenangnya. Untuk mendukung layanan informasi data, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala telah didukung oleh 2 server, 100% berkualitas baik dan dari series terkini.

(14)

10

c. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu

Sejak tahun 2009, sebagian proses penjaminan mutu Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dilakukan oleh Tim Satuan Jaminan Mutu Program Pascasarjana yang berada di bawah Badan Jaminan Mutu Universitas Syiah Kuala. Sesuai dengan tuntutan, maka fungsi monitoring dan evaluasi perlu diperkuat dengan memberikan kewenangan yang lebih luas termasuk mempersiapkan standar mutu baru dan memberikan rekomendasi atau aksi korektif yang mengikat.

Tabel 3.2 Tanggung jawab dan wewenang Satuan Penjamin Mutu Akademik Program Pascasarjana dan Gugus Kendali Mutu Akademik Program Studi

Tingkat Dokumen Akademik Satuan Kerja

Secara organisasi, SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berada di bawah koordinasi Asisten Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Secara berjenjang, Gugus Kendali Mutu dibentuk pula pada tingkat Program Studi (Tabel 3.2). Tugas SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala adalah mengembangkan mutu Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dalam aspek‐aspek sebagai berikut:

(1) Manajemen Kebijakan Umum, yang berhubungan dengan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala secara keseluruhan;

(2) Manajemen Proses Belajar Mengajar, yang merupakan unsur inti dari jasa pendidikan;

(3) Manajemen Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; PTingkat Dokumen Akdemik Satuan Kerja

Penanggungjawab Pelaksanaan Sistem Penjamin Mutu Akademik Pelaksanaan Sistem Audit Mutu Akademik Pascasarjana o Standar akademik Program Pascasarjana o Peraturan akademik Program Pascasarjana o Manual mutu akademik Program Pascasarjana Satuan Penjamin Mutu Program Pascasarjana (SJM PPs) Assisten 1 Program Pascasarjana Ketua Satuan Jaminan Mutu PPs Unsyiah (ditunjuk oleh Asdir 1) Program Studi o Kompetensi lulusan o Spesifikasi PS o Manual prosedur o Instruksi kerja Gugus Kendali Mutu (GKM) Sekretaris Program studi Ketua Gugus Kendali Mutu Program Studi Kelompok Dosen o Laporan Evaluasi Pelaksanaan

Peer Group Mutu

(15)

11

(4) Manajemen Jasa Administrasi, yang berkaitan dengan semua pelayanan administrasi akademis, umum, keuangan, administrasi, perencanaan dan system informasi; dan

(5) Manajemen Kegiatan Ekstra‐Kurikuler.

Operasional SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dilakukan secara bertahap dan seluruh program diharapkan dapat terlaksana dalam waktu 4 tahun mendatang. Pada tahun 2011 ini kegiatan SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala difokuskan kepada kegiatan konsolidasi dan penyusunan indicator penilaian mutu untuk program studi.

Aktivitas SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala akan berlangsung sepenuhnya di tahun 2011. Sejauh ini, dari kelima komponen di atas, kegiatan Monev internal lebih terfokus pada komponen 2. Rencana kerja SJM Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala terlihat ideal untuk menjamin mutu akademik dan peningkatan daya saing Program studi. Namun rencana tersebut membutuhkan komitmen tinggi dari seluruh pemangku kepentingan internal di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Selain itu mekanisme penjaminan mutu harus jelas dan sederhana serta harus disosialisasikan ke seluruh unit kerja. Definisi mutu, standar akademik, peraturan akademik dan instruksi kerja harus juga dilengkapi. Tahun 2011, Tim Monev Internal Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala akan melakukan evaluasi terhadap kemajuan kegiatan di 13 (tiga belas) Program Studi Magister dan 1 (satu) Program Dokor di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Monitoring ini adalah salah satu bagian dari penjaminan mutu. Dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap indikator kinerja dan capaian yang diperoleh oleh masing‐masing program studi, Tim Monev Internal Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menggunakan program dan standar kerja evaluasi berdasarkan petunjuk Dirjen DIKTI yang tahapan dan jadwalnya disesuaikan dengan kondisi universitas.

d. Evaluasi Akriditasi Program Studi

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki 13 (tiga belas) Program Studi Magister dan 1 (satu) Program Doktor. Seperti diperlihatkan Tabel 3.3, sebanyak 8 (delapan) program studi atau 57,14% sudah terakriditasi, dan Sebanyak 6 (enam) Program Studi saat ini sedang dalam proses penyusunan dokumen usulan akriditasi. Tabel 3.3 Akriditasi Program Studi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

No Program Studi Akriditasi No Program Studi Akriditasi

1

Magister Ilmu Ekonomi B 8 Magister Pendidikan Bahasa

Inggris - 2

Magister Manajemen B 9 Magister Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia - 3 Magister KSDL B 10 Magister Teknik Kimia - 4 Magister Adminitrasi

Pendidikan B 11 Magister Pendidikan Olah Raga - 5 Magister Ilmu Hukum B 12 Magister Teknik Mesin - 6

Magister Teknik Sipil C 13 Magister Kesehatan

Masyarakat Veteriner - 7 Magister Ilmu Akuntansi B 14 Doktor Ilmu Ekonomi C

(16)

12

3.1.2

Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Peningkatan Mutu, Efisiensi

dan Relevansi Akademik

a. Peningkatan Efisiensi dan Produktifitas

Efisiensi dan produktifitas suatu program studi dapat dinilai dari beberapa hal, diantaranya kualitas mahasiswa baru, kualitas dan kuantitas dosen, masa studi dan tesis mahasiswa, mekanisme pembelajaran serta fasilitas yang tersedia. Input yang baik akan memudahkan proses pembelajaran. Namun proses pembelajaran baru dapat berlangsung setelah prasyarat‐prasyarat dasar terpenuhi, seperti kurikulum yang baik, dosen yang berkualitas, rasio kecukupan dosen dan mahasiswa baik, sistem adminstrasi teratur dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Jika input dan proses telah baik, maka diharapkan output (lulusan) yang dihasilkan mampu bersaing dalam mengisi lapangan pekerjaan. Hasil analisis beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktifitas ini disajikan pada penjelasan di bawah ini.

Proses pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dijalankan sesuai dengan kurikulum masing-masing program studi. Sedangkan tenaga pengajar yang ada berasal dari jurusan dan fakultas terkait. Di samping memiliki sejumlah staf pengajar yang berasal dari sejumlah fakultas, program studi di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala juga memiliki dosen luar biasa yang berasal dari luar institusi.

Di samping memiliki sejumlah tenaga pengajar yang menunjang proses pembelajaran, program studi di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki dosen home base yang juga berasal dari program studi. Dosen home base ini ikut menunjang proses pendidikan secara akademik.

Penelitian di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala selama ini tidak dilakukan secara khusus. Hal ini dikarenakan sejumlah dosen yang ada di program studi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala melakukan kegiatan penelitian mandiri dan melalui Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat di Universitas Syiah Kuala. Kegiatan penelitian tersebut biasanya dilaporkan dalam laporan fakultas.

Seperti juga penelitian, pengabdian kepada masyarakat juga selama ini tidak dilaporkan sebagai bagian dari aktivitas di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut dilaporkan sebagai kegiatan dosen masing-masing fakultas.

a1.

Evaluasi Mahasiswa Baru

Keadaan peminat pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dari tahun 2003 sampai 2010 disajikan pada Tabel 3.4. Dapat dilihat bahwa dibandingkan tahun 2008, pada tahun 2009 terjadi peingkatan jumlah peminat yang mendaftar ingin melanjutkan studi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Di samping itu ada juga berkurangnya peminat dengan biaya mandiri, juga disebabkan karena beasiswa GTZ

(17)

13

sudah dihentikan pada tahun 2008, yaitu beasiswa GTZ untuk program studi Magister Ilmu Ekonomi dan program studi Magister Teknik Kimia. Kemudian beasiswa Bappenas untuk kelas 13 bulan dan kelas internasional juga terjadi penurunan peminat.

Tabel 3.4 Peminat Program Studi Magister Program Pascasarjana Unsyiah

No Tahun Akademik Pendaftar Diterima Rasio Persaingan Yang Mendaftar Kembali 1 2003 449 374 1:1,20 369 2 2004 416 382 1:1,09 355 3 2005 339 285 1:1,19 280 4 2006 603 464 1:1,30 444 5 2007 747 612 1:1,22 603 6 2008 611 493 1:1,24 480 7 2009 829 651 1:1,29 641 Total 3997 3265 1:1,21 3178

Dari rasio persaingan dapat dilihat bahwa secara rata-rata adalah 1: 1,29 antara pendaftar dengan yang mendaftar kembali. Rasio ini menunjukkan bahwa rata-rata 1 orang yang diterima menyisihkan 1,29 orang pendaftar. Dibandingkan tahun 2008, rasio persaingan tahun 2009 meningkat, yaitu 1:1,29. Rasio ini dapat memberi gambaran bahwa secara kuantitas jumlah peminat masih bertambah dan secara kualitas jumlah peminat masih belum terjadi persaingan yang ketat.

Jika dilihat dari indikator kinerja yang diinginkan, yaitu base line tahun 2007 sebesar 1: 1,22; midterm tahun 2009 sebesar 1:1,25; dan final tahun 2010 sebesar 1:1,3; maka ada harapan nilai midterm tersebut dapat dicapai pada tahun 2009. Oleh karenanya, untuk menaikkan rasio ini, maka beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti menawarkan beasiswa, mengadakan program-program kerjasama serta melakukan kegiatan promosi dan sosialisasi, perlu terus dilaksanakan bahkan ditingkatkan.

Tabel 3.5 Keadaan Peminat Program Doktor Ilmu Ekonomi

No Tahun

Akademik Pendaftar Diterima

Rasio Persaingan Yang Mendaftar Kembali 1 1998 12 11 1,09 11 2 1999 7 6 1,00 4 3 2000 12 12 1,00 9 4 2001 10 10 1,00 9 5 2002 7 7 1,00 7 6 2003 3 3 1,00 3 7 2007 22 20 1,10 18 8 2008 7 7 1,00 7 9 2009 10 7 1,42 7 10 2010 7 6 1,17 6 Total 100 93 1,078 87

Untuk kondisi mahasiswa program doktor disajikan pada Tabel 3.5. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa baru tahun 2010 ada sebanyak 6 orang dengan

(18)

14

rasio persaingan 1,17. Hal ini berarti 6 pendaftar diterima dan 1 orang tidak diterima. Jumlah pelamar terbanyak pada tahun 2007 yang mencapai 22 orang dan yang diterima 20 orang, sedangkan pada tahun 2009 lebih baik dari tahun 2008, atau terjadi peningkatan sedikit peminta yakni sekitra 45% mahasiswa. Program Doktor PPs Unsyiah telah menerima mahasiswa baru sebanyak 10 angkatan. Penerimaan mahasiswa baru program doktor ini sempat terhenti setelah tahun 2003, dan pada tahun 2007 menerima kembali mahasiswa baru.

a2. Beasiswa

Beasiswa mahasiswa PPs Unsyiah bersumber dari beasiswa instansi, beasiswa pemerintah Provinsi Aceh (APBA), BPPS (Beasiswa Program Pascasarjana), beasiswa dari hasil kerjasama dengan Bappenas (APBN), beasiswa dari hasil kerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum, beasiswa dari kerjama dengan Pemerintah Jerman melalui lembaga GTZ, beasiswa kerjasama dengan Badan Pengawas Daerah (Bawasda), dan beasiswa kerjasama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tabel 3.6 memperlihatkan sumber dan jumlah penerima beasiswa sejak tahun akademik 2006 hingga tahun akademik 2010.

Tabel 3.6 Sumber dan Jumlah Penerima Beasiswa tahun 2005 hingga 2008

No. Beasiswa 2006 2007 2008 2009 2010 1 BPPS - 32 62 45 65 2 Bappenas 2 31 1 1 10 3 Departemen PU - 20 20 - 20 4 GTZ 17 - - - - 5 Bawasda - - 21 6 BPK - - 24 Total 35 83 128 46 95

BPPS hanya dapat diberikan untuk mahasiswa yang berasal dari dosen perguruan tinggi negeri atau swasta. Jumlah mahasiswa yang berasal dari dosen relatif sedikit, sehingga daya serap BPPS juga kecil. Oleh karenanya, mengingat bahwa beasiswa dapat juga menjadi daya tarik peminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana, maka perlu upaya kerjasama dalam menyediakan beasiswa dari sumber lain bagi mahasiswa yang bukan berasal dari dosen, misalnya beasiswa hasil kerjasama.

Beasiswa hasil kerjasama dengan Bappenas diberikan untuk mahasiswa S-2 Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) yang mengikuti Program 13 Bulan dan Program Class International. Beasiswa hasil kerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum (PU) diberikan untuk mahasiswa S-2 Program Studi Magister Teknik Sipil Bidang Konsentrasi Magister Teknik Manajamen Prasarana Perkotaan Angkatan I, Angkatan II dan III dengan sistem perkuliahannya menggunakan sistem modular. Beasiswa hasil kerjasama dengan Pemerintah Jerman melalui GTZ diberikan untuk mahasiswa S-2 Program Studi Magister Teknik Kimia dengan kosentrasi Teknik Lingkungan dan untuk mahasiswa S-2 Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) dengan konsentrasi Spatial

Planning. Beasiswa hasil kerjasama dengan Bawasda dan BPK diberikan kepada

(19)

15

b. Fasilitas Ruang Kegiatan Akademik

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs-Unsyiah) memilki sebuah gedung sebagai pusat kegiatan administrasi yang mulai digunakan pada bulan Juli 2003. Gedung ini 2 (dua) lantai dengan luas 3646 m2, terdiri dari ruang kantor/administrasi,

ruang kuliah, ruang rapat, ruang seminar, ruang pertemuan/aula, laboratorium komputer, perpustakaan, teater mini, dan kamar mandi/WC. Semua ruangan tersebut memiliki fasilitas AC, dan setiap ruang kuliah dilengkapi dengan LCD serta White Board. Selain Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, di Gedung Program Pascasarjana ini berkantor juga Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (MIE), Program Doktor Ilmu Ekonomi, Program Studi Magister Akuntansi, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 memperlihatkan gambar Gedung Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

Ruang kuliah di Gedung Program Pascasarjana ini dapat digunakan juga oleh program studi yang berkantor di luar Gedung Program Pascasarjana untuk kegiatan perkuliahan. Jadwal pemakaian ruang kuliah dan fasilitas lainnya diatur oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berdasarkan permintaan program studi diawal semester. Setiap pemakaian ruangan dan fasilitas tersebut dikenakan kewajiban pemeliharaan bersama. Data ruang kuliah, ruang seminar, ruang rapat, teater mini dan ruang pertemuan/aula diperlihatkan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Jenis ruangan, kapasitas dan jumlahnya

No Jenis Ruangan Kapasitas (orang) Jumlah (buah) 1 2 3 4 5 6 Ruang Kuliah Ruang Kuliah Ruang Seminar/Kuliah Ruang Rapat/Kuliah Teater Mini Aula 40 50 80 15 90 100 2 8 1 2 1 1

Program studi yang berkantor di luar Gedung Program Pascasarjana menggunakan fasilitas yang ada di fakultas asal program studi tersebut sebagai ruang kantor/administrasi, ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan kegiatan belajar mengajar lainnya. Ruang-ruang tersebut umumnya adalah ruangan yang digunakan secara bersama dengan kegiatan belajar mengajar di S1 reguler, Ekstensi dan D3. Khusus ruang kantor pengelola atau administrasi telah dilakukan pemisahan antara ruangan yang dipakai S1 ataupun program lainnya.

(20)

16

Gambar 3.1 Foto Udara Gedung Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Gambar 3.2 Gedung Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Tampak dari Depan

Gedung PPs Unsyiah

(21)

17

Sejalan dengan bertambahnya jumlah program studi, kebutuhan ruangan untuk kuliah semakin meningkat, ruang kuliah yang ada di Gedung Program Pascasarjana maupun ruang kuliah yang digunakan secara bersama dengan program studi S1 sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan perkuliahan program studi. Pengajuan permohonan pembangunan gedung kuliah 2 lantai dengan 8 ruang kelas kepada Rektor Unsyiah, telah terealisasi dengan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah Pemerintah Daerah Aceh tahun 2007. Pembangunan gedung kuliah ini telah dimulai pada Bulan November 2008, namun akibat berbagai faktor ruang kuliah ini baru rampung lebih kurang akhir tahun 2009 dan mulai tahun 2010 sudah dapat digunakan. Kondisi gedung bantuan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Gedung Kuliah Program Pascasarjana Universtas Syiah Kuala Bantuan Pemerintah Aceh

Gedung yang dibangun dengan dana APBD Pemerintah Aceh, untuk tahun 2010 sudah digunakan sebagai ruang perkuliahan beberapa prodi seperti Magister Ilmu Akuntansi, Magister Ilmu Ekonomi, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan prodi lainnya. Gedung tersebut juga sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, dan LCD.

Selain gedung kuliah 2 lantai ini, fasilitas lain yang diusulkan pada APBD Pemerintah Aceh tahun anggaran 2008 adalah pembangunan tempat parkir tertutup untuk roda 2 dan kendaraan dinas. Namun usulan pembangunan tempat parkir tertutup untuk roda 2 dan kenderaan dinas tidak disetujui sehingga perlu dicarikan sumber dana lain.

Selain hal tersebut di atas, kebutuhan lain yang mendesak bagi Gedung Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala untuk tahun 2011 adalah:

- Perbaikan landscape halaman;

- Renovasi beberapa bagian gedung induk terutama bagian atap;

- Peningkatan instalasi air terutama gedung bantuan Pemerintah Daerah Aceh yang baru difungsikan.

(22)

18

Pada tahun 2009 Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala telah membangun Gedung Training Center Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Gedung ini dapat memainkan perannya dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui kegiatan diklat-diklat yang memerlukan penginapan. Gedung Training Center ini masih belum selesai dibangun, hingga saat ini sudah memasuki tahapan penyelesain tahun ke 3. Sketsa gambar Gedung Training Center ini diperlihatkan pada Gambar 3.4.

Beberapa pendidikan dan pelatihan (diklat) yang membutuhkan penginapan yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala adalah:

1. Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja; 2. Diklat Evaluasi dan Monitoring;

3. Diklat Hibah dan Investasi; 4. Diklat Sistem Transporasi; 5. Diklat Tata Ruang;

6. Diklat Perencanaan Pembangunanan; 7. Diklat Pembangunan Sosial

8. Pendidikan Sistem Modular Magister Teknik Manajemen Prasarana Perkotaan.

Gambar 3.4 Sketsa Gedung Training Center Program Pascasarjana

c. Fasilitas Ruang Laboratorium

Bagi beberapa Program Studi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, keberadaan laboratorium merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi dalam proses belajar-mengajar dan penelitian. Kebutuhan akan laboratorium ini biasanya dipenuhi oleh fakultas induk dari masing-masing program studi tersebut. Selain di Gedung Pascasarjana, beberapa prodi memakai laboratorium di fakultas asalnya masing-masing. Sejumlah komputer memiliki kondisi yang sudah out of date, sekarang ini sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kemampuan informasi dewasa ini. Oleh karena itu pada tahun 2007 telah diganti dengan komputer baru sebanyak 15 (lima belas) unit yang dibiayai oleh Badan Rehab dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR Aceh-Nias) melalui Satker Pendidikan Tinggi. Berikut ini diuraikan laboratorium yang dimiliki atau yang digunakan oleh masing-masing program studi.

(23)

19 c1. Program Studi Magister Ilmu Ekonomi

Tabel 3.8 Pemanfaatan Laboratorium oleh Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu

c2. Program Studi Magister Adiministrasi Pendidikan

Tabel 3.9 Pemanfaatan Laboratorium oleh Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Nama Laboratorium Total Lab Luas Total (m²) Kapasitas Lab./Shift Jumlah Mahasiswa Jumlah Penelitian per-Semester Shift/ Hari Hari/ mngu dilayani Permin-taan Lab. Bahasa – di Lembaga Bahasa 1 Total 1

c3. Program Studi Magister Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL)

Tabel 3.10 Pemanfaatan Laboratorium oleh Mahasiswa Program Studi KSDL

Nama Laboratorium Total Lab Luas Total (m²) Kapasitas Lab./Shift Jml mhs Jumlah Penelitian per-Semester Shift/ Hari Hari/

mngu dilayani Permintaan

Lab. Kimia Tanah 1 300 48 2 4 8 12 10 10 12 12 8 8 5 10

Lab. Fisika Tanah 1 300 48 2 4

10 12 4 10 4 10 4 10 Lab. Biologi Tanah 1 300 48 2 2 8 12 8 12 5 12 4 16 Lab. Geologi, Mineralogi & Klasifikasi Tanah 1 450 64 2 4 0 8 4 12 4 12 Nama Laboratorium Total Lab Luas Total (m²) Kapasitas Lab./Shift Jumlah Mahasiswa Jumlah Penelitian per-Semester Shift/ Hari Hari/ mngu dilayani Permin-taan Komputer di PPs 1 70 30 3 Total 1 70 30

(24)

20 Lab. Penelitian Tanah 1 500 28 1 2 10 10 10 10 12 16 Lab. Penginderaan Jauh dan Kartografi 1 300 28 2 2 4 10 4 10 2 8 0 8 0 10 Lab. Hidrologi &

Pengelolaan Air

1 0 0 0 0 0 10 0 10 Total 8 2450 304 11 18 140 280

d. Perpustakaan

Selain pustaka induk dan pustaka fakultas, masing-masing Program Studi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki pustaka sendiri. Pada Gedung Program Pascasarjana ada sebuah ruangan perpustakaan yang sekarang ini telah diisi oleh Perpustakaan Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) dan Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi. Ruang pustaka ini ber-AC sehingga mendukung sebagai ruang baca yang layak. Pada pustaka ini juga diletakkan tesis yang diarsipkan pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Musibah gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004 mengakibatkan sebahagian besar buku di perpustakaan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dan perpustakaan program studi rusak terendam air. Sebahagian kecil dari buku yang rusak tersebut sudah diganti melalui bantuan kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk melengkapi kembali bahkan untuk penambahan buku lainnya dibutuhkan sudah dimasukkan usulan pengadaan buku melalui dana yang BRR Aceh-Nias yang dikelola oleh Satker Perguruan Tinggi.

Tabel 3.11 Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi MIE dan Doktor Ilmu Ekonomi

Jenis Bahan Pustaka Tahun Penerbitan TOTAL 1-2 Tahun Terakhir 3-5 Tahun

Terakhir >5 tahun Terakhir

Judul Copies Judul Copies Judul Copies Judul Copies

Buku Teks 448 51 424 152 556 8 448 160 Diktat - - - - Jurnal 22 - 61 22 13 - 96 22 Skripsi - - - - Thesis 30 - 69 - 58 - 157 - Majalah 5 - - - 5 - Buku Referensi 113 - - - 113 - Laporan Penelitian 46 - - - 46 - CD-ROM - - - - Lain-Lain - - - - T O T A L 664 51 554 174 627 8 865 182

(25)

21

Tabel 3.12 Profil Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi (KSDL)

Koleksi

Tahun terbit

TOTAL 1-2 tahun terakhir 3-5 tahun terakhir Di atas 5 tahun

Judul Copies Judul Copies Judul Copies Judul Copies Text Book 20 20 279 279 146 146 445 445 Lecture notes (diktat) 3 3 22 22 2 2 27 27 Journals 3 3 62 62 - - 65 65 Magazines 6 6 2 2 - - 8 8 Practical Procedure in Laboratory - - 11 11 - - 11 11 Tesis - - - - Total 32 32 376 376 148 148 556 556

Tabel 3.13 Profil Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi Magíster Teknik Sipil

Jenis Koleksi 1 – 2 thn yg lalu 3 – 5 Thn yg Lalu > 5 Thn yg Lalu Total Judul Jumlah Judul Jumlah Judul Jumlah Judul Jumlah Text Book 5 5 2 19 225 1250 227 1269 Lecture Notes - - 1 16 26 93 27 109 Journal - - - - 15 21 15 21 Skripsi 92 92 106 106 162 162 360 360 Thesis - - - - Majalah - - - - 16 118 16 118 Referensi - - 1 49 79 287 80 336 Laporan Riset - - 1 2 29 329 30 331 CD-ROM - - - - DOC - - - - Total 97 97 111 192 552 2276 755 2544

Tabel 3.14 Profil Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi Magister Ilmu Hukum

Koleksi

Tahun terbit

TOTAL 1-2 tahun terakhir 3-5 tahun terakhir Di atas 5 tahun

Judul Copies Judul Copies Judul Copies Judul Copies Text Book 1002 2379 488 1.215 2.282 7.106 3.016 8.772 Lecture notes 5 5 5 5 Journals 15 197 23 324 451 512 489 1.033 Magazines 10 10 10 10 Practical Procedure in Laboratory 7 35 3 15 1 5 11 55 Tesis 30 1 - - - - 30 1 Total 1069 2627 514 1554 2734 7623 3561 9876

(26)

22

Tabel 3.15 Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi Magister Sains Ilmu Akuntansi

Jenis Bahan Pustaka Tahun Penerbitan TOTAL 1-2 Tahun Terakhir 3-5 Tahun

Terakhir >5 tahun Terakhir

Judul Copies Judul Copies Judul Copies Judul Copies

Buku Teks 150 200 - - - - 150 Diktat - - - - - Jurnal 33 - - - 33 Skripsi - - - - - Thesis 3 - - - 3 - Majalah - - - - Buku Referensi - - - - - Lap. Penelitian - - - - CD-ROM - - - - Lain-Lain - - - - T O T A L 186 200 - - - - 186 -

Tabel 3.16 Koleksi Buku Perpustakaan Program Studi Magister Pendidikan Olah Raga

Jenis Pustaka Judul Buku Jumlah Copy

Buku teks 57 114 Jurnal nasional yang terakreditasi - - Jurnal Internasional 2 15

Proceeding 1 1

Tesis 6 6

Disertasi 5 5

Total 74 141

e. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Keberhasilan suatu proses belajar mengajar memerlukan adanya tenaga pendidik atau dosen dan tenaga kependidikan seperti tenaga administrasi, tenaga teknis, staf laboratorium dan staf pembantu lainnya. Kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah memberikan kontribusi terhadap proses belajar mengajar pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala diuraikan berikut ini.

Tenaga pendidik atau dosen Program Studi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berasal dari dosen program studi sarjana S1, baik yang ada di lingkungan Universitas Syiah Kuala maupun berasal dari berbagai instansi termasuk dari universitas di luar Unsyiah. Jumlah staf akademik berdasarkan data terakhir tahun 2009 yang diperoleh Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berjumlah 436 orang yang terdiri dari 258 berpendidikan S3 dan 178 berpendidikan S2 atau dengan kata lain staff akademik berpendidikan S3 sebesar 59% sedangkan yang berpendidiakn S2 hanya 41 %. Tenaga kependidikan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala merupakan ujung tombak dalam kelancaran adminstrasi akademik dan keuangan pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Dalam menjalankan fungsi adminitrasi, tenaga

(27)

23

kependidikan secara umum dibagi dalam 2 kategori, yakni pimpinan dan staf pendukung. Masing-masing program studi di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar pada program studi tersebut. Tenaga kependidikan ini meliputi pimpinan, staf administrasi umum, akademik dan keuangan, staf bagian umum, caraka, supir dan penjaga malam.

3.1.3 Peningkatan Relevansi

Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di tingkat lokal dan nasional makin ketat saat ini, dimana lapangan pekerjaan terbatas sedangkan jumlah pencari kerja semakin banyak. Karena itu mencetak lulusan dengan daya saing tinggi yang mampu berkompetisi ditingkat nasional, regional maupun internasional adalah pekerjaan rumah yang mendesak bagi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Hal ini selaras dengan visi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala untuk menjadikan Program Pascasarjana sebagai salah satu Program Pascasarjana yang inovatif, mandiri dan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan publikasi berbasis moral dan etika.

a. Evaluasi IPK Lulusan

IPK (Indeks Prestasi Komulatif) lulusan merupakan salah satu standar kemampuan lulusan dalam menguasai matakuliah. Seperti diperlihatkan pada Tabel 3.17, IPK rata-rata lulusan dalam 12 tahun terakhir adalah 3,3.

Tabel 3.17 Keadaan Lulusan berdasarkan Tahun Lulus dan IPK

Tahun Lulus

IPK 2,75 – 3,40 IPK 3,41 – 3,70 IPK > 3,71 Total Lulusan

IPK Rata-rata Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1999 118 61,78 60 31,41 13 6.81 191 3.28 2000 86 69,35 34 27,42 4 3.23 124 3.23 2001 117 65,00 56 31,11 7 3.89 180 3.26 2002 81 49,39 78 47,56 5 3.05 164 3.33 2003 166 79,05 42 20,00 2 0.95 210 3.18 2004 143 55,21 108 41,70 8 3.09 259 3.3 2005 116 56,86 80 39,22 8 3.92 204 3.29 2006 142 54,41 106 40,61 13 4.98 261 3.31 2007 131 50,97 112 43,58 14 5,45 257 3.4 2008 132 45,52 122 42,07 36 12,41 290 3,50 2009 203 50,24 148 36,63 53 13,12 404 3,40 2010 203 46,88 196 45,26 34 7,85 433 3,41 Total 1638 1142 197 2977 Rata-rata 57,05 37,21 3,24 3,32

(28)

24

Berdasarkan Tabel 3.17, IPK rata-rata lulusan tahun 2010 adalah 3,41. Nilai IPK rata ini berada dalam interval 2,75-3,40 atau predikat memuaskan. Nilai IPK rata-rata lulusan tahun 2010 ini meningkat dibandingkan dengan nilai IPK rata-rata-rata-rata lulusan tahun 2009, yaitu 3,41. Namun peningkatannya tidak drastis. Prosentase IPK lulusan tahun 2010 yang berada dalam interval 3,41-3,70 atau dengan predikat sangat memuaskan adalah 45,26%. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan IPK lulusan tahun 2009 sebesar 36,63% dengan kategori sama. Prosentase IPK lulusan 2010 yang berada pada angka ≥3,71 dengan predikat Dengan Pujian (Cumlaude) adalah 7,85%. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan prosentase IPK lulusan tahun 2009 sebesar 13,12%. Walaupun terjadi fluktuasi IPK rata-rata, namun tetap dilakukan upaya untuk meningkatkan capaian indikator kinerja ini, seperti memberikan latihan-latihan yang terstruktur pada setiap mata kuliah yang disertai dengan pembimbingan secara intensif oleh staf pengajar serta bantuan kebutuhan penelitian dan materi kepustakaan yang memadai.

Jika dilihat dari indikator kinerja yang diinginkan, yaitu IPK rata-rata lulusan 3,41-3,70 pada base line tahun 2007 sebesar 43,58%; midterm tahun 2009 sebesar 55%; dan final tahun 2010 sebesar 65%; maka capaian tahun 2009 sebesar 41,58% berada di bawah base line. Hal ini terjadi akibat pada tahun 2009 dilakukan upaya penyelesaian tesis bagi mahasiswa yang telah melewati batas studi. Untuk menaikkan capaian indikator kinerja ini, beberapa upaya yang telah dilakukan seperti peringatan kepada mahasiswa, progres report dan lain-lain yang sifatnya mendorong mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya perlu terus dilakukan dan ditingkatkan.

b. Evaluasi Lama Studi Lulusan

Selain IPK lulusan, lama studi juga merupakan salah satu standar kemampuan lulusan dalam menguasai matakuliah. Secara detail kondisi ini disajikan pada Tabel 3.18. Secara rata-rata dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir lama studi adalah 3,0 tahun.

Tabel 3.18 Keadaan Lulusan berdasarkan Tahun Lulus dan Lama Studi

Tahun Lulus Lama Studi Total Lulusan Lama Studi Rata-rata (Tahun) 2.0 – 2.5 Tahun 2.5 – 3.0 Tahun > 3.0 Tahun

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1999 45 23.56 113 59.16 33 17.28 191 2.9 2000 30 24.19 63 50.81 31 25 124 2.9 2001 53 29.44 78 43.33 49 27.22 180 2.9 2002 47 28.66 92 56.1 25 15.24 164 2.8 2003 63 30 98 46.67 49 23.33 210 2.9 2004 43 16.6 135 52.12 81 31.27 259 3.1 2005 56 27.45 83 40.69 65 31.86 204 3 2006 67 25.67 102 39.08 92 35.25 261 3 2007 74 28,79 42 16,34 141 54,86 257 3,4 2008 100 34,48 32 11,03 158 54,48 290 3,3 2009 139 49,69 27 6,68 238 59,91 404 3,8 2010 161 37,18 71 16,40 201 46,42 433 Total 878 29,49 936 31,44 1163 39,07 2977

(29)

25

Lama studi rata-rata lulusan tahun 2009 adalah 3,8 tahun. Lama studi rata-rata lulusan tahun 2009 ini lebih lama jika dibandingkan dengan lama studi rata-rata lulusan tahun 2008, yaitu 3,3 tahun. Prosentase lulusan tahun 2009 dengan masa studi 2-2,5 tahun lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2008, yaitu tahun 2009 berjumlah 49,69 % dan tahun 2008 hanya mencapai 34,48 %.

Jika dilihat dari indikator kinerja yang diinginkan, yaitu lama studi 2-2,5 tahun pada base line tahun 2007 sebesar 28,79%; midterm tahun 2009 sebesar 32%; dan final tahun 2010 sebesar 35%; maka capaian tahun 2009 sebesar 49,69% sudah melampaui target pada midterm. Meskipun demikian upaya untuk meningkatkan capaian indikator kinerja ini harus tetap dilakukan. Beberapa upaya yang telah dilakukan dan masih perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, yaitu seperti memotivasi mahasiswa, memantau dan memberi peringatan secara tertulis baik terhadap penyelesaian mata kuliah maupun penyelesaian tesis.

c. Evaluasi Lama Penulisan Tesis

Lama penulisan tesis merupakan salah satu indikator yang berpengaruh terhadap lama studi. Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir kondisi ini secara detail disajikan Tabel 3.19, lama penulisan tesis rata-rata adalah 13,4 bulan. Lama penulisan tesis lulusan tahun 2009 adalah 12,2 bulan. Angka ini melewati batas waktu yang dikehendaki oleh kurikulum, yaitu antara 6-12 bulan. Lama penulisan tesis lulusan tahun 2008 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2007.

Tabel 3.19 Keadaan Lulusan berdasarkan Tahun Lulus dan Lama Penulisan Tesis

Tahun Lulus

Lama Penulisan Tesis

Total Lulusan

Lama Tesis Rata-rata

(bulan) < 6 Bulan 6 – 12 Bulan > 12 Bulan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1999 13 6.81 60 31.41 118 61.78 191 12.2 2000 4 3.23 34 27.42 86 69.35 124 12.9 2001 7 3.89 56 31.11 117 65.00 180 12.6 2002 5 3.05 78 47.56 81 49.39 164 11.7 2003 2 0.95 42 20.00 166 79.05 210 13.6 2004 8 3.09 108 41.70 143 55.21 259 12.1 2005 8 3.92 80 39.22 116 56.86 204 12.2 2006 13 4.98 106 40.61 142 54.41 261 11.9 2007 15 5,83 137 53,33 105 40,85 257 13.7 2008 20 6,90 159 54,83 111 38,28 290 12,2 2009 39 9,65 103 25,50 262 64,85 404 22,7 Total 95 860 1185 2140 Rata-rata 4,75 37,52 57,73 13,44

Secara presentase, lama penulisan tesis masih dominan lebih dari 12 bulan. Jika dilihat dari indikator kinerja yang diinginkan, yaitu lama penulisan tesis 6-12 bulan pada

base line tahun 2007 sebesar 53,33%; midterm tahun 2009 sebesar 60%; dan final tahun

2010 sebesar 65%; maka capaian tahun 2009 sebesar 25,50% masih dibawah nilai base

line. Oleh karenanya agar target indikator kinerja final dapat dicapai, maka beberapa

(30)

26

bank topik penelitian, percepatan penulisan tesis dengan progres report, adanya program kerjasama penelitian dengan pemerintah, industri, dan masyarakat, dan kerjasama antara akademisi dan praktisi dalam membimbing mahasiswa.

d. Evaluasi Nilai TOEFL Lulusan

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala mensyaratkan nilai TOEFL minimal 450 bagi lulusan untuk dapat diyudisiumkan. Dari Tabel 3.20 diperoleh informasi bahwa nilai TOEFL lulusan pada tahun lulus 2010, dominan hanya pada nilai 450-497, yaitu 97,92%. Lulusan yang memiliki nilai TOEFL 500-550 hanya 7 orang. Ada 2 orang yang mampu mencapai nilai di atas 550. Jika dilihat dari indikator kinerja yang diinginkan, yaitu nilai TOEFL lulusan 500-550 pada base line tahun 2007 sebesar 0%; midterm tahun 2009 sebesar 10%; dan final tahun 2010 sebesar 15%; maka capaian tahun 2009 sebesar 1,49% sudah masih di bawah nilai base line. Meskipun demikian, agar target indikator kinerja midterm dan final dapat dicapai, maka beberapa upaya yang telah dilakukan seperti memotivasi mahasiswa mengikuti kursus Bahasa Inggris selama mengikuti pendidikan dan mewajibkan mahasiswa membaca bahan kuliah berbahasa Inggris masih perlu dilanjutkan.

Tabel 3.20 Nilai TOEFL Lulusan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Tahun Lulus 450 – 497 500 – 550 ≥ 550 Total per Angakatan Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1999 50 94.34 1 1.89 2 3.77 191 2000 49 92.45 4 7.55 0.00 124 2001 33 94.29 2 5.71 0.00 180 2002 46 63.01 27 36.99 0.00 164 2003 93 62.00 57 38.00 0.00 210 2004 45 40.54 66 59.46 0.00 259 2005 51 57.95 36 40.91 1 1.14 204 2006 66 44.30 83 55.70 0.00 261 2007 256 99,61 0 0 1 0,39 257 2008 289 99,66 2 0,69 0 0 290 2009 398 98,51 6 1,49 0 404 Total 1376 284 4 2544

e. Evaluasi Masa Tunggu Lulusan untuk Mendapatkan Pekerjaan Pertama

Mahasiswa yang melanjuti pendidikan pada jenjang Magister dan Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pada umumnya telah memiliki pekerjaan pada dinas dan instansi pemerintahan yang ada pada Provinsi Aceh. Selain itu juga sebahagian kecilnya juga mahasiswa pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala telah bekerja sebagai swasta dan NGO.

(31)

27

3.1.4 Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Salah satu misi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian sehingga layak publikasi baik nasional maupun iternasional sehingga dapat menghasilkan produk penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang‐bidang yang mendukung pemanfaatan sumber daya alam dan keunggulan lokal. Penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis komunitas dan lokalitas diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha, sehingga dapat memperbaiki kehidupan sosial ekonomi dan berkontribusi terhadap daya saing bangsa.

a. Evaluasi Bidang Penelitian

Penelitian di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala selama ini tidak dilakukan secara khusus. Hal ini dikarenakan sejumlah dosen yang ada di program studi di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala melakukan kegiatan penelitian mandiri dan melalui Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat di Unsyiah. Kegiatan penelitian tersebut biasanya dilaporkan dalam laporan fakultas.

b. Evaluasi Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Seperti juga penelitian, pengabdian kepada masyarakat juga selama ini tidak dilaporkan sebagai bagian dari aktivitas di Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut dilaporkan sebagai kegiatan dosen masing-masing fakultas.

3.1.5 Evaluasi Kualitas Pembelajaran

Beban studi masing-masing program studi yang dibawah Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala sangat bervariasi sesuai dengan kompetensi yang terapkan. Beban studi minimum adalah 36 SKS dan maksimum 50 SKS yang dapat diselaikan dalam kurun waktu 4 semester dengan masa penyelesaian maksismum 10 semester. Beban rata‐rata dosen mencapai 10,6‐12,2 SKS per semester. Hal ini perlu dijadikan perhatian oleh pimpinan universitas dalam alokasi penerimaan staf baru. Selain itu perlu juga dipikirkan cara untuk melakukan distribusi sebaran SKS masing‐masing dosen, sehingga beban dosen dapat lebih difokuskan pada pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan akademik lainnya. Pengembangan hal tersebut dalam jangka panjang dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan daya saing universitas secara keseluruhan.

Gambar

Tabel 3.1 Sistem Informasi/database Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Tabel  3.2  Tanggung  jawab  dan  wewenang  Satuan  Penjamin  Mutu  Akademik  Program  Pascasarjana dan Gugus Kendali Mutu Akademik Program Studi
Tabel 3.3 Akriditasi Program Studi Program Pascasarjana Universitas Syiah  Kuala
Tabel 3.4  Peminat Program Studi Magister Program Pascasarjana Unsyiah
+7

Referensi

Dokumen terkait

• Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, unggul dan berdaya saing nasional. • Terwujudnya peningkatan kemampuan pendidik dalam proses pembelajaran, penelitian

Bidang Pelayanan Informasi membuat laporan mingguan dan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik, untuk disampaikan kepada Pejabat Pengelola Informasi

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan dagusibu obat berdasarkan home pharmacy care dapat dipengaruhi

adalah Maimun (Kasi Pemerintahan) dan dilanjutkan dengan penyerahan stempel kampung pemekaran yang bernama Blang mancung Timur kepada kepala kampung yang bernama Tukiran. Kasi

 Dalam mendukung peningkatan sistem manajemen kinerja, sejak tahun 2017, telah diterapkan sistem aplikasi pemantauan dan penilaian kinerja berbasis IT

Dari analisis penulis, metode yang dipergunakan untuk memproteksi dengan cara system password pada file DOC kemungkinan besar dilakukan dengan cara menambah fasilitas

Berdasarkan definisi mengenai sikap yang telah disampaikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa: sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau

Dengan melihat keadaan perencanaan dan pengelolaan fasilitas, teknologi, dan ke- uangan dalam melaksanakan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di